Anda di halaman 1dari 4

Nama : Puspa Maulia Tri Wikanti

Kelas : X-F
No : 28

GAYA DADA
Renang gaya dada atau breaststroke termasuk salah satu teknik renang yang paling mudah pemula
pelajari.

renang gaya ini yang juga disebut renang gaya katak memungkinkan pemula belajar berenang lebih
santai tanpa harus merasa takut tenggelam. Bagi para pemula, berikut cara melakukan teknik renang
gaya dada yang bisa Anda lakukan.

1. Posisi tubuh dan kepala

Posisi tubuh dan kepala yang benar bertujuan untuk meningkatkan teknik gaya dada secara
keseluruhan. Saat berada dalam air, posisi tubuh harus lurus dengan permukaan air dan kepala
menghadap ke depan sejajar dengan tubuh Anda.

Kemudian jaga posisi bahu, pinggul, dan kaki Anda sejajar, tapi miringkan sedikit tubuh bagian
belakang Anda untuk menjaga gerakan tendangan kaki tetap berada di dalam air.

Selain itu, Anda perlu menjaga kondisi bahu dan leher Anda serileks mungkin untuk membantu
gerakan lengan dan mengurangi ketegangan. Saat melakukan gerakan lengan meluncur ke depan,
posisikan kepala sedikit menunduk untuk mencegah hambatan air.

2. Teknik gerakan tangan

Gerakan lengan dalam renang gaya dada cenderung lebih banyak Anda lakukan dalam air. Pertama,
arahkan kedua lengan lurus ke depan dengan posisi telapak tangan saling bertemu. Kemudian
dorong tubuh Anda agar meluncur ke depan. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini untuk
melatih teknik gerakan lengan.

Dari meluncur dan posisi tubuh lumayan stabil, gerakkan kedua lengan Anda membentuk lingkaran
ke luar tubuh.
Cobalah untuk tidak membuat gerakan lingkaran terlalu lebar, karena sebagian besar gaya dorong
berasal dari kaki, bukan dari lengan.

Setelah membentuk satu lingkaran penuh, satukan kedua telapak tangan Anda pada dada bagian
atas.

Luruskan kembali kedua lengan ke depan dengan kedua telapak tangan berdekatan, lalu mulai
kembali gerakan lengan.

3. Teknik gerakan kaki

Berbeda dengan teknik renang gaya bebas (freestyle), mayoritas gaya dorong agar tubuh meluncur
ke depan berasal dari tendangan kaki pada renang gaya dada. Gerakan kaki yang Anda lakukan saat
berenang mirip seperti kaki katak saat berenang.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah panduan teknik gerakan kaki pada renang gaya katak.

Setelah meluncur dalam posisi kedua kaki lurus, tekuk kedua lutut ke bawah hingga tumit mengarah
ke bokong. Kedua telapak kaki juga mengarah ke permukaan air.

Posisikan kedua lutut terbuka sedikit lebar dari pinggul, menghadap ke bawah, dan berada sedikit di
belakang garis pinggul.

Kemudian lakukan tendangan menyapu ke luar dan ke belakang dalam gerakan melingkar. Jaga
kaki Anda dalam posisi kuat dan tidak longgar.

Satukan kembali kedua kaki dalam posisi lurus ke belakang, sementara lengan juga lurus ke depan
untuk menghindari hambatan air.

4. Pernapasan

Anda harus bisa menyelaraskan dan menentukan waktu yang tepat untuk mengambil napas.

Walaupun lebih mudah daripada teknik lainnya, Anda juga perlu menguasai teknik pernapasan
seperti berikut ini

Saat kedua tangan berada di depan dada, angkat bahu Anda untuk mengeluarkan wajah dari air
untuk menarik napas.

Angkat kepala Anda secara alami dan jangan paksakan untuk menghindari sakit punggung. Jangan
juga turunkan pinggul yang dapat menghambat pergerakan.

Lanjutkan dengan memasukkan kembali kepala dan buang napas dalam air ketika kedua lengan dan
kaki telah rapat dan lurus kembali seperti semua.
GAYA KUPU-KUPU
Renang gaya kupu-kupu atau butterfly stroke adalah salah satu jenis teknik renang yang paling sulit
dikuasai. Teknik renang gaya kupu-kupu membutuhkan teknik yang akurat sekaligus ritme gerakan
tubuh, lengan, dan kaki yang bagus agar bisa dilakukan dengan benar.

berikut beberapa penjelasan teknik renang gaya kupu-kupu atau butterfly stroke yang perlu Anda
pahami terlebih dahulu.

1. Posisi dan postur tubuh

pastikan tubuh Anda tetap rata dalam posisi telungkup. Usahakan posisi tubuh sejajar dan sedekat
mungkin dengan permukaan air.

Selain itu, dalam teknik renang ini Anda juga perlu memperhatikan postur dan gerakan tubuh,
seperti:

Tubuh akan membentuk gerakan gelombang selama berenang dengan gaya kupu-kupu.

Gerakan gelombang akan dimulai dari kepala, kemudian diikuti oleh bagian dada, pinggul, hingga
kaki. Hal ini perlu dilakukan secara berirama hingga membentuk satu gelombang berbentuk “S”.

Posisi kepala bervariasi, yakni tepat di bawah air saat membuang napas dan dagu menempel pada
permukaan air sambil menarik napas.

Pastikan saat kepala di bawah air, pinggul terangkat ke permukaan. Sementara, saat kepala berada
di permukaan air, pinggul yang akan turun ke bawah.

2. Teknik Gerakan Lengan

Gerakan lengan gaya kupu-kupu hampir sama seperti teknik renang gaya bebas (freestyle).
Bedanya, pada renang gaya kupu-kupu kedua lengan bergerak bersamaan dan terus-menerus.

Terdapat empat fase utama gerakan lengan dalam teknik renang ini, yakni entry, catch, pull, dan
recovery.
Entry. Lengan direntangkan ke depan tubuh dan di atas permukaan air. Lalu tangan masuk ke dalam
air dengan bagian ibu jari terlebih dahulu. Tangan masuk selebar bahu dengan siku ditekuk dan
posisinya sedikit lebih tinggi dari tangan.

Catch. Saat memasuki air, pastikan posisi lengan lurus, selebar bahu, dan telapak tangan
menghadap ke bawah. Lalu, lakukan gerakan menekan tekan ke bawah dan keluar dengan kedua
tangan secara bersamaan.

Pull. Tarik tangan ke arah tubuh dalam gerakan setengah lingkaran. Bagian telapak tangan
menghadap ke luar dan jaga siku Anda lebih tinggi dari tangan Anda.

Recovery. Setelah kedua tangan mencapai paha pada akhir tarikan, sapukan kedua lengan ke atas air
secara bersamaan. Lemparkan tangan ke depan ke posisi awal dan ulangi gerakan.

3. Teknik gerakan kaki

Teknik gerakan kaki pada renang gaya kupu-kupu biasa disebut tendangan lumba-lumba atau
dolphin kick. Maka dari itu, cara terbaik untuk mempelajari teknik ini adalah membayangkan diri
Anda seperti lumba-lumba atau putri duyung yang sedang berenang.

Selama gerakan, kedua kaki harus menyatu dan jari kaki mengarah ke bawah. Anda perlu
melakukan tendangan ke bawah secara bersamaan, gerakan renang ini dipercaya efektif
mengencangkan otot perut.

Gerakan kaki dalam renang gaya kupu-kupu terbagi ke dalam dua fase, yakni:

Setelah lengan masuk ke dalam air, lakukan tendangan kecil untuk menyeimbangkan posisi tubuh.

Saat lengan ke atas permukaan air selama fase recovery, lakukan tendangan besar untuk mendorong
tubuh ke depan karena momentum yang hilang selama fase ini.

4. Pernapasan

Pernapasan saat berenang gaya kupu-kupu menjadi tantangan terbesar, karena Anda perlu mengatur
ritme dan harus diselesaikan dengan cepat. Ritme yang dapat Anda lakukan untuk menarik dan
membuang napas, antara lain:

Tarik napas pada saat dimulainya fase recovery, saat lengan baru saja mulai keluar ke atas
permukaan air.

Angkat dagu sejajar di atas atau menempel permukaan air sambil melihat lurus ke depan, kemudian
tarik napas dengan cepat melalui mulut.

Setelah napas terhirup, segera turunkan kepala ke bawah air dan buang napas melalui mulut dan
hidung. Kepala harus kembali sebelum lengan memasuki air.

Teknik pernapasan dengan mengangkat dagu dan pandangan lurus ke depan adalah hal dasar dan
dikenal sebagai traditional way.

Anda mungkin juga menyukai