Buku Materi-2

Mengembangkan Pengetahuan tentang
Industri Perhotelan
I.55HDR00.152.2
DAFTAR ISI
Daftar Isi ................................................................................................i

Kata Pengantar .......................................................................................1
A. Pendahuluan …………………………………………………………………… ..2
B. Panduan Penggunaan Modul ............................................................2
C. Daftar Ikon .......................................................................................3
D. Bacaan Referensi ..............................................................................4
E. Pengantar Teori.................................................................................5
F. Langkah Kerja ..................................................................................10
G. Implementasi Unit Kompetensi .........................................................16
1. Elemen Kompetensi 1 ..................................................................16
1.1 Referensi……………………………………………………………..16
1.2 Aktivitas………………………….…………………………………..16
2. Elemen Kompetensi 2 ..................................................................17
2.1 Referensi……………………………………………………………..17
2.2 Diskusi……………………………………………………......….....17
2.3 Pemeriksaan……………………………………………………….. 17
2.4 Pikirkan………………………………………….…………...…….. 17
3. Elemen Kompetensi 3…………………………………….…….………….. 18
3.1 Video Youtube………………………………….…….…………….. 18
3.2 Aktivitas………………………………………….…….……………. 18
3.3 Diskusi……………………………………………….……………… 18
3.4 Pikirkan………………………………………….………………….. 19
H. Lampiran ..........................................................................................20
1. Kamus Istilah ..............................................................................20
2. Referensi .....................................................................................21
3. Unit Kompetensi ..........................................................................22
4. Daftar Nama Penyusun ...............................................................25
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Buku Materi

PBK dengan judul ”Mengembangkan Pengetahuan tentang Industri
Perhotelan (I55HDR00.152.2)” dapat tersusun dengan baik dan menjadi
media pembelajaran untuk mentransformasikan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja kepada peserta pelatihan.
Penyusunan Materi PBK merupakan hasil identifikasi silabus, capaian

unit kompetensi, kriteria capaian yang kemudian dituangkan ke dalam
pokok pembahasan sebagaimana ditentukan dalam pedoman penyusunan
materi PBK.
Materi PBK diformulasikan menjadi 2 (dua) buku, yakni buku Materi

dan buku Asesmen (penilaian) yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dalam penggunaannya. Materi pelatihan ini menjadi salah satu
bahan pengajaran agar pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efesien.
Kami berharap materi ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif

bagi peserta pelatihan dan instruktur serta dapat dikembangkan lebih
lanjut. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita
semua dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses
pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga
kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Jakarta, November 2020
1
A. PENDAHULUAN
Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting

dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kompeten, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja. Selaras
dengan tuntutan tersebut, maka dibutuhkan mekanisme pelatihan
yang lebih praktis, aplikatif, serta dapat menarik dilaksanakan
sehingga memotivasi para peserta dalam melaksanakan pelatihan yang
diberikan. Seiring dengan mudahnya teknologi digunakan, maka
materi pelatihan dapat disajikan dengan berbagai media pembelajaran
sehingga dapat diakses secara offline dan online.
Materi pelatihan ini terdiri dari buku Panduan Materi Pelatihan dan
buku Panduan Asesmen. Serta dilengkapi dengan materi yang bersifat
soft copy seperti materi presentasi dan video.
B. PANDUAN PENGGUNAAN MATERI
Beberapa ketentuan panduan penggunaan materi yang harus

diperhatikan adalah sebagai berikut:
1. Materi ini dapat dijadikan rujukan untuk pelaksanaan PBK dengan

penggunaannya dapat dikembangkan dan dikontekstualisasikan
sesuai dengan kebutuhan, materi ini terdiri dari:
a. Bacaan Referensi
b. Pengantar Teori
c. Langkah Kerja
d. Implementasi Unit kompetensi
e. Lampiran :
1) Kamus istilah
2) Daftar referensi
3) Unit kompetensi
4) Daftar penyusun
2
2. Slide powerpoint dan video merupakan kelengkapan yang dapat
dijadikan referensi bagi para instruktur.
3. Peran instruktur terkait dengan penggunaan modul, antara lain:
a. Instruktur dapat menggunakan modul dengan referensi video

dan powerpoint yang terlampir dalam modul sebagai referensi,
diharapkan dapat mengembangkan bahan yang disesuaikan
dengan BLK masing-masing
b. Proses pembelajaran dapat disampaikan dengan menggunakan

berbagai sumber yang menguatkan peserta pelatihan, baik
melalui tahapan persiapan, pelaksanaan di kelas, praktek,
melakukan investigasi, menganalisa, mendiskusikan, tugas
kelompok, presentasi, serta menonton video.
c. Keseluruhan materi yang tersedia sebagai referensi dalam buku

ini dapat menjadi bahan dan gagasan untuk dikembangkan oleh
instruktur dalam memperkaya materi pelatihan yang akan
dilaksanakan.
4. Buku penilaian menjadi kesatuan, namun disajikan dalam paket

buku penilaian secara terpisah. Buku penilaian dapat berupa soal
tertulis, panduan wawancara, serta instruksi demonstrasi yang akan
dilaksanakan sesuai dengan proses penilaian yang dilaksanakan.
5. Referensi merupakan referensi yang menjadi acuan dalam

penyusunan buku panduan pelatihan ini.
6. Lampiran merupakan bagian yang berisikan lembar kerja serta

bahan yang dapat digunakan sebagai berkas kelengkapan pelatihan.
3
C. DAFTAR IKON
Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain:
Ikon Keterangan
Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk mencari atau

menemui seseorang untuk mendapatkan informasi
Pemeriksaan
Icon ini memiliki arti anda diminta untuk

menuliskan/mencatat,melengkapi,latihan/aktivitas
(bermain peran, presentasi) dan mencatatkan dalam
lembar kerja pada buku/media lain sesuai instruksi
Aktivitas
Icon ini memiliki arti anda harus melihat pada aturan

atau kebijakan yang berlaku dan prosedur-prosedur
atau materi pelatihan/ sumber informasi lain untuk
dapat melengkapi latihan/ aktivitas ini.
Referensi
material/manual
Icon ini memiliki arti ambil waktu untuk Anda dapat

berpikir/ menganalisa informasi dan catat gagasan-
gagasan yang anda miliki.
Berpikir
Icon ini memiliki arti berbicara/ berdiskusi lah dengan

rekan anda untuk gagasan yang anda miliki.
Komunikasi/
Diskusi
Icon ini memiliki arti pilihlah bacaan yang dibutuhkan

sesuai dengan kebutuhan materi pelatihan.
Membaca
Icon ini memiliki arti pilihlah video/youtube yang

dibutuhkan dalam materi pelatihan.
4
Video/Youtube
D. BACAAN REFERENSI
Membaca secara lengkap :
 Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 Peraturan Pemerintah nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah B3
5
E. PENGANTAR TEORI
Mengembangkan Pengetahuan Tentang Industri Perhotelan
Persaingan didunia bisnis Perhotelan saat ini sangat

mempengaruhi kehidupan dunia modern. Tidak hanya terbatas untuk
peningkatan kualitas dan kenyamanan , namun juga sudah menyentuh
hal-hal esensial penunjang kenyamanan para peanggan yang
menggunakan fasilitas Hotel tersebut . Update Teknologi dibutuhkan
untuk penyiapan layanan, strategi pelayanan, proses
mengimpementasikan , pengkondisian para pelanggan untuk
kenyamanan para pelanggan diindustri, Perhotelan , penyedia
Akomodasi. Karena peran tersebut mengembangkan teknologi ini banyak
digunakan di tengah-tengah masyarakat. Saat ini teknologi informasi
yang paling banyak digunakan adalah dari jenis media elektronik
maupun internet Siklus jenis ini biasanya diaplikasikan pada hubungan
internet /website melalui Komputer atau jenis komunikasi yang lain .
Teknologi memiliki kontribusi langsung pada pelanggan diantaranya
mempermudah dalam pemasaran , melalui media elektronik maupun
media cetak ke lingkungan pengguna . Terkait dengan hal ini,
Di era Industri dan globalisasi sekarang ini, Hotel hotel maupun

penyedia akomodasi sebagian besar telah menggunakan sistem informasi
menggunakan media media Cetak maupun media elektronik. Keberadaan
Internet di lingkungan umum pun mulai banyak dan dirasakan
manfaatnya. Informasi dari Internet adalah salah satu tipe yang paling
banyak digunakan di sector industri, perhotelan dan rumah tangga .
Internet merupakan sebuah alat informasi yang mampu

mengkondisikan pemasaran . Dengan kata lain, Internet berfungsi
sebagai sarana informasi yang sangat relevan . Penggunaan Internet
dimaksudkan untuk memperoleh feedback yang diinginkan ( kenaikan
6
revenue ) dan efisien bagi pengguna . Informasi lebih banyak digunakan
dimenengah keatas yang yang relative tinggi pengguna Internet sebagai
sarana informasi , seperti di Indonesia.
Pada hanya internet saja belum cukup untuk mendapatkan

informasi ketika Industri akan menambah fasilitas yang dipasarkan .
Idealnya, selain dilengkapi dengan Internet sebagai sarana informasi
juga dilengkapi dengan staff /karyawan yang memberikan informasi
secara langsung . Namun belum seluruh Industri menerapkan adanya
program program peningkatan pengetahuan tentang Industri perhotelan
dilingkungan masing masing industrinya .
A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Mencari Informasi Tentang Industri

Perhotelan.
1.Sumber sumber Informasi dalam dunia Perhotelan
Dalam proses mencari informasi terhadap industri perhotelan,
memerlukan
sumber-sumber informasi yang kompeten dan kredibel. Adapun
sumber- sumber
informasi tersebut antara lain:
1.1. Media
1.2. Buku buku referensi
1.3. Perpusyakaan
1.4. Perserikatan
1.5. Asosiasi asosiasi Industri
1.5.1. Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies
(ASITA)
Atau dalam bahasa Indonesia juga dikenal sebagai Asosiasi
Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia adalah suatu
perkumpulan
yang mewadahi pengusaha atau pelaku usaha di bidang jasa
Perusahaan Perjalanan Wisata .
1.5.2. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
7
Asosiasi yang dimaksud adalah asosiasi industri perhotelan
dan restoran. Di indonesia terdapat asosiasi tersebut dengan
nama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI),
adapun sekilas tentang PHRI adalah sebagai
berikut:Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI )
2. Berdasarkan Kelas penggolongan Hotel Terdiri dari :

