Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
A. Hard News ( Berita Berat )
Berita keras atau hard news dapat didefinisikan sebagai "new and
important information about events of significance"(informasi penting dan
baru mengenai peristiwa yang berarti).1 Definisi lain adalah segala informasi
penting dan/atau menarik yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran
karena sifatnya yang harus segera ditayangkan agar dapat diketahui khalayak
audien secepatnya.2 Hard news disajikan dalam beberapa durasi, mulai dari
beberapa menit seperti breaking news, hingga program berita yang berdurasi
hingga satu jam.

Bagian – bagian Berita dan Unsur-Unsur Hard News


Seperti tubuh kita, berita juga mempunyai bagian-bagian, di antaranya adalah
sebagai berikut.
1. Judul atau kepala berita (headline).
2. Baris tanggal (dateline).
3. Teras berita (lead atau intro).
4. Tubuh berita (body).
Bagian-bagian di atas tersusun secara terpadu dalam sebuah berita.
Susunan yang paling sering didengar ialah susunan piramida terbalik. Metode
ini lebih menonjolkan inti berita saja. Atau dengan kata lain, lebih
menekankan hal-hal yang umum dahulu baru ke hal yang khusus.
Tujuannya adalah untuk memudahkan atau mempercepat pembaca dalam
mengetahui apa yang diberitakan; juga untuk memudahkan para redaktur
memotong bagian tidak/kurang penting yang terletak di bagian paling bawah
dari tubuh berita. Dengan selalu mengedepankan unsur-unsur yang berupa
fakta di tiap bagiannya, terutama pada tubuh berita. Dengan senantiasa
meminimalkan aspek nonfaktual yang pada kecenderuangan akan menjadi
sebuah opini.

Adapun ciri – ciri hard news antara lain:

1. Mementingkan aktualitas.
Definisi dari aktual adalah sedang menjadi pembicaraan orang banyak
atau peristiwa yang baru saja terjadi. Misalnya dari salah satu judul berita
berikut : Di pecatnya Dirut( Direktur Utama ) Garuda, merupakan berita
tanggal 7 Desember 2019, apakah berita seperti ini masih punya nilai berita
jika tidak disajikan pada hari itu juga? Tentu saja tidak. Berita seperti ini

1
Andrew Boyd, Broadcast Journalism, OpCit,Hal 68.

2
Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, (Jakarta: Media Grafika 77, 2008) hal. 24-27
akan cepat kehilangan nilai jualnya. Karenanya, berita hard news sangat
mementingkan aktualitas.

2. Memakai sistem piramida terbalik dalam penulisan berita.


Artikel berbentuk berita ini memiliki struktur unik, yaitu inti informasi
ditulis pada alinea awal (disebut sebagai lead) dan data-data penting
menyusul pada alinea-alinea selanjutnya, lalu penjelasan tambahan, dan
diakhiri dengan informasi lain yang bukan bersifat informasi utama. Inilah
yang disebut sebagai piramida terbalik, bagi pembaca sebuah artikel,
piramida terbalik memudahkannya menangkap inti cerita, sebab informasi
yang paling pokok langsung dibeberkan sejak alinea-alinea awal. Sementara
bagi redaktur di meja redaksi, piramida terbalik juga memberi keuntungan.
Yaitu ketika sebuah artikel harus diperpendek karena kolom terbatas
sementara waktu sudah mepet, maka redaktur tinggal memotong bagian
bawah. Kalimat-kalimat yang dibuang itu tidak akan mengurangi makna
artikel, asalkan ditulis dalam bentuk piramida terbalik. Agar tercipta hard
news yang baik maka lead harus baik pula. Lead yang baik harus memenuhi
satu syarat, yaitu pemakaian 5W + 1H, Singkatan dari ( what, who, when,
where, why, how ) yang dalam bahasa Indonesia menjadi ( apa, siapa, kapan,
di mana, mengapa, bagaimana ). Semua unsur inilah yang harus terkandung
dalam sebuah hard news.

3. Kelengkapan dari isi beritanya.

Lengkapnya sebuah hard news, bisa dipenuhi apabila pemakaian 5W + 1H


sudah diterapkan. 5W+1H adalah unsur berita dan harus ada. Jika salah satu
unsur dari enam unsur tersebut tidak ada. Pasti berita tersebut sarat akan
informasinya sehingga tidak ada kelengkapan.

4. Untuk memberi informasi.


Sebagai jendela, agar khalayak yang sebelumnya tidak mengetahui apa –
apa dapat menegtahui informasi dari berbagai tempat baik dalam negeri
maupun mancanegara.

