Anda di halaman 1dari 17

BAB 2

DAMPAK EVENT

2.1 Pendahuluan

Setiap event yang diselenggarakan baik event dalam skala kecil ataupun
skala besar pasti memiliki dampak. Dampak penyelenggaraan event tersebut
dapat berupa dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif dan
negatif tersebut akan berpengaruh terhadap lingkungan, sosial budaya, politik,
pariwisata dan ekonomi. Dampak-dampak tersebut tidak dapat dipisahkan dari
event. Dampak yang mungkin timbul perlu diprediksi sejak awal event
direncanakan. Tentunya dampak tersebut akan berpengaruh terhadap
bagaimana pengelolaan event sehingga EO harus menyusun rencana yang
dapat memberikan keseimbangan kepada seluruh stakeholder yang terlibat
dalam penyelenggaraan event.Setiap dampak positif dari penyelenggaraan
event harus terus dikelola dengan baik dan terus dikembangkan.Sedangkan
untuk dampak negatifnya harus ditekan dan diminimalisir dengan baik dengan
adanya perencanaan yang matang.
Dalam materi ini akan dibahas lebih lanjut mengenai dampak positif dan
negatif penyelenggaraan event terhadap sosial budaya, politik, lingkungan,
serta ekonomi dan pariwisata (Any Noor, 2012:37).

2.2 Capaian Pembelajaran Khusus

Capaian pembelajaran khusus dalam materi ini adalah agar mahasiswa


mampu memahami dan menjelaskan dampak-dampak eventterhadap sosial
budaya, politik, lingkungan, serta ekonomi dan pariwisata
DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF
SOSIAL DAN BUDAYA
 Pertukaran pengalaman  Isolasi dan manipulasi terhadap
 Penguatan tradisi masyarakat
 Membangun kelompok masyarakat  Citra negatif terhadap masyarakat
 Memperkenalkan ide baru  Perilaku buruk
 Menyebarkan kebudayaan  Kekerasan
 Perilaku sosial menyimpang
 Kehilangan identitas dan keaslian suatu
daerah

LINGKUNGAN
 Menampilkan keindahan alam  Kerusakan lingkungan
 Menjadikan lingkungan yang baik  Polusi
sebagai model bagi tempat  Kerusakan situs bersejarah
penyelenggaraan lain  Gangguan lingkungan
 Peningkatan kepedulian lingkungan  Kemacetan lalu lintas
 Pembangunan infrastruktur
 Peningkatan transportasi dan
telekomunikasi
 Perbaikan lingkungan /area baru

POLITIK
 Prestige dunia internasional  Resiko kegagalandari event
 Peningkatan profile suatu bangsa  Kesalahan pengalokasian dana
 Investasi dan promosi  Kurangnya akuntabilitas
 Kebersamaan sosial secara  Kehilangan kepemilikan dan kontrol
internasional terhadap masyarakat
 Peningkatan kemampuan  Legimitasi ideologi
penyelenggara  rusaknya reputasi

PARIWISATA DAN EKONOMI


 Promosi daerah wisata  Masyarakat hanya mengandalkan kegiatan
 Peningkatan jumlah kunjungan pariwisata untuk peningkatan ekonomi
wisatawan  Ekploitasi daerah
 Peningkatan waktu lama tinggal  Harga dan biaya yang tidak tetap
wisatawan
 Peningkatan pendapatan
 Peningkatan pendapatan dari pajak
 Penciptaan lapangan

Tabel 2.1 Dampak Eventterhadap Sosial Budaya, Politik, Lingkungan, serta


Ekonomi dan Pariwisata

2.3 Kegiatan Belajar


2.3.1 Dampak Event terhadap Sosial Budaya
Setiap penyelenggaraan event biasanya memiliki dampak langsung
terhadap sosial dan budaya pada masyarakat di sekitar tempat
penyelenggaraan.Hal ini terjadi karena dalam penyelenggaraan event,
banyak pihak yang terlibat dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar
sehingga akan meninggalkan dampak sosial dimana event
diselenggarakan.
1. Dampak Positif Event terhadap Sosial Budaya
Beberapa dampak positif terhadap sosial budaya yang timbul
karena penyelenggaraan eventadalah.
a. Memperkenalkan Ide Baru
Setelah berlangsungnya suatu event keolahragaan, musik,
atau budaya banyak pengunjung akan termotivasi untuk
menumbuhkan ide baru atas apa yang dilihatnya dari event.
Misalnya, setelah dilangsungkan event “Kegiatan Sadar Wisata
dan Aksi Sapta Pesona” di Kota Semarang, maka masyarakat
lebih bersemangat untuk mengembangkan potensi wilayah di
daerahnya.
b. Penguatan Tradisi
Tradisi masyarakat Kota Semarang yang kuat dengan
agama dan kebudayaannya banyak menarik minat masyarakat
luas, sehingga beberapa kali dalam satu tahun sering ditampilkan
tradisi tersebut dalam bentuk event Kirab Budaya dan event
lainnya. Kegiatan semacam ini memberikan kebanggaan kepada
peserta akan tanah leluhurnya.
c. Pertukaran Pengalaman
Pertukaran pengalaman sering terjadi pada masyarakat
sekitar tempat event diselenggarakan. Misalnya, dengan adanya
pengunjung dar luar daerah yang mendatangi event yang bersifat
keagamaan di Kota Semarang, mereka akan lebih mengenal
pengalaman dari event tersebut. Tidak jarang hal ini menjadi
sangat menarik bagi masyarakat sekitar dan mengadopsinya
dalam kehidupan sehari-hari.
d. Membangun Kelompok Masyarakat
Tradisi daerah masyarakat tempat sekitar event
diselenggarakan akan semakin kuat, hal ini berkaitan dengan
seringnya penampilan budaya daerah setempat di banyak
event.Sehingga terjadi penguatan kebudayaan oleh kelompok
masyarakat tertentu yang memiliki ketertarikan yang sama akan
budaya lokal.
e. Menyebarkan Kebudayaan
Penyebaran kebudayaan terjadi pada penyelenggaraan
event. Dengan adanya penampilan budaya daerah tertentu di
tempatlain, maka kebudayaan daerah tersebut akan banyak
dikenal olehmasyarakat di luar lingkungannya. Misalnya saja
event-event budaya yang diselenggarakan di Kota Semarang akan
menarik pengunjung dari Kota lain sehingga kebudayaan Kota
Semarang akan lebih dikenal oleh masyarakat luas.
2. Dampak Negatif Event terhadap Sosial Budaya

Selain dampak positif yang muncul terhadap lingkungan sosial


budaya karena penyelenggaraan event, terdapat juga dampak negatif.
Beberapa dampak negatif terhadap sosial budaya yang timbul karena
penyelenggaraan event adalah:

a. Isolasi dan Manipulasi Masyarakat


Adanya penyelenggaraan event khusus kebudayaan di
lingkungan tertentu, masyarakat akan merasa terisolasi.
Masyarakat setempat hanya akan memiliki kepentingan budaya
untukterselenggaranya event saja, sehingga hal-hal yang
sebenarnyaharus diikuti secara adat akan terlupakan. Misalnya, di
Bali, penyelenggaraan tari Kecak sudah dapat dinikmati di hotel-
hotel setiap malam.
b. Kehilangan Identitas dan Keaslian Suatu Daerah
Banyak penyelenggaraan event dilakukan tidak pada
waktuyang seharusnya, padahal banyak budaya dan adat di
Indonesia yang menyelenggarakan event sesuai dengan tema-
tema yang telahberakar sejak lama. Hal ini berhubungan dengan
pelaksanaanevent karena adanya kepentingan penyelenggara
event, yaitu untuk mendapatkan jumlah pengunjung yang-banyak
dan padaakhirnya akan memberikan keuntungan yang besar
bagipenyelenggara.
c. Perilaku Buruk
Beberapa event yang diselenggarakan memiliki citra buruk,
baik bagi penyelenggara event maupun bagi tempat dimana event
itu berlangsung. Hal ini akan berakibat pada pemberian ijin yang
lebih sulit atau tidak dapat diselenggarakannya kembali event
serupa pada periode yang akan datang. Misalnya pernah terjadi
kerusuhan atas event musik yang pernah diselenggarakan di
Stadion Pancasila Kota Semarang. Kekhawatiran akan terjadi hal
serupa menjadi kendala untuk pemberian ijin penyelenggaraan
event selanjutnya.
d. Kekerasan
Munculnya kekerasan pada beberapa event yang
diselenggarakan, masyarakat menjadi tidak menghargai
keberadaan penyelenggaraan event. Misalnya munculnya
hooliganism, yang seringterjadi di beberapa negara di Eropa dan
juga di lndonesia. Hal initerjadi ketika event keolahragaan seperti
pertandingan sepak boladilangsungkan, apabila kesebelasan yang
didukungnya kalah,maka masyarakat menjadi marah dan
tidaklagi menghargai eventyang berlangsung.
Gambar 2.1 Kerusuhan dalam Pertandingan Sepak Bola