2.1 Hotel Nonbintang
Biasanya disebut Hotel melati dan tidak mempunyai penggolongan
2.2 Hotel Bintang yang terdiri dari :
* Hotel Bintang Satu ( * )
* Hotel Bintang Dua ( ** )
* Hotel Bintang Tiga ( *** )
* Hotel Bintang Empat ( **** )
* Hotel Bintang Lima ( ***** )
BAGANORGANISASI PADA INTERNATIONAL HOTEL
8
Departemen dalam Perhotelan
1. Front Office Departmen
2. Housekeeping Department
3. Food & Beverage Department
4. Engineering Department
5. Sales & Marketing Department
6. Secirity Department
7. Accounting Department
8. Human Resources Department
9. Laundry Department
10.Sport & Recreation department
Hubungan Industri Perhotelan dengan Industri Lainnya

Didalam industri pariwisata memanglah tersedianya hotel bukan satu-satunya bentuk
akomodasi bagi wisatawan. Tentunya masih banyak jenis akomodasi lain atau sering
disebut akomodasi tambahan (supplementary accomodation). Industri perhotelan
9
tidak dapat berdiri sendiri didalam lingkup pariwisata. Untuk dapat mengembangkan
industri perhotelan harus dapat bekerjasama dengan industri – industri (usaha)
terkait lainnya.
Industri – industri (usaha) terkait lainnya antara lain
 Lembaga pendidikan terkait Pariwisata

 Biro Perjalanan Wisata
 Industri Transportasi
 Operator adventure tour
 Operator Pariwisata/ Tour guide
 Sarana hiburan dan fasilitas relaxation
 kuliner/rumah makan menu khas (khas daerah misalnya
 perusahaan penyedia suplai kebutuhan hotel
Atraksi Wisata.
Pengertian Atraksi Wisata
Atraksi wisata adalah seni, budaya, warisan sejarah, tradisi, kekayaan
alam, atau hiburan, yang merupakan daya tarik wisatawan di daerah tujuan wisata
Atraksi wisata merupakan salah satu komponen penting dalam pariwisata. Atraksi
merupakan salah satu faktor inti tarikan pergerakan wisatawan baik wisatawan
domestic maupun wisatawan mancanegara menuju daerah tujuan wisata. Terdapat
dua fungsi dari atraksi yaitu sebagai stimulan atau umpan pariwisata serta sebagai
salah satu produk utama pariwisata dan faktor tujuan utama kedatangan
pengunjung. Senada dengan pernyataan di atas, menurut Inskeep faktor yang
menentukan dalam berkembangnya sebuah destinasi antara lain, atraksi, amenitas
dan aksesibilitas.
Daya Tarik Wisata

Daya Tarik Alam, pariwisata daya tarik alam yaitu wisata yang dilakukan dengan
mengunjungi daerah tujuan wisata yang memiliki keunikan daya tarik alamnya,
10
seperti laut, pesisir pantai, gunung, lembah, air terjun, hutan dan objek wisata yang
masih alami .
Daya Tarik Budaya atau Heritage, pariwisata daya tarik budaya merupakan suatu
wisata yang dilakukan dengan mengunjungi tempattempat yang memiliki keunikan
atau kekhasan budaya, seperti Kampung Naga, Tana Toraja, Kampung Adat Banten,
Kraton Kasepuhan Cirebon, Kraton Yogyakarta, dan objek wisata budaya lainnya.
Daya Tarik Minat Khusus, pariwisata ini merupakan pariwisata yang dilakukan dengan
mengunjungi objek wisata yang sesuai dengan minat seperti wisata olah raga, wisata
rohani, wisata kuliner, wisata belanja, dengan jenis-jenis kegiatannya antara lain,
olah raga gantole, bungee jumping, dan kegiatan lainnya.
Dari ketiga daya tarik tersebut, daya tarik berupa budaya (tangible) merupakan daya
tarik yang membutuhkan manajemen pengelolaan yang berbeda. Pengelolaan yang
berbeda ini dikarenakan sifat dari sumber daya budaya yang tidak dapat diperbaharui
dan cenderung rentan terhadap kerusakan. Bukan berarti keberadaan atraksi budaya
tidak bisa diakses dengan mudah oleh wisatawan, hanya saja dalam pemanfaatan
dan pengembangannya harus mengikuti kaidah-kaidah pelestarian yang telah diatur
dalam
undang-undang.
Pada dasarnya daya tarik budaya (heritage) sudah memiliki kekuatan untuk mampu
menarik wisatawan berkunjung. Salah satu kekuatan yang dimiliki sebuah heritage
adalah keunikannya. Keunikan yang dimaksud adalah jumlahnya yang hanya ada satu
dan tidak bisa ditemukan ditempat lain. Berbeda dengan daya tarik artifisial seperti
water boom dimana hampir semua daerah memiliki jenis wisata semacam ini. Daya
tarik budaya akan memiliki daya tarik wisata yang semakin kuat apabila memperoleh
status sebagai World Heritage
Atraksi wisata dalam industri perhotelan

Didalam industri perhotelan atraksi wisata sangatlah penting untuk menaikan jumlah
pengunjung hotel tersebut juga memperkenalkan budaya indonesia. Hotel-hotel yang
11
memperkenalkan ataupun menpergelarkan atraksi wisata dalam jasa perhotelannya
cenderung meningkat jumlah pengunjungnya terutama wisataman mancanegara.
Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Mencari Informasi Tentang Industri

Perhotelan
 Dapat mencari informasi dari sumber sumber informasi yang
tersedia
 Dapat Identifikasai informasi yang berkaitan
 Dapat melakukan observasi dan bertanya untuk memperoleh informasi
 Dapat melakukan penjenisan dan peringkasan informasi
 Dapat mempergunakan informasi tersebut sesuai kebutuhan
 Dapat menerapkan informasi tersebut dengan benar pada aktifitas kerja
harian.
MENINGKATKAN PENGETAHUAN BIDANG INDUSTRI PERHOTELAN

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Meningkatkan Pengetahuan Bidang
Industri Perhotelan Tentang
1. Pengertian Riset/Penelitian Formal dan Non Formal serta Metodologi
Penelitian
1.1 Pengertian riset/penelitian
Riset atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi
yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk
menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta. Penyelidikan
intelektual ini menghasilkan suatu pengetahuan yang lebih mendalam
mengenai suatu peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum, serta membuka
peluang bagi penerapan praktis dari pengetahuan tersebut. Istilah ini juga
digunakan untuk menjelaskan suatu koleksi informasi menyeluruh mengenai
suatu subjek tertentu, dan biasanya dihubungkan dengan hasil dari suatu ilmu
atau metode ilmiah. Kata ini diserap dari kata bahasa Inggris research yang
diturunkan dari bahasa Perancis yang memiliki arti harfiah "menyelidiki secara
tuntas".
12
Riset adalahRiset/ Research adalah suatu penyelidikan, pemeriksaan,
pencermatan, percobaan yang membutuhkan ketelitian dengan menggunakan
metode/ kaidah tertentu untuk memperoleh suatu hasil dengan tujuan
tertentu
Kegiatan Riset/ Research meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis,

penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif yang bertujuan
untuk memecahkan suatu masalah.Riset/ penelitian merupakan kegiatan
dalam koridor keilmiahan yang harus sesuai dengan bidang akademika/
keilmuan.
Riset merupakan suatu kegiatan yang didasarkan pada objek pembahasan

tertentu, kajian yang berlatar belakang keilmuan dari objek tersebut,
penggunaan fakta sebagai dasar kajian, penggunaan metode ataupun teknik-
teknik tertentu, terdapat hasil yang mempunyai dasar & terkaji, diperoleh dari
kesimpulan akhir.
Defisisi Formal dan Non Formal
Arti kata Formal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah:

 Sesuai engan peraturan yang syah
 Menurut adat kebiasaan yang berlaku
 Resmi
Arti kata Non Formal menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah
:
 Tidak resmi
 Bersifat diluar kegiatan
Arti kata Formal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah:

Metode adalah :
13
cara mencari kebenaran dan asas-asas gejala alam, masyarakat, atau kemanusiaan
berdasarkan disiplin ilmu yang bersangkutan
14
F. LANGKAH KERJA
MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PERHOTELAN
No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

Tersedianya
konsep 1.1 Mengases Sumber-sumber
pengembangan informasi dalam industry
1. Mencari informasi tentang industri yang perhotelan secara benar.
perhotelan dihasilkan
dari dari riset
formal /atau
informal
tentang
industry
perhotela 1.2 Mengakses dan meningkatkan
Informasi tertentu tentang sektor
kerja
.
1.3 Menerapkan Informasi tentang
industri dengan benar pada aktifitas
kerja harian
Meningkatkan pengetahuan bidang industri perhotelan

2
9
2.1. Memperbaharui Pengetahuan

umum dalam industry perhotelan
dengan riset tidak formal dan atau
formal.
2.2. Memberikan Pengetahuan yang

terbaru kepada pelanggan dan
kolega terkait dengan aktifitas kerja
harian.
3 Mengidentifikasi dan mengakses sumber informasi

diindustri
10
-.Mengembangkan ketrampilan untuk

berkomunikasi
dengan pelanggamn
-.Merencanakan carier
Mengetahui kapan update training
dilaksanakan
Mengidentifikasi dan mengakses sumber informasi

diindustri
11

 Memelihara tanggung jawab kerja
secara professional
 Berkomunikasi secara efektif
 Mempelajari Teknik Teknik baru
 Mengntegrasikan ilmu pengetahuan

dan ketrampilan ditempat kerja
 Pengakuan Industri
12
5 Meminta bantuan untuk

Mengidentifikasi dan mengakses sumber informasi mengembangkan materi pelatihan
diindustri  Referensi buku
 Majalah perdagangan
 Perpustakaan
 News paper
 Brosur dan iklan iklan
 Buku Telepon
6.
PUSAT INFORMASI WISATAWAN LOKAL :
TERSEDIANYA :  PUSAT INFORMASI WISATAWAN
13

*.PUSAT PUSAT LOKAL :
PENERANGAN  PUSAT PUSAT PENERANGAN
*.BAHAN BAHAN  BAHAN BAHAN INFORMASI
INFORMASI  MEMERIKSA
*.MEMERIKSA KETERSEDIAAN INFORMASI
*.KETERSEDIAAN  MEMAHAMI PENGELOLAAN
INFORMASI INFORMASI
*.MEMAHAMI  MATERIAL YANG
PENGELOLAAN DIPERGUNAKAN
INFORMASI
*.MATERI
AREA TERKAIT
 SUPPLIERS
 ASOSIASI INDUSTRI
 BADAN PEMERINTAH
 ACARA SPECIFIK
 CONFERENCES & SEMINARS
7 PAMERAN PRODUK
14
8
ASOSIASI INDUSTRI I  ASOSIASI INDUSTRI
ASOSIASI PROFESI.  PERKUMPULAN INDUSTRI
 KOLEGA, SUPERVISOR &
MANAGER
15

 ‘NETWORKING’
 MINTA SESEORANG UNTUK
9
MENJADI MENTOR
 MENGGUNAKAN LAYANAN
INFORMA
Memperoleh industry Perhotelan dikenal sebagai

informasi ‘Industri Pariwisata dan Perhotelan :
tentang industri  Restaurants & cafes
untuk  Hotels
Pariwisata Hotel dan Restoran
membantu  Clubs
kinerja  Meetings & events – MICE
10
16

 Tours operators
 Tours guides.
 Menyediakan makanan dan

minuman
 Ada kalanya menjual minuman
Alkohol
11  Katagori:
Restoran • Makanan Lokal
• Type layanan
17

• Aktivitas yg unik
Cafés:
 Layanan makanan dan snacks
12  Lisensi
 Disediakan entertainment
 Casual restaurants
CAFÉ  Kemungkinan ‘bar & café’.
18
 Significant dalam qualitas, facilitas

& layanan
 Katagori bintang .
13
 Harga terkait dengan kualitas,lokasi
dan layanan
 Menampilkan berbagai bidng yang
Hotels
berbeda & peran pekerjaan yang
berbeda
19
 Dioperasikan franchis atau lokal

Memperoleh  Persiapan makanan siap sajie
informasi  Beberapa makanan dimasak
langsung
tentang industri
 Restaurants menawarkan takeaway
14 untuk  Menawarkan fasilitas
 Menawarkan home delivery.
membantu
kinerja
Fast food outlets:
20
Canteen :
-.Beroperasi untuk melayani
pekerja
-.Menawarkan makanan, camilan,
kembang gula
-.Beroperasi 24 jam setiap hari
15
-.Kantin yg disewa untuk
Canteens:
karyawan
21
-.Menawarkan fasilitas dan

layanan dalam
volume luas
-. Mempekerjakan staf secara

16
kasual
-. Menggunakan shift berbeda
untuk berbagai tahapan acara
-. Hotel & klub mungkin memiliki
pusat konvensi mereka sendiri.
Convention centres:
22
- Menyediakan berbagai
macam produk & layanan
- Membutuhkan staf untuk
17
tinggal di tempat
- Kesempatan kerja yang unik
tetapi seringkali 'kenyataan'
berbeda dengan impian
- Bergaul dengan tamu tidak
diperbolehkan
- Staf biasanya perlu multi-
terampil & fleksibel.
RESORT
-
23
 Executive apartments
 Condominium
18  Caravan parks
 Travel & transport options.
Penyedia Akomodasi Lain :
24

Bagian Bagian
dalam Hotel
- Menampilkan penggunaan
19
'departemen'
- Akan menampilkan tingkat
kepegawaian yang berbeda
- Menyediakan berbagai
posisi
- Mencerminkan kebutuhan
operasional setiap tempat
- Sering dijelaskan dalam
'bagan organisasi
Struktur setiap bisnis:
20
25
 Melayani Minuman di Bar

 Melayani Makanan dan
Minuman di restaurants
 Penyiapkan dan membuat
makanan.
F&B Department
21
26
 Mengorganise layanan Banquetdan

convention
 Menyedikaan layanan room service
 Menyediakan Layanan mini-bar
service
 Mengelola Purchasing & distributing
stock
 Melayani penjualan wine
 Menawarkan retail sales in bottle
shop
22
F&B Department
 Ordering Makanan
27

 Penyimpanan Makanan
 Penyiapan Makanan
 Cooking Makanan
 Plating of Makanan
 Penanganan keamanan makanan
 Pembersihan
23
 Penerima dan memproses
reservations
 Memproses Tamu check in/
Kitcen & Catering Department
Providing information to guests
 Memproses surat menyurat
28

 Menyiapkan pembukuan keuangan
 Penyiapan auditing & fungsi
cashiering
24  Membersihkan Fasilitas kamar

tamu
 Menyediakan layanan laundry
 Menyediakan layanan linen
 Monitoring kamar dan fasilitasnya
Front Office/Reception:
29
25
 Mengelola event dan promosi
Menyiapkan brochures &
advertising materials
 Melakukan kegiatan mem prospects
 Melakukan kegiatan Promosi dan
aktivitas penjualan
 Mengrganize events & sponsorships
Housekeeping
 Menerima bookings.
30
26
 Monitoring Pendapatan dan

pengeluaran
 Menangani pembayaran
 Menghitung dan membayar gaji
 Menyiapkan laporan keuangan dan
pajak pajak
 Merencanakan anggaran
Sales & Marketing department:
31
27
 Menganalisa dan mengelola

karyawan
 Recruiting staff
 Selecting staff
 Menyiapkan Staff orientation.
 Staff training
 Memelihara catatan karyawan
Bagian keuangan :  Staff counselling
 Membantu staff dengan career
planning
32

 Menangani hal hal yg terkait legal
28
 Pengembangan activitas
 Mengkoordinir kegiatan sport
 Melakukan pelatihan kebugaran
fitness
 Menyediakan layanan health,
therapy & spa .
 Mengkoordinasi dan mensupervisi
games/permainan permainan .
HR department:
33
29
 Melaksanakan perbaikan
plumbing, electrical & carpentry
 Mengelola acara
 Pengelolaan outside areas
 Menyiapkan general maintenance
Leisure department :
34
30
29  Pengawalan Transportasi
 Penyiapankeamanan
 Dealing with troublesome patrons
 Securing Gedung
Maintenance department:
35

31
 Trips & tours
 Pemandu Wisata
 Perjalanan
 Activities Kunjungan
Security department:
32
 Tourist attractions
36

 Tour operators
 Pemandu Wisata
33
 Atraksi Budaya
 Atraksi International
Pariwisata Terkait
 Konser
 Integrate dengan acara Nasional
37

 Escorter / pengawal/Buttler
34
 Paket Paket Tamu yang tinggal lama
 Pengembangan daerah tujuan
to develop tourism industry knowledge wisata
 Berbagai macam tour group
 Special rate dari T.Travel rates.
38
 On-site/attraction guides
 Driver guides
 Specialised guides
 Business & industry guides
Tourist attractions
39
 Food suppliers
 Beverage suppliers
 Linen suppliers
 Laundry companies
Tour Operators:
40
 Florists
 Entertainment agents
 Cleaning companies
 Uniform suppliers
 Stationers
 Security companies
Types of Tour Pemandu Meliputi
41
 Products
 Layanan
 Facilitas
 Operating protocols of the venue
Hospitality industry ‘support’ businesses
42
Akses &
perbarui
 Opening days & times
informasi
 Credit cards accepted
spesifik tentang  Deposits required
sektor pekerjaan  Check-in & check-out times.
yang relevan
43

OTHERS
 Manufacturing
 Fasilitas Pemerintah Infrastructure
 Entertainment & recreation
 Makanan,Anggur & Produk
minuman
 Meetings & events
 Retail.
44
PRODUCT KNOWWLEDGE
 Lokasi
 Bagaimana mencapai tujuan
 Lama Perjalanan
 Waktu yang diperlukan
Product knowledge termasuk pengetahuan tentang

 Nama & Lokasi
45

peraturan peraturan suatu acara dan prosedur  Pemilik
serta protocoler  Tipe makanan
 Proses Produksi
 Dimana makanan dijual dan
diekspor
 Guna makanan
Other industry knowledge should be captured
 Deskripsi
46

 Pengecekan kualitas
 Jam Buka
 Harga
 Tasting availability
 Facilitias
 Harga dalam lokal komunitas
 Emas dan Perhiasan

 Electronic goods
Information to be obtained for every industry/business
 Pakaian
47

 Mainan /boneka
 Info lokasi dimana didapatkan
 Pajak
 Barang yang dilarang
local food production be able to identify
 Pengembalian Pajak
 Pengumpulan dokumen perjalanan
48
 Penghargaan terhadap penduduk

lokal
 Monitor tentang Industri
 Produk produk yang baru
local food production be able to identify
49
 Mencari informasi tentang

undang undang atau peraturan
 Tanggap terhadap industrinya
 Reset tentang data dan
 Kesempatan dalam bernegoisasi
 Pengenali issue issue politik atau
kerusuhan
 Consider local, national &
Industry types which may attract visitors international issues
 Investigasi inisiatif pemerintah
terhadap lingkungan dan
50

 Membagi informasi terakhir
kepada kolega dan pelanggan
Advise visitors of local requirements when they buy

locally:
51
When updating industry knowledge
52
53
54
55
G. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI
Elemen Kompetensi 1
Mencari informasi tentang industri perhotelan
Baca Referensi 1.1:
Chon, K., 2010 (3 ed’n), Welcome to hospitality: an introduction, Delmar

Cengage Learning, Clifton Park, New York.
Silahkan untuk mencari informasi dan membaca

beberapa hal cara Mengembangkan pengetahuan tentang
Industri Perhotelan
Aktivitas 1.1 :
Silahkan mengakses Sumber-sumber informasi dalam

industry perhotelan secara benar
Aktivitas 1.2 :
Silahkan mengakses dan meningkatkan Informasi

tertentu tentang sektor kerja
56
Elemen Kompetensi 2
Meningkatkan Pengetahuan tentang Industri Perhotelan
Baca Referensi 2.1:

Barrows, C.W., Powers, T. & Reynolds, D., 2012 (8 ed’n), Introduction to
the hospitality industry, Wiley, Hoboken, New Jersey
Silahkan untuk mencari informasi dan membaca

beberapa hal sebagai berikut:
1. Jenis Asosiasi Industri
2. Jenis Asosiasi Profesi
Diskusi 2.1:
Silahkan untuk mendiskusikan hasil mencarian
informasi mengenai hal berikut yang telah Anda pelajari:
1. Jenis jenis atau Katagori Hotel Berbintang

2. Bagian bagian yang ada didalam Hotel berbintang
3. Jabatan yang ada didalam Hotel Bertaraf
Internasional
4. Bagian – bagian yang memiliki pendapatan dalam
Hotel
Dari hasil diskusi yang dilakukan dalam kelompok,

buatlah catatan dan presentasikan di kelas hasil diskusi
setiap kelompok.
Pemeriksaan 2.1:
Silahkan untuk mendiskusikan hasil pencarian

hubungan antara Industri Pariwisata dengan Perhotelan
1. Identifikasi peraturan yang mempengaruhi Industri

2. Periksa hal yang berkenaan dengan Industri serta
organisasi organisasi Perhotelan
Catat hasil pemeriksaan.
57
Aktivitas 2.1:
Silahkan untuk mencoba melaksanakan riset tentang

pembaharuan pengetahuan umum dalam Industri
Video Youtube 2.1:
Silahkan melihat youtube berikut ini:

Link: https://youtu.be/WYIvm-Q31DQ
Catat rangkum hasil Anda menyaksikan tayangan video

tersebut.
Pikirkan 2.1:
 Aspek K3 yang penting diperhatikan dalam proses
mengoperasikan computer dan mengakses internet
adalah:
 Apabila jaringan Wifi tidak kuat , maka akan

mempengaruhi koneksi internet yang dipergunakan
selama pencarian , menurut saya penyebabnya
adalah: Karena koneksi yang tidak stabil .
58
Penilaian:
Penilaian Catatan :
Memenuhi/Belum memenuhi
capaian pembelajaran
Peserta Instruktur
Nama/Tandatangan/tgl Nama/Tandatangan/tgl
59
H. LAMPIRAN
KAMUS ISTILAH
Pelatihan Berbasis :Pelatihan Berbasis Kompetensi (CBT) adalah

Kompetensi pelatihan yang memberikan
peserta, pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang

dibutuhkan untuk mendemonstrasikan kompetensi
dalam hubungannya dengan kompetenisi
industri yang sudah ditentukan dan ditetapkan
:Adalah suatu proses yang sistematis untuk

mengumpulkan bukti bukti dan membandingkan
Asesmen
bukti dengan standar /acuan pembanding serta
membuat keputusan apakah seseorang telah
mencapai kompetensinya .
Asesmen berbasis :Asesmen terhadap bukti untuk menentukan apakah

Kompetensi kemampuan seseorang saat ini sesuai dengan
standar kompetensi
Asesi :Adalah peserta dalam pelaksanaan sertifikasi
Asesor : Adalah seseorang yang yang memiliki kemampuan

untuk melaksanakan uji kompetensi , telah
mendapatkan Pendidikan sebagai Asesor Kompetensi
dan telah dilisensi oleh BNSP
Kompetensi :Kemampuan kerja setiap individu yang mencakup

aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
yang sesuai dengan standar yang ditetapkan
Elemen :Adalah langkah atau suatu tugas pokok yang harus

dilaksanakan pada saat asesmen
Kriteria Unjuk Kerja :Adalah kriteria kinerja mengerjakan tugas tugas

pada standar kompetensi
Batasan Variabel :Adalah kontek asesmen dapat dilaksanakan dan

lingkup asesmen , Undang undang ,kode etik serta
peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam
pelaksanaan Asesmen
Panduan Penilaian :Adalah panduan pengumpulan bukti yang
60
berkualitas meliputi pemenuhan terhadap
Ketrampilan Sikap dan Pengetahuan yang harus
dipenuhi dalam pelaksanaan asesmen .
Apek Kriitis Adalah aspek yang wajib dipenuhi dan dilaksanakan

dalam pelaksanaan asesmen
PHRI : Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
ASITA : Asosiasi Tour & Travel Indonesia
61
REFERENSI
 Undang-Undang Nomor……………………..
 Barrows, C.W., Powers, T. & Reynolds, D., 2012 (8 ed’n), Introduction to the hospitality
industry, Wiley, Hoboken, New Jersey
 Chon, K., 2010 (3 ed’n), Welcome to hospitality: an introduction, Delmar Cengage
Learning, Clifton Park, New York
 Toolsboxes Asean MaintainHospitality Industry Knowledge
 Tools Boxes Asean update and develop Hospitality knowledge .
 Modul Pelatihan berbasis kompetensi Par HT 01.04.001.
62
UNIT KOMPETENSI
KODE UNIT : I.55HDR00.152.2

JUDUL UNIT : Mengembangkan Pengetahuan tentang Industri
Perhotelan
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam mengembangkan
pengetahuan tentang industri perhotelan.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mencari informasi 1.4 Sumber-sumber informasi dalam industry
tentang industri perhotelan diakses secara benar.
perhotelan 1.5 Informasi tertentu tentang sektor kerja
diakses dan ditingkatkan.
1.6 Informasi tentang industri diterapkan dengan
benar pada aktifitas kerja harian
2. Meningkatkan 2.3. Pengetahuan umum dalam industry
pengetahuan bidang perhotelan diperbaharui dengan riset tidak
industri perhotelan formal dan atau formal.
2.4. Pengetahuan yang terbaru diberikan kepada
pelanggan dan kolega terkait dengan aktifitas
kerja harian.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berhubungan pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk mengakses, meningkatkan dan
memperbaharui pengetahuan industri perhotelan yang meliputi
sektor-sektor industri berbeda dan hukum-hukum industri yang
relevan.
1.2 Pengetahuan ini menopang kinerja yang efektif di seluruh sector,
tidak terbatas kepada :
1.2.1 Sektor industri perhotelan yang berbeda dan layanan yang
tersedia di setiap sektor.
1.2.2 Hubungan antara industri pariwisata dan perhotelan.
1.2.3 Hubungan antara industri perhotelan dan industri lain.
1.2.4 Kondisi lingkungan kerja.
1.2.5 Peraturan yang mempengaruhi industri.
1.2.6 Masalah-masalah dan persyaratan lingkungan.
1.2.7 Masalah masalah yang berkenaan dengan industri serta
organisasi-organisasi induk.
1.2.8 Kesempatan karir dalam industri
1.2.9 Etika kerja yang dibutuhkan untuk bekerja dalam industri 757
dan harapan-
harapan industri dari staff.
1.2.10 Jaminan kualitas.
1.2.11 Atraksi turis secara umum dalam negeri dan daerah sekitar
tempat kerja
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Peralatan untuk mengakses informmasi
2.1.2 Peralatan komunikasi
63
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Sumber-sumber informasi dalam industri perhotelan
(perpustakaan, email,
google, buku referensi)
3. Peraturan yang
diperlukan (Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
4.1.1 Kode etik memelihara hubungan antar manusia
4.2 Standar
4.2.1 Peraturan perusahaan (SOP perusahaan)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Unit ini dapat dinilai berdasarkan saat bekerja atau tidak kerja.
1.2 Penilaian wajib didukung oleh jenis metode-metode untuk menilai
pengetahuan penunjang.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 I.55HDR00.150.2 : Melakukan kerja dalam lingkungan sosial
yang beragam
2.2 I.55HDR00.152.2 : Mengembangkan pengetahuan tentang
industri perhotelan
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prosedur perusahaan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Komunikasi yang baik
3.2.2 Komputer
3.2.3 Kemampuan matematis
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Teliti
4.2 Kreatif
4.3 Inovatif
5. Aspek kritis
5.1 Fokus khusus unit ini akan tergantung kepada sektor industry
perhotelan
5.2 Petunjuk harus meliputi pengetahuan luas yang didemonstrasikan
terhadap industri
perhotelan dengan pengetahuan yang lebih rinci tentang masalah
masalah yang
berkaitan dengan sektor atau tempat kerja tertentu
5.3 Catatan bahwa program pelatihan kejuruan meliputi seluruh
sektor- sektor industri.
5.4 Pemahaman tentang sektor industri perhotelan dalam hubungannya
dengan jasa industri
yang lainnya serta harapan permasalahan yang terjadi dapat teratasi
dengan baik
DAFTAR NAMA PENYUSUN

