Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 BIDANG
Kuliah Kerja Praktek (KKP) Jurusan Diploma III Hubungan Masyarakat (PR), Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang.
1.2 LATAR BELAKANG
Jawa Tengah adalah satu provinsi di Indonesia yang memiliki nilai budaya dan pariwisata
yang kaya. Jawa Tengah terdiri dari 35 kabupaten/kota yang apabila dikelola dengan baik
memiliki potensi memajukan pariwisata di Indonesia. Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah
merupakan instansi yang berhubungan langsung dalam memajukan pariwisata di Provinsi Jawa
Tengah, yang turut memberi kontribusi bagi devisa negara.Beberapa daerah wisata yang
diminati antara lain:-Wisata air terjun “tujuh bidadari” di Desa Keseneng, Kecamatan
Sumowono, Kabupaten Semarang. -Wisata Candi Borobudur di Magelang, dan desa Wisata
Dieng, Kabupaten Banjarnegara yang berhasil meraih penghargaan dari Kementrian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai Desa Wisata Terbaik Nasional 2014.
Walaupun demikian masih banyak daerah lain di Jawa Tengah yang memiliki potensi
destinasi wisata yang besar dan menarik tapi belumterkelola dengan baik oleh pemerintah.
Beberapa contoh daerah lain di Jawa Tengah yang memiliki potensidestinasi wisata yang besar
dan menarik di Jawa Tengah,yangmasih membutuhkan perhatian pemerintah
diantaranya:Wisata Talun Kacangdi desa Talun Kacang Gunungpati, Semarang dengan
potensi : Penyangga ODTW(Obyek Daya Tarik Wisata) Goa Kreo dan Goa Landak. Selain itu
ada juga wisata Gondangdi Desa GondangKabupaten Kendal yang memiliki potensi :
agrowisata dan nuansa pedesaan. Di Kabupaten Kudus terdapat wisata Terban di desa Terban,
Kecamatan Jekulo dengan potensi :-Kawasan fosil purba situs pati ayam. - Nuansa perbukitan
yang eksotis. Selain destinasi wisata, di Jawa tengah juga terdapat beberapa aktrasi kesenian
yang juga dapat diandalkan sebagai potensi wisata, seperti : di desa Kriyan,Kecamatan
Kalinyamatan,Kabupaten Jepara yang memiliki tradisi budaya Baritan dan Lampion.
Kemudian di kota Salatiga tepatnya di Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo
memiliki wisata budaya kesenian Turonggodigdo. Selain itu di Kabupaten Wonogiri juga
terdapat kesenian rakyat yaitu Srandul/musik Bambu ”Mudal Budaya”.
http://disporapar.jatengprov.go.id/portal/page/konten/66/data-desa-wisata-dan-daya-tarik-
wisata-jateng-2015
Sayangnyabanyaknya potensi tersebut belum semua mendapatkan perhatian yang sama

1
untuk dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Keadaan ini
merupakan tantangan bagi Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah untuk mensosialisasikan
daerah-daerah baru yang berpotensi memberi kontribusi pada devisa negara, khususnya Jawa
Tengah. Bagaimana Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dalam menghadapi tantangan ini;
yakni cara/upaya yang ditempuh dalam mempromosikan daerah-daerah wisata yang baru
kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Saya tertarik untuk melihat bagaimana upaya yang dilakukan pihak Dinas Pariwisata
Provinsi Jawa Tengah dalam mempromosikan destinasi wisata baru di wilayah Jawa Tengah
untuk menarik para wisatawan.
1.3 TUJUAN
Untuk mengetahui cara kerja divisi promosi pariwisata padaDinas Pariwisata Provinsi
Jawa Tengahdalam mempromosikan dan mengembangkan destinasi wisata baru di wilayah
Jawa Tengah untuk menarik para wisatawan.
1.4 PELAKSANAAN

1.4.1 Waktu
Waktu : 17Juli 2017 s/d 13Oktober 2017 (± 60 hari kerja)
Tempat: Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Jl. Pemuda No. 136
Semarang.
1.4.2. Pelaksanaan

Nama : Ilham Subekti


NIM : 14030115060070
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Progam/Jurusan : Diploma III Hubungan Masyarakat
Alamat Rumah : Jl Pucang Gede 14/7 Rt. 06 Rw. 13 Batursari, Mranggen, Demak
Telepon : 08157776121
E-mail : ilhambekti313@gmail.com

1.5 MATERI MAGANG


Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) pada Divisi Humas atau sejenisnya di
Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah mahasiswa melaksanakan kegiatan yang telah
diberikan oleh pihak Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dan dilibatkan dalam kegiatan
kehumasan yang meliputi :

2
1.5.1 Internal Relation
Program dan kegiatan internal dalam dunia kehumasan adalah usaha untuk membangun
hubungan yang harmonis dengan stakeholder yang berada di internal perusahaan. Karena
hubungan publik internal sangat berpengaruh dalam pembentukan iklim kerja dan kesuksesan
perusahaan misalnya antara lain, karyawan, supervisor, manajer, pemegang saham, dewan
direksi perusahaan dan lain-lain. Untuk itu materi magang yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Dilibatkan dalam peliputan kegiatan internal .
2. Dilibatkan dalam pembuatan berita untuk majalah internal Dinas Pariwisata Provinsi Jawa
Tengah.
1.5.2 Eksternal Relations
Tidak hanya publik internal, publik eksternal juga menjadi perhatian penting dalam dunia
kehumasan antara lain:
1. Memelihara hubungan baik dan terlibat dalam kegiatan rutin komunitas yang bekerjasama
dengan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah / Community Relations
2. Dilibatkan dalam kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengahyang bekerjasama
dengan instansi lain untuk mendukung kegiatan yang berlangsung.
1.5.3 Media Relation
1. Menjalin hubungan baik dengan rekan – rekan media, yaitu media cetak dan elektronik.
2. Dilibatkan dalam pembuatan press release.
3. Dilibatkan dalam melakukan peliputan acara dan publikasi acara dari pihak yang
bekerjasama Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah maupun elektronik.
1.6 EVALUASI
Bimbingan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini diberikan oleh :
1. Dosen Pembimbing mempunyai fungsi memberikan bimbingan secaraakademis.
2. Pihak Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah yang ditunjukuntuk memberikan bimbingan,
pengawasan dan arahan tentang semua materi magang.
Keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) di
tentukan oleh pembimbing dari pihak Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dan Dosen
pembimbing memiliki beberapa faktor yaitu:
1. Dimensi moral, yaitu terkait rasa tanggung jawab, disiplin dan jujur.
2. Dimensi profesional, yaitu kemampuan dan kecermatan dalam melaksanakan tugas yang
diberikan sesuai waktu yang ditentukan.

