DAN EVALUASI
PELAKSANAAN PELATIHAN
BERDASARKAN
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 8 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
PENGERTIAN MONITORING
FUNGSI PENGENDALIAN
5
Yang perlu diperhatikan dalam
monitoring:
• Monitoring dilaksanakan selama
berlangsungnya kegiatan, mulai
daripersiapan, pelaksanaan pelatihan
dan hasil pelatihan.
• Dalam melaksanakan monitoring harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
6
UNSUR-UNSUR YANG
DIPANTAU
TAHAP PERSIAPAN PELATIHAN
8
TAHAP PROSES PELATIHAN
11
EVALUASI
PENGERTIAN EVALUASI
• Evaluasi adalah proses penilaian pencapaian
tujuan dan pengungkapan masalah kinerja
program untuk memberikan umpan balik bagi
peningkatan kualitas kinerja program.
• Evaluasi dapat dilakukan oleh orang dalam
maupun orang luar institusi untuk membantu
Pihak Terkait dan pembuat keputusan.
• Fokus evaluasi biasanya pada dampak dan
keberlanjutan program (sustainability).
13
ASPEK-ASPEK YANG
DIEVALUASI
TAHAP PERSIAPAN PELATIHAN
15
TAHAP PROSES PELATIHAN
1. Persiapan PBK.
2. Kehadiran peserta pelatihan.
3. Kehadiran tenaga pelatih.
4. Pengelolaan bengkel.
5. Metode pelatihan yang digunakan.
6. Bahan pelatihan yang digunakan.
7. Referensi penunjang yang digunakan.
8. Penilaian pelatihan.
9. Administrasi penilaian
16
PETUGAS DAN WAKTU EVALUASI
• Petugas evaluasi
Petugas evaluasi dapat terdiri dari personil
yang ditunjuk oleh lembaga pelatihan
kerja
• Waktu evaluasi
Evaluasi dapat dilaksanakan, baik pada
saat proses pelaksanaan maupun setelah
selesai penyelenggaraan pelatihan
17
PELAPORAN
KETENTUAN PEMBUATAN LAPORAN
22
REKRUTMEN DAN SELEKSI
23
PROSES PELATIHAN
24
INSTRUMEN MONITORING DAN
EVALUASI
ALAT
EVALUASI
KUESIONER
DAFTAR CEK
BENTUK
NON
TEST
TEST
WAWANCARA
26
KUSESIONER
KUESIONER
MACAM GABUNGAN
KUESIONAER
KUESIONER
LANGSUNG
MENURUT
RESPONDENNYA KUESIONER
TIDAK LANGSUNG
29
QUESTIONNAIRE/ANGKET
1. QUESTIONNAIRE TERTUTUP
Kuesioner tertutup terdiri atas stem yang jawabannya
telah disediakan sebagai pilihan jawaban pada setiap
pertanyaan/pernyataan.
Responden dapat memilih alternatif jawaban sesuai
dengan pendapat dan kehendaknya.
Kelemahan jenis kuesioner tertutup adalah bahwa
pilihan jawaban dapat membatasi kebebasan
responden.
Contoh:
Usia Anda saat ini:
21 – 30 tahun
31 – 40 tahun
41 – 50 tahun
30
QUESTIONNAIRE/ANGKET
2. QUESTIONNAIRE TERBUKA
Kuesioner terbuka terdiri atas pertanyaan atau
pernyataan yang memberi kebebasan kepada
responden untuk mengemukakan berbagai alternatif
jawaban menurut pikiran dan cara responden dalam
mengemukan jawabannya masing-masing.
Kelemahan kuesioner jenis ini adalah bahwa jawaban
bisa saja terjadi menyimpang/bias dari tujuan yang
dikehendaki surveiyor/evaluator.
Contoh:
Bagaimana usaha Anda sebagai tutor apabila
motivasi warga belajar menurun?
Jawaban/tanggapan Anda:
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
……………………………………………
31
QUESTIONNAIRE/ANGKET
Kurang setuju
Tidak setuju
Alasan Anda:
……………………………………………….........................
…………………………………………………………...........
