Anda di halaman 1dari 2

Artikel

SISTEM BIO ENERGI AEROBIK


Sistem energi aerobik merupakan sistem energi yang memerlukan oksigen dalam
menghasilkan energi. Karakteristik sistem energi ini adalah lamanya waktu yang mampu dalam
beraktifitas dalam intensitas rendah. Proses pemenuhan energi aerobik berlangsung dari
mitokondria, sehingga memiliki pengaruh lebih lambat dan tidak dapat dipergunakan seketika.
Hal ini dikarenakan selama proses pemenuhan energi aerobik diperlukan oksigen sebanyak-
banyaknya guna mempercepat terbentuknya energi kembali. Dalam proses pemenuhan energi
aerobik diperlukan oksigen untuk membantu pemecahan senyawa glikogen dan karbohidrat.
Adapun karakeristik sistem energi aerobik adalah adalah intensitas kerja sedang, lama kerja di
atas 3 menit, irama kerja kontinue dan tidak berfluktuasi, menghasilkan karbon dioksida dan air .
Berikut adalah ciri-ciri sistem aerob: (1) intensitas kerja sedang, (2) lama kerja lebih dari
3menit, (3) irama gerak (kerja) lancar dan terus-menerus (kontinyu), dan (4) selama aktivitas
menghasilkan karbondioksida+air (CO2+H2O). Sistem energi aerobik harus dikembangkan
dalam proses latihan, oleh karena dapat membantu dalam penghapusan asam laktat, sehingga
atlet dapat lebih mentorelir laktat tersebut.
1. Jelaskan sumber sistem energy aerobic
Sumber sistem energi aerobik berasal dari reaksi kimiawi oksidasi glicogen , lemak dan protein
yang menggunakan oksigen berlangsung pada mitokondria sel otot. Sumber karbohidrat
(glicogen) bisa didapatkan mealalu nasi atau roti gandum,sumber lemak bisa didapatkan melalui
alpukat atau tahu , dan sumber protein bisa didapatkan dari daging ataupun telur .
2. Jelaskan sistem energy aerobic ini diperuntukkan untuk cabang/nomor olahraga apa ?
Sistem energy aerobic ini diperuntukkan untuk cabang/nomor olahraga yang memerlukan
intensitas energi yang berkepanjangan seperti lari marathon,Sepak bola,dan lain-lainnya. Sistem
ini lebih dominan pada aktivitas yang berlangsung di atas tiga menit seperti lari 5000 meter,
10.000 dan lari marathon serta lainnya. Tubuh akan lebih efesien menggunakan sistem aerobik
dikarenakan mampu menyediakan energi yang lebih besar sehingga dapat membentuk ATP yang
lebih banyak. Dan sebaliknya, apabila tubuh menggunakan sistem tubuh anerobik, maka ATP
yang dihasilkan lebih sedikit. Tubuh akan cepat mengalami kelelahan dibandingkan dengan
intensitas kerja lebih rendah .
3. Bagaimana proses pemulihan untuk sistem energy aerobik.
Proses pemulihan untuk sistem energy aerobic sebagai berikut :
Glikogen + ADP + Pi + O2 CO2 + H2O + ATP
ATP yang terbentuk dapat digunakan untuk aktivitas fisik dalam
waktu relatif lama.
4. Jelaskan kebermanfaatan pemahaman anda terhadap sistem energy aerobic ini bagi
prestasi Olahraga.
Manfaat pemahaman saya terhadap sistem energi aerobic ini bagi prestasi olahraga yaitu :
1. Saya dapat mengetahui sumber energi aerobic yang harus diberikan pada atlet sehingga
para atlet dapat menghasilkan energi aerobik yang baik dengan mengerahkan seluruh
energinya dalam pertandingan hingga menjadi juara.
2. Saya dapat mengetahui latihan apa yang harus dilakukan oleh seorang atlet
3. Saya dapat mengetahui waktu pemulihan yang disarankan setelah latihan yang
melelahkan agar saya dapat mengatur waktu latihannya kembali .

Nama : Saputra Hatogaran Saragih


NIM : 6203111016
Kelas : PJKR II A 2020

Anda mungkin juga menyukai