5. Panjang dari hard news 100-200 kata.


Berita yang disajikan harus tidak perlu panjang-panjang, berita harusnya
singkat, padat dan jelas.

Berita keras dapat dibagi menjadi beberapa bentuk berita yaitu :


1. Breaking News
Berita ini adalah laporan peristiwa yang sedang terjadi dan umumnya
tidak diperkirakan terjadi, dan akan menempati slot waktu yang tidak
dijadwalkan serta akan menggeser waktu program yang sudah terjadwal
sebelumnya.

2. Straight News
Berita jenis ini sangat terikat dengan waktu karena informasinya harus
cepat sampai pada audien. traight news berarti berita ‘langsung’(straight),
maksudnya suatu berita yang singkat (tidak detail) dengan hanya menyajikan
informasi terpenting saja yang mencakup 5W + 1H (who, what, where, when,
why dan how) terhadap suatu peristiwa yang diberitakan. Berita jenis ini
sangat terikat waktu (deadline) karena informasinya sangat cepat basi jika
terlambat disampaikan kepada audien.

3.Feature
Feature adalah berita ringan namun menarik. Pada dasarnya berita
feature dapat dikatakan sebagai softnews karena tidak terlalu terkait dengan
waktu penayangan, namun karena durasinya singkat dan menjadi bagian dari
program berita maka feature masuk ke dalam kategori hard news. Namun
ada kalanya feature terkait dengan suatu peristiwa penting atau terikat dengan
waktu, dan harus segera ditayangkan. Feature ini disebut dengan news
feature yaitu sisi lain dari straight news yang biasanya lebih menekankan
pada sisi human interest dari suatu berita.
Berikut ini merupakan ciri-ciri feature :
1. Mengandung unsur sastra
2. Lengkap
3. Melawan Kebasian
4. Non Fiksi
5. Bagian Dari Media Massa
6. Panjang tak Tentu

Fungsi Feature
Dengan demikian feature memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Melengkapi sajian berita langsung “straight news”.
2. Memberikan informasi terhadap suatu situasi, keadaan, peristiwa yang
terjadi.
3. Menghibur dan mengembangkan imajinasi.

4.Infotainment
Infotainment berasal dari dua kata yaitu information yang berarti
informasi dan entertainment yang berarti hiburan, namun infotainment
bukanlah berita hiburan atau berita yang memberikan hiburan. Infotainment
adalah berita yang menyajikan informasi mengenai kehidupan orang-orang
yang dikenal masyarakat (celebrity) dan bekerja pada industri hiburan seperti
pemain film dan penyanyi. Infotainment merupakan hard news karena
memuat informasi yang harus segera ditayangkan. Pada saat ini, infotainment
disajikan dalam program berita sendiri yang terpisah dan khusus
menampilkan berita berita mengenai kehidupan selebritis.
5. Bulletin
Buletin yaitu media publikasi oleh organisasi yang mengangkat
perkembangan suatu topik atau aspek tertentu dan diterbitkan atau
dipulikasikan secara teratur (berkala) dalak waktu yang relatif singkat dari
harian sampai bulanan.
Buletin di pasarkan kepada umum yang lebih sempit, yang artinya
berhubungan dengan bidang tertentu saja. Tulisan didalam buletin seringkali
singkat dan padat seperti berita yang mana dipakai dengan bahasa penulisan
yang formal dan banyak istilah teknis yang berhubungan dengan bidang
tersebut.

Tujuan Pembuatan Buletin


Tujuan dari pembuatan suatu buletin adalah sebagai berikut:
1. Membuat daya tarik supaya menjadi jurnalis yang baik
2. Menjadi daya tarik untuk menumbuhkan minat baca
3. Semakin banyak orang yang berminat dalam membaca
4. Membuat seru untuk peminat baca
5. Membuat orang yang sebelumnya tidak berminat membaca menjadi
berminat membaca.
Fungsi Buletin
Menurut Onong U. Effendy, buletin yang merupakan media komunikasi
mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Menginformasikan (to inform) adalah memberikan informasi terhadap
masyarakat, memberitahukan kepada masyarakat tentang peristiwa yang
terjadi, ide  atau pikiran, dan perilaku orang lain. Dan juga segala sesuatu
yang disampaikan kepada orang lain.
2. Mendidik (to educate) adalah buletin sebagai sarana pendidikan dengan
komunikasi manusia bisa menyampaikan ide dan pikirannya kepada orang
lain menjadikan orang lain memperoleh informasi dan pengetahuan.
3. Mempengaruhi (to influence) adalah fungsi mempengaruhi setiap
individu yang berkomunikasi, tentunya dengan cara saling mempengaruhi
jalan pikiran komunikas dan tentang berusaha merubah sikap dan tingkah
laku orang yang berkomunikasi sesuai dengan yang diharapkan.
4. Menghibur (to entertaint) yakni komunikasi yang fungsinya untuk
memberikan hiburan atau menghibur orang lain.

