FUTSAL DI INDONESIA
Disusun oleh :
Nama : Tantowi Achmad
Kelas : XI MIPA 2
SMA N 60 JAKARTA
2017
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Rosidah Maulida
Kepala Sekolah
i
LEMBAR PERNYATAAN
Tantowi Achmad
ii
ABSTRAK
iii
LEMBAR MOTTO
iv
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah Swt atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan tersusun
hingga selesai.
Karya ilmiah yang beerjudul “ANALISIS PERKEMBANGAN
OLAHRAGA FUTSAL DI INDONESIA” ini ditujukan untuk
menyelesaikan tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.Karya ini telah saya
susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk
itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan karya ini
1. Bapak Sugiyono, selaku kepala sekolah SMAN 60 Jakarta.
2. Ibu Maulida, selaku guru pembimbing teknis SMAN 60 Jakarta.
3. Om Ambong, selaku pembimbing materi.
4. Orangtua yang tidak dapat disebutkan satu-persatu tanpa mengurangi
cccrasa hormat.
5. Serta teman-teman yang telah berpartisipasi dalam penelitian
Terlepas dari semua itu, saya menyadari masih ada kekurangan baik
dari susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu, saya menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki karya
ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga karya ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi bagi para pembaca.
Tantowi Achmad
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………i
LEMBAR PERNYATAAN……………………………………………………...ii
ABSTRAK………………………………………………………………………iii
LEMBAR MOTTO……………………………………………………………....iv
KATA PENGANTAR……………………………………………………………v
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………..1
A. Latar Belakang……………………………………………………………1
B. Identifikasi Masalah……………………………………………………....2
C. Pembatasan Masalah……………………………………………………...2
D. Rumusan Masalah………………………………………………………...3
E. Tujuan Penelitian………………………………………………………….3
F. Manfaat Penelitian………………………………………………………...3
G. Sistematika Penulisan……………………………………………………..3
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN…………4
HIPOTESIS
A. Landasan Teori……………………………………………………………4
B. Kerangka Berpikir………………………………………………………...7
C. Hipotesis…………………………………………………………………..8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………………..9
A. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………………….9
B. Metode Penelitian…………………………………………………………9
C. Populasi dan sampel………………………………………………………9
D. Teknik Pengumpulan data……………………………………………….10
E. Variabel Penelitian………………………………………………………10
F. Instrumen Penelitian……………………………………………………..10
G. Teknik Analisis Data…………………………………………………….10
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………….11
A. Deskripsi Data……………………………………………………………11
B. Pengujian Persyaratan Analisis…………………………………………..12
C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan……………………………………12
BAB V SIMPULAN DAN SARAN……………………………………...13
A. Simpulan…………………………………………………………………13
B. Saran……………………………………………………………………..13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………14
LAMPIRAN……………………………………………………………………...15
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia dimana dan
kapan saja berada. Olahraga tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan rutin yang
dilakukan oleh manusia karena olahraga merupakan bagian dari hidup yang dapat
meningkatkan kondisi fisik baik jasmani maupun rohani dan memberikan
kesenangan.
Futsal merupakan salah satu jenis olahraga yang sangat digemari oleh
masyarakat sebagai olahraga sekaligus rekreasi. Hal ini terlihat dari kehidupan
sehari-hari dimana Di lingkungan SMA, para siswa juga banyak yang mengisi
kegiatan estrakulikuler mereka dengan olahraga futsal.