e. Citra Negatif terhadap Masyarakat


Event berlangsung diwaktu dan tempat yang tidak tepat.
Misalnya konser yang dilaksanakan di udara terbuka dan
berlangsung pada malam hari tentunya akan mengganggu
lingkungan sekitar meskipun ijin untuk penyelengaraan event
tersebut sudah didapatkan tetapi tidak diterima oleh masyarakat
sekitar.
f. Perilaku Sosial Menyimpang
Bentuk perilaku sosial yang menyimpang di masyarakat
menjadi dampak buruk juga bagi penyelenggara event.Misalnya
dalam event yang bersifat konser atau festival, kebiasaan
penonton sambil minuman beralkohol sudah menyebar ke banyak
tempat. Di Kota Semarang sendiri juga sering dijumpai anak-
anak muda yang mengkonsumsi alkohol ketika mereka
menyaksikan eventkonser musik.
2.3.2 Dampak Event terhadap Lingkungan
Lingkungan merupakan area yang paling banyak mendapatkan
dampak dari penyelenggaraan event. Berikut dampak positif dan negatif
dari event terhadap lingkungan:
1 Dampak Positif Event terhadap Lingkungan
Dampak positif penyelenggaraan event terhadap lingkungan antara
lain:
a. Menampilkan Keindahan Alam
Lingkungan sekitar yang terjaga dengan baik seperti
keindahan alam daerah, biasanya akan menjadi daya tarik utama
bagi tuan rumah dalam penyelenggaraan sebuah event.
Misalnya pemilihan Miss World yang di selenggarakan di
Bali akan mampu menarik banyak pengunjung karena keindahan
alam dan budaya Bali yang sangat mempesona.
b. Menjadikan Lingkungan yang Baik sebagai Model bagi tempat
Penyelenggaraan Lain
Banyak penyelenggara event memilih lingkungan yang
baiksebagai tempat diselenggarakannya event. Hal ini berdampak
padadaerah lain untuk mencontoh lingkungan yang baik tersebut.
Lingkungan Bali yang baik sehingga menjadikan Bali terpilih
sebagai tempat diselenggarakannya Miss World, menjadikan
kota-kota lain di Indonesia lebih semangat dalam
mengembangkan pembangunan wilayahnya.
c. Peningkatan Kepedulian Lingkungan
Penyelenggaraan event saat ini lebih terfokus pada
peningkatankepedulian terhadap lingkungan. Salah satu
keunggulan bersaingbagi penyelenggara event saat ini adalah
setiapevent harusmampu memberikan dampak positif bagi
lingkungan.Misalnya,event “Kotaku Hijau” di Bandung tahun
2008 lebih dari 6.000 pohon ditanam di tiga area yang dinilai
perlu dilakukan penghijauan di kota Bandung.
d. Pembangunan Infrastruktur
Dengan adanya penyelenggaraan event pada tempat-
tempattertentu, tentunya diperlukan infrastruktur yang
mendukung terselenggaranya event. Banyak negara telah
melengkapi infrastrukturyang baik untuk penyelenggaraan event.
e. Peningkatan Transportasi dan Telekomunikasi
Event memberikan dampak pada peningkatan penggunaan
alat transportasi menuju dan di daerah event diselenggarakan. Di
banyak negara Eropa dan Amerika, EO akan bekerjasamadengan
pengelola transportasi di daerah tersebut untuk mengangkut
pengunjung ke area event. Hal ini berdampak pada pengurangan
pencemaran udara oleh kendaraan bermotor.
f. Perbaikan Lingkungan Baru
Peningkatan kerjasama antara penyelenggara dengan
stakeholder terkait untuk mengurangi dampak lingkungan yang
ditimbulkan event. Contoh yang baik adalah ketika
diselenggarakan olimpiade London 2012,LOCOG(London
Organizing Committee of the Olympic Games) bekerjasama
dengan pelayanan katering untuk menggunakan jenis
pembungkus makanan ramah lingkungan.

