Anda di halaman 1dari 14

" MAKALAH MASSAGE OLAHRAGA"

( PENGERTIAN MASSAGE, MACAM-MACAM


MASSAGE, DAN TUJUAN MASSAGE )

Disusun oleh :
1). Agnes Sofia Maliza (06061181924004)
2). Juan Sugesti Veron (06061181924068)
3). NOVITA YANSA (06061181924067)
4). DANIZ PATRIA (06061281924026)

Dosen Pengampuh :
1). SYAFARUDDIN, DR. M.KES.
2). SILVI ARYANTI, S.PD.,M.PD.

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya kami
telah dapat membuat Makalah tentang Pengertian massage macam-macam massage, dan tujuan
massage Olahraga. Walaupun banyak sekali hambatan dan kesulitan yang kami hadapi dalam
menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa
dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan kami . Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak terutama dari Dosen
Pembimbing mata Kuliah Massage Olahraga supaya kami dapat lebih baik lagi dalam menyusun
sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi
teman-teman yang hobi atau ingin tahu lebih banyak tentang materi ini.

Indralaya,20 Agustus2021

penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ii

DAFTAR ISI ...............................................................................................................................iii

BAB I : PENDAHULUAN.........................................................................................................

A. Latar belakang ..............................................................................................................1

B. Rumusan masalah .........................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan ..........................................................................................................2

D. Manfaat Penulisan ........................................................................................................2

BAB II : PEMBAHASAN ..........................................................................................................

A. Pengertian Massage Olahraga .....................................................................................3

B. Sejarah Perkembangan Massage di Dunia dan Indonesia ........................................4

C. Macam-macam Massage Olahraga .............................................................................6

D. Macam-macam Teknik Dasar Massage ......................................................................7

E. Tujuan Massage Olahraga ............................................................................................7

BAB III : PENUTUP ..................................................................................................................

A. Kesimpulan ....................................................................................................................11

B. Saran ...............................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................12

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mata kuliah massage olahraga (sport massage) merupakan mata kuliah bidang studi yang diprogram
oleh seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (penjaskesrek) dengan
tujuan memberikan keahlian mengenai massage olahraga. Mata Kuliah tentang massage olahraga ini
perlu diberikan kepada semua mahasiswa calon pendidik profesional untuk membekali mereka dengan
kemampuan berpikir logis, analisis, sistematis, kritis dan kreatif dalam pemahaman teori serta dapat
mengaplikasikannya dalam praktek massage olahraga disaat membina para atlet. Karena mata kuliah
massage olahraga ini merupakan landasan ilmu praktek dari penanganan dan perawatan pada atlet
olahraga yang sedang dibina atau pada diri kita sendiri disaat menurunnya performa dalam kegiatan
keseharian. Sekarang ini massage telah menjadi bagian yang penting dalam pembinaan olahragawan,
terutama dalam membina kondisi fisik ternasuk di dalamnya upaya mempercepat pemulihan, mencegah
dan merawat cidera serta menambah kamampuan motorik yang semuanya itu sekarang menjadi perhatian
ilmu massage. Selain itu, massage mulai merambah ke dalam dunia bisnis, dimana banyak salon, panti
pijat yang memberikan layanan massage. Dari contoh tersebut, membuktikan bahwa massage sangat
penting untuk dipelajari karena fungsinya yang sangat penting dalam pemulihan kondisi tubuh. Massage
adalah suatu penyembuhan yang menggunakan gerakan tangan atau alat terhadap anggota tubuh yang
lunak. Massage bertujuan memperbaiki sirkulasi, membantu absorbsi, sekresi, mempelancar distribusi
energi dan nutrisi kedalam jaringan, serta dapat memperbaiki tonus otot dan fungsi syaraf. Massage
umumnya dianjurkan setelah bekerja berat karena sangat besar manfaatnya dalam membantu
mengembalikan tubuh kepada keadaan pulih. Massage membantu menghilangkan kelelahan dengan
segala gejala yang menyertainya, seperti rasa pegal, kaku, nyeri ataupun perasaan lemas.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian massage olahraga?

