Anda di halaman 1dari 25

Apa itu perjalanan insentif

• Perjalanan insentif adalah program perjalanan yang digunakan oleh


perusahaan atau organisasi untuk memotivasi atau memberi
penghargaan kepada karyawan, mitra, atau pelanggan atas pencapaian
tujuan atau objektif tertentu.
• Biasanya melibatkan penawaran perjalanan ke destinasi yang
diinginkan atau serangkaian aktivitas sebagai hadiah atas pemenuhan
target kinerja atau tujuan penjualan tertentu.
• Perjalanan insentif sebagai alat manajemen modern yang digunakan
untuk mencapai tujuan bisnis yang tidak umum dengan memberikan
pengalaman perjalanan yang luar biasa kepada peserta setelah
mencapai bagian mereka dari tujuan yang tidak umum.
• Tujuan dari perjalanan insentif meliputi merangsang penjualan,
meningkatkan profitabilitas dan produktivitas, meningkatkan pangsa
pasar, meningkatkan semangat kerja, dan mengurangi absensi.
Berikut adalah beberapa aspek dan manfaat
utama dari program incentive travel
1. Motivasi dan Keterlibatan:
• Incentive travel berfungsi sebagai penggerak yang kuat dengan memberikan peserta hadiah
yang menarik yang melebihi kompensasi finansial.
• Kesempatan untuk melakukan perjalanan ke lokasi yang menarik dan terlibat dalam aktivitas
yang menarik menciptakan rasa antisipasi, mendorong persaingan sehat, dan mendorong
individu untuk berprestasi dalam pekerjaan mereka.

2. Pengakuan dan Penghargaan:


• Program incentive travel menawarkan cara yang konkret dan berkesan untuk mengakui dan
menghargai usaha dan prestasi karyawan atau mitra.
• Dipilih untuk program semacam itu menunjukkan pengakuan terhadap kontribusi mereka dan
menunjukkan bahwa kerja keras mereka dihargai oleh organisasi.

3. Pembangunan Tim dan Kolaborasi:


• Incentive travel sering melibatkan kegiatan dan pengalaman kelompok yang memperkuat kerja
tim dan kolaborasi.
• Dengan membawa peserta bersama-sama dalam lingkungan yang berbeda, program ini
membantu memperkuat hubungan, meningkatkan komunikasi, dan mempromosikan rasa
kebersamaan di antara anggota tim.
Berikut adalah beberapa aspek dan manfaat
utama dari program incentive travel
4. Peluang Jaringan:
• Program incentive travel sering kali mengumpulkan individu dari departemen, tim, atau bahkan
organisasi yang berbeda.
• Hal ini menciptakan peluang untuk jaringan, berbagi pengetahuan, dan membangun hubungan
berharga yang dapat bermanfaat bagi organisasi dalam jangka panjang.

5. Eksplorasi Destinasi:
• Incentive travel memungkinkan peserta untuk menjelajahi destinasi baru dan mengalami
berbagai budaya, kuliner, dan aktivitas.
• Hal ini dapat sangat memuaskan dan menyenangkan, memberikan jeda dari rutinitas kerja dan
memberikan peserta kesempatan untuk menyegarkan dan mengisi energi.

6. Peningkatan Kinerja dan ROI:


• Program incentive travel yang dirancang dengan baik terbukti memiliki dampak positif pada
kinerja dan produktivitas.
• Ketika individu memiliki tujuan yang jelas dan hadiah yang menarik untuk diperjuangkan,
mereka lebih cenderung untuk bekerja lebih keras, yang menghasilkan peningkatan hasil bisnis
yang diinginkan
Tren dalam incentive tour
4. Teknologi Interaktif:
Kemajuan teknologi mempengaruhi juga tren dalam incentive travel. Peserta (VR), atau teknologi lainnya.
Teknologi ini dapat meningkatkan keterlibatan peserta, memberikan informasi tentamengharapkan
pengalaman yang interaktif dan terhubung melalui penggunaan aplikasi mobile, Augmented Reality (AR),
Virtual Reality ng tujuan dan kegiatan, serta memungkinkan interaksi sosial dan pengalaman berbagi.

