Anda di halaman 1dari 27

MEMBUAT MATERI PRESENTASI

N.821100.009.01

1
DAFTAR ISI

Daftar Isi....................................................................................................................................1
Kata Pengantar.......................................................................................................................3
A. Pendahuluan.............................................................................................4
B. Panduan Penggunaan Modul...................................................................................4
C. Daftar Ikon........................................................................................................................5
D. Bacaan Referensi...........................................................................................................6
E. Pengantar Teori................................................................................................................... 7
F. Langkah Kerja.................................................................................................................12
G. Implementasi Unit Kompetensi..............................................................................16
1. Elemen Kompetensi 1...............................................................................................16
1.1 Referensi............................................................................................................ 16
1.2 Diskusi............................................................................................................16
1.3 Aktivitas............................................................................................................. 16
2. Elemen Kompetensi 2...............................................................................................18
2.1 Referensi............................................................................................................ 18
2.5 Video Youtube...............................................................................18
2.6 Aktivitas............................................................................................................. 18
H. Lampiran...........................................................................................................................19
1) Kamus Istilah...........................................................................................................19
2) Referensi......................................................................................................................... 20
3) Unit Kompetensi....................................................................................................21
4) Daftar Nama Penyusun.......................................................................................23
KATA PENGANTAR

Dalam proses pelatihan, materi pelatihan merupakan salah satu


instrumen yang menunjang keberhasilan suatu pelatihan. Materi Pelatihan
berisi informasi dan kegiatan yang meliputi pengetahuan (knowledge) untuk
membangun pondasi teori, keterampilan (skill) untuk memiliki pengalaman
melakukan praktek yang sebenarnya dan seluruh rangkaian prosesnya
dibangun sikap kerja yang melekat dalam perilaku kerja sesuai tuntutan
yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja (Standar Kompetensi Kerja
Nasional, Standar Kompetensi Kerja Khusus,dan Standar Internasional)
Materi pelatihan ini berorientasi kepada Pelatihan Berbasis
Kompetensi (Competence Based Training) dan dalam bentuk cetak
diformulasikan menjadi 2 (dua) buku, yaitu Buku Materi dan Buku
Asesmen. Keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan
instruktur/pembimbing, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan
secara efektif dan efisien.
Materi Pelatihan dengan judul “Membuat Materi Presentasi“, ini
digunakan sebagai salah satu media pembelajaran yang digunakan pada
program pelatihan. Kami berharap buku materi dan buku asesmen ini
membantu para instruktur/pembimbing dalam menstimulasi teori (softskill)
ataupun praktek (hardskill) dalam proses pembelajaran, sehingga menjadi
efektif dalam proses pelatihan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan tuntunan kepada kita
semua dalam melakukan berbagai upaya untuk menunjang proses
pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi guna menghasilkan tenaga
kerja yang kompeten dan berdaya saing tinggi sesuai kebutuhan pasar kerja
baik nasional maupun global.

3
A. PENDAHULUAN

Tuntutan pembelajaran berbasis kompetensi menjadi sangat penting


dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kompeten, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja. Selaras
dengan tuntutan tersebut, maka dibutuhkan mekanisme pelatihan
yang lebih praktis, aplikatif, serta dapat menarik dilaksanakan
sehingga memotivasi para peserta dalam melaksanakan pelatihan yang
diberikan. Seiring dengan mudahnya teknologi digunakan, maka
materi pelatihan dapat disajikan dengan berbagai media pembelajaran
sehingga dapat diakses secara offline dan online.
Materi pelatihan ini terdiri dari buku Panduan Materi Pelatihan dan
buku Panduan Asesmen. Serta dilengkapi dengan materi yang bersifat
soft copy seperti materi presentasi dan video.

B. PANDUAN PENGGUNAAN MODUL

Beberapa ketentuan panduan penggunaan materi yang harus


diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Materi ini dapat dijadikan rujukan untuk pelaksanaan PBK dengan


penggunaannya dapat dikembangkan dan dikontekstualisasikan
sesuai dengan kebutuhan, materi ini terdiri dari:

a. Bacaan Referensi

b. Pengantar Teori

c. Langkah Kerja

d. Implementasi Unit kompetensi

e. Lampiran :

1) Kamus istilah

2) Daftar referensi

3) Unit kompetensi

4) Daftar penyusun

2. Slide powerpoint dan video merupakan kelengkapan yang dapat


dijadikan referensi bagi para instruktur.

