1. Menjabarkan tujuan dan sasaran Perangkat Daerah sesuai tupoksi berdasarkan visi dan misi
Bupati
2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pengawasan
3. Menjamin terciptanya intregasi, sinkronisasi, dan sinergi antara pelaku pembangunan pendidikan
4. Menjamin ketercapaian pelayanan pendidikan
5. Menetapkan berbagai program dan kegiatan prioritas
Belum optimalnya angka harapan lama sekolah. Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal, angka
partisipasi, standar kompetensi, keahlian, dan sarana perpustakaan yang belum optimal. Rendahnya
organisasi kepemudaan yang aktif dan belum optimalnya prestasi olahraga. Hal ini disebabkan karena
kurangnya pembinaan, sarana prasarana, dan organisasi kepemudaan yang belum optimal. Belum
optimalnya tingkat pelestarian budaya, sejarah, dan kepurbakalaan. Ketersediaan sarpras yang
representative untuk penyelenggaraan festival seni yang belum optimal. Kegiatan tradisi budaya local,
dan fasilitas untuk pengamanan dan perlindungan benda-benda purbakala yang belum optimal.
1. Meningkatkan Angka Harapan Lama Sekolah dengan mengoptimalkan Standar Pelayanan Minimal
Pendidikan
2. Meningkatkan Prestasi Olaharaga dengan mengoptimalkan pembinaan keolahragaan
3. Meningkatkan upaya pelestarian budaya dengan mengoptimalkan lembaga kesenian dan
melestarikan budaya lokal
4. Mengoptimalkan pelestarian sejarah dan kepurbakalaan dengan melestarikan cagar budaya dan
tempat bersejarah
Menurut Undang-undang RI no. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 39 ayat
1 dan 2 dinyatakan bahwa tenaga pendidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis. Pendidik merupakan tenaga professional
yang bertugas melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil, membimbing, melatih,
melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Guru harus kreatif, professional, dan menyenangkan dengan memposisikan diri sebagai orang
tua, teman, fasilitator.
Profesi Guru harus diakui masyarakat dan dalam prakteknya harus didasarkan pada penguasaan
pengetahuan khusus. Profesi harus dilandasi dengan kreatifitas intelektual. Hak untuk memiliki
standar kualifikasi professional ditetapkan dan dijamin oleh kelompok organisasi profesi.
Guru Profesional harus disiplin, tanggung jawab, membuat perangkat pembelajaran, mengikuti
arahan kepala sekolah, melaporkan hasil pembelajaran, dan menampilkan hasil karya dalam
proyek P3.
Kode etik guru merupakan pedoman sikap dan perilaku yang bertujuan menempatkan guru
sebagai profesi yang terhormat, mulia, dan bermanfaat yang dilindungi undang-undang.
Pelayanan Publik
Menurut UU no 25 tahun 2009 yang dimaksud pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Standar pelayanan publik merupakan tolak ukur yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan dan acuan penilaian kualitas pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah,
terjangkau, dan teratur.