Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH FISIOLOGI OLAHRAGA

“ SISTEM ENERGY AEROBIC DAN ANAEROBIC ”

DISUSUN OLEH

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3

NINDI NADIA PUTRI (21086072)

PITO ELSON (21086076)

SAKDI PADLUR ROHMAN (21086454)

DOSEN PEMBIMBING:

Prof.Dr.Kamal Firdaus, M.Kes.,AIFO

Haripah Lawanis, S.Pd, M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur atas kehadiran Allah Swt karena diatas diatas
rahmat dan ridhonya kami dari Kelompok 3 dapat menyelesaikan Makalah ini dengan
tepat waktu dan sebaik baiknya.tidak lupa juga kami mengucapakan terima kasih atas bimbingan
bapak dan ibu dosen mata kuliah ini yang telah memberikan tugas ini kepada kami sehingga
kami dapat belajar dan menambah ilmu sedalam dan seefektif mungkin.adapun judul Makalah
yang kami berikan adalah “ Sistem Energy Aerobic dan Anaerobik.

Mungkin dalam Pembuatan makalah ini kami selaku penulis mungkin masih terdapat
kesalahan yang tidak disengaja karena manusia tidak luput dari yang namanya kesalahan.Kami
juga berharap kritik dan saran yang membangun dari Bapak dan Ibu serta teman teman semua
yang berguna agar kedepannya kami bisa menyajikan yang lebih baik lagi demi tercapainya
makalah yang sempurna.

Padang, 22 Februari 2022

Kelompok 3
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan adalah adalah satu satunya harta dari tuhan yang sangat berharga dan harus
dijaga agar kita dapat terus bertenaga dalam menjalani aktivitas sehari hari.Kesehatan sangatlah
penting karena kesehatan itu tidak dapat dibeli dengan uang oleh karena itu kita harus selalu
menjaga kesehatan yang merupakan tanggung jawab kita sendiri.olahraga adalah suatu bentuk
aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang ulang
ditujukan untuk meningkatkan kebugara jasmani.

Olaharaga dibagi menjadi 2 macam,yaitu olahraga aerobic dan olahraga anaerobic.


Latihan Olahraga Aerobic ialah aktivitas olahraga secara sistematis dengan peningkatan beban
secara bertahap dan terus-menerus yang menggunakan energi yang berasa dari pembakaran
dengan menggunakan oksigen,dan membutuhkan oksigen tanpa menimbulkan kelelahan.Contoh
Latihan olahraga aerobik adalah jalan joging lari bersepeda bekerja atau melakukan aktivitas
lainnya dan masih memiliki cukup energi untuk menangani atau menghadapi keadaan darurat
yang mungkin timbul Sebelum merencanakan untuk melakukan latihan olahraga aerobik perlu
memperhatikan kriteria-kriteria yang berkaitan dengan takaran latihan yaitu frekuensi latihan 3.
sampai 5 kali seminggu intensitas latihan 60 sampai 80% dari denyut jantung maksimal dan
durasi latihan 20 sampai 60 menit

Olahraga Anerobic adalah olahraga tanpa oksigen dan olahraga dimana kebutuhan
oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Sebagai contoh angkat besi lari sprint 100
meter tenis lapangan dan bulutangkis olahraga anaerobic dipakai oleh para atlet untuk
meningkatkan masa otot dan olahraga yang sifatnya non assurance seperti angkat beban untuk
meningkatkan masa otot.olahraga anaerobic latihan anaerobic dicirikan dengan aktivitas fisik
berdurasi pendek dengan intensitas tinggi dimana kebutuhan tubuh akan oksigen yang
tersedia.latihan olahraga anaerobic akan mempercepat metabolisme tubuh dan ini akan terus
bertambah bahkan setelah berhenti berolahrga namun manfaat utama dari latihan aerobic adalah
kemampuannya untuk membangun otot yang lebih kuat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Aerobic dan Anaerobic ?