3
3. Dimensi sosial, yaitu kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja dan kemampuan
bekerjasama yang baik
4. Dimensi pengetahuan, yaitu terkait wawasan yang dimiliki terhadap bidang tugas yang
akan dilaksanakan.
Dimensi Penilaian di atas dinilai dalam bentuk angka, kisaran 0-100 oleh pembimbing di
Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.

1.7 PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Kuliah Kerja Praktek Terpadu (Magang) ini kami buat sebagai
lampiran surat pengajuan magang di Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Hal-hal yang
belum tercantum dalam proposal ini disusulkan kemudian, apabila dirasa perlu oleh pihak
instansi.

4
BAB II
2.1 DIVISI PROMOSI PADA BIDANG PEMASARAN PARIWISATA DINAS PEMUDA
OLAHRAGA DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH
Berdasarkan peraturan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nomor 73 Tahu 2016 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah
merupakkan unsur pelaksana Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dipimpin oleh kepala dinas
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur Jawa Tengah serta mempunyai
tugas, sebagai berikut:
1. Membantu Gubernur dalam melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang
kebudayaan dan pariwisata berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan;
2. Perumusan kebijakan bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destiasi
pariwisata, pemasaran pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia pariwisata
dan ekonomi kretif;
3. Pelaksanaan kebijakan bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destiasi
pariwisata, pemasaran pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia pariwisata
dan ekonomi kretif;
4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kebijakan bidang kepemudaan, keolahragaan,
pengembangan destiasi pariwisata, pemasaran pariwisata dan pengembangan sumber
daya manusia pariwisata dan ekonomi kretif;
5. Pelaksanaan dan pembinaan administratuf kepada selurh unit kerja di lingkungan dinas;
dan
6. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai tugas dan
fungsinya.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi
Jawa Tengah dibantu oleh 8 (delapan) orang pejabat eselon III, yang terdiri atas Sekretaris, 5
orang Kepala Bidang, Kepala Balai Pelayanan Informasi dan Pengelolaan Sarana Prasarana
Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Kepala Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan
Olahraga Pelajar.
Bidang Pemasaran Pariwisata, merupakan unsur pelaksana di bidang Pemasaran
Pariwisata, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepaa Dinas. Bidang Pemasaran
Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pengembangan Pasar, Sarana

5
Pemasaran dan Promosi.
Di dalam sruktur organisasi Bidang Pemasaran Pariwisata terdapat 3 (tiga) seksi, yaitu
Seksi Pengembangan Pasar, Seksi Sarana Pemasaran, dan Seksi Promosi.
Tugas dari Seksi Promosi diantaranya:
1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang Promosi;
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan di bidang Promosi;
3. Menyiapkan bahan dan melakukan pembinaan promosi di dalam maupun luar negeri;
4. Menyiapkan bahan penyelenggaraan dukungan dan partisipasi event pariwisata;
5. Menyiapkan bahan sosialisasi dan melakukan penerapan branding;
6. Menyiapkan bahan dan melaksanakan roadshow destinasi pariwisata unggulan;
7. Menyiapkan bahan dan melakukan evaluasi dan pelaporan di bidang promosi; dan
8. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan bidang
tugasnya.

2.2 KEGIATAN-KEGIATAN DIVISI PROMOSI SELAMA TAHUN 2017


1) Pembuatan Bahan Promosi Pariwisata : Pesona Wisata, Tourist Attraction, Visitor Guide,
Panduan Wisata dan Karimunjawa
2) Pembuatan Calendar of Events 2018
Buku yang berisikan susunan jadwal-jadwal kegiatan acara yang akan diselenggarakan
selama kurun waktu satu tahun. Calender of Event diharapkan dapat menjadi media informasi
dan promosi event pariwisata dan seni budaya Jawa Tengah yang nantinya akan dapat
meningkatkan motivasi kunjungan wisata di Jawa Tengah.
3) Promosi Pariwisata Jawa Tengah melalui media cetak & elektronik
a. Media Elektronik
 Radio
Radio merupakan media iklan dan promosi yang cukup efektif untuk menjangkau
pasar sasaran tertentu sesuai segmentasi khalayak yang akan dituju. Radio yang
digunakan oleh Dinas Pariwisata Jawa Tengah yaitu radio lokal yang berada di
setiap kab/kota Jawa Tengah.

 Televisi
Televisi memiliki karakteristik yang paling menonjol sebagai media iklan dan
promosi, yakni kombinasi gambar dan suara sehingga dapat menjangkau wilayah
geografis yang sangat luas dan fleksibel dalam penyampaian. Saluran televisi yang
sering digunakan untuk media promosi Dinas Pariwisata Prov. Jawa Tengah yaitu

6
TVRI dan TV ku.

 Internet
Dinas Pariwisata Prov. Jawa Tengah memiliki website khusus yang berfungsi
memberikan informasi mengenai pariwisata Jawa Tengah kepada khalayak.
Informasi mengenai obyek wisata, fasilitas, makanan, dan minuman, kalender
kegiatan serta peta wisata dapat dilihat dalam webiste tersebut. Alamat website
Dinas Pariwisata Prov. Jawa Tengah yaitu www.disporapar.jatengprov.go.id
maupun www.wisatajateng.com

b. Media Cetak
 Surat Kabar
Sebagai media iklan dan promosi, surat kabar bersifat fleksibel dan tepat waktu
serta dapat menjangkau pasar lokal dan biayanya relatif murah. Surat kabar yang
digunakan oleh Dinas Pariwisata Jawa Tengah dalam mempromosikan pariwisata
Jawa Tengah, yaitu Harian Suara Merdeka, Harian Kompas, Tribun News, dsb.

 Leaflet
Selebaran atau leaflet biasanya digunakan untuk meberikan informasi tentang
berbagai macam potensi wisata yang terdapat di Jawa Tengah.

 Guide Book
Guide Book berisikan mengenai segala macam potensi-potensi pariwisata di Jawa
Tengah yang dibahas secara detail dan lengkap sekaligus berisikan mengenai
informasi pendukung seperti berbagai kesenian tradisional asli Jawa Tengah,
berbagai kuliner khas Jawa Tengah, serta fasilitas umum di Jawa Tengah seperti jasa
transportasi, daftar hotel bintang dan melati di Jawa Tengah, biro perjalanan wisata,
tempat penukaran uang, restoran / rumah makan di Jawa Tengah, hingga jadwal
penerbangan pesawat maupun jadwal kereta api.

