Anda di halaman 1dari 39

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semakin tingginya pertumbuhan penduduk di Indonesia maka semakin tinggi juga
sumber daya manusia yang dimiliki. Namun dengan tingginya sumber daya manusia tidak
memastikan bahwa sumber daya tersebut berkualitas pada era globalisasi saat ini. Sala satu
cara untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat menjadi tenaga kerja
yang baik dapat dicapai dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah
dipelajari pada dunia kerja nyata, sehingga menjadi seimbang antara ilmu yang dipelajari
dengan kenyataan yang sebenarnya. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau jurusan Manajemen
memiliki sistem pendidikan Prakter kerja Lapangan. Kegiatan PKL ini bertujuan untuk
mengasah kemempuan dan cara berfikir mahasiswa dalam berbagai konteks yang ada dalam
instansi atau perusahaan, baik negeri ataupun swasta. Dengan demikian ( PKL ) juga
merupakan salah satu bentuk aplikasi teori yang selama ini di peroleh mahasiswa dibangku
perkuliahan yang bertujuan memberikan pengalaman dan wawasan kerja, serta menambah
kesiapan dalam menghadapi dunia kerja yang sungguhnya, melatih kemampuan beradaptasi
dan daya tanggap mahasiswa dalam melaksanakan tugas yang diembannya serta dapat
menumbuhkan daya kritis dalam mengamati, mengevaluasi dam memberikan solusi tentang
berbagai masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan
Kabupaten Kuantan Singingi ialah sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu pemenuhan materi perkuliahan yang mana merupakan salah satu
mata kuliah yang wajib bagi mahasiswa, khususnya jurusan Manajemen.
2. Merealisasikan ilmu yang di peroleh di perkuliahan dengan turun ke Instansi
Pemerintah dengan praktek nyata di lapangan khususnya di Dinas Pariwisata Dan
Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi.
3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Public Relations (Humas),
mengingat ilmu Public Relations (Humas) sangatlah linier dengan disiplin ilmu yang
sedang ditempuh di bangku kuliah pada saat ini.
4. Untuk menumbuhkan daya dan sikap kritis mahasiswa. Serta mampu bekerja sama
dengan instruktur, dosen pembimbing dan pegawai lain di tempat PKL.
1
5. Sebagai mahasiswa jurusan Manajemen tentu lebih memfokuskan pembelajaran
mengenai proses kegiatan manajemen yang berada di Dinas Pariwisata Dan
Kebudayaan serta untuk mengeksplorasikan secara umum tentang agenda yang
dilaksanakan selama PKL.

1.3 Manfaat Penulisan


1. Menambah dan mengembangkan kreatifitas berfikir dan memberi pengalaman yang
lebih baik untuk memasuki dunia kerja sebenarnya.
2. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dengan memasuki dunia kerja sebenarnya.
3. Agar hasil laporan umum dapat bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai rujukan bagi
mahasiswa/i yang akan melakukan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) pada mahasiswa/i
yang melakukan PKL pada tahun berikutnya.
4. Dapat memberi manfaat bagi para pembacanya.
5. Sebagai informasi dan pedoman bagi pembaca dalam memahami dan ingin mengetahui
tentang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
6. Serta dapat membangun kemandirian dan kreativitas mahasiswa yang telah
melaksanakan Praktek Kerja Langan ( PKL ).

2
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT PELAKSAAN PKL

2.1 Tempat Pelaksanaan PKL


Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dilaksanakan di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan terletak di Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi
Riau. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan merupakan unsur pelaksana Otonomi Daerah,
dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bupati Teluk Kuantan melalui Sekretaris Daerah, yang tugas dan fungsinya
dikoordinasikan oleh Asisten Pemerintah.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi sebelumnya disebut


dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Penyelenggaraan
pemerintahan untuk bidang kebudayaan, kesenian dan pariwisata di Kabupaten Kuantan
Singingi mengalami lima kali perpindahan kantor, hal ini dikarenakan pada saat itu belum
adanya komplek perkantoran khusus pemerintah daerah Kabupaten Kuantan Singingi.
Adapun alamat yang pernah ditempati Dinas Kebudayaan, Kesenian, dan Pariwisataadalah :
1. Di Desa Sawah Taluk Kuantan pada tahun 2002-2003
2. Di Desa Koto Taluk Kuantan pada tahun 2003-2004
3. Di Kelurahan Simpang Tiga Taluk Kuantan pada tahun 2004-2005
4. Di Kantor Wisma Jalur pada tahun 2005-2007
Pada saat itu, Dinas Kebudayaan, Kesenian, dan Pariwisata masih berada di wilayah
administrasi pemerintah Daerah Tingkat II Indragiri Hulu. Sejalan dengan perkembangan
daerah, maka berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 yang selanjutnya direvisi
dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2000, disahkan pembentukan Kabupaten Kuantan
Singingi pada tahun 1999 beserta pembentukan Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan
Hilir, Siak, Karimun, Natuna, dan Kota Batam.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 4 tahun 2008


tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja di lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Kuantan Singingi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Kabupaten yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah dalam pelaksanaan tugas pemerintahan Kabupaten di bidang
kepariwisataan. Kemudian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah menetapkan visi dan misi

3
yang ingin dicapai melalui program-program kerja terencana dan sistematis yang
berkelanjutan dengan penggunaan anggaran yang berbasis kinerja.
 Visi

Adapun Rumusan Visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi
adalah :“Terwujudnya Kabupaten Kuantan Singingi Sebagai Negeri yang Berbudaya,
Tujuan Wisata, yang handal berprestasi dan berekonomi kreatif yang inopatif”

Dalam ungkapan Visi di atas, terkandung makna :

1. Negeri Berbudaya yakni negeri yang masyarakatnya mengetahui dan memahami


nilai-nilai budaya daerah dan mempedomani norma-norma adat istiadat yang berlaku
secara turun temurun yang merupakan warisan dari nenek moyang dalam kehidupan
bermasyarakat.
2. Daerah Tujuan Wisata, yakni Destinasi Pariwisata adalah kawasan geografis yang
berada dalam satu atau lebih wilayah administrative yang didalamnya terdapat daya
tarik wisata, pasilitas umum pasilitas pariwisata aksesibilitas serta masyarakat yang
saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan (UU RI No 10 Thn 2009).
3. Dengan kedatangan wisatawan diharapkan terbukanya peluang ekonomi/kesempatan
kerja bagi masyarakat, serta adanya peningkatan penerimaan daerah yang
berimplikasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kuantan Singingi.
4. Pengembangan obyek Pariwisata tidak boleh bertentangan dengan Agama dan
Budaya.

 Misi

Adapun Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi adalah
sebagai berikut :

1. Melestarikan dan menyemarakan Pesta Budaya Kebanggan kita Pacu Jalur dan
Kesenian asli Kuantan Singingi sehingga dapat mendorong kemajuan
Perekonomian/Kesejahteraan masyarakat kita (tempatan).
2. Meningkatkan SDM di bidang Kepariwisataan yang dapat mengelola potensi
budaya, kesenian dan Alam yang ada menjadi objek dan tujuan wisata Domestik
maupun Manca negara.

4
3. Menggali, membangun, mengembangkan dan melestarikan potensi kepariwisataan
Kuantan Singingi secara terencana dan berkesinambungan.
4. Mempromosikan secara luas tentang Kepariwisataan Kabupaten Kuantan Singingi di
tingkat lokal, nasional, regional dan Internasional.
5. Menyusun dan memberlakukan Regulasi tentang Pengusahaan Bidang
Kepariwisataan dalam rangka Pengawasan dan ketertiban serta mengoptimalkan
Pendapatan Asli Daerah.