Futsal merupakan gabungan dari dua kata yang berasal dari bahasa Spanyol,
yaitu “futbol dan sala”. Futbol artinya sepakbola dan sala artinya ruangan. Futsal
dipercaya lahir dan populer di sebuah Kota kecil di Montevideo, Uruguay oleh Juan
Carlos Ceriani. Menurut FIFA, tahun 1930-an saat perayaan gemerlapnya
kemenangan Uruguay pada gelaran piala dunia saat itu, di setiap sudut ibukota
Montevideo, antusias masyarakat terhadap olahraga sepakbola meningkat. Setiap
hari masyarakat memainkannya, namun karena kurangnya prasarana sepakbola di
kota besar maka alternatif bermain di dalam ruangan dengan lapangan lebih kecil
pun dipilih. Terlebih lagi seorang pelatih sepakbola asal Argentina, Juan Carlos
Ceriani mendesain sebuah lapangan sepak bola memanfaatkan ruangan karena
merasa kesal karena program latihannya berantakan akibat hujan yang sering kali
mengguyur kota Montevideo. Masyarakat sekitar pun tertarik dan ingin mencoba
bermain sepakbola seperti itu. Hingga akhirnya Juan Carlos Ceriani pun terinspirasi
untuk membuat sbuah permainan futsal, dengan merekayasa berbagai regulasi
cabang olahraga permainan sepakbola, polo air, basket, dan bola tangan.
Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutama di
Brazil. Keterampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam
gaya terkenal pemain-pemain Brazil luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa.
Pele merupakan salah satu contoh bintang lapangan sepak bola Brazil yang
mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara itu, Brazil terus menjadi pusat
olahraga futsal dunia. Permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan
FIFA (Fédération Internationale de Football Association) di seluruh dunia, dari
Eropa, Asia, Amerika Utara, Afrika dan Oceania.
Pada saat ini, olahraga permainan futsal sudah berkembang di berbagai kota
maupun daerah. Awal munculnya olahraga futsal di berbagai kota besar ini adalah
sebagai kebutuhan orang-orang kota untuk melakukan olahraga permainan
sepakbola yang sangat populer. Namun, karena keterbatasan prasarana olahraga
sepak bola, maka sebagai solusinya melakukan aktifitas olahraga sepakbola di
dalam ruangan atau futsal. Futsal merupakan olahraga permainan yang dimainkan
1
2
oleh dua tim dalam setiap pertandingannya, masing-masing terdiri dari lima orang
pemain, salah satu diantaranya adalah penjaga gawang. Spesifikasi lapangan dan
bola pada regulasi permainan futsal berbeda dibndingkan dengan sepak bola.
Regulasi permainan futsal sengaja dibuat ketat oleh FIFA agar para pemain
menjunjung tinggi nilai fair play, serta untuk meminimalisir atau menghindari
resiko terjadinya cedera. Alasanya adalah karena isi regulasi lapangan permainan
futsal yang bukan trbuat dari lapangan rumput, melainkan terbuat dari kayu atau
lantai parkit serta bahan buatan lainnya, sehingga apabila terjadi benturan akan
sangat berbahaya bagi para pemain.
Di Indonesia, futsal merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PSSI
(Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia). Futsal berada di bawah naungan BFN
(Badan Futsal Nasional), suatu badan yang sudah membangun dan
mengembangkan futsal di Indonesia hingga saat ini. Badan ini menyelenggarakan
gelaran Liga Pro Futsal setiap tahunnya. Salah satunya adalah ajang Liga Pro Blend
Futsal Nusantara.Liga ini pertama kali digelar pada tahun 2006 dan terus
berlangsung hingga saat ini. Banyak klub perwakilan tiap daerah yang ikut
berpartisipasi dalam turnamen ini, misalnya IPC Pelindo, Vamos Mataram, Black
Steel Papua dan masih banyak yang lainnya.
BFN tidak hanya menyelenggarakan kejuaraan untuk para professional
saja. Saat ini, BFN juga menyelenggarakan kejuaraan nasional di kalangan amatir,
pelajar maupun umum, sebagai program pembinaan para pecinta atau penggemar
futsal yang nantinya dapat diproyeksikan ke level yang lebih tinggi.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka dapat
diidentifikasikan berbagai masalah yang akan timbul dalam penelitian, diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Belum diketahui apa saja penyebab olahraga futsal berkembang pesat di
masyarakat.
