KEWIRAUSAHAAN
MODUL 3: PERENCANAAN DAN STRATEGI
Pertemuan Kesembilan Analisis Kelayakan dan Menyusun Rencana Strategis yang
dan Kesepuluh Unggul
Learning Outcomes 1. Dapat memahami langkah-langkah yang diperlukan
untuk melakukan analisis kelayakan terhadap sebuah
ide
2. Mampu menjelaskan mengapa setiap wirausahawn
harus menyusun rencana bisnis dan manfaat dari
mengembangkan rencana bisnis
3. Mampu menguraikan elemen-elemen rencana bisnis
yang kokoh
Gambar 7
Elemen Analisis Kelayakan
Kelayakan Kelayakan
industri produk
dan pasar atau jasa
Kelayakan
keuangan
54
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
Semakin besar daya tawar (leverage) yang dimiliki para pemasok bahan mentah
penting, semakin rendah daya tarik tersebut.
3. Daya Tawar Para Pembeli
Sama halnya dengan pemasok dalam suatu industri dapat menjadi sumber
tekanan, para pembeli juga berpotensi menggunakan kekuasaan penting
mereka atas suatu usaha, sehingga membuat usaha tersebut kurang menarik.
Jika jumlah pelanggan kecil dan biaya peralihan ke produk pesaing rendah,
pengaruh para pembeli atas perusahaan akan tinggi.
4. Ancaman Masuknya Pemain Baru ke dalam Industri yang Sama
Semakin besar kumpulan calon pemain baru dalam suatu industri, semakin besar
pula ancamannya bagi perusahaan yang telah ada di dalam industry tersebut
5. Ancaman Produk atau Jasa Substitusi.
Produk atau jasa substitusi dapat mengubah keseluruhan industri, contohnya,
Penerbit koran mengalami penurunan jumlah pembacanya ketika generasi baru
pembaca potensialnya beralih ke sumber berita online yang secara terus-
menerus diperbarui.
Untuk menjawab dua pertanyaan ini, para wirausahawan memebutuhkan umpan balik dari
para calon pelanggan. Proses mendapatkan upan balik tersebut dapat dilakukan dengan
penelitian primer seperti survei pelanggan dan kelompok fokus, mengumpulkan riset
pelanggan sekunder, membuat prototipe, dan melakukan percobaan di rumah.
Penelitian primer dilakukan dengan mengumpulkan data langsung dan
menganalisisnya; penelitian sekunder mencakup pengumpulan data yang sudah
disusun pihak lain dan yang telah
Tersedia.
Teknik penelitian primer meliputi berbagai hal berikut ini:
Survei dan kuisinoner pelanggan. Melakukan survei kepada pelanggan dengan
menggunakan sistem pemeringkatan sederhana (contohnya skala 1 sampai 5) agar
hasilnya tidak bias.
Kelompok fokus. Kelompok fokus dibentuk dengan mendaftar sejumlah calon
pelanggan (biasanya 8 hingga 12 orang) untuk memberikan umpan lebih baik
mengenai berbagai isu tertentu suatu produk atau jasa (atau ide bisnis itu sendiri).
Penelitian sekunder, yang pengumpulan datanya biasanya lebih murah dari pada
primer, meliputi berbagai sumber berikut ini:
55
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
Prototipe adalah model asli suatu produk baru fungsional dan yang dapat diberikan
oleh para wirausahawan kepada para pelanggannya agar mereka dapat melihatnya,
mengujinya, dan menggunakannya. Prototipe biasanya menunjukkan berbagai potensi
masalah dalam desain produk, member peluang kepada para penemunya untuk
memperbaikinya, bahkan sebelum prototipe tersebut mereka berikan ke tangan para
pelanggan.
Percobaan di Rumah. Adalah kegiatan yang mengirim para peneliti ke beberapa rumah
pelanggan untuk mengamati cara mereka menggunakan produk atau jasa perusahaan
56
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
Kadang kala hal terbaik yang bisa diberikan oleh sebuah perencanaan bisnis adalah
realisasi bahwa “bisnis tersebut tidak akan berjalan”. Waktu mencari gagasan usaha
potensial tidak akan sukses dalam tahap perencanaan sebelum wirausahawan
memperoleh sumber daya yang kuat untuk perusahaan tersebut.