2 Dampak Negatif Event terhadap Lingkungan


Beberapa dampak negatif terhadap lingkungan yang timbul
karena penyelenggaraan event adalah:
a. Kerusakan Lingkungan
Contoh kasus ini adalah kerusakan lingkungan yang
disebabkan oleh event olah raga yang berlangsung di alam
terbuka, misalnya lomba balap motor boat, yang akan merusak
lingkungan air di sekitarnya dan makhluk air di dalamnya.
Masalah lain yang timbl misalnya pada penyelenggaraan acara
Kirab Budaya di Kota Semarang, sering ditemui tumpukan
sampah pasca event berlangsung.

Gambar 2.2 Sampah yang tersisa dari event Kirab Budaya


Kota Semarang
b. Polusi
Terjadi polusi akibat penyelenggaraan event, misalnya
dengan adanya jumlah pengunjung yang meningkat, maka
penggunaan alat transportasi juga akan meningkat dan polusi
udara yangditimbulkan tentunya akan meningkat juga.
c. Kerusakan Situs Bersejarah
Banyak tempat bersejarah saat ini mulai digunakan untuk
menyelenggarakan event, hal ini tentunya akan menimbulkan
kerusakan pada tempat-tempat tersebut.
d. Kemacetan Lalu Lintas
Dalam penyeelnggaraan event, kemacetan lalu lintas
menjadi momok bagi masyarakat sekitar.Akan tetapi dengan
perencaan yang baik, kemacetan dapat diminimalisir.
2.3.3 Dampak Event terhadap Politik
Beberapa event diselenggarakan untuk mendukung kegiatan politik
di negaranya, namun tidak jarang juga event yang akan diselenggarakan
terkendala oleh kondisi politik negara tersebut.
1 Dampak Positif Event terhadap Politik
Dampak positif penyelenggaraan event terhadap politik antara
lain:
a. Prestige Dunia Internasional
Bidding yang dilakukan oleh pemerintah untuk
menyelenggarakan event akan meningkatkan prestige suatu
negara atau wilayah,seperti penyelenggaraan bidding untuk Piala
Dunia yang diikuti olehbeberapa negara.
b. Peningkatan Profil Bangsa
Event yang diselenggarakan dapat meningkatkan image
negara penyelenggara event yang akhirnya berdampak terhadap
peningkatan ekonomi serta jumlah kunjungan wisatawan.
c. Investasi dan Promosi
Kegiatan besar yang dilakukan tentunya akan
mengundangbanyak investor untuk menanamkan modal atau
sahamnya demiterselenggaranya event. Banyak event didanai
oleh sponsor,sehingga penyelenggaraan event telah bertindak
sebagai mediainvestasi dan promosi.
d. Promosi untuk Investasi
Sebagai penyelenggara suatu event besar seperti Piala
Dunia,secara tidak langsung, investasi besar ditanamkan
untukpenyelenggaraan event. Promosi tempat penyelenggaraan
harusdilakukan untuk meningkatkan investasi tersebut.
e. Kebersamaan Sosial secara Internasional
Kebersamaan sosial secara internasional dapat terjalin
dengan adanya event yang melibatkan banyak warga dari
berbagai negara. Seringnya event bersifat keolahragaan
diselenggarakan akan meningkatkan imagekebersamaan secara
internasional diantara peserta. Kebersamaan ini banyak terlihat
pada event olah raga atau event seni dan budaya.
f. Peningkatan Kemampuan Penyelenggara
Penilaian dunia internasional akan meningkat bagi negara
atau daerah yang mampu menyelenggarakan event besar.
Tentunya image daerah menjadi meningkat apabila event yang
diselenggarakan tersebut sukses.
2 Dampak Negatif Event terhadap Politik
Dampak negatif penyelenggaraan event terhadap politik antara
lain:
a. Resiko Kegagalan dari Event
Bagi pemerintah, resiko kegagalan dari event harus
diantisipasi sejak awal karena secara politik akan berdampak
buruk bagi pemerintah tersebut.
b. Kesalahan Pengalokasian Dana
Banyak negara sering terjadi kesalahan pengalokasian dana,
danmenimbulkan kesan buruk bagi negara penyelenggara
yangberakibat pada kurangnya kepercayaan pihak luar dan
pemberidana terhadap negara penyelenggara.
c. Kurangnya Akuntabilitas
Perlu dicermati untuk menggunakan penyelenggara yang
memiliki akuntabilitas yang tinggi dan sumberdayayang dapat
mengelola event dengan baik, terutama pengelolaankeuangan.