2. Belum diketahui faktor minat apa saja yang memengaruhi siswa terhadap
olahraga futsal.
3. Belum diketahui bagaimana program BFN untuk membina para pecinta futsal di
kalangan pelajar.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas agar penelitian lebih fokus dan
terbatasnya waktu, tenaga, biaya serta kemampuan, tidak semua permasalahan
dijadikan masalah penelitian oleh peneliti. Peneliti dalam penelitian ini, hanya
membatasi pada permasalahan tentang minat pelajar dan masyarakat terhadap
olahraga futsal serta program yang dilakukan oleh BFN untuk kemajuan futsal di
Indonesia.
3
D. Rumusan Masalah
Untuk mempermudah dalam memberikan arahan yang jelas dalam penelitian
ini, dapat dirumuskan yaitu :
1. Seberapa besarkah minat para pelajar terhadap olahraga futsal di Indonesia ?
2. Seberapa besarkah minat masyarakat terhadap olahraga futsal di Indonesia ?
3. Mengapa olahraga futsal belakangan ini sangat populer di Indonesia ?
4. Apa program yang dilakukan Badan Futsal Nasional untuk membina anak-anak
yang menggeluti olahraga futsal ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Mengetahui seberapa besar minat para pelajar terhadap olahraga futsal.
2. Mengetahui seberapa besar minat masyarakat terhadap olahraga futsal.
3. Mengetahui seberapa besar popularitas olahraga futsal.
4. Mengetahui program yang dilakukan Badan Futsal Nasional untuk membina
anak-anak yang menggeluti olahraga futsal.
F. Kegunaan Penelitian
Adapun manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti
mengenai tingkat popularitas terhadap olahraga futsal, minat para pelajar dan
masyarakat terhadap olahrga futsal, serta program yang dilakukan BFN untuk
membina anak usia dini, sehingga hasilnya dapat berguna bagi peneliti yaitu
menjadikan sumber informasi keilmuan yang mengkaji disiplin ilmu. Selain itu,
dapat menjadi peluang kepada peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih
mendalam.
G. Sistematika Penulisan
Karya ilmiah ini yang berjudul Analisis Perkembangan Futsal di Indonesia
terhadap interaksi social di lapangan futsal ini terdiri dari lima bab. Masing masing
bab terdiri dari beberapa sub judul diantaranya :
1. Bab I berupa pendahuluan.
2. Bab II berupa landasan teori, kerangka berpikir,dan hipotesis.
3. Bab III berupa metodologi penelitian.
4. Bab IV berupa hasil penelitian dan pembahasan.
5. Bab V berupa simpulsn dan saran.
Bab II
Landasan Teori, Kerangka Berpikir, dan Hipotesis
A. Landasan Teori
Kata futsal berarti sepakbola ruangan. Kata futsal berasal dari kata ”Fut”
yang diambil dari kata Futbol atau Futebol, yang dalam bahasa Spanyol dan
Portugal berarti sepakbola. Dan ”Sal” yang diambil dari kata Sala atau Salao yang
berarti di dalam ruangan. Permainan futsal relatif sama dengan sepakbola pada
umumnya, hanya ada sedikit perbedaan diantara keduanya. Futsal adalah permainan
jenis sepakbola yang dimainkan oleh 10 orang (masing-masing 5 orang ), serta
menggunakan bola lebih kecil dan lebih berat daripada yang digunakan dalam
sepakbola. Gawang yang digunakan dalam futsal juga lebih kecil. Sepakbola
adalah olahraga permainan beregu, dilapangan menggunakan bola sepak terdiri dari
dua kelompok yang masin-masing terdiri dari 11 pemain, berlangsung selama 2x45
menit, kemenangan ditentukan oleh gol yang masuk ke gawang lawan. Berdasarkan
pendapat diatas, diketahui ada beberapa perbedaan diantara sepakbola dan futsal.
