paru untuk periode waktu yang cukup untuk menghasilkan perbaikan-perbaikan dan
keadaan tubuh. Perbaikan-perbaikan tersebut antara lain :
a) Bertambah kuatnya oto-otot pernapasan untuk memungkinkan aliran udara yang
cepat ke dalam dan keluar paru-paru.
b) Bertambah kuatnya jantung untuk memompa lebih banyak darah dan oksigen pada
tiap denyutan.
c) Menambah kuat oto-otot diseluruh tubuh.
Jadi, dengan aerobik, kita akan mendapatkan suatu pengaruh yang menuju
pada perbaikan-perbaikan ataupun dapat melawan penyakit-penyakit tertentu
diantaranya sakit jantung, sakit paru-paru, dapat menambah kesegaran
jasmani,merubah sikap tubuh menjadi lebih tegap dan mental yang baik, menambah
lebih waspada, percaya pada diri sendiri, mempercantik wajah serta untuk melawan
penyakit-penyakit yang lainnya. Jadi, aerobik dapat berfungsi sebagai obat dan untuk
mempertinggi daya tahan dari serangan-serangan penyakit.
Daya tahan aerobik bekerja dengan bantuan oksigen dan asupan makanan
dalam tubuh. Hasil kerja dari aerobik menghasilkan limbah berupa karbondioksida
dan air yang dikeluarkan dalam proses pernafas dan berkeringat. Daya tahan aerobik
sangat berpengaruh terhadap kinerja jantung dan paru-paru. Daya tahan aerobik dapat
dibagi sebagai berikut:
a) Pendek aerobik - 2 menit sampai 8 menit (laktat / aerobik)
b) Sedang aerobik - 8 menit sampai 30 menit (terutama aerobik)
c) Panjang aerobik - 30 menit + (aerobik)
Latihan daya tahan atau disebut juga Cardio Respiratory Training dapat
meningkatkan suplay oksigen pada otot-otot yang memberikan kemampuan kepada
atlet untuk melakukan suatu aktivitas yang lebih tinggi tingkatnya dalam waktu yang
lama.
Daya tahan ini ada dua bentuk, yaitu:
1.daya tahan umum (general endurance / daya tahan aerobik) dan
2. daya tahan khusus (special endurance / daya tahan anaerobik).
1.Lari
Pertama adalah olahraga lari. Lari adalah salah satu olahraga yang banyak
menguras energi. Ketika Anda melakukan gerakan lari maka jantung dan anggota
tubuh Anda otomatis akan bergerak secara bersamaan. Jika Anda melakukan olahraga
lari ini maka tentu saja jantung dan sistem pernapasan Anda akan terlatih dan Anda
dapat lebih mengatur napas. Lakukan latihan lari ini dengan kecepatan yang sedang
dan lakukan minimal 2 kali dalam satu minggu.
2.Yoga
Jika Anda ingin berfokus pada sistem pernapasan dan ketenangan mental, maka
olahraga yang dapat Anda pilih adalah yoga. Yoga walaupun sederhana tetapi bisa
meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh Anda. Karena olahraga yoga sendiri
memfokuskan ke pernapasan dan ketenangan jantung maka akan membuat hati,
jantung dan paru-paru Anda lebih stabil. Kunci dari olahraga yoga sendiri adalah
kestabilan, konsentrasi, fokus dan ketenangan. Variasi gerakan dari yoga juga sangat
beragam dan dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin meningkatkan stamina.
3.Senam
Banyak orang beranggapan bahwa senam adalah olahraga paling mudah dan
paling santai untuk dilakukan. Tapi jangan salah, jika Anda rutin melakukan senam
dengan durasi yang lama dan variasi gerakan yang berbeda, maka senam juga dapat
menjadi salah satu pilihan alternatif Anda untuk dapat meningkatkan stamina dan
daya tahan tubuh. Selain itu, senam juga dapat Anda manfaatkan sebagai stretching
yang komplek agar otot di seluruh tubuh dapat bergerak aktif dan mengurangi resiko
cidera.
4.Renang
Renang, selain olahraga yang asyik, juga olahraga yan menyehatkan. Renang
memadukan sistem pernafasan dan gerakan tubuh agar seimbang. Tidak sedikit
olahragawan dari cabang bukan renang menjadikan renang sebagai latihan untuk
meningkatkan fisik dan stamina mereka.
6. Bersepeda
Bersepeda tentu juga dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh Anda.
Tentunya stamina yang meningkat akan dapat Anda peroleh jika bersepeda dengan
jarak yang cukup jauh, sebesar 8 hingga 15 km setiap harinya. Selain dapat
meningkatkan stamina, bersepeda juga dapat menghilangkan stress. Stamina
memenga sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan rutin bersepeda maka
Anda atidak akan mudah merasa lelah untuk melakukan kerja dan aktivitas.
7. Istirahat
Jika Anda sudah melakukan olahraga yang disarankan dan mengonsumsi gizi
dan nutrisi yang baik, maka saatnya Anda istirahat. Jangan remehkan yang namanya
istirahat.Ttubuh kita akan terasa sangat lemah dan tak bertenaga jika tidak memiliki
waktu istirahat yang cukup dan hal ini juga membuat stamina menurun. Layaknya
mesin atau komputer yang butuh dimatikan, tubuh kita juga perlu diistirahatkan ketika
sudah merasa lelah. Terlalu memaksakan tubuh untuk bekerja dan berolahraga dengan
intensitas yang tinggi hanya akan membuat tubuh menjadi sakit. Apalagi bila sering
begadang di tengah malam. Cukupi tidur malam minimmal 7 hingga 8 jam untuk
mendapatkan tubuh yang lebih segar. Jauhi begadang setiap malam, selain dapat
menurunkan stamina, begadang juga dapat membuat Anda tidak bisa fokus dan tidak
bisa kerja secara optimal di pagi harinya.
9. Berjalan
Berjalan adalah salah satu olahraga sederhana yang kaya akan manfaat. Hanya
bermodalkan waktu saja, Anda juga sudah bisa melakukan olahraga ini. Akan terasa
besar manfaatnya jika olahraga jalan kaki ini dapat Anda lakukan secara rutin.
Manfaat berjalan tidak hanya dapat meningkatkan stamina saja, tetapi juga membuat
peredaran darah lancer, mengurangi stress akibat aktivitas dan kerja sehari-hari. Agar
Anda dapat memperoleh hasil yang baik dan optimal, maka Anda dapat menambah
kecepatan berjalan Anda atau juga bisa menambah jarak tempuh Anda.