 Guide Map
Seperti leaflet, namun berisikan peta yang menggambarkan lokasi-lokasi wisata
yang ada di Jawa Tengah disertai dengan penjelasan singkat mengenai obyek-obyek
wisata tersebut.

7
4) Pemanfaatan Billboard Promosi
Untuk media ini berisikan peta wisata Jawa Tengah yang dapat digunakan sebagai
panduan dan informasi bagi wisatawan yang akan berkunjung di Jawa Tengah dan pada saat-
saat tertentu digunakan juga sebagai media publikasi dari kegiatan yang akan diselenggarakan
Dinas Pariwisata Prov. Jawa Tengah.
5) Pembuatan Merchandise Pariwisata Jawa Tengah
Seperti tas, gantungan kunci, mug, jam dinding, kaos, dll
6) Pembuatan banner pendukung promosi
Seperti gambar-gambar lokasi tempat wisata yang ada di Jawa Tengah
8) Penayangan / Resportase DTW Jawa Tengah di Media Massa
9) Penyusunan dan penerbitan Majalah CANDI
Majalah yang berisikan kebudayaan dan pariwisata Jawa Tengah
10) Partisipasi pada Jateng Fair
Sebuah event pesta rakyat skala internasional yang memiliki kualitas penyelenggaraan
dan kualitas produk unggulan dengan menghadirkan berbagai kekayaaan bumi nusantara tanpa
meninggalkan nilai – nilai budaya lokal. Acara tersebut diselenggarakan di PRPP Semarang,
mulai tanggal 11 Agustus – 10 September 2017, dan juga memamerkan pameran industri
kreatif, art and hobbi, food, elektronik, otomotif , pameran pembangunan daerah, dll. Konsep-
konsep baru seperti eksplorasi Karimun Jawa (tidak hanya dekorasi tapi juga info paket tur ke
pulau Karimun Jawa), Rose Lantern Garden (taman mawar yang funtastik dari lampu led),
Ocean Lantern Park (dekorasi lampion bertemakan laut), The Green Bunny Park (taman kelinci
yang cocok untuk bermain anak-anak), Spectacular Dancing Fountain ‘New Edition’
(pertunjukan langka di Indonesia, perpaduan air mancur mengikuti irama lagu ditambah
dengan artraksi lampu dan api). Tidak hanya disitu saja selama 31 hari akan dihibur dengan
artis ternama baik lokal maupun nasional, serta berbagai musik dan berbagai kesenian khas
dari kabupaten-kabupaten di Jawa Tengah.
11) Festival Jamu dan Kuliner
Jamu yang merupakan warisan tradisi nenek moyang kini semakin giat di lestarikan.
Jika dibandingkan obat kimia, obat tradisional yang diracik dari berbagai tumbuh-tumbuhan
ini tak memiliki efek samping. Jadi, aman untuk di konsumsi dan pastinya lebih menyehatkan.
Berdasarkan hal tersebut, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah giat
melestarikannya dengan mengadakan Festival Jamu dan Kuliner yang khusus mengangkat

8
segudang potensi olahan Jamu dan Kuliner Tradisional dari berbagai daerah yang ada di Jawa
Tengah. Festival Jamu dan Kuliner tahun ini di gelar di Kota Pekalongan yang merupakan satu
rangkaian digelarnya Festival Batik Pekalongan 2017. Bertempat di kawasan Budaya Jetayu,
selama tiga hari, mulai tanggal 6 hingga 8 Oktober 2017. Dalam festival ini, 35 Kota Kabupaten
di seluruh Jawa Tengah ikut berpartisipasi. Masing-masing perwakilan daerah yang hadir akan
berlomba menampilkan produk unggulan jamu dan kulinernya. Festival ini juga menjadi
kesempatan emas bagi setiap kabupaten dalam mempromosikan pariwisata, batik, jamu hingga
kuliner khasnya.
12) Borobudur Marathon 10k
Borobudur Marathon merupakan salah satu event marathon paling dinanti di Indonesia.
Event tahunan ini digelar pada 19 November 2017 di Kompleks Taman Lumbini, Borobudur,
Magelang, Jawa Tengah. Borobudur Marathon 2017 terselenggara atas kolaborasi antara
Pemerintah Jawa Tengah, Bank Jateng, dan Harian Kompas. Lomba seperti ini bukan sekadar
berolahraga tetapi juga menikmati objek wisata yang luar biasa, Borobudur Marathon sudah
menjadi agenda tahunan yang mengangkat nilai-nilai sejarah. Diangkatnya nilai-nilai
kesejarahan dan budaya Borobudur sebagai warisan budaya dunia, diharapkan Bank Jateng
Borobudur Marathon 2017 ini dapat menjadi sebuah ajang lomba lari yang berdampak
signifikan bagi lingkungan di sekitar Jawa Tengah.
13) Partisipasi pada GWBN
GWBN adalah sebuah event atau pameran terbesar yang khusus mempromosikan objek
wisata dalam negeri, Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara (GWBN) adalah salah satu cara
dari pemerintah (dinas pariwisata jawa tengah) untuk mengangkat daerah-daerah di seluruh
Indonesia memasarkan keragaman seperti objek wisata dan produk asli daerah mereka. GWBN
2017 diadakan di di Hall A, Jakarta Convention Center pada 11-14 Mei 2017. Event ini diikuti
oleh 79 dinas pariwisata Povinsi, Kota dan Kabupaten serta berbagai perusahaan swasta, hotel,
dan resort. Para peserta pameran akan memamerkan sekitar 500 objek wisata yang terbagi
menjadi 4 kategori:

1. Wisata alam. Meliputi wisata puncak dan kawah gunung, hutan, Taman Nasional, Air
terjun, Goa, Kebun The, Kebun Buah dan Sayur, Alam pedesaan, Pantai, Hutan Bakau,
Taman Laut.
2. Wisata Keluarga. Meliputi Kebun Raya, Taman Satwa, Taman Wisata Bermain.
3. Wisata Kota. Meliputi Pasar Seni, Museum, Pusat Kuliner dan Perbelanjaan,
Monumen dll.

