Anda di halaman 1dari 15

Assalamu’alaikum Wr Wb

PERSENTASI KE 2
 NAMA : MUHAMAD IHSAN YUSUF
 NIM : 604031420090
 KELAS : 5 C SORE PJKR
 MATKUL : BIOMEKANIKA OLAHRAGA
 MATERI : TITIK BERAT DAN KESEIMBANGAN

 DOSEN PENGAMPU : Bp. CHAIRUL UMAM M.Pd


PENGERTIAN
TITIK BERAT : titik dimana gaya berat benda atau
anggota tubuh itu bekerja atau dapat diartikan juga
sebagai titik yang mewakili dari benda/ tubuh.(Titik pusat
massa )

KESEIMBANGAN : Keseimbangan berkaitan dengan koordinasi


dan kontrol, sedangkan stabilitas berkaitan dengan besar tahanan
yang diciptakan oleh seseorang untuk melawan gaya yang
mempengaruhi keseimbangnnya. Semakin stabil sikap seseorang,
maka semakin besar tahanan yang harus diciptakan untuk
mengatasi gaya yang mempengaruhi keseimbangannya
TUJUAN MEMPELAJARI
letak titik berat pada biomekanika olahraga adalah untuk menciptakan
sikap dan gerakan tubuh yang benar, memperbaiki sikap dan gerakan
yang salah sehingga meningkatkan efisiensi dan keterampilan dalam
melakukan aktivitas olahraga.

KESETIMBANGAN
 Mencegah agar tidak jatuh.
 Meningkatkan respon dan koordinasi tubuh.
 Mengurangi cedera.
 Menunjang kebugaran jasmani.
 Meningkatkan kemampuan gerak tubuh secara keseluruhan..
Macam Macam Atau
Bagian Bagian
TITIK BERAT ;
1. SATU DIMENSI

2. DUA DIMENSI

3. 3 DIMENSI

KESETIMBANGAN;
1. LABIL

2. STABIL

3. NORMAL
CONTOH TITIK BERAT
Contoh penerapan dalam perubahan
titik berat badan manusia pada
cabang olahraga dapat dicontohkan
pada olahraga atletik nomor lompat
jauh, yaitu pada saat sikap awal titik
berat badan seorang pelompat masih
berada di tulang kemudi, saat
memasuki tahap melayang di udara
hingga sikap akhir seorang pelompat
harus mengubah letak titik berat
badannya menjadi di depan bagian
luar tubuh supaya dapat mengambil
posisi yang baik dan benar saat
mendarat.
3 FAKTOR
KESETIMBANGAN
1. Letak titik berat benda terhadap porosnya
Bila titik berat badan berada pada garis gaya
berat atau vertical dan berada di bawah poros
geraknya maka benda dalam keadaan stabil,
sebaliknya bila titik berat badan berada diatas
poros geraknya benda dalam keadaan labil
2. Luas bidang tumpuan
Bila bidang tumouannya cukup luas ,benda ada
dalam keadaan stabil,sebaliknya bila
tumouannya relative kecil benda berada dalam
keadaan labil
3. Letak titik berat benda terhadap bidang tumpuan
Bila bidang tumpuannya cekung atau concave
( sehingga bila benda itu bergeser ,titik berat
badannya naik) benda dalam keaadaan
stabil,sebaliknya bila tumpuan cembung/convex
benda akan labil
HUKUM HUKUM
KESETIMBANGAN DAN
Kesetimbangan I
CONTOHNYA
Badan selalu dalam keadaan seimbang selama proyeksi titik berat badan
tersebut jatuh dalam bidang tumpuannya

Cobalah berdiri rapat pada tembok .Saat berdiri proyeksi titik berat badan jatuh pada
tumpuan kaki, Sekarang Lanjutkan dengan membungkukan badan kedepan maka titik
berat akan bergeser Kedepan (sebab bagian badan pindak kedepan)dan Sedikit kebawah
( sebab tubuh bagian atas turun. Proyeksi titik berat badan akan jatuh di luar tumpuan
kaki.dan akan jatuh
KesetimbanganII
Stabilitas berbanding lurus dengan luas bidang tumpuannya ,artinya
makin luat bidang tumpuan maka makin besar stabilitasnya dan
sebaliknya.Contohnya buka kaki selebar bahu dan kaki rapat saat
berdiri.

Kesetimbangan III
Stabilitas berbanding lurus dengan berat badan,artinya semakin
besar berat badan maka semakin besar juga stabilitasnya.
Kesetimbangan IV
Kesetimbangan berbanding luruas dengan jarak horizontal dari titik
berat badan terhadap sisi bidang tumouan kearah badan bergerak,
artinya makan besar jarak horizontal kearah terytentu makin besar
stabilitasnya kearah tersebut.dan sebaliknya
Contohnya pada tarik tambang, dan saat mendorong , saat tarik
tambang jadi jarak horizontanya harus besar kedepan karan tidak
munkin jatuh kedepan, dan sebaliknya saat mendorong.
.
Kesetimbangan V
Stabilitas berbanding terbalik dengan jarak vertical dari titik berat
badan terhadap bidang alasnya . artinya makin besar jarak vertikalnya
makin kecil stabilitasnya dan sebaliknya.
Contoh pada mobil balap dengan mobil angkutan, dan saat gulat
lawan yang akang di banting atau dibalik slalu berusaha badanyan
rapat kematras.
.
PRINSIP PERINSIP
KESETIMBANGAN
Prinsip kesetimbangan tumpuan
kaki
Setiap sikap atau gerakan kerja
kaki ( foot work) oleh seseorang
atlet bergantung dari tumpuan
kakinya, tumpuan kaki ini akan
menentukan luas bidang
tumpuan ,dan akan menentukan
kesetimbangan.
Prisip kesetimbangan sikap siap waspada
Tumpuan kaki harus cukup lebar ,karna situasi dan kondisi
lawan tidak bisa di tebak harus siap, kesetibangan ini ada 2 jenis
1. Kesetimbangan waktu agak lama dalam keadaan stabil
(Enduring Stability) Contohnya panahan ,menembak
2. Kesetimbangan waktu cepat ( momentary stability ) contoh
basket badminton
Sedangkan dalam beladiri harus sigap dan siap ,harus stabil saat
akan dijatuhkan, harus labil saat menghindar
Prinsip keseimbangan dari sikap diam ke gerak
Badan harus keadaan labil,jadi titik berat badan harus
dipertinggi (jarak vertical diperbesar) dan titik berat badan
didekatkan kesisi tumpuan (jarak horizontal di perkecil
Contoh Pada start jongkok

Prinsip kesetimbangan dari gerak kediam


Ketika lari tiba tiba berhenti ,nah maka ubah badan dari
keadaan labil menjadi stabil.
Prinsip Kesetimbangan Mempertahankan kesetimbangan dalam
keadaan bergerak
Kerja kaki (foot work) dalam tenis ,badminton atau beladiri ,saat
badan condong kekiri maka kaki kiri dilangkahkan ke kiri
KESIMPULAN
JADI TITIK BERAT ADALAH TITIK PUSAT MASSA SEDANGKAN KESETIMBANGAN ADALAH
KOORDINASI DAN KONTROL.

TITIK BERAT DAN KESEIMBANGAN SANGAT SALING BERHUBUNGAN KARNA JIKA TITIK
BERAT BERPINDAH MAKA KESETIMBANGAN PUN BERUBAH
TERIMAKASIH

MOHONMAAF

ASSALAMU’ALIKUM WR WB

Anda mungkin juga menyukai