Anda di halaman 1dari 6

SUMBER : http://nirwanatovel.blogspot.co.id/2014/04/tour-leader.

html
NIRWANA TOUR. 15 February 2016 4.39 PM

Tour Leader
Salah satu indikasi dalam kesuksesan sebuah kegiatan wisata peran serta
seorang Tour Leader / TL sangat penting dan dominan dalam waktu selama
pelaksanaan wisata, karena dia yang selalu berinteraksi dan berkomunikasi secara
langsung dengan peserta wisata.
Tour Leader (TL) yang dapat didefinisikan atau diterjemahkan sebagai ketua
rombongan sebetulnya dia mempunyai tugas yang berat karena telah cukup
keberhasilan kerja TL adalah kepuasan rombongan waktu pelaksanaan wisata dan
yang terpenting lagi adalah di lain waktu bila mereka mengadakan kegiatan wisata
kembali menggunakan Biro Perjalanan Wisata (BPW) tersebut.
Di lain waktu itulah sebetulnya yang paling penting yang harus dipahami bahwa
tour leader sebagai marketing terdepan dari sebuah biro perjalanan wisata.
Tour Leader (TL) atau ada sebagian yang menyebut tour conductur mempunyai
tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan di dalam kegiatan wisata adalah
sebagai :
1.

2.

3.

4.

5.

Tour Guide
Yaitu memberikan penjelasan atau informasi kepada rombongan baik secara
umum tentang daerah atau wilayah yang dikunjungi dan obyek- obyek yang
tercantum dalam jadwal perjalanan wisata pada khususnya.
Menjembatani
Seorang Tour Leader (TL) dalam pelaksanaan wisata dia mempunyai tugas
adalah menjembatani wisatawan dengan faktor-faktor pendukung demi
kelancaran dan kesuksesan acara wisata seperti dengan transportasi (crew bus ,
pramugari, dan lain-lain), managemen restaurant (paket makan di local
restaurant / pemesanan menu makan ),managemen hotel, entrance fee (tiket
obyek wisata) dan lain-lain.
Waiter / Pelayan
Seorang Tour Leader (TL) juga mempunyai tugas untuk melayani wisatawan
sesuai dengan keadaan atau situasi yang ada dalam acara wisata.
Mempunyai Jiwa Entertain / Menghibur :
Dalam pelaksanaan wisata perjalanan menuju obyek wisata dari tempat asal
menuju tempat tujuan maupun dari obyek wisata satu menuju obyek wisata lain
biasanya membutuhkan waktu tempuh yang lama dan bisa- bisa menimbulkan
kejenuhan para wisatawan untuk itu seorang Tour Leader (TL) di tuntut untuk
dapat menghidupkan suasana agar dapat menghilangkan kejenuhan para
wisatawan sebagai misal dengan joke-joke, memberikan tebakan dan lain-lain.
Tour Leader harus cepat mengambil keputusan
Dalam pelaksanaan wisata tidak selamanya akan berjalan lancar, kadang
kendala muncul dalam pelaksanaannya. Banyak faktor yg mempengaruhi hingga

membuat perubahan baik dalam jadwal perjalanan,tempat dan waktu ke obyek


wisata.

Faktor-faktor yang dominan sehingga membuat perubahan tersebut antara lain :


1.

Faktor Alam
Meliputi : banjir,gempa bumi,kebakaran,kecelakaan lalu lintas,cuaca dll

2. Faktor Manusia
Misal : ketidak tepatan waktu peserta rombongan di obyek wisata sehingga
membuat perubahan waktu di obyek wisata yg lain dan atau waktu tempuh
perjalanan.

3.

Faktor tehnik

Contoh : Kerusakan mesin alat transportasi (baik transportasi darat, laut dan udara)
sehingga membuat adanya perubahan dalam pelaksanaan wisata secara siknifikan.

Syarat-syarat tertentu tersebut adalah :


1.

