Annisa Dyma F.

K P1337431217048
Anida Nikmah P1337431217049
Nu’ ma Aisyah P1337431217064
Ni’matul Yasiroh P1337431217086
Chintya Asfiadianti P1337431217079
 Jus Tebu

• Tebu mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat,

protein, dan mineral yang meliputi fosfor, kalsium, zat
besi, zinc, dan kalium. Air tebu juga mengandung
vitamin dan antioksidan. Air tebu merupakan jus yang
diekstrak dari tebu yang dipres. Gula yang diekstrak
dari air tebu mengandung 15 kalori.
• Air tebu terdiri dari sukrosa, fruktosa, dan banyak
varietas glukosa lainnya dengan total 13 gram serat
makanan.

Source : hellosehat.com
 Hidrasi
• Hidrasi diartikan sebagai keseimbangan
cairan dalam tubuh.
• Dehidrasi -> kurangnya cairan di dalam
tubuh karena jumlah yang keluar lebih
besar dari jumlah yang masuk (tubuh
kehilangan banyak cairan)
 Jenis Dehidrasi
1. Hypotonic : ketika tubuh kehilangan
larutan elektrolit (garam, kalium, klor,
kalsium, dan pospat.
2. Hypertronic : tubuh kehilangan air.
3. Isotonic adalah tubuh kehilangan air
dan larutan elektrolit, kondisi ini
paling sering terjadi.
 Jus Tebu

• Jus tebu adalah makanan yang sangat energik dan

mempertahankan semua nutrisi tebu, termasuk
mineral seperti zat besi, kalsium, kalium, natrium,
fosfor,magnesium, dan klorin selain vitamin C dan
vitamin B kompleks (FAVA, 2004).
• Memiliki karbohidrat yang sangat mudah dicerna,
dengan nilai energik sekitar 661 kkal / kg energi yang
dapat dicerna dan 637 kkal / kg energi yang dapat
dimetabolisme (ME) (PRADO et al., 2010).
 Jus Tebu

• Karena sifat nutrisinya, efektivitas jus tebu secara

signifikan meningkatkan massa otot atlet telah
dipelajari, dan efek ergogenik produk dalam
penggantian glikogen otot pada pemain sepak bola
setelah pelatihan telah terbukti (STANCANELLI
2006).
Berdasarkan sebuah penelitian pada Lima belas atlet
pria (18-25 tahun) diminta untuk bersepeda sampai
mencapai kelelahan pada 70% VO2 maks pada tiga
percobaan berbeda yaitu:
a. air biasa (PW),
b. sports drink (SpD) dan
c. ScJ (air jus tebu).
 Pemberian Jus Tebu
pada Atlet

• Dalam setiap percobaan 3ml / kg / BB 6% karbohidrat

Cairan (CHO) diberikan pada setiap 20 menit interval
latihan dan sampel darah diambil untuk mengukur
parameter hematologi.
 Pemberian Jus Tebu
pada Atlet
• Untuk menyiapkan 6% larutan CHO dari Sport Drink,
sachet 25g dilarutkan dalam 385 ml air,
• Untuk menyiapkan 6% larutan, 67 ml ScJ dicampur
dengan 33 ml air
 Pemberian Jus Tebu
pada Atlet
Selama pemulihan 200 ml dari 9% cairan CHO diberikan dan
sampel darah diambil pada 5, 10, 15 menit pemulihan.
• Untuk menyiapkan 9% larutan CHO dari Sport Drink,
sachet 25g dilarutkan dalam 255 ml air, yang diberikan
setelah latihan.
• Untuk menyiapkan 6% larutan , dalam bentuk jus tebu
murni diberikan setelah berolahraga.

(Semua cairan diberikan pada suhu <15°C.)

 Pemberian Jus
Tebu pada Atlet
• Dari penelitian didapatkan hasil bahwa konsumsi jus tebu
(SjC) menunjukkan peningkatan yang signifikan pada
kadar glukosa darah selama dan setelah latihan
dibandingkan dengan Sport Drink (SpD) dan Air Biasa
(PW).
• Namun, tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan
antara PW, SpD dan ScJ untuk total waktu latihan, detak
jantung, laktat darah dan volume plasma.