Name : Albi Fathurahman

Student ID : 1175030015

Class : VI B

MIDTERM OF LITERARY JOURNALISM

QUESTION

1. Apa yang Saudara ketahui tentang Komunikasi? Jelaskan, dan berikan contoh!
2. Apa yang Anda ketahui tentang Jurnalistik, Jurnalis, Media Massa, dan Pers?
3. Apa yang Saudara ketahui tentang Kode Etik Jurnalistik (KEJ)? Sebutkan dan jelaskan sepuluh
KEJ yang Saudara pahami!
4. Apa yang Anda ketahui tentang Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indoensia?
5. Jelaskan dan berikan contoh apa yang Anda ketahui tentang Bahasa Pers!
6. Sebutkan dan jelaskan aspek kekurangan dari Buku Jurnalistik: Literary Jurnalism yang ditulis
oleh Dr. Mahi M. Hikmat,M.Si.!

ANSWER

1. Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih,
sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami, dengan kata lain terdapat hubungan kontak.
Contoh : Percakapan seorang perempuan dengan pacarnya, percakapan kelompok ronda bapak-
bapak, Percapakan Direct Message di media sosial Instagram. Video Call dengan aplikasi zoom
oleh mahasiswa kelas 6B untuk kelas online di mata kuliah Literary Journalism.
2. Jurnalistik adalah ilmu, teknik, dan proses yang menyangkut kewartawanan dan
persuratkabaran. Lalu jurnalis adalah orang yang pekerjaannya mengumpulkan dan menulis
berita di media masa atau cetake Sedang Media massa adalah sarana dan saluran resmi sebagai
alat komunikasi untuk menyebarkan berita kepada masyarakat luas, dan Pers adalah usaha
penyiaran, penerbitan, dan percetakan terhadap berita.
3. Kode etik jurnalistil adalah himpunan etika yang harus dipstuhi dalam dunia kewartawanan.
Berikut adalah 10 kode etik yang saya ketahui betikut penjelasannnya.
a) Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang,
dan tidak beritikad buruk.
 b) Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas
jurnalistik.
c) Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak
mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak
bersalah.
d) Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.
e) Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila
dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.
f) Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.
g) Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia
diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi
latar belakang, dan “off the record” sesuai dengan kesepakatan.
h) Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau
diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis
kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat
jiwa atau cacat jasmani.
i) Wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali
untuk kepentingan publik.
j) Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.

4. Dewan pers adalah dewan yang dibentuk pemerintah untuk mengawasi tingkah laku pers dan
memberikan saran kepada pemerinta, dan KPI ( Komisi Penyiaran Indonesia ) adalah lembaga
independent di Indonesia yang berfungsi sebagai pengatur penyelenggaran penyiaran di Indonesia.

5. Bahasa pers adalah ragam bahasa yang digunakan wartawan yang memiliki sifat khas, singkat,
sederhana, lancar, jelas, dan menarik.

Contoh : Salah satu dosen di fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Mahi M.Hikmat, M Hikmat, M.Si
mendapatkan penghargaan dari presiden Joko Widodo atas hasil penelitianya di bidang jurnalistik.

6. Kekurangan dari Buku Jurnalistik: Literary Jurnalism yang ditulis oleh Dr. Mahi M. Hikmat,M.Si.

Secara keseluif dengan kondisi dunia jurnalis di Indonesia. Namun, ada beberapa yang tentunya
perlu diperbaharui atau ditambahkan yaitu bagian di media sosial. Perlu dijelaskan lebih lanjut
bagaiamana platform-platform terbaru di media sosial hadir memperkaya khazanah jurnalis di
Indonesia, mengingat sangat cepatnya perkembangan dunia digital itu sendiri.