2. Bagaimana Bentuk Latihan Aerobic dan Anaerobic ?
3. Apa Manfaat Olahraga Aerobic dan Anaerobi ?
4. Bagaimana Sistem Energy Olahraga Aerobic dan Anaerobic ?
C. Tujuan Penulisan

1. Menjelaskan Pengertian Aerobic dan Anaerobic

2. Menjelaskan Bentuk Latihan Aerobic dan Anaerobic

3. Memaparkan Manfaat Olahraga Aerobic dan Anaerobic

4. Memaparkan Sistem Energy Aerobic dan Aerobic


BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

1. Aerobic

Latihan olahraga aerobic adalah aktivitas olahraga secara sistematis dengan peningkatan
beban secara bertahap dan terus menerus yang menggunakan energy yang berasal dari
pembakaran dengan menggunakan oksigen,dan membutuhkan oksigen tanpa menimbulkan
kelelahan. Contoh latihan aerobic adalah jalan,jogging,lari,bersepeda,bekerja atau melakukan
aktivitas lainnya,dan masih memiliki cukup energy untuk menangani atau menghadapi keadaan
darurat yang mungkin timbul.sebelum merencanakan untuk melakukan latihan aerobic,perlu
memperhatikan kriteria kriteria yang berkaitan dengan takaran latihan aerobic:frekuensi latihan
3 sampai 5 kali setiap seminggu intensitas latihan 60-80% dari denyut jantung maksimal,dan
durasi 20-60 menit.Dengan pembuangan zat-zat sisa metabolism,sehingga pemulihan
berlangsung dengan cepat,dan seseorang tidak akan mengalami kelelahan setelah melaksanakan
tugas,serta dapat melakukan aktivitas lainnya

Latihan olahraga aerobic merupakan aktivitas yang bergantung terhadap ketersediaan


oksigen untuk membantu proses pembakaran sumber energy sehingga bergantung pula terhadap
kerja optimal dari organ organ tubuh,seperti:jantung,paru-paru,dan pembuluh darah yang
mengangkut oksigen agar proses pembakaran sumber energy dapat berjalan dengan
sempurna.metabolisme energy pada latihan aerobic berjalan melalui pembakaran simpanan
lemak,karbhohidrat,dan sebagian kecil(kurang dari lima persen) dari pemecahan simpanan
protein yang terdapat didalam tubuh untuk menghasilkan adenosine trifosfat.proses ini berjalan
dengan kehadiran oksigen yang diperoleh melalui proses pernapasan.Lemak dimetabolisme
harus menggunakan oksigen dan proses ini juga membutuhkan karbhohidrat agar proses
pembakarannya menjadi sempurna sedangkan karbhohidrat dapat dimetabolisme tanpa kehadiran
oksigen dengan proses glikolisis.

Pengertian Aerobic menurut Para Ahli


1. Menurut (Sherwood,2001)
Olahraga Aerobic adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang melibatkan otot-otot besar dan
dilakukan dalam intensitas yang cukup rendah dalam waktu yang cukup lama

2.Menurut Dorland’s medical Dictionary(2007)


Olahraga Aerobic adalah aktivitas fisik yang dirancang untuk meningkatkan konsumsi oksigen
dan meningkatkan fungsi system respirasi dan system kardiovaskular
2.Anaerobic
Olaharaga anaerobic adalah latihan intensitas sangat tinggi yang dilakukan dengan cara
mengerahkan semua tenaga semaksimal mungkin dalam waktu singkat.istilah anaerobic yakni
tidak ada oksigen. Cara latihan ini akan membuat system jantung tidak memliki cukup waktu
untuk mengalirkan oksigen ke otot.olahraga ini biasanya diakukan dengan meningkatkan stamina
dan kekuatan otot.biasanya seseorang sesorang yang berolahraga dalam intensitas yang rendah
hingga sedang,tubuh menggunakan oksigen untuk menghasilkan energy.sementara saat
melakukan olaharaga anaerobic energy akan didapat dari glukosa yang ada didalam tubuh.

Aktifitas anaerobic ini biasanya akan membutuhkan interval istirahat agar ATP dapat
diregenerasi sehingga kegiatannya dapat dijalankan kembali.Olahraga aerobic berbeda dengan
anaerobic,membutuhkan penghasilan energy yang relatif kecil namun berkesinambungan dalam
jangka waktu yang lebih lama (lebih dari 2 atau 3 menit).

B. BENTUK LATIHAN

1. Aerobic

Latihan aerobik adalah latihan jenis ketahanan yang meningkatkan detak jantung dan laju
pernapasan seseorang dalam jangka waktu yang relatif lama. Sedangkan latihan anaerobik adalah
latihan yang melibatkan aktivitas intens dalam waktu singkat.Ada banyak tipe latihan aerobik
seperti senam aerobik, bersepeda, mendayung, berseluncur di es, jalan santai atau jalan cepat,
berlari, panjat tebing, mendaki gunung, serta berenang. Sementara itu, senam aerobik dirancang
khusus agar sistem metabolisme tubuh serta sistem kardiovaskuler menjadi lebih baik melalui
gerakan-gerakan yang indah.

Senam aerobik sendiri dibagi menjadi empat yaitu latihan yang berdampak besar/high impact
exercises, latihan yang berdampak rendah/low impact exercises, aerobik yang mengandalkan
kaki, dan olahraga aerobik di air. Latihan aerobik berdampak besar dicirikan dengan adanya
aktivitas meloncat yang cukup intens seirama dengan alunan musik yang cukup cepat; sementara
kegiatan meloncat pada latihan aerobik berdampak rendah tidak cukup sering, yang lebih
difokuskan adalah langkah-langkah kaki yang terkoordinasi dengan baik sejalan dengan ritme
musik yang dipasang. Latihan aerobik yang mengandalkan kaki seperti berlari, mendaki, panjat
tebing, jalan cepat atau jalan santai. Sementara itu, olahraga aerobik di air dilakukan dalam
kolam setinggi pinggang.

2. Anaerobic

latihan anaerobik adalah aktivitas yang memecah glukosa menjadi energi tanpa menggunakan
oksigen. Akibatnya, tubuh akan menghasilkan energi lebih banyak dan menggunakan sumber
energi yang tersimpan di otot. Latihan ini dilakukan dengan durasi waktu yang pendek namun
intensitas tinggi.

 Angkat beban
Angkat beban tidak hanya berfungsi menguatkan otot melainkan juga membantu
menurunkan berat badan.Angkat beban berfokus melatih dada, bahu, bisep, trisep, dan
punggung.
 Sprint(laricepat)
Sprint merupaka n contoh lain latihan anaerobik yang membantu menurunkan berat
badan sekaligus meningkatkan metabolisme tubuh.Sebagai pemula, seseorang dapat
melakukan sprint sejauh 50 – 100 m di jalur lapangan 400 m yang disusul dengan
berjalan cepat untuk menempuh sisa jarak.
 Melompat
Lompat tali adalah latihan anaerobik yang efektif membakar timbunan kalori
ekstra.Selain lompat tali, lompat jauh atau lompat tinggi juga merupakan latihan
anaerobik yang mengkombinasikan kecepatan, kekuatan, dan kelincahan.
 Push-up
Push-up merupakan bentuk latihan anaerobik lain yang populer.Otot dilatih dengan
menganggkat beban dari tubuh kita sendiri. Push-up efektif meningkatkan kesehatan,
kekuatan, dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
 Pull-up
Pull-up merupakan bentuk latihan dimana Anda harus mengangkat berat badan Anda
sendiri. Latihan ini terkenal cukup sulit dilakukan. Pull-up terutama ditujukan untuk
melatih kekuatan tubuh bagian atas dan membentuk massa otot.Meskipun secara
keseluruhan latihan anaerobik membakar kalori lebih sedikit dibanding latihan aerobik,
latihan ini ideal untuk membangun kekuatan dan massa otot.Untuk mencapai taraf
kesehatan maksimum, disarankan melakukan latihan anaerobik selama 10 – 20 menit
sebanyak dua kali atau tiga kali seminggu yang diiringi dengan latihan aerobik.