2. Bagaimana sejarah perkembangan massage di dunia dan Indonesia?

3. Sebutkan macam-macam Massage olahraga?

4. Sebutkan macam-macam teknik dasar massage?


1
5. Apa tujuan massage olahraga?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini, yaitu sebagai
berikut:

1. Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah massage olahraga.

2. Sebagai salah satu bentuk pengetahuan tentang Massage olahraga.

3. Untuk mengetahui sejarah perkembangan massage di dunia dan Indonesia.

4. Untuk mengetahui macam-macam massage.

5. Tujuan dari massage olahraga.

D. Manfaat Penulisan

Manfaat yang diperoleh dari makalah ini adalah menambah wawasan mengenai teori pengertian,
sejarah, macam-macam, tujuan dan praktek massage olahraga sehingga dapat mengklarifikasikannya
untuk landasan metode atau model pembelajaran untuk mengajar praktek maupun menerapkan teori
massage olahraga.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sport Massage
Massage adalah suatu cara penyembuhan yang menggunakan gerakan tangan atau alat terhadap
jaringan tubuh yang lunak. Massage juga dapat dikatakan sebagai seni gerak tangan yang bertujuan
untuk mendapat kesenangan dan memelihara kesehatan jasmani. Kata massage berasal dari kata Arab “
Mash “ yang berarti menekan dengan lembut atau dari kata Yunani “ Massien “ yang berarti memijat atau
melulut. Manifulasi: gerakan tangan dalam memijat. Pelaku untuk pria dinamakan: masseur dan pelaku
untuk wanita dinamakan: massaeuse.
Sport massage adalah pengobatan pijat yang memperlakukan pada aspek fisik, fisiologis dan
psikologis untuk atlet. Hal ini dapat digunakan sebelum atau sesudah kegiatan olahraga. Jika digunakan
sebelum kegiatan olahraga akan sangat membantu dalam pemanjangan dan melonggarkan jaringan lunak.
Pijat mengacu pada manipulasi sistematis jaringan lunak tubuh untuk tujuan terapeutik dan melancarkan
peredaran darah. Olahraga pijat adalah ilmu dan seni menerapkan pijat dan teknik yang berkaitan dengan
menjaga kesehatan atlet dan untuk meningkatkan kinerja atletik. (Patricia J. Benjamin, PhD Scott P.
Lamp, LMT, 2005). Di kutip dari buku Anders Jelve´us dan Kristjan Oddsson.dalam bukunya
mengatakan seorang physiotrapy. Pengadilan cian ke Kaisar Romawi Markus Aurelius, menulis bahwa
tujuan dari pijat adalah untuk melunakkan tubuh sebelum latihan (Calvert 2002). Dikatakan bahwa
Galenus merekomendasikan bahwa semua latihan harus didahului dengan pijat dengan minyak (Calvert
2002). Pijat juga digunakan untuk gladiator (petarung pada zaman romawikuno) untuk latihan dan
perkelahian, untuk meringankan rasa sakit dan berfungsi sebagai revitalisasi sebuah modalitas (Calvert
2002). Di India, di mana gulat selalu menjadi populer olahraga, pijat telah digunakan sebagai modalitas
penyembuhan untuk pegulat sejak zaman kuno. Ketika orang biasa yang membutuhkan perawatan pijat
mereka sering disebut spesialis dalam terapi sentuhan; ituterapis pijat berlatih sering pegulat (Calvert
2002).
Pengertian massage menurut pendapat dari beberapa ahli;
1. Menurut Tairas (2000: 1-2), massage adalah suatu metode refleksiologi yang bertujuan untuk
memperlancar kembali aliran darah, yakni dengan genjotan-genjotan atau pijatan-pijatan kembali
aliran darah pada titik-titik sentrarefleks.
2. Hal senada diutarakan oleh C.K Giam (1993: 172) massage adalah manipulasi jaringan lunak tubuh.
Manipulasi ini dapat mempengaruhi sistem saraf, otot, pernafasan, sirkulasi darah, dan limfa secara
lokal maupun umum. Massage menghasilkan suatu stimulus pada jaringan tubuh dengan cara
menekan dan meregangkan. Penekanan menyebabkan kompresi jaringan lunak dan mengubah ujung-

