N.821100.009.01
1
DAFTAR ISI
Daftar Isi....................................................................................................................................1
Kata Pengantar.......................................................................................................................3
A. Pendahuluan.............................................................................................4
B. Panduan Penggunaan Modul...................................................................................4
C. Daftar Ikon........................................................................................................................5
D. Bacaan Referensi...........................................................................................................6
E. Pengantar Teori................................................................................................................... 7
F. Langkah Kerja.................................................................................................................12
G. Implementasi Unit Kompetensi..............................................................................16
1. Elemen Kompetensi 1...............................................................................................16
1.1 Referensi............................................................................................................ 16
1.2 Diskusi............................................................................................................16
1.3 Aktivitas............................................................................................................. 16
2. Elemen Kompetensi 2...............................................................................................18
2.1 Referensi............................................................................................................ 18
2.5 Video Youtube...............................................................................18
2.6 Aktivitas............................................................................................................. 18
H. Lampiran...........................................................................................................................19
1) Kamus Istilah...........................................................................................................19
2) Referensi......................................................................................................................... 20
3) Unit Kompetensi....................................................................................................21
4) Daftar Nama Penyusun.......................................................................................23
KATA PENGANTAR
3
A. PENDAHULUAN
a. Bacaan Referensi
b. Pengantar Teori
c. Langkah Kerja
e. Lampiran :
1) Kamus istilah
2) Daftar referensi
3) Unit kompetensi
4) Daftar penyusun
C. DAFTAR IKON
Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain:
Ikon Keterangan
D. BACAAN REFERENSI
E. PENGANTAR TEORI
6
MEMBUAT MATERI PRESENTASI
7
3) Logical Structure
Logical structure adalah sebuah alat bantu untuk
menguraikan benang-benang kusut ke dalam sebuah diagram yang
disebut logical tree berwujud semacam outline. Pada intinya logical
tree terdiri dari heading, subheading, dan supporting detail. Aturan
pembuatan logical structure sangat sederhana. Anda hanya perlu
membuat semacam daftar isi. Kemudian, tentukan ide utama yang
terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Selanjutnya, tuliskan apa
saja ide untuk pembukaan, isi, serta penutup. Tuliskan semua ide
Anda dan jangan pernah membatasinya. Setelah semua ide
terkumpul, barulah Anda dapat mengevaluasi sekaligus memilih
ide mana yang akan dipakai dan mana yang akan dibuang.
8
Materi presentasi yang menarik dan mudah dimengerti adalah
materi yang disusun secara sistematis. Informasi-informasi yang telah
kita dapatkan sebelumnya harus kita kelola sehingga dapat tersusun
secara sistematis atau berurutan. Hal ini akan memudahkan presenter
mengingat poin-poin utama yang hendak disampaikan. Presentasi yang
sistematis juga membantu audiens mengikuti alur presentasi serta
memudahkan mereka memahami hal-hal yang disampaikan. Berikut
urutan yang dapat dijadikan acuan dalam menyusun sebuah materi
presentasi (Hojanto:2017)
a. Pembuka
Bagian pembuka menjelaskan topik yang hendak dibahas. Inilah
bagian yang paling penting dalam sebuah presentasi karena disinilah
Anda menciptakan motivasi kepada audiens untuk menyimak. Anda
harus bisa menjelaskan mengapa mereka perlu mendengarkan Anda.
Audiens ingin mengetahui apa yang membuat presentasi Anda
penting buat mereka. Anda perlu menyusun pembukaan yang kuat,
sehingga audiens termotivasi untuk menyimak. Ini sekaligus juga
akan membantu menciptakan momentum bagi keseluruhan isi
presentasi untuk Anda sampaikan.
Bagian pembukaan ini bisa berisi:
1) Opening, yaitu kalimat yang diucapkan petama kali untuk
membuka presentasi
2) Topik presentasi yang akan disampaikan
3) Agenda presentasi agar dapat memberikan sedikit gambaran
mengenai presentasi yang akan disampaikan
b. Isi atau Pembahasan
Isi adalah bagian dimana Anda menjelaskan topik yang hendak
dibahas. Isi presentasi harus disajikan secara efektif dan efisien.