64
Jabatan Dalam
NO. NAMA PROFESI
Tim
1. Rachmad Sugiyanto  Direktur Mayapada Penyusun

Hotel Management &
Consultant
 Direktur LSP Pariwisata
Housekeeper
 Master Asesor BNSP
 Asean Master Trainer &
Master Asesor
 Lead Asesor Kompetensi
 Dewan Pengarah
Asosiasi Hotel General
Manager
 Ketua Perkumpulan
Master Asesor Indonesia
65

Buku Materi-2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Materi-2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Mengembangkan Pengetahuan tentang

Daftar Isi ................................................................................................i

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Buku Materi

Penyusunan Materi PBK merupakan hasil identifikasi silabus, capaian

Materi PBK diformulasikan menjadi 2 (dua) buku, yakni buku Materi

Kami berharap materi ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif

Jakarta, November 2020

Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting

B. PANDUAN PENGGUNAAN MATERI

Beberapa ketentuan panduan penggunaan materi yang harus

1. Materi ini dapat dijadikan rujukan untuk pelaksanaan PBK dengan

d. Implementasi Unit kompetensi

3. Peran instruktur terkait dengan penggunaan modul, antara lain:

a. Instruktur dapat menggunakan modul dengan referensi video

b. Proses pembelajaran dapat disampaikan dengan menggunakan

c. Keseluruhan materi yang tersedia sebagai referensi dalam buku

4. Buku penilaian menjadi kesatuan, namun disajikan dalam paket

5. Referensi merupakan referensi yang menjadi acuan dalam

6. Lampiran merupakan bagian yang berisikan lembar kerja serta

Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk mencari atau

Icon ini memiliki arti anda diminta untuk

Icon ini memiliki arti anda harus melihat pada aturan

Icon ini memiliki arti ambil waktu untuk Anda dapat

Icon ini memiliki arti berbicara/ berdiskusi lah dengan

Icon ini memiliki arti pilihlah bacaan yang dibutuhkan

Icon ini memiliki arti pilihlah video/youtube yang

Membaca secara lengkap :

 Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang

Mengembangkan Pengetahuan Tentang Industri Perhotelan

Persaingan didunia bisnis Perhotelan saat ini sangat

Di era Industri dan globalisasi sekarang ini, Hotel hotel maupun

Internet merupakan sebuah alat informasi yang mampu

Pada hanya internet saja belum cukup untuk mendapatkan

A. Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Mencari Informasi Tentang Industri

2. Berdasarkan Kelas penggolongan Hotel Terdiri dari :

BAGANORGANISASI PADA INTERNATIONAL HOTEL

Hubungan Industri Perhotelan dengan Industri Lainnya

Industri – industri (usaha) terkait lainnya antara lain

 Lembaga pendidikan terkait Pariwisata

Daya Tarik Wisata

Atraksi wisata dalam industri perhotelan

Keterampilan Yang Diperlukan Dalam Mencari Informasi Tentang Industri

MENINGKATKAN PENGETAHUAN BIDANG INDUSTRI PERHOTELAN

Kegiatan Riset/ Research meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis,

Riset merupakan suatu kegiatan yang didasarkan pada objek pembahasan

Defisisi Formal dan Non Formal

Arti kata Formal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah:

Arti kata Formal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah:

MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN TENTANG INDUSTRI PERHOTELAN

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

Meningkatkan pengetahuan bidang industri perhotelan

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

2.1. Memperbaharui Pengetahuan

2.2. Memberikan Pengetahuan yang

3 Mengidentifikasi dan mengakses sumber informasi

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

-.Mengembangkan ketrampilan untuk

Mengidentifikasi dan mengakses sumber informasi

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

 Berkomunikasi secara efektif

 Mempelajari Teknik Teknik baru

 Mengntegrasikan ilmu pengetahuan