9
4. Wisata Budaya. Meliputi Candi, Festival Musik dan Tari, Karnaval, Pertunjukkan Seni
Daerah.
13) BTMX
BTMX 2017 merupakan event travel mart terlengkap yang ada di Jawa Tengah dengan
skala nasional dan internasional. Event ini menjadi ajang bertemunya sesama pelaku industri
bidang wisata dan travel dan juga Expo yang terbuka untuk masyarakat umum. Borobudur
Travel Mart & Expo 2017 (BTMX 2017) diselenggarakan di Hotel Grand Artos Magelang
tanggal 13-15 Oktober 2017. Event tahunan ini diadakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga
dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan BPPD Jawa Tengah. Event ini
dirancang agar pariwisata Jateng makin dikenal dunia. Kegiatannya didesain agar seller di
Jateng bisa agresif untuk menjual semua potensi yang ada.
14) Borobudur International Festival
BIF merupakan wadah bagi seniman untuk menampilkan kreativitas. Beragam kesenian
dari dalam dan luar negeri, pun juga akan menampilkan pertunjukan terbaiknya. Tiga negara
akan mengikuti perhelatan akbar ini, yaitu Jepang, Tiongkok, dan India. Sedangkan dari dalam
negeri, Kabupaten Lumajang (Jawa Timur), Banten dan Kabupaten / Kota di Jawa Tengah,
seperti Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Jepara, Kabupaten
Wonogiri, Kabupaten Rembang, Kabupaten Magelang, dan lain-lain. Acara ini digelar mulai
tangal 28–30 Juli 2017 bertempat di Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

10
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Praktek Terpadu (KKPT) dilaksanakan oleh penulis
pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah di bidang Pengembangan
Destinasi Pariwisata Penulis melakukan KKP selama 60 hari kerja, yang dimulai pada tanggal
17 Juli 2017dan berakhir pada 13 Oktober 2017. Kegiatan berlangsung selama hari kerja yaitu
Senin hingga Kamis, mulai pukul 07.00-15.30 WIB dan Jumat, mulai pukul 07.00-16.00 WIB,
namun terkadang juga di hari Sabtu-Minggu apabila sedang ada kegiatan yang dilaksanakan.
Secara umum, kegiatan yang dilakukan penulis selama melaksanakan Kuliah Kerja Praktek
Terpadu (KKPT) adalah membantu aktivitas yang berhubungan dengan kehumasan maupun
Pengembangan Destinasi Pariwisata Jawa Tengah. Dalam pelaksanaan KKP ini penulis berada
pada bimbingan Kepala Seksi Pengembangan Usaha Pariwisata Bp. Bambang Siswanton,
S.SoS, MM Adapun uraian kegiatan selama melaksanakan kegiatan KKPT pada Dinas
Pariwisata Provinsi Jawa Tengah ialah sebagai berikut:

NO. TANGGAL RINCIAN KEGIATAN


*Pengenalan dan pengarahan kepala seksi Pengembangan Usaha Pariwisata
*apel pagi
*pengenalan dan pengarahan dari kepala bidang Pengembangan Destinasi
Pariwisata
*mengimput dan mengkoreksi pembagian desk cabang olahraga
*Memahami tugas pokok dan fungsi dari seksi Pengembangan Usaha
17 – 21 Juli
Pariwisata
1. 2017
*olahraga pagi
*ikut mendampingi bapak kepala seksi untuk menghadiri undangan dari
pusat yaitu silatuhrahmi pembina olahraga, pelatih, orang tua, dan atlet
balai pemusatan pendidikan dan latihan olahraga pelajar DISPORAPAR
Prov.Jateng bersama bapak gubernur Jawa Tengah di Stadion Jatidiri
Semarang. (lampiran 1.1)

11
*Apel pagi dikantor pusat
*Koordinasi kepala seksi divisi Pengembangan Usaha Pariwisata dan
staffnya untuk persiapan menjelang kegiatan sosialisasi pembinaan SPA.
24 – 28 Juli Koordinasi ini membahas perihal apa saja hal2 yang mungkin bisa menjadi
2. 2017 kendala disaat hari H. Seperti surat2 permintaan peserta dari dinas
pariwisata provinsi ke setiap daerah apakah sudah sampai, permintaan
narasumber apakah sudah clear, venue acara yg akan dilaksanakan.
*membantu mencari bahan materi untuk pak bambang
*jalan sehat

*mengikuti kepala seksi dalam kegiatan diklat, disini pak bambang(kepsek)


sebagai narasumber/pembicara dalam kegiatan tersebut. (lampiran 1.2)
*rapat koordinasi lanjutan perihal kegiatan untuk tanggal 2 Agustus 2017
dengan materi pembinaan standarisasi karaoke
*membuat form lembar disposisi kepsek pengembangan uspar
*prepare, loading in barang-barang buat persiapan kegiatan sosialisasi
31 Juli – 4
karaoke di hotel C3 Ungaran.(lampiran 1.3)
Agustus
3. *mengikuti kegiatan sosialisasi standarisasi karaoke (lampiran 1.4)
2017
-Pukul 07.30 WIB melakukan penjemputan narasumber dari surabaya di
bandara ahmad yani semarang .
-pukul 09.30 WIB mengantar narasumber ke TKP pelaksanaan kegiatan
sosialisasi standarisasi karaoke
-Pukul 10.30-selesai WIB membantu pelaksanaan kegiatan sosialisasi.
*senam bersama
*monitoring data direktori jamaah umroh BPW al fatih boyolali

*koordinasi dengan dinas pariwisata kab/kota perihal deadline


pengumpulan data direktori usaha pariwisata Jawa Tengah.
7 – 11 *rapat koordinasi perihal kegiatan yang akan diadakan tanggal 28 agustus
Agustus 2017
4.
2017 *monitoring direktori USPAR Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah
(lampiran 1.5)
*mengikuti kegiatan jalan sehat dan lomba dalam rangka memeriahkan
HUT RI ke-72 dikomplek gor jatidiri.(lampiran 1.6)

12
* mengirim surat undangan lewat fax se-Jateng perihal rapat koordinasi
lanjutan pembuatan buku direktori uspar.
*translate quisioner evaluasi kegiatan
14 – 18 * koordinasi dengan dinas pariwisata kab/kota perihal deadline
Agustus pengumpulan data direktori usaha pariwisata Jawa Tengah.
5.
2017 * koordinasi dengan percetakan perihal pembuatan buku direktori usaha
pariwisata.
*upacara memperingati HUT RI ke-72 di kantor pusat
*Jalan sehat
*monitoring direktori USPAR Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah

*mengirim surat permintaan peserta lewat fax ke 8 kab/kota untuk kegiatan


21 – 25 rapat koordinasi lanjutan perihal pembuatan buku direktori uspar.
Agustus *monitoring direktori USPAR Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah
6.
2017 *mengimput rekapiturasi usaha pariwisata di Jawa Tengah untuk
diserahkan kekepala dinas.(lampiran 1.7)
*kegiatan di Banyumas (lampiran 1.8)

28 – 31
*mengikuti rapat dengan counterpart perihal pembuatan buku direktori
Agustus
7. uspar jawa tengah. (lampiran 1.9)
2017
*monitoring direktori USPAR Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah

*membantu membuat sambutan kepala dinas yang diwakilkan oleh kepala


4–8
seksi USPAR.
September
*monitoring direktori USPAR Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah
8. 2017
* koordinasi dengan orang percetakan perihal data terkumpul pembuatan
buku direktori usaha pariwisata Jawa Tengah.
*Jalan sehat

11– 15
*mengirim surat undangan lewat fax kekab/kota se-Jateng untuk kegiatan
September
9. rapat finalisasi perihal pembuatan buku direktori uspar Jawa Tengah.
2017
*jalan sehat

18 – 22
*mengikuti rapat dengan counterpart perihal finalisasi pembuatan buku
September
direktori uspar jawa tengah (lampiran 2.1)
10. 2017
*monitoring direktori USPAR Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah
*jalan sehat

13
25 – 29
* monitoring data masuk revisi direktori USPAR Kabupaten/Kota Provinsi
September
11. Jawa Tengah
2017
*jalan sehat

*monitoring data revisi direktori USPAR Kabupaten/Kota Provinsi Jawa


Tengah
2–6
* koordinasi dengan percetakan perihal data final pembuatan buku direktori
Oktober
12. usaha pariwisata
2017
*monitoring data masuk tambahan direktori USPAR Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Tengah
*membuat review hasil talkshow bersama gubernur jawa tengah

*monitoring data masuk tambahan direktori USPAR Kabupaten/Kota


Provinsi Jawa Tengah
9 – 13
*menjenguk salah satu staff bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata
Oktober
13. yang sedang berduka.
2017
*senam bersama
*tasyakuran untuk bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata
*pamitan

3.1 URAIAN KEGIATAN


 MINGGU 1 (17 – 21 Juli 2017)

Mengawali kegiatan KKP di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah,
pemagangmelakukan perkenalan kepada para karyawan di divisi USPAR. Bapak Bambang
Siswanto selaku Kepala Seksi USPAR memperkenalkan pemagang dengan ruang kerja divisi
USPAR dan tugas pokok, fungsi dari divisi Pengembangan Usaha Pariwisata. Sikap ini
merupakan bentuk awal dari adaptasi secara nyata pemagang dalam kegiatan employee
relations pekerja fungsi Internal Relations serta kinerja yang ada didalamnya. Dihari jumat
pemagang mendampingi bapak Bambang Siswanto untuk menghadiri undangan dari pusat
yaitu silatuhrahmi pembina olahraga, pelatih, orang tua, dan atlet balai pemusatan pendidikan
dan latihan olahraga pelajar DISPORAPAR Prov.Jateng bersama bapak gubernur Jawa Tengah
Bapak Ganjar Pranomo di Stadion Jatidiri Semarang.

 MINGGU Ke-2 (24 – 28 Juli 2017)

Pemagang mengikuti rapat koordinasi kepala seksi divisi Pengembangan Usaha Pariwisata
dan staffnya untuk persiapan menjelang kegiatan sosialisasi pembinaan SPA. Koordinasi ini

14
membahas perihal apa saja hal2 yang mungkin bisa menjadi kendala disaat hari H. Seperti
surat2 permintaan peserta dari dinas pariwisata provinsi ke setiap daerah apakah sudah sampai,
permintaan narasumber apakah sudah clear, venue acara yg akan dilaksanakan.
 MINGGU Ke-3 (31 Juli – 4 Agustus 2017)

Dihari senin pemagang mendampingi dan mendokumentasikan kepala seksi dalam


kegiatan diklat, dalam kegiatan tersebut bapak bambang(kepsek) diundang sebagai
narasumber/pembicara dalam kegiatan tersebut. Dalam kegiatan tersebut beliau
menyampaikan materi tentang bagaimana rumah sakit yang berwawasan kepariwisataan
(lampiran 1.2). kemudain dihari selanjutnya pemagang mengikuti rapat koordinasi lanjutan
perihal kegiatan untuk tanggal 2 Agustus 2017 dengan materi pembinaan standarisasi karaoke
dan membantu persiapan meloading in barang-barang untuk kegiatan sosialisasi karaoke di
hotel C3 Ungaran.(lampiran 1.3). Pada hari Rabu pemagang mengikuti pelaksanaan kegiatan
sosialisasi standarisasi karaoke (lampiran 1.4) dalam kegiatan ini pemagang sebagai
penjemput narasumber, dokumentasi selama kegiatan berlangsung. Rundown singkat
pelaksanaan kegiatan sosialisasi:
 -Pukul 07.30 WIB melakukan penjemputan narasumber dari surabaya di bandara
ahmad yani semarang .
 -pukul 09.30 WIB mengantar narasumber ke TKP pelaksanaan kegiatan sosialisasi
standarisasi karaoke
 -Pukul 10.30-selesai WIB membantu pelaksanaan kegiatan sosialisasi.
 MINGGU Ke-4 (7 – 11 Agustus 2017)

Diminggu ke-4 pemagang melaksanakan kegiatan KKP diantaranya berkoordinasi dengan


dinas pariwisata kab/kota terkait pengumpulan dat-data pendukung perihal pembuatan buku
direktori Usaha Pariwisata di Jawa Tengah tahun 2017. Dihari berikutnya pemagang mengikuti
rapat koordinasi perihal agenda kegiatan yang akan diadakan tanggal 28 agustus 2017 yaitu
rapat koordinasi dengan counterpart dinas pariwisata kab/kota se-Jawa Tengah. Pemagang juga
melakukan monitoring direktori USPAR Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah, dalam hal ini
pemagang sebagai penanggung jawab kedua untuk database Usaha Pariwisata se-Jawa
Tengah(lampiran 1.5). Tanggal 11 Agustus 2017 yaitu dalam rangka memperingati HUT RI
Ke-72 Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah menggelar acara Tarik
tambang, baqiak, dan lomba menyanyi. Lomba dimulai setelah jalan sehat bersama, yaitu mulai
pukul 07.30 hingga 09.00. Lomba tersebut ditujukan kepada pekerja di semua divisi Dinas
Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dengan ketentuan kelompok yang

15
sudah dibagi sebelumnya. Dalam kegiatan ini, pemagang ikut adil menjadi peserta lomba saat
acara berlangsung.

