Anda di halaman 1dari 9

RESUME

PENGENALAN OPD PPPK

Nama : Surono, S.Pd

NIP : 198808162023211007

Sekolah : SDN Polobogo 02

A. STRUKTUR ORGANISASI DAN TUPOKSI OPD


1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi OPD
a. Kepala Dinas
Tugas :
Menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan,
kebudayaan, kepemudaan dan olahraga.
Fungsi :
1. Perumusan kebijakan di bidang pendidikan, kebudayaan kepemudaan
dan olahraga;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan
dan olahraga;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan
pemerintahan di bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan
olahraga
4. Pelaksanaan administrasi Dinas; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
b. Sekretariat
Tugas:
Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan
dan Olahraga di bidang penyusunan perencanaan, pengelolaan administrasi
keuangan, administrasi umum, dan administrasi kepegawaian.
Fungsi :
1. Pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, dan rumah tangga
Dinas;
2. Pengelolaan administrasi keuangan Dinas; dan
3. Pelaksanaan perencanaan, monitoring evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Dinas.
c. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat
Tugas:
Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan
dan Olahraga di bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat.
Fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat;
2. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan Bidang Pembinaan Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat; dan
3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat
d. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar
Tugas:
Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan
dan Olahraga di bidang Pembinaan Pendidikan Dasar.
Fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis Bidang Pendidikan Dasar;
2. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan Bidang Pendidikan Dasar; dan
3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
Bidang Pendidikan Dasar
e. Bidang Pembinaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
Tugas:
Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan
Dan Olahraga di bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan;
2. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan Bidang
3. Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan; dan
4. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
f. Bidang Kebudayaan
Tugas:
Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan
dan Olahraga di bidang kebudayaan.
Fungsi :
1. Perumusan program kebijakan Bidang Kebudayaan;
2. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan Bidang Kebudayaan; dan
3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang
Kebudayaan
g. Bidang Kepemudaan Dan Olahraga
Tugas:
Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan, Kebudayaan Dan
Kepemudaan dan Olahraga di bidang Kepemudaan dan Olahraga.
Fungsi :
1. Perumusan program kebijakan Bidang Kepemudaan Dan Olahraga;
2. Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan Bidang Kepemudaan Dan
Olahraga; dan
3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
Bidang Kepemudaan Dan Olahraga

B. PENERAPAN TUGAS DAN FUNGSI GURU


1. Tugas Guru
a. Tugas Dalam Bidang Profesi
Tugas dalam bidang profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik
berarti meneruskan dan mengembangkan nilai – nilai hidup. Mengajar berarti
meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan
melatih berarti mengembangkan keterampilan – keterampilan pada siswa.
b. Tugas Dalam Bidang Kemanusiaan
Tugas guru dalam bidang kemanusian di sekolah harus menjadikan dirinya
sebagai orang tua kedua, ia harus mampu menarik simpati sehingga ia menjadi
idola para siswanya.
c. Tugas Dalam Bidang Kemasyarakatan
Tugas guru dalam bidang kemasyarakatan, masyarakat menempatkan guru pada
tempat yang lebih terhormat di lingkungannya karena dari seorang guru
diharapkan dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Ini berarti guru berkewajiban
mencerdaskan bangsa menuju Indonesia seutuhnya yang berdasarkan pancasila.
2. Peran Dan Fungsi Guru

Guru harus kreatif, professional, dan menyenangkan, dengan memposisikan diri


sebagai berikut:
a. Orang tua yang penuh kasih sayang pada peserta didiknya.
b. Teman, tempat mengadu, dan mengutarakan perasaan bagi peserta didik.
c. Fasilitator yang selalu siap memberikan kemudahan, dan melayani peserta
didik sesuai minat, kemampuan, dan bakatnya.
d. Memberikan sumbangan pemikiran pada orang tua untuk dapat mengetahui
permasalahan yang dihadapi anak dan memberikan saran pemecahannya.
e. Memupuk rasa percaya diri, berani dan bertanggung jawab.
f. Membiasakan peserta didik untuk selalu berhubungan (silaturahmi) dengan
orang lain secara wajar.
g. Mengembangkan proses sosialisasi yang wajar antar peserta didik, orang
lain, dan lingkungannya.
h. Mengembangkan kreativitas

Seorang guru dikatakan profesional, bila guru memiliki kualitas mengajar yang tinggi.
a. Disiplin dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan
b. Membuat perangkat pembelajaran secara terprogram
c. Mengikuti arahan dan petunjuk kepala sekolah
d. Melaporkan hasil pembelajaran
e. Menampilkan hasil karya dalam projek profil pelajar Pancasila

3. Kode etik guru


Kode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan
menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi
undang-undang.
a. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia
pembangun yang berjiwa Pancasila.
b. Guru memiliki kejujuran Profesional dalam menerapkan Kurikulum sesuai
dengan kebutuhan anak didik masing-masing.
c. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi
tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk
penyalahgunaan.
d. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan
dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
e. Guru memelihara hubungan dengan masyarakat disekitar sekolahnya maupun
masyarakat yang luas untuk kepentingan pendidikan.
f. Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha
mengembangkan dan meningkatkan mutu Profesinya.
g. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik
berdasarkan lingkungan maupun didalamhubungan keseluruhan.
h. Guru bersama-sama memelihara membina dan meningkatkan mutu
Organisasi Guru Profesional sebagai sarana pengabdiannya.
i. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan
Pemerintah dalam bidang Pendidikan.