2.2 Gambaran/Unit Kerja Tempat PKL


Dalam program PKL, penulis ditempatkan dibagian Kesekretariatan yaitu di Sub
Bidang Bagian Umum yang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kesekretariatan. Pada bagian ini pada dasarnya bertugas
penyiapan dalam penyusunan rencana kegiatan ketatausahaan, pembinan pegawai,
pengelolaan sarana dan prasarana, kehumasan dan perjalanan dinas.
Adapun rician tugas dibagian umum ialah:
1. Menyiapkan surat menyurat, surat masuk dan surat keluar.
2. Menggandakan dan mendistribusikan surat menyurat
3. Mendistribusikan surat menyurat
4. Menyiapkan bahan pembinaan pegawai
5. Mengarsip surat masuk dan surat keluar
6. Melaksanakan tugas laian yang diberikan atasan yang sesui dengan fungsinya.
Susunan organisasi Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi Secara
Umum:
a. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
b. Sekretaris/Kasubag Umum/Kasubag Program/ Kasubag Keuangan
c. Bidang Destinasi Pariwisata
d. Bidang Kebudayaan
e. Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Pariwisata
f. Bidang Kesenian Tradisional Sejarah dan Cagar Budaya

5
2.3 Diskripsi Umum Tentang Ruang Lingkup Tempat PKL
1. Kepala Dinas
 Marwan, S.Pd. MM
2. Secretariat
 Fakhri Edi Sukses, S.Pd, M.Si
1) Suba Bagian Umum
Hendri Joprison, SE.MM
2) Suba Bagian Program
 Johelmitati, SP
3) Suba Bagian Keuangan
Soni Andri, SE
3. Kepala Bidang Destinasi Pariwisata
 Miswadi, SP. M.Si
1) Seksi Daya Tarik Dan Kawasan Strategis Pariwisata
 Edi Afrizal Darman
2) Seksi Pembinaan Uasaha Dan Jasa Pariwisata
 Muri Hendrika, SE
3) Pengelolaan Destinasi Pariwisata
 Doni Irwan, SE
4. Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Pariwisata
 Eka Harputra, SE
1) Seksi Pemasaran Pariwisata
 Novrion, S.Sos
2) Seksi Ekonomi Kreatif Dan Hak Kekayaan Intelektual
 John Fakhrurrazi, S.Sos.MH
3) Seksi Sumber Daya Pariwisata
 Suhernita,SE
5. Kepala Bidang Kebudayaan
 Drs. Mulyadi harun
1) Seksi Pengelolaan Kebudayaan
 Erdialis,SE
2) Seksi Pelestarian Kebudayaan
 Martius, S.Sos

6
3) Seksi Pembinaan Lembaga Adat
 Suryawan, S.Sos
6. Bidang Kesenian Tradisional Sejarah dan Cagar Budaya
 Irbandri,SS
1) Seksi Kesenian Tradisional
 Syaifuffin, S.Sn
2) Seksi Sejarah Dan Permuseuman
Zulkandra, SS
3) Seksi Cagar Budaya
Kasnedi, S.Sos

2.4 Urain Tugas (Job Description) Bagian/Unit Kerja Tempat Pelaksaaan PKL
a. Kepala Dinas
Mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, memfasilitasi, merumuskan
kebijakan teknis, melaksanakan, membina, mengawasi, mengendalikan dan monitoring,
mengevaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang Pariwisata dan Bidang
Kebudayaan.

Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menyelenggarakan fungsi:

a. Perencanaan dibidang Pariwisata dan Bidang Kebudayaan,


b. Pengkoordinasian dibidang Pariwisata dan bidang Kebudayaan,
c. Pelaksanaan fasilitas dibidang pariwisata dan dibidang kebudayaan,
d. Perumusan kebijakan teknis dibidang Pariwisata dan bidang Kebudayaan,
e. Pelaksanaan kegiatan dibidang Pariwisata dan bidang Kebudayaan,
f. Pembinaan dibidang Pariwisata dan Bidang Kebudayaan,
g. Pengawasan dibidang Pariwisata dan bidang Kebudayaan,
h. Pengendalian dan monitoring dibidang Pariwisata dan bidang Kebudayaan,
i. Pengevaluasian dan pelaporan dibidang Pariwisata dan bidang kebudayaan, dan
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada kepala dinas. Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan pengelolaan data, pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan dan

7
pengendalian serta evaluasi ketatausahaan, kepegawaian, sarana dan prasarana,
penyelenggaraan rumah tangga, perjalanan dinas, kehumasan, keprotokolan, program dan
keuangan.
Sekretaris dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:
a. Pengelolaan Data,
b. Penyusunan Program dan anggaran bidang program, umum dan keuangan,
c. Pengkoordinasian penyusunan program dan anggaran Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan,
d. Penyelenggaraan Ketatausahaan,
e. Pembinaan Kepegawaian,
f. Pengelolaan Sarana dan Prasarana,
g. Penyelenggarakan urusan rumah tangga,
h. Penyelenggaraan perjalanan Dinas,
i. Penyelenggaraan fungsi Kehumasan,
j. Penyelenggaraan keprotokolan,
k. Pengelolaan Keuangan,
l. Pengkoordinasian dan Pelaksanaan monitoring, Evaluasi dan pelaporan,
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang
dan fungsinya.

a) Suba Bagian Umum


Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan penyiapan dalam penyusunan
rencana kegiatan ketatausahaan, pembinaan kepegawaian, pengelolaan sarana dan prasarana,
penyelenggaraan urusan rumah tangga dan perjalanan dinas serta kehumasan dan
keprotokolan.
Dalam melaksanakan tugas Sub Bagian Umum menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan kegiatan ketatausahaan;
b. Penyiapan bahan pembinaan kepegawaian;
c. Penyiapan bahan pengelolaan sarana dan prasarana;
d. Penyiapan bahan penyelenggaraan urusan rumah tangga,
e. Penyiapan bahan perjalanan dinas;
f. Penyiapan bahan penyelenggaraan kehumasan;
8
g. Penyiapan bahan penyelenggaraan keprotokolan, dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Rincian tugas Sub Bagian Umum adalah sebagai berikut:
a. Menyiapakan surat menyurat,
b. Mendistribusikan surat menyurat,
c. Menggandakan dan mengarsip surat menyurat,
d. Menyiapkan bahan pembinaan kepegawaian,
e. Menyiapkan bahan perencanaan sarana dan prasarana,
f. Melaksanakan penggandaan sarana dan prasarana,
g. Melaksankan pemeliharaan sarana dan prasarana,
h. Menyiapkan kebutuhan rumah tangga dan perjalan dinas,
i. Menyiapakan bahan penyelenggaran kehumasan dan keprotokolan,
j. Melaksanakan pelayanan informasi dibidang pariwisata dan kebudayaan,
k. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Sub Bagian
Umum, dan
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

b) Suba Bagian Program


Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Sub Bagian Progaram mempunyai tugas melaksanakan persiapan dalam pengelolaan
Data, penyusunan dan pengkoordinasian rencana program dan anggaran , monitoring,
Evaluasi, dan Pelaporan .
Sub Bagian Program dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan pengumpulan dan inventariasi data;
b. Penyiapan bahan penyusunan pengkajian dan analisa data;
c. Penyiapan bahan penyajian data;
d. Penyiapan bahan penyusunan dan pengkoordinasian rencana program dan
anggaran;
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Sub
Bagian Program;

