Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MANAJEMEN OLAHRAGA

Sejarah Manajemen Olahraga


Dosen Pengampu : Harmi Saputri Mpd.Aifo

Disusun oleh :

1831811001 Annisa Dina Ali


18318110032 Nando Anugrah
1831811018 Rayi Permana Katevy
1831811024 M Rizal Dinar

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITA MUHAMMADIYAH SUKABUMI


2020

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ SEJARAH MANAJEMEN
OLAHRA” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Harmi
Saputri Mpd.Aifo pada Manajemen Olahraga. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang “SEJARAH MANAJEMEN OLAHRAGA”.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

28 September 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................


DAFTAR ISI ...............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG......................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................................
C. TUJUAN............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MANAJEMEN OLAHRAGA ...............................................


B. SEJARAH MANAJEMEN OLAHRAGA.......................................................
C. TUJUAN MANAJEMEN OLAHRAGA.........................................................
D. MANFAAT MANAJEMEN OLAHRAGA.....................................................
E. HARAPAN MANAJEMEN OLAHRAGA......................................................

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN ...........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA. .................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kata manajemen berasal dari bahasa latin yaitu dari asal kata manus yang bararti
tangan dan agere yang berarti melakukan. Akhirnya manajemen diterjemahkan dalam
bahasa indonesia menjadi menajemen atau pengelolaan.
Menurut Rahayu (2015:358) Manajemen bisa dikatakan sebagai suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan untuk mencapai tujuan-
tujuan organisasi melalui pengorganisasian pemakaian sumber manusia dan material.
Lebih lanjut oleh Fattah (2008) dalam Rahayu (2015:358) yang menyatakan “manajemen
diartikan sebagai proses merencana, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan
upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif
dan efisien”.
Menurut Daft dan Marcic, 1998 dalam Bucher and Krotee (2002) refer to
management as the attainment of organizational goals in an effective and efficient
manner through planning, organizing, leading, and controlling organizational resources
(menyebut manajemen sebagai pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien
melalui perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan sumber daya
organisasi).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manajemen olahraga ?
2. Apa sejarah manajemen olahraga ?
3. Apa tujuan dalam manajemen olahraga ?
4. Apa dampak manfaat manajemen olahraga ?
5. Apa harapan manajemen olahraga ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian manajemen olahraga
2. Mengetahui sejarah manajemen olahraga
3. Mengetahui tujuan dalam manajemen olahraga
4. Mengetahui dampak manfaat manajemen olahraga
5. Mengetahui harapan dalam manajemen olahraga
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Olahraga


Menurut De Sensi, Kelley, Blanton, dan Beitel dalam Harsuki 2012:63
Manajemen olahraga adalah setiap kombinasi dari keterampilan yang berkaitan
dengan perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pengarahan
directing, pengawasan controlling, penganggaran budgeting, kepemimpinan
leading, dan penilaian evaluating, di dalam konteks dari suatu organisasi atau
departemen yang produk utamanya atau servisnya dikaitkan dengan olahraga atau
kegiatan fisik.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen olahraga
adalah suatu proses untuk mengatur segala kegiatan untuk mencapai tujuan
tertentu yang bersifat kelompok dengan fungsi perencaanan, pengorganisasian,
pengarahan, kepemimpinan, dan pengawasan yang berkaitan dengan olahraga
atau kegiatan fisik. Dalam hal ini manajemen yang baik sangatlah dibutuhkan
dalam suatu organisasi.