C. MANFAAT

1. Aerobic

 Meningkatkan kesehatan tubuh


Latihan aerobik dapat meningkatkana kesehatan tubuh jika dilakukan secara rutin. Jenis
latihan aerobik bisa berupa lari atau jogging di pagi hari, atau bisa juga berupa senam
yang akhir-akhir ini menjadi favorit warga Indonesia.
 Menurunkan berat badan
Jika kamu ingin diet, latihan fisik aerobik adalah salah satu solusiya. Olahraga ini tidak
terlalu berat untuk dilakukan dan sangat mudah untuk dilakukan kapanpun dan
dimanapun. Namun, latihan aerobik ini harus dilaksanakan secara rutin agar dapat hasil
atau manfaat yang maksimal
 Menurunkan kolesteroldarah
Penderita Kolesterol darah jika tidak menggerakkan tubuhhnya, maka kolesterol darah
tersebut akan naik secara dratis. Sehingga, sangat dianjurkan bagi para penderita
kolesterol darah untuk selalu berolahraga khususnya olahraga latihan fisik aerobik.
 Menurunkan tekanandarah tinggi
Hipertensi atau darah tinggi timbul karena jarangnya berolahraga, kelebihan berat badan,
mengonsumsi banyak garam dan lain sebagainya. Agar tekanan darah normal kembali
artinya tidak darah tinggi (hipertensi) tidak juga kurang darah (anemia). Latihan fisik
aerobik sangat penting dilakukan apalagi dilakukan secara bersama-sama teman alam
senam aerobic
 Menurunkan kadar guladarah
Penderita diabetes adalah pasien yang memiliki kadar gula darah yan tinggi. Pasien
diabetes akan berusaha sekuat tenaga untuk menurunksn kadar gula tersebut. Supaya
dapat kembali sehat seperti biasanya
2. Anaerobic

 Meningkatkan kebugaran tubuh


Melakukan latihan fisik anaerobik akan mengakibatkan pada kebugaran tubuh, apalagi
dilakukan pada pagi hari, dimana udara pagi belum tercampur dengan polusi yang
disebabkan oleh kendaraan.Kebugaran tubuh sangat mempengaruhi semangat seseorang
dalam menjalankan aktivitasnya. Jika tidak merasa bugar maka semangat dalam bekerja
akan kendor atau tidak bersemangat. Sehingga, para dokter sangat menganjurkan latihan
anaerobik dilakukan untuk kesehatan fisik dan kesehatan mental
 Tidak Mudah Lelah
Saat tubuh terjaga dengan rutin berolahraga, maka tubuh akan terasa lebih ringan dan
tidak mudah merasa lelah saat menjalani aktivitas sehari-hari.
 Meningkatkan daya tahan
Salah satu contoh latihan fisik anaerobik adalah mengangkat bebam dengan kedua
tangan, beban tersebut bisa besi, benda, tembaga atau benda lain-lain.rutin mengangkat
beban, maka daya tahan tubuh akan meningkatkan sebab stamina dan otot tetap terjaga

D. SISTEM ENERGY

1.Aerobic
Aerobik berarti menggunakan bantuan oksigen, sehingga metabolisme aerobik adalah
menyangkut serentetan reaksi kimiawi yang memerlukan bantuan oksigen. Setelah proses
pemenuhan energi berlangsung selama kira-kira 120 detik, maka asam laktat sudah tidak dapat
diresintesis lagi menjadi sumber energi Sistem energi tubuh yang utama adalah metabolisme
aerobik. Sistem energi Aerobik Setelah proses metabolisme anaerobic berakhir, apabila otot akan
mengadakan kontraksi lagi maka glukosa di dalam darah akan dijadikan energi dengan
menggunakan pertolongan sumber energi dari luar tubuh, yaitu berupa oksigen. Sistem
metabolisme ini terdiri dari dua bagian, bagian pertama berupa sistem metabolisme oksidasi
karbohidrat dan bagian kedua berupa metabolisme oksidasi lemak (Fox, 1988).