32
QUESTIONNAIRE
1. QUESTIONNAIRE LANGSUNG
Diisi langsung oleh yang dimintai jawaban
tentang dirinya
33
PEDOMAN MEMBUAT
QUESTIONNAIRE/ANGKET
MATERI PELATIHAN :
NAMA INSTRUKTUR :
TANGGAL :
Agar penyelenggaraan pelatihan selalu menghasilkan luaran yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang
diharapkan dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggan, maka kami selalu melakukan evaluasi penyelenggaraan
pelatihan melalui penyampaian lembar kuesioner ini. Untuk itu kami mengharapkan bantuan Anda untuk berpartisipasi
dalam peningkatan kualitas ini. Dengan rendah hati kami sampaikan terima kasih atas kesediaan Anda mengisi
kuesioner ini
PETUNJUK PENGISIAN
Di bawah ini terdapat sejumlah pernyataan yang berkaitan dengan kualitas proses belajar-mengajar selama training.
Bacalah setiap pernyataan, dan berikanlah pendapat anda dengan cara melingkari angka yang anda anggap sesuai
dengan penilaian anda. Penilaian mencakup dua hal: yang anda harapkan (harapan), serta yang anda rasakan (kinerja)
kualitas proses belajar-mengajar selama training.
PENJELASAN SKALA
1 : Sangat tidak setuju 2 : Tidak Setuju 3 : Netral 4 : Setuju 5 : Sangat Setuju
HARAPAN KINERJA
NO. PERNYATAAN
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2. dst. ………. 36
Contoh format kuesioner (lanjutan)
Berikan nilai bobot pada masing-masing atribut dibawah ini. Semakin penting aspek dalam
mempengaruhi tingkat kepuasan anda, semakin besar nilai persentasi yang anda berikan.
Total nilai untuk seluruh attribut tersebut adalah 100 .
BOBOT (100%)
ISI PROGRAM PELATIHAN …………
MATERI PELATIHAN …………
INSTRUKTUR …………
METODA PELATIHAN …………
100%
DATA RESPONDEN
1. JENIS KELAMIN : Laki-laki Perempuan
37
CHECK-LIST (DAFTAR CECK)
Adalah deretan pernyataan yang responden/obyek yang dinilai
tinggal membubuhkan tanda cek ( ) sesuai dengan
kehendaknya.
CHECK-LIST UNTUK PERSYARATAN PESERTA PELATIHAN
39
OBSERVASI (lanjutan)
40
OBSERVASI (lanjutan)
Dilihat dari sifatnya, ada dua macam:
1. Observasi Insidental (kebetulan)
Observasi yang dilakukan terhadap obyek yang terjadi
secara kebetulan, tidak direncanakan.
contoh:
Mengamati seorang pemuda yang sedang menolong
seorang pejalan kaki yang sedang terkena musibah
tertabrak mobil.
2. Observai Sistematis
Observasi dilakukan secara terencana, kegiatan
berstruktur, pokok-pokok yang akan diamati tersusun
dengan baik, tahapan kegiatannya tersusun secara
rinci, dan alat-alat pencatat data disiapkan terlebih
dahulu. (ceck-list, rating scale, denah, kamera foto,
handycam, tape recorder, dsb.) 41
OBSERVASI (lanjutan)
Keuntungan observasi:
1. Dilakukan tanpa harus berbicara
2. Hasilnya akan obyektif karena berada di lingkungan ilmiah
3. Analisis data dapat dilakukan secara berkelanjutan dalam
rentang waktu tertentu
Kerugian observasi:
1. Kelemahan dalam pengontrolan variabel luar yang mungkin
mempengaruhi data yang terhimpun melalui observasi.
2. Kesulitan membuat kuantitatifikasi data karena pengukuran
dilakukan berdasarkan persepsi evaluator terhadap data yang
bukan kuantitatif.
3. Sampel terlalu kecil sehingga sulit menarik generalisasi.
4. Tidak mudah untuk memperoleh ijin untuk observasi.
5. Sulit mengobservasi data yang mengandung isu yang sensitif
dan dalam menjaga kerahasiaan nama orang-orang yang
diobservasi.
42
OBSERVASI (lanjutan)
Langkah-langkah melakukan observasi:
1. Menetapkan tujuan observasi
2. Menentukan subyek atau kelompok yang akan
diobservasi
3. Mendapatkan ijin atau persetujuan untuk melakukan
observasi
4. Memperoleh penerimaan baik dari subyek
5. Melakukan observasi terhadap subyek dan merekam
catatan-catatan lapangan dalam kurun waktu tertentu
6. Menyelesaikan peristiwa kritis seperti meluruskan
kekeliruan subyek yang memandang evaluator sebagai
mata-mata
7. Mengakhir kegiatan observasi
8. Menganalisis data
9. Melakukan pelaporan yang mencakup penyusunan
laporan dan penyerahannya kepada pihak-pihak terkait.