B. Sejarah Manajemen Olahraga


Sejarah perkembangan manajemen olahraga pada umumnya memang
tidak jauh berbeda dengan perkembangan manusia. Seiring perkembangan ilmu
dan teknologi, maka ketrampilan manajemen juga mengalami pekembangan
sesuai dengan tingkat pengetahuan serta ketrampilan manusia. Sejarah
manajemen di bidang olahraga salah satu contohnya yang familiar yaitu
Olimpiade kuno yang menurut catatan sejarah diadakan sekitar abad ke-13
sebelum masehi di Yunani. Hal ini menunjukan betapa pentingnya olahraga
hingga ilmu manajemen olahraga digunakan pada event Olimpiade kuno hingga
berlangsung sampai akhir dan menghasilkan juara-juara. Selain olimpiade kuno
ada juga olimpiade modern yang dimunculkan oleh Baron Pierre de Coubertin,
yang menghasilkan olimpiade modern yang pertama digelar pada tahun 1890 di
Athena, Yunani. Jelas bahwa penyelenggaraan tersebut telah menerapkan fungsi-
fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, koordinator serta
pengawasan yang baik, sehingga olimpiade yang pertama dilaksanakan dapat
berjalan sukses. Manajemen olahraga baru ditangani secara serius pada
penyelenggaraan Olimpiade Ke-23 di Los Angeles, Amerika, tahun 1984 Harsuki,
2012:7-9.
C. Tujuan Managemen Olahraga
Tujuan Manajemen pendidikan jasmani dan olahraga, yaitu memberikan
kesempatan kepada anak untuk mempelajari berbagai kegiatan yang membina
sekaligus mengembangkan potensi anak, baik dalam aspek fisik, mental, sosial,
emosional dan moral yang dalam proses kegiatannya terdapat perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian/pengawasan secara sistematis,
efesien dan efektif. Apabila hal tersebut telah dilakukan diharapkan nantinya
mampu mengembangkan potensi setiap anak setinggi-tingginya, secara sederhana
dan selaras dengan tujuan pendidikan jasmani dan olahraga meliputi tiga ranah
atau domain yakni kogntif, psikomotor, dan afektif sebagai satu kesatuan.
Menurut Liu dan Ching (2012:2) The field of sport management involves
three types of professions: educators, researchers, and practitioners. The practice
of sport management began as early as people started to organize a sport or
recreational activity or event, made equipment for or participated in a sport or
recreational activity (Bidang manajemen olahraga melibatkan tiga jenis profesi:
pendidik, peneliti, dan praktisi. Praktek manajemen olahraga dimulai sejak orang
mulai mengatur kegiatan atau acara olahraga atau rekreasi, membuat peralatan
untuk atau berpartisipasi dalam kegiatan olahraga atau rekreasi).
Sejalan dengan hal diatas tujuan manajemen pendidikan jasmani/OR
secara umum karena para peserta didik tidak menutup kemungkinan ketika terjun
di masyarakat nanti akan menjadi kepala sekolah, Kepala bagian, Kepala Biro,
menjadi pemimpin sebuah klub atau perkumpulan olahraga, manajer
perkumpulan olahraga, ketua panitia pertandingan/kompetisi, dan lain sebagainya.
Semua itu jika ingin berhasil dalam memimpinnya dan melaksanakan tugas yang
diamanhkan harus menggunakan manajemen.
Tujuan di atas juga merupakan pedoman bagi guru pendidikan jasmani
dan olahraga dalam melaksanaan tugasnya. Tujuan tersebut harus bisa dicapai
melalui kegiatan pembelajaran yang direncanakan secara matang, dengan
berpedoman pada ilmu mendidik. Menurut Zipporah dkk, (2016: 5) The success
of any curriculum implementation depends on the input from the classroom
teacher. Hence, the first step in preparing teachers for implementing is getting
them have training and in servicing in order to equip them with the necessary
academic and professional competencies to be applied during the implementation
of the curriculum (Keberhasilan implementasi kurikulum tergantung pada input
dari guru kelas.
Oleh karena itu, langkah pertama dalam mempersiapkan guru untuk
implementasi adalah membuat mereka memiliki pelatihan dan pelayanan untuk
membekali mereka dengan kompetensi akademik dan profesional yang diperlukan
untuk diterapkan selama implementasi kurikulum). Dengan demikian, hal
terpenting untuk disadari oleh guru pendidikan jasmani dan olahraga adalah
bahwa ia harus menganggap dirinya sendiri sebagai pendidik, bukan hanya
sebagai pelatih atau pengatur kegiatan.

D. Manfaat Manajemen Olahraga


Manfaat manajemen pendidikan jasmani /Olahraga diantaranya:
1. Dengan menerapkan manajemen pendidikan jasmani dan OR Menciptakan
budaya gerak dan hidup sehat kepada seluruh keluarga sekolah: kepala sekolah,
guru-guru, siswa, dan staf administrasi
2. Dengan menerapkan manajemen pendidikan jasmani dan OR peserta didik
siap menjadi seorang manajer ketika terjun di masyarakat nanti akan menjadi
kepala sekolah, Kepala bagian, Kepala Biro, menjadi pemimpin sebuah klub
atau perkumpulan olahraga, manajer perkumpulan olahraga, ketua panitia
pertandingan/kompetisi, dan lain sebagainya.
3. Dengan menerapkan manajemen pendidikan jasmani dan OR, guru
penjas/OR dapat melaksanakan proses mengajar dengan efektif, efesien dan
sistematis.
4. Dengan manajemen pendidikan jasmani dan OR peserta didik mampu
menjadi pelaksana Kegiatan olahraga (pertandingan, perlombaan dan event-event
besar olahraga) di kancah nasional dan internasional.
BAB III
PENUTUP
Kata manajemen berasal dari bahasa latin yaitu dari asal kata manus yang bararti
tangan dan agere yang berarti melakukan. Akhirnya manajemen diterjemahkan dalam
bahasa indonesia menjadi menajemen atau pengelolaan.
Menurut Rahayu (2015:358) Manajemen bisa dikatakan sebagai suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan untuk mencapai tujuan-
tujuan organisasi melalui pengorganisasian pemakaian sumber manusia dan material.
Lebih lanjut oleh Fattah (2008) dalam Rahayu (2015:358) yang menyatakan “manajemen
diartikan sebagai proses merencana, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan
upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif
dan efisien”.
Tujuan Manajemen pendidikan jasmani dan olahraga, yaitu memberikan
kesempatan kepada anak untuk mempelajari berbagai kegiatan yang membina sekaligus
mengembangkan potensi anak, baik dalam aspek fisik, mental, sosial, emosional dan
moral yang dalam proses kegiatannya terdapat perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian/pengawasan secara sistematis, efesien dan efektif.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.arhamsyahban.com/2016/03/manajemen-
penjasor.html#:~:text=Tujuan%20Manajemen%20pendidikan%20jasmani
%20dan,terdapat%20perencanaan%2C%20pengorganisasian%2C%20pengarahan%2C
https://text-id.123dok.com/document/eqodpx8jz-pengertian-manajemen-olahraga-
sejarah-manajemen-olahraga.html

Anda mungkin juga menyukai