C. RENSTRA OPD DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN DAN


OLAHRAGA 2021-2026
Renstra dasarnya dari RPMJD
1. Tujuan Penyusunan Renstra
a. Menjabarkan tujuan dan sasaran Perangkat Daerah sesuai dengan tupoksi
berdasarkan visi dan misi Bupati Semarang.
b. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama lima tahun
yang akan datang.
c. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar pelaku
pembangunan pendidikan di Kabupaten Semarang.
d. Menjamin ketercapaian pelayanan pendidikan, khususnya pendidikan usia
dini, pendidikan dasar, dan pendidikan non formal di Kabupaten Semarang.
e. Menetapkan berbagai program dan kegiatan prioritas yang disertai dengan
indikasi pagu anggaran dan target indikator kinerja yang akan dilaksanakan
selama periode RPJMD Tahun 2021-2026.

2. Program Unggulan Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan Dan


Olahraga
a. Menciptakan Pendidikan yang Berkarakter, Nasionalis dan Religius, baik di
Sekolah maupun di luar Sekolah.
b. Kartu Serasi Pintar: Berupa Peningkatan Pemberian Bantuan Beasiswa Miskin,
Difabel, Siswa Berprestasi di Sekolah Pendidikan Negeri maupun Swasta,
SMA/SMK/Sederajat, serta untuk Mahasiswa yang Kuliah Maksimal S1.
c. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Memiliki Keterampilan
Teknis dan Berdaya saing, serta Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
d. Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kependidikan Dasar Negeri, Swasta, dan
NonFormal (Diantaranya Guru PAUD, TK, MI, MTs, Madrasah Diniyah,
TPA, Sekolah Minggu)
e. Pembangunan/Rehab Sarana Prasarana Pendidikan Dasar Negeri, Swasta,
Pendidikan NonFormal.
f. Membebaskan Biaya Kelompok Belajar Paket A, Paket B, dan Paket C.
g. Peningkatan Sarana Prasarana Pemuda dan Olahraga, Pemberian Bantuan
Hibah Sarana Prasarana Olahraga dan Pemberian Penghargaan kepada Atlet
Berprestasi.
h. Melestarikan Budaya Lokal diantaranya, Setiap Bulan Sekali Diwajibkan
memakai Pakaian Gagrak Semarang bagi Pegawai di Instansi Pemerintah
Daerah, BUMD, dan Pemerintah Desa.
i. Menyediakan Fasilitas Seni dan Budaya, serta Memberikan Bantuan Hibah
Sarana Prasarana dan Pentas Kesenian.
j. Melestarikan dan Merenovasi Makam-Makam Bersejarah, Tempat-Tempat
Bersejarah, dan Pahlawan nasional

3. Strategi Dana Arah Kebijakan Perangkat Daeraah


a. Pendidikan
1) Meningkatankan angka harapan lama sekolah
b. Pemuda Olahraga
1) Meningkatkan jumlah organisasi kepemudaan yang aktif
2) Meningkatkan prestasi olahraga
c. Kebudayaan :
3) Mengoptimalkan/meningkatkan upaya pelestarian budaya
4) Mengoptimalkan/meningkatkan tingkat peletarian sejarah dan
kepurbakalan

D. PELAYANAN PUBLIK
Definisi Pelayanan Publik menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi
setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
1. dasar hukum, peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar penyelenggaraan
pelayanan;
2. persyaratan, syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan,
baik persyaratan teknis maupun administratif;
3. sistem, mekanisme dan prosedur, tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi
dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan;
4. jangka waktu penyelesaian, jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaiakan
seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan;
5. biaya/tarif, ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus
dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan
berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat;
6. produk pelayanan, hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan;
7. sarana, prasarana, dan/atau fasilitas, peralatan dan fasilitas yang diperlukan dalam
penyelenggaraan pelayanan, termasuk peralatan dan fasilitas bagi kelompok rentan;
8. kompetensi pelaksana, kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana meliputi
pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman;
9. pengawasan internal, pengendalian yang dilakukan oleh pimpinan satuan kerja atau
atasan langsung pelaksana;
10. penanganan pengaduan, saran, dan masukan, tata cara pelaksanaan penanganan
pengaduan dan tindak lanjutnya;
11. Jumlah pelaksana, tersedianya pelaksana sesuai dengan beban kerja;
12. jaminan pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai
dengan standar pelayanan;
13. jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk
memberikan rasa aman, bebas dari bahaya dan risiko keragu-raguan; dan
14. evaluasi kinerja pelaksanaan, penilaian untuk mengetahuai seberapa jauh
pelaksanaan kegiatan sesuai standar pelayanan

CONTOH PELAYANAN PUBLIK DI DISDIKBUDPORA

Anda mungkin juga menyukai