3. Peran instruktur terkait dengan penggunaan modul, antara lain:


4
a. Instruktur dapat menggunakan modul dengan referensi video
dan powerpoint yang terlampir dalam modul sebagai referensi,
diharapkan dapat mengembangkan bahan yang disesuaikan
dengan BLK masing-masing

b. Proses pembelajaran dapat disampaikan dengan menggunakan


berbagai sumber yang menguatkan peserta pelatihan, baik
melalui tahapan persiapan, pelaksanaan di kelas, praktek,
melakukan investigasi, menganalisa, mendiskusikan, tugas
kelompok, presentasi, serta menonton video.

c. Keseluruhan materi yang tersedia sebagai referensi dalam buku


ini dapat menjadi bahan dan gagasan untuk dikembangkan oleh
instruktur dalam memperkaya materi pelatihan yang akan
dilaksanakan.

4. Buku penilaian menjadi kesatuan, namun disajikan dalam paket


buku penilaian secara terpisah. Buku penilaian dapat berupa soal
tertulis, panduan wawancara, serta instruksi demonstrasi yang akan
dilaksanakan sesuai dengan proses penilaian yang dilaksanakan.

5. Referensi merupakan referensi yang menjadi acuan dalam


penyusunan buku panduan pelatihan ini.

6. Lampiran merupakan bagian yang berisikan lembar kerja serta


bahan yang dapat digunakan sebagai berkas kelengkapan pelatihan.

C. DAFTAR IKON

Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain:

Ikon Keterangan

Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk mencari


atau menemui seseorang untuk mendapatkan
informasi
Pemeriksaan

Icon ini memiliki arti anda diminta untuk


menuliskan/mencatat,melengkapi,latihan/aktivitas
(bermain peran, presentasi) dan mencatatkan
dalam lembar kerja pada buku/media lain sesuai
instruksi
Aktivitas
5
Icon ini memiliki arti anda harus melihat pada
aturan atau kebijakan yang berlaku dan prosedur-
prosedur atau materi pelatihan/ sumber informasi
lain untuk dapat melengkapi latihan/ aktivitas ini.
Referensi
material/manual

Icon ini memiliki arti ambil waktu untuk Anda


dapat berpikir/ menganalisa informasi dan catat
gagasan-gagasan yang anda miliki.
Berpikir

Icon ini memiliki arti berbicara/ berdiskusi lah


dengan rekan anda untuk gagasan yang anda
Komunikasi/ miliki.
Diskusi

Icon ini memiliki arti pilihlah bacaan yang


dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan materi
pelatihan.
Membaca

Icon ini memiliki arti pilihlah video/youtube yang


dibutuhkan dalam materi pelatihan.
Video/Youtube

D. BACAAN REFERENSI

Membaca secara lengkap :

