Anda di halaman 1dari 15

UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

NAMA FAKULTAS
NAMA PROGRAM STUDI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


BOBOT
MATA KULIAH KODE RUMPUN MK SEMESTER TGL PENYUSUNAN
(SKS)
Pendidikan Kewarganegaraan MKU 2 SKS 1 (Satu) 22 Agustus 2022
Otorisasi Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka. PRODI
Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan

(Nurul Shofiah, M.Pd) (……………………………) (Yusuf Ratu Agung MA.)


Capaian CPL - PRODI
Pembelajaran 1 -
(CP)
CP – MK
1.1 Mampu menguraikan secara kritis tentang isu-isu publik berkaitan dengan membentuk warga negara yang cerdas.
1.2 Mampu menunjukan sikap warga negara yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 berperan dalam membangun bangsa.
1.3 Mampu menampilkan keterampilan warga negara dalam berpartisipasi dan terlibat dalam pembangunan bangsa sesuai dengan
perkembangan zaman
Deskripsi Singkat Pendidikan Kewarganegaraan sebagai kelompok Mata kuliah Kepribadian berfungsi sebagai orientasi mahasiswa dalam memantapkan
MK wawasan dan semangat kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi, kesadaran hukum, penghargaan atas keragamaan dan partisipasinya
membangun bangsa berdasar Pancasila. Sesuai dengan fungsinya, Pendidikan Kewarganegaraan menyelenggarakan pendidikan kebangsaan,
demokrasi, hukum, multikulural dan kewarganegaraan bagi mahasiswa guna mendukung terwujudnya warga negara yang sadar akan hak dan
kewajiban, serta cerdas, terampil dan berkarakter sehingga dapat diandalkan untuk membangun bangsa
Materi 1. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
Pembelajaran/ 2. Identitas nasional sebagai karakter Bangsa Indonesia
Pokok Bahasan 3. Urgensi Integrasi Nasional Sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan Kesatuan Bangsa
4. Nilai dan Norma Konstitusional UUD NKRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Perundang-Undangan
5. Harmoni Kewajiban dan Hak Warga Negara dalam Demokrasi
6. Hakikat, Instrumentasi, dan Praksis Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
7. Dinamika Historis Konstitusional, Sosial-Politik, Kultural, Serta Konteks Kontemporer Penegakan Hukum yang Berkeadilan
8. Dinamika Historis, dan Urgensi Wawasan Nusantara Sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan Indonesia
9. Urgensi dan Tantangan Ketahanan Nasional dan Bela Negara Bagi Indonesia dalam Membangun Komitmen Kolektif Kebangsaan
10. Project Citizen untuk Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Pustaka Utama:
1. Belmawa. 2016 Pendidikan Kewarganegaraan. Kementerian Ristek-Dikti
2. Arif, DB. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Kaukaba
3. Sunarso, dkk. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mahasiswa. Yogyakarta: UNY Press.
4. Samsuri, 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara: Kritik Pembangunan Karakter Bangsa. Surakarta: Pustaka Hanif.
Pendukung:
1. Budiardjo.1986, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta: PT. Gramedia, cet. X
2. Cholisin.2000. Ilmu Kewarganegaraan, Yogyakarta: FIS UNY
3. Mohtar Mas’oed.1999, Negara, Kapital dan Demokrasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
4. Surbakti, Ramlan.1992, Memahami Ilmu Politik, Jakarta: PT. Gramedia
5. Winarno. 2009. Kewarganegaraan Indonesia: Dari Sosiologis Menuju Yuridis. Bandung: Alfabeta
6. Winataputra, Udin S, Dasim Budimansyah, Sapriya, dan Winarno, 2014. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta:
Direktorat Pendidikan Tinggi.
7. Natsir, M. 1961. Capita selecta. Bandung: Sumur Bandung
8. Kamil, Sukron. 2002. Islam dan Demokrasi. Jakarta: Gaya Media Pratama
9. Radikalisme agama di Indonesia (ditinjau dari sudut pandang sosiologi kewarganegaraan) GP Mulyono, GP Mulyoto, jurnal
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan 5 (1), 64-74
10. Pengaruh model project citizen dengan pendekatan saintifik terhadap penguasaan kompetensi kewarganegaraan dalam pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, GP Mulyoto, S Samsuri, Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan 14 (1), 105-118.
11. Delasi Agama-Manusia dalam Spirit Pancasila (Membangun Egalitarianisme dalam Kemerdekaan Keyakinan) M Miftahusyai’an, GP
Mulyoto, JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) 5 (2), 44-53.
12. Pengembangan modul praktikum matakuliah Pancasila dengan model project citizen untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi pada
mahasiswa, G Mulyoto, Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan 17 (1), 67-80.
13. Menyiapkan Generasi Muda Menjadi Warga Negara Digital (Digital Citizenship) Yang Cerdas Dan Baik Melalui Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan, Yoga Ardian Feriandi, Galih Puji Mulyoto, Konferensi Proceeding Seminar Nasional Asosiasi Profesi
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (AP3KnI) Jawa Tengah 2017 “Aktualisasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
untuk Memperkuat SendiSendi Kehidupan Berbangsa”, Laboratorium PPKn UNS, Halaman 484-500.
Media Software: Hardware:
Pembelajaran 1. LMS Elearning 1. Proyektor (PPT)
2. Video youtube 2. Gambar

