Anda di halaman 1dari 5

Renang merupakan salah satu dari gerakan yang dapat dilakukan di dalam air

dan juga bisa dilakukan oleh manusia dan hewan. Umumnya hewan juga berenang
untuk beberapa tujuan seperti mencari mangsa, mendinginkan suhu tubuh serta
berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Sedangkan pada manusia menjadikan
renang sebagai sebuah sarana olahraga dan rekreasi, ataupun mencari ikan, mutiara
atau hewan air lainnya.
Renang juga merupakan salah satu cabang olahraga aquatik. Renang yakni
salah satu upaya untuk dapat menggerakkan (mengapungkan atau juga mengangkat)
semua bagian tubuh ke atas permukaan air. Renang ini biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan bantuan apapun. Renang ialah salah satu cabang dari olahraga yang
menggunakan bagian anggota tubuh terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak
di dalam air. Gaya renang yaitu salah satu cara melakukan sebuah gerakan lengan
dan tungkai berikut koordinasi dari ke dua gerakan tersebut yang dapat
memungkinkan orang dapat berenang maju di dalam air. Meskipun demikian, banyak
orang juga dapat berenang hanya dapat dengan menggerakan kedua belah kaki
sementara lengan tetap diam atau juga dengan hanya dengan kedua belah lengan
sementara kaki tetap diam.
Prinsip-Prinsip Renang
1. Prinsip Hambatan dan Dorongan
Kecepatan maju di dalam renang yakni dari sebuah hasil dari dua kekuatan
diantaranya kekuatan yang cenderung untuk dapat menahannya (tahanan dan
hambatan) dan kekuatan yang dapat mendorong maju yang di timbulkan oleh gerakan
lengan dan kaki.
2. Prinsip Keteraturan Dalam Penggunaan Dorongan (Kontinuitas Gerakan)
Penggunaan pada gerakan dorongan yang teratur yaitu dengan lebih baik dan
efektif dari pada penggunaan yang tak teratur untuk dapat mendorong tubuh maju.
3. Prinsip Hukum Aksi-Reaksi dalam Pemulihan (Recovery)
Mekanika pemulihan pada lengan tiga dari empat gaya renang terjadi di luar
air. Mempunyai sebuah pengaruh terhadap efisien dan kecepatan renang.
4. Prinsip Pemindahan Momentum
Sangatlah mudah untuk dapat memindahkan momentum dari suatu bagian
tubuh ke bagian tubuh yang lain. Prinsip ini digunakan dalam banyak gerakan-gerakan
yang dapat lakukan di dalam dan di luar air.
Sarana Dan Prasarana Renang
 Pakaian Renang : Pada pakaian renang ini wajib digunakan oleh para atlet-atlet
renang yang akan mengikuti kompetisi renang. Pakaian renang juga dapat
digunakan ketika berlatih renang.
 Papan Pelampung : Pada papan pelampung juga dapat berguna untuk berlatih
meluncur dan mengapung di atas air bagi anda yang sedang berlatih renang.
 Alat Bantu Bernapas : Alat bantu pada pernapasan bisa digunakan oleh orang
yang baru belajar berenang dan penyelam.
 Bagian Dalam Ban Mobil Bekas : Ban juga dapat berguna untuk belajar
mengambang dan terapung ketika berada di dalam air.
 Kacamata Renang : Kacamata renang ini digunakan agar mata tidak terkena air
ketika berenag
 Pelampung Kaki dan Sepatu Katak : Pelampung pada kaki dan sepatu katak
biasa digunakan untuk menyelam.

1. Renang Gaya Bebas

Pengertian renang gaya bebas atau yang disebut dengan Free swim adalah renang
dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Gerakan gaya bebas dianggap yang
paling cepat serta efisien. Sehingga kelebihan gaya ini adalah memiliki kecepatan
lebih tinggi dibanding renang dengan gaya lain.

Dari segi manfaat kesehatan, gaya renang bebas memiliki banyak sekali. Misalnya
saja:

 Gerakan pada renang gaya bebas membantu meregangkan otot bagian


punggung dan menguatkan persendian.
 Gerakan gaya bebas yang dinamis membuat tubuh tertarik ke depan dan ke
belakang, gerakan ini dapat membantu meninggikan badan.
 Gerakan gaya bebas memnuat otot seluruh tubuh bergerak dan terlaih,
sehingga dengan rutin melakukan renang gaya bebas akan terhindar dari
keram otot.
 Dengan berlatih teknik penggambilan napas pada renang gaya dada secara
rutin, paru-paru akan memiliki pernapasan yang lebih kuat.