Ciri-Ciri Buletin

Ciri-ciri dari buletin adalah sebagai berikut:


1. Dibuat oleh suatu organisasi, lembaga atau yayasan tertentu
2. Isinya dapat mencakup pemikiran suatu organisasi/lembaga/yayasan
tersebut
3. Dalam setiap penerbitan mempunyai tema yang berbeda
4. Fokus dalam bidang tertentu
5. Ada yang terbit mingguan dan bulanan
6. Memiliki tema
7. Terbitnya secara berkala
8. Dalam bentuk selebaran atau majalah singkat
9. Ukurannya ada yang A4 dan ada juga yang berukuran A5
10. Ditujukan kepada pembaca yang lebih sempit yang berhubungan
dengan bidang tertentu
11. Tulisan dalam buletin seringkali singkat dan padat yang mana dipakai
bahasa yang formal dan banyak istilah teknis berhubungan dengan
bidang tersebut
12. Desain dan ilustrasi dalam buletin bersifat formal
13. Dan juga berisikan tulisan atau artikel ilmiah, juga berisi berita-berita
berhubungan dengan kegiatan ilmiah dari instansi atau asosiasi yang
menerbitkan buletin tersebut.
6. Spot news
Spot News adalah berita yang ditulis apa adanya berdasarkan fakta yang
dilihat dan didengar di tempat kejadian. Berita foto juga biasa disebut Spot
News.
Spot News dalam bahasa Indonesia disebut "Berita Lempang", lurus-
lurus aja tanpa tendensi apa pun, menulis laporan kejadian atau peristiwa apa
adanya berdasarkan observasi (liputan langsung di TKP), wawancara,
dan/atau studi literatur (riset data). Berita terbaru, dilaporkan segera. Berita
yang terjadi tanpa diharapkan atau peristiwa yang terjadi tanpa diduga
sebelumnya. Misalnya, kecelakaan hebat di jalan tol.

B. Soft News ( Berita Ringan )

Soft news adalah segala informasi yang penting dan menarik yang
disampaikan secara mendalam (indepth) namun tidak bersifat harus segera
ditayangkan. Berita ringan merupakan berita tentang kejadian yang bersifat
lanjutan dari berita langsung. Ia mencoba mengeksplorasi lebih jauh fakta
yang menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana dalam berita langsung. 
Dengan begitu, berita ringan tidak mungkin ada tanpa adanya berita langsung
tempat ia mencantel. Sementar prinsip penulisannya tidak terikat pada
struktur piramida terbalik. Sebab, yang akan ditonjolkan bukan unsur
pentingnya, tetapi unsur yang bisa menarik perasaan khalayak.
Berdasarkan kejadiannya, berita ringan dibedakan atas dua jenis :
1. Berita ringan yang kejadiannya merupakan sampiran dari peristiwa penting
yang diberitakan lewat berita langsung disebut side bar.
2. Berita ringan yang kejadiannya berdiri sendiri, jadi tidak terkait dengan
suatu peristiwa penting yang bisa dituliskan sebagai berita langsung. Berita
ringan jenis kedua dapat “bertahan” lebih lama, tidak terikat aktualitas. Jenis
berita ini memberikan langsung ganjaran psikologis bagi pembacanya,
misalnya keterharuan, kegembiraan, dsb. Bahan yang ditulis sebagai berita
ringan adalah kejadian pada permukaan saja, tidak perlu melacak latar
belakangnya.

Program yang termasuk dalam kategori soft news adalah3 :

1.Current Affair
Current affair adalah program yang menyajikan informasi yang terkait
dengan suatu berita penting yang muncul sebelumnya namun dibuat secara
lengkap dan mendalam. Current affair cukup terikat dengan waktu, namun
tidak seketat hard news, batasan penayangan current affair adalah selama isu
yang disiarkan masih mendapatkan perhatian dari audien.
Misalnya program yang menyajikan cerita mengenai kehidupan
masyarakat setelah ditimpa bencana alam dahsyat, misalnya gempa bumi atau
tsunami.

2.Magazine
Magazine adalah program yang menampilkan berita ringan namun
mendalam atau dengan kata lain merupakan feature yang berdurasi panjang.
Topik yang diangkat dalam magazine disajikan mirip dengan topik atau tema
yang terdapat dalam suatu majalah (magazine). Magazine ditayangkan pada
program tersendiri yang terpisah dari program berita. Magazine lebih
menekankan pada aspek menarik suatu informasi ketimbang aspek
pentingnya. Suatu program magazine dengan durasi 30 menit atau satu jam
dapat terdiri atas hanya satu topik atau beberapa topik.

3.Dokumenter
Dokumenter adalah program informasi yang bertujuan untuk pembelajaran
dan pendidikan namun disajikan dengan menarik. Suatu program dokumenter
terkadang dibuat seperti sebuah film.
Misalnya program dokumenter yang menceritakan mengenai suatu tempat,
kehidupan atau sejarah seorang tokoh atau kehidupan atau sejarah suatu
masyarakat (misalnya suku terasing) atau kehidupan hewan di padang rumput
dan sebagainya. Gaya atau cara penyajian dokumenter sangat beragam dalam
hal teknik pengambilan gambar, teknik editing dan teknik penceritaannya;
mulai dari yang sederhana hingga yang tersulit. Suatu program dokumenter
ada kalanya dibuat seperti membuat sebuah film sehingga sering disebut
dengan film dokumenter.

3
Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, Ibid., hal. 27-28
4. Talk Show Program
Talk show adalah suatu program yang menampilkan satu atau beberapa
orang untuk membahas suatu topic tertentu yang dipandu oleh seorang
pembawa acara. Mereka yang menjadi narasumber untuk acara talkshow
adalah orang yang telah berpengalaman langsung dengan peristiwa yang
diperbincangkan atau mereka yang ahli dalam masalah yang dibahas.

Dalam berita ringan unsur menarik tidaklah terlalu dijadikan tolak ukur.
Unsur menarik ini, bukan sesuatu yang penting dan berdampak langsung
kepada pembaca, melainkan semata-mata hanya memberikan sentuhan
emosional. Hal-hal semacam itu terdapat dalam kejadian-kejadian yang
mencerminkan kekonyolan (komedi), dramatis, kontroversial, tragis, atau
unik (di luar kebiasaan, atau jarang terjadi).
Seorang tokoh terkenal yang selama ini diketahui selalu bersantap di 
restoran mewah, tiba-tiba terlihat menikmati makan siang di sebuah warung
di pinggir jalan. Unsur ketenaran tokoh tersebut, dan juga tindakannya di luar
kebiasaan, dapat menjadikan peristiwa itu sebagai berita ringan yang
menarik.
Berita soft news adalah berita yang dari segi struktur penulisan relatif
lebih luwes, dan dari segi isi tidak terlalu berat. Soft news umumnya tidak
terlalu lugas, tidak kaku, atau ketat, khususnya dalam soal waktunya.
Misalnya: tulisan untuk menggambarkan kesulitan yang dihadapi rakyat kecil
akibat krisis ekonomi akhir-akhir ini. Selama krisis ekonomi ini masih
berlanjut, berita itu bisa diturunkan kapan saja. Atau tulisan tentang artis
Meriam Bellina, yang punya hobi baru mengkoleksi pot bunga antik.
Biasanya lebih banyak mengangkat aspek kemanusiaan (human interest).

Dari segi bentuknya, soft news masih bisa kita perinci lagi menjadi dua:
news feature dan feature. Feature adalah sejenis tulisan khas yang berbentuk
luwes, tahan waktu, menarik, strukturnya tidak kaku, dan biasanya
mengangkat aspek kemanusiaan. Panjang tulisan feature bervariasi dan boleh
ditulis seberapa panjang pun, sejauh masih menarik. Misalnya, feature
tentang kehidupan sehari-hari nelayan di Marunda. Sedangkan news feature
adalah feature yang mengandung unsur berita. Misalnya, tulisan yang
menggambarkan peristiwa penangkapan seorang pencuri oleh polisi, yang
diawali dengan kejar-kejaran, tertangkap, lepas lagi, dan semua liku-liku
proses penangkapan itu disajikan secara seru, menarik, dan dramatis, seperti
kita menonton film saja. 

C. Perbedaan antara Hard News dengan Soft News


Hard News
1. Berita yang terdapat pada halaman depan (contohnya ketika di katakan
gining sinabung mulai aktif).
2. Berita langsung tepat pada sasaran.
3. Mementingkan aktualitas.
4. Disusun menurut piramida terbalik.

Soft News
1. Mengenai sesuatu hal yang menarik.
2. Dapat menarik minat pembaca.
3. Penulisan berita bersifat ringan.
4. Tidak terikat waktu
5. Mementingkan human interest.

Anda mungkin juga menyukai