Anda di halaman 1dari 7

TES KEKUATAN OTOT

Anies Setiowati

Alat : dynamometer

Terdapat beberapa jenis tes kekuatan otot sebagai berikut :


1. Tes Kekuatan Otot Punggung (Back Strenght Test)
Tujuan tes ini untuk mengetahui kekuatan otot punggung dengan back leg
dynamometer.
Prosedur pelaksanaan tes adalah sebagai berikut :
a) Subjek melakukan pemanasan peregangan
b) Subjek bertumpu di atas back leg dynamometer
c) Kedua tangan subjek memegang tongkat pegangan dynamometer
d) Tali rantai pada alat diukur sehingga sesuai dengan posisi berdiri
e) Subjek tes memegang alat dengan posisi lengan lurus ke bawah, punggung
membentuk sudut 120o daan pandangan ke depan.
f) Alat ditarik ke atas dan ke belakang dengan menggunakan otot punggung
g) Hasil yang tertera pada skala dicatat sebagai skor kekuatan otot punggung
h) Subjek melakukan pendinginan peregangan
2. Tes Kekuatan Otot Tungkai (Leg Strenght Test)
Tes ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan dari otot tungkai dengan
mennggunakan alat back leg dynamometer. Prosedur pelaksanaan adalah :
a) Subjek tes melakukan pemanasan-peregangan
b) Subjek berdiri diatas back leg dynamometer
c) Tali rantai pada alat diatur sehingga sesuai dengan posisi lutut, lutut
dibengkokan membentuk sudut 100o (setengah jongkok) dengan punggung
tetap tegak lurus
d) Rantai diletakkan di antara kedua tungkai, tangan memegang alat lurus ke
bawah
e) Tangkai pegangan ditarik dengan menggunakan kekuatan otot tungkai tanpa
bantuan otot lengan dan otot punggung, arah tarikan keatas
f) Hasil yang tertera pada skala dicatat sebagai skor kekuatan otot tungkai
g) Subjek melakukan pendinginan dan peregangan
3. Tes Kekuatan Otot Bahu (Expanding Streght Test)
Tes bertujuan untuk mengetahui kekuatan otot bahu dengan gerakan menarik dan
mendorong. Alat yang digunakan pull and push dynamometer atau expanding
dynamometer. Prosedur pelaksanaan tes kekuatan otot bahu adalah :
a) Subjek melakukan pemanasan peregangan
b) Subjek berdiri tegak dengan meregangkan kedua kaki dan pandangan lurus
ke depan
c) Tangan subjek memegang pull-push dynamometer dengan kedua tangan di
depan dada, alat tidak boleh menempel dengan dada
d) Lengan dan tangan dalam posisi lurus dengan bahu, subjek menarik atau
mendorong alat dengan sekuat tenaga
e) Hasil yang tertera pada skala dicatat sebagai skor kekuatan tarik (pull) atau
kekuatan dorong (push) dalam satuan kilogram
4. Tes kekuatan Genggam Tangan (Grip Strenght Test)
Tes bertujuan untuk mengetahui kekuatan dari otot tangan dengan menggunakan
grip dynamometer. Prosedur pelaksanaan tes adalah :
a) Subjek melakukan pemanasan peregangan
b) Subjek berdiri tegak, meregangkan kaki selebar bahu, tangan kanan/kiri
terletak disamping badan dalam posisi lurus dengan menggegam alat grip
dynamometer (bagian alat yang berskala menghadap sisi luar)
c) Subjek menarik nafas, setelah siap subjek menggegam alat sekuat tenaga,
lengan membentuk sudut 20-30o dengan tubuh sambil mengeluarkan nafas
d) Subjek melakukan tes bergantian antara tangan kanan dan kiri. Hasil yang
tertera pada skala dicatat sebagai kekuatan genggam tangan kanan/kiri
e) Subjek melakukan pendinginan dan peregangan
PENILAIAN KEKAUATAN OTOT

Kekuatan otot dikategorikan berdasar hasil masing-masing tes


pengukuran menurut pusat pengembangan kualitas jasmani adalah sebagai
berikut (Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani, 2000):
a. Kekuatan otot punggung
Putra :
Baik sekali : > 209 kg
Baik : 177 – 208 kg
Cukup : 126 - 176 kg
Kurang : 91 – 125 kg
Kurang sekali : < 91 kg

Putri :
Baik sekali : > 111 kg
Baik : 98 – 110 kg
Cukup : 52 – 97 kg
Kurang : 39 – 51 kg
Kurang sekali : < 39 kg

b. Kekuatan otot tungkai


Putra :
Baik sekali : > 241 kg
Baik : 214 – 240 kg
Cukup : 160 – 213 kg
Kurang : 137 – 159 kg
Kurang sekali : < 137 kg

Putri :
Baik sekali : > 136 kg
Baik : 114 – 135 kg
Cukup : 66 – 113 kg
Kurang : 49 – 65 kg
Kurang sekali : < 49 kg

c. Kekuatan otot bahu


Putra :
Baik sekali : > 44 kg
Baik : 34 - 43 kg
Cukup : 25 - 33 kg
Kurang : 18 - 24 kg
Kurang sekali : < 17kg

Putri :
Baik sekali > 39 kg
Baik : 30 – 38 kg
Cukup : 22 – 29 kg
Kurang : 15 – 21 kg
Kurang sekali : < 11 Kg14 kg

d. Kekuatan genggam tangan


1. Genggam Tangan kanan
Putra :
Baik sekali : > 70 kg
Baik : 62 – 69 kg
Cukup : 48 – 61 kg
Kurang : 41 – 47 kg
Kurang sekali : < 41 kg
Putri :
Baik sekali : > 41 kg
Baik : 38 – 40 kg
Cukup : 25 – 37 kg
Kurang : 22 – 24 kg
Kurang sekali : < 22 kg
2. Tangan kiri
Putra :
Baik sekali : > 68 kg
Baik : 56 – 67 kg
Cukup : 43 – 55 kg
Kurang : 39 – 42 kg
Kurang sekali : < 39 kg
Putri :
Baik sekali > 37 kg
Baik : 34 - 36 kg
Cukup : 22 – 33 kg
Kurang : 18 – 21 kg
Kurang sekali : < 18 kg
e. Kekuatan Otot Total
Diperoleh dari penjumlahan hasil tes kekuatan otot punggung, kekuatan
otot tungkai, kekuatan otot bahu, kekutan genggam tangan. Kategori
kekuatan otot total adalah sebagai berikut :
Putra :
Baik sekali : > 587 kg
Baik : 508 – 586 kg
Cukup : 375 – 507 kg
Kurang : 307 – 374 kg
Kurang sekali : < 307 kg
Putri :
Baik sekali : > 324 kg
Baik : 282 - 323 kg
Cukup : 164 - 281 kg
Kurang : 117 - 163 kg
Kurang sekali : < 117 kg

Anda mungkin juga menyukai