d. Rusaknya Reputasi
Kegagalan penyelenggaraan event suatu negara akan
berdampak sangat buruk terhadap reputasi negara tersebut di
mata negara lain.
2.3.4 Dampak Event terhadap Pariwisata dan Ekonomi
Kegiatan eventdan pariwisata sangat sulit untuk dipisahkan, karena
hampir seluruhpenyelenggaraan event terkait dengan penggunaan
infrastrukturpariwisata. Sehingga dampak penyelenggaraan event pada
sektorpariwisata dapat diketahui dengan segera dan signifikan
denganpeningkatan ekonomi di suatu daerah atau wilayah.
1. Dampak Positif Event terhadap Pariwisata dan Ekonomi
Dampak positif penyelenggaraan event terhadap pariwisata dan
ekonomi antara lain:
a. Promosi Daerah Wisata
Banyak penyelenggaraan eventdilakukan di daerah tujuan
wisata,sehingga dalam satu kali kegiatan, daerah tujuan wisata
juga ikutdipromosikan. Misalnya acara Miss World di Bali yang
sekaligus mempromosikan keindahan alam dan budaya Bali.
b. Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan
Event merupakan suatu kegiatan yang dapat menarik turis
untukberkunjung. Jenis event yang diselenggarakan akan
meningkatkan pengeluaran wisatawan dan lama tinggal di daerah
tujuanyang sedang diselenggarakan event. Hal ini tentunya
akanberdampak pada peningkatan pendapatan bagi daerah
diselenggarakannya event.
c. Peningkatan Waktu Lama Tinggal Wisatawan
Sebagai dampak ekonomi yang muncul dari event, jumlah
pengeluaran turis terbagi pada biaya perjalanan, akomodasi,
restoran, belanja dan pelayanan lain yang berhubungan dengan
kegiatan wisata.
d. Peningkatan Pendapatan
Peningkatan ekonomi secara lokal terjadi karena
peningkatan jumlah wisatawan datang ke suatu daerah,
memerlukan akomodasi, serta makanan yang disediakan oleh
supplier(penyedia).
e. Penciptaan Lapangan Kerja
Peningkatan jumlah lapangan pekerjaan juga terjadi karena
adanya event. Pekerjaan yang tersediapun beragam dan dapat
dikerjakan oleh orang dari berbagai kalangan usia dan
jenisketerampilan.
f. Peningkatan Pendapatan dari Pajak
Karena banyaknya penggunaan barang-barang yang
diperlukan untuk terlaksananya event didatangkan dari luar
negeri, maka peningkatan pendapatan juga terjadi di sektor pajak

2. Dampak Negatif Event terhadap Pariwisata dan Ekonomi


Dampak negatif penyelenggaraan event terhadap pariwisata dan
ekonomi antara lain:
a. Masyarakat hanya Mengandalkan Kegiatan Pariwisata untuk
Peningkatan Ekonomi
Masyarakat akan banyak mengandalkan kegiatan pariwisata
saja untuk menopang pendapatannya, padahal kegiatan
pariwisaia tidak dapat dipertahankan untuk jangka waktu yang
lama.Misalnya, adanya Bom Bali yang menyebabkan ribuan
pekerja di Bali kehilangan mata pencahariannya selama
bertahun-tahun karena sebelumnya mereka hanya mengandalkan
kegiatan pariwisata sebagai penghasilan utama.
b. Eksploitasi Daerah
Karena penyelenggaraan event, keaslian suatu daerah juga
akanhilang, misalnya penyelenggaraan kegiatan yang
seharusnyaberdasarkan pada adat setempat menjadi berubah
karena adapermintaan pengunjung atau peserta event untuk
disesuaikandengan keinginan mereka.Eksploitasi yang besar di
bidang pariwisata dan penyelenggaraan event juga terjadi karena
masyarakat diminta untuk terusmenerus menyelenggarakan event
sesuai kebutuhan wisatawanyang tentunya tidak sesuai dengan
adat dan budaya mereka.
c. Harga dan Biaya Tidak Tetap
Terjadi perubahan harga pada tempat penyerenggaraan event.
Sebagai contoh, pada saat penyelenggaraanevent sepertifestival
atau karnaval di Kota Semarang dan juga daerah lainnya,
harga untukbarang-barang akan menjadi mahal, dan di atas harga
normal.