9
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Rincian tugas Sub Bagian Program adalah sebagai berikut:
a. Mengumpulkand data dan invertarisasi data,
b. Melakukan pengkajian dan analisa data,
c. Menyajikan dan menginformasi data,
d. Menyusun rencana program,
e. Mengkoordinasikan penyusunan rencana program,
f. Menyiapkan dan mengkoordinasikan bahan penyusunan data produk hukum
daerah dibidang Pariwisata dan Kebudayaan,
g. Menyiapakan bahan pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan, dan
pengendalian dibidang program,
h. Menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja Sub Bagian Program,
i. Menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja program Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan,
j. Menyiapakan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Sub Bagian
Program,
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
c) Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang kepala Sub Bagian yang berada dan
bertanggung jawab Kepada Sekretaris. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan dalam penyusunan dan pengkoordinasian rencana anggaran,
pengelolaan administrasi keuangan, monitoring, evaluasi dan pelaporan.
Kepala Sub Bagian Keuangan Dalam melaksanakan tugas sebaimana dimaksud pada
ayat (2), Sub Bagain Keuangan menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan penyusunan dan pengkoordinasian rencana anggaran,
b. Penyiapan bahan penataan penerimaan Keuangan,
c. Penyiapan bahan penataan penggunaan keuangan,
d. Penyiapan bahan pelaporan dam pertanggungjawab keuangan,
e. Penyiapan bahan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan Sub Bagian
Keuangan, dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
10
Sub Bagian Keuangan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dibantu
oleh staf pelaksana.
Rincian tugas Sub Bagian Keuangan adalah sebagai berikut:
a. Menyiapakan bahan penyusunan rencana anggaran keuangan;
b. Menyiapakan bahan penggunaan pengeluaran anggaran keuangan ;
c. Mengkoordinasikan penggunaan anggaran keuangan;
d. Menyiapkan bahan penyajian data dan informasi anggaran keuangan ;
e. Menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan,
pengendalian dibidang keuangan,
f. Menyiapkan bahan penyajian data dan informasi anggaran keuangan,
g. Menyiapkan bahan pengkoordinasian monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
Sub Bagian Keuangan,
h. Menyiapkan bahan penyusunan laporan reaalisasi anggaran dan kinerja Sub
Bagian Keunagan, dan
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

c. Bidang Destinasi Pariwisata


Bidang Destinasi Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di
bawah dan bertangguna jawab kepada Kepala Dinas. Kepala Bidang Destinasi Pariwisata
mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis, pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan, evaluasi, dan
pelaporan Bidang Destinasi Pariwisata.
Kepala bidang Destinasi Pariwisata dalam melaksanaan tugas menyelenggarakan
fungsi:
a. Perumusan Kebijakan teknis di bidang Destinasi Pariwisata,
b. Penyusunan rencana program dan anggaran di bidang Destinasi Pariwisata,
c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang Destinasi Pariwisata,
d. Pelaksanaan, pembinaan, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Destinasi
Pariwisata, Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.

11
a) Seksi Daya Tarik Dan Kawasan Strategis Pariwisata
Seksi Daya Tarik dan Kawasan Strategis Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Seksi Daya Tarik dan Kawasan Strategis Pariwisata mempunyai tugas penyiapan dalam
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, perencanaan, pembinaan, pengawasan,
evaluasi dan pelaporan penyelenggarakan kegiatan Seksi Daya Tarik dan Kawasan Strategis
Pariwisata
Kepala Seksi Seksi Daya Tarik dan Kawasan Strategis Pariwisata dalam melaksanakan
tugas, menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Daya Tarik dan Kawasan Strategis
Pariwisata,
b. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan anggaran Daya Tarik dan
Kawasan Strategis Pariwisata,
c. Penyiapan bahan pelaksanakan kebijakan teknis Daya Tarik dan Kawasan
Strategis Pariwisata,
d. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan Daya Tarik dan Kawasan
Strategis Pariwisata,
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan supervisi dan fasilitas
pengelolaan Daya Tarik dan Kawasan Strategis Pariwisata,
f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan ,evaluasi Daya Tarik dan Kawasan
Strategis Pariwisata,
g. Penyiapan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program Daya Tarik dan
Kawasan Strategis Pariwisata,
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Seksi pengembangan kebudayaan dalam melaksanakan tugas dibantu oleh
fungsional umum. Rincian tugas seksi Daya Tarik dan Kawasan Strategis Pariwisata bangan
Kebudayaan adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan inventarisasi data dan informasi Daya Tarik dan Kawasan Strategis
Pariwisata,
b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan Daya Tarik dan
Kawasan Strategis Pariwisata,
c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan strategi Daya Tarik dan Kawasan
Strategis Pariwisata,
12
d. Melakukan penyusunan petunjuk teknis Daya Tarik dan Kawasan Strategis
Pariwisata,
e. Melaksanakan penyusunan rencana program dan kegiatan Daya Tarik dan Kawasan
Strategis Pariwisata,
f. Menyusun rencana dan program kerja pengembangan Daya Tarik dan Kawasan
Strategis Pariwisata sebagai pedoman pelaksana tugas,
g. Mendestribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan,
h. Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas,
i. Mamantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan tugas bawahan,
j. Melaksanakan kebijakan nasional/propinsi serta penetapan pedoman pengembangan
Daya Tarik dan Kawasan Strategis Pariwisata,
k. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pengembangan Daya Tarik dan Kawasan
Strategis Pariwisata,
l. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala bidang pengembangan
Destinasi, Daya Tarik, Usaha dan Jasa Pariwisata yang berkaitan dengan bidang Seksi
pengembangan Daya Tarik dan Kawasan Strategis Pariwisata,
m. Melaporkan kepada Kepala Bidang pengembangan Daya Tarik dan Kawasan Strategis
Pariwisata, setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan,
n. Bersama Kepala Subbagian Program, melaksanakan asistensi/pembahasan rencana
anggaran Seksi pengembangan Daya Tarik dan Kawasan Strategis Pariwisata, dengan
satuan kerja terkait/ Tim/ Panitia Anggaran, dan Melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
b) Seksi Pembinaan Uasaha Dan Jasa Pariwisata
Seksi Pembinaan Usaha dan Jasa Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang;
Seksi Pembinaan Usaha dan Jasa Pariwisata mempunyai tugas penyiapan dalam
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis. Perencanaan, pembinaan, pengawasan, evaluasi
dan pelaporan penyelenggarakan kegiatan Seksi Pembinaan Usaha dan Jasa Pariwisata.
Kepala Seksi Seksi Pembinaan Usaha dan Jasa Pariwisata dalam melaksanakan tugas,
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pembinaan Usaha dan Jasa
Pariwisata,
b. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan anggaran Pembinaan Usaha
dan Jasa Pariwisata,
13
c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis Pembinaan Usaha dan Jasa
Pariwisata,
d. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan Pembinaan Usaha dan Jasa
Pariwisata,
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan supervise dan fasilitas
pengelolaan Pembinaan Usaha dan Jasa Pariwisata,
f. Penyiapan bahan pembinaan,pengawasan evaluasi, Pembinaan Usaha dan Jasa
Pariwisata,
g. Penyiapan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program Pembinaan Usaha dan
Jasa Pariwisata,
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Seksi Pembinaan Usaha dan Jasa Pariwisata dalam melaksanakan tugas dibantu oleh
fungsional umum.
Rincian tugas Seksi Seksi Pembinaan Usaha dan Jasa Pariwisata adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan inventarisasi data dan informasi Pembinaan Usaha dan Jasa Pariwisata,
b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan Pembinaan Usaha dan
Jasa Pariwisata,
c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan strategi pembinaan Usaha dan Jasa
Pariwisata,
d. Melaksanakan penyusunan rencana program dan kegiatan Pembinaan Usaha dan Jasa
Pariwisata,
e. Melaksanakan penyusunan petunjuk teknis Pembinaan Usaha dan Jasa Pariwisata,
f. Membantu Kepala Bidang dalam pelaksanakan tugas dibidang Usaha dan Jasa
Pariwisata,
g. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan,
h. Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas,
i. Memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas bawahan,
j. Melaksanakan kebijakan nasional dan propinsi serta penetapan kebijakan kabupaten
dalam penerapan standarisasi bidang Usaha dan Jasa Pariwisata,
k. Melaksanakan kebijakan nasional/propinsi serta penetapan pedoman pengembangan
Usaha Dan Jasa Pariwisata,