3
ujung saraf yang berupa jaringan reseptor, sedangkan peregangan memberikan ketegangan pada
jaringan-jaringan lunak.
3. Menurut Mumford (2001: 10) massage adalah rangkaian yang terstruktur dari tekanan atau sentuhan.
Tangan dan bagian tubuh yang lain seperti lengan bawah dan siku dapat digunakan untuk melakukan
manipulasi di atas kulit, terutama pada bagian otot dengan gerakan mengurut, menggosok, memukul,
dan menekan.
4. Menurut Harrold (1992: 8) massage adalah teknik pengobatan yang tertua dari model pengobatan
ortodoks atau pengobatan-pengobatan lainnya. Massage merupakan gabungan dari teknik pengobatan
dan tindakan instingtif.
5. Menurut Harrold (1992: 16) massage merupakan tindakan instingtif dan pengobatan yang
berdasarkan intuisi (gerak hati). Pada perkembangan selanjutnya teknik mengurut dan teknik-teknik
yang lainnya berkembang dan memiliki pengaruh yang spesifik pada pemberiannya.
6. Menurut Katsusuke (1996: 61) massage atau pijat didasarkan pada ide bahwa jantung ialah pusat
pertumbuhan. Karena itu, cara pengobatannya mengikuti sistem peredaran darah, terutama nadi-nadi
arteri, dan bergerak masuk ke dalam dari ujung tubuh menuju jantung.

B. Sejarah Perkembangan Massage di Dunia dan Indonesia.


1. Sejarah Perkembangan Sport Massage di Dunia
Sejak zaman purba manusia telah mengenal massage dengan berbagai macam ragam bentuk
dan cara penggunaanya. Hal ini dapat diketahui dari peninggalan-peninggalan mereka yang
berupa tulisan-tulisan atau benda-benda relief yang masih ada hingga saat ini. Pengetahuan
tentang massage tidak tercipta dari satu atau beberapa zaman atau hasil ciptaan beberapa orang,
tetapi adalah hasil dari pengalaman pemikiran dan penelitian orang zaman ke zaman. Bangsa
Indonesia pun sudah berabad-abad mengenal massage sebagai suatu cara pengobatan tradisional,
yang dalam sehari-hari disebut pijat atau lutut.
Sport massage tercipta seiring dengan perkembangan pengetahuan massage dan olahraga,
dari zaman satu ke zaman yang lainnya. Dan sebagaimana kita ketahui bahwa pengetahuan
massage itu sendiri adalah dari pengetahuan fisioterapi. Secara kronologis, dari hasil penemuan
para ahli yang dapat dikumpulkan tentang sejarah perkembangan sport massage, terdapat pokok-
pokok garis besar seperti uraian di bawah ini:
1) Bangsa Cina Purba

