TEKNIK REPORTASE DAN WAWANCARA -4

TIPE JURNALISME
1.Investigative
2. News
3. Reviews
4. Columns
5. Feature writing.
 VARIOUS TYPES OF JOURNALISM
(REPORTING/STORIES)
There are five principal types of journalism:
1. Investigative
2. News
3. Reviews
4. Columns
5. Feature writing.
 Lanjutan...
VARIOUS TYPES OF JOURNALISM:
INVESTIGATIVE

• Menemukan kebenaran tentang subjek, orang

atau peristiwa tertentu
• Untuk verifikasi dan keakuratan fakta, reporter
investigasi kerap berhadapan dengan
narasumber yang tidak kooperatif dan ‘bandel’
yang tidak ingin mengungkapkan informasi.
• Contoh tipe jurnalisme ini adalah Watergate
Scandal oleh Bob Woodward dan Carl Bernstein
 Lanjutan...
VARIOUS TYPES OF JOURNALISM:
NEWS

• News journalism is straightforward

• Fakta disampaikan tanpa ‘tambahan’ atau interpretasi
• Seringkali merupakan berita utama / headline dengan
penjelasan untuk orientasi pembaca
• News story kurang mendalam seperti feature story atau
tanpa pendekatan yang mempertanyakan (questioning
approach) seperti investigative story
• News story menyempaikan fakta, peristiwa, dan
informasi kepada masyarakat secara langsung, akurat
dan tidak bias.
 Lanjutan...
VARIOUS TYPES OF JOURNALISM:
REVIEW

• Sebagian opini, sebagian berdasarkan fakta.

• Review/tinjauan berupaya mencapai dua hal
yaitu 1) menggambarkan secara akurat, atau
mengidetifikasikan subjek yang ditinjau; 2)
memberikan pendapat yang jernih dan cerdas
dan pengetahuan tentang subjek berdasarkan
penelitian dan pengalaman
 Lanjutan...
VARIOUS TYPES OF JOURNALISM:
COLUMN

• Didasarkan pada personalitas si penulis, memungkinkan

penulis untuk menulis tentang subjek sesuai gayanya.
• Penulis kolom dapat menggunakan humorous approach
atau spesialisasi pada bidang atau topik tertentu.
• Penting bagi penulis kolom untuk mengembangkan
suara mereka sendiri yang dikenali oleh
pembacanya.
• Penulis kolom dapat menginterpretasikan peristiwa
atau isu atau menuliskan pengalaman/pemikiran
pribadi. Biasanya kolom diterbitkan secara
mingguan.
 Lanjutan...
VARIOUS TYPES OF JOURNALISM:
FEATURE WRITING

• Feature writing memberikan cakupan,

kedalaman, dan interpretasi tren, peristiwa,topik
atau orang.
• Feature bertujuan tidak hanya mengekplorasi
topik secara menyeluruh dengan melakukan
wawancara pada bermacam pakar atau orang-
orang (utama) yang terlibat, tetapi juga
menawarkan perspektif yang sebelumnya tidak
terlihat pada suatu peristiwa, masalah, atau
orang  akan dijelaskan lebih detail selanjutnya
 Lanjutan...
VARIOUS TYPES OF JOURNALISM:
FEATURE WRITING

• Salah satu bentuk tulisan non-fiksi, suatu karangan atau

artikel dengan karakter human interest yang kuat.
• Feature adalah jenis tulisan yang lebih bersifat menghibur,
isinya kadang sesuatu yang remeh dan luput dari liputan
wartawan straight news, tetapi tidak terlalu terikat dengan
tenggat waktu.
• Feature bisa ditulis kapan saja dan disiarkan kapan saja.
• Feature adalah jenis berita yang sifatnya ringan dan
menghibur; merupakan bagian dari pemenuhan fungsi
menghibur (entertainment) sebuah surat kabar, majalah dan
media elektronik .
 FEATURE vs NEWS (BERITA)
FEATURE
• Kaidah 5W+1H tidak selalu tegas
diterapkan. Penulisannya lebih
dalam
dari berita.
• Faktor manusiawi lebih menonjol
• Berita yang sudah terlambat tetapi
layak diangkat (lagi) bisa menjadi
tulisan feature; misalnya tingkat
pembunuhan di Jakarta, dituliskan
dengan menambahkan riset kecil.
NEWS (BERITA)
• Laporan lugas, prinsip 5W+1H
menonjol, dengan struktur
PIRAMIDA TERBALIK.
• Faktor manusia kurang
ditonjolkan.
• Peristiwa yang baru terjadi/aktual
yang perlu dilaporkan secepat
mungkin sehingga tidak basi.
 WHAT IS IN-DEPT REPORTING

• Pelaporan mengenai suatu fakta/subjek secara detail dan

akurat
• Menggali secara mendalam sehingga dapat memunculkan
fakta yang semula tidak tampak, dan fakta tersebut
membuat cerita dipahami.
• Melaporkan pada pembaca bukan hanya “apa yang terjadi”
(what happened) tetapi juga “mengapa terjadi” (why it
happened)
• Depth reporting membuat pembaca aware mengenai
semua aspke dari suatu subjek dengan memaparkan
semua informasi yang memungkinkan, termasuk
background dan atmosfernya
 IN-DEPT REPORTING vs
INVESTIGATIVE REPORT

• It is always difficult to say the difference between an

investigative story and an in-depth story.
• What is however clear is that most in-depth stories
come after the news break whereas an investigative
story may come as a result of a tip and definitely before
the news break of and as a matter of fact, may be the
beginning of a series of reports on an issue or event.
• Investigative reporting may consume more time than
in-depth reporting. America’s Watergate scandal, which
was a product of investigative reporting, lasted more
than two years.
 Lanjutan...
IN-DEPT REPORTING vs INVESTIGATIVE REPORT

• In-depth reporting on any issue or event can hardly

be that long.
• Investigative news story is longer and more thorough
than in-depth news story.
• Investigative reporting is more risky than in-depth
reporting because in the cause of investigative
reporting a reporter may step on someone’s toes
(Idemili, 2011, p.7).
• Both investigative and in-depth reporting requires
the digging out of facts and more explanation of the
facts.
 WRITING PROBLEMS

• Sulit mendapat ide (ide ada di mana-mana,

diharapkan jeli mendangkap ide), atau mungkin
saja ide terlalu banyak.
• Sulit memulai menulis/membuka tulisan
• Kesulitan menuangkan dengan kata-kata dan
merangkaikan dalam kalimat. Bisa jadi karena
kurang perbendaharaan kata.
 Lanjutan...
WRITING PROBLEMS

• Kurang mengeksplorasi referensi/kurang banyak

membaca
• Tidak menguasai topik yang akan ditulis.
• Kurang melakukan penelitian
• Kurang menguasai teknik tulis
menulis,penguasaan PUEBI