Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

“BIOMOTORIK”

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan

Dosen Pengampu: Bahtiar Firdiansyah, S.Or., M.Pd

Disusun Oleh:

1. Nurul Aini (22001013013)


2. Aristya Nur Aini (22001013011)

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

FAKULTAS AGAMA ISLAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

Tahun 2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan Rahmat, Hidayah dan Inayahnya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang Biomotorik.

Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin, sehingga


dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya tidak lupa
menyampaikan terimakasih.

Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada tangan terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada saya sehingga saya dapat
memperbaiki makalah ini.

Malang, 30 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Pengertian Biomotorik..................................................................................2
B. Komponen Biomotorik.................................................................................2
BAB III....................................................................................................................4
A. Kesimpulan...................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................5

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

“Bermain–bergerak–ceria” adalah dunia anak-anak. Suasana seperti


itu seharusnya tercermin dalam kegiatan pendidikan jasmani. Saat ini
masih banyak guru pendidikan jasmani yang memberikan materi pelajaran
kepada siswa sekolah dasar berorientasi kepada pembelajaran teknik dasar.
Akibatnya pelajaran yang diberikan seringkali membosankan dan tidak
menarik, termasuk ketika memberikan materi pelajaran atletik. Salah satu
upaya untuk memperbaiki keadaan tersebut antara lain melalui
pembelajaran atletik yang berorientasi kepada pengayaan dan penguasaan
gerak-gerak dasar atletik melalui aktivitas bermain. Alasannya, mungkin
bisa lebih sesuai dengan karakteristik fisik dan psikis anak-anak seusia
sekolah dasar. Aktivitas bermain atletik akan melibatkan berbagai
komponen biomotorik yang sesuai dengan tuntutan irama,
kekuatan,kecepatan serta intensitas maupun volumenya. Apabila aktivitas
bermain atletik itu dilakukan secara rutin kemungkinan besar akan
berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan motoriknya seperti
komponen kecepatan, kekuatan atau power, kelincahan, kelentukan, dan
daya tahan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian biomotorik?

2. Apa saja komponen biomotorik?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian biomotorik.

2. Untuk mengetahui komponen biomotorik.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Biomotorik

Biomotor adalah kemampuan gerak manusia yang dipengaruhi oleh


kondisi sistem organ dalam. Sistem organ dalam yang dimaksud yaitu:
sistem neuromuscular, pernapasan, peredaran darah, sistem energi, tulang
dan persendian (Sukadiyanto, 2010), komponen dasar biomotor meliputi
kekuatan, ketahanan, kecepatan, koordinasi dan fleksibilitas (Bompa,
1994) Adapun komponen-komponen yang lain merupakan perpaduan dari
beberapa komponen sehingga membentuk satu peristilahan sendiri.
Diantaranya power merupakan gabungan atau hasil kali dari kekuatan
dengan kecepatan, kelincahan merupakan gabungan dari kecepatan dan
koordinasi.

B. Komponen Biomotorik

Ada beberapa komponen dari biomotorik, komponen tersebut meliputi:

1. Kekuatan

Harsono (dalam Lutan, dkk., 1990) mengatakan bahwa, kekuatan


adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna
membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Santoso (2004)
mengatakan bahwa, kekuatan ialah kemampuan otot untuk
mengembangkan ketegangan yang maksimal tanpa memperhatikan
faktor waktu. Watson (1983) menegaskan bahwa, strength is the
maximum force that can be developed during muscular contraction.

2. Power

power adalah suatu unjuk kerja (dari kontraksi otot) yang

dihasilkan dari gabungan komponen kecepatan dan komponen kekuatan

2
untuk mencapai tenaga yang maksimal. Pengertian yang hampir sama

dikemukakan Bompa (1990), bahwa power is the product of two


abilities, strength and speed, and is considered to be the ability to
perform maximum force in the shortest period of time.

3. Kecepatan

Kecepatan atau speed adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-


gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-
singkatnya, atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya (Harsono, 1998). Kecepatan tidak terbatas
pada kegiatan lari saja, tetapi juga terdapat dalam beberapa cabang
olahraga seperti sepak bola, bolatangan, bola voli, bola basket,
bulutangkis, dan lain-lain. Kecepatan dalam aneka permainan atletik
diperlukan untuk melewati rintangan atau memindahkan benda ke
tempat lain dengan cepat.

4. Daya tahan otot

Seseorang yang memiliki daya tahan mempunyai arti memiliki


kemampuan untuk melakukan kegiatan yang berat dalam waktu tertentu
dan tidak merasakan kelelahan yang berlebihan. Oleh karena itu, daya
tahan cenderung dihubungkan dengan kekuatan. Dalam penelitian ini,
penekanan latihan daya tahan diberikan bersamaan dengan proses
pengulangan aktivitas bermain atletik.

5. Fleksibilitas

Fleksibilitas atau kelentukan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk


melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi. Kecuali oleh ruang gerak
sendi, kelentukan juga ditentukan oleh elastisitas tidaknya otot, tendon
dan ligamen (Harsono, 1988). Kelentukan sangat diperlukan oleh anak-

3
anak seusia sekolah dasar, juga fleksibilitas yang besar dapat dibentuk
disaat usia anak-anak.

6. Kelincahan

Kelincahan atau agilitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk


mengubah arah dengan cepat tanpa kehilangan keseimbangan
Kelincahan banyak digunakan dan dituntut pada banyak cabang
olahraga beregu yang menuntut kemampuan mengubah arah agar tidak
bertabrakan atau untuk menghindari lawan atau gerakan untuk
mengecoh lawan.

4
BAB III

A. Kesimpulan

Biomotor adalah kemampuan gerak manusia yang dipengaruhi oleh


kondisi sistem-sistom organ dalam, yaitu neuromuskuler, pernafasan,
pencernaan, peredaran: darah, energi, tulang dan persendian (Sukadiyanto,
2002). Komponen biomotorik tersebut diantaranya meliputi kekuatan,
power, kecepatan, daya tahan otot, fleksibilitas, kelincahan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Bahagia, Y. (2016). Pengembangan Komponen Biomotorik Melalui Aktivitas


Bermain Atletik Dalam Pembelajaran Pendidikan. Journal of Physical
Education and Sport, 1(1), 25–33.

Putra, R. T., Kiyatno, & Siswandari. (2017). Analisis Faktor Biomotor dan
Psikomotor Dominan Penentu Kemampuan Groundstroke Forehand Tenis
Lapangan. Universitas Sebelas Maret, 1(1), 408–416.
https://eprints.uns.ac.id/id/eprint/33222

Anda mungkin juga menyukai