 Undang-Undang No. 1 Tahun 1970


tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 SKKNI No.183 tahun 2016

E. PENGANTAR TEORI

6
MEMBUAT MATERI PRESENTASI

1. Mempersiapkan Materi Presentasi

Untuk mempersiapkan materi presentasi, Anda harus menentukan


topik presentasi terlebih dahulu. Dengan topik yang ada, selanjutnya
materi yang diperlukan diidentifikasi sehingga rencana presentasi bisa
disusun. Ada dua langkah utama yang bisa Anda lakukan dalam
mengidenfikasi materi presentasi, yaitu menyiapkan bahan utama
presentasi dan melengkapi bahan utama presentasi.
a. Menyiapkan bahan utama presentasi
Terdapat tiga cara sederhana yang dapat kita lakukan
untuk menyiapkan bahan presentasi, yaitu brainstorming, mind map,
dan logical structure (Binham:2013)
1) Brainstorming
Brainstorming adalah teknik menggali ide dengan cara
menuliskan hal-hal di dalam pikiran secara spontan pada sebuah
media, baik berupa kertas flipchart besar, post-it, maupun papan
tulis, tanpa melalui proses penilaian
2) Mind Map atau Peta Pikiran
Mind map adalah cara mencatat secara kreatif, efektif, serta
memetakan pikiran secara harfiah. Untuk membuat mind map,
Anda hanya perlu menyiapkan kertas kosong dan beberapa alat tulis
warna. Hal pertama yang harus Anda lakukan ialah menuliskan
ide utama atau topik presentasi di tengah kertas. Selanjutnya,
buatlah anak panah (cabang) dari ide utama menjadi tiga bagian,
yaitu pembuka, isi, dan penutup. Setelah itu dari anak cabang
pertama (pembuka), buat kembali anak panah (cabang) meliputi ide-
ide utama yang akan Anda tampilkan di bagian pembuka. Lakukan
pula cara ini untuk bagian isi dan penutup.
Selain berguna untuk memetakan ide-ide utama presentasi,
mind map juga dapat membantu Anda mengingat urutan dan alur
presentasi dengan baik. Hal ini disebabkan mind map hanya berisi
kata kunci sehingga setiap ide ditata dan dihubungkan dengan
jelas. Selain itu, mind map dibuat dengan menggunakan warna-
warna yang merangsang imajinasi.

7
3) Logical Structure
Logical structure adalah sebuah alat bantu untuk
menguraikan benang-benang kusut ke dalam sebuah diagram yang
disebut logical tree berwujud semacam outline. Pada intinya logical
tree terdiri dari heading, subheading, dan supporting detail. Aturan
pembuatan logical structure sangat sederhana. Anda hanya perlu
membuat semacam daftar isi. Kemudian, tentukan ide utama yang
terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Selanjutnya, tuliskan apa
saja ide untuk pembukaan, isi, serta penutup. Tuliskan semua ide
Anda dan jangan pernah membatasinya. Setelah semua ide
terkumpul, barulah Anda dapat mengevaluasi sekaligus memilih
ide mana yang akan dipakai dan mana yang akan dibuang.

b. Melengkapi bahan utama presentasi


Dalam melengkapi bahan utama presentasi, ada dua langkah
yang bisa Anda lakukan, yaitu:
1) Menambahkan penjelasan untuk setiap ide utama yang murni
berasal dari pikiran Anda. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan
gagasan- gagasan orisinal serta mengukur pengetahuan Anda
terhadap topik yang dibawakan.
2) Menambahkan informasi sebagai penguat gagasan yang Anda
sampaikan, dapat berupa data atau fakta dari sumber-sumber
terpercaya dan kutipan-kutipan dari tokoh yang kredibel. Selain itu,
Informasi yang dipilih harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
a) Akurat
Akurat artinya informasi didapat merupakan informasi yang valid,
terhindar dari kesalahan-kesalahan yang dapat menyesatkan. Hal
ini juga akan menjaga mutu materi presentasi yang disampaikan.
b) Terkini
Terkini berati informasi tersebut up to date, sehingga bisa
dijadikan landasan untuk mengambil suatu keputusan.
c) Relevan
Informasi tersebut harus berhubungan dengan materi presentasi
sehingga membantu audiens untuk memahami materi presentasi.