2.4 Latihan
2.4.1 Tugas
Pilih satu event yang pernah diselenggarakandi Kota Semarang, kemudian analisis
- Sosial Budaya
- Lingkungan
- Politik
- Pariwisata dan Ekonomi.
Buatlah makalah dan presentasikan hasil analisanya!

2.4.2 Evaluasi
1. Sebutkan dan jelaskan dampak positif dan negatif penyelenggaraan
event terhadap sosial budaya!
2. Sebutkan dan jelaskan dampak positif dan negatif penyelenggaraan
event terhadap lingkungan!
3. Sebutkan dan jelaskan dampak positif dannegatif penyelenggaraan
event terhadap politik!
4. Sebutkan dan jelaskan dampak positif dan negatif penyelenggaraan
event terhadap pariwisata dan ekonomi!

2.5 Rangkuman
Dapat disimpulkan bahwa dalam setiap penyelenggaraan event pasti
memiliki dampak positif dan negatif baik yang berdampak terhadap sosial
budaya, politik, lingkungan, maupun ekonomi dan pariwisata.
Dalam penyelenggaraan event,banyak pihak yang terlibat dan
berinteraksi dengan masyarakat sekitar sehingga akan meninggalkan dampak
sosial dimana event diselenggarakan.Lingkungan juga merupakan area yang
paling banyak mendapatkan dampak dari penyelenggaraan event. Selain itu,
beberapa event diselenggarakan untuk mendukung kegiatan politik di
negaranya, namun tidak jarang juga event yang akan diselenggarakan
terkendala oleh kondisi politik negara tersebut. Sedangkn dampak
penyelenggaraan event pada sektor pariwisata dapat diketahui dengan segera
dan signifikan dengan peningkatan ekonomi di suatu daerah atau wilayah.
Dampak-dampak tersebut tidak dapat dipisahkan dari event.Dampak
positif dari penyelenggraan event harus terus dikembangkan.Sedangkan untuk
dampak negatifnya dapat diminimalisir dengan baik dengan adanya
perencanaan yang matang.

2.6 Daftar Pustaka

Anne, Mary Grey & Kim. 2010. Event Sponsorship. Jakarta: PPm
Manajemen.
Kesrul, M. 2004. Meeting, Incentive Trip, Conference, Exhibition.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Manalu, Sonta Frisca. 2009. Cara Mudah Cari Sponsor Event. Jakarta: PPm
Manajemen.
Noor, Any. 2009. Manajemen Event. Bandung: Alfabeta.
. 2013. Manajement Event Edisi Revisi. Bandung: Alfabeta.
Notoradjo, Sulyus. 2011. Event Organizing – Dasar-dasar Event
Management. Jakarta: Kompas Gramedia.
Ronder, Bari. 2003. Management Operational. Jakarta: UI Press
Suryadana, Liga & Vanny Octavia. 2015. Pengantar Pemasaran Pariwisata.
Bandung: Alfabeta.
Suseno, Kimpling Indro. 2010. Untung Besar Bisnis Event Organizer.
Yogyakarta: Indonesia Cerdas.
Suseno K. 2006. Cara Pinter Jadi Event Organizer. Yogyakarta: Galang
Press.
Toole, William O. 2010. Corporate Management Event. Jakarta: PPm
Manajemen.
Wahab, Salah. 2009. Pemasaran Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.
Yoeti, Oka A. 2000. Manajemen Wisata Konvensi. Jakarta: PT. Pertja.

Anda mungkin juga menyukai