43
WAWANCARA
Macam wawancara:
1. Responden/obyek evaluasi tidak diberi
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
2. Wawancara Bebas, responden mempunyai
kebebasan untuk mengemukakan pendapatnya.
3. Wawancara Terpimpin, pertanyaan sudah disusun
terlebih dahulu, responden tinggal menjawab
dengan memilih jawaban yang sudah dipersiapkan.
44
PETUGAS WAWANCARA
petugas wawancara harus memiliki kemampuan teknik
pengolahan data dengan menggunakan dasar-dasar
statistik, teknik wawancara, di samping pengetahuan
tentang substansial materi wawancara.
PERSIAPAN SURVEI/WAWANCARA
hubungi responden 1 atau 2 hari sebelumnya agar
siap
siapkan alat bantu survei/wawancara, a.l. lembar
isian/kuesiner, check-list, pedoman wawancara, dll.
pahami maksud dan tujuan wawancara,
45
PEDOMAN MELAKUKAN WAWANCARA
1. Kenalkan diri anda sebelumnya kepada responden dan
jelaskan maksud dan tujuan kunjungan anda;
2. Yakinkan responden bahwa informasi yang diberikan akan
bersifat konfiderasi, yang diambil hanya angka dan bukan
nama;
3. Laksanakan wawancara secara biasa dan jangan diperlihatkan
tanda setuju atau tidak setuju dengan jawaban yang diberikan
responden;
4. Ajukan semua pertanyaan yang terdapat dalam
kuesioner/pedoman wawancara dan jangan mengajukan
pertanyaan yang tidak ada kaitan dengan responden;
5. Usahakan agar wawancara dapat terlaksana dalam waktu
yang singkat dan jawaban yang lengkap dengan suasana yang
akrab serta usahakan adanya kemungkinan untuk pertemuan
lanjutan;
6. Ajukan semua pertanyaan dengan cermat agar responden
memahami kata/istilah yang digunakan sehingga maksud
pertanyaan dapat diterima sesuai dengan yang dimaksudkan.
46
SKALA PENGUKURAN
1. SKALA LIKERT
Digunakan untuk mengukur pendapat, persepsi, dan sikap.
Variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.
Indikator variabel dijadikan titik tolak penyusunan item instrumen.
Skala Likert mempunyai gradasi sangat positif sampai sangat
negatif.
47
CONTOH SKALA LIKERT
30 60 90 120 150
48
SKALA PENGUKURAN
2. SKALA GUTTMAN
Digunakan untuk memperoleh jawaban/pendapat yang tegas
terhadap suatu persoalan.
Misalnya:
Ya – Tidak
Benar – Salah
Pernah – Tidak Pernah
Setuju – Tidak Setuju
Contoh:
Bagaimana pendapat Anda dengan diberlakukannya pelatihan
berbasis kompetensi?
Setuju
Tidak Setuju
Pernahkah Anda mengalami pelatihan berbasis kompetensi ini
di lembaga diklat lain?
Pernah
Belum Pernah
49
Menurut Oemar Hamalik langkah-langkah melakukan evaluasi
program pelatihan, sbb.:
1. Menyusun suatu rencana evaluasi dalam bentuk kisi-kisi yang
berkenaan dengan komponen-komponen apa yang hendak dinilai
dalam kaitannya dengan tujuan program.
2. Menyusun instrumen evaluasi, misalnya skala, daftar cek, atau
kuesioner berdasarkan kriteria pengukuran yang telah ditetapkan.
3. Melaksanakan pengamatan di lapangan, yakni mengumpulkan
data dari para responden atau sampel evaluasi dengan
menggunakan instrumen yang sesuai.
4. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, selanjutnya dapat
ditentukan tingkat keberhasilan program, kelemahan kelemahan,
dan kendala-kendalanya untuk diperbaiki.
5. Mengajukan sejumlah rekomendasi terhadap program yang telah
dievaluasi tersebut.
6. Menyusun laporan evaluasi program dan mengebarluaskan hasil
evaluasi kepada pihak yang berkepentingan.
