Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG

Oleh :

SUFRIYA NANDA MAHARANI


No Bp : 1801111034

PROGRAM STUDI D3 USAHA PERJALANAN WISATA

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2021
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PADA DINAS PRIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG

Oleh:

SUFRIYA NANDA MAHARANI


No BP 1801111034

Disetujui,
Koordinator Program Studi Usaha Perjalanan Wisata

Yudhytia Wimeina, SE. M


NIP 19841022 201404 2 001

Pembimbing :Sarmiadi, SE.,MM


NIP. 19770525 200012 1 002

PROGRAM STUDI USAHA PERJALANAN WISATA


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2021

i
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA DINAS PARIWISATA

DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG

Oleh:

SUFRIYA NANDA MAHARANI


1801111034

Laporan Praktik Kerja Lapangan Ini Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu
Syarat Menyelesaikan Semester Lima Pada Program Studi Usaha Perjalanan
Wisata, Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Padang.

Disetujui oleh:

Pembimbing Penguji

Sarmiadi, SE.,MM ……………………….


NIP. 19770525 200012 1 002 NIP.

Disahkan Oleh:

Ketua Jurusan Ketua Program Studi

Administrasi Niaga Usaha perjalanan Wisata

Dr. Primadona, SE.,M.Si Yudhytia Wimeina. SE. MM


NIP. 19750107 200312 2 002 NIP.19841022 201404 2 001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan

Hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja

Lapangan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang dan tidak lupa pula

penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, dan,

membimbing, dalam pembuat laporan Praktik Kerja Lapangan. Oleh karena itu

dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Surfa Yondri, ST., SST., M.Kom selaku Direktur Politeknik

Negeri Padang

2. Ibu Dr. Prima Dona, SE., M.Si Selaku Ketua Jurusan Administrasi Niaga

Politeknik Negeri Padang.

3. Ibu Yudhytia Wimeina, SE., MM Selaku Ketua Prodi Usaha Perjalanan

Wisata Politeknik Negeri Padang

4. Bapak Sarmiadi, SE., MM Selaku Dosen Pembimbing Praktik Kerja

Lapangan Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Padang.

5. Bapak Drs. Arfian Selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota

Padang.

6. Bapak OS MT Damanik, Spd., M. Eng Selaku Kepala Bidang Bagian

Pemasaran Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Padang.

7. Bapak Ade Yonanda Irza, SE., MSc Selaku Kepala Seksi Bidang Pemasaran

dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang.

8. Asmawati, SE Selaku Kepala Seksi Bidang Pemasaran Pariwisata dan

Kebudayaan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Padang.

iii
9. Dan khususnya kepada seluruh Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Kota Padang yang telah banyak memberikan Ilmu Pengetahuan kepada

penulis.

10. Kepada Kedua Orang Tua yang telah Banyak mendukung dan mendo’a kan

penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan

Disadari bahwa laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh sebab itu, diharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Padang, 19 Maret 2021

Sufriya Nanda Maharani


Bp. 1801111034

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................ii

KATA PENGANTAR ..............................................................................................iii

DAFTAR ISI .............................................................................................................v

DAFTAR TABEL ....................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................viii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ix

BAB I TINJAUAN UMUM DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

KOTA PADANG

1.1 Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Kota Padang .................................................................................................1

1.2 Visi dan Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Kota Padang .................................................................................................4

1.3 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Kota Padang .................................................................................................5

1.4 Kegiatan Umum Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Kota Padang .................................................................................................10

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Ikut Serta Dalam Berbagai Event .................................................................13

2.1.1 Bincang Kreatif ................................................................................13

2.1.2 Pekan Ekonomi Kreatif ....................................................................15

v
2.1.3 Maota Kreatif ...................................................................................17

2.2 Survei Hotel dan Restoran Dalam Penerapan CHSE (Cleanliness,

Health, Safety, dan Environment) ................................................................19

2.3 Ikut Serta Dalam Proses Penyediaan Sertifikat

CHSE Hotel Dan Restoran...........................................................................20

BAB III KESIMPULAN ..........................................................................................23

BAB IV REKOMENDASI

4.1 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang ..........................................24

4.2 Politeknik Negeri Padang ............................................................................24

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rekapitulasi Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan Kota Padang ............................................................12

Tabel 2.2 Daftar list hotel dan restoran yang menerima sertifikat CHSE dari

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang ................................21

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Kota Padang........................................................................................2

Gambar 1.2 Bagan Susunan Organisasi .................................................................6

Gambar 2.1 Kegiatan Bincang Kreatif ...................................................................13

Gambar 2.2 Kegiatan Bincang Kreatif ...................................................................14

Gambar 2.3 Pekan Ekonomi Kreatif ......................................................................15

Gambar 2.4 Stand Pelaku Ekonomi Kreatif ...........................................................16

Gambar 2.5 Maota Kreatif......................................................................................17

Gambar 2.6 Bagian Regristrasi ..............................................................................18

Gambar 2.7 Survei Hotel dan Restoran ..................................................................19

Gambar 2.8 Sertifikat CHSE ..................................................................................20

Gambar 2.9 Tanda Terima Sertifikat CHSE ..........................................................22

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat kesediaan menerima mahasiswa magang pada Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang ........................................26

Lampiran 2 Sertifikat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ...............................27

Lampiran 3 Brosur Padang Your Motherland Dari Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kota Padang ................................................................27

Lampiran 4 Kunjungan dosen dalam hal monitoring dan penjemputan

mahasiswa ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Kota Padang .....................................................................................28

ix
BAB I

TINJAUAN UMUM

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG

1.1 Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

Tahun 1983 dibentuk Satuan tugas ( SATGAS ) untuk mengelola dan

mengurus objek wisata Pantai Padang, baik itu ketertiban, kenyamanan,

keindahan, juga retribusi tanda masuk dan retribusi pedagang yang ada di

objek wisata Pantai Padang. Pimpinan SATGAS ini juga juga dipercayakan

kepada Bapak Al Manar yang merupakan anggota dari TNI Angkatan Darat.

Kemudian pada tahun 1986, SATGAS ini diperluas ruang lingkup kerjanya

dengan dibentuk atau berubah menjadi Badan Pengelola Pariwisata Kota

Padang, seperti mengelola Objek Wisata Pantai Air Manis, Objek Wisata

Pantai Pasir Jambak. Badan Pengelola Pariwisata Kota Padang ini dipimpin

oleh Drs. Dasril Ramli.

Seiring pesatnya kemajuan Kota padang pada tahun 1988, pada sektor

pariwisata berubah lagi menjadi cabang Dinas Provinsi yang dipimpin oleh

Drs. Bachtar Bahar. Lalu pada tahun 1990, ada penyerahan urusan di Bidang

sektor kepariwisataan dari provinsi kepada Kabupaten/ Kota, dengan hal ini

dibentuklah Dinas Pariwisata Kota Padang yang dikepalai oleh Arman

Rahman S.H.

1
Sumber: Staff Dinas pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

Gambar 1.1 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

Kemudian pada tahun 1994 s/d 1995 Dinas Pariwisata berganti lagi

pucuk pimpinannya yang dipimpin oleh Dhermawan Ilyas B.A. Tahun 1996

terjadi lagi pergantian pimpinannya yaitu Drs. Helmi Zeni sampai tahun

1998. Awal tahun 1999 terjadi lagi pergantian pimpinan dari Drs. Helmi Zeni

kepada Ir. Indra Catri M.Tp. Pada tahun 2000, Dinas Pariwisata mendapat

tanggung jawab yang besar untuk mengurus/ mengelola kebudayaan

tradisional yang ada di Padang, dengan hal ini Dinas Pariwisata Kota Padang

berganti nama menjadi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang.

Tahun 2001, terjadi lagi pergantian pimpinan kepada Ir. Mudrika,

masa jabatannya sampai tahun 2004. Di tahun 2005, Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata berganti lagi pimpinannya oleh Ir. Harmensyah MM. Tahun 2006,

ada mutasi pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ke Pemerintah Kota

Padang. Salah seorang pejabat tersebut menjadi kepala Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata yang bernama Ir. Erizon M.P. Tahun 2007, Dinas Kebudayaan

2
dan Pariwisata terjadi lagi pergantian pimpinan dan dipercayakan kepada Drs.

Didi Aryadi, M.Si. dengan masa jabatan sampai dengan pertengahan 2009.

Pertengahan tahun 2009, kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

berganti lagi menjadi Drs. Edi Hasymi M.Si. sampai pertengahan 2012.

Rentang waktu pertengahan waktu 2012 Drs. Edi Hasymi M.Si digantikan

oleh Ir. Asnel M.Si. dengan masa jabatan ± 3 bulan. Kemudian digantikan

oleh Ali Basar S.H., MM. sampai akhir tahun 2012. Diawal tahun 2013,

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dipimpin Drs. Deno Indra Firmansyah,

MM. dengan masa tugas sampai pertengahan tahun 2014. Pertengahan tahun

2014 itu dipercayakanlah untuk menjadi pimpinan Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata oleh Ir. Dian Fakris sampai bulan Oktober tahun 2015. Setelah itu

berganti lagi pimpinannya yaitu Medi Iswandi, ST., MT. dengan terbitnya

Peraturan Walikota Padang Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan

Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata berganti nama menjadi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota

Padang.

Di Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru ini Medi Iswandi,

ST., MT. menduduki jabatan kepala dinas sampai tanggal 6 Februari 2019. Di

bulan Maret 2019 terjadi kekosongan pimpinan, Drs Didi Aryadi

dipercayakan sebagai PLT Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

sampai tanggal 5 Juni 2019. Tanggal 11 Juni 2019 dilantiklah Drs. Arfian

secara definitif oleh Walikota padang sebagai kepala Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kota Padang. Awal Januari 2021, Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kota Padang berganti nama menjadi Dinas Pariwisata

3
berdasarkan Peraturan Walikota Padang Nomor 80 Tahun 2020 tentang

Kedudukan Susunan Organisasi,Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Pariwisata.

1.2 Visi dan Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

Visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang adalah

“Menjadikan Padang Sebagai Kota Wisata Pesisir Yang Nyaman Dan

Berkesan”.

Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang yaitu sebagai

berikut:

a. Mengembangkan destinasi pariwisata yang nyaman dan berdaya

saing.

b. Mengembangkan potensi seni dan budaya dan pelestarian cagar

budaya.

c. Melibatkan partisipasi semua lapisan masyarakat dalam

pengembangan kepariwisataan.

d. Meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat dengan

menggerakkan kepariwisataan ekonomi kreatif.

e. Meningkatkan dukungan pelayanan guna terwujudnya kualitas

kinerja organisasi.

4
1.3 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

Susunan organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap

bagian serta posisi yang ada pada suatu dinas dalam menjalankan kegiatan

operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan

dengan jelas pemisahan kegiatan antara satu bidang atau seksi dengan yang

lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi.

Struktur organisasi menggambarkan kerangka dan susunan hubungan

diantara fungsi, bagian atau posisi, juga menunjukkan hierarki organisasi dan

struktur sebagai wadah untuk menjalankan wewenang, tanggung jawab dan

sistem pelaporan terhadap atasan dan akhirnya memberikan stabilitas dan

kontinuitas yang memungkinkan organisasi tetap hidup walaupun orang

datang dan pergi serta pengkoordinasian hubungan dengan lingkungan.

Struktur organisasi dapat menghindari atau mengurangi kesimpangsiuran

dalam pelaksanaan tugas. Dibawah ini merupakan struktur organisasi dari

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang :

5
KEPALA DINAS

SEKRETARIS

KASUBAG UMUM KASUBAG KEUANGAN

KABID KABID PROGRAM KABID DESTINASI KABID SENI & KABID CAGAR
PEMASARAN DAN PERENCANAAN USAHA DAN INDUSTRI BUDAYA BUDAYA SEJARAH
PARIWISATA DAN MUSEUM

KASI KASI CAGAR


KASI PEMASARAN KASI EVALUASI KASI DESTINASI KESENIAN BUDAYA
PARIWISATA DAN DAN PELAPORAN DAN DAYA TARIK TRADISIONAL
KEBUDAYAAN WISATA

KASI PEMASARAN KASI PENDATAAN KASI USAHA DAN KASI


EKONOMI KREATIF DAN INDUSTRI KEBUDAYAAN
KASI SEJARAH
PERENCANAAN PARIWISATA DAN MUSEUM

Sumber : Peraturan Walikota Padang Nomor 83 Tahun 2016

Gambar 1.2 Bagan Susunan Organisasi

6
Struktur organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mencakup hal-

hal sebagai berikut :

1) Spesialisasi kegiatan baik berupa tugas individu maupun tugas

kelompok dalam kedinasan dan mengelompokkan tugas-tugas tersebut

ke dalam unit kerja.

2) Standarisasi kegiatan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja yang

digunakan dalam kedinasan.

3) Sentralisasi dan disentralisasi yang berkaitan dengan pengambilan

keputusan.

Struktur organisasi yang disentralisasikan, pengambilan keputusan

dilakukan oleh para pimpinan puncak saja. Dalam desentralisasi, kekuasaan

pengambilan keputusan didelegasikan kepada individu-individu pada tingkat-

tingkat manajemen menengah dan menengah bawah.

Berdasarkan Peraturan Walikota Padang Nomor 65 Tahun 2012

tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata serta Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing adalah sebagai

berikut:

1. KEPALA DINAS

Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dan mengatur

penyelenggaraan urusan kebudayaan dan pariwisata dan tugas pembantuan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan demi terwujudnya

kebudayaan dan pariwisata berkualitas, berakhlak mulia, dan berdaya saing

tinggi.

7
2. SEKRETARIAT

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

menyelenggarakan administrasi kepada seluruh satuan organisasi dilingkugan

Dinas yang meliputi urusan umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian,

kehumasan, kearsipan, perpustakaan, dokumentasi, evaluasi dan pelaporan.

3. BIDANG PROGRAM DAN PENGEMBANGAN

Bidang Program dan Pengembangan dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Program dan Pengembangan mempunyai

tugas membantu Kepala Dinas di bidang program dan pengembangan

kebudayaan dan pariwisata serta menyusun rencana kerja dan program Dinas.

4. BIDANG SENI DAN BUDAYA

Bidang Seni dan Budaya dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas. Bidang Seni dan Budaya mempunyai tugas membantu

Kepala Dinas dalam iliman, kesenian, sejarah dan purbakala, pembinaan,

pelaksanaan dan pelestarian kebudayaan, tradisi, perfileman, kesenian,

sejarah dan purbakala.

8
5. BIDANG DESTINASI, USAHA DAN INDUSTRI PARIWISATA

Bidang Destinasi, Usaha dan Industri Pariwisata dipimpin oleh

seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Destinasi, Usaha dan

Industri Pariwisata mempunyai tugas membantu Keapala Dinas

menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan terhadap usaha-usaha di

bidang pariwisata serta pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada di obejk

wisata.

6. BIDANG PEMASARAN

Bidang Pemasaran dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Dinas. Bidang Pemasaran mempunyai tugas membantu Kepala Dinas

dalam menyelenggarakan tugas di bidang pemasaran kepariwisataan yang

mencakup penjualan produk-produk wisata Kota Padang, bekerjasama

dengan pelaku-pelaku wisata dan industri pariwisata serta memberikan

pelayanan informasi kepada Wisatawan yang datang ke Kota Padang, baik

Wisatawan Nusantara maupun Wisatawan Luar Negeri;

7. BIDANG CAGAR BUDAYA, SEJARAH DAN MUSEUM

Bidang Cagar Budaya, Sejarah, Museum dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Cagar Budaya, Sejarah,

Museum mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan dan

melaksanakan kebijakan di bidang cagar budaya, museum dan sejarah.

9
1.4 Kegiatan Umum Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

Adapun tugas dan fungsi Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kota

Padang adalah sebagai berikut :

1. Dinas mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan urusan

pemerintahan bidang pariwisata dan bidang kebudayaan dan tugas

pembantuan yang diberikan kepala daerah.

2. Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimakasud pada ayat

(1) menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan bidang pariwisata dan bidang kebudayaan.

b. Pelaksanaan kebijakan bidang pariwisata dan bidang

kebudayaan.

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pariwisata.

d. Pelaksanaan administrasi dinas bidang pariwisata dan bidang

kebudayaan.

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait

dengan tugas dan fungsinya.

10
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan

kegiatan perkuliahan di Politeknik Negeri Padang yang dilaksanakan pada setiap

semester V (lima). Kegiatan Praktik Kerja Lapangan bertujuan untuk

memperkenalkan dunia industri dan dunia kerja kepada mahasiswa tingkat akhir

di Politeknik Negeri Padang. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah di

dapat secara teori di kampus dalam pelakanaan Praktik Kerja Lapangan.

Kemudian mahasiswa akan mempraktikkan di lapangan untuk mendapatkan

pengalaman baru serta ilmu yang belum pernah diketahui di dunia kerja.

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada Kantor Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, yang beralamatkan di Jl. Gandaria No.

56 Jati Baru Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat. Kegiatan

ini dilaksanakan selama empat bulan mulai dari tanggal 23 November 2020

sampai dengan pada tanggal 19 Maret 2021. Selama Kegiatan Praktik Kerja

Lapangan penulis ditempatkan di Bidang Pemasaran yang mana ada beberapa

aturan yang harus dipatuhi diantaranya yaitu:

1. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan dari hari Senin sampai Jumat.

Hari Senin sampai Kamis, pelaksanaan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

dimulai dari jam 07.30 WIB sampai dengan 16.00 WIB, sedangkan pada hari

Jumat dimulai dari jam 07.30 WIB sampai dengan 16.30 WIB.

2. Jam istirahat pada hari Senin sampai Kamis adalah jam 12.00 WIB sampai

dengan 13.00 WIB, sedangkan pada hari Jumat, jam istirahat adalah jam

11.30 WIB sampai dengan 13.30 WIB.

11
3. Mahasiswa yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan harus berpakaian rapi

dan sopan. Hari senin memakai baju seragam jurusan Usaha Perjalanan

Wisata, Selasa memakai baju Himpunan Mahasiswa, Rabu memakai kemeja

putih dan celana/rok hitam, Kamis memakai baju Batik, dan Jumat memakai

baju Muslim

4. Jika tidak masuk kerja harus membuat surat izin atau juga bisa menghubungi

pembimbing industri secara langsung.

Kegiatan penulis selama Praktik Kerja Lapangan dibidang Pemasaran dapat

dilihat pada rekapitulasi kegiatan berikut ini :

Tabel 2.1 Rekapitulasi Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

No Nama Kegiatan Deskripsi Ringkas

1 Ikut serta dalam berbagai Selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan,


Event penulis mengikuti beberapa event
diantaranya (Bincang Kreatif, Pekan
Ekonomi Kreatif dan Maota kreatif)
2 Survei Hotel dan Restoran Diikutsertakan dalam melakukan survei di
dalam penerapan CHSE beberapa hotel dan restoran di Kota Padang
(Cleanliness, Health, bersama pegawai dinas dan Satuan Polisi
Safety, dan Environment) Pamong Praja (SATPOL PP)
3 Ikut serta dalam proses Memberi nomor sertifikat, memberi
penyediaan sertifikat stempel dan memasukan sertifikat kedalam
CHSE Hotel dan Restoran pigura.

Sumber : Olahan Penulis, 2021

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing kegiatan:

12
2.1 Ikut Serta dalam berbagai Event

Selama kegiatan praktik kerja lapangan penulis mengikuti beberapa

kegiatan Event diantaranya :

2.1.1 Bincang Kreatif

Kegiatan Bincang Kreatif ini mengangkat tema “ Kreatif di

Masa Pandemi” yang diadakan di Hotel Axana 3 Desember 2020 Jam

14.00 WIB s/d Selesai, saat pelaksanaan kegiatan di hadiri langsung

oleh plt Wali Kota Padang. Kegiatan Bincang Kreatif kali ini memiliki

beberapa tujuan, terutama dalam rangka temu 'sharing' dan dialog

kreatif dari kalangan akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan

media dalam menghasilkan rekomendasi untuk pengembangan ekonomi

kreatif di Kota Padang.

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2020

Gambar 2.1 Kegiatan Bincang Kreatif

13
Selanjutnya kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan

sinergitas dari seluruh pihak terkait dalam pengembangan ekonomi

kreatif serta menyusun program strategis dalam menstimulus kreatifitas

dan inovasi pelaku ekonomi Kreatif di Kota Padang.

Tujuan lainnya adalah menjadikan acara Bincang kreatif sebagai

wadah komunikasi dan koordinasi dalam kemajuan ekonomi kreatif di

Kota Padang. Sebagaimana terdapat 17 sub sektor pelaku ekonomi

kreatif di Padang. Dan yang paling berkembang adalah subsektor

kuliner

Tugas penulis dalam kegiatan ini adalah sebagai operator, yang

tugasnya menampilkan Slide Power Point dari materi Narasumber dan

memberikan mikrofon kepada setiap peserta yang ingin bertanya.

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2020

Gambar 2.2 Kegiatan Bincang Kreatif

14
2.1.2 Pekan Ekonomi Kreatif

Pekan Ekonomi Kreatif yang diadakan oleh bidang Pemasaran

dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang,

acara ini digelar selama tiga hari, dimulai tanggal 11 s/d 13 Desember

2020. Kegiatan yang di ikuti para pelaku usaha kreatif tersebut

diadakan di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Padang.

Sunber: Dokumentasi Penulis, 2020

Gambar 2.3 Pekan Ekonomi Kreatif

Pekan Ekonomi Kreatif Pariwisata 2020 dibuka secara resmi

oleh Walikota Padang Bapak Mahyeldi Ansharullah. Kegiatan tersebut

merupakan salah satu upaya pemerintah Kota Padang untuk

membangkitkan kembali pelaku usaha ekonomi kreatif di masa

pandemi covid 19. Pekan Ekonomi Kreatif Pariwisata Kota Padang

2020 ini diikuti dari pelaku usaha beraneka ragam jenis, seperti

makanan kue tradisional, aneka makanan olahan, asesories wanita, kain

tenunan dan ragam olahan minuman kopi.

15
Selama kegiatan Pekan Ekonomi Kreatif, penulis ditugaskan di

bagian dokumentasi guna untuk mendokumentasikan kegiatan sebagai

lampiran dalam Surat PertanggungJawaban (SPJ) atau kebutuhan

dokumentasi lainya.

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2020

Gambar 2.4 Stand pelaku ekonomi kreatif

16
2.1.3 Maota Kreatif

Maota Kratif merupakan suatu kegiatan yang digelar oleh Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang dengan tema “ Kolaborasi

Komunitas /Asosiasi Pariwisata dalam Promosi Kreatif Seni

Pertunjukan di Kota Padang”. Maota Kreatif digelar di Kupi Batigo

jalan KH Ahmad, tanggal 16 Desember 2020. Kegiatan ini dibuka oleh

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, dimoderatori oleh Kepala

bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang OS

Damanik, MIDS., M.Eng, sementara Kepala Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kota Padang bertindak selaku Keynot Speaker.

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2020

Gambar 2.5 Maota Kreatif

Potensi seni pertunjukan di Kota Padang sangatlah besar.

Potensi yang mustinya dibarengi ketersediaan titik-titik reguler atau

kawasan-kawasan tertentu dengan spesifikasi seni pertunjukan tertentu.

Dengan adanya titik-titik reguler tersebut, maka akan tercipta

kontiniutas seni pertunjukan yang tidak saja bisa memantik dampak

17
positif bagi kehidupan masyarakat, terutama aktivitas ekonomi, namun

juga berefek kesejahteraan bagi para pelakon maupun komunitas seni

pertunjukan. Pada taraf inilah nantinya baru bisa disebut “Seni

Pertunjukan Lokomotif Ekonomi Kreatif di Kota Padang”.

Pengembangan seni pertunjukan sebagai subsektor ekonomi

kreatif tentu tidak hanya dibebankan ke pemerintah semata. Maka di

sinilah dukungan stakeholder lain yang dikenal dalam konsep ABCG

(Academic, Business, Community Dan Goverment), sangat dibutuhkan.

Oleh karena itu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

menyelenggarakan Maota Kreatif agar stakeholder dapat berkolaborasi.

Masing-masing pihak hendaknya sama-sama menyadari bahwa

seni pertunjukan sebagai satu unsur kesenian memiliki peran yang

sangat menonjol dalam konteks kegiatan kepariwisataan, bahkan

sebenarnya telah menunjukkan posisinya sekaligus sebagai komponen

daya tarik wisata. Untuk menjadikannya brand dan layak jual tentu

dibutuhkan kiat-kiat dan langkah sistematis.

Di kegiatan Maota Kratif ini penulis ditugaskan di bagian

registrasi untuk mendata absensi setiap peserta undangan yang hadir.

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2020

Gambar 2.6 Bagian Regristrasi

18
2.2 Survei Hotel dan Restoran dalam penerapan CHSE (Cleanliness, Health,

Safety, dan Environment)

Dikegiatan ini penulis diikutsertakan dalam melakukan survei di

beberapa hotel dan restoran di Kota Padang bersama pegawai dinas dan

Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP). Kegiatan ini berlangsung selama

3 hari dari tanggal 24 November s/d 26 November 2020. Tugas penulis dalam

kegiatan ini adalah mengambil dokumentasi kegiatan.

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2020

Gambar 2.7 Survei Hotel dan Restoran

19
2.3 Ikut serta dalam proses penyediaan sertifikat CHSE hotel dan restoran

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, sertifikat

merupakan tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis ataupun tercetak

dari orang yang memiliki wewenang yang dapat digunakan sebagai bukti

kepemilikan atau suatu kejadian.

Tugas penulis dalam kegiatan penyediaan sertifikat CHSE hotel dan

restoran ini adalah menulis nomor sertifikat kemudian memberi stempel

sertifikat dan memasukan sertifikat kedalam pigura. Kegiatan ini

dilaksanakan secara bertahap selama 7 hari mulai tanggal 7 Januari s/d 15

Januari 2021 (kecuali sabtu dan minggu).

Penyediaan sertifikat CHSE ini merupakan kegiatan lanjutan dari

Survei Hotel dan Restoran dalam penerapan CHSE (Cleanliness, Health,

Safety, dan Environment), yang mana sertifikat akan diantarkan dan diberikan

oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang lalu diterima secara

resmi oleh pihak hotel dan restoran yang sudah menerapkan CHSE di Kota

Padang.

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2021

Gambar 2.8 Sertifikat CHSE

20
Berikut daftar list hotel dan restoran yang menerima sertifikat CHSE

dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang :

Tabel 2.2 Daftar list hotel dan restoran yang menerima sertifikat CHSE dari

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

No Nama Hotel Restoran

1 HOTEL MERCURE KFC VETERAN PADANG


2 HOTEL GRAND INNA RUMAH MAKAN LAMUN
OMBAK KHATIB
3 HOTEL HANGTUAH RUMAH MAKAN LAMUN
OMBAK S. PARMAN
4 HOTEL ROCKY PLAZA KFC A. YANI PADANG
5 HOTEL KRIYAD BUMI MINANG KFC BOX TRANSMART
6 HOTEL DEIVAN RESTORAN BEBEK SAWAH
7 THE AXANA HOTEL KFC AMBACANG PADANG
8 KAWANA HOTEL BAT AND ARROW
9 HOTEL RANGKAYO BASA AROMA KITCHEN RESTO
10 HOTEL GRAND SARI KFC SPBU KHATIB SULAIMAN
11 HOTEL BINTANG RUMAH MAKAN
SILUNGKANG
12 HOTEL HW SAFARI GARDEN
13 HOTEL AMARIS RIMBUN ESPRESSO & BAR
14 HOTEL SAVALI WEEKEND
15 HOTEL OX’VILLE PONDOK IKAN BAKAR
KHATIB
16 HOTEL JORISA PONDOK IKAN BAKAR JALAN
SAMUDERA
17 HOTEL SAWAHAN COBEK PENYET
18 HOTEL MONGONSIDI CV. SINAR SOLARIA
19 HOTEL IBIS CV. NUSA PRIMA PANGAN
(RESTORAN SOLARIA
CABANG TRANSMART)
20 HOTEL PANGERAN BEACH KUALI NYONYA
21 HOTEL PANGERAN CITY UD. PONDOK IKAN BAKAR
22 HOTEL MERVIT PIZZA HUT KHATIB
23 HOTEL GARUDA PT. RICHEES KULINER
INDONESIA KHATIB
24 HOTEL DJAKARTA PT. RICHEES KULINER
INDONESIA A YANI
25 HOTEL GRAND ZURI RUMAH MAKAN SAMUDERA
JAYA
26 HOTEL MUSAFIR-INN RUMAH MAKAN PAGI SORE
27 HOTEL RUMAH RB IKO GANTINYO

21
28 HOTEL PADANG SOLARIA
29 HOTEL CAVERY BEACH RUMAH MAKAN BAHAGIA
30 UNP HOTEL & CONVENTION KINOL
31 HOTEL WHIZ PRIME RESTORAN SARI RASO
32 HOTEL DAIMA RESTORAN APOLLO
33 HOTEL MARIANI INT’L SAFARI RESTO AND CAFÉ
34 HOTEL ALIFA SYARIAH HAUS’ TEA
35 HOTEL ION TEXAS
36 FAVE HOTEL PIZZA HUT
37 HOTEL IMELDA HD RESTO
38 HOTEL BUNDA RUMAH MAKAN IKAN BAKAR
BU TRES
39 HOTEL MY ALL TOMODACHI
40 RUMAH MAKAN PADI
RIMBUN
41 RESTAURANT SUASSO
Sumber : Olahan penulis, 2021

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2021

Gambar 2.9 Tanda terima sertifikat CHSE

22
BAB III

KESIMPULAN

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dilaksankan pada Kantor Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan Kota Padang, yang beralamatkan di Jl. Gandaria No. 56 Jati Baru

Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat. Kegiatan Praktik Kerja

Lapangan dilaksanakan mulai dari tanggal 23 November 2020 sampai dengan

pada tanggal 19 Maret 2021. Selama Kegiatan Praktik Kerja Lapangan penulis

ditempatkan dibidang Pemasaran.

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa

agar memiliki kemampuan mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh dibangku

perkuliahan agar mahasiswa memperoleh pengalaman praktis di lapangan, dengan

kegiatan Praktik Kerja Lapangan mahasiswa memperoleh pengalaman secara

langsung dalam situasi kerja yang nyata. Mahasiswa mendapat tantangan dan

tekanan untuk menunjang progres skill dan kemampuan. Penulis banyak

mendapat ilmu dan pengalaman yang sangat berharga dalam setiap kegiatannya

pada Praktik Kerja Lapangan ini.

Adapun pengalaman yang penulis dapatkan seperti:

1. Ikut serta dalam berbagai Event

2. Survey Hotel dan Restoran dalam penerapan CHSE (Cleanliness, Health,

Safety, dan Environment)

3. Ikut serta dalam proses penyediaan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health,

Safety, dan Environment) hotel dan restoran

23
BAB IV

REKOMENDASI

Berdasarkan kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang telah penulis

laksanakan, terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan masukan untuk

kedepannya:

4.1 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

1. Diharapkan kedepanya untuk memperketat penerapan protokol

kesehatan selama masa pandemi guna untuk memutus rantai

penyebaran covid 19

2. Diharapkan untuk tetap menjaga kekompakan dan kerjasama antar

bidang.

3. Diharapkan untuk lebih memerhatikan dan menjaga fasilitas kantor

demi kenyamanan bersama.

4.2 Politeknik Negeri Padang

1. Diharapkan kedepannya kepada pihak Politeknik Negeri Padang untuk

terus menjalin hubungan kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kota Padang, agar mahasiswa mudah mendapatkan

tempat Praktik Kerja Lapangan terutama di jurusan Administrasi

Niaga.

2. Direkomendasikan untuk menambah matakuliah yang berkaitan

dengan surat menyurat di program studi Usaha Perjalanan Wisata.

24
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Walikota Padang Nomor 80 Tahun 2020 tentang Kedudukan Susunan

Organisasi,Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata.

Peraturan Walikota Padang Nomor 65 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas

Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Nike. https://www.mimbarpublik.com/2020/12/17/maota-kreatif-akademisi-sebut-

seni-pertunjukan-di-padang-perlu-titik-reguler/, diakses 1 April 2021

https://kbbi.web.id/sertifikat, diakses 1 April 2021

25
LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat kesediaan menerima mahasiswa magang pada Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang


Lampiran 2 Sertifikat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Lampiran 3 Brosur Padang Your Motherland dari Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kota Padang


Lampiran 4 Kunjungan dosen dalam hal monitoring dan penjemputan

mahasiswa ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang

Anda mungkin juga menyukai