14
l. Melaksanakan kebijakan nasional/propinsi serta penetapan kebijakan dalam
pembinaan Usaha Dan Jasa serta penyelenggaraan Usaha dan Jasa Pariwisata skala
kabupaten,
m. Melaksanakan kebijakan nasional/propinsi serta penetapan kebijakan kabupaten
dalam pengembangan sumber daya manusia dalam pengembangan Usaha Dan Jasa
Pariwisata,
n. Melaksanakan kebijakan nasional/propinsi serta penetapan kebijakan kabupaten
dalam penelitian Usaha Dan Jasa Pariwisata skala kabupaten,
o. Melaksanakan pendataan Usaha Dan Jasa Pariwisata,
p. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pengembangan Usaha Dan Jasa Pariwisata,
q. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala bidang pengembangan
Destinasi, Usaha Dan Sarana Wisata Yang Berkaitan Dengan Bidang Seksi Usaha
Dan Jasa Pariwisata,
r. Melaporkan Kepada Kepala Bidang pengembangan destinasi, usaha dan sarana
wisata, setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan.
s. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran Seksi usaha dan
jasa pariwisata,
t. Bersama Kepala Subbagian Program, melaksanakan asistensi/pembahasan rencana
anggaran Seksi Usaha Dan Jasa Pariwisata, dengan satuan kerja terkait/ Tim/ Panitia
Anggaran,
u. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

c) Pengelolaan Destinasi Pariwisata


Seksi Pengelolaan Destinasi Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada dibawah dan bertanggungjawab Kepada Kepala Bidang. Kepala Seksi Pengelolaan
Destinasi Pariwisata mempunyai tugas penyiapan dalam perumusan ,dan pelaksanaan
kebijakan teknis, perencanaan, pembinaan, pengawasan, evaluasi pelaporan
penyelenggarakan kegiatan Pengelolaan Destinasi Pariwisata.
Kepala Seksi Pengelolaan Destinasi Pariwisata dalam melaksanakan
meyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pengelolaan Destinasi Pariwisata,
b. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan anggaran Pengelolaan
Destinasi Pariwisata,
c. Penyiapan bahan pelaksanakan kebijakan teknis Pengelolaan Destinasi Pariwisata,
15
d. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan Pengelolaan Destinasi
Pariwisata,
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan supervise dan fasilitas
pengelolaan Pengelolaan Destinasi Pariwisata,
f. Penyiapan bahan pembinaan ,pengawasan, evaluasi Pengelolaan Destinasi
Pariwisata,
g. Penyiapan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program Pengelolaan Destinasi
Pariwisata, dan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Kepala Seksi Pengelolaan Destinasi Pariwisata dalam melaksanakan tugas dibantu oleh
fungsional umum.
Rincian tugas Seksi Pengelolaan Destinasi Pariwisata adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan inventarisasi data dan informasi Pengelolaan Destinasi Pariwisata,


b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan Pengelolaan Destinasi
Pariwisata,
c. Menyipkan bahan perumusan kebiajakan dan strategi Pengelolaan Destinasi
Pariwisata,
d. Melakukan penyusunan petunjuk teknis Pengelolaan Destinasi Pariwisata,
e. Melaksanakan penyusunan rencana program dan kegiatan Pengelolaan Destinasi
Pariwisata,
f. Membantu Kepala Bidang dalam pelaksanaan tugas di bidang Pengelolaan Destinasi
Pariwisata,
g. Mendestribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepda bawahan,
h. Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas,
i. Memantau, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan tugas
bawahannya,
j. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pengembangan Pengelolaan Destinasi
Pariwisata,
k. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang pengembangan
destinasi Pariwisata yang berkaitan dengan bidang seksi Pengelolaan Destinasi
Pariwisata,

16
l. Melaporkan kepada Kepala bidang pengembangan Destinasi Pariwisata, setiap selesai
melaksanakan tugas/ penugasan, dan
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
d. Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Pariwisata
Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Kepala Bidang
Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Pariwisata mempunyai tugas membantu Kepala Dinas
dalam meleksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
teknis,pengkoordinasian ,pembinaan ,pengawasan, evaluasi dan pelaporan Bidang Pemasaran
dan Ekonomi Kreatif Pariwisata.
Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Pariwisata dalam melaksanakan tugas
menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif
Pariwisata,
b. Penyusunan rencana program dan anggaran di Bidang Pemasaran dan Ekonomi
Kreatif Pariwisata,
c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif
Pariwisata,
d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan di Bidang
Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Pariwisata,
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya.
a) Seksi Pemasaran Pariwisata
Seksi Pemasaran Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Kepala Seksi Pemasaran Pariwisata
mempunyai tugas penyiapan dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
perencanaan ,pembinaan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggarakan kegiatan
Pemasaran Pariwisata.
Kepala Seksi Pemasaran Pariwisata dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan
fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pemasaran Pariwisata,
b. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan anggaran Pemasaran
Pariwisata,
17
c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis Pemasaran Pariwisata,
d. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan Pemasaran Pariwisata,
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan supervisi dan fasilitas
Pemasaran Pariwisata,
f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, evaluasi Pemasaran Pariwisata,
g. Penyiapan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program Pemasaran Pariwisata,
h. Pelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
Kepala Seksi Pemasaran Pariwisata dalam melaksanakan tugas dibantu oleh fungsional
umum.
Rincian tugas Seksi Pemasaran Pariwisata adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan inventarisasi data dan informasi Pemasaran Pariwisata,


b. Menyiapkan bahan penyusunan rencan program dan kegiatan Pemasaran Pariwisata,
c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan strategi Pemasaran Pariwisata,
d. Melakukan penyusunan petunjuk teknis Pemasaran Pariwisata,
e. Melaksanakan penyusunan rencan program dan kegiatan Pemasaran Pariwisata,
f. Membantu kepala bidang dalam pelaksanaan tugas di Pemasaran Pariwisata,dan
kemitraan pariwisata,
g. Melaksanakan perencanaan, pembinaan, pengendalian dan pengembangan promosi
dan informasi Wisata dan Budaya dengan pola kemitraan,
h. Mengumpulkan, mengelolah dan menganalisa data promosi dan informasi untuk
menentukan prioritas program,
i. Melaksanakan penyusunan dan analisis data bahan pelaksanaan event-event
kerjasama kemitraan dan promosi Wisata dan Budaya,
j. Menerbitkan dan menyelenggarakan pengadaan bahan promosi/ publikasi kerjasama
dan promosi Wisata Dan Budaya,
k. Mengkoordinasikan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait dalam pameran promosi
wisata dan budaya daerah,
l. Menyelenggaraan pembinaan dalam rangka peningkatan promosi wisata dan budaya
didalam dan diluar negeri,
m. Menyiapkan bahan dan membuka jaringan kerja sama dengan instansi pemerintah
maupun swasta dalam pengadaan dan memajukan sarana promosi wisata dan budaya,
n. Mengumpulkan bahan dan menyusun laporan Pemasaran Pariwisata,