Berikut yang membedakan antara futsal dan sepakbola :
Sepakbola
1. Lingkaran bola 68-70 cm. 11. Berlaku aturan offside.
2. 11 pemain. 12. Kiper diberi waktu 6 detik
3. 3x pergantian pemain. melakukan tendangan gawang.
4. Throw in (lemparan kedalam). 13. Tak ada batas pelanggaran.
5. Wasit & 2 asisten (linesman). 14. Pemain yang diganjar kartu
6. Waktu berjalan (running clock). merah tidak bisa digantikan pemain
7. 2 x 45 menit. lain.
8. Tidak ada time out. 15. Sepak pojok diarea korner.
9. Tendangan gawang. 16. Tak ada batasan melakukan
10. Tidak ada batas waktu untuk back pass ke kiper.
…..memulai kembali pertandingan. 17. Kontak fisik diperbolehkan.
4
5
Futsal
1. Lingkaran bola 62-68 cm. 11. Tidak berlaku offside.
2. Terdiri dari 5 pemain. 12. Kiper diberi 4 detik untuk
3. Tidak ada batas pergantian pemain. melakukan lemparan
4. Kick in (tendangan kedalam). gawang.
5. Wasit dan 2 asisten serta pencatat 13. Ada batasan lima kali
…..waktu. pelanggaran.
6. Stopped clock (dioperasikan oleh 14. Pemain yang diganjar kartu
….(pencatat waktu). merah bisa digantikan
7. 2x 20 menit. pemain lain setelah 3 menit
8. Sekali time out tiap babak. atau setelah lawan
9. Lemparan gawang. mencetak gol.
10. 4 menit untuk memulai lagi 15. Sepak pojok di sudut korner
……pertandingan. 16. Hanya sekali melakukan
back pass ke kipper.
17. Kontak fisik dilarang.
Hampir setiap tahun, banyak kejuaraan futsal yang diadakan oleh pabrik
minuman isotonik seperti Pocari Sweat, Hydro Coco,dan Extra Joss. Tidak hanya
dari Jakarta, sekolah yang ada di luar daerah pun juga mengikuti kejuaraan ini.
Dengan bergulirnya berbagai macam turnamen, siswa menjadi termotivasi untuk
berpartisipasi dalam lomba ini. Banyak para pelajar yang melanjutkan kuliah di
Perguruan Tingi dengan tidak membayar uang perkuliahan alias gratis karena
bakatnya yang bagus di dunia futsal dan mereka mendapat beasiswa dari Perguruan
Tinggi tersebut.
Salah satu pemain Timnas futsal pun berasal dari bergulirnya salah satu
turnamen yang sangat bergengsi yaitu Pocari Sweat. Ardiansyah Runtuboy adalah
salah satu contohnya. Dia berhasil membawa sekolahnya yang berada di Papua
dengan menjuarai turnamen ini. Setelah lulus, dia melanjutkan kuliahnya di salah
satu Perguruan Tinggi di Jakarta yaitu Tax Usakti. Dia pun sekarang sudah
mengikuti salah satu Liga Profesional yang ada di Indonesia yaitu Blend Futsal
Nusantara. Dengan kerja kerasnya, dia berhasil membawa klubnya yaitu Black
Steel menjuarai Liga ini dengan mengalahkan salah satu klub yang dihuni oleh para
pemain Timnas yaitu Vamos Mataram.
Futsal menjadi pilihan untuk menyalurkan kesenangan terhadap sepakbola,
tidak heran jika melihat di berbagai kompleks perumahan dan sudut-sudut
kampung, lahan-lahan kosong dimanfaatkan orang untuk bermain futsal. Untuk
tujuan yang sama, lapangan basket, lapangan bulutangkis dan bola voli pun berubah
fungsi. Malah ada yang menyulap bekas gudang menjadi futsal center.
Futsal menjadi semakin digandrungi masyarakat karena pola permainannya
yang sederhana dan praktis. Hal itu membuat olahraga ini disukai oleh banyak
orang, terutama kaum pria. Mereka yang tidak bisa bermain atau tak menyukai
sepakbola konvensional bisa dengan mudah ambil bagian di futsal.