Bermental Kuat

Dalam dunia pariwisata setiap insan pariwisata harus mempunyai mental yang kuat
dan tahan uji
karena sering berinteraksi dengan manusia sehingga mental Tour Leader (TL)
sangatlah penting untuk
berkomunikasi yang baik dan dapat menimbul interaksi antara peserta wisata dan
Tour Leader tanpa
ada perasaan rendah diri.

2.

Berpenampilan Menarik dan Simpatik

Salah satu syarat untuk terjun di dunia pariwisata adalah berpenampilan menarik
karena penampilan adalah pencerminan diri dan kepribadian dari seseorang untuk
itu dengan berpenampilan menarik dan simpatik dapat meimbulkan kenyamanan
dan terjalin komunikasi yang terjalin baik.

3.

Sopan dan komunikatif

Kesopanan adalah tembok penilaian seseorang, jika kita berlaku sopan dan
komunikatif, bukan tidak
mungkin kita sebagai TL akan di cap sebagai orang yang benar-baner sempurna,
walaupun tidak ada
orang yang sempurna.

4.

Sebagai pendengar yang baik

Apa salahnya mendengarkan, bukan berarti kita sebagai Tour Leader (TL), sudah
paling tahu, mendengarkan nasihat atau masukan orang lain adalah hal baik yang
juga harus dilakukan seorang Tour Leader (TL).

5.

Dapat memahami orang lain

Sebagai seorang Tour Leader (TL), kita tidak harus dipahami, akan tetapi kitalah
yang berusaha memahami para tamu/rombongan/perorangan, agar apa yang dimau
seseorang dapat terakomodir dengan baik.

TUGAS DAN KEWAJIBAN TOUR LEADER


Dalam melaksanakan tugas sebagai ketua rombongan dalam pelaksanaan wisata
Tour Leader (TL) mempunyai tugas dan kewajiban pada prinsipnya dapat di bagi
menjadi 4 yaitu :

Di dalam Bus ( jika Overland )


Tugas seorang Tour Leader (TL) dalam perjalanan adalah untuk menciptakan
suasana yang menyenangkan sehingga bisa menghilangkan rasa capek dan
kejenuhan yang biasanya muncul di karenakan perjalanan
yang jauh untuk sampai ditempat tujuan.

Tugas-tugas tersebut diantaranya adalah :

1.
Memimpin doa dan memberikan salam pembuka sekaligus memperkenalkan
Biro Perjalanan Wisata (BPW) yang di percaya menghantarkan acara wisata
tersebut.
2.
Memperkenalkan nama Tour Leader (TL) dan Crew Bus ( Driver dan Co Driver )
sebagai sebuah team yang selalu dengan setia menemani perjalanan wisata
tersebut.
3.
Menyampaikan fasilitas-fasilitas yang ada dalam bis dan fasilitas yang
disediakan oleh BPW di bus
tersebut, contoh : P3K, Softdrink, Audio Visual,
Recleaning seat, Air Conditioner dll.
5.
Menyampaikan dan memberitahukan tentang jadwal perjalanan dan waktu
tempuh di tiap-tiap lokasi atau tempat transit yang akan dikunjungi secara jelas dan
dapat di pahami oleh seluruh rombongan.
6.
Membantu peserta rombongan bila dalam perjalanan mengalami gangguan
kesehatan seperti mabuk
darat, masuk angin, sakit kepala dll.
7.
Mengingatkan kepada para rombongan untuk selalu menjaga barang-barang
bawaannya dan membantu menempatkan dibagasi dengan rapi
8.

Membagikan snack atau souvenir kepada semua rombongan.

Di Rumah Makan Atau Tempat Makan


1.

Mengecek persiapan dan menu yang di sajikan pada acara makan tersebut.

2.
Menginformasikan kepada cathering bilamana ada menu yang kurang atau
habis dalam acara makan
tersebut.
4. Mempersilahkan makan kepada peserta tour yang belum menikmati makan atau
karena yang bersangkutan mempunyai kesibukan lain sebelum beliau menikmati
makan .
5.
Bila makan disajikan dengan box seorang Tour Leader (TL) bertugas
membagikan box beserta minum kepada masing-masing peserta.
6.
Kalau acara makan sudah selesai Tour Leader (TL) berkewajiban untuk
menginformasikan kepada rombongan untuk kembali ke bus guna melanjutkan
perjalanan kembali.
7.
Tour leader belum diperkenankan makan apabila semua rombongan belum
makan keseluruhan.