Dengan adanya oksigen yang masuk ke dalam jaringan struktur otot, maka asam piruvat
akan terbentuk. Sebagian besar asam piruvat akan masuk ke dalam mitokondria, yaitu tempat
sumber energi berasal, dengan cara mengguna kan sistem piruvat dehidrogenese, dengan
menguraikan glukosa menjadi CO2 (Karbon dioksida) dan H2O (air). Dengan adanya oksigen
menjadikan terhambatnya penumpukan asam laktat sebagai sisa hasil pembakaran di dalam
jaringan otot, akan tetapi tidak merintangi pembentukan ATP.Berikut adalah ciri-ciri sistem
aerob: (1) intensitas kerja sedang, (2) lama kerja lebih dari 3 menit, (3) irama gerak (kerja) lancar
dan terus-menerus (kontinyu), dan (4) selama aktivitas menghasilkan karbondioksida+air
(CO2+H2O). Sistem energi aerobik harus dikembangkan dalam proses latihan, oleh karena dapat
membantu dalam penghapusan asam laktat, sehingga atlet dapat lebih mentorelir laktat tersebut

2. Anaerobic

Sumber Energi anaerobic dapat disebut pula sebagai kapasitas anaerobic, merupakan
kemampuan tubuh untuk bekerja tanpa menggunakan oksigen. Pengertian kapasitas anaerobic
adalah banyaknya kerja yang dapat dilakukan dengan menggunakan sistem energi anaerobic.
Kapasitas anaerobic merupakan kemampuan otot untuk melakukan kerja pada kondisi alaktat
dan laktat (Neumann, 1988). Kerja secara anaerobic dapat dibagi menjadi 4 komponen
(Bouchard,1982),yaitu:
a) Kapasitas alaktat anaerobic, yaitu merupakan total energi yang dikeluarkan selama usaha
maksimal yang berlangsung sampai kira-kira6-15 detik.
b) Daya (power) alaktat anaerobic, yaitu merupakan maksimum kecepatan (misalnya per detik)
dari energi yang dikeluarkan selama usaha maksimal yang berlangsung sampai kira-kira 6-15
detik.
c) Kapasitas laktat anaerobic, yaitu merupakan total energi yang dikeluarkan selama usaha
maksimal yang berlangsung sampai kira-kira 60-90 detik.
d) Daya (power) alaktat anaerobic, yaitu merupakan maksimum kecepatan (misalnya per detik)
dari energi yang dikeluarkan selama usaha maksimal yang berlangsung sampai jenuh dalam
menghasilkan energi glikolitik. Sistem anaerobik merespon pelatihan dengan intensitas tinggi
melalui biokimia, saraf, dan adaptasi anatomi. Salah satu faktor penting yang membedakan
latihan bersifat anaerobik dan latihan bersifat aerobik yaitu intensitas dosis latihan. Untuk latihan
yang bersifat anaerobik dosis latihan tinggi dan dilakukan mendekati kelelahan.Disamping itu
sistem anaerobik dapat langsung dinilai dengan tes kinerja yang dilakukan pada sebuah gerakan
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Olaharaga dibagi menjadi 2 macam,yaitu olahraga aerobic dan olahraga anaerobic. Latihan
Olahraga Aerobic ialah aktivitas olahraga secara sistematis dengan peningkatan beban secara
bertahap dan terus-menerus yang menggunakan energi yang berasa dari pembakaran dengan
menggunakan oksigen,dan membutuhkan oksigen tanpa menimbulkan kelelahan. Contoh latihan
aerobik seperti senam aerobik, bersepeda, mendayung, berseluncur di es, jalan santai atau jalan
cepat, berlari, panjat tebing, mendaki gunung, serta berenang. Sementara itu, senam aerobik
dirancang khusus agar sistem metabolisme tubuh serta sistem kardiovaskuler menjadi lebih baik
melalui gerakan-gerakan yang indah.

Olaharaga anaerobic adalah latihan intensitas sangat tinggi yang dilakukan dengan cara
mengerahkan semua tenaga semaksimal mungkin dalam waktu singkat.istilah anaerobic yakni
tidak ada oksigen. latihan anaerobik adalah aktivitas yang memecah glukosa menjadi energi
tanpa menggunakan oksigen. Akibatnya, tubuh akan menghasilkan energi lebih banyak dan
menggunakan sumber energi yang tersimpan di otot. Latihan ini dilakukan dengan durasi waktu
yang pendek namun intensitas tinggi.
Muhajir.2007.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.Bandung:Yudhistira

Anda mungkin juga menyukai