18
o. Menyiapkan bahan penyelenggaraan promosi, mengelola dan memperluas pusat-pusat
promosi wisata dan budaya,
p. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala bidang pemasaran dan
kemitraan yang berkaitan dengan promosi wisata dan budaya,
q. Melaporkan kepada kepala bidang pemassaran dan kemitraan setiap selesai
melaksanakan tugas/ penugasan,
r. Melaporkan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/ kegiatan seksi Pemasaran
Pariwisata, dan
s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.

b) Seksi Ekonomi Kreatif Dan Hak Kekayaan Intelektual


Seksi Ekonomi Kreatif dan Hak Kekayaan Intelektual dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang, Seksi Ekonomi
Kreatif dan Hak Kekayaan Intelektual mempunyai tugas penyiapan dalam perumusan dan
pelaksanakan kebijakan teknis, perencanaan, pembinaan, pengawasan, evaluasi dan
pelaporan penyelenggarakan kegiatan Ekonomi Kreatif dan Hak Kekayaan Intelektual.
Kepala Seksi Ekonomi Kreatif dan Hak Kekayaan Intelektual dalam melaksanakan
tugas menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Ekonomi Kreatif dan Hak Kekayaan
Intelektual,
b. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan anggaran Ekonomi Kreatif
dan Hak Kekayaan Intelektual,
c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis Ekonomi Kreatif dan Hak
Kekayaan Intelektual,
d. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan Ekonomi Kreatif dan Hak
Kekayaan Intelektual,
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan supervise dan fasilitas
pengelolaan Ekonomi Kreatif dengan kerjasama Intelektual,
f. Penyiapan bahan pembinaan , pengawasan, evaluasi Ekonomi Kreatif dan Hak
Kekayaan Intelektual,
g. Penyiapan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program Ekonomi Kreatif dan
Hak Kekayaan Intelektual,

19
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Seksi Ekonomi Kreatif dan Hak Kekayaan Intelektual dalam melaksanakan tugas
dibantu oleh fungsional umum.
Rincian tugas Ekonomi Kreatif dan Hak Kekayaan Intelektual adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan inventarisasi data dan informasi Ekonomi Kreatif dan Hak Kekayaan
Intelektual,
b. Menyiapkan bahan penyusunan program dan kegiatan Ekonomi Kreatif dan Hak
Kekayaan Intelektual,
c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan strategi Ekonomi Kreatif dan Hak
Kekayaan Intelektual,
d. Melakukan penyusunan petunjuk teknis Ekonomi Kreatif dan Hak Kekayaan
Intelektual,
e. Melaksanakan penyusunan rencana program dan kegiatan Ekonomi Kreatif dan Hak
Kekayaan Intelektual,
f. Membantu kepala bidang dalam pelaksanaan tugas dibidang Pembinaan Ekonomi,
g. Mendestribusikan dan member petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan,
h. Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksaan tugas,
i. Memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas bawahan,
j. Menyusunan kebijakan teknis dibidang pariwisata yang meliputi Pembinaan Ekonomi
Kreatif,
k. Mengelola pelayanan umum dibidang Pembinaan Ekonomi Kreatif,
l. Melaksanakan koordinasi dan hubungan kerja dengan asosiasi serta lembaga
pariwisata dalam upaya pengembangan kerjasama ekonomi kreatif,
m. Melaksanakan kerjasama dengan berperan aktif mengikuti even-even yang
dilaksankan oleh lembaga-lembaga pariwisata regional, nasional, internasional dalam
bidang ekonomi kreatif,
n. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pengembangan Pembinaan Ekonomi Kreatif,
o. Memberikan saran dan bahan pertimabangan kepada kepala bidang pemasaran dan
Ekonomi Kreatif yang berkaitan dengan kerjasama ekonomi kreatif,
p. Melaporkan kepada kepala bidang pemasaran dan ekonomi kreatif setiap selsai
melaksanakan tuga/ penugasan, dan

20
q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

c) Seksi Sumber Daya Pariwisata


Seksi Sumber Daya Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Kepala Seksi Sumber Daya Pariwisata
mempunyai tugas penyiapan dalam perumusan dan pelaksanaan,kebijakan teknis,
perencanaan ,pembinaan ,pengawasan ,evaluasi dan pelaporan penyelenggarakan kegiatan
Sumber Daya Pariwisata.

Seksi Sumber Daya Pariwisata dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:


a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Sumber Daya Pariwisata,
b. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan anggaran Sumber Daya
Pariwisata,
c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis Sumber Daya Pariwisata,
d. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan Sumber Daya Pariwisata,
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan supervisi dan fasilitas
pengelolaan Sumber Daya Pariwisata,
f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan ,evaluasi Sumber Daya Pariwisata
g. penyiapan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program Sumber Daya
Pariwisata,
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Seksi Sumber Daya Pariwisata dalam melaksanakan tugas dibantu oleh fungsional umum.
Rincian tugas Seksi Sarana dan Prasarana adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan Inventarisasi Data Dan Informasi Sumber Daya Pariwisata,
b. Menyiapkan Bahan Penyusunan Rencana Program Dan Kegiatan Sumber Daya
Pariwisata,
c. Menyiapkan Bahan Perumusan Kebijakan Dan Strategi Sumber Daya Pariwisata,
d. Melakukan Penyusunan Petunjuk Teknis Sumber Daya Pariwisata,
e. Melaksanakan Penyusunan Rencana Program Dan Kegiatan Sumber Daya Pariwisata,
f. Membantu Kepala Bidang Dalam Pelaksanaan Tugas Dibidang Pengembang SDM
Pariwisata,
g. Mendistribusikan Dan Member Petunjuk Pelaksanaan Tugas Kepada Bawahannya,

21
h. Membina Dan Memotivasi Bawahan Dalam Rangka Pelaksanaan Tugas
i. Memantau, Mengendalikan, Mengevaluasi Dan Menilai Pelaksanaan Tugas
Bawahannya,
j. Melaksanakan Penyusunan Dan Analisis Data Bahan Koordinasi Pengembangan
Sumber Daya Manusia Dibidang Pariwisata,
k. Melaksanakan Penyusunan Dan Analisis Data Bahan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Dibidang Pariwisata,
l. Melaksanakan Penyusunan Dan Analisis Data Bahan Koordinasi Pengembangan
Sumber Daya Manusia Dibidang Pariwisata,
m. Melaksanakan Ketatausahaan Pengembangan Sumber Daya Manusia Dibidang
Pariwisata,
n. Memberikan Saran Dan Bahan Pertimbangan Kepada Kepala Bidang Pemasaran Dan
Ekonomi Kreatif Yang Berkaitan Dengan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata,
o. Melaporkan Kepada Kepala Bidang Pemasaran Dan Ekonomi Kreatif, Setiap Selesai
Melaksanakan Tugas/ Penugasan.
p. Melaksanakan Tugas Lain Yang Diberikan Oleh Atasan Sesuai Dengan Tugas Dan
Fungsinya.

e. Bidang Kebudayaan
Bidang Kebudayaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang berada dibawah dan
bertanggungjawab Kepada Kepala Dinas. Kepala bidang Kebudayaan mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
pengkoordinasian, memfasilitasi, pembinaan, pengawasan ,evaluasi, dan pelaporan bidang
Kebudayaan.
Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas meyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Kebudayaan,
b. Penyusunan rencana program dan anggaran Bidang Kebudayaan,
c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di Bidang Kebudayaan,
d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pembinaan, evaluasi dan pelaporan di
Bidang Kebudayaan,
e. Pelaksanaan tugas lain diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengaan tugas dan
fungsinya.

