Anda di halaman 1dari 3

PENTINGNYA GIZI SEIMBANG UNTUK BAYI USIA 6-24 BULAN Gizi

sangat berperan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak


yang berkaitan dengan kesehatan maupun kecerdasan anak, bayi usia 6-
24 bulan ITU MEMBUTUHKAN MAKANAN SELAIN ASI ATAU YG
BIASA KITA SEBUT MPASI, MPASI SENDIRI DIBERIKAN UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISISNYA. BILA ANAK USIA 6-24
BULAN KURANG MENDAPATKAN ASUPAN NUTRISI YANG
SEIMBANG MAKA DI KHAWATIRKAN PERTUMBUHAN FISIK DAN
PSIKOLOGIS ANAK AKAN TERHAMBAT . MISALNYA PADA BAYI
YANG KEGEMUKAN BISA SAJA TERJADI KARENA KURANGNYA
KONSELING DARI PELAYANAN KESEHATAN KARNA IBUNYA
HANYA TAU OH MAKANAN PENDAMPINGNYA DI KASIH NASI
SJAJA MAKA TERJADILAH PENINGKATA BERAT BADA YANG
TIDAK SESUAI USIA, TARJADI JUGA TERLALU KURUS karna anak
tidak mendapatkan gizi yang seimbang DAN JUGA PERKEMBANGAN
SISTEM ORGAN LAINNYA TERHAMBAT MAKA KECERDASAN ANAK
ITU SENDIRI TERHAMBAT.

Masalah gizi pada anak usia 6-24 bulan yang umum ditemukan adalah
gangguan pertumbuhan baik berat badannya, tinggi badannya, daya tahan
tubuhnya, maupun perkembangan kecerdasannya.

WHO juga mengemukakan di afrika dan asia merupakan wilayah terbesar


yang mengalami kekurangan gizi
1. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Suriana Koro, dkk pada
tahun 2018 di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT dalam
jurnalnya menyebutkan bahwa, salah satu masalah dari kurangnya
gizi pada anak usia 6-24 bulan adalah terjadinya stunting. Prevelensi
stunting di NTT yaitu sebanyak 27,5%, sementara hasil Riset
Kesehatan Daerah mendapatkan proporsi balita stunting sebanyak
48,2%.

WHO juga mengemukakan di afrika dan asia merupakan wilayah terbesar


yang mengalami kekurangan gizi

Catatan :

Jadi masalah gizi yang banyak ditemui pada anak usia ini adalah kekurangan
gizi

Bagaimana cara mengatasi bayi sembelit dan MPASI untuk mencegah bayi
sembelit?

Cara mengatasi bayi sembelit

 Biasakan duduk di toilet secara teratur


Ini dilakukan kurang lebih 3-5 menit setelah makan. Minta anak untuk di toilet meski
tidak merasa ingin buang air besar. Ciptakan suasana yang nyaman setiap kali anak buang
air besar. Dengan cara ini juga anak bisa belajar merespons keinginannya sendiri untuk
buang air besar

 Berikan makanan yang tinggi serat


Tambahkan serat dari tiga porsi sayuran dan 2 porsi buah setiap hari. Utamakan
memberinya asupan serat dari buah-buahan berkulit yang bisa langsung dikonsumsi,
seperti buah plum, aprikot, persik, atau prune. Buah naga juga bisa menjadi salah satu
alternatif makanan tinggi serat yang bisa diberikan bila anak mengalami sembelit. Selain
buah-buahan, roti gandum, chia seed,  dan susu tinggi serat juga bisa diberikan
kepadanya. Hindari sereal siap saji yang sudah diproses.

 Berikan susu sapi yang diformulasikan khusus


Pada dasarnya anak usia 6-24 bulan masih dianjurkan untuk mengonsumsi ASI. Namun,
jika Si Kecil mengalami gejala sembelit, kita bisa berkonsultasi ke dokter untuk
memberikan Si Kecil susu tinggi serat agar pencernaannya lebih sehat

Untuk makanan pendamping asi yag di berikan pada bayi yang mengalami
sembelit

Bayi yang mengalami sembelit itu memerlukan asupan serat yang memadai,
vitamin dan juga mineral jadi yang bisa diberikan itu seperti

Bubur oatmeal, pisang dan juga apel lalu tambahkan air, atau jika bayinya
asi tmbahkan aja asi jika bayinya minum susu formula maka berikan susu
formula.

Anda mungkin juga menyukai