Salah satu yang melatarbelakangi perkembangan trend futsal di Indonesia
adalah keterbatasannya ruang publik. Para pencinta sepakbola beralih melakukan
olahraga futsal karena lahan dan ruang publik untuk sarana olahraga khususnya
lapangan sepak bola semakin berkurang. Di Jakarta sendiri dari 36 lapangan sepak
bola yang pernah ada, 20 di antaranya hilang diterjang perkembangan Jakarta.
Sebagian malah berubah menjadi pusat bisnis dan perbelanjaan.
Saat ini, sudah banyak akademi futsal yang berdiri dengan bantuan sponsor
perusahaan atau swadaya untuk membina anak-anak agar mereka bisa tahu
bagaimana cara bermain futsal dengan baik dan benar. Mereka diajarkan cara
Passing, Control, dan Finishing. Salah satu organisasi futsal yang ada di Indonesia
yaitu Badan Futsal Nusantara (BFN) sedang melakukan program untuk
memberikan wadah yang baik untuk anak-anak penggemar olahraga futsal agar
mereka dapat merasakan bagaimana atmosfer pertandingan ketika mereka sedang
bertanding. BFN membuat suatu kompetisi untuk membina anak-anak yaitu Liga
7
Masyarakat Pelatih
Interaksi
Pelajar Orang Tua
Motivasi
Minat Bakat
C. Hipotesis
Minat pelajar dan masyarakat terhadap olahraga futsal dapat berpengaruh
terhadap masa depan kesehatan orang itu sendiri, karena olahraga ini cukup
menguras keringat para pemainnya. Peranan Badan Futsal Nusantara terhadap
pembinaan anak-anak, dapat membawa dampak yang positif terhadap
perkembangan Timnas futsal Indonesia.
Bab III
Metodologi Penelitian
2. Waktu Penelitian
Waktu untuk penelitian ini hanya membutuhkan waktu satu hari yaitu tepat
pada hari Sabtu, 18, Februari 2017.
B. Metode Penelitian
Metode yang peneliti gunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah
melalui pendekatan kualitatif. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif karena
data yang didapatkan berupa mewawancarai subjek yang akan diamati yaitu para
penggemar olahraga futsal.
9
10
E. Variabel penelitian
1. Variabel bebas : Minat para pelajar dan masyarakat Indonesia terhadap
………………… olahraga futsal serta peranan Badan Futsal Nusantara
………………… terhadap pembinaan anak-anak penggemar olahraga futsal.
3. Variabel terkontrol : Lapangan AS Futsal, ukuran bola, sepatu dan kaos kaki
hhhhhhhhhhhhhhhhhfutsal,.dan dekker.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen penelitian yang dibuat oleh
penulis adalah dengan cara mewawancarai dan menanyakan pertanyaan kepada
subyek yang akan dituju, serta melaui pengamatan langsung.
A. Deskripsi Data
Menghitung persentase variabel
1. Pelajar :: Menurut saya, perkembangan futsal pada masa ini cukup pesat
dikarenakan kurang tersedianya lapangan sepak bola yang ada di
Jakarta. Jadi pelajar seperti saya lebih memilih olahraga futsal daripada
sepakbola. Apalagi dengan ditambahnya fasilitas estrakulikuler futsal
yang ada di sekolah SMA N 60 ini, membuat saya semakin
bersemangat untuk latihan dan mengembangkan teknik bermain saya.
Yang pasti dengan diadakanya seleksi untuk masuk Perguruan Tinggi
melalui beasiswa membuat saya semakin termotivasi untuk bisa lolos
dalam seleksi itu.