50
8 LANGKAH EVALUASI PROGRAM
PENENTUAN TUJUAN
PEMILIHAN METODA
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS DATA
PEMBUATAN KEPUTUSAN
TUJUAN
EVALUASI
BERKAITAN
DENGAN
PERBAIKAN PROGRAM
PELATIHAN
GAMBARAN
AGAR PESERTA PELATIHAN
HASIL YANG MEMILIKI KEBIASAAN BEKERJA
AKAN DENGAN BENAR DAN AMAN
DICAPAI
DLL.
53
PENENTUAN PERTANYAAN UNTUK INFORMASI YANG
DIHARAPKAN
54
MENGUKUR JUMLAH DAN
METODA
GABUNGAN
KUANTITATIF &
KUALITATIF
55
STAF INTERN
SUSUNAN
KONSULTAN
STAF/TIM
PENGETAHUAN EVALUASI
GAMBARAN
STAF YANG
DIPERLUKAN
KEMAMPUAN MEMBUAT PERTANYAAN
56
ALAT EVALUASI YANG SESUAI
DENGAN MATERI EVALUASI
METODA
PENGUMPULAN
DATA
GUNAKAN LEBIH DARI SATU
METODA/ALAT EVALUASI
PENGUMPULAN
DATA
SISWA YANG SEDANG BERJALAN
LULUSAN
INFORMASI
YANG
PENGAJAR/INSTRUKTUR
DIHARAPKAN
DARI
BAGIAN PENDAFTARAN DAN
PENEMPATAN
PENGAWAS PELATIHAN
57
ANALISIS DATA
EVALUASI
EVALUASIPELAKSANAAN
PELAKSANAANPROGRAM
PROGRAMPELATIHAN
PELATIHAN
ALAT
ALAT EVALUASI
EVALUASI
HIMPUNAN
DATA HASIL
EVALUASI
PEMBANDINGAN SETIAP
DATA SEHINGGA DAPAT ANALISIS DATA
DIPEROLEH PERSAMAAN
ATAU PERBEDAAN
58
KEPADA SIAPA LAPORAN DITUJUKAN
PENULISAN LAPORAN
SINGKAT/RINGKAS
59
HAL-HAL YANG TERMASUK DALAM LAPORAN
1. Sampul depan, yang berisi:
Judul laporan, tim penyusun, tahun.
2. Kata pengantar, yang menggambarkan tujuan
evaluasi, tujuan program pelatihan, dsb.
3. Prosedur dalam pelaksanaan evaluasi, dalam
pengumpulan data, dalam analisis data, serta
instrumen yang digunakan.
4. Hasil evaluasi, yang dilengkapi dengan tabel, grafik
yang menggambarkan hal-hal yang diperoleh dan
kesimpulan.
5. Rekomendasi, yang berhubungan dengan
pertanyaan-pertanyaan dalam evaluasi.
60
PERSIAPAN PENULISAN LAPORAN, disusun sbb.:
1. Pertanyaan-pertanyaan evaluasi
2. Informasi yang diperoleh dari jawaban
3. Kesimpulan apa yang sudah dan harus dilaksanakan
4. Rekomendasi, apa dan bagaimana dilakukan
63
KRITERIA EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
MACAM KRITERIA EVALUASI PROGRAM
1. Kriteria Internal
adalah ukuran-ukuran yang digunakan terhadap suatu program di
dalam kerangka program itu sendiri.
Kriteria yang termasuk ke dalam kategori ini sbb.:
a. Koherensi, keterkaitan dan hubungan yang erat antara unsur-
unsur dalam suatu program.
b. Kemampuan tenaga pelaksana yang turut menentukan kelancar-
an dan keberhasilan program.
c. Persepsi pemakai program yang menunjukkan sikap dan reaksi
terhadap program yang telah dilaksanakan.
d. Persepsi penyelia program yang berkenaan dengan sikap dan
penilaian pihak penyelia dan penyampai program
e. Keefektifan penggunaan biaya, yakni perbandingan antara
besarnya biaya yang dikeluarkan dengan produk atau hasil yang
2. Kriteria Eksternal
adalah ukuran-ukuran yang digunakan untuk menilai suatu
program yang bersumber dari sumber di luar kerangka program
tersebut.
Kriteria yang termasuk ke dalam kategori ini sbb.:
a. Pengarahan kebijaksanaan
Kriteria dianggap berada di luar program, namun sesungguh-
nya merupakan bagian struktural dari suatu program.
Kebijaksanaan mengandung arah dan pembenaran suatu
program.
b. Analisis cost benefit, yakni analisis berapa besar keuntungan
secara materi dan non-materi (meningkatnya kemampuan),
termasuk dari segi penggunaan biaya dalam pelaksanaan
penggunaan program, baik langsung maupun tidak langsung.