Maksud efektif ialah tepat sasaran, sedangkan efisien berarti tepat
waktu. Anda harus memilih informasi apa yang penting dan perlu
disampaikan kepada audiens dan informasi mana yang tidak terlalu
penting dan dapat dihilangkan dari pembahasan. Buatlah peta ide
di atas kertas dan pilihlah informasi mana yang penting dan mana
yang merupakan pelengkap. Secara umum, pembahasan dapat
berupa :
Poin utama pertama
9
Ilustrasi
Poin utama kedua
Ilustrasi
Poin utama ketiga
Ilustrasi
c. Penutup
Bagian ini mengharuskan Anda meninggalkan sesuatu yang berharga
untuk dibawa pulang atau tertanam di benak audiens. Patut
diperhatikan bahwa sesuatu yang berkesan pasti melekat di dalam
pikiran. Beberapa cara menutup presentasi secara efektif,
diantaranya menyimpulkan pesan utama, membuat pernyataan,
menggunakan kutipan, atau menyampaikan call to action (ajakan
untuk bertindak). Hal tersebut bergantung pada tujuan serta dampak
yang ingin diciptakan.
1
Visual pendukung yang dapat digunakan pada Ms. Powerpoint
diantaranya adalah gambar/foto, grafik, ikon, vektor, tabel dan video.
Pemilihan visual pendukung harus dipertimbangkan kesesuaian
dengan materi presentasi dan juga harus berkualitas.
c. Kontras yang terjaga
Pemilihan warna konten harus kontras dengan background
yang digunakan sehingga konten terlihat dengan baik oleh audiens.
Tanpa kontras yang terjaga dengan baik, konten yang bagus akan sia-
sia.
d. Konsistensi penggunaan warna dan font yang konsisten
Selain untuk keindahan slide itu sendiri, konsistensi
penggunaan warna dan font akan memberikan kesan penyatuan
terhadap materi yang disampaikan sehingga akan memudahkan
audiens dalam memahami materi presentasi
e. Animasi dan transisi slide digunakan secara efektif
Penggunaan animasi dan transisi harus disesuaiakan dengan
kebutuhan. Masih banyak presenter yang menggunakan dua fungsi
ini secara asal-asalan, padahal jika digunakan dengan baik dapat
menjadi pendukung bagi presenter untuk memperkuat penjelasan
materi presentasi
f. Elemen-elemen dalam slide tertata dengan baik
Ciri-ciri terakhir dari slide presentasi yang baik adalah
tertatanya elemen-elemen didalam slide dengan baik. Hal ini akan
memberikan kesan profesional terhadap slide presentasi anda.
Setelah mengetahui ciri-ciri slide yang baik, berikutnya Andan
harus menyusun materi presentasi Anda sendiri. Berikut adalah langkah-
langkah yang bisa dijadikan panduan dalam membuat slide presentasi:
a. Menyusun outline slide presentasi
Outline slide adalah rancangan konten tertulis yang akan
ditampilkan pada tiap slide dari awal sampai akhir. Pada langkah
pertama ini, Anda harus fokus pada konten/materi yang akan
dituangkan pada tiap-tiap slide presentasi. Materi yang telah
didapatkan, dimasukkan kedalam slide-slide sesuai dengan struktur
presentasi dan akan menjadi dasar langkah-langkah berikutnya.
b. Membuat sketsa desain slide
Slide yang sudah ada kontennya selanjutnya dibuat sketsa
1
desainnya terlebih dahulu. Sketsa desain adalah rancangan layout
dan visual yang akan ditampilkan pada tiap slide dari awal sampai
akhir. Dengan menggambar pada kertas kosong, sketsa ini akan
menjadi acuan dalam mendesain slide.
c. Mengumpulkan visual pendukung
Visual pendukung yang paling sering digunakan adalah gambar,
bisa berupa foto, gambar ilustrasi, dan ikon. Gambar tersebut bisa
kita buat sendiri atau dengan mencari melalui media daring. Ada
banyak situs yang menyediakan gambar secara gratis, diantaranya
freepik.com, Unsplash.com, manypixels.com, Flaticon.com dan lain-
lain.