2. Menyusun Materi Presentasi

8
Materi presentasi yang menarik dan mudah dimengerti adalah
materi yang disusun secara sistematis. Informasi-informasi yang telah
kita dapatkan sebelumnya harus kita kelola sehingga dapat tersusun
secara sistematis atau berurutan. Hal ini akan memudahkan presenter
mengingat poin-poin utama yang hendak disampaikan. Presentasi yang
sistematis juga membantu audiens mengikuti alur presentasi serta
memudahkan mereka memahami hal-hal yang disampaikan. Berikut
urutan yang dapat dijadikan acuan dalam menyusun sebuah materi
presentasi (Hojanto:2017)
a. Pembuka
Bagian pembuka menjelaskan topik yang hendak dibahas. Inilah
bagian yang paling penting dalam sebuah presentasi karena disinilah
Anda menciptakan motivasi kepada audiens untuk menyimak. Anda
harus bisa menjelaskan mengapa mereka perlu mendengarkan Anda.
Audiens ingin mengetahui apa yang membuat presentasi Anda
penting buat mereka. Anda perlu menyusun pembukaan yang kuat,
sehingga audiens termotivasi untuk menyimak. Ini sekaligus juga
akan membantu menciptakan momentum bagi keseluruhan isi
presentasi untuk Anda sampaikan.
Bagian pembukaan ini bisa berisi:
1) Opening, yaitu kalimat yang diucapkan petama kali untuk
membuka presentasi
2) Topik presentasi yang akan disampaikan
3) Agenda presentasi agar dapat memberikan sedikit gambaran
mengenai presentasi yang akan disampaikan
b. Isi atau Pembahasan
Isi adalah bagian dimana Anda menjelaskan topik yang hendak
dibahas. Isi presentasi harus disajikan secara efektif dan efisien.
Maksud efektif ialah tepat sasaran, sedangkan efisien berarti tepat
waktu. Anda harus memilih informasi apa yang penting dan perlu
disampaikan kepada audiens dan informasi mana yang tidak terlalu
penting dan dapat dihilangkan dari pembahasan. Buatlah peta ide
di atas kertas dan pilihlah informasi mana yang penting dan mana
yang merupakan pelengkap. Secara umum, pembahasan dapat
berupa :
 Poin utama pertama

9
Ilustrasi
 Poin utama kedua
Ilustrasi
 Poin utama ketiga
Ilustrasi
c. Penutup
Bagian ini mengharuskan Anda meninggalkan sesuatu yang berharga
untuk dibawa pulang atau tertanam di benak audiens. Patut
diperhatikan bahwa sesuatu yang berkesan pasti melekat di dalam
pikiran. Beberapa cara menutup presentasi secara efektif,
diantaranya menyimpulkan pesan utama, membuat pernyataan,
menggunakan kutipan, atau menyampaikan call to action (ajakan
untuk bertindak). Hal tersebut bergantung pada tujuan serta dampak
yang ingin diciptakan.

3. Membuat Materi Presentasi Menggunakan Ms. Powerpoint

Menurut Guy Kawasaki, 95% presentasi yang kita buat ternyata


membosankan, pendapat ini bisa dipahami karena masih banyak
presenter yang memasukkan banyak informasi dalam slide presentasi
mereka. Padahal sesuai dengan nama program yang digunakan adalah
Powerpoint yang artinya kekuatan poin-poin utama. Kesalahan umum ini
akan membuat audien mudah bosan sehingga penting bagi kita untuk
mengetahui seperti apa presentasi yang baik. Berikut adalah beberapa
ciri-ciri desain slide yang baik (Binham:2020):
a. Tulisan ringkas
Kesalahan umum yang sering dilakukan dalam
membuat desain slide presentasi adalah menampilkan slide yang
isinya
penuh dengan tulisan, sehingga presentasi menjadi tidak
interaktif, membuat audiens cepat bosan dan malas untuk
mendengarkan. Oleh karena itu, saat Anda membuat desain slide
pastikan tulisan yang ditampilkan pada slide ringkas, jelas, tidak
menggunakan bullet point atau minim bullet point dan
ditempatkan dengan tepat.
b. Menggunakan visual pendukung yang relevan dan berkualitas

