DISUSUN OLEH :
ARIDIKA TRILAKSANA 20087222
DOSEN PEMBIMBING :
Prof. Dr. Sayuti Syahara, M.S.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah serta
inayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Salawat dan salam
semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi guru
terbaik dan menjadi suri tauladan bagi umat islam diseluruh dunia.
Makalah ini saya susun untuk memenuhi syarat penilaian pada mata kuliah
PENGANTAR ILMU MELATIH dan saya harap makalah ini dapat bermanfaat, baik untuk
saya pribadi maupun para peserta didik lainnya.
Dalam menyusun makalah ini, saya berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan
sumber-sumber dan informasi, baik buku-buku yang telah direkomendasikan oleh dosen
maupun website yang terpercaya. Terima kasih kepada dosen pengajar yang telah
membimbing saya dalam menyelesaikan makalah ini. Untuk itu saran dan kritik saya
harapkan berkenan dengan pembuatan makalah ini, demi kesempurnaannya. Atas
perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Penulis
(ii)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang......................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah................................................................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian kelentukan/kelenturan........................................................................2
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kelentukan/kelenturan..................................3
2.3 Bentuk-Bentuk latihan kelentukan/kelenturan.....................................................4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................8
(iii)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.
Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pengertian kelentukan/kelenturan.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelentukan/kelenturan.
3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk latihan kelentukan/kelenturan.
(1)
BAB 2
PEMBAHASAN
Kelentukan adalah salah satu elemen kondisi fisik yang menentukan dalam
mempelajari keterampilan-keterampilan gerakan, mencegah cedera, mengembangkan
kemampuan kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelincahan dan koordinasi. Kelentukan
berbicara tentang kemampuan fungsi persendian/pergelangan seperti sendi bahu, lutut, kaki,
pinggul, pergelangan tangan dan lain-lain. Kemampuan kelentukan ditandai oleh keluasan
gerakan yang dapat dilakukan pada persendian/pergelangan. Untuk mengetahui tingkat
kelentukan togok (tubuh) dapat diukur menggunakan sits and reach test. Sedangkan untuk
mengukur kelentukan sendi pinggul dapat menggunakan split test, dan lain sebagainya.
mengoptimalkan penggunaan power otot lengan, bahu, otot perut dan otot tungkai untuk
meloncat. Spike/smash adalah suatu keterampilan gerak yang dalam permainan bolavoli
disebut dengan teknik memukul (spike/smash) dengan tingkat koordinasi gerakan melebihi
teknik-tknik bolavoli yang lain.
4. Otot.
Kapsul sendi, ligament, facia dan aponeorosis semuanya terdiri dari kalogen,
yang diperkirakan sebagai jenis hambatan terhadap keterbatasan keleluasaan gerak
sendi. Tendon sebagai bagian terpisah dari otot, diperhitungkan sebagai faktor
penghambat pasif. Hanya otot yang memiliki komponen aktif yang dapat membatasi
keleluasaan sendi untuk bergerak maupun kelentukan ototnya. Komponen-komponen
ini disebut sebagai elemen kontraktil yaitu myosin dan aktin.
Letakkan tangan di atas kepala, rapatkan telapak tangan, lengan lurus. Ulangi
dengan membengkokkan ke samping kanan dan kiri secara bergantian 4 x 4.
Letakkan tangan di atas pinggang lakukan putaran batang tubuh 4 x 4.
Letakkan tangan di atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus. Putar
batang tubuh ke kanan dan ke kiri 4 x 4.
4) Latihan kelentukan sendi pinggul.
Tujuan latihan ini adalah melatih kelenturan sendi dan otot pinggul. Cara
melakukannya adalah :
Berdiri tegak, kedua kaki dirapatkan dan kedua tangan lurus di atas kepala.
Ayunkan kedua lengan dari bawah dengan cara menekuk lutut sampai
bengkok, lanjutkan gerakan tangan ke atas sampai di atas kepala.
Lakukan gerakan ini secara bergantian dari bawah ke atas dan dari atas ke
bawah dengan hitungan 2 x 4.
5) Latihan kelentukan sendi lutut.
Tujuan latihan ini adalah melatih kelenturan sendi lutut dan menguatkan sendi
lutut. Cara melakukannya adalah :
Berdiri tegak, kemudian letakkan salah satu kaki di depan dengan lutut kaki
yang berada di depan ditekuk.
Kedua telapak tangan menapak bertumpu di lantai sejajar dengan kaki yang di
depan.
Tekan pinggul ke bawah dengan posisi kaki bergantian yang mulanya di
depan ganti ke belakang dan yang belakang ganti di depan.
Lakukan gerakan berulang-ulang dengan hitungan 2 x 4.
6) Latihan kombinasi gerak sendi pinggang, pinggul dan lutut.
Tujuan latihan ini adalah melatih koordinasi gerakan sendi pinggul, pingang,
dan lutut. Cara melakukannya adalah :
Berdiri tegak kaki dirapatkan, kedua tangan di samping badan.
Bungkukkan badan ke depan, kedua kaki lurus, kepala dirundukkan dan
kedua telapak tangan menyentuh tanah.
Pada hitungan kedua berjongkok, tumit di angkat dan kedua tangan lurus ke
depan sejajar dengan bahu.
Hitungan ketiga kembali ke posisi yang pertama.
(5)
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
Kelentukan adalah salah satu elemen kondisi fisik yang menentukan dalam
mempelajari keterampilan-keterampilan gerakan, mencegah cedera, mengembangkan
kemampuan kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelincahan dan koordinasi. Kelentukan
berbicara tentang kemampuan fungsi persendian/pergelangan seperti sendi bahu, lutut,
kaki, pinggul, pergelangan tangan dan lain-lain. Kemampuan kelentukan ditandai oleh
keluasan gerakan yang dapat dilakukan pada persendian/pergelangan. Untuk mengetahui
tingkat kelentukan togok (tubuh) dapat diukur menggunakan sits and reach test.
DAFTAR PUSTAKA
https://whyhdyt.wordpress.com/ http://olahraga-sukses.blogspot.com/
http://ilmubuatmu.blogspot.com/ https://www.olahragakesehatanjasmani.com/
(8)