Advertisement
Pengertian renang gaya punggung dan tekniknya - Renang merupakan salah satu olahraga
di air yang dapat menyehatkan tubuh. Hal itu karena pada saat berenang semua anggota tubuh
ikut bergerak, sehingga olah raga ini termasuk olah raga yang kompleks untuk kesehatan
semua anggota tubuh. Tetapi di dalam berenang kita harus memiliki keahlian, apabila tidak
maka kita bisa tenggalam.
Teknik gaya dalam berenang bisa dilatih apabila anda ingin bisa berenang, macam-macam
ggaya renang juga ada bermacam-macam. Anda bisa melatihnya sesuai tingkat kemampuan
yang anda miliki. Untuk teknik dasar berenang yaitu bisa melayang di air atau mengapung.
Apabila telah menguasai hal tersebut maka tidak akan sulit bagi kita untuk melatih gaya
berenang. Dalam berenang ada beberapa macam gaya diantaranya yaitu gaya bebas, gaya
dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Nah pada kesempatan kali ini lah kami akan
membahas tentang pengertian renang gaya punggung dan tekniknya. Tahukah kamu apa itu
renang gaya punggung? Mungkin diantara kamu ada yang sudah tahu tentang apa yang di
maksud renang gaya punggung. Tetapi jika kamu belum tahu definisi renang gaya punggung
atau arti renang gaya punggung maka anda bisa menyimak penjelasan berikut ini.
Sikap start berenang gaya punggung berbeda dengan gaya bebas, gaya kupu-kupu atau gaya
dada yang dilakukan di atas blok star. Untuk perenang gaya punggung pada saat start dalam
perlombaan dilakukan di dalam kolam. Saat start perenang menghadap ke dinding kolam
dengan kedua tangan memegangi besi yang dijadikan pegangan di diinging kolam. Kedua lutu
ditekuk diantara kedua tangan, kemudian kedua telapak kaki bertumpu pada dinding kolam.
Renang Gaya punggung merupakan gaya dalam berenang yang telah dikenal sejak zaman
kuno Gaya punggung pertama kali dipertandingkan dalam Olimpiade Paris 1900. Renang gaya
punggung adalah gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah renang gaya bebas.
Gaya punggung merupakan gaya paling digemari bagi perenang pertandingan maupun
rekreasi. Dalam proses pembelajaran menunjukkan bahwa perenang-perenang pemula merasa
lebih senang mempelajari gaya punggung daripada mempelajari gaya bebas, gaya dada, atau
gaya kupu-kupu. Hal ini dikarenakan wajah perenang berada di atas permukaan air, sehingga
mudah bernapas dan juga lebih mudah membuka mata. Penggunaan gaya punggung
elementer selama berenang membutuhkan koordinasi yang baik antara ayunan tangan, ayunan
kaki, serta sikap tubuh yang benar.
Berikut ini adalah penjelasan dari pembagian teknik dasar renang gaya punggung tersebut:
1. Posisi badan
a. Teknik meluncur
Dilakukan ddengan cara mengambang dengan posisi badan menghadap ke atas (terlentang).
Bagi pemula mungkin untuk melakukan posisi ini terasa sulit, karena takut apabila tenggelam.
Justru dengan posisi inilah yang membuat kita bisa bernafas dengan leluasa hal ini merupakan
keunggulan dalam renang gaya punggung.
Cara latihan posisi meluncur dalam renang gaya punggung adalah sebagai berikut ini:
Kedua tangan memegang dinding tepi kolam
Kedua kaki ditekuk ke atas dengan menumpu dinding kolam secara kuat.
Kedua lutut posisinya berada diantara kedua lengan.
Pegangan dilepaskan kemudian kepala diluruskan ke belakang, pada saat itulah kedua
kaki mendorong secara kuat agar tubuh terdorong kebelakang.
Posisi wajah tetap berada di atas permukaan air dan kedua lengan ada di sisi tubuh
atau badan.
Lakukanlah cara tersebut berulang kali hingga dapat meluncur dengan sikap yang
benar.
3. Gerakan Lengan
Pada renang gaya punggung teknik gerakan lengan diagi menjadi 3 macam yaitu sebagai
berikut ini:
Fase Menarik
Dalam renang gaya punggung gerakan menarik dilakukan sesudah telapak tangan masuk
sekitar beberapa inchi dari permukaan air sampai mencapai titik maksimal tekukan siku atau
posisi telapak tangan berada di samping luar bahu.
Fase Mendorong
Pada renang gaya punggung gerakan mendorong dilakukan ketika akhir tarikan tangan. Dalam
melakukan gerakan tangan dengan mendorong ke belakang dan ke bawah.
Fase Istirahat
Diawali dari tangan keluar dari permukaan air dengan posisi ibu jari terlebih dahulu keluar.
Sesudah tangan berada di atas bahu, (posisi lengan tegak lurus dengan bahu), maka tangan
diputar keluar, setelah itu masuk pada permukaan air dengan posisi jari kelingking masuk lebih
dahulu. Dalam proses istirahat ini harus dilakukan secara rileks seirama dengan lengan yang
bergerak menarik dan mendorong.
5. Koordinasi Gerakan
Dalam renang gaya punggung koordinasi gerakan yaitu rangkaian gerakan gaya punggung
yang terpadu terdiri dari gerakan meluncur, dilanjutkan gerakan kaki, lalu gerakan lengan dan
pernafasan sehingga bisa terbentuk renang gaya punggung secara benar.
6. Start Renang Gaya Punggung
Dalam renang gaya punggung teknik start tidak sama dengan teknik renang gaya yang lainnya,
sebab dalam renang gaya punggung posisi start dilakukan di dalam air. Untuk mengetahui cara
startnya bisa menyimak penjelasan berikut ini.
Selain itu, gaya punggung diperlombakan pula pada olimpiade tahun 1912 di Stocholm. Pada waktu itu
kompetisi renang dibagi menjadi tiga nomor pertandingan, yaitu gaya dada, punggung, dan gaya bebas
baik level nasional maupun internasional. Orang-orang pada saat itu menggunakan gaya punggung
dengan memakai kedua lengan memutar secara bersamaan atau double over arm dan menggunakan
gerakan kaki gaya katak.
Adolf Kiefer
Adolph Gustav Kiefer (lahir 27 Juni 1918) adalah mantan perenang kompetisi Amerika, juara Olimpiade,
mantan pemegang rekor dunia, penemu dan inovator produk baru yang terkait dengan kompetisi
olahraga air. Dia adalah orang pertama di dunia yang mampu berenang sejauh 100 yard dengan gaya
punggung dengan waktu kurang dari enam puluh detik.
Adolf Kiefer adalah orang yang telah berjasa melakukan perbaikan gaya katak. Sebagaimana yang
diceritakan oleh Badruzaman (2007: 19), bahwa: ”Pada tahun 1934 seorang perenang bernama Adolf
Kiefer melakukan perbaikan-perbaikan gaya sehingga menambah kecepatan dengan baik, maka dari itu
gaya ini semakin digemari.
Panjang lintasan kolam renang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25 m. Dalam
spesifikasi federasi renang internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50
m dan lebar kolam 25 m.
Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0
m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya
adalah 1,0 m.
Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan
lintasan terakhir. Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan
panjang lintasan.
Tali Lintasan
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang panjangnya sama
dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang
air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6,
dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Penempatan Perenang
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di kolam
berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan,
perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan). Perenang-
perenang dengan catatn waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5,3, 6, 2, 7, 1, dan
8.
Pengukur waktu
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur waktu
otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh
pengukur waktu produksi omega mulai dipakai dipan ameerica games 1967di winnipeg,kanada.
Balok start
Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan sensor
pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start.
Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5
m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10°.
Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di
atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.
Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding
kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding
kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh
perenang pertama dalam gaya ganti estafet.
Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start
(bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi
start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start.Start
dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan
pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam.
Ketika melakukan renang estafet atau renang yang dilakukan oleh beberapa orang. Maka peserta yang
mengikuti renang dalam urutan yang kedua atau dalam artian perenang yang start nya bukan di awal.
Harus benar-benar memastikan bahwasanaya perenang yang pertama benar-benar telah menyentuh
dinding tembok. Ketika perenang kedua melakukan start sedangkan perenang pertama belum
menyentuh tembok maka dua orang tersebut bisa dinyatakan diskualifikasi
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan
empat gaya renang (gaya bebas,gaya punggung,gaya kupu-kupu,dan gaya dada). Nomor-nomor
renang putra dan putri yang diperlombakan dalam olimpiade;
1. Gaya bebas; 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
2. Gaya kupu-kupu; 100 m, 200 m
3. Gaya punggung; 100 m, 200 m
4. Gaya dada; 100 m, 200 m
5. Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
6. Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
7. Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
8. Marathon 10 km.
Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan
pendek 25 m.
Pakaian
Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang disetujui dalam
perlombaan renang. Perenang dibolehkan memakai topi renang dan kacamata renang. Perenang
berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus, atau mengenakan lensa kontak
bersama kacamata renang normal.
Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi kecepatan,
daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput, kaki katak,sirip, dan
sebagainya.
Itulah peraturan dan Ukuran kolam renang yang telah saya uraikan secara lengkap sesuai peraturan
PRSI ..Semoga Bermanfaat ..
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya
renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada.
Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan
tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke
babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan
perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang
Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang
olahraga renang di Indonesia.
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan
empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor
renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
Referensi
Renang gaya punggung merupakan salah satu gaya dalam olahraga renang.Renang gaya punggung
diawali dengan melakukan luncuran dari dalam kolam dengan sikap badan membelakangi arah
lintasan .Setelah melakukan luncuran dilanjutkan dengan melakukan gerakan menendang air ,agar
badan seimbang dan terdorong ke depan.Selanjutnya secara bersamaan dengan gerakan tungkai
kedua tangan diayunkan dengan sekuat tenaga secara bergantian guna untuk menambah kecepatan
laju badan ke arah finish.
Sebelum memulai latihan jangan lupa lakukan terlebih dahulu gerakan pemanasan,guna menghindari
keram otot sewaktu berlatih.
Untuk dapat melakukan gerakan renang gaya punggung dengan terampil maka,perlu melakukan
berbagai bentuk latihan ketrampilan dasar berikut ini.
- Sikap awal berpegangan dengan Ril kolam atau pinggir kolam dengan badan menghadap ke diding
kolam
- Kaki menempel didinding kolam dengan jarak di pegangan tangan 30 cm
- Dorong badan ke depan secara perlahan dengan bersamaan melepaskan pegangan tangan
- Saat terdorong ke depan ,luruskan tubuh dari kepala sampai ujung kaki,pandangan ke atas kedua
tangan di samping badan,badan dilemaskan dan pertahankan tubuh teteap terapung.
- Sikap awal berdiri berpasangan di dalam kolam dengan kedalaman air sepinggang atau paling dalam
sebahu.
- Salah satu pasangan menyondongkan badan ke belakang secara perlahan dengan badan dilemaskan,
teman yang lain membantu dengan memegangi pinggang agar badan tetap terapung.
- Kemudian luruskan badan dari kepala hingga kaki
- Jika gerakan terapung sudah seimbang mintaklah temanmu untuk melepaskan pegangannya/
tahanannya pada pinggang mu secara perlahan.
- Sikap awal berdiri tegak menghadap dinding kolam,luruskan kedua tangan ke atas .
- Tempelkan salah satu kaki ke dinding kolam
- Kemudian dorong badan ke depan dengan tolakan kaki yang menempel di dinding kolam
- Biarkan badan meluncur ke depan dan luruskan tubuhmu ,pandangan ke atas,tangan disamping
badan dan tubuh dilemaskan
- Pertahankan badanmu tetap meluncur,lalu berdiri kembali.
- Lakukan gerakan ini berulang-ulang hingga gerakan luncuran sudah baik.
Nah ,Apabila kelima bentuk latihan di atas dilakukan secara benar dan terus menerus .Maka Anda
akan menguasai keterampilan dasar renang gaya punggung dengan teknik yang baik dan benar.
Apabial teknik dasar ini sudah dikuasai dengan baik ,maka Anda tinggal melakukan peningkatan
kecepatan gerakannya.