22
a) Seksi Pengelolaan Kebudayaan
Seksi Pengelolaan Kebudayaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Seksi Pengelolaan Kebudayaan mempunyai
tugas peyiapan dalam merumuskan pelaksanaan kebijakan teknis ,perencanaan, pembinaan,
pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggarakan kegiatan Pengelolaan Kebudayaan.
Kepala Seksi Pengelolaan Kebudayaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud , menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebujakan teknis Pengelolaan Kebudayaan,
b. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan anggaran Pengelolaan
Kebudayaan,
c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis Pengelolaan Kebudayaan,
d. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan Pengelolaan Kebudayaan,
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan suverpisi dan fasilitas
Pengelolaan Kebudayaan,
f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, evaluasi Pengelolaan Kebudayaan,
g. Penyiapan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program Pengelolaan
Kebudayaan,
h. Pelaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
Seksi Pengelolaan Kebudayaan, dalam melaksanakan tugas dibantu oleh fungsional
umum.
Rincian tugas Seksi Pengelolaan Kebudayaan, adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan inventarisasi data dan informasi Pengelolaan Kebudayaan,


b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan Pengelolaan
Kebudayaan,
c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan strategi Pengelolaan Kebudayaan,
d. Melakukan penyusunan petunjuk teknis Pengelolaan Kebudayaan,
e. Melaksanakan penyusunan rencana program dan kegiatan Pengelolaan
Kebudayaan,
f. Melaksanakan pengumpulan, identifikasi, pengelolaan, dan penyajian data
pengembangan kebudayaan,
g. Melaksanakan pemetaan kebutuhan serana prasarana kebudayaan,
h. Menyiapakan bahan telahan pengembangan kebudayaan,
i. Menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas kebudayaan,

23
j. Menyiapkan bahan pembinaan pengembangan kebudayaan,
k. Menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pengembangan
kebudayaan,
l. Menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran dan kinerja Seksi
pengembangan kebudayaan, dan
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

b) Seksi Pelestarian Kebudayaan


Seksi Pelestarian Kebudayaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Seksi Pelestarian Kebudayaan
menpunyai tugas penyiapan dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis ,perencanaan
,pembinaan ,pengawasan dan evaluasi dan pelaporan penyelenggarakan kegiatan Pelestarian
Kebudayaan.
Seksi Pelestarian Kebudayaan dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pelestarian Kebudayaan,
b. Penyiapan bahan dan penyusun rencana program dan anggaran Pelestarian
Kebudayaan,
c. Penyiapan bahan pelaksanakan kebijakan teknis Pelestarian Kebudayaan,
d. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan Pelestarian Kebudayaan,
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan supervise dan fasilitas
pengelolaan Pelestarian Kebudayaan,
f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan evaluasi Pelestarian Kebudayaan,
g. Penyiapan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program Pelestarian
Kebudayaan,
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Seksi promosi dan pemasaran wisata dalam melaksanakan tugas dibantu oleh fungsional
umum.
Rincian tugas seksi Pelestarian Kebudayaan adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan Inventarisasi Data Dan Informasi Pelestarian Kebudayaan,


b. Menyiapkan Bahan Penyusunan Rencana Program Dan Kegiatan Pelestarian
Kebudayaan,

24
c. Menyiapkan Bahan Perumusan Kebijakan Dan Strategi Pelestarian Kebudayaan,
d. Melakukan Penyusunan Petunjuk Teknis Pelestarian Kebudayaan,
e. Melaksanakan Penyusunan Rencana Program Dan Kegiatan Pelestarian Kebudayaan,
f. Melaksanakan Pengumpulan, Identifikasi, Pengelolaan, Dan Penyajian Data
Kebudayaan,
g. Melaksanakan Pemetaan Kebutuhan Serana Prasarana Pengkajian Pelestarian
Kebudayaan,
h. Menyiapakan Bahan Telahan Pengkajian Pelestarian Kebudayaan,
i. Menyiapkan Bahan Pengkoordinasian Pelaksanaan Tugas Seksi Pelestarian
Kebudayaan,
j. Menyiapkan Bahan Pembinaan Pengkajian Seksi Pelestarian Kebudayaan,
k. Menyiapkan Bahan Pembinaan, Pengawasan, Dan Evaluasi Pengkajian Pelestarian
Kebudayaan,
l. Melaksanakan Tugas Lain Yang Diberikan Oleh Atasan Sesuai Dengan Tugas Dan
Fungsinya.

c) Seksi Pembinaan Lembaga Adat


Seksi Pembinaan Lembaga Adat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
dibawah dan bertanggunjawab kepada Kepala Bidang,
Kepala Seksi Pembinaan Lembaga Adat mempunyai tugas penyiapan dalam perumusan
dan pelaksanaan kebijakan teknis, perencanaan ,pembinaan, pengawasan, evaluasi dan
pelaporan penyelenggaraan kegiatan Pembinaan Lembaga Adat.
Kepala Seksi Pembinaan Lembaga Adat dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan
fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pembinaan Lembaga Adat,
b. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan anggaran Pembinaan Lembaga
Adat,
c. Penyiapan bahan pelaksanakan kebijakan teknis Pembinaan Lembaga Adat,
d. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan Pembinaan Lembaga Adat,
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan supervise dan fasilitas
pengelolaan Pembinaan Lembaga Adat,
f. Penyiapan bahan pembinaan ,pengawasan evaluasi Pembinaan Lembaga Adat,
g. Penyiapan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program Pembinaan Lembaga
Adat,
25
h. Pelaksanaan tugas yang lain diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Kepala Seksi Pembinaan Lembaga Adat dalam melaksanakan tugas dibantu oleh
fungsional umum.
Rincian tugas seksi Pembinaan Lembaga Adat adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan inventarisasi data dan informasi Pembinaan Lembaga Adat,


b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan Pembinaan Lembaga
Adat,
c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan strategi Pembinaan Lembaga Adat,
d. Melakukan penyusunan petunjuk teknis Pembinaan Lembaga Adat,
e. Melaksanakan penyusunan rencana program dan kegiatan Pembinaan Lembaga Adat,
f. Melaksanakan pengumpulan, identifikasi, pengelolaan, dan penyajian data Pembinaan
Lembaga Adat,
g. Menyiapakan bahan telahan sarana dan prasarana Lembaga Adat,
h. Menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas Lembaga Adat,
i. Menyiapkan bahan Pembinaan Lembaga Adat
j. Menyiapkan bahan pembinaan, pengawasan, dan evaluasi Lembaga Adat,
k. Menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran dan kinerja Seksi
Pembinaan Lembaga Adat,
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

f. Bidang Kesenian Tradisional Sejarah dan Cagar Budaya


Bidang Kesenian Tradisional, Sejarah dan Cagar Budaya dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Kepala
Kesenian Tradisional, Sejarah dan Cagar Budaya mempunyai tugas membantu Kepala Dinas
dalam meleksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pengkoordinasian,
pembinaan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kesenian Tradisional.
Kepala Bidang Kesenian Tradisional, Sejarah dan Cagar Budaya dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud menyelenggaran fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Kesenian Tradisional, Sejarah dan
Cagar Budaya