5. Destinasi Alternatif
Peserta semakin mencari pengalaman yang unik dan tidak biasa. Destinasi non-tradisional atau destinasi
yang jarang dikunjungi menjadi tren dalam incentive travel. Peserta ingin menjelajahi tempat-tempat yang
belum banyak dikenal, merasakan budaya yang berbeda, dan mengalami pengalaman yang berbeda dari
yang biasa.

6. Penggunaan Data dan Analitik


Penggunaan data dan analitik dalam perencanaan dan pelaksanaan program incentive travel semakin
penting. Organisasi menggunakan data untuk memahami preferensi peserta, melacak kinerja, dan
mengukur dampak program. Analitik yang canggih membantu dalam perencanaan yang lebih efektif,
personalisasi, dan pengambilan keputusan berbasis data. 
Tren dalam incentive tour:
1. Personalisasi:
Personalisasi merupakan tren yang signifikan dalam incentive travel. Peserta menginginkan
pengalaman yang disesuaikan dengan minat dan preferensi pribadi mereka. Program incentive travel
yang sukses akan mencakup elemen-elemen yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan
individu atau kelompok, seperti pilihan aktivitas yang beragam, akomodasi yang disesuaikan, atau
perjalanan ke destinasi yang unik.

2. Keberlanjutan:
Kesadaran akan isu-isu lingkungan semakin meningkat, dan hal ini tercermin dalam tren keberlanjutan
dalam incentive travel. Peserta semakin tertarik untuk memilih program yang ramah lingkungan,
termasuk penggunaan transportasi berkelanjutan, akomodasi berbasis ramah lingkungan, dan
kegiatan yang menghargai alam.

3. Fokus pada Kesehatan dan Kesejahteraan


Kesehatan dan kesejahteraan telah menjadi perhatian utama dalam banyak aspek kehidupan,
termasuk dalam incentive travel. Peserta mengharapkan program yang mendukung gaya hidup sehat,
termasuk makanan sehat, kegiatan fisik, dan kesempatan untuk bersantai dan meremajakan diri.
Siapa yang diberikan pelayanan

Perusahaan/Organisasi Sponsor

Karyawan

Mitra

Pelangga
Incentive House
Biasanya, untuk membuat kemasan perjalanan incentive, pasar akan meminta
bantuan atau memaki jasa perusahaan yang biasa mengemas perjalanan
perjalanan incentive, yang kemudian di kenal dengan sebutan Incentive House.

Perusahaan semacam ini bertebaran di seluruh dunia terutama di negara-negara


penghasil pasar incentive. Beberapa dari perusahaan ini memiliki kantor cabang
di berbagai negara, seperti MARITZ, Carlson Marketing Group, bussines
Incentive, dan lainnya. Mereka memiliki database dan personel yang sangat
piawai dalam mengetahui seluk beluk destinasi tujuan incentive di seluruh
dunia. Dalam menggali semua info yang di perlukan untuk mengemas paket
perjalanan incentive ini, biasanya perusahaan incentive akan berhubungan
dengan perusahaan lokal di destinasi yang di rencanakan, perusahaan lokal
yang di anggap dapat menjalankan progam-program nya, yang dikenal sebagai
DMC (Destination management Company).
DMC (Destination Management Company)
• Adalah Perusahaan lokal atau travel agent lokal yang memiliki pengalaman dalam
membantu incentive house untuk membuat kemasan paket incentive sekaligus
melaksanakan programnya pada saat wisatawan incentive berada di tujuan.
• DMC biasanya dilengkapi dengan beberapa team yang kreatif dan inovatif seperti
event manager, graphic designer, operation team yang Tangguh dan account
manager untuk menunjang pelaksanaan tersebut.

• Semua produk yang ditawarkan akan selalu di-back up dengan jaminan


keselamatan seperti asuransi perjalanan atau inbound travel insurance dengan
nilai jaminan tertentu.
• DMC diharuskan mengerti segala seluk beluk yang diperlukan hingga proses
regulasi yang terkait dengan kegiatan perjalanan incentive ini, seperti
keimigrasian, bea cukai, karantina maupun yang lainnya.
Destinasi (tujuan) Incentive
• Salah satu prasyarat penunjang destinasi tujuan incentive ini
adalah infrastruktur yang memadai, seperti bandara, hotel,
restaurant juga venue pendukung lainnya disamping keunikan
destinasi itu sendiri seperti tradisi, adat istiadat yang bisa
dikemas serta di nikmati oleh wisatawan incentive ini.

