1. Keuangan
Menjawab pertanyaan bagaimana pandangan pemegang saham terhadap
perusahaan,oleh karena itu prespektif ini digunakan karna dapat
mengwujudkan apakah perencanaan dan strategi pelaksanaan perusahaan
memberikan perbaikan atau tidak baik peningkatan keuntungan bagi
perusahaan tolak ukur yang digunakan adalah kinerja keuangan seperti laba
bersih dan ROI yang merupakan laba atas investasi.
Tolok ukur keuangan yang didesign dengan baik dapat memberikan
gambaran yang akurat untuk keberhasilan suatu organisasi. Tolok ukur
keuangan adalah penting, akan tetapi tidak cukup untuk mengarahkan kinerja
dalam menciptakan nilai (value). Tolok ukur non keuangan juga tidak memadai
untuk menyatakan angka paling bawah (bottom line). Balanced scorecard
mencari suatu keseimbangan dari tolok ukur kinerja yang multiple, baik
keuangan maupun non keuangan untuk mengarahkan kinerja organisasional
terhadap keberhasilan.
2. Pelanggan
Untuk menjawab pertanyaan bagaimana pandanganpelanggan menjadi
paling bernilai dimata pelanggan,prespektif ini terdiri dari 2 kelompok
pengukuran yaitu customer core measurement (pengukuran inti pelanggan),
customer value preposition (pengukuran nilai pelanggan).