1
Visual pendukung yang dapat digunakan pada Ms. Powerpoint
diantaranya adalah gambar/foto, grafik, ikon, vektor, tabel dan video.
Pemilihan visual pendukung harus dipertimbangkan kesesuaian
dengan materi presentasi dan juga harus berkualitas.
c. Kontras yang terjaga
Pemilihan warna konten harus kontras dengan background
yang digunakan sehingga konten terlihat dengan baik oleh audiens.
Tanpa kontras yang terjaga dengan baik, konten yang bagus akan sia-
sia.
d. Konsistensi penggunaan warna dan font yang konsisten
Selain untuk keindahan slide itu sendiri, konsistensi
penggunaan warna dan font akan memberikan kesan penyatuan
terhadap materi yang disampaikan sehingga akan memudahkan
audiens dalam memahami materi presentasi
e. Animasi dan transisi slide digunakan secara efektif
Penggunaan animasi dan transisi harus disesuaiakan dengan
kebutuhan. Masih banyak presenter yang menggunakan dua fungsi
ini secara asal-asalan, padahal jika digunakan dengan baik dapat
menjadi pendukung bagi presenter untuk memperkuat penjelasan
materi presentasi
f. Elemen-elemen dalam slide tertata dengan baik
Ciri-ciri terakhir dari slide presentasi yang baik adalah
tertatanya elemen-elemen didalam slide dengan baik. Hal ini akan
memberikan kesan profesional terhadap slide presentasi anda.
Setelah mengetahui ciri-ciri slide yang baik, berikutnya Andan
harus menyusun materi presentasi Anda sendiri. Berikut adalah langkah-
langkah yang bisa dijadikan panduan dalam membuat slide presentasi:
a. Menyusun outline slide presentasi
Outline slide adalah rancangan konten tertulis yang akan
ditampilkan pada tiap slide dari awal sampai akhir. Pada langkah
pertama ini, Anda harus fokus pada konten/materi yang akan
dituangkan pada tiap-tiap slide presentasi. Materi yang telah
didapatkan, dimasukkan kedalam slide-slide sesuai dengan struktur
presentasi dan akan menjadi dasar langkah-langkah berikutnya.
b. Membuat sketsa desain slide
Slide yang sudah ada kontennya selanjutnya dibuat sketsa
1
desainnya terlebih dahulu. Sketsa desain adalah rancangan layout
dan visual yang akan ditampilkan pada tiap slide dari awal sampai
akhir. Dengan menggambar pada kertas kosong, sketsa ini akan
menjadi acuan dalam mendesain slide.
c. Mengumpulkan visual pendukung
Visual pendukung yang paling sering digunakan adalah gambar,
bisa berupa foto, gambar ilustrasi, dan ikon. Gambar tersebut bisa
kita buat sendiri atau dengan mencari melalui media daring. Ada
banyak situs yang menyediakan gambar secara gratis, diantaranya
freepik.com, Unsplash.com, manypixels.com, Flaticon.com dan lain-
lain.
d. Menentukan skema warna dan jenis tulisan yang akan digunakan
Warna-warna yang akan digunakan didalam slide harus serasi,
sehingga akan tampak indah dan enak dilihat. Untuk memadukan
warna yang serasi, anda bisa menggunakan teori wheel of color. Teori
tentang perpaduan warna ini bisa dipelajari sendiri melalui referensi
yang tersedia di dunia maya. Selain itu, ada beberapa situs yang bisa
dimanfaatkan untuk menentekun skema warna yang tepat, yaitu
colourlovers.com, coolors.co, dan colorhunt.co
Untuk kombinasi jenis tulisan/font yang akan digunakan, ada
aturan yang menyebutkan bahwa penggunaan 2 jenis font akan
optimal, 3 jenis font batas maksimal. Anda bisa memilih sendiri font-
font yang akan digunakan atau memanfaatkan situs fontpair.co untuk
menentukan kombinasi jenis font yang baik.
e. Mendesain slide presentasi
Langkah yang ke 5 adalah mendesain slide presentasi
menggunkan Ms. Powerpoint dengan menuangkan 4 langkah
sebelumnya kedalam slide. Untuk melakukannya, Anda harus bisa
menguasai fungsi-fungsi yang ada pada Ms. Powerpoint sehingga apa
yang teah direncanakan bisa diterapkan.
f. Menambahkan animasi dan transisi
Animasi dan transisi memberikan efek gerakan slide presentasi.
Fungsi animasi adalah untuk mengontrol kemunculan atau
penekanan objek-objek tertentu sehingga urutan-urutan yang tampak
akan mewakili sebuah konsep secara visual . Ada 4 efek yang dapat
ditimbulkan dari fungsi animasi yaitu efek untuk memunculkan

1
objek, untuk menghilangkan, membuat penekanan, memindahkan
posisi atau yang lain.
Sedangkan efek transisi adalah tanda perpindahan dari 1 slide
ke slide yang lain. Ada bermacam-macam variasi yang bisa dilihat
pada menu “Transitions” pada Ms. Powerpoint.
Yang penting digaris bawahi adalah penggunaan ke 2 fungsi ini
untuk memperkuat pesan presentasi yang akan disampaikan. Jadi,
jika memang tidak diperlukan, anda tidak perlu menambahkan efek
animasi maupun transisi ini.

