Anda di halaman 1dari 23

PELATIHAN MENULIS

MEDIA ONLINE YANG


SEDERHANA DAN ASYIK
Disampaikan Oleh : Yofa Faisal Nillan, ST
Kabid Pengembangan SDM & Program Kompetensi Jurnalis
IWO Indonesia DPD Karawang

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


1. Pengertian Media Online 6. Komposisi Naskah Berita

2. Pengertian Berita 7. Penulisan Judul Berita

CONTENT
3. Nilai Berita 8. Penulisan Teras Berita

4. Unsur Berita 9. Penulisan Isi Berita

5. Gaya Penulisan Berita 10. Tips Lainnya

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


1. Pengertian Media Online
Media online disebut juga media daring, media siber, atau situs berita adalah media
yang tersaji secara online di internet.
Secara umum, media online adalah segala jenis atau format media yang hanya bisa
diakses melalui internet. Media online berupa website dan aplikasi (app) berisikan teks
(tulisan), foto, video, dan suara yang disebut posting atau content.
Secara khusus, media online yaitu media yang terkait dengan pengertian media dalam
konteks komunikasi massa, yaitu media yang menyajikan karya jurnalistik (berita,
artikel, feature) secara online.
Penulisan berita di media online (website) menggunakan gaya menulis online (online
writing style) karena perbedaan karakteristik media dan pembaca online dengan
media/pembaca media konvensional atau media cetak (koran, tabloid, majalah).

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


2. Pengertian Berita

Berita adalah informasi tentang sesuatu peristiwa penting


dan menarik. Berita (news) dipahami sebagai laporan
wartawan yang meliput sebuah kejadian melalui observasi
atau pengamatan langsung, wawancara, dan riset data.

Dalam buku the News, Paul De Maeseneer


mendefinisikan berita sebagai informasi baru tentang
kejadian yang baru, penting, dan bermakna (signifikan).
IWO INDONESIA DPD KARAWANG
3. Nilai Berita
Dengan demikian, sebuah peristiwa layak menjadi berita atau dilaporkan melalui media massa jika memenuhi
unsur yang dikenal dengan istilah nilai berita(news value).
Nilai berita tersebut meliputi:
1. Magnitude. Pengaruh suatu peristiwa bagi publik
2. Significance. Penting atau menyangkut kepentingan orang banyak.
3. Timeliness. Aktualitas, immediacy, atau newnews yang artinya kebaruan.
4. Proximity. Kedekatan peristiwa terhadap khalayak secara geografis, psikologis, dan ideologis.
5. Prominence. Ketokohan atau keterkenalan yaitu melibatkan public figure seperti artis, pejabat, atau idola.
6. Impact. Semakna dengan nilai berita nomor 1 dan 2.
7. Conflict. Peristiwa ketegangan, perang, kericuhan, selalu menarik.
8. Human Interest. Menyentuh perasaan kemanusiaan (human touch)
9. Unusualness. Disebut juga oddity, uniqueness. Keluarbiasaan, keunikan, ketidaklaziman.
10. Sex. Ada ungkapan, semua tulisan/berita membosankan, kecuali tentang seks.

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


4. Unsur Berita

Peristiwa yang memenuhi minimal salah satu nilai berita di atas


dilaporkan wartawan dengan mengacu pada elemen berita yang dikenal
dengan unsur 5W+1H.
1. Who Siapa
2. What Apa
3. When Kapan
4. Where Di mana
5. Why Kenapa
6. How Bagaimana

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


Jika memahami 51H1, menulis berita sangat mudah dilakukan. Cukup memakai rumus standar berdasarkan elemen
5W1H, maka sebuah berita sudah bisa dibuat.
Pengertian detail 5W1H adalah sebagai berikut:
1. Who (siapa): siapa-siapa saja yang terlibat dalam kejadian/peristiwa; pelaku, korban, pemeran utama, peran
pengganti, figuran, orang, lembaga, organisasi, pejabat tertentu, dan sebagainya.
2. What (apa): peristiwa apa yang terjadi, kejadiannya apa, acara apa?
3. When (kapan): kapan kejadiannya? Ini unsur waktu yang biasa ditulis dalam bentuk hari dan tanggal, misalnya,
Senin (22/4/2020)
4. Where (di mana): di mana kejadiannya? Ini tentang lokasi atau tempat acara. Misalnya, Depan Gedung Sate Jln
Diponegoro Kota Bandung.
5. Why (kenapa) : kenapa peristiwa itu terjadi? Apa penyebabnya, apa latar belakangnya, apa tujuannya, mengapa
itu dilakukan, dan sebagainya.
6. How (bagaimana): proses kejadiannya atau suasana peristiwa; apa saja acaranya, siapa saja pembicaranya,
bagaiana jaannya aksi demo, dll.
Dengan demikian, secara sederhana teknik menulis berita di media online itu hanya menyusun unsur 5W1H itu.
Biasanya dimulai dengan unsur who atau what, diikuti unsur where dan when, kemudian why dan how di alinea
berikutnya.
IWO INDONESIA DPD KARAWANG
5. Gaya Penulisan Berita

Banyak ulasan tentang gaya menulis online. Di antaranya Web Writing Style Guide dan Style Guide for
Writer.
Dipadukan dengan hasil pengamatan terhadap situs berita seperti BBC Indonesia, inilah lima teknik
dasar menulis di media online, dengan fokus pada tampilan naskah :
1. Alinea pendek
Tulisan online, termasuk di blog, hendaknya menggunakan alinea (paragraf) pendek. idealnya, satu alinea
maksimal lima baris (five lines per paragraph). Contoh terbaik bisa disimak situs BBC Indonesia.
2. Jarak antar alinea
Harus ada jarang antar alinea, menyisakan ruang kosong atau ruang putih (white space) antar-alinea.
Ini membuat naskah online mudah dipindai dan enak dibaca.