Team Teaching -
Matakuliah Pendidikan Pancasila
Syarat

Minggu/ PENILAIAN
Metode/ Strategi Aktifitas Pembelajaran/ Sumber Belajar
Pertemu Sub-CPMK Materi Pembelajaran Indikator
Pembelajaran Pengalaman Mahasiswa dan Bahan Ajar Bentuk Penilaian Bobot
an Ke Penilaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1  Pengetahuan :  Pendahuluan  Curah pendapat Mahasiswa diajak untuk RPS, E-learning, - - -
Menelaah maksud, tentang Mata  Diskusi mencermati Pendahuluan (1,2,3,4)
tujuan, dan Kuliah
mekanisme Kepribadian
perkuliahan Pendidikan
 Sikap: Meyakini Kewarganegaraan
konsep kajian  Kontrak Kuliah
perkuliahan  Gaya Belajar
pendidikan  E-learning Mata
kewarganegaraan
 Keterampilan: Kuliah PKn
mengemukakan
gagasan dan
pemikiran terkait
konsep kajian
perkuliahab
pendidikan
kewarganegaraan
2  Pengetahuan: 1. Latar Belakang dan  Model Mahasiswa diajak 1,7,8,9,10, dan 11  Ketepatan Pengetahuan: 10%
Menguraikan Tujuan Pembelajaran pembelajaran memahami pentingnya mempresent 1. Presentasi
secara kritis dan PKn di Perguruan Critical PKn sebagai MPK dapat asikan kritis 2. Laporan tulisan
objektif latar Tinggi Keagamaan Incident dilakukan dengan dan objektif 3. Quiz (e-
belakang dan tujuan Islam (pengalaman mengingatkan kembali latar learning)
pembelajaran PKn 2. Nilai-nilai Pancasila penting) pengalaman penting belakang dan
di PT sebagai Orientasi  Metode belajar PKn ketika masih tujuan Sikap:
 Sikap: Meyakini PKn di Perguruan ceramah dan di jenjang sekolah. pembelajara 1. Penilaian teman
nilai–nilai Pancasila Tinggi Keagamaan tanya jawab Langkah-langkahnya: n PKn di PT sejawat
sebagai orientasi Islam  Pendekatan 1. Menyampaikan isi  Ketelitian 2. Penilian diri
PKn agar menjadi 3. Pembelajaran PKn di Sintifik PKn sebagai MPK dalam
pedoman berkarya PT Keagamaan 2. Memberi kesempatan menganalisis Keterampilan:
lulusan PT Islam mahasiswa untuk Nilai –nilai 1. Penilaian ujuk
 Keterampilan: 4. Dinamika dan mengingat dan Pancasila kerja
mengemukakan tantangan PKn di mengungkapkan sebagai
pemikiran kritis Indonesia kembali pengalaman orientasi
terkait dinamika penting ketika belajar (core value)
PKn di Indonesia PKn di sekolah diikuti PKn
dengan penyampaian
materi
3. Membantu
mengindentifikasi
nilai-nilai penting apa
yang didapatkan dari
belajar PKn
4. Mengkonfirmasi
manfaat dan arti
penting PKn sebagai
MPK di PT
5. Dinamika dan
tantangan PKn di
Indonesia
3  Pengetahuan: 1. Pengertian  Metode diskusi Pembelajaran tentang 1,7,8,9,10,11, 12  Ketajaman Pengetahuan: 5%
Menganalisis identitas nasional isu-isu identitas nasional dapat Mendeskri 1. Resume Materi
identitas nasional 2. Sejarah kelahiran kontroversial diawali dengan kajian psikan 2. Kajian literatur
dan sejarah paham  Metode tanya literatur yakni memberi identitas 3. Artikel essay
kelahiran faham nasionalisme jawab kesempatan mahasiswa nasional (kajian
nasionalisme Indonesia  Model Problem membaca berbagai dan sejarah kewarganegara
Indonesia 3. Identitas nasional solving Current sumber tentang idenitas kelahiran an
 Sikap: Memiliki sebagai karakter Issues dan faham nasionalisme faham Sikap:
karakter sebagai bangsa  Pendekatan di Indonesia, memberi nasionalis 1. Penilaian teman
identitas 4. Islam dan Sintifik pertanyaan kunci, me sejawat
kebangsaan Nasionalisme mencatat kata-kata Indonesia 2. Penilian diri
 Ketrampilan: 5. Globalisasi dan penting dan  Kesesuaian Keterampilan:
melakukan kajian tantangan identitas mengungkapkan kembali Menganalis 1. Penilaian ujuk
lapangan terkait nasional dengan kata-kata sendiri is karakter kerja
identitas nasional bangsa
Pembelajaran selanjutnya
di masyarakat sebagai
dapat dilakukan dengan
identitas
diskusi isu aktual
nasional
perihal identitas, misal
identitas budaya
Indonesia diklaim oleh
bangsa lain. Selanjutnya
meminta mahasiswa
memposisikan diri, apa
sikap dan apa yang
perlu dilakukan?
Pada bagian akhir
pembelajaran dapat
dikonfirmasi tentang
pentingnya bangsa
memiliki identitas