1
F. LANGKAH KERJA

MEMBUAT MATERI PRESENTASI

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN


1. 1. Mempersiapkan 1.1 Menentukan topik dan tujuan presentasi
materi presentasi

1.2 Menyiapkan bahan materi presentasi

1.3 Menyusun materi presentasi sesuai struktur


presentasi

1
MEMBUAT MATERI PRESENTASI

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

2. 2. Membuat Materi 2.1 Menyusun outline slide presentasi


Presentasi
Outline slide adalah Rancangan
Menggunakan Ms.
Powerpoint
Outline
slide adalah

2.2 Membuat sketsa desain slide

2.3 Mengumpulkan visual pendukung


15
MEMBUAT MATERI PRESENTASI

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

2.4 Menentukan skema warna dan jenis tulisan

2.5 Mendesain slide presentasi menggunakan Ms.


Powerpoint

2.6 Menambahkan Animasi dan transisi

16
MEMBUAT MATERI PRESENTASI

No PANDUAN GAMBAR CAPAIAN KETERANGAN

Perilaku Kerja : Indikator perilaku : Alat yang digunakan :


Pelaksanaan pembuatan materi 1. Mengikuti tahapan 1. Daftar alat yang digunakan sesuai dengan
presentasi membutuhkan sesuai SOP kebutuhan
kompetensi perilaku : 2. Melakukan 2. Form isian pemeriksaan
1. Melakukan dengan sistematis pemeriksaan 3. SOP pelaksanaan membuat materi presentasi
sesuai SOP secara detail dan
2. Dilakukan dengan teliti untuk teliti
detail proses 3. Pengukuran dicatat
3. Pencatatan hasil pemeriksaan pada form
dengan detail dan teliti pemeriksaan
secara detail dan
teliti

17
G. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI

Elemen Kompetensi 1

Mempersiapkan Materi Presentasi

Baca Referensi 1.1:

Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa


referensi terkait dengan materi presentasi yang akan dibuat

Diskusi 1.2 :

Silahkan diskusikan materi presentasi yang akan


disampaikan dengan teman kelompok, kemudian catatlah
masukan-masukan yang didapatkan

Aktivitas 1.3 :

Tuliskan materi presentasi yang telah didapatkan, kemudian


susun sesuai urutan struktur presentasi

1
CEK LIST
Mempersiapkan Materi Presentasi

NO ITEM CEK √/X KETERANGAN


Peralatan dan bahan
1 Komputer
2 Alat tulis
3 Kertas
Software Ms.
4
Powerpoint
5 Sambungan internet

Keterangan symbol
√ = ada dan siap digunakan
X = Tidak ada

1
Elemen Kompetensi 2

Menyusun Materi Presentasi

Baca Referensi 2.1:


Silahkan untuk mencari informasi dan membaca beberapa hal
sebagai berikut:

1. Fungsi-fungsi yang terdapat pada Ms. Powerpoint


2. Teori perpaduan warna

Video Youtube 2.2 :

Silahkan melihat youtube berikut ini:


Link:
https://www.youtube.com/watch?v=s2HBgW4-G-U&t=5029s

Catat rangkum hasil Anda menyaksikan tayangan video


tersebut.

Aktivitas 2.3:

Silahkan membuat materi presentasi dengan topik yang telah


ditentukan

Penilaian:

Penilaian Catatan :
Memenuhi/Belum Memenuhi
Capaian Kompetensi
Peserta Instruktur

Nama/Tandatangan/tgl Nama/Tandatangan/tgl

2
H. LAMPIRAN

KAMUS ISTILAH

Brainstorming Teknik menggali ide dengan cara menuliskan hal-


hal di dalam pikiran secara spontan pada sebuah
media, baik berupa kertas flipchart besar, post-
it, maupun papan tulis, tanpa
melalui proses penilaian