Di Hotel
1. Memberi informasi kepada peserta mengenai nama hotel dan fasilitas yang di
sediakan
2. Mengecek kembali jumlah kamar yang di pesan
3. Sebelum sampai di hotel Tour leader membacakan nama kelompok dalam
satu kamar seperti yang telah disusun oleh panitia
4. Membukakan pintu kamar
5. Pengecekan tiap-tiap kamar apakah sudah sesuai dengan kapasitas dan
pembagian dengan daftar nama.
6.
Mengecek kondisi kamar baik kebersihan, perlengkapan tidur, kamar mandi,
lampu penerangan pada
tiap ruangan
8.

Mengecek catering untuk breakfast atau dinner di hotel.

9. Menyediakan fasilitas tambahan sesuai dengan permintaan peserta (Mengacu


pada kontrak yang di sepakati)/ kondisional.

Di Obyek Wisata
1. Memberi informasi kepada peserta mengenai obyek wisata yang akan di
kunjungan
2. Menyampaikan tata tertib / peraturan di obyek wisata termasuk lama waktu
kunjungan
3. Bersama sama peserta menuju ke obyek wisata
4. Mendampingi peserta di dalam obyek wisata
5. Bilamana waktu kunjungan di obyek wisata sudah habis seorang Tour Leader
(TL) mengumumkan di tempat informasi untuk para rombongan segera
kumpul di bus
6. Apabila setelah di umumkan peserta sudah kumpul tapi masih ada
kekurangan peserta yang belum kumpul, maka Tour Leader (TL) berkewajiban
untuk mencari peserta tersebut untuk mengefektifkan waktu sehingga tidak
mempengaruhi dari jadwal yang telah ditentukan.

TATA TERTIB DAN ETIKA TOUR LEADER DALAM PERJALANAN WISATA


1. Memakai pakaian yang sopan dan rapi.
2.
Menjaga kesopanan dan etika dalam
laku,perbuatan maupun tutur kata.

pergaulan

baik

dari

tingkah

3. Selalu menjaga hubungan yang harmonis sehingga bisa menimbulkan


suasana kekeluargaan dengan peserta rombongan.
4. Bersikap fleksibel dan berusaha mempelajari secara psikologis sehingga kita
bisa memahami apa yang diinginkan peserta tour.
5. Berjiwa sabar sehingga bisa mengakomodir dari keinginan peserta
6. Komunikatif yaitu bisa menangkap setiap pembicaraan dari peserta sehingga
mampu memberikan feed back (umpan balik) dalam setiap pembicaraan
baik personal maupun rombongan.
7. Murah senyum,sopan dan dapat menimbulkan keceriaan dalam perjalanan.
8. Kepentingan bersama lebih didahulukan dari pada kepentingan pribadi
9. Berpenampilan simpatik dan menarik serta mudah beradaptasi dalam
komunitas tersebut.
10.Dalam setiap pekerjaan pasti terdapat sebuah resiko yang akan dihadapi
apalagi di dunia pariwisata, untuk itu diperlukan kekuatan mental yang besar
untuk dapat menghadapi sewaktuwaktu resiko itu muncul. Sebagai contoh
kecil dalam guiding seorang Tour Leader (TL) tidak semuanya mempunyai
kemampuan untuk memberikan informasi secara detail tentang segala
sesuatu hal ini dapat teratasi bila Tour Leader (TL) tersebut mempunyai
mental yang kuat untuk menutupi kekurangankekurangan tersebut.

NB :
Catatan ini di posting guna semata-mata untuk kemajuan dunia pariwisata dan
menghilangkan anggapan
bahwa Tour Leader (TL) adalah orang yang numpang piknik dan di bayar.

Anda mungkin juga menyukai