Business Model Canvas (BMC) adalah kerangka kerja yang dikenal banyak Key activities adalah semua aktivitas
a aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas
untuk mendefinisikan model bisnis startup. Kanvas disusun dengan tujuan bisnis yang berkaitan dengan sebuah produk, di mana kegiatan utamanya untuk menjelaskan, menilai, memvisualisasikan, serta mengubah model bisnis adalah menghasilkan proposisi nilai. Key Partnership sehingga kinerja yang dihasilkan oleh startup lebih maksimal. Model bisnis ini Elemen ini berfungsi untuk pengorganisasian aliran suatu barang atau layanan bisa diterapkan oleh semua jenis startup tanpa terbatas sektor usaha. lainnya. Posisi-posisi partner kunci tersebut bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas dari key activites yang telah dibuat. Tak ada salahnya menjalin Customer Segments hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai dengan ekspektasi. Elemen pertama yang harus Anda miliki dalam memulai bisnis model kanvas Cost Structure ini adalah menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target Elemen terakhir yang tak kalah pentingnya dengan kedelapan elemen lainnya bisnis. Misalnya, suatu maskapai penerbangan mengeluarkan 2 produk untuk adalah struktur pembiayaan bisnis. Mengelola biaya secara efisien akan memenuhi kebutuhan 2 segmen pelanggan yang berbeda, atau ada 2 stasiun membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih hemat dan bisa meminimalkan televisi yang menyajikan 2 acara berbeda untuk memenuhi segmen pelanggan risiko kerugian. Hal ini juga dapat menentukan proposisi nilai yang tepat untuk yang berbeda. pelanggan. Value Proposition Pada elemen terakhir ini, tentu dibutuhkan laporan keuangan yang tepat. Ini adalah sekat yang merupakan keunggulan produk, apa saja sesungguhnya poin-poin yang dapat mendatangkan manfaat yang ditawarkan perusahaan bagi customer segment-nya. Hal ini menjadi kesempatan bagi Anda untuk Studi kelayakan usaha menilai keberhasilan suatu usaha dalam satu menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis Anda dengan keseluruhan sehingga semua faktor harus dipertimbangkan dalam suatu bisnis yang lain. Channels analisis terpadu yang meliputi faktor-faktor yang berkenaan dengan aspek Melalui penggunaan channels yang tepat, Anda baru bisa menyampaikan value teknis, pasar,keuangan, manajemen, hukum serta manfaat proyek bagi propositions kepada customer segments. Jadi, cobalah pikirkan channels yang ekonomi nasional. Penjelasan secara ringkas aspek-aspek tersebut adalah ingin Anda gunakan dengan baik, karena penentuan channels adalah salah satu sebagai berikut : elemen penting bagi keberhasilan sebuah bisnis. 1. Aspek teknis berkenaan dengan kebutuhan dan penyediaan tenaga kerja, Revenue Streams kebutuhan fasilitas infrastuktur dan faktor-faktor produksi lainnya. Revenue stream merupakan bagian yang paling vital, di mana organisasi memperoleh pendapatan dari pelanggan. Elemen ini harus dikelola semaksimal 2. Aspek pasar berkenaan dengan kesempatan pasar yang ada dan mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan sampai ada bahan prospeknya serta strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan produk atau baku, produk, atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal. jasa. Key Resource 3. Aspek keuangan ditinjau dari profitabilitas komersial dan kemampuan Key resource adalah sekat dalam bisnis model kanvas yang berisikan daftar memenuhi kebutuhan dana dan segala konsekuensinya. sumber daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan untuk 4. Aspek Manajemen, menilai kualitas dan kemampuan orang-orang yang mewujudkan value proposition mereka. Semua jenis sumber daya, mulai dari akan menangani usaha. pengelolaan bahan baku, penataan sumber daya manusia, dan penataan proses operasional menjadi perhatian dalam membuat model bisnis. 