26
b. Penyusunan rencana program dan anggaran di Bidang Kesenian Tradisional,
Sejarah dan Cagar Budaya,
c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di Bidang Kesenian Tradisional, Sejarah
dan Cagar Budaya,
d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan di Bidang
Kesenian Tradisional, Sejarah dan Cagar Budaya, Pelaksanaan tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
a) Seksi Kesenian Tradisional
Seksi Kesenian Tradisional dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Kepala Seksi Kesenian Tradisional menpunyai
tugas penyiapan dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan
teknis ,perencanaan ,pembinaan ,pengawasan dan evaluasi dan pelaporan penyelenggarakan
kegiatan Kesenian Tradisional.
Kepala Seksi Kesenian Tradisional dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan
fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Kesenian Tradisional,
b. Penyiapan bahan dan penyusun rencana program dan anggaran Kesenian
Tradisional,
c. Penyiapan bahan pelaksanakan kebijakan teknis Kesenian Tradisional,
d. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan Kesenian Tradisional,
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan supervise dan fasilitas
pengelolaan Kesenian Tradisional,
f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan evaluasi Kesenian Tradisional,
g. Penyiapan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program Kesenian Tradisional,
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Kepala Seksi Kesenian Tradisional dalam melaksanakan tugas dibantu oleh fungsional
umum.
Rincian tugas seksi Pelestarian Kebudayaan adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan Inventarisasi Data Dan Informasi Kesenian Tradisional,


b. Menyiapkan Bahan Penyusunan Rencana Program Dan Kegiatan Kesenian
Tradisional,
c. Menyiapkan Bahan Perumusan Kebijakan Dan Strategi Kesenian Tradisional,

27
d. Melakukan Penyusunan Petunjuk Teknis Kesenian Tradisional,
e. Melaksanakan Penyusunan Rencana Program Dan Kegiatan Kesenian Tradisional,
f. Melaksanakan Pengumpulan, Identifikasi, Pengelolaan, Dan Penyajian Data Kesenian
Tradisional,
g. Melaksanakan Pemetaan Kebutuhan Serana Prasarana Kesenian Tradisional,
h. Menyiapakan Bahan Telaahan Kesenian Tradisional,
i. Menyiapkan Bahan Pengkoordinasian Pelaksanaan Tugas Kesenian Tradisional,
j. Menyiapkan Bahan Pembinaan Kesenian Tradisional,
k. Menyiapkan Bahan Pembinaan, Pengawasan, Dan Evaluasi Kesenian Tradisional,
l. Menyiapakan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran dan kinerja seksi
Kesenian Tradisional, dan
m. Melaksanakan Tugas Lain Yang Diberikan Oleh Atasan Sesuai Dengan Tugas Dan
Fungsinya.

b) Seksi Sejarah Dan Permuseuman


Seksi Sejarah Dan Permuseuman dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang, Kepala Seksi Sejarah Dan
Permuseuman mempunyai tugas penyiapan dalam perumusan dan pelaksanakan kebijakan
teknis, perencanaan, pembinaan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggarakan
kegiatan Seksi Sejarah Dan Permuseuman.
Kepala Seksi Sejarah Dan Permuseuman dalam melaksanakan tugas
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Seksi Sejarah Dan Permuseuman,
b. bahan penyusunan rencana program dan anggaran Sejarah Dan Permuseuman,
c. bahan pelaksanaan kebijakan teknisSejarah Dan Permuseuman,
d. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan Sejarah Dan Permuseuman,
e. bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan supervise dan fasilitas pengelolaan
Sejarah Dan Permuseuman,
f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, evaluasi Sejarah Dan Permuseuman,
g. bahan penyusunan laporan pelaksanaan program Seksi Sejarah Dan
Permuseuman,
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

28
Kepala Seksi Sejarah Dan Permuseuman dalam melaksanakan tugas dibantu oleh
fungsional umum.
Rincian tugas Seksi Sejarah Dan Permuseuman adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan inventarisasi data dan informasi Sejarah Dan Permuseuman,


b. Menyiapkan bahan penyusunan program dan kegiatan Sejarah Dan Permuseuman,
c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan strategi Sejarah Dan Permuseuman,
d. Melakukan penyusunan petunjuk teknis Sejarah Dan Permuseuman,
e. Melaksanakan penyusunan rencana program dan kegiatan Sejarah Dan
Permuseuman,
f. Melaksanakan Pengumpulan, Identifikasi, data-data sejarah, dan Permuseuman,
g. Melaksanakan Pemetaan Kebutuhan Serana Prasarana sejarah, dan Permuseuman,
h. Menyiapakan Bahan Telaahan sejarah, dan Permuseuman,
i. Menyiapkan Bahan Pengkoordinasian Pelaksanaan Tugas sejarah, dan
Permuseuman,
j. Menyiapkan Bahan Pembinaan, Pengawasan, Dan Evaluasi sejarah, dan
Permuseuman,
k. Menyiapakan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran dan kinerja seksi
sejarah, dan Permuseuman, dan
l. Melaksanakan Tugas Lain Yang Diberikan Oleh Atasan Sesuai Dengan Tugas
Dan Fungsinya.

c) Seksi Cagar Budaya


Seksi Cagar Budaya dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Kepala Seksi Cagar Budaya mempunyai tugas
penyiapan dalam perumusan dan pelaksanaan,kebijakan teknis, perencanaan, pembinaan,
pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggarakan kegiatan Cagar Budaya.

Kepala Seksi Cagar Budaya dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:


a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Cagar Budaya,
b. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan anggaran Cagar Budaya,
c. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis Cagar Budaya,
d. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan Konsumsi dan Keamanan
Pangan,

29
e. Penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan supervisi dan fasilitas Cagar
Budaya,
f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan ,evaluasi Cagar Budaya,
g. Penyiapan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program Cagar Budaya, dan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Kepala Seksi Cagar Budaya dalam melaksanakan tugas dibantu oleh fungsional umum.
Rincian tugas Seksi Sarana dan Prasarana adalah sebagai berikut:

a. melaksanakan inventarisasi data dan informasi Cagar Budaya,


b. menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan kegiatan Cagar Budaya,
c. menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan strategi Cagar Budaya,
d. melakukan penyusunan petunjuk teknis Cagar Budaya,
e. melaksanakan penyusunan rencana program dan kegiatan Cagar Budaya,
f. Melaksanakan Pengumpulan, Identifikasi, data Cagar Budaya,
g. Melaksanakan Pemetaan Kebutuhan Serana Prasarana Cagar Budaya,
h. Menyiapakan Bahan Telaahan Cagar Budaya,
i. Menyiapkan Bahan Pengkoordinasian Pelaksanaan Tugas Cagar Budaya,
j. Menyiapkan Bahan Pembinaan, Pengawasan, Dan Evaluasi Cagar Budaya,
k. Menyiapakan bahan penyusunan laporan realisasi anggaran dan kinerja Cagar
Budaya, dan
l. Melaksanakan Tugas Lain Yang Diberikan Oleh Atasan Sesuai Dengan Tugas
Dan Fungsinya.

30
BAB III
RUANG LINGKUP PKL

1.3 Delegasi Tugas


Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang atau kuasa dan tanggung jawab kepada
tingkat yang lebih bawah. Atau Delegasi tugas adalah pelimpahan wewenang dan tanggung
jawab formal kepada orang lain.
Selama penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Pariwisata Dan
Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi, penulis diberikan beberapa tugas oleh Instruktur
untuk membantu aktifitas di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan.
Adapun tugas-tugas tersebut adalah:
1. Menyiapkan surat menyurat, surat masuk dan surat keluar.
2. Menggandakan dan mendistribusikan surat menyurat
3. Mendistribusikan surat menyurat
4. Menyiapkan bahan pembinaan pegawai
5. Mengarsip surat masuk dan surat keluar
6. Melaksanakan tugas laian yang diberikan atasan yang sesui dengan fungsinya.