65
KRITERIA MENGEVALUASI MANFAAT PROGRAM PELATIHAN
66
KRITERIA MENGEVALUASI MANFAAT PROGRAM PELATIHAN
67
RENCANA DAN REALISASI PROGRAM PELATIHAN
68
RENCANA DAN REALISASI PROGRAM PELATIHAH
PROGRAM PELATIHAN RENCANA REALISASI
8. KURIKULUM
JAM PELATIHAN JAM PELATIHAN
MATERI PELATIHAN KODE UK
P K JML P K JML
8.1 KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
8.1.1
8.1.2 dst.
JUMLAH 8.1
8.2 KELOMPOK NONUNIT KOMPET.
8.2.1
8.2.2 dst.
JUMLAH 8.2
8.4 PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
8.4.1 PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
(……….. BULAN)
JUMLAH 8.4
69
RENCANA DAN REALISASI PROGRAM PELATIHAH
70
LEMBAR MENGIDENTIFIKASI TUJUAN PELATIHAN
HASIL IDENTIFIKASI
PERNYATAAN TUJUAN SUDAH BELUM TIDAK
NO REKOMENDASI
PELATIHAN MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
71
LEMBAR MENGIDENTIFIKASI
UNIT KOMPETENSI YANG DITEMPUH
HASIL IDENTIFIKASI
UNIT KOMPETENSI YANG SUDAH BELUM TIDAK
NO REKOMENDASI
DITEMPUH MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
72
LEMBAR MENGIDENTIFIKASI
PERSYARATAN PESERTA
HASIL IDENTIFIKASI
PERNYATAAN PERSYARATAN SUDAH BELUM TIDAK
NO REKOMENDASI
PESERTA MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
73
LEMBAR MENGIDENTIFIKASI
MATERI PELATIHAN
HASIL IDENTIFIKASI
NO MATERI PELATIHAN SUDAH BELUM TIDAK REKOMENDASI
MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
74
LEMBAR MENGIDENTIFIKASI
LAMA PELATIHAN
HASIL IDENTIFIKASI
LAMA
NO UNIT KOMPETENSI PELATIH SUDAH BELUM TIDAK REKOMENDASI
AN MEMADAI MEMADAI MEMADA
(3) (2) I (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
75
LEMBAR MENGIDENTIFIKASI
ON THE JOB TRAINING
HASIL IDENTIFIKASI
NO PERNYATAAN OJT SUDAH BELUM TIDAK REKOMENDASI
MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
76
LEMBAR MENGIDENTIFIKASI
MODUL PELATIHAN
HASIL IDENTIFIKASI
NO NAMA MODUL SUDAH BELUM TIDAK REKOMENDASI
MEMADAI MEMADAI MEMADAI
(3) (2) (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
77
LEMBAR MENGIDENTIFIKASI
PERALATAN PELATIHAN
HASIL IDENTIFIKASI
JENIS SUDAH BELUM TIDAK
NO UNIT KOMPETENSI REKOMENDASI
ALAT MEMADAI MEMADAI MEMADA
(3) (2) I (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
78
LEMBAR MENGIDENTIFIKASI
BAHAN PELATIHAN
HASIL IDENTIFIKASI
JENIS SUDAH BELUM TIDAK
NO UNIT KOMPETENSI REKOMENDASI
BAHAN MEMADAI MEMADAI MEMADA
(3) (2) I (1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
79
LEMBAR MENGIDENTIFIKASI
BANYAKNYA PERALATAN PELATIHAN YANG DIGUNAKAN
BANYAKNYA
JENIS
NO UNIT KOMPETENSI RENCANA REKOMENDASI
ALAT REALISASI BEDA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
80
LEMBAR MENGIDENTIFIKASI
BANYAKNYA BAHAN PELATIHAN YANG DIGUNAKAN
BANYAKNYA
JENIS
NO UNIT KOMPETENSI REKOMENDASI
BAHAN RENCANA REALISASI BEDA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
81
LEMBAR MENGIDENTIFIKASI