4
Sort massage memang sudah di kenal ribuan tahun SM. Namun bangsa Cina purba telah
menyatakan bahwa pernah melakukan massage dan senam sebagai cara untuk pengobatan
(Heilgynas) yang bersumber
dari buku-buku yag dianggap suci oleh bangsa Cina purba diantaranya buku KONG FU (kira-
kira 3000Th SM) jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa Bangsa Cina purbalah yang telah
mempraktekkan terapi massage yang pertama kali untuk keperluan medis.
2) Bangsa India
Sebuah buku peninggalan bangsa India yang berjudul “Veda” (kira-kira 1800Th SM) dari
salah satu bagian BAB yang berjudul besar Ayur, terdapat penjelasan panjang lebar tentang
kesehatan, massage dan senam untuk penyembuhan. Di antaranya terdapat sebuah kalimat yang
berbunyi “bangun pagi-pagi, cuci mulut, menggosok seluruh tubuh kemudian melakukan senam
pagi”.
3) Bangsa Mesir dan Persia purba
Sedangkan dari peninggalan-peninggalan benda-benda relief bangsa Mesir maupun bangsa
Persia purba dapat disimpulkan bahwa mereka telah mengenal massage. Untuk merawat kulit,
bangsa Mesir purba menggosok tubuhnya dengan lumpur yang berasal dari sungai nil dan
kemudian berjemur dalam terik matahari.
4) Bangsa Yunani Purba
Sedangkan dari dunia belahan Eropa bangsa Yunani purba memiliki ahli-ahli massage, yang
sedikit banyak mewariskan pada kita tentang pengertian-pengertian massage yang dilakukan
orang pada saat itu. Bangsa Yunani menyebut massage dengan kata “Anatripsi”. Seorang dokter
yang terkenal pada saat itu, Hypocrates (460-377 SM), banyak mengemukakan tulisan-tulisan
mengenai soal-soal medis dan massage. Di antara hasil karyanya ialah sebuah buku yang
berjudul GYMNASTICA.
Dokter lainnya ialah Gaelenos (kira-kira 131Th SM), membawa dan menyebarkan
pengetahuan massage ke Roma sehingga bangsa Roma banyak meniru bangsa Yunani. Sport
massage menjadi lebih popular lagi dengan adanya pertandingan-pertandingan Gladiator.
5) Abad ke-19 (sembilan belas)
Pada awal abad ke- 19 tidak terdapat kemajuan yang begitu pesat bagi perkembangan
massage. Pada saat itu seorang dokter bangsa Belanda bernama John G. Mezger (Th 1838-1909)
banyak mempelajari buku-buku ciptaan Ling dan ahli-ahli bangsa Perancis diantaranya Tissot
5
(Th 1780) dan dr. Hildebrand. Sebagai masseur beliau dianggap berhasil dengan benyaknya
pendeta yang berdatangan dari segala penjuru untuk meminta pertolongannya. Bahkan banyak
pula dari kalangan keluarga kerajaan. Percobaan-percobaan selanjutnya banyak dilakukan dalam
bidang massage, itulah permulaan pemikiran terhadap pengetahuan massage secara ilmiah.
Usaha tersebut dilanjutkan oleh Prof. Kirchberg yang kemudian menerbitkan buku sport
massage.
6) Akhir abad ke-19 (sembilan belas)
Pada akhir abad ini sport massage berkembang semakin meluas dan popular, terutama di
negara Eropa dengan banyaknya didirikan lembaga-lembaga pendidikan sport massage. Secara
resmi Belanda untuk pertama kalinya menyelenggarakan ujian sport mssage pada tahun 1965,
atas kerjasama dengan beberapa pimpinan organisasi olahraga, antara lain Ministeris Van
Cultuur, Recretie en Maatschappelijk Werk dan Nederlanndsche gennootschap Voor
Heilgymnastiek, Masase en Physiotherapie. Di Amerika sport masseur mulai dikenal oleh umum
sejak tahun 1865 sewaktu diadakan pertandingan football yang pertama antar sekolah lanjutan.
7) Sejarah Perkembangan Sport Massage di Indonesia
Di Indonesia sendiri sport massage bertambah populer lagi di kalangan atlit pada pemusatian
latihan Nasional Asian Games IV, Ganefo I, Olympiade Tokyo, maupun di PON. Dengan
demikian maka pengetahuan tentang sport massage merupakan suatu keterampilan khusus di
dalam olahraga Indonesia. Pada tahun 1962 ketika Indonesia sedang mempersiapkan Indonesia
untuk menghadapi Asian Games IV yang akan diselenggarakan di kota Jakarta. Menjadikan
Indonesia harus mempersiapkan diri dari berbagai aspek ,bukan hanya mempersiapkan fisk,
teknik dan taktik dari pemain tetapi juga dari aspek kesehatan dan sport medicine. Dimana pada
tahun 1960 Indonesia mendatangkan team ahli sport massage dari Swedia yang dipimpin
Mr.Tills untuk mengajarkan atau memberi pemahaman sport massage bertempat di RC Solo,
diadakan penataran, kepelatihan sport massage yang di ikuti oleh 40 orang pelatih dan guru
olahraga dari seluruh Indonesia.

C. Macam-macam Massage Olahraga


1. Sport massage
6
Sport massage khusus diberikan atau digunakan kepada orang-orang sehat badannya
terutama para olahragawan karena;
1) Kelancaran peredaran darah.
2) Merangsang persyarafan.
3) Membersikan dan menghaluskan kulit.
4) Menggurangi dan menghilangkan ketegangan syaraf.
5) Mengurangi rasa sakit, hingga dapat menidurkan pasien

2. Segment Massage

Segment massage diberikan untuk membantu ppenyembuhan terhadap gangguan atau


kelainan-kelainan fisik, terutama disebabkan oleh cuaca, kecapekan kerja, perkosaan atau
paksaan (trauma) pada badan serta kelaijajn pisik yang disebabkan oleh penyakitb tertentu.
Contoh: Kekakuan persendian, radang sendi (Artritis), kelayuan atau kelumpuhan karena
kekurangan fungsi syaraf, distorsi atau keseleo pada sendi, rasa nyeri pada tengkuk, sakit boyok
pegel dan sebagainya.