d. Menentukan skema warna dan jenis tulisan yang akan digunakan
Warna-warna yang akan digunakan didalam slide harus serasi,
sehingga akan tampak indah dan enak dilihat. Untuk memadukan
warna yang serasi, anda bisa menggunakan teori wheel of color. Teori
tentang perpaduan warna ini bisa dipelajari sendiri melalui referensi
yang tersedia di dunia maya. Selain itu, ada beberapa situs yang bisa
dimanfaatkan untuk menentekun skema warna yang tepat, yaitu
colourlovers.com, coolors.co, dan colorhunt.co
Untuk kombinasi jenis tulisan/font yang akan digunakan, ada
aturan yang menyebutkan bahwa penggunaan 2 jenis font akan
optimal, 3 jenis font batas maksimal. Anda bisa memilih sendiri font-
font yang akan digunakan atau memanfaatkan situs fontpair.co untuk
menentukan kombinasi jenis font yang baik.
e. Mendesain slide presentasi
Langkah yang ke 5 adalah mendesain slide presentasi
menggunkan Ms. Powerpoint dengan menuangkan 4 langkah
sebelumnya kedalam slide. Untuk melakukannya, Anda harus bisa
menguasai fungsi-fungsi yang ada pada Ms. Powerpoint sehingga apa
yang teah direncanakan bisa diterapkan.
f. Menambahkan animasi dan transisi
Animasi dan transisi memberikan efek gerakan slide presentasi.
Fungsi animasi adalah untuk mengontrol kemunculan atau
penekanan objek-objek tertentu sehingga urutan-urutan yang tampak
akan mewakili sebuah konsep secara visual . Ada 4 efek yang dapat
ditimbulkan dari fungsi animasi yaitu efek untuk memunculkan
1
objek, untuk menghilangkan, membuat penekanan, memindahkan
posisi atau yang lain.
Sedangkan efek transisi adalah tanda perpindahan dari 1 slide
ke slide yang lain. Ada bermacam-macam variasi yang bisa dilihat
pada menu “Transitions” pada Ms. Powerpoint.
Yang penting digaris bawahi adalah penggunaan ke 2 fungsi ini
untuk memperkuat pesan presentasi yang akan disampaikan. Jadi,
jika memang tidak diperlukan, anda tidak perlu menambahkan efek
animasi maupun transisi ini.
1
F. LANGKAH KERJA
1
MEMBUAT MATERI PRESENTASI
16
MEMBUAT MATERI PRESENTASI
17
G. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI
Elemen Kompetensi 1
Diskusi 1.2 :
Aktivitas 1.3 :
1
CEK LIST
Mempersiapkan Materi Presentasi
Keterangan symbol
√ = ada dan siap digunakan
X = Tidak ada
1
Elemen Kompetensi 2
Aktivitas 2.3:
Penilaian:
Penilaian Catatan :
Memenuhi/Belum Memenuhi
Capaian Kompetensi
Peserta Instruktur
Nama/Tandatangan/tgl Nama/Tandatangan/tgl
2
H. LAMPIRAN
KAMUS ISTILAH
2
REFERENSI
2
UNIT KOMPETENSI
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku sebagai acuan untuk mempersiapkan dan membuat
materi presentasi, pada semua sektor industri.
1.2 Dalam pelaksanaan unit kompetensi ini didukung dengan
tersedianya
1.2.1 Data untuk pelaporan.
1.2.2 Perangkat keras dan dokumen pendukung.
1.3 Informasi yang dimaksud adalah data terkini, akurat dan relevan,
sesuai karakterisitik hadirin, waktu dan tempat presentasi.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Komputer
2.1.2 Alat tulis kantor
2.1.3 Scanner
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Data-data penunjang materi presentasi
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan Standar
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 SOP Organisasi
2
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Unit ini dapat dinilai pada saat bekerja atau pada saat tidak sedang
bekerja.
1.2 Metode penilaian yang digunakan sebagai berikut
1.2.1 Penilaian dapat dilakukan dengan kombinasi metode tertulis,
observasi dan/atau verifikasi portofolio.
1.2.2 Penilaian dapat dilaksanakan di salah satu atau kombinasi
dari kelas atau tempat kerja.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Menggunakan aplikasi powerpoint dalam komputer
3.1.2 Menggunakan aplikasi pencari informasi
3.1.3 Berkomunikasi
3.2 Keterampilan
3.2.1Mengoperasikan komputer
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Cermat
4.2 Teliti
4.3 Kreatif
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan informasi yang dipilih sesuai kebutuhan
5.2 Ketelusuran materi presentasi sesuai tujuan dan ruang lingkup yang dibutuhkan
5.3 Ketepatan pengemasan secara komunikatif dan informatif
2
NAMA PENYUSUN