Elemen-elemen dalam Rencana Bisnis
Wirausahawan yang cerdik menyadari bahwa setiap rencan bisnis bersifat unik dan
harus dibuat khusus. Mereka menghindari rencana yang disusun dengan “pendekatan
siap pakai” yang menghasilkan rencana-rencana standar. Elemen-elemen dari rencan
bisnis mungkin sudah standar, tetapi cara wirausahawan mengemukakannya harus
dengan cara unik dan mencerminkan antusiasme pribadinya mengenai perusahaan
barunya
Halaman Judul dan Daftar Isi
Rencana bisnis adalah dokumen professional dan harus berisi satu halaman judul yang
yang menampilkan nama, logo, dan alamat perusahaan serta berbagai informasi nama
dan kontak para pendiri perusahaan.
Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif adalah ikhtisar keseluruhan rencana, menyajikan ini rencana
secara singkat. Ringkasan eksekutif harus bisa menarik perhatian pembaca. Bila hal ini
tidak tercapai, peluang untuk dibaca menjadi kecil. Ringkasan yang disusun dengan
sempurna dan koheren yang memperkenalkan proposal keuangan memberikan kesan
pertama yang menyenangkan mengenai wirausahawan dan perusahaan, dan dapat
menjadi jalan dalam mencari dana.
Pernyataan Visi dan Misi
57
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
Setiap rencana yang bagus menangkap gairah dan visi seorang wirausahawan atas usaha
tersebut, dan pernyataan misi adalah tempat yang ideal untuk mengekspresikannya
Sejarah Perusahaan
Pemilik dari bisnis kecil yang sedang membuat rencana bisnis harus menyiapkan
sejarah singkat operasi, yang menekankan pada peristiwa keuangan dan operasional
yang signifikan dalam kehidupan perusahaan.
Strategi Pemasaran
Wirausahawan harus menguraikan target pasar perusahaan dan karakteristiknya.
Menentukan target pasar dan potensinya adalah salah satu bagian dari penyusunan
rencan bisnis yang paling penting dan paling menantang
Analisis Pesaing
Wirausahawan harus membahas persaingan perusahaan baru. Kegagalan dalam
menganalisis persaingan secara realistis menyebabkan wirausahawan tampaknya tidak
mempersiapkan diri dengan baik, naïf, atau tidak jujur di hadapan calon pemberi
pinjaman dan investor.
Deskripsi Tim Manajemen
Faktor paling penting dari kesuksesan perusahaan adalah kualitas manajemen. Tim
Manajemen yang berpengalaman dalam industri dan memiliki bukti catatan
kesuksesannya akan menambah kredibilitas perusahaan baru, oleh karena itu deskripsi
tim manajemen begitu penting dalam rencana bisnis
Rencana Kerja
Wirausahawan harus menguraikan dengan jelas langkah-langkah yang harus diambil
untuk memotivasi karyawan penting agar tetap tinggal di perusahaan. Kontrak
karyawan, kepemilikan saham, dan penghasilan tambahan biasanya digunakan untuk
memperhankan dan memotivasi karyawan itu.
Proyeksi atau Pro Forma Laporan Keuangan
58
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
Salah satu bagian paling penting dari rencan bisnis adalah garis besar laporan
keuangan perusahaan-uang perusahaan yang diusulkan. Wirausahawan juga harus
berhati-hati dalam menyiapkan proyeksi (atau pro forma) laporan keuangan bulanan
untuk kegiatan operasi tahun berikutnya (dan dua tiga tahun berikutnya berdasarkan
triwulan) dengan menggunakan data operasi, statistik yang dipublikasikan, dan
penelitian untuk menghasilkan tiga perkiraan laporan yaitu laporan laba-rugi, neraca,
anggaran kas (selalu!), dan jadwal pengunaan modal.
Proposal Pinjaman atau Investasi
Proposal pengajuan atau investasi dalam rencana bisnis harus menguraikan tujuan
pembiayaan, jumlah yang diperlukan, dan rencana pembayaran, atau dari pihak
investor, strategi keluar yang menarik
Apa yang Dicari oleh Pemberi Pinjaman dan Investor dalam Rencan Bisnis
Pemilik perusahaan kecil perlu menyadari criteria yang digunakan oleh pemberi
pinjaman dan investor ketika menilai kelayakan pinjaman dari wirausahawan yang
sedang mencari pembiayaan. Pemberi pinjaman dan investor mengacu pada apa yang
dikenal dengan 5C yaitu capital (modal), capacity (kapasitas), collateral (agunan),
character (karakter), dan condition (kondisi).
Capital (modal). Perusahaan kecil harus memiliki modal tetap sebelum pemberi
pinjaman bersedia memberikan pinjaman.
Capacity (kapasitas). Kapasitas sama dengan arus kas. Pemberi pinjaman dan investor
harus yakin bahwa perusahaan mampu membayar kewajiban keuangan regular dan
membayar angsuran pinjaman, dan itu menggunakan kas.