4  Pengetahuan: 1. Hakekat Integrasi  Cooperative model resume kelompok 1,2,8,9,10, dan Ketajaman Pengetahuan: 10%
Menyimpulkan Nasional Sebagai Learning dari materi yang ada 11 membuat 1. Resume
Urgensi Integrasi Salah Satu  Diskusi dilanjutkan dengan projek dan Kelompok
Nasional Sebagai Parameter  Studi kasus presentasi dan tanya resume 2. Projek
Salah Satu Persatuan dan  Pendekatan jawab dengan kelompok kewarganegara Kewarganegara
Parameter Kesatuan Bangsa Sintifik lain. an mengenai an
Persatuan dan perkembangan Pemberian tugas konstitusi Sikap:
Kesatuan Bangsa konstitusi di kelompok pelacakan kehidupan 1. -
 Sikap: Meyakini Indonesia kasus dari media, bernegara Keterampilan:
Urgensi Integrasi 2. Jenis-jenis dan misal contoh perilaku 2. Penilaian
Nasional Sebagai macam-macam pejabat negara yang Proyek
Salah Satu Integrasi nasional konstitusional dan yang
Parameter 3. Dinamika dan tidak konstitusional
Persatuan dan tantangan integrasi
Kesatuan Bangsa nasional
 Keterampilan: menghadapi
Mengemukakan perkembangan
pentingnya zaman di
Integrasi Nasional Indonesia
Sebagai Salah
Satu Parameter
Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
5 • Pengetahuan: 1.Hakikat Nilai Dan  Model Project pelacakan kasus dari 1,2,8,9,10, dan  Ketepatan Pengetahuan: 15%
Menganalisis Norma dalam based learning media, misal contoh 11 menguraika 1. Artikel essay
Nilai Dan Norma Konstitusional  Metode Studi perilaku pejabat negara n kasus- 2. Presentasi
Konstitusional 2.Hakikat kasus yang konstitusional dan kasus yang Kelompok
UUD NKRI 1945 pembentukan UUD  Pendekatan yang tidak berkaitan 3. Video
dan NKRI 1945 dan Sintifik konstitusional, memberi dengan dokumenter
Konstitusionalitas Konstitusionalitas tanggapan dan perilaku Sikap:
Ketentuan Ketentuan memposisikan diri yang tidak  Penilaian teman
Perundang- Perundang- Memberi konfirmasi sesuai sejawat
Undangan Undangan dalam tentang pentingnya dengan Keterampilan:
• Sikap: Menerima kehidupan sehari- perilaku konstitusional konstitusio  Penilaian ujuk
secara kritis Nilai hari dalam hidup bernegara nal kerja
Dan Norma 3.Dinamika dan  Ketajaman
Konstitusional tantangan konstitusi artikel
UUD NKRI 1945 di Indonesia essay yang
dan dibuat
Konstitusionalitas  Kreatifitas,
Ketentuan kesesuaian
Perundang- materi
Undangan video
 Keterampilan: dengan
Menampilkan kajian
perilaku Nilai Dan
Norma
Konstitusional
UUD NKRI 1945
dan
Konstitusionalitas
Ketentuan
Perundang-
Undangan
6 • Pengetahuan: 1.Hubungan negara Contekstual Pembelajaran dapat 1,3,4,8,9,10,dan 11 Ketajaman Pengetahuan: 10%
Menganalisis dan warga negara learning dilakukan dengan kajian menganalisis 1. Kajian artikel
hubungan negara 2.Peranan warga Kajian Konstitusionalitas hak dan essay
dan warga negara negara Konstitusional terhadap UUD 1945 kewajiban dan konstitusional
• Sikap: 3.Warganegara dan Pendekatan Sintifik yang mengatur perihal contoh 2. Presentasi
Mengamalkan Umat peran warganegara serta undang- 3. Quiz di
peran 4.Kajian Peran hubungan negara dengan undang yang elearning
warganegara warganegara dalam warganegara dalam berisi Sikap:
sesuai kaidah Islam kehidupan sehari-hari. pengaturan  Penilaian diri
Islam Melakukan diskusi akan hak dan Keterampilan:
• Keterampilan: mandiri kedudukan kewajiban  Penilaian ujuk
Menilai warganegara dan umat warga negara kerja
pelaksanaan hak dalam kehidupan
dan kewajiban berbangsa dan bernegara.
warga negara Melakukan kajian analisis
terkait peran warganegara
dalam kajian studi Islam