KONDISI PESERTA PELATIHAN
BANYAKNYA
NO ANGKATAN/TAHUN BEKERJA REKOMENDASI
AWAL DO LULUS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
82
1. SIAPKAN LEMBAR PENILAIAN SEBANYAK JUMLAH SISWA
2. BAGIKAN KEPADA SISWA SETELAH SELESAI MENGAJAR
3. JELASKAN KEPADA SISWA MAKSUD PENILAIAN
4. SISWA TIDAK PERLU MENCANTUMKAN NAMA
5. SETIAP ITEM PADA SALAH SATU KOLOM DIBERI TANDA KALI (X) TIDAK BOLEH
ANTARA
DUA KOLOM
6. KUMPULKAN LEMBAR PENILAIAN, TIDAK BOLEH ADA YANG TERTINGGAL DAN
SEMUA
HARUS DIISI
7. CATAT BANYAKNYA TANDA “X” SETIAP KATEGORI UNTUK SETIAP ITEM PADA
LEMBAR
PENGOLAHAN DATA
8. BERIKAN BOBOT SETIAP KATEGORI
9. HITUNG RATA-RATA SETIAP ITEM
Σ (ni x ni = BANYAKNYA TANDA W = BOBOT KATEGORI
Nri = W)
P ‘X’ SETIAP KATEGORI P = JUMLAH SISWA
83
10. HITUNG NILAI RATA-RATA AKHIR
KATEGORI ni W ni x W
BAIK SEKALI 2 5 10
BAIK 5 4 20
CUKUP 10 3 30
SEDANG 2 2 4
KURANG 1 1 1
JUMLAH Σ (ni x W) 65
65
Nri
= 20 = 3.25
1
Nra = ΣNri
1
= 3.25 + Nri 2 + ………………..Nri
16 84
16
NO. KUALITAS INDIKASI PADA INSTRUKTUR
1. 4.50 - 5.00 ANDA INSTRUKTUR YANG DIIDAMKAN
BAIK SEKALI
2. 3.50 - 4.49 ANDA ADALAH INSTRUKTUR YANG MEMPUNYAI
PENAMPILAN / KEMAMPUAN YANG BAIK
TINGKATKAN KEMAMPUAN
3. 3.00 - 3.49 ANDA ADALAH INSTRUKTUR YANG MEMPUNYAI
PENAMPILAN / KEMAMPUAN RATA-RATA
BUATLAH SUATU USAHA UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN
4. 2.00 - 2.99 ANDA ADALAH INSTRUKTUR YANG MEMPUNYAI
POTENSI
COBALAH BERBUAT UNTUK LEBIH BAIK LAGI
5. 1.99 ATAU KURANG ANDA ADALAH INSTRUKTUR YANG BELUM BERHASIL
DALAM MENGAJAR
MELIPATGANDAKAN USAHA UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN (SERING BERKONSULTASI DENGAN
REKAN)
85
• Menilai kemampuan Instruktur
• Menilai kualitas fasilitas
• Menilai manajemen
86
TABEL KESENJANGAN ANTARA STANDAR DAN
KINERJA
89
TABEL KESENJANGAN ANTARA STANDAR DAN
KINERJA
Jenis
Analisis Diagnosis Alternatif solusi
No Masalah
92
DAFTAR INVENTARIS
MASALAH FASILITAS
Alternatif
Jenis Masalah Analisis Diagnosis
No solusi
93
DAFTAR INVENTARIS
MASALAH FASILITAS
Alternatif
Jenis Masalah Analisis Diagnosis
No solusi
94
DAFTAR INVENTARIS
MASALAH FASILITAS
95
DAFTAR SOLUSI MASALAH
96
DAFTAR KEBUTUHAN PELATIHAN TINGKAT JABATAN/ OCCUPATION
Model F-03
perkiaran
Jml yg Keterangan
No Jabatan Jenis pelatihan Spesifikasi waktu
perlu dilatih (tempat)
pelatihan
1 Bagian Pelatihan Studi 4 45 JP
penyelen pelayan kasus swasta
ggara prima
2 Bagian Pelatihan Studi 4 24 JP
penyelen teknis kasus Out Bond
ggara
3 Staf Pelatihan Pelatihan 4 45 JP
administr team building team Out Bond
asi building
97
DAFTAR SOLUSI MASALAH
PELATIHAN YANG
No. ALTERNATIF SOLUSI
DIPERLUKAN
1. 1.Tanggap dalam a. Pelatihan Teknis
menghadapi masalah
98
DAFTAR KEBUTUHAN PELATIHAN TINGKAT JABATAN/ OCCUPATION
Model F-03
99
DIREKTORAT BINA INSTRUKTUR DAN TENAGA PELATIHAN
100