3. Cosmetic massage

Cosmetic massage: Khusus diberikan untuk memelihara serta meningkatkan kecantikan dan
keindahan, baik untuk muka maupun keindahan tubuh.

D. Macam-macam Teknik Dasar Massage

1. Mengusap (Efflurage/strocking).

Adalah gerakan mengusap dengan menggunakan telapak tangan atau bantalan jari tangan.
Gerakan ini dilakukan sesuai dengan peredaran darah menuju jantung maupun kelenjar-kelenjar
getah bening. Manfaat gerakan ini adalah merelaksasi otot dan ujung-ujung syaraf.

2. Meremas (Petrisage).

7
Adalah gerakan memijit atau meremas dengan menggunakan telapak tangan atau jari-jari
tangan. Teknik ini digunakan pada area tubuh yang berlemak dan jaringan otot yang tebal.

3. Friction.

Adalah gerakan melingkar kecil-kecil dengan penekanan yang lebih dalam menggunakan jari
atau ibu jari. Gerakan ini hanya digunakan pada area tubuh tertentu yang bertujuan untuk
penyembuhan ketegangan otot akibat asam laktat yang berlebih.

4. Menggetar (vibration).

Adalah gerakan menggetar yang ditimbulkan oleh pangkal lengan dengan menggunakan
telapak tangan ataupun jari-jari tangan.

5. Memukul (tapotement/ tapotage).

Adalah gerakan menepuk atau memukul dan bersifat merangsang jaringan otot, dilakukan
dengan kedua tangan bergantian. Untuk memperoleh hentakan tangan yang ringan, tidak sakit
pada klien tapi merangsang sesuai dengan tujuannya, maka diperlukan fleksibilitas pergelangan
tangan. Tapotement tidak boleh dikenakan pada area yang bertulang menonjol ataupun pada otot
yang tegang serta area yang terasa sakit atau nyeri.

Variasi gerakan tapotement, yaitu :

1) Memukul (beating)

2) Mencincang (hacking)

3) Menepuk (clapping)

E. Tujuan Massage Olahraga

Massage diberikan tidak sebagai pengobatan dan penyembuhan, melainkan sebagai upaya
untuk membantu proses penyembuhan sehingga tubuh seseorang terasa lebih segar. Tujuan
pemberian massage adalah;

8
1) Memperlancar sistem peredaran darah sehingga mempercepat jalannya pengangkutan zat
makanan yang dibawa ke otot.
2) Menyempurnakan proses penyerapan oksigen, zat makanan dan penyerapan ampas-
ampas pembakaran (CO2+H2O) yang terdapat didalam jaringan tubuh.
3) Memberikan rangsangan pada jaringan syaraf untuk mengaktifir organ tubuh lainnya.
4) Memberikan rangsangan pada jaringan otot agar cepat menghadapi reaksi.
5) Mengenyalkan tones otot dan mengurangi kekakuan.
6) Merawat, memelihara kondisi tubuh dan kontruksi tubu agar tahan lama, seperti atlit
untuk dapat mempertahankan prestasi.
7) Memberikan rasa nyaman, segar dan enak.
8) Dapat dipergunakan sebagai pengobatan dan penyembuhan.
9) Menenangkan Otot dan menjaga kebugarannya.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejak ribuan tahun sebelum masehi, massage telah dikenal oleh manusia. Massage diprediksi
berasal dari kebiasaan manusia yang suka mengelus-elus, menggosok-gosok atau mengurut-urut
bagian tubuh yang sakit atau kurang enak. Dengan cara tersebut, ternyata rasa sakit atau tidak
enak itu berkurang atau hilang sama sekali. Dari pengalaman inilah lahir cara penyembuhan yang
dinamakan massage. Massage adalah suatu penyembuhan yang menggunakan gerakan tangan
atau alat terhadap jaringan tubuh yang lunak. Massage umumnya dianjurkan setelah bekerja
berat karena sangat besar manfaatnya dalam membantu mengembalikan tubuh kepada keadaan
pulih. Massage membantu menghilangkan kelelahan dengan segala gejala yang menyertainya,
seperti rasa pegal, kaku, nyeri ataupun perasaan lemas. Teknik massage Manipulasi massage,
Pelaksanaan massage, Posisi pasien, dan Penggunaan alat-alat massage.
Massage telah merupakan bagian yang penting dalam pembinaan olahragawan, terutama
dalam membina kondisi fisik ternasuk di dalamnya upaya mempercepat pemulihan, mencegah
dan merawat cidera serta menambah kamampuan motorik yang semuanya itu sekarang menjadi
perhatian ilmu massage. Dalam olahraga sering terjadi kelainan atau cedera baik yang barat
dengan banyak kerusakan jaringan maupun yang ringan dengan sedikit kerusakan jaringan
seperti teregangnya tendon, memar sedikit baik pada otot maupun sekitar sendi atau dislokasi
ringan yang mudah dikembalikan.