Collateral (agunan). Agunan meliputi asset yang dijanjikan wirausahawan sebagai
jaminan untuk pembayaran pinjaman. Bila perusahaan gagal dalam mengembalikan
pinjaman, pemberi pinjaman memiliki hak untuk menjual agunan tersebut dan
menggunakannya untuk menutupi pinjaman.
Character (karakter). Wirusahawan harus mempunyai karakter dan bisa dipercaya
agar pemberi pinjaman dan investor bisa yakin sehingga dapat memberikan pinjaman
kepada wirausahawan.
Condition (kondisi). Kondisi yang melingkupi permohonan pinjaman juga
memengaruhi peluang wirausahawan untuk menerima pembiayaan. Pemberi pinjaman
dan investor mempertimbangkan faktor-faktor yang berhubungan dengan kegiatan
perusahaan, seperti potensi pertumbuhan pasar, persaingan, lokasi, kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman.
59
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
60
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
Setelah mengembangkan ide bisnis dan menulis rencana bisnis di mana anda
telah menghitung berapa banyak uang yang dibutuhkan maka pertanyaan sekarang
adalah modal awal tersebut anda peroleh dari mana? Serta kebutuhan untuk
mengembangkan ventura tersebut diperoleh dari mana saja? Pertemuan ini
membahas mekanisme mengumpulkan uang dari investor, termasuk ‘angle investor’,
pemodal ventura, dan pasar saham publik.
Perolehan modal dari sumber lain yang dapat diperoleh wirausahawan adalah dari
investor profesional seperti “angle investor”, modal ventura (Venture Capital), dan
pasar saham terbuka atau IPO.
QuickScreen
61
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
Sangat penting untuk memfokuskan diri pada beberapa ide yang sekiranya betul betul
potensial. Wirausahawan yang andal memiliki kemampuan untuk segera memutuskan
mana ide usaha yang potensial dan mana yang tidak. Untuk itu , bab ini menawarkan 2
metode untuk bisa melewati tantangan tersebut.
Metode pertama metode QuickScreen, untuk membahas dan mengevaluasi ide usaha
dalam tempo satu jam. Dengan metode ini, diharapkan tidak menghabiskan banyak
waktu untuk suatu ventura berpotensi rendah.
Valuation
Ada 4 cara di dalam menilai sebuah bisnis (business valuation):
Tidak ada metode tunggal yang ideal didalam menilai sebuah bisnis hal ini dikarenakan
nilai bisnis bergantung pada hal- hal sebagai berikut:
• Opportunity
• Risk
• Purchaser’s financial resources
• Future strategies for the company
• Time horizon of the analysis
• Alternative investments
• Future harvest
Modal Ventura
62
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
1. Tim Manajemen
2. Sasaran Pasar
3. Produk / jasa
4. Posisi Kompetitif
5. Keuangan
6. Rencana Bisnis
63
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
64
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
Riset pasar tidak harus terlalu memakan waktu, rumit, ataupun mahal agar dapat
bermanfaat. Dengan menerapkan jenis jenis kreativitas yang sama terhadap riset pasar
yang mereka perlihatkan ketika mendirikan perusahaan mereka, para wirausahawan
dapat melakukan riset pasar yang efektif “secara murah meriah”.
Bagaimana Melaksanakan Riset Pasar
Tujuan riset pasar adalah mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat suatu
pengambilan keputusan. Riset dapat menggantikan informasi dan asumsi yang salah
dengan fakta. Opini dan desas-desus bukanlah landasan yang benar untuk
mengembangkan strategi yang kokoh. Riset pasar yang sukses terdiri dari empat
langkah: mendefinisikan tujuan, mengumpulkan data, menganalisis dan
menginterpretasikan data, serta menarik kesimpulan.
Langkah 1. Mendefinisikan Tujuan. Langkah pertama dan yang paling penting dalam
riset pasar adalah mendefinisikan tujuan penelitian secara jelas dan ringkas. Kesalahan
umum pada tahap ini adalah mencampuradukkan gejala dengan masalah sebenarnya.
Langkah 2. Mengumpulkan Data. Pendekatan pemasaran yang dominan dewasa ini
adalah pemasaran perseorangan (one-to-one marketing), yang mengumpulkan data
65
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
66
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
67
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
sama dengan yang diperoleh pelanggan ketika berhubungan dengan perusahaan kecil
setempat.
Bauran Pemasaran
Unsur-unsur utama dalam strategi pemasaran adalah empat P dalam pemasaran-
product (produk), place (tempat/metode distribusi), price (harga), promotion
(promosi). Keempat faktor ini saling memperkuat dan jika terkoordinasi dengan baik
akan meningkatkan daya tarik penjualan suatu produk dan jasa.