Kekurangan Renang Gaya Bebas

Hanya saja, renang menggunakan gaya bebas akan membuat perenang mudah lelah,
kehabisan napas atau napas tersenggal-senggal setelah berenang. Namun, hal ini
hanya terjadi pada perenang pemula. Perlu melakukan banyak latihan dan teknik
yang tepat agar tidak mengalami hal tersebut.
Teknik Renang Gaya Bebas
Untuk bisa berenang dengan gaya bebas, berikut beberapa teknik yang bisa kamu
pelajari:

 Kedua tangan digerakkan ke arah depan secara bergantian seperti gerakan


mengayuh.
 Kedua kaki digerakkan seperti gerakan mencambuk naik turun secara
bergantian.
 Posisi wajah menghadap ke permekaan air.
 Saat posisi tubuh miring, kepala melakukan gerakan berpaling ke samping.
 Saat gerakan mengambil napas, perenang dapat memilih menoleh ke kanan
atau ke kiri.

2. Renang Gaya Kupu-kupu

Macam gaya renang berikutnya adalah Renang Gaya Kupu-kupu. Gaya renang yang
disebut pula dengan butterfly stroke atau gaya lumba-lumba ini adalah gaya renang
dengan posisi dada menghadap ke air. Berikut gambar renang gaya kupu-kupu:

Dari segi manfaat kesehatan, renang gaya Kupu-kupu memiliki beberapa manfaat.
Yaitu:
 Gaya kupu-kupu lebih banyak membakar kalori dari pada renang gaya dada.
Dengan melakukan gerakan kupu-kupu selama 10 menit dapat membakar 150
kalori, lebih banyak dibanding berlari selama 10 menit.
 Gerakan pada berenang gaya kupu-kupu memerlukan koordinasi antara lengan
dan kaki. Sehingga, gaya ini dapat melatih otot lengan.

Namun, renang dengan gaya kupu-kupu kurang baik untuk kesehatan tulang.

Teknik Renang Gaya Kupu-kupu


Untuk mempelajari teknik berenang gaya kupu-kupu, berikut caranya:
 Kedua lengan ditekan ke arah bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum
diayunkan secara bersamaan.
 Kedua kaki menendang ke arah atas dan ke arah bawah seperti gerakan sirip
ekor ikan atau lumba-lumba.
 Udara dihembuskan dengan kuat dari mulut dan hidung, hal ini dilakukan
sebelum kepela muncul dipermukaan. Saat kepala berada dipermukaan air
udara di hirup melalui mulut.
3. Renang Gaya Punggung
Berikutnya ada renang gaya punggung atau yang disebut pula back stroke adalah
berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Kelebihan renang
gaya punggung ini terletak pada kemampuan menghemat tenaga karena saat
berenang tubuh mengapung dipermukaan air.
Dari segi kesehatan, renang gaya punggung juga memiliki beberapa manfaat sesuai
dengan beberapa penelitian. Terutama sangat ampuh untuk mengurangi gejala asma.
Kekurangan renang gaya punggung yaitu perenang cenderung memiliki resiko
tenggelam yang tinggi. Akan tetapi, kekurangan ini dapat diatasi dengan melakukan
latuhan secara rutin.

Teknik Renang Gaya Punggung


Untuk bisa menguasai renang gaya punggung dengan benar dan tepat, berikut
tekniknya:
 Meggerakkan kedua tangan secara bergantian menuju pinggang seperti
gerakan mengayuh.
 Posisi mulutbdan hidung berada di permukaan, sehingga mudah untuk
mengambil dan membuang napas dengan mulut atau hidung.
4. Renang Gaya Dada
Breaststroke atau dikenal dengan renang gaya dada atau gaya katak adalah
berenang dengan posisi dada menhadap ke permukaan air. Berbeda dengan gaya
bebas, posisi tubuh gaya dada harus selalu dalam keadaan tetap dan stabil dan
kepala dapat berada dalam air dalam waktu yang lama.
Renang gaya dada memiliki kelebihan, diantaranya:
 Gaya dada lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan renang dengan gaya
yang lain.
 Gerakan renang pada gaya dada dapat membentuk otot tangan dan otot paha
dengan baik.
 Latihan pernapasan pada renang gaya dada dapat menyehatkan paru-paru,
jantung, dan sistem kekebalan tubuh.
Sayangnya, renang gaya dada adalah renang yang memiliki gerakan paling lambat
diantara gerakan renang yang lain.
Teknik Renang Gaya Dada
Meski terkenal sebagai renang paling lambat, tetapi renang gaya dada memiliki
keindahan tersendiri. Berikut teknik untuk bisa berenang dengan gaya dada:
 Teknik pertama adalah meluncur. Berdiri di tepi kolam renang, kemudian
dorong tubuh ke depan menggunakan kaki.
 Setelah meluncur dengan benar. Ayunkan tangan dari samping ke arah depan,
lalu tarik kembali ke arah dada agar menimbulkan dorongan serta kepala
dapat terangkat di atas permukaan air.
 Luruskan kaki setelah meulncur. Saat dorongan dari teknik meluncir melemah
lebarkan kaki menyerupai kaki katak, kemudian dorong dengan kekuatan
maksimal. Ulangi gerakan ini secara terus menerus.
 Ambil napas dengan saat menarik tangan sehingga kepala terangkat ke
permukaan air. Usahakan menarik napas dengan panjang.

Anda mungkin juga menyukai