7 • Pengetahuan: 1. Hak dan kewajiban Discovery learning Membuat dan 1,2,3,9,10,11 Kesesuaian Pengetahuan: 10%
Menguraikan hak warga negara Pendekatan Sintifik mempresentasikan dalam 1. Presentasi
dan kewajiban 2. Dinamika dan laporan hasil wawancara mempresentasi mandiri
secara seimbang tantangan dengan beberapa orang kan laporan 2. Laporan hasil
dalam kehidupan pelaksanaan hak tentang pelaksanaan dari hasil wawancara
sehari-hari dan kewajiban hak dan kewajibannya wawancara 3. Video
• Sikap: warga negara selama ini, memberi dengan dokumentasi
Mengamalkan hak 3. Konsep kajian islam komentar dan beberapa Sikap:
dan kewajiban terkait hak asasi memposisikan dirinya orang tentang  Penilaian diri
secara seimbang manusia Dilanjutkan melakukan pelaksanaan Keterampilan:
• Keterampilan: kajian terkait hak dan dari hak dan  Penilaian ujuk
Melaksanakan hak kewajiban dan contoh kewajibannya kerja
dan kewajiban undang-undang yang
warga negara berisi pengaturan akan
secara seimbang hak dan kewajiban warga
negara.
Melalukan bursa gagasan
untuk menilai
pelaksanaan hak dan
kewajiban baik dari
negara maupun warga
negara

