Anda di halaman 1dari 2

analisis sistem energy cabang olahraga renang

Olah raga sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Tubuh manusia harus terus dirangsang dengan
pergerakan yang teratur agar fungsinya dapat berjalan dengan baik. Salah satu olah raga yang paling digemari
adalah berenang. Banyak sekali manfaat olah raga renang ini bagi kehidupan manusia, khususnya untuk
kesehatan
Berenang adalah olahraga air, artinya olah raga ini hanya bisa dilakukan di dalam air. Berenang termasuk
olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight barring). Sama seperti olah raga lainnya yang dapat
meningkatkan atau menjaga kesehatan tubuh, berenang memiliki kelebihan.
Manfaat Olah Raga Renang
1. Berenang mampu menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh kita, mulai dari kepala, leher,
anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di
dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar karena harus melawan massa air yang mampu menguatkan
dan melenturkan otot-otot tubuh.
2. Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (terutama bagi yang masih dalam
masa pertumbuhan). Ajaklah anak-anak kita untuk berenang sehingga pertumbuhan tubuh mereka semakin baik.
3. Berenang sangat baik untuk mengobati orang-orang yang mengalami gangguan pada saluran pernafasan
(asma misalnya). Sudah banyak contoh atlet-atlet renang dunia yang pada masa kecilnya adalah penderita
asma dan sembuh setelah rutin berenang. Dengan berenang, sistem kardiovaskular dan pernafasan akan
menjadi kuat. Penafasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan juga lebih panjang.
4. Gerakan mendorong dan menendang air dengan tangan dan kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung,
pembuluh darah, dan paru-paru. Berarti, berenang mampu meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-
paru. Berenang pun termasuk olah raga aerobik dalam air.
5. Berenang mampu membakar kalori lebih banyak karena saat berenang, tubuh akan terasa lebih berat
bergerak di dalam air. Oleh karena itulah energi yang dibutuhkan pun menjadi lebih tinggi, sehingga dapat
secara efektif membakar sampai 24% kalori tubuh.
6. Berenang dapat menghilangkan stres karena dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks atau santai.
Gerakan berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon endorfin dalam
otak. Selain suasana hati menjadi lebih sejuk dan pikiran yang lebih adem, aktivitas berenang jauh dari rasa
gerah seperti olah raga lain.
Pemanasan atau Warming Up
Sama seperti olah raga lainnya, agar tubuh tidak mengalami kram atau kaget karena aktivitas yang sedikit
berlebih, sebelum berenang sangat dianjurkan untuk melakukan gerakan pemanasan atau warming up. Selain
mencegah kram otot, pemanasan ini berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara
bertahap. Begitu pula nantinya ketika selesai berenang agar melakukan pendinginan agar suhu tubuh dan detak
jantung tidak menurun secara drastis.
Pemanasan dapat dimulai dengan melakukan gerakan-gerakan ringan di tepi kolam. Lakukan gerakan-gerakan
seperti senam (fokuskan pada pernafasan) dan berlari-lari kecil di tempat atau mengelilingi kolam. Lakukan
secukupnya selama 5-15 menit. Apabila pemanasan dirasa cukup, terjunlah ke dalam air secara perlahan.
Basahi tubuh Anda secara keseluruhan agar tubuh tidak kaget bersentuhan dengan air. Berenanglah dengan
gerakan-gerakan ringan selama 5-15 menit. Setelah itu, Anda bisa berenang dengan berbagai gaya yang sesuai
dengan keterampilan Anda.
Gaya Renang :
1. Gaya bebas
2. Gaya dada
3. Gaya punggung
4. Gaya kupu-kupu
SISTEM ENERGI DALAM RENANG
ada 2 faktor dari aktifitas renang yaitu : intensitas dan durasi renang. adapun sistem energi yang digunakan
dalam renang yaitu aerobik dan anaerobik :
1. renang jarak jauh (aerobik) mempunyai
ATP_Pcr Glycolysis : 10
Glycolysis dan Oksidative : 20
Oksidative : 70
2. renang 50 meter
ATP_Pcr Glycolysis : 40
Glycolysis dan Oksidative : 55
Oksidative : 5
Otot-otot yang dominan digunakan dalam olahraga renang adalah sebagai berikut :
1. Upper body :
Biceps latihannya dengan menggunakan Biceps Curl dan push up
Triceps latihan dengan menggunakan Triceps Curl dan push up
Deltoid latihan dengan menggunakan Lateral Dumbbell Raises.
Abdominal latihan dengan menggunakan Sit-up dan back up
2. Lower Body :
Gluteus latihan dengan menggunakan Squats atau Leg Extention.
Hamstrings latihan dengan menggunakan Leg Curl.
Quadriceps latihan dengan menggunakan Lunges

Persendian yang dominan digunakan pada renang adalah:


* Sendi peluru: persendian yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan tulang lengan
atas dengan tulang belikat.
* Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh:
hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.
* Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh: hubungan tulang
pergerlangan kaki.
* Sendi engsel: persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara tulang lengan
atas dan tulang hasta.

Anda mungkin juga menyukai