 MINGGU Ke-5 (14 – 18 Agustus 2017)

Pemagang diminggu ke-5 melaksanakan kegiatan mengirim surat undangan lewat fax se-
Jateng perihal rapat koordinasi lanjutan pembuatan buku direktori uspar. Kemudian setelah
pemagang melakukan pengiriman surat melalui fax, pemagang melaksanakan koordinasi
dengan dinas pariwisata kab/kota perihal deadline pengumpulan data direktori usaha pariwisata
Jawa Tengah, yang mana nantinya pengumpulan data direktori tersebut sebagai bahan materi
utama pembahasan saat rapat. Pemagang juga melaksanakan koordinasi dengan percetakan
perihal pembuatan buku direktori usaha pariwisata. Di hari jumat pemagang mengikuti
kegiatan olahraga pagi yang mana kegiatan tersebut dilakukan seminggu sekali. Senam pagi
dilaksanakan mulai pukul 07.10 hingga 08.30 WIB yang bertempat di area lapangan parkir
kantorDinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Dalam berolahraga,
seluruh karyawan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bisa memilih
olahraga yang mereka senangi. Beberapa macam kegiatan olahraga yang difasilitasi oleh Dinas
Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah yaitu seperti senam aerobik bersama
maupun Jogging. Pemagang selalu mengikuti olahraga pagi aerobik maupun jogging bersama
karyawan lainnya.
 MINGGU Ke- 6 (21 – 25 Agustus 2017)

Pemagang melakukan monitoring direktori USPAR Kabupaten/Kota wilayah 1 Provinsi


Jawa Tengah( Jepara, Kudus, Pati, Rembang). kemudian menginput rekapiturasi usaha
pariwisata di Jawa Tengah untuk diserahkan kekepala dinas.(lampiran 1.7). Dilanjutkan
kegiatan di Banyumas (lampiran 1.8) yaitu kegiatan sosialisasi standarisasi Usaha Pariwisata
Di Jawa Tengah. Disini pemagang sebagai tim penjemput narasumber dan dokumentasi selama
kegiatan berlangsung.

 MINGGU Ke- 7 (28 – 31 Agustus 2017)

Pemagang mengikuti rapat dengan counterpart perihal pembuatan buku direktori uspar
jawa tengah. (lampiran 1.9). Dalam rapat tersebut pemagang sebagai penyiap bahan materi
pembahasan dan pengumpul data-data penunjang kebutuhan pembuatan direktori Usaha

16
Pariwisata se-Jawa Tengah. Kemudian pemagang melanjutkan monitoring direktori USPAR
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah yang sudah masuk di wilayah 1 (Blora, demak,
Karanganyar, Sragen).
 MINGGU Ke- 8 (4 – 8 September 2017)

Pemagang membantu membuat sambutan kepala dinas yang diwakilkan oleh kepala seksi
USPAR. Selanjutnya pemagang melakukan monitoring direktori USPAR Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Tengah untuk wilayah 2 (Batang, kota Pekalongan, Kab. Pekalongan,
Pemalang). Dilanjutkan berkoordinasi dengan orang percetakan perihal data terkumpul
pembuatan buku direktori usaha pariwisata Jawa Tengah.
 MINGGU Ke- 9 (11 – 15 September 2017)

Pemagang mengirim surat undangan lewat fax kekab/kota se-Jateng untuk kegiatan rapat
finalisasi perihal pembuatan buku direktori uspar Jawa Tengah.
 MINGGU Ke- 10 (18 – 22 September 2017)

Pemagang mengikuti rapat dengan counterpart perihal finalisasi pembuatan buku direktori
uspar jawa tengah (lampiran 2.1). Dalam rapat ini pemagang sebagai penyiap materi yang
dibutuhan bapak bambang dalam pembahasan rapat tersebut. Dalam rapat ini dimaksudkan
menjadi salah satu tools kegiatan Peningkatan Manajemen Usaha Jasa Pariwisata Sub
Kegiatan Penyusunan Direktori Usaha Pariwisata. Yang bertujuanpula : Menyediakan
informasi yang akurat tentang Usaha Pariwisata. yang memuat Usaha: Hotel Bintang; Hotel
Non Bintang , Home Stay ; Restoran/Rumah Makan ; BPW dan APW kepada Aparat
pemerintah; pelaku usaha wisata / calon wisatawan.Kemudian pemagang melanjutkan
memonitoring direktori USPAR Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah untuk wilayah 2 (kota
Tegal dan kab. Tegal, Brebes, Wonogiri, dan Kendal).
 MINGGU Ke- 12 (2 – 6 Oktober 2017)

Pemagang melakukan monitoring data revisi dan data tambahan masuk direktori USPAR
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah untuk wilayah 3 dan 4 .
 MINGGU Ke- 13 (9 – 13 Oktober 2017)

Salah satu kegiatan untuk menjalin hubungan baik antara sesama karyawan maupun
karyawan dengan atasan adalah menjenguk salah satu staff bidang Pengembangan Destinasi
Pariwisata yang sedang berduka dan tasyakuran untuk bidang Pengembangan Destinasi
Pariwisata. Dalam hal ini pemagang ikut andil didalamnya, yang mana agar pemagang dapat

17
merasakan bagaimana hubungan keharmonisan diantara sesama karyawan maupun karyawan
dengan atasan yang dapat terjalin.

