0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan2 halaman
Sistem energi aerobik melibatkan proses oksidasi glikogen, lemak, dan protein menggunakan oksigen di mitokondria untuk menghasilkan ATP dalam intensitas kerja sedang selama lebih dari 3 menit. Sistem ini bermanfaat untuk olahraga maraton, sepak bola, dan lari jarak jauh karena mampu menyediakan energi lebih lama.
Deskripsi Asli:
C
Judul Asli
Sistem Energi Aerobik (Saputra Hatogaran Saragih_6203111016)
Sistem energi aerobik melibatkan proses oksidasi glikogen, lemak, dan protein menggunakan oksigen di mitokondria untuk menghasilkan ATP dalam intensitas kerja sedang selama lebih dari 3 menit. Sistem ini bermanfaat untuk olahraga maraton, sepak bola, dan lari jarak jauh karena mampu menyediakan energi lebih lama.
Sistem energi aerobik melibatkan proses oksidasi glikogen, lemak, dan protein menggunakan oksigen di mitokondria untuk menghasilkan ATP dalam intensitas kerja sedang selama lebih dari 3 menit. Sistem ini bermanfaat untuk olahraga maraton, sepak bola, dan lari jarak jauh karena mampu menyediakan energi lebih lama.
Sistem energi aerobik merupakan sistem energi yang memerlukan oksigen dalam menghasilkan energi. Karakteristik sistem energi ini adalah lamanya waktu yang mampu dalam beraktifitas dalam intensitas rendah. Proses pemenuhan energi aerobik berlangsung dari mitokondria, sehingga memiliki pengaruh lebih lambat dan tidak dapat dipergunakan seketika. Hal ini dikarenakan selama proses pemenuhan energi aerobik diperlukan oksigen sebanyak- banyaknya guna mempercepat terbentuknya energi kembali. Dalam proses pemenuhan energi aerobik diperlukan oksigen untuk membantu pemecahan senyawa glikogen dan karbohidrat. Adapun karakeristik sistem energi aerobik adalah adalah intensitas kerja sedang, lama kerja di atas 3 menit, irama kerja kontinue dan tidak berfluktuasi, menghasilkan karbon dioksida dan air . Berikut adalah ciri-ciri sistem aerob: (1) intensitas kerja sedang, (2) lama kerja lebih dari 3menit, (3) irama gerak (kerja) lancar dan terus-menerus (kontinyu), dan (4) selama aktivitas menghasilkan karbondioksida+air (CO2+H2O). Sistem energi aerobik harus dikembangkan dalam proses latihan, oleh karena dapat membantu dalam penghapusan asam laktat, sehingga atlet dapat lebih mentorelir laktat tersebut. 1. Jelaskan sumber sistem energy aerobic Sumber sistem energi aerobik berasal dari reaksi kimiawi oksidasi glicogen , lemak dan protein yang menggunakan oksigen berlangsung pada mitokondria sel otot. Sumber karbohidrat (glicogen) bisa didapatkan mealalu nasi atau roti gandum,sumber lemak bisa didapatkan melalui alpukat atau tahu , dan sumber protein bisa didapatkan dari daging ataupun telur . 2. Jelaskan sistem energy aerobic ini diperuntukkan untuk cabang/nomor olahraga apa ? Sistem energy aerobic ini diperuntukkan untuk cabang/nomor olahraga yang memerlukan intensitas energi yang berkepanjangan seperti lari marathon,Sepak bola,dan lain-lainnya. Sistem ini lebih dominan pada aktivitas yang berlangsung di atas tiga menit seperti lari 5000 meter, 10.000 dan lari marathon serta lainnya. Tubuh akan lebih efesien menggunakan sistem aerobik dikarenakan mampu menyediakan energi yang lebih besar sehingga dapat membentuk ATP yang lebih banyak. Dan sebaliknya, apabila tubuh menggunakan sistem tubuh anerobik, maka ATP yang dihasilkan lebih sedikit. Tubuh akan cepat mengalami kelelahan dibandingkan dengan intensitas kerja lebih rendah . 3. Bagaimana proses pemulihan untuk sistem energy aerobik. Proses pemulihan untuk sistem energy aerobic sebagai berikut : Glikogen + ADP + Pi + O2 CO2 + H2O + ATP ATP yang terbentuk dapat digunakan untuk aktivitas fisik dalam waktu relatif lama. 4. Jelaskan kebermanfaatan pemahaman anda terhadap sistem energy aerobic ini bagi prestasi Olahraga. Manfaat pemahaman saya terhadap sistem energi aerobic ini bagi prestasi olahraga yaitu : 1. Saya dapat mengetahui sumber energi aerobic yang harus diberikan pada atlet sehingga para atlet dapat menghasilkan energi aerobik yang baik dengan mengerahkan seluruh energinya dalam pertandingan hingga menjadi juara. 2. Saya dapat mengetahui latihan apa yang harus dilakukan oleh seorang atlet 3. Saya dapat mengetahui waktu pemulihan yang disarankan setelah latihan yang melelahkan agar saya dapat mengatur waktu latihannya kembali .