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


3. Tidak ada indent
Tulisan online tidak mengenal indent, tekuk / lekuk ke dalam di awal alinea, seperti gaya naskah koran
atau majalah. Ide penulisan online nomor 3 ini boleh diabaikan, tapi jadinya tidak lazim . Coba simak
situs-situs terkemuka, adakah indent?
4. Rata kiri (align eft)
Perataan teks kiri merupakan standar penulisan di website atau media online. Rata kiri akan membuat
naskah menjadi nyaman dibaca, scannable, dan banyak menyisakan ruang istirahat mata .
Jika menggunakan maka tulisan akan terkesan formal, serius, dan kaku. Jarang sekali
ada situs yang menggunakan misalnya situs instansi pemerintah yang terbawa suasana
formal-birokratis .
5. Highlight
Berita di media online akan lebih scannable dan enak dibaca jika tulisan online diberi tanda-tanda
khusus pada bagian khusus, seperti ditebalkan (bold), dimiringkan (italic), diberi warna (color), atau
di-block qoute. Ini akan menjadikan naskah online Anda menarik perhatian mata user.
Gaya atau teknik penulisan berita di media online tersebut dilaksanakan dengan baik oleh situs-situs
besar. Contohnya penulisan berita dari BBC Indonesia berikut ini.

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


6. Komposisi Naskah Berita

Unsur berita 5W1H disajikan dalam sebuah komposisi naskah berita dengan urutan sebagai
berikut:

1. Judul atau kepala berita (headline)


2. Baris tanggal (dateline) plus by line dan place line.
3. Teras berita (news lead)
4. Tubuh berita (news body).

Perhatikan contoh sajian berita online dari Republika Online berikut ini:

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


Komposisi Naskah Berita Online (Gambar: romeltea.com)

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


Komposisi naskah berita tersebut tersusun dalam format pemberitaan yang dikenal
dengan sebutan piramida terbalik, yaitu mengedepankan fakta terpenting dan
paling menarik di bagian awal (judul dan teras).

Metode penulisan berita format piramida terbalik umumnya digunakan dalam berita
langsung (straight news) yang biasa menghiasai halaman depan media cetak (surat
kabar) dan media siber.

Tujuannya adalah untuk memudahkan atau mempercepat pembaca dalam


mengetahui apa yang diberitakan serta memudahkan redaktur memotong bagian
tidak atau kurang penting yang terletak di bagian paling bawah dari tubuh berita.

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


Gaya Penulisan Berita Piramida Terbalik .*

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


7. Penulisan Judul Berita

Judul berita (news headline) merupakan bagian berita yang pertama kali dilihat pembaca. Judul berita
akan menentukan apakah pembaca akan membaca berita tersebut atau tidak.
Berikut ini teknik dan standar penulisan judul berita:
1. Menggambarkan, meringkas, atau mencerminkan isi berita.
2. Ringkas dan to the point (lugas).
3. Kalimat lengkap, minimal terdiri dari Subjek dan Predikat (Inggris: Subject + Verb).
4. Nama seseorang hanya digunakan dalam judul jika dia tokoh.
5. Menggunakan tanda kutip tunggal jika judul berupa kutipan.
6. Jelas atau tidak bermakna ganda.
7. Menggunakan kalimat aktif.
8. Hindari kalimat tanya.

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


Judul boleh menghilangkan prefix atau awalan dalam kata kerja. Misalnya,
Presiden Tinjau Lokasi Banjir . Namun, dalam teras dan tubuh berita, kata tinjau harus
tetap menggunakan awalan me- menjadi Pesiden meninjau lokasi banjir .
Semua kata di dalam judul dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata sambung
seperti dan, di, yang, bila, dalam, ke, dan kepada. Misalnya: Presiden dan Wapres Ucapkan
Selamat Lebaran kepada Masyarakat .
Hindari pula penulisan judul dengan menggunakan huruf kapital semua (All Caps), apalagi
dalam teras dan isi berita.
 Salah: GNPF-MUI KUMPULKAN ORMAS ISLAM BAHAS AKSI DAMAI
 Benar: GNPF-MUI Kumpulkan Ormas Islam Bahas Aksi Damai

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


8. Penulisan Teras Berita

Teras (lead) adalah alinea pertama dalam sebuah naskah berita. Wartawan biasanya
menyampaikan inti berita atau fakta terpenting di bagian ini.
Pemula (newbie) atau yang sedang belajar menulis berita umumny menulis teras dimulai
dengan unsur when atau where, berbeda dengan wartawan profesional yang umumnya
mengawali teras dengan unsur who atau what.
Contoh:
1. Newbie: Pada hari Sabtu tanggal 13 Juni 2020 telah diadakan seminar oleh
Yayasan Rumah Komunikasi bertempat di Gedung Sate Bandung.
2. Pro: Yayasan Rumah Komunikasi menggelar seminar di Gedung Sate Bandung, Sabtu
(13/6/2020).