• Isu keamanan sekarang yang juga menjadi prioritas utama,


dikarenakan pegawai yang mendapat hadiah perjalanan
incentive ini adalah aset terbesar mereka dan paling berharga
sehingga keamanan mereka selama dalam destinasi tujuan
incentive menjadi sangatlah penting.
Bidding dan Proposal
Dalam memasarkan pasar, harus dipahami bagaimana membuat
proposal dan melakukan bidding di pasar incentive ini. Seringkali
permitaan ini waktunya sangat singkat karena para incentive
house yang bersaing satu sama lainnya juga bersaing untuk
memberikan proposal mereka dengan mengetengahkan destinasi
masing-masing dengan kemasan yang kreatif serta menarik.

Disini diperlukan kemampuan kita untuk menciptakan sesuatu,


serta kemampuan untuk mengetahui kompetitor kita dan apa
yang di miliki mereka. Setelah proses bidding melalui proposal
nya di terima, intensitas korespondensi akan meningkat seiring
dengan kebutuhan pasar. Apabila proposal diterima oleh pasar
yang meminta, maka proses selanjutnya adalah mempelajari
destinasi bersangkutan yang di kenal sebagai site inspection.
Pengembangan Program
• Incentive travel programs are designed to provide a unique and
memorable experience that participants are unlikely to forget, creating a
sense of appreciation and recognition for their efforts.
• Such programs may include activities such as team-building exercises,
networking opportunities, leisure activities, and cultural experiences,
among others.
• The aim is to provide a rewarding and memorable experience that not
only incentivizes participants but also helps to build strong relationships
between the company and its employees or partners.
Contoh Request
Contoh Respond & Proposal
Site Inspection

Ada beberapa tahapan site inspection.


• Pre soft inspection, yang mana dilakukan untuk
mendalami dan mengenal destinasi tujuan, kemudian
• Soft site inspection yang lebih detail, dimana
destinasi sudah di tentukan dan mempelajari
berbagai fasilitas pendukung lainnya. Kemudian
• Final site inspection dimana disini dipertajam segala
sesuatunyaperubahan dan penyempurnaan proposal
sesuai dengan permintaan, hingga menjadi suatu
purhase order.
Pelaksanaan
Dalam mengeksekusi program incentive, biasanya
dilakukan berdasarkan purchase order yang sudah
disepakati sebelumnya
Pelaksanannya didampingi oleh personel dari incentive
house yang mendampingi wisatawan incentive tersebut,
dikenal sebagai end user.
Dalam sebuah program yang rumit itu, akan terjadi
penyesuaian di lapangan yang berkaitan dengan
operasional maupun finansial.
Setiap terjadinya perubahan akan dibicarakan dan di bahas
bersama untuk mendapat persetujuan dari end user.
Hal bertujuan agar jangan nantinya terjadi salah paham
dikemudian hari, terutama terhadap permintaan mendadak dari
VIP atau end user yang diminta melalui incentive house dan di
teruskan kepada DMC selaku eksekutor yang seringkali
melibatkan angka yang tidak sedikit.
Dalam hal ini, komunikasi serta kerja sama antara incentive
house dengan DMC lokal menjadi sngat penting.
Dalam istilah perjalanan incentive dan cara penanganannya, ada
istilah “the devil is hiding behind the detail”. Jadi penanganan
kegiatan perjalanan incentive sangat perlu di lakukan secara
mendetail, demi kesuksesan acara itu sendiri.
Contoh Eksekusi program

GROUP : INVENSYS
NATIONALITY : USA
DATE OF PROGRAM : 24 - 28 JUNE 2007
No of PAX : 120 PAX
HOTEL VENUE: CONRAD BALI
LENGTH : 5 Days , 4 Nights
PROGRAM : INCENTIVE
Arrival (Kedatangan)
Welcome Dinner
Meeting
Gala Dinner
Tour & Activity
Award Dinner

Anda mungkin juga menyukai