GELOMBANG : I (SATU)
NDH : 19
TAHUN 2023
RESUME 1
MATERI POKOK:
Jadi organisasi adalah wadah sekelompok orang yang bekerjasama secara rasional
dan sistematis, dikelola atau dikendalikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan
SDM yang ada dalam kelompok tersebut.
DIKBUD Sultra adalah salah satu Dinas Daerah yang merupakan unsure pelaksana
otonomi daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan bertanggung jawab kepada
Gubernur melalui Sekda (Pergub no. 22 thn 2022)
2. Tugasdanfungsiorganisasi
Dalam rangka memastikan penyediaan pendidikan yang berkualitas dan
peningkatan kebudayaan di suatu negara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
memainkan peran penting .Berikut adalah pengenalan tentang susunan organisasi dan
tata kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan:
Susunan Organisasi:
Tata Kerja:
Setiap unit organisasi dalam sekolah bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan
pendidikan yang efektif dan men dukung perkembangan siswa. Koordinas iantar unit
organisasi sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan oleh sekolah.
Dengan susunan organisasi yang terstruktur dan tata kerja yang efektif, Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan berperan penting dalam memastikan kualitaspendidikan dan keberlanjutan
kebudayaan di suatu negara.
RESUME 2
Berbasis pada ruang lingkup tugas pada setiap jenjang jabatan dan disesuaikan
dengan ekspektasi kinerja
Perpindahan dapat dilaksanakan lintas rumpun untuk memudahkan talent
mobility
Target AK Tahunan ditetapkan sebagai koefisien pengali untuk konversi predikat
evaluasi kinerja setiap tahun
Tidak ada lagi DUPAK, Evaluasi berdasarkan hasil penilaian pemenuhan
ekspektasi kinerja
Ditambahakan ketentuan kenaiakan pangkat istimewa diberikan bagi pejabat
fungsional yang memiliki penilaian kinerja dan keahlian yang luar biasa dalam
menjalankan tