Anda di halaman 1dari 4

PENJASORKES

RENANG
GAYA KUPU-KUPU

NAMA : HIKMAH APRIASIH RISWANTI


KELAS : XI IPA 2
NO ABSEN : 19

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 METRO


TP 2022/2023
Jl. Ki Hajar Dewantara, Iringmulyo, Kec. Metro Timur,
Kota Metro, Lampung.
1.RENANG GAYA KUPU-KUPU
Renang gaya kupu-kupu atau butterfly stroke adalah salah satu jenis teknik
renang yang paling sulit dikuasai. Teknik renang gaya kupu-kupu membutuhkan
teknik yang akurat sekaligus ritme gerakan tubuh, lengan, dan kaki yang bagus
agar bisa dilakukan dengan benar. Dikutip dari All American Swim, istilah gaya
renang ini diambil berdasarkan cara lengan perenang bergerak saat berenang
dengan gaya kupu-kupu. Lengan Anda akan melengkung ke atas dan keluar dari
air secara bersamaan, tampak seperti sepasang sayap. Selain kedua lengan
mendayung bersamaan, kaki juga akan terus bergerak menggunakan teknik
yang disebut tendangan lumba-lumba atau dolphin kick.
A. Posisi dan Postur Tubuh
Posisi dan postur tubuh sangat penting agar gerakan gaya kupu-kupu menjadi
efisien. Saat berada di dalam air, pastikan tubuh Anda tetap rata dalam posisi
telungkup. Usahakan posisi tubuh sejajar dan sedekat mungkin dengan
permukaan air. Selain itu, dalam teknik renang ini Anda juga perlu
memperhatikan postur dan gerakan tubuh, seperti:
 Tubuh akan membentuk gerakan gelombang selama berenang dengan
gaya kupu-kupu.
 Gerakan gelombang akan dimulai dari kepala, kemudian diikuti oleh
bagian dada, pinggul, hingga kaki. Hal ini perlu dilakukan secara
berirama hingga membentuk satu gelombang berbentuk “S”.
 Posisi kepala bervariasi, yakni tepat di bawah air saat membuang napas
dan dagu menempel pada permukaan air sambil menarik napas.
 Pastikan saat kepala di bawah air, pinggul terangkat ke permukaan.
Sementara, saat kepala berada di permukaan air, pinggul yang akan turun
ke bawah.
B. Teknik Gerakan Lengan
Gerakan lengan gaya kupu-kupu hampir sama seperti teknik renang gaya
bebas (freestyle). Bedanya, pada renang gaya kupu-kupu kedua lengan
bergerak bersamaan dan terus-menerus. Terdapat empat fase utama
gerakan lengan dalam teknik renang ini, yakni entry, catch, pull, dan
recovery.
 Entry. Lengan direntangkan ke depan tubuh dan di atas permukaan air.
Lalu tangan masuk ke dalam air dengan bagian ibu jari terlebih dahulu.
Tangan masuk selebar bahu dengan siku ditekuk dan posisinya sedikit
lebih tinggi dari tangan.
 Catch. Saat memasuki air, pastikan posisi lengan lurus, selebar bahu, dan
telapak tangan menghadap ke bawah. Lalu, lakukan gerakan menekan
tekan ke bawah dan keluar dengan kedua tangan secara bersamaan.
 Pull. Tarik tangan ke arah tubuh dalam gerakan setengah lingkaran.
Bagian telapak tangan menghadap ke luar dan jaga siku Anda lebih tinggi
dari tangan Anda.
 Recovery. Setelah kedua tangan mencapai paha pada akhir tarikan,
sapukan kedua lengan ke atas air secara bersamaan. Lemparkan tangan ke
depan ke posisi awal dan ulangi gerakan.
C. Teknik Gerakan Kaki
Gerakan kaki dalam renang gaya kupu-kupu terbagi ke dalam dua fase,
yakni:
 Setelah lengan masuk ke dalam air, lakukan tendangan kecil untuk
menyeimbangkan posisi tubuh.
 Saat lengan ke atas permukaan air selama fase recovery, lakukan
tendangan besar untuk mendorong tubuh ke depan karena momentum
yang hilang selama fase ini.
D.Manfaat Renang Gaya Kupu-Kupu
Manfaat renang secara salah satunya adalah memberikan latihan
menyeluruh pada seluruh bagian tubuh. Selain itu, berenang juga bisa
membantu mencegah risiko penyakit jantung, stroke, hingga diabetes
melitus tipe 2. Renang gaya kupu-kupu terbukti membakar kalori rata-
rata 450 kalori selama 30 menit berenang. Hal ini menjadikan gaya
renang paling efektif menurunkan berat badan. Berenang gaya kupu-kupu
dapat membantu mengencangkan dan membangun otot tubuh bagian atas,
dada, lengan (terutama trisep), perut, dan otot punggung. Gaya renang ini
juga mampu meningkatkan kelenturan dan peregangan untuk
memperbaiki postur tubuh.

Anda mungkin juga menyukai