2. Masyarakat : Menurut saya, olahraga yang paling populer di Indonesia saat ini
adalah futsal. Karena hampir di setiap sudut Ibukota terdapat
lapangan futsal seperti di AS Futsal ini. Seminggu yang lalu, saya
pernah bermain futsal di Vidi Arena Pancoran dan lapangan itu
saya dengar sering digunakan untuk kejuaraan Universitas atau
orang biasa kenal dengan nama Lifuma (Liga Futsal Mahasiswa).
Ini menandakan futsal sudah dikenal oleh hampir seluruh
masyarakat Indonesia. Ponakan saya, itu dia bagus sekali dalam
mengolah teknik si kulit bundar, karena dia tergabung ke dalam
klub futsal yang ada di dekat rumahnya. Respon Futsal yang ada di
Depok. Ini merupakan hal yang positif. Dia menggunakan
keseharianya dengan menyalurkan hobi dia melaui futsal. Saya
bangga dengan Indonesia dan semoga futsal nusantara akan terus
maju.
3. Manager : Pada tahun 2012, Saya termotivasi untuk mendanai klub ini yaitu Prafa
Futsal Academy karena ketika pertama kali saya datang ke Pejaten
Timur tepatnya di gang Arab, saya melihat sekumpulan anak sedang
bermain futsal menggunakan bola plastik dan tidak beralaskan kaki.
Lalu saya berbicara dalam hati saya kenapa mereka tidak menyewa
lapangan futsal yang ada saat ini. Kemudian, saya berpikir cepat untuk
membiayai fasilitas bermain futsal anak-anak gang Arab dengan cara
memberikan mereka fasilitas lapangan yang layak, sepatu yang layak,
dan melatih mereka bagaimana cara bermain futsal dengan baik dan
benar supaya mereka bisa masuk Timnas futsal. Lalu, saya membuat
klub yang sampai sekarang masih berdiri dan sekarang klub ini sudah
dikenal oleh masyarakat penggemar futsal di Jabodetabek, bahkan
hingga sampai Bandung, Cirebon, dan Purwokerto.
11
12
A. Simpulan
Dari penelitian yang telah penulis lakukan, penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa olahraga futsal merupakan olahraga yang sangat populer di
Indonesia dari beberapa kalangan baik anak-anak maupun orang dewasa. Hampir
semua perusahaan berlomba-lomba untuk membiayai atau mendanai pembinaan
futsal. Sekolah-sekolah hampir setiap bulan selalu mengikuti turnamen antar
pelajar, baik yang diselenggarakan oleh sekolah maupun BFN. Turnamen antar
kampung (Tarkam) sekarang juga sering diadakan dibeberapa lapangan futsal dan
hadiah yang diperebutkan pun bukan uang yang sedikit. Ini semua karena minat
yang sangat tinggi dari masyarakat untuk berolahraga futsal.
B. Saran
Saya selaku penulis menyarankan agar para pembaca lebih sering
berolahraga terutama futsal. Karena ketika kita futsal, kita akan sering ketemu
orang dan memperkuat tali silaturahmi antar sesama manusia. Latihan bersama
klub adalah cara yang tepat untuk meningkatkan teknik dalam bermain futsal
terutama untuk pelajar. Karena sekarang banyak universitas-universitas yang
setiap tahun mengadakan seleksi futsal untuk bisa masuk universitas secara gratis
seperti apa yang sudah dilakukan oleh Ardiansyah Runtuboy. BFN harus lebih
banyak membuka academy futsal di daerah agar para atlet muda disana bisa
merasakan dan melatih diri mereka supaya mereka bisa menjadi generasi penerus
bangsa yaitu Timnas futsal Indonesia.
13
14
DAFTAR PUSTAKA
http://kontraktorfutsal.blogspot.co.id/2012/10/sejak-mulai-
dikenal-masyarakat-di-tahun.html
https://bolalob.com/competition/timnas-futsal-indonesia
https://futsalandfootball.wordpress.com/teknik-dasar-pemain-
futsal/teknik-dasar-mengumpan-passing/
https://id.wikipedia.org/wiki/Futsal
LAMPIRAN