B. Saran

Massage merupakan suatu penyembuhan yang menggunakan gerakan tangan atau alat
terhadap anggota tubuh yang lunak. Anggota tubuh yang lunak sebaiknya diolesi dengan baby
oil atau hand body sebelum dilakukannya massage, agar kulit terasa licin dan mudah untuk di
manipulasi pada massage.

10
Daftar Pustaka

Fatoni, Ahmad, Hadi., Heriyono., Jahroni, Novan, Khoirul,. & A.H, Shouki, Nurfarid. (2017).
Massage Olaraga. https://shoukisemutibrahim.blogspot.com/2017/03/makalah-massage-
olahraga.html?m=1. Diakses pada 24 Agustus 2021.

Lani, Ahmad. (2003). Massage. Malang.

Prabawa, Eka. (2016). Massage Olaraga.http://ekaprabawasport.blogspot.com/2016/12/makalah


massage-olahraga_28.html?m=1. Diakses pada 24 Agustus 2021.

Iqbal, rahmat. (2015). Makalah Massage olahraga.


http://iqbalsmyblog.blogspot.co.id/2015/03/makalah-massage-olahraga. Diakses pada 24
Agustus 2021.

Bang. (2011). Makalah Sport Massage. https://bangsport.wordpress.com/2011/07/07/makalah


sport-massage/. Diakses 24 Agustus 2021.

Fahmi, anizul. (2015). Manipulasi massage.


http://anizulfarmi.blogspot.co.id/2015/08/manipulasi-massage-posisis-telengkup. Diakses
pada 24 Agustus 2021.

fitria. (2015). Pengantar Anatomi dan Fisiologi. http://fitriafoil.blogspot.co.id/2015/07/anatomi


dan-fisiologi-untuk-massage. Diakses pada 24 Agustus 2021.

Iqbal, Rahmat. (2015). Massage Olaraga. https://iqbalsmyblog.blogspot.com/2015/03/makalah


massage-olahraga.html?m=1. Diakses pada 24 Agustus 2021.

Armiya. (2016). Massage Olaraga. http://armiya94.blogspot.com/2016/12/bab-i-pendahuluan


1.html?m=1. Diakses pada 24 Agustus 2021.

Rahim . S.A. dr, Massage Olahraga, Pustaka Merdeka Cet I,1987.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Sport Massage, Dit. Jen. Pendidika Luar Sekolah,
Pemuda dan Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I Dip. Tahun
1980/1981.

Basoeki Hadi. Drs, Sulistyorini.Drs. M.Pd,2009, Sport Massage seni pijat untuk atlit/olahragawa
dan umum.Tingola:Jakarta.

chichibernardus. 2008. Pijat Sport. http://www.chichibernardus.com. Diakses 24 Agustus 2021.

Nurdiansya, Bambang. (2011). https://bangsport.wordpress.com/2011/07/07/makalah-sport-


massage/. Diakses pada 24 Agustus 2021.

11

Anda mungkin juga menyukai