UJIAN TENGAH SEMESTER


8 • Pengetahuan: 1. Makna dan prinsip - Kajian literatur Pembelajaran tentang 1,4,5,6,8,9,11 Ketepatan Pengetahuan: 10%
- Menganalisis demokrasi - Problem Solving demokrasi dapat diawali dalam kajian  Laporan kajian
makna 2. Hakikat demokrasi dengan melakukan kajian Pembelajaran artikel
demokrasi dan Indonesia literatur diikuti dengan tentang  Pamflet digital
prinsip- (demokrasi pertanyaan-pertanyaa demokrasi Sikap:
prinsipnya Pancasila) kunci, menemukan kata- Pancasila  Penilaian diri
- Mengemukakan kata penting dan Keterampilan:
hakekat mengungkapkan kembali  Penilaian
demokrasi dengan bahasa sendiri produk
Indonesia
(demokrasi
Pancasila)
• Sikap:
Menunjukkan
sikap semangat
mengamalkan
demokrasi
• Keterampilan:
mengemukakan
pendapat terkait
demokrasi
pancasila
9 • Pengetahuan: 1. Islam dan  Kajian literatur 1.Diskusi kelompok untuk 1,3,5,6,8,9,10,11,13 Kesesuaian Pengetahuan: 5%
menyimpulkan demokrasi  Problem based menilai pelaksanaan dalam menilai 1. Presentasi
pelaksanaan 2. Dinamika dan learning demokrasi di Indonesia kajian praktik Kelompok
demokrasi di tantangan  Warganegara dan melakukan kajian pelaksanaan 2. Makalah
Indonesia dan Demokrasi di jurnalis/citizen lapangan penerapan nilai- demokrasi di Sikap:
kaitan dengan Indonesia jurnalisme nilai demokrasi di Indonesia  Penilaian diri
ajaran Islam Pendekatan masyarakat sekitar lalu Keterampilan:
• Sikap: meyakini Sintifik dipresentasikan melalui  Penilaian ujuk
pelaksanaan instrument problem based kerja
demokrasi learning
pancasila di
Indonesia yang
telah berlangsung
dengan baik
• Keterampilan:
menunjukkan
prilaku demokrasi
dalam kehidupan
sehari-hari
10 • Pengetahuan: 1. Negara Hukum  Kajian literatur Pembelajaran tentang 1,2,3,9,10,11, 14, Ketelitian Pengetahuan:
- Menguraikan 2. Hubungan negara  Problem negara hukum dan 15 dalam  Rubrik Projek
makna Hukum dan HAM Solving HAM dapat dilakukan mempresent Kewarganegara
Indonesia berlandaskan ajaran Pendekatan dengan Bursa gagasan asikan an
sebagai agama islam Sintifik dengan topik bilamana telaah kasus Sikap:
negara hukum 3. Prinsip negara negara tidak berdasar atas pelanggaran  Penilaian diri
- Membanding hukum dalam hukum HAM, misal Keterampilan:
kan hubungan kehidupan warga dengan  Penilaian ujuk
Telaah kasus pelanggaran
negara hukum negara media koran kerja
HAM, misal dengan
dengan HAM 4. Dinamika hukum di atau film
media koran atau film.
dalam ajaran Indonesia
Mahasiswa memberi
Islam
komentar, penilaian dan
• Sikap:
memposisikan diri atas
Menunjukkan
kasus tersebut.
perilaku
Mengkonfirmasi tentang
warganegara taat
pentingnya negara
hukum
berdasar atas hukum dan
• Keterampilan:
jaminan akan HAM
Menerapkan
prinsip negara
hukum dalam
kehidupannya
sebagai warga
negara