Produk
Produk itu sendiri merupakan elemen yang sangat penting dalam pemasaran. Produk
adalah barang atau jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen.
Tempat
Tempat (atau metode distribusi) menjadi semakin penting karena pelanggan semakin
mengharapkan layanan dan kenyamanan yang semakin memuaskan. Untuk barang
konsumen, ada empat saluran yang umum diguankan yaitu.
1. Pabrik ke konsumen
2. Pabrik ke peritel ke konsumen
3. Pabrik ke pedagang besar ke peritel ke konsumen
4. Pabrik ke pedagang besar ke pedagang besar ke peritel ke konsumen.
Untuk barang industri, ada dua saluran distribusi yaitu.
1. Pabrik ke pemakai industri
2. Pabrik ke pedagang besar ke pemakai industri
Harga
Harga merupakan faktor kunci dalam keputusan pembelian oleh pelanggan, dan
pelanggan sangat peka terhadap harga ini. Harga memengaruhi baik penjualan
maupun laba, dan tanpa harga yang benar, penjualan dan laba akan mendapatkan
kesulitan. Harga yang benar untuk produk atau jasa bergantung pada tiga faktor, yaitu
(1) struktur biaya perusahaan, (2) penilaian mengenai pasar, dan (3) citra perusahaan
yang ingin dibentuk dalam pikiran pelanggan.
Promosi
Promosi menyangkut baik periklanan maupun penjualan secara pribadi. Tujuannya
adalah menginformasikan dan membujuk pelanggan. Iklan mengomunikasikan
manfaat barang atau jasa kepada calon pelanggan melalui media massa. Penjualan
secara pribadi melibatkan seni membujuk dalam penjualan dengan dasar tatap muka.
Program promosi perusahaan kecil bisa berperan penting dalam menciptakan citra
tertentu dalam pikiran pelanggan.
Ringkasan
1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip penyusunan rencana pemasaran gerilya dan
menjelaskan manfaat menyiapkan rencan tersebut.
• Rencana pemasaran yang kokoh meliputi:
• Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui riset pasar.
• Menentukan pasar sasaran spesifik yang akan dilayani
• Menganalisis keunggulan bersaing perusahaan dan membangun strategi
pemasaran di sekitar keunggulan ini
• Menciptakan bauran pemasaranuntuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan pelanggan.
68
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
3. Membahas peran riset pasar dalam membuat rencana pemasaran gerilya dan
menguraikan proses riset pasar.
Tahap-tahap dalam menjalankan riset pasar meliputi:
Mendefinisikan tujuan:”Apa yang ingin Anda ketahui?”
Mengumpulkan data dari sumber primer maupun sekunder
Menganalisis dan menginterpretasikan data
Menarik kesimpulan dan mengambil tindakan
4. Mendeskripsikan cara perusahaan kecil mengembangkan keunggulan
bersaing di pasar dengan menggunakan strategi pemasaran gerilya.
Perusahaan-perusahaan kecil yang sukses mengandalkan 10 cara untuk
membangun keunggulan bersaing:
• Mencari ceruk dan mengisinya
• Jangan hanya menjual, tetapi menghibur
• Berjuang menjadi unik
• Berhubungan dengan pelanggan pada tingkat emosi
• Berfokus pada pelanggan
• Perhatian kenyamanan
• Konsentrasi pada inovasi
• Dedikasi pada pelayanan
• Menekankan pada kecepatan
5. Membahas peluang-peluang pemasaran yang ditawarkan World Wide Web
kepada wirausahawan dan cara terbaik untuk memanfaatkannya.
Web member potensi pemasaran yang luar biasa pada pemilik perusahaan kecil
dengan cara yang sama dengan perusahaan pesaingnya. Wirausahawan baru
saja mulai mengenal potensi laba dari web, yang berkembang cepat.
6. Membahas empat P dalam pemasaran dan perannya dalam menyusun
strategi pemasaran yang sukses.
Bauran pemasaran terdiri dari “Empat P”, yaitu:
• Product (produk)
• Place (tempat)
• Price (harga)
• Promotion (promosi)
69
MODUL BAHAN AJAR- MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
DAFTAR PUSTAKA
Bygrave W. & Zacharakis A. (2011). Entrepreneurship 2nd Edition. USA: John Willey &
Sons.
Timmons, Jeffrey A. & Sipnelli, S. (2008). New venture Creation: Entrepreneurship fir
the 21st Century 6th Edition. Edisi Terjemahan oleh Penerbit Andi.
Zimerrer, W. Thomas, Norman M. Scarborough. (1996). Entrepreneurship and The New
Venture Formation. New Jersey: Prentice Hall International, Inc.
70