18
BAB IV
PEMBAHASAN
Menurut Tjiptono (2000:219) : “Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk
komunikasi pemasaran”. Adapun yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah
aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk,
dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,
membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Berdasarkan pengertian diatas Promosi adalah suatu kegiatan bidang kepemasaran yang
dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen, bertujuan membujuk, dan
mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang maupun jasa yang dihasilkan untuk konsumen.
Segala kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan perusahaan tersebut.
Dalam pengamatan penulis selama melaksanakan Kuliah Kerja Praktek (KKP) di
Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, aktivitas divisi promosi meliputi periklanan, promosi
penjualan, public relation, dan dokumentasi.
Berikut adalah pembahasan kegiatan pengamatan penulis selama melaksanakan KKP
di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah:
1. Kegiatan periklanan yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata
Provinsi Jawa Tengah antara lain:
 Pembuatan Calendar of Events 2018 yang berisikan susunan jadwal-jadwal kegiatan
kepariwisataan yang akan diselenggarakan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata
Provinsi Jawa Tengah selama kurun waktu satu tahun. Calender of Event diharapkan
dapat menjadi media informasi dan promosi event pariwisata dan seni budaya Jawa
Tengah yang nantinya akan dapat meningkatkan motivasi kunjungan wisata di Jawa
Tengah.
 Promosi Pariwisata Jawa Tengah melalui media cetak & elektronik,seperti
mengiklankan wisata-wisata baru yang ada di Jawa Tengah.
 Penyusunan dan penerbitan Majalah CANDI, majalah ini berisikan tentang informasi
berita-berita kebudayaan yang ada di Jawa Tengah dan kegiatan kepariwisataan yang
akan maupun telah dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi
Jawa Tengah. Majalah ini terbit per 3 bulan sekali.
 Pembuatan buku Panduan Wisata, Buku ini berisi berbagai informasi mengenai peta,
tempat wisata, beragam kuliner khas daerah, dan berbagai informasi penting kota dan

19
kabupaten di Jawa Tengah yang diharapkan dapat dijadikan panduan bagi wisatawan
untuk berwisata di Jawa Tengah.
2. Promosi Penjualan yang telah dilaksanakan oleh divisi promosi Dinas Pemuda Olahraga
dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah terbagi beberapa kegiatan dalam satu tahunnya,
diantaranya :
a. Partisipasi pada Jateng Fair, Sebuah event pesta rakyat skala internasional yang
memiliki kualitas penyelenggaraan dan kualitas produk unggulan dengan
menghadirkan berbagai kekayaaan bumi nusantara tanpa meninggalkan nilai – nilai
budaya lokal. Acara tersebut diselenggarakan di PRPP Semarang, mulai tanggal 11
Agustus – 10 September 2017, dan juga memamerkan pameran industri kreatif, art and
hobbi, food, elektronik, otomotif , pameran pembangunan daerah, dll. Konsep-konsep
baru seperti eksplorasi Karimun Jawa (tidak hanya dekorasi tapi juga info paket tur ke
pulau Karimun Jawa), Rose Lantern Garden (taman mawar yang funtastik dari lampu
led), Ocean Lantern Park (dekorasi lampion bertemakan laut), The Green Bunny Park
(taman kelinci yang cocok untuk bermain anak-anak), Spectacular Dancing Fountain
‘New Edition’ (pertunjukan langka di Indonesia, perpaduan air mancur mengikuti irama
lagu ditambah dengan artraksi lampu dan api). Tidak hanya disitu saja selama 31 hari
akan dihibur dengan artis ternama baik lokal maupun nasional, serta berbagai musik
dan berbagai kesenian khas dari kabupaten-kabupaten di Jawa Tengah.
b. Festival Jamu dan Kuliner, Jamu yang merupakan warisan tradisi nenek moyang kini
semakin giat di lestarikan. Jika dibandingkan obat kimia, obat tradisional yang diracik
dari berbagai tumbuh-tumbuhan ini tak memiliki efek samping. Jadi, aman untuk di
konsumsi dan pastinya lebih menyehatkan. Berdasarkan hal tersebut, Dinas
Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah giat melestarikannya dengan
mengadakan Festival Jamu dan Kuliner yang khusus mengangkat segudang potensi
olahan Jamu dan Kuliner Tradisional dari berbagai daerah yang ada di Jawa Tengah.
Festival Jamu dan Kuliner tahun ini di gelar di Kota Pekalongan yang merupakan satu
rangkaian digelarnya Festival Batik Pekalongan 2017. Bertempat di kawasan Budaya
Jetayu, selama tiga hari, mulai tanggal 6 hingga 8 Oktober 2017. Dalam festival ini, 35
Kota Kabupaten di seluruh Jawa Tengah ikut berpartisipasi. Masing-masing perwakilan
daerah yang hadir akan berlomba menampilkan produk unggulan jamu dan kulinernya.
Festival ini juga menjadi kesempatan emas bagi setiap kabupaten dalam
mempromosikan pariwisata, batik, jamu hingga kuliner khasnya.

20
c. Borobudur Marathon 10k, merupakan salah satu event marathon paling dinanti di
Indonesia. Event tahunan ini digelar pada 19 November 2017 di Kompleks Taman
Lumbini, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Borobudur Marathon 2017
terselenggara atas kolaborasi antara Pemerintah Jawa Tengah, Bank Jateng, dan Harian
Kompas. Lomba seperti ini bukan sekadar berolahraga tetapi juga menikmati objek
wisata yang luar biasa, Borobudur Marathon sudah menjadi agenda tahunan yang
mengangkat nilai-nilai sejarah. Diangkatnya nilai-nilai kesejarahan dan budaya
Borobudur sebagai warisan budaya dunia, diharapkan Bank Jateng Borobudur
Marathon 2017 ini dapat menjadi sebuah ajang lomba lari yang berdampak signifikan
bagi lingkungan di sekitar Jawa Tengah.
d. Partisipasi pada GWBN, GWBN adalah sebuah event atau pameran terbesar yang
khusus mempromosikan objek wisata dalam negeri, Gebyar Wisata dan Budaya
Nusantara (GWBN) adalah salah satu cara dari pemerintah (dinas pariwisata jawa
tengah) untuk mengangkat daerah-daerah di seluruh Indonesia memasarkan keragaman
seperti objek wisata dan produk asli daerah mereka. GWBN 2017 diadakan di di Hall
A, Jakarta Convention Center pada 11-14 Mei 2017. Event ini diikuti oleh 79 dinas
pariwisata Povinsi, Kota dan Kabupaten serta berbagai perusahaan swasta, hotel, dan
resort. Para peserta pameran akan memamerkan sekitar 500 objek wisata yang terbagi
menjadi 4 kategori:
5. Wisata alam. Meliputi wisata puncak dan kawah gunung, hutan, Taman Nasional, Air
terjun, Goa, Kebun Teh, Kebun Buah dan Sayur, Alam pedesaan, Pantai, Hutan Bakau,
Taman Laut.
6. Wisata Keluarga. Meliputi Kebun Raya, Taman Satwa, Taman Wisata Bermain.
7. Wisata Kota. Meliputi Pasar Seni, Museum, Pusat Kuliner dan Perbelanjaan,
Monumen dll.
8. Wisata Budaya. Meliputi Candi, Festival Musik dan Tari, Karnaval, Pertunjukkan Seni
Daerah.
e. Borobudur International Festival, BIF merupakan wadah bagi seniman untuk
menampilkan kreativitas. Beragam kesenian dari dalam dan luar negeri, pun juga akan
menampilkan pertunjukan terbaiknya. Tiga negara akan mengikuti perhelatan akbar ini,
yaitu Jepang, Tiongkok, dan India. Sedangkan dari dalam negeri, Kabupaten Lumajang
(Jawa Timur), Banten dan Kabupaten / Kota di Jawa Tengah, seperti Kota Pekalongan,
Kota Tegal, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Jepara, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten

21
Rembang, Kabupaten Magelang, dan lain-lain. Acara ini digelar mulai tangal 28–30
Juli 2017 bertempat di Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
f. BTMX 2017, merupakan event travel mart terlengkap yang ada di Jawa Tengah dengan
skala nasional dan internasional. Event ini menjadi ajang bertemunya sesama pelaku
industri bidang wisata dan travel dan juga Expo yang terbuka untuk masyarakat umum.
Borobudur Travel Mart & Expo 2017 (BTMX 2017) diselenggarakan di Hotel Grand
Artos Magelang tanggal 13-15 Oktober 2017. Event tahunan ini diadakan oleh Dinas
Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan
BPPD Jawa Tengah. Event ini dirancang agar pariwisata Jateng makin dikenal dunia.
Kegiatannya didesain agar seller di Jateng bisa agresif untuk menjual semua potensi
yang ada. Kegiatan tersebut dinilai sangat baik dalam kegiatan promosi penjualan yang
dilakukan oleh divisi promosi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa
Tengah.
3. Salah satu kegiatan Public Relations yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Olahraga
dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah yaitu Employee Relations. Salah satu kegiatan yang
rutin diadakan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah adalah senam pagi, jalan sehat
bersama, futsal, batminton dan bermain karawitan bersama yang mana bertujuan untuk
mempererat hubungan baik antar pegawai sekaligus juga bermanfaat untuk kesehatan para
pegawai Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah sendiri.
4. Kegiatan pendokumentasian yang dilakukan oleh divisi promosi Dinas Pariwisata Provinsi
Jawa Tengah merupakan aktivitas pengumpulan data yang berupa gambar atau foto, video,
dan suara( rekaman). Data-data itu kemudian diolah dan disimpan dalm file computer
divisi promosi Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Dengan adanya kegiatan
pendokumentasian tersebut, hasilnya dapat dijadikan untuk mendukung setiap informasi
yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.

22
BAB V
PENUTUP
Setelah penulis melaksanakan pengamatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) dan mengikuti
beberapa kegiatan kehumasan pada divisi promosi Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah
selama 60 hari kerja berturut-turut, maka dapat dihasilkan beberapa kesimpulan dan saran:
5.1 KESIMPULAN
Secara umum Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah telah memanfaatkan dan
melaksanakan fungsi-fungsi Public Relations baik yang bersifat internal maupun eksternal
relations dengan baik, guna menciptakan dan mengelola citra positif perusahaan di mata
publik. Berikut adalah kegiatan-kegiatan kehumasan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata
Provinsi Jawa Tengah:
1. advertising/periklanan
Kegiatan advertising/periklanan sangat memberikan kontribusi kepada Dinas
Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dan merupakan salah satu kegiatan rutin dilakukan
oleh divisi promosi. Kegiatan advertising/periklanan juga telah dimaksimalkan
sehingga membangun kesadaran masyarakat terhadap keberadaan tempat-tempat
wisata yang ada di Jawa Tengah, informasi yang disebarluarkan juga menambah
pengetahuan masyarakat.
2. Dokumentasi
Kegiatan pendokumentasian yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Jawa
Tengah juga berkontribusi dalam mendukung setiap informasi yang dilakukan oleh
Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.
3. Promosi Penjualan

Kegiatan Promosi Penjualan yang dilakukan oleh divisi promosi sangat memberikan
kontribusi bagi Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, seperti memperbaiki kinerja
pemasaran, sebagai suplemen periklanan, penjualan tatap muka, hubungan masyarakat,
dan pemasaran langsung.
4. Employee Relations

Kegiatan employee relations telah memberikan kontribusi kepada Dinas Pariwisata


Provinsi Jawa Tengah berupa karyawan-karyawan yang selalu kompak karena diantara
mereka terdapat rasa memiliki yang sangat tinggi. Melalui kegiatan rutin yang diadakan
Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah untuk mempertemukan sesama karyawannya.
Diharapkan dengan adanya hubungan yang baik serta kedekatan antara karyawan dan

23
Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, maka akan tercipta rasa memiliki, rasa
tanggung jawab, motivasi kerja, dan iklim kerja yang maksimal.

4.2 SARAN
Dari penjabaran beberapa kesimpulan di atas maka penulis ingin mengemukakan saran yang
berguna untuk Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, yaitu :
1. Divisi Promosi Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah sebaiknya lebih kreatif dan
inovatif dalam membuat event promosi penjualan agar lebih menarik minat wisatawan
lokal maupun mancanegara untuk berwisata ke Jawa Tengah
2. Alangkah baiknya jika Divisi Promosi Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah sering
mengadakan kegiatan sharing session yang mana diharapkan kegiatan tersebut
nantinya dapat melibatkan dan mengikutsertakan seluruh karyawan Dinas Pariwisata
Provinsi Jawa Tengah. Sehingga, informasi-informasi yang disampaikan baik saran-
saran maupun kritikan yang membangun dapat diterima dengan baik.

3. Divisi Promosi Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah sebaiknya melakukan Evaluasi
Media dan monitoring analysis yang mana dengan adanya evaluasi tersebut nantinya
diharapkan dapat mengetahui mengenai dampak dari pemberitaan dan program yang
telah dilakukan oleh Divisi Promosi Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah kepada
masyarakat. Dengan begitu lebih dapat dilihat secara jelas apakah program yang telah
berhasil dapat membentuk presepsi dan brand image yang diinginkan.

24
DAFTAR PUSTAKA
Jefkins, Frank. 2004. Public Relations : edisi kelima. Erlangga. Jakarta
Juliansyah, Elvi. 2008. Promosi Public Relations. Mandar Maju. 2008
Tondowidjojo, John. 2004. Dasar dan Arah Public Relations. Grasindo. Jakarta
Arsip dan dokumen seksi USPAR Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa
Tengah
http://disporapar.jatengprov.go.id
http://visitjawatengah.jatengprov.go.id
http://babpromosi.pdf

25

Anda mungkin juga menyukai