Anda di halaman 1dari 2

Cara Untuk Bersyukur

1 July 2014, 8:48 am


Akhlak, faqir, Hadits, miskin, qana'ah, rezeki, syukur
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, kepada
keluarganya, kepada para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari
Kiamat, amma badu:

)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
bersabda, Lihatlah orang yang berada di bawah kamu, dan jangan lihat orang yang berada
di atas kamu, karena dengan begitu kamu tidak meremehkan nikmat Allah yang diberikan-
Nya kepada kamu (HR. Bukhari-Muslim)
Syarh/penjelasan:
Hadits tersebut menjelaskan cara untuk membantu seseorang mensyukuri nikmat. Demikian
juga mendorong seseorang agar bersyukur kepada Allah Subhaanahu wa Taala dengan
mengakui nikmat-nikmat-Nya, menyebut nikmat itu, menggunakannya untuk ketaatan
kepada-Nya serta mengerjakan segala sebab yang membantu untuk bersyukur, dimana salah
satunya adalah dengan melakukan seperti yang disebutkan dalam hadits di atas.
Hadits tersebut menyuruh kita untuk melihat orang yang berada di bawah kita dalam hal
dunia (seperti dalam hal harta dan fisik), karena dengan cara seperti itu kita dapat merasakan
besarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
juga bersabda,


Apabila salah seorang di antara kamu melihat kepada orang yang berada di atasnya dalam
hal harta dan fisik, maka hendaknya ia melihat kepada orang yang berada di bawahnya di
antara mereka yang diberikan kelebihan. (HR. Muslim
Namun dalam hal beribadah, sebagaimana dikatakan ulama, hendaknya melihat ke atas kita,
karena dengan melihat orang yang lebih banyak ibadahnya, membantu kita lebih giat dan
banyak beribadah dan menjadikan kita tidak bersikap ujub (bangga diri yang dapat
menghapuskan amal.
Perlu diketahui, bahwa tidak ada seorang pun yang tertimpa musibah di dunia ini, kecuali ia
akan menemukan orang yang lebih besar lagi musibahnya, sehingga ia pun terhibur dan dapat
bersyukur kepada Allah Subhaanahu wa Taaala. Dengan melihat orang yang berada di
bawahnya, maka rasa sedih yang ia rasakan akan berkurang dan membuat hatinya terhibur,
dan membantunya untuk bersabar karena ternyata masih ada orang yang berada di bawahnya,
sehingga beban batin menjadi ringan, meskipun dirinya tertimpa musibah.
Catatan:


Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
bersabda, Barang siapa yang melihat orang yang tertimpa musibah, lalu ia mengucapkan,
Al hamdulillahilladzi afaani mimmabtalaka bihi wa fadhalani ala katsiirin mimman
khalaqa tafdhiilaa (artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menjagaku dari musibah
yang menimpamu, dan melebihkan diriku di atas kebanyakan manusia dengan kelebihan
yang banyak), maka ia tidak akan tertimpa musibah itu (HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh
Syaikh Al Albani)
*****
Penulis: Marwan Hadidi S.Pd.I
Artikel Muslim.Or.Id

Anda mungkin juga menyukai