11  Pengetahuan: 1. Mengenal Korupsi  Kajian literatur Menganalisis 1,2,3,5,8,9,10,11, Ketepatan Pengetahuan: 5%


Membandingkan 2. Korupsi dari  Problem Solving warganegara yang 14 dalam 1. Presentasi
hubungan negara perspektif Islam Pendekatan memiliki integritas dalam Mengkonfirma Individu
hukum dengan 3. Isu-isu aktual Sintifik sikap antikorupsi dalam si tentang 2. Laporan kajian
Sikap Anti korupsi di Indonesia kehidupan sehari-hari pentingnya ilmiah
Korupsi 4. Sikap dan nilai-nilai berlandaskan nilai-nilai sikap 3. Quiz di
 Sikap: Meyakini anti korupsi Islam antikorupsi Elearning
nilai-nilai anti mahasiswa dalam generasi 4. Pamflet/brosure
korupsi 5. Integritas dalam muda sikap anti
 Keterampilan: anti korupsi korupsi melalui
Mendukung 6. Menciptakan kader media social
upaya mencegah antikorupsi Sikap:
Korupsi di  Penilaian diri
Indonesia Keterampilan:
 Penilaian ujuk
kerja
12 • Pengetahuan : 1.Wilayah sebagai  Kajian literatur Pembelajaran dapat 1,8,9,10, 11,13 Ketajaman Pengetahuan: 5%
- Menilai ruang hidup bangsa  Project based dilakukan dengan diskusi dalam 1. Laporan
pentingnya 2.Wawasan Nusantara learning kelompok. Dalam diskusi menganalisis Makalah
wilayah sebagai pandangan Pendekatan Sintifik kelompok ini mahasiswa pentingnya 2. Presentasi
sebagai ruang geopolitik Indonesia dapat menjelaskan memiliki Kelompok
hidup bangsa 3.Implementasi pentingnya memiliki wawasan 3. Laporan Project
Indonesia wawasan Nusantara wawasan nusantara dalam nusantara Sikap:
- mengidentifik berbagai bidang. dalam  Penilaian diri
asikan Mahasiswa akan salin berbagai Keterampilan:
konsepsi bertukar pengetahuannya bidang  Penilaian
wawasan tentang wawasan project
nusantara nusantara.
sebagai
Adapun langkah-langkah
pandangan
pembelajarannya
geopolitik
meliputi:
bangsa
Indonesi a. Siswa dikelompokkan
• Sikap: memiliki ke dalam = 4 anggota
akhlak mulia yang tim
berwawasan b. Tiap orang dalam tim
nusantara diberi bagian materi
• Keterampilan: yang berbeda
Menunjukkan c. Tiap orang dalam tim
gagasan terkait diberi bagian materi
wawasan yang ditugaskan ,
nusantara dalam yakni wawasan
kehidupan nusantara dalam
berbangsa dan bidang ideologi
bernegara politik, ekonomi,
sosial budaya dan
pertahanan keamanan
d. Anggota dari tim yang
berbeda yang telah
mempelajari
bagian/sub bab yang
sama bertemu dalam
kelompok baru
(kelompok ahli) untuk
mendiskusikan sub
bab mereka
e. Setelah selesai diskusi
sebagai tim ahli tiap
anggota kembali ke
kelompok asal dan
bergantian mengajar
teman satu tim
mereka tentang sub
bab yang mereka
kuasai dan tiap
anggota lainnya
mendengarkan dengan
sungguh-sungguh
f. Tiap tim ahli
mempresentasikan
hasil diskusi
13  Pengetahuan: 1.Esensi dan urgensi  Kajian Literatur Pembelajaran dapat 1,8,9,11, 13, 14 Ketajaman Penetahuan: 5%
- Menganalisis ketahanan nasional  Problem Solving diawali dengan kajian dalam 1. Laporan Kajian
Bela negara 2.Model Ketahanan  Pendekatan literatur diikuti dengan menganalisis literatur
sebagai upaya Nasional Indonesia Sintifik pertanyaan- pertanyaa kondisi suatu 2. Presentasi