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


Teras berita adalah kalimat sekaligus alinea pembuka. Lead yang menarik akan merangsang pembaca untuk terus
membaca isi berita atau artikel yang dbuat.
Banyak jenis teras dalam literatur jurnalistik. Namun, secara praktis, umumnya wartawan termasuk jurnalis media
online menggunakan jenis Lead 5W1H yaitu mengedepankan salah satu unsur berita khususnya what atau who.
Teras 5W1H disebut juga straight news lead dan summary lead karena meringkas inti berita di bagian awal.
Contoh Teras Berita:
Sejumlah mahasiswa Jabodetabek akan melakukan Aksi Bela Rakyat 121 pada 12 Januari 2017 di depan Istana Merdeka,
Jakarta, terkait kebijakan pemerintah yang dianggap memberatkan rakyat, seperti kenaikan biaya mengurus STNK dan
BPKB.
mahasiswa Jabodetabek akan menggelar aksi bela rakyat, menuntut pemerintah untuk segera bertanggung
jawab dengan kebijakan yang mereka ambil ujar Ketua BEM PNJ (Politeknik Negeri Jakarta) Fikri Azmi, saat dimintai
keterangan tentang Aksi Bela 121 oleh Antara di Jakarta, Senin.
Fikri menambahkan, banyak kebijakan pemerintah yang dianggap memberatkan masyarakat di awal 2017, mulai dari
naiknya tarif dasar listrik, biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan
Bermotor (BPKB), serta kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


Teras berita di Republika Online itu terdiri dari unsur berikut:
1. Who Sejumlah mahasiswa Jabodetabek
2. What akan melakukan Aksi Bela Rakyat 121
3. When pada 12 Januari 2017
4. Where di depan Istana Merdeka, Jakarta
5. Why terkait kebijakan pemerintah yang dianggap memberatkan rakyat, seperti
kenaikan biaya mengurus STNK dan BPKB.
6. How Renacanya beberapa perguruan tinggi yang terdapat di Jabodetabek akan ikut
serta dalam aksi tersebut.
Demikian cara menulis berita di media online bagian teras. Mudah bukan?

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


9. Penulisan Isi Berita

Jika teras berita sudah berhasil disusun dengan baik, maka penulisan
isi berita akan mengalir lancar karena news body merupakan uraian,
detail, atau penjelasan dari fakta yang sudah disampaikan dalam
teras.

Jika unsur What, Who, When, dan Where sudah dikemukakan dalam
teras, maka isi berita berisi unsur Why dan How, seperti tujuan acara,
penyebab kejadian, suasana acara, dan fakta penting lain dalam
sebuah kejadian.

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


10. Tips Lainnya

Wartawan media cetak mungkin hanya bertugas meliput dan menulis


berita. Setelah berita dibuat, ia hanya menyerahkan naskah kepada editor
untuk diedit dan dimuat. Beres!
Namun, jurnalis media online mungkin harus mengupload sendiri
beritanya, khususnya media kecil yang memungkinkan wartawan
mengedit dan memposting sendiri berita ke website.
Selain soal gaya penulisan dan teknis menulis berita lainnya, khusus berita
untuk media online juga harus diperhatikan hal-hal berikut ini untuk
meningkatkan SEO berita:

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


1. Foto/Gambar
Siapkan foto peristiwa. Jika tidak ada, siapkan gambar ilustrasi. Foto
harus dioptimalkan lebih dulu dari sisi nama file (file name), ukuran file
(file size), dan ukuran gambar (image size). Edit dulu fotonya sebelum
diupload.

Nama file harus deskriptif, misalnya seminar-pendidikan.jpg. Ukuran file


sekecil mungkin agar tidak memberatkan loading web. Ukuran gambar
jangan terlalu besar. Standarnya maksimal lebar 800 pixel atau sesuai
dengan lebar content area website biasanya 640 pixel.

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


2. Alt Text
Pastikan gambar yang diupload diberi keteranan dalam alternative tex
(alt text), juga caption jika diperlukan.

3. Label, Tag, Kategori


Pastikan juga mengisi kategori berita, tag, atau label jika ada.

Demikian cara menulis berita di media online. Poin terpentingnya


adalah penulisan judul, teras, dan gaya penulisan online yang berbeda
dengan format naskah untuk media cetak.*

IWO INDONESIA DPD KARAWANG


TERIMAKASIH
Sekretariat : IWO INDONESIA DPD KABUPATEN KARAWANG

PERUM BHAKTI PRAJA BLOK C1 NO 13


KEL. NAGASARI KEC. KARAWANG BARAT
KARAWANG

Anda mungkin juga menyukai