Anda di halaman 1dari 2

Silpia Karunia

1185030189
6B
UAS Sosiologi Sastra
1.
a. Menurut Robert Escarpit. Sosiologi Sastra. Sundari Husen, Jakarta: 2015. sastra
mengandung dua bentuk fakta, yaitu fakta sastra atau alat ukur faktual tentang
eksistensi sastra dan fakta sosial sastra atau fakta-fakta yang menunjukansistem
produksi sastra secara sosiologis. (Escapit, 2015)

b. Lucien Goldmann. Sociology Toward The Novels. Menurt Lucien Goldman


mendefenisikan novel sebagai cerita mengenai pencairan yang terdegradasi pula.
Lebih jauh lagi ia mengungkapkan bahwa novel merupakan suatu genre sastra
yang bercirikan keterpecahan yang tidak terdamaikan antara sang hero dengan
dunia. (Goldman)

c. Faruk. Pengantar Sosiologi Sastra: Dari Strukturalisme Genetik Sampai


Postmodernisme. Yogyakarta. Pustaka Pelajar: 1994. Pengertian sosiologi sastra
adalah ilmu pengetahuan yang mampu menghubungkan antara hasil karya
manusia dengan kehidupan yang ada dalam masyarakat. Dengan menggunakan
teori dan juga metode penelitian yang berbeda tapi pada prinsipnya memiliki
banyak kesamaan di dalamnya. (Faruk, 1994)

d. Janet Wolf. The Social Production of Art. Macmillan: 1981 : seni sebagai
produk sosial merupakan suatu bentuk dari ideologi . ideologi adalah gagasan
dan bahwa identitas kultural akan muncul dalam bentuk-bentuk spesifik yang
menandakan keberadaannya. (Wolf, 1981)

e. Swingwood. The Sociology of Literature. Swingwood menguraikan bahwa


sosiologi merupakan studi yang ilmiah dan objektif mengenai manusia dalam
masyarakat, studi me- ngenai lembaga-lembaga dan proses sosial. Sosiologi
berusaha menjawab pertanyaan mengenai bagaimana masyarakat dimungkinkan,
bagaimana cara kerja- nya, dan mengapa masyarakat itu bertahan hidup.
(Swingwood,1972)

f. Muhammad Yunus. Sosiologi Sastra: Persoalan Teori dan Metode. Dewan


Dewan Bahasa dan Pustaka. Kuala Lumpur: 1986. sosiologi sastra adalah cabang
dari disiplin ilmu sosiologi dan sastra yang terbentuk dan terdentifikasi dengan
baik antara kesenian atau kesastraan dengan hubungan masyarakat yang ada di
dalamnya. (Yunus,1986)

g. Nurholis, Pengantar Sosiologi Sastra, Pustaka Setia, 2021. Pendekatan


Sosiologi Sastra untuk sastra yang memiliki perkembangan di wilayah-wilayah
indonesia serta sebagai suatu kesenian yang banyak mengandung makna bagi
kehidupan.

Referensi
Escapit, R. (2015). Sosiologi Sastra. Jakarta: SUndari Husen.
Faruk. (1994). Pengantar Sosiologi Sastra: Dari Strukturalisme Genetik Sampai
Postmodernisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Goldman, L. (n.d.). Sociology Towards The Novel.
Husen, S. (n.d.).
Nurholis. (2019). Sosiologi Sastra. Bandung: CV PUSTAKA SETIA.
Swingwood. (n.d.). The Sociology of Literature.
Wolf, J. (1981). The Social Production of Art. Macmillan.
Yunus, M. (1986). Sosiologi Sastra: Persoalan Teori dan Metode. Kuala Lumpur:
Dewan Bahasa dan Pustaka.
Yunus, M. (n.d.). Sosiologi Sastra: Persoalan Teori dan Metode.

Anda mungkin juga menyukai