2.3 Koordinasi Tugas


Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan organisasi sangat dibutuhkan dalam rangka
mencapai tujuan dari Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan, misalnya terdapat saling koordinasi
antara Kepala Dinas dengan Sekretaris, antar KABID, KASUBID, Staf dan hal ini sangat
berpengaruh dalam mencapai tujuan suatu instansi.
Kooordinasi tugas adalh proses dalam mengintegrasikan seluruh aktifitas dan
berbagai departemen atau bagian dalam organisasi agar tujuan organisasi bisa tercapai secara
efektif. Koordinasi bukan hanya diberikan kepada pegawai tetapi juga kepada mahasiswa
PKL.
Koordinasi yang dilakukan bermanfaat agar:
a. Dengan adanya koordinasi akan ada kesatuan kebijakan antara unit kerja atau
anatara bidang.
b. Agar terciptanya kerukunan dan keharmonisan dalam pekerjaan.
c. Menghindari kekosongan pekerjaan pada suatu bidang.
d. Menghindari pertentangan atau perebutan fasilitas anatara pegawai dan antara
organisasi.
31
e. Terciptanya propesionalitas dan loyalitas para pegawai dan mahasiswa PKL.
Koordinasi tugas sangat telihat jelas pada masing-masing bagian, namun bagi
mahasiswa pelaksanaan PKL azas koordinasi tidak terlalu mewarnai terhadap tugas yang
diberikan oleh instruktur kepada penulis bersifat sederhana, artinya seluruh pekerjaan dan
tugas yang diberikan bersifat pembantuan terhadap kinerja yang dapat dilaksanakan oleh
penulis pada Praktek Kerja Lapangan, dan jika ada kesalahan atau terbentur instruktur hanya
memberikan pengarahan serta penjelasan yang bersifat pemberian wawasan terhadap penulis,
sehingga penulis sangat banyak mendapat pengalaman dan menambah wawasan.

3.3 Penyelesaian Tugas


Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan lebih kurang selama 15 (lima belas) hari
atau setengah bulan di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi,
penulis sangat banyak mendapatkan ilmu pengetahuan serta pengalaman, adapun dalam
penyelesaian tugas para pegawai memiliki acuan tugas yang berisi keterangan petunjuk untuk
melaksanakan pekerjaan sesuian dengan tugas masing-masing. Serta hal yang paling utama
dalam penyelesain tugas di Instansi ini yaitu adanya kerjasama.
Adapun tugas yang diberikan kepada penulis tidak terlalu banyak dan padat tetapi
cukup banyak membantu kelangsungan kegiatan di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan
Kabupaten Kuantan Singingi pada sub Bagian Umum, khususnya tugas-tugas yang diberikan
Instruktur selalu dapat diselesaikan tepat waktu oleh penulis.
Adapun tugas-tugas yang diberikan dan telah diselesaikan selama PKL adalah sebagai
berikut:
NO Tanggal Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan
1. 03-04-201 Apel Pagi Uraian tugas
terlaksanakan
Absen

Perkenalan Pembagian Kerja Perbidang

Perkenalan dengan Staff dan Karyawan


Bidang Pariwisata

Ishoma

Memahami dan mempelajari ruang

32
lingkup

Apel Sore

2. 04-04-2017 Apel Pagi Uraian tugas


terlaksanakan
Absen

Memahami dan mempelajari ruang


lingkup

Perkenalan dengan Bidang pariwisata


destinasi, bidang ekonomi kreatif,
Kebudayaan, dan bidang kesenian, Bidang
Program, dan Bidang Umum , Juga
Bidang Keuangan

Ishoma

Mengantar surat

Apel Sore
3 05-04-2017 Apel Pagi Uraian tugas
terlaksanakan
Absen

Mengetik surat Rekomendasi

Stempel Inventaris Barang

Ishoma

Apel Sore
4 06-04-2017 Apel Pagi Uraian tugas
terlaksanakan
Absen

Membuat Surat

33
Ishoma

Apel Sore

5 07-04-2017 Apel Pagi Uraian tugas


terlaksanakan

Absen

Mengantar Surat

Ishoma

Apel Sore

6 10-04-2017 Apel Pagi Uraian tugas


terlaksanakan
Absen

Membuat Surat Mohon dan Kerjasama


Tentang Peningkatan Sarana Pemasaran
Objek Pariwisata

Ishoma

Apel Sore

7 11-04-2017 Apel Pagi

Uraian tugas

34
Absen terlaksanakan

Gotong Royong

Disposisi Surat Masuk

Ishoma

Mengagendakan surat masuk

Apel Sore

8 12-04-2017 Apel Pagi Uraian tugas


terlaksanakan
M,engdisposisikan surat masuk

Absen

Membuat Surat

Ishoma

Apel Sore

9 13-04-2017 Apel Pagi Uraian tugas


terlaksanakan
Absen

Mengantar surat udangan

Membuat Surat

Ishoma

Apel Sore

10 17-04-2017 Apel Pagi Uraian tugas

35
terlaksanakan
Absen

Ishoma

Mengantar Surat

Apel Sore

11 18-04-2017 Apel Pagi Uraian tugas


terlaksanakan
Absen

Ishoma

Mengantar Surat

Apel Sore

12 19-04-2017 Apel Pagi Uraian tugas


terlaksanakan
Absen

Ishoma

Mengantar Surat

Apel Sore

13 20-04-2017 Apel Pagi Uraian tugas


terlaksanakan
Absen

Membuat Surat

Ishoma

36
Apel Sore

14 21-05-2017 Apel Pagi Uraian tugas


terlaksanakan
Absen

Ishoma

Mengantar Surat

Apel Sore

15 25-05-2017 Apel Pagi Uraian tugas


terlaksanakan
Absen

Disposisi Surat Masuk

Ishoma

Apel Sore

37
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Singingi, penulis menarik kesimpulan bahwa
kegiatan PKL ini sangat bermanfaat bagi penulis, dengan adanya Praktek Kerja Lapangan ,
mahasiswa dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang
lain sehingga mahasiswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.
Dengan demikian mahasiswa PKL akan mempunyai sikap dan kepribadian yang mampu
bersain di dunia kerja dan menjadi bekal dasar pengembangan diri dan dapat menghandalkan
apa yang telah diperoleh dalam dunia kerja setelah menyelesaikan kuliah.
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi menurut pengamatan
penulis sudah cukup memiliki Fungsi Administrasi yang baik, seperti memberikan pelayanan
terbaiknya dan dukungan kepada masyarakat untuk pengembangan Kesenian, Kebudayaan,
Pariwisata dan juga mendukung bidang usaha atau bisnis yang ada di Kabupaten Kuantan
Singingi.

B. Saran
1. Penulis menyarankan agar sesama pegawai dapat lebih meningkatkan koordinasi kerja
yang baik serta komunikasi aktif,efektif dan efisien.
2. harus ada job description yang jelas kepada seluruh pegawai ,dan harus berkerja
secara profesional .
3. Para pegawai agar dapat menigkatkan di siplin kerja,dan perlu tindakan yang tegas
dari pimpinan untuk mengatasi hal ini.
4. Para kabag dan kasubag serta staf harus menjalani hubungan koordinais yang baik
agar tidak terjadi misscominication antara atasan dan bawahan,sehingga pekerjaan
dapat terselesaikan secara optimal,karena mereka adalah seuatu team work.
5. Penulis menyarankan kepada setiap para pegawai dinas Pariwisata dan
Kebudayaan,agar lebih memperhatikan tata kerja yang ada pada intasi yang
bersangkutan.

38
LAMPIRAN

a. Daftar Kehadiran
b. Diari Kerja
c. Laporan Berkala
d. Salinan Semua Nilai/Evaluasi Berkala Dari Instruktur
e. Salinan Semua Nilai/Evaluasi Berkala Dari Dosen Pembimbing
f. Salinan Nilai/Evaluasi Umum Dari Instruktur
g. Salinan Nilai /Evaluasi Umum Dari Dosen Pembimbing
h. Surat Keterangan Dari Instruktur

39

Anda mungkin juga menyukai