mewujudkan 3.Bela negara sebagai kunci, menemukan kata- ketahanan di 3. Video Pendek
ketahanan dengan pendekatan kata penting dan suatu wilayah Sikap:
nasional astagatra mengungkapkan kembali Melakukan  Penilaian diri
- Menganalisis 4.upaya mewujudkan dengan bahasa sendiri bursa gagasan Keterampilan:
Dinamika dan ketahanan nasional Membuat dan tentang ragam Penilaian project
tantangan 5.Dinamika dan mempresentasikan potensi
ketahanan tantangan ketahanan laporan kelompok ancaman yang
nasional nasional Indonesia tentang kondisi suatu dihadapi
Indonesia 6.Ketahanan Nasional ketahanan di suatu Indonesia di
 Sikap: menurut pandangan wilayah era global
mengasumsikan Islam Melakukan bursa gagasan
ketahanan tentang ragam potensi
nasional sebagai ancaman yang dihadapi
pemersatu bangsa Indonesia di era global
Indonesia
 Keterampilan:
- Menerapkan
pendekatan
astagatra dalam
pemecahan
masalah
- Mengemukakan
Esensi dan
urgensi
ketahanan
nasional
14  Pengetahuan: 1. Pelacakan Isu Model Project 1. Melakukan 1,8,9,11 Ketepatan Pengetahuan: 10%
Mengembangkan Dalam Media Citizen Identifikasi masalah dalam melacak 1. Projek
Project Citizen Massa, yaitu dinamika dan berita yang Kewarganegara
Pendekatan Sintifik
untuk Mata mahasiswa secara tantangan kehidupan berisi masalah an
Kuliah berkelompok berwarganegara di disintegrasi di 2. Presentasi
Pendidikan ditugasi untuk Indonesia Indonesia 3. Video
Kewarganegaraan melacak berita 2. Melakukan telaah dan Dokumenter
sesuai dengan yang berisi kelompok dalam Sikap:
bidang keilmuan masalah mengidentifikasi  Penilaian diri
program studi disintegrasi di permasalahan yang Keterampilan:
 Sikap: Indonesia akan dipilih sesuai Penilaian project
melaksanakan 2. Menemukan solusi bidang keilmuan
Project Citizen dan terlibat terkait 3. Mengumpulkan
untuk Mata perkembangan/isu- refrensi, draff
Kuliah isu publik dokumen wawancara
Pendidikan dan pedoman
Kewarganegaraan observasi
sesuai dengan 4. Melakukan tindakan
bidang keilmuan praktik kajian
permasalahan di
program studi
lapangan
 Keterampilan:
5. Melakukan diskusi
Mengemukakan
untuk menemukan
pentingnya solusi terkait
Project Citizen permasalahan yang
untuk Mata didapatkan dari
Kuliah lapangan
Pendidikan 6. Mengembangkan
Kewarganegaraan media yang dapat
sesuai dengan dituangkan sebagai
bidang keilmuan slide show hasil dari
program studi kajian kelompok
terkait permasalahan
7. Menyampaikan hasil
solusi tersebut kepada
pihak/instansi terkait
untuk mengatasi
permasalahan yang
dibahas kelompok
UJIAN AKHIR SEMESTER

Catatan:
1) TM : Tatap muka, BT: Belajar Terstruktur, BM : Belajar Mandiri;
2) TM : 50 menit/sks/minggu. Contoh TM: 1x(1x50”)] dibaca: kuliah tatap muka 1 kali (minggu) x 1 sks x 50 menit = 50 menit;
3) BT : 50 menit/sks/minggu.
BM : 60 menit/sks/minggu.
Contoh [BT+BM: (1x1)x(1x60”)] dibaca: belajar terstruktur 1 kali (minggu) dan belajar mandiri 1 kali (minggu) x 1 sks x 60 menit = 60 menit;
4) RPS: Rencana PEmbelajarn Semester, CPL: capaian pembelajaran Lulusan, CPMK: Capaian pembelajaran Mata kuliah, RMK: Rumpun Mata Kuliah,
PRODI: Program Studi.

Anda mungkin juga menyukai