Mind map Cara mencatat secara kreatif, efektif, serta


memetakan pikiran secara harfiah

Logical structure Sebuah alat bantu untuk menguraikan benang-


benang kusut ke dalam sebuah diagram yang
disebut logical tree berwujud semacam outline

Ilustrasi Suatu gambaran dari sebuah narasi untuk


memperjelas suatu keadaan, tempat maupun
kondisi dari narasi tersebut

call to action ajakan untuk bertindak

Bullet point Suatu daftar yang diberi tanda-tanda (●, -, dan


lain-lain)

2
REFERENSI

 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (K3).
 Binham, Rona, Great Presentationat, Saufa, Yogyakarta, 2015
 Binham, Rona, Ebook Great Presentationat Design,
ronapresentasi.com, 2015
 Noer, Muhammad, Ebook Presentasi Memukau, Presentasi.net, 2012
 Hojanto, Ongky, Mustofa Thovids, Presentation Mastery, PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta, 2017
 https://www.youtube.com/watch?v=s2HBgW4-G-U&t=5029s
 https://id.wikipedia.org/wiki/Informasi#Ciri-ciri_Informasi, diakses
pada tanggal 20 Desember 2018 pukul 10.05 WIB
 https://trainingpresentasi.net/ diakses pada tanggal 23 Desember
2018 pukul 11.32 WIB
 https://jessicahische.is/thinkingthoughts, diakses pada tanggal 27
Desember 2018 pukul 13.44 WIB

2
UNIT KOMPETENSI

KODE UNIT : N.821100.009.01


JUDUL UNIT : Membuat Materi Presentasi
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam membuat materi presentasi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mempersiapkan materi 1.1 Kebutuhan materi presentasi
presentasi diidentifikasi.
1.2 Informasi dipilih sesuai kebutuhan
1.3 Format presentasi disesuaikan
dengan tujuan dan ruang lingkup
presentasi yang akan disajikan.
2. Menyusun materi 2.1 Materi presentasi disusun sesuai
presentasi dengan informasi yang tersedia.
2.2 Materi presentasi dibuat secara
jelas dan ringkas.
2.3 Materi presentasi dikemas
secara komunikatif dan
informatif.
2.4 Mendapatkan persetujuan dari
pemberi tugas

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku sebagai acuan untuk mempersiapkan dan membuat
materi presentasi, pada semua sektor industri.
1.2 Dalam pelaksanaan unit kompetensi ini didukung dengan
tersedianya
1.2.1 Data untuk pelaporan.
1.2.2 Perangkat keras dan dokumen pendukung.
1.3 Informasi yang dimaksud adalah data terkini, akurat dan relevan,
sesuai karakterisitik hadirin, waktu dan tempat presentasi.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Komputer
2.1.2 Alat tulis kantor
2.1.3 Scanner
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Data-data penunjang materi presentasi
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)
4. Norma dan Standar
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 SOP Organisasi

2
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Unit ini dapat dinilai pada saat bekerja atau pada saat tidak sedang
bekerja.
1.2 Metode penilaian yang digunakan sebagai berikut
1.2.1 Penilaian dapat dilakukan dengan kombinasi metode tertulis,
observasi dan/atau verifikasi portofolio.
1.2.2 Penilaian dapat dilaksanakan di salah satu atau kombinasi
dari kelas atau tempat kerja.
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Menggunakan aplikasi powerpoint dalam komputer
3.1.2 Menggunakan aplikasi pencari informasi
3.1.3 Berkomunikasi
3.2 Keterampilan
3.2.1Mengoperasikan komputer
4. Sikap kerja yang diperlukan
4.1 Cermat
4.2 Teliti
4.3 Kreatif
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan informasi yang dipilih sesuai kebutuhan
5.2 Ketelusuran materi presentasi sesuai tujuan dan ruang lingkup yang dibutuhkan
5.3 Ketepatan pengemasan secara komunikatif dan informatif

2
NAMA PENYUSUN

NO. NAMA PROFESI

1. Wahid Sholihul Amal  Instruktur kejuruan


Bisnis dan Manajemen
BBPLK Semarang
 Asesor LSP-P2 BBPLK
Semarang

2. Evie Dhiani  Manager Alang


Alang Indonesia

Anda mungkin juga menyukai