5. Aspek hukum meliputi segala aspek hukum yang relevan bagi Customer Relationship kelangsungan usaha. Ini merupakan elemen di mana perusahaan menjalin ikatan dengan pelanggannya. Perlu pengawasan yang ketat dan intensif agar pelanggan tidak TAHAPAN STUDI KELAYAKAN USAHA mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik. Tahap 1 Kegiatan Menemukan Ide/Gagasan Usaha Key Activities Pada tahap ini, orang yang membuat studi kelayakan usaha diharuskan diperhitungkan dengan dukungan data yang cukup dan benar. Cara untuk melakukan kegiatan menemukan ide/gagasan usaha yang layak untuk membandingkan dari masing-masing alternatif ditinjau dari segi modal, tenaga diwujudkan. Ide/gagasan usaha biasanya dapat timbul melalui serangkaian kerja, pengalman, kemudahan, teknologi, bahan baku, kemungkinan kegiatan berikut : produk/jasa, dan teknik pembuatan produk/jasa, mudah untuk dipasarkan, dan tidak bertentangan dengan peraturan dan kebijakan pemerintah a. Melalui bacaan. Bacaan yang banyak kontribusinya adalah bacaan yang berkaitan langsung dengan bidang yang diminati. Dengan cara ini akan dapat Tahap 3 Tahap Analisis Data diketahui sudah seberapa jauh perkembangan bidang usaha tersebut saat ini, apa saja yang harus dilakukan, teknologi yang sudah digunakan sampai saat Tahap analisis data dilakukan merupakan hasil dari keputusan yang ini. Setelah itu akan muncul pertanyaan untuk melihat apakah masih ada dibuat pada tahap kedua secara detai dan cermat. Secara berurutan analisisnya peluang, jika ada, kira-kira bagaimana caranya untuk merealisasikan peluang meliputi hal-hal berikut : tersebut. 1. Analisis pasar dalam usaha menentukan besarnya penerimaan dan biaya b. Melalui survei. Orang sengaja merancang suatu survei secara umum yang dibutuhkan untuk memasarkan produk atau jasa yang sudah direncanakan dalam salah satu bidang usaha. Misalnya melakukan survei ke salah satu sebelumnya. pabrik mengamati apa saja yang dikerjakan oleh pabrik tersebut, kegiatan yang 2. Analisis teknis dan manajemen ditujukan untuk menentukan mesin dan belum dapat dilakukan oleh pabrik tersebut dengan baik atau adakah limbah peralatan, bahan baku, SDM, prosedur produksi dan sebagainya yang pabrik yang terbuang begiru saja, dan pada saat itu muncul ide/gagasan untuk semuanya harus tertuang lengkap kedalam kebutuhan dan dana yang memanfaatkan limbah tersebut dan masih banyak lagi ide/gagasan yang diperlukan untuk dapat memproduksi barang atau jasa sesuai dengan rencana. muncul untuk mendirikan dan mengembangkan usaha. 3. Analisis lingkungan. Tujuan yang ingin dicapai dari analisis lingkungan c. Melalui pengalaman kerja. Ide/gagasan muncul setelah orang adalah untuk memastikan dampak apa yang terjadi jika produksi atau usaha mengalami sendiri kegiatan apa saja yang harus dilakukan jika suatu usaha jasa yang sudah direncanakan itu terlaksana, baik mengenai dampak positif akan menghasilkan produk atau jasa. Dalam konteks ini proses penciptaan maupun negatif terhadap lingkungan usaha yang direncanakan. produk/jasa sudah dikuasai dengan baik, sehingga akan dapat menganalisis apakah masih ada peluang dan apakah mudah/mungkin baginya untuk 4. Analisis finansial. Analisis ini merupakan analisis terakhir yang harus memulai usaha sendiri seperti yang dilakukannya sekarang. Ide/gagasan yang dilakukan dalam studi kelayakan usaha dan sekaligus sebagai fokus dari muncul akan terealisasi jika didukung oleh keinginan atas dasar pengalaman seluruh kegiatan mjulai dari tahap 1 sampai dengan tahap 3. Oleh karena itu, yang sudah dimiliki saat ini. jika data atau informasi yang diberikan sebagai hasil analisis pada tahap ini kurang dapat dipercaya atau kurang lengkap maka hasil yang akan dicapai Tahap 2 Mempertimbangkan Alternatif Usaha pada tahap ini juga akan menjadi tidak optimal. Dengan kata lain, baik Ide/gagasan yang telah ditemukan dan menurut pertimbangan layak burknya hasil analisis finansial sangat tergantung tahap-tahap sebelumnya. untuk diwujudkan maka tahap berikutnya adalah melakukan studi kemungkinan pemilihan bentuk usaha yang tepat untuk ide/gagasan tersebut. Pilihan itu antar lain usaha menghasilkan barang (usaha industri), usaha peningkatan dari usaha yang memang sudah ada sebelumnya atau usaha perdagangan. Pertimbangannya haruslah dilakukan secara obyektif setelah dilakukan pengumpulan data. Artinya keputusan yang dibuat memang sudah