Anda di halaman 1dari 1

Tiga karakteristik berpikir filsafat yakni:

1. Sifat menyeluruh:/komprehensif
Seseorang ilmuwan tidak akan pernah puas jika hanya mengenal ilmu hanya dari segi pandang
ilmu itu sendiri. Dia ingin tahu hakikat ilmu dari sudut pandang lain, kaitannya dengan moralitas,
serta ingin yakin apakah ilmu ini akan membawa kebahagian dirinya. Hal ini akan membuat
ilmuwan tidak merasa sombong dan paling hebat. Di atas langit masih ada langit. contoh:
Socrates menyatakan dia tidak tahu apa-apa.
2. Sifat mendasar:/esensial
Yaitu sifat yang tidak saja begitu percaya bahwa ilmu itu benar. Mengapa ilmu itu benar?
Bagaimana proses penilaian berdasarkan kriteria tersebut dilakukan? Apakah kriteria itu sendiri
benar? Lalu benar sendiri itu apa? Seperti sebuah pertanyaan yang melingkar yang harus
dimulai dengan menentukan titik yang benar.
3. Spekulatif:
Dalam menyusun sebuah lingkaran dan menentukan titik awal sebuah lingkaran yang sekaligus
menjadi titik akhirnya dibutuhkan sebuah sifat spekulatif baik sisi proses, analisis maupun
pembuktiannya. Sehingga dapat dipisahkan mana yang logis atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai