Anda di halaman 1dari 5

Proposal Penelitian Sosiologi Sastra Dalam Puisi Tanah Dan Air,Bangsa Tanpa Jiwa

ABSTRAK

Kata Kunci: Karya sastra,puisi,soiologi sastra.

Makala ini di latar belakangi oleh konsep sosiologi sastra.dimana karya sastra
dipandang sebagai penggambaran dari keadaan sosial dan merupakan pendekatan yang
bertolak dari orientasi kepada semesta,namun bisa juga bertolak dari orientasi kepada
pengarang dan pembaca,didalamnya banyak menceritakan tentang interaksi manusia dengan
manusia dan lingkungan.maka,memandang karya sastra sebagai penggambaran dunia dengan
kehidupan manusia,kriteria utama yang di gunakan pada karya sastra adalah
“Kebenaran”Penggambaran,atau yang hendak di gambarkan

Dalam makala ini pengumpulan serta penganalisandata menggunakan metode


deskriptifkualitatif.Pada puisi”Tanah Dan Air,Bangsa Tanpa Jiwa”digambarkan mengenai
kondisi dari sebuah bangsa yang sedang tidak stabil,peserta perasaan kecewa yang dirsakan
oleh Rakyat terhadap sistem pemerintahan.jadi sebuah sastra dapat dikatakan sebagai
cerminan masyrakat atau disumsikan sebagai salinan kehidupan,tapi tidak seluruhnya dapat
tergambar dalam sastra,hanya gambaran masalah masyrakat secara umum yang di tinjau dari
sudut lingkungan tertentu yang terbatas.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karya sastra merupakan Khasanah intelektual dengan cara dengan caranya


sendiri merekam dan menyuarakan nilai-nilai yang hidup dalam masyrakat,Sugiarti (
2002:2) selain itu karya sastra dapat di katakan sebagai bagian integral yang penting
dari proses sosial dan kebudayaan.Macam-macam karya sastra meliputi
puisi,Roman,novel, drama dan cerpen.Mempelajari dan meneliti karya sastra itu bisa
lebih muda dengan menggunakan teori sastra.Bicara tentang teori sastra sungguh
banyak sekali teori yang berhubungan dengan sastra seperti teori smeotika
sastra,strukturalisme,sosiologi sastra dan lain sebagainya.Masing-masing teori sastra
pasti mempunyai istilah,hubungan,penerapan,kajian dan pandangan menurut tokoh
yang berbeda-beda dalam teori tersebut.

Hal yang menjadi fokus utama dalam pembuatan makalah ini adalah untuk
mengluas tentang teori sosiologi sastra khususnya pada karya puisi yang menjadi
tugas pada mata kulia apresiasi puisi denga kajian sosiologi menurut satu pandangan
tokoh sastra yang akan di jelaskan melalui beberapa pendapat Tokoh-tokoh sastra lain
dan juga penerapannya pada wujud karya sastra puisi karya Free Heatri yang berjudul
Tanah dan Air,Bangsa tanpa Jiwa.Pada puisi menggambarkan kondisi suatu bangsa
yang sedang mengalami keterpurukan,kondisi rakyat yang merana menjadikan puisi
ini sangat cocok untuk di kaji dengan pendekataan sosiologis.

Menurut Plato,setiap benda yang berwujud mencerminkan suatu ide pasti


(semacam gambar induk).seni pada umumnya hanya menyajikan suatu ilusi
(khayalan) tentang “kenyataan” (yang juga hanya tiruandari kenyataan yang
sebenarnya) sehingga tetap jauh dari kebenaran.Aristoteles juga mengambil
mengambil teori mimesis Plato yakni seni menggambarkan kenyataan,tapi dia
berpendapat bahwa mimesis tidak semata-mata menjiplak kenyataan kenyataan
melainkan juga menciptakan sesuatu yang baru karena kenyataan itu bergantung pula
pada sikap kreatif orang dalam memandang kenyataan.jadi sastra bukan lagi copy
(menjiblak) atas copy kenyataan (kenyataan) melainkan sebagai suatu ungkapan atau
perwujudan mengenai universalia ( konsep – konsep umum ). Dari kenyataan
wujudnya kacau, penyair memilih beberapa unsur lalu menyusun suatu gambaran
yang dapat kita pahami, karena menampilkan kontrak manusia dan kebenaran
universal yang berlaku pada segala jaman
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar di atas, dapat disusun beberapa rumusan masalah sepertti dibaawa
ini :
1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan sosiologi sastra,?
2. Bagaimana penerapan sosiologi sastra dalam mengalisis sebuah karya sastra,?

C. Tujuan

Untuk menjelaskan pengertian sosiiologi sastra, teori pendekatan sosiologi sastra, dan
penerapannya dalam menganalisis sebuah karya sastra puisi
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Teori sosiologi sastra

Sosiologi sastra berasal dari kata sosiologi dan sastra. Sastra merupakan
pencerminan masyarakat. Melalui karya sastra, seorang pengarang
mengungkapkan peroblema kehidupan. Karya sastra menerima pengaruh dari
masyrakat dan sekaligus mampu memberi pengaruh terhadap masyarakat.
Sosiologi dapat di artikan sebagai ilmu atau penegtahuan yang sistematis tentang
kehidupan berkelompok anusia dalma hubungan nya dengan manusia manusia
lainnya yang secara umum disebut msyarakat.

Dalam bukunya A Glossary of literatur team. Abrams menulis bahwa dari


sosisologi sastra ada tiga tipe perhatian yang dapat dilakukan oleh keritigus atau
peniliti yaitu :

1. Penulis dengan lingkungan budaya tempat ia tinggal.


2. Karya dengna kondisi sosiol yang direflesikan didalamnya,
3. Auden atau pembaca ( 1981:178)

Menurut ratna (2003:2) ada sejumlah defenisi mengenai sosiologi sastra yang
perlu dipertimbangkan dalam rangka menemukan objek tivitas hubungan
antara karya sastra dengan masyrakat, antara lain :

1. Pemahaman terhadap karya sastra dengna pertimbangan aspek


kemasyarakatannya.
2. Pemahaman terhadap totalitas karya yang disertai dengan aspek
kemasyarakatan yang terkandung di dlamnya.
3. Pemahaman terhadap kerya sastra sekaligus hubungannnya dengna
masyarakat yang melatar belakanginya.
4. Sosiologi sastra adalah hubungan dua arah ( dialektik ) antara ssastra
dengan msyarakat.
5. Sosiologi sastra berusaha menemukan kualitas interpendensi antara sastra
dan masyarakat.

Wellek dan Waren(1956:84 1990:111) membagi sosiologi sastra sebagai


berikut:

1. sosiologi pengarang,profesi pengarang,dan institusi sastra,masaalah yang berkaitan di


sini adalah dasar ekonomi produksi sastra,latar belakang sosial status pengarang,dan
ideologi pengarang yang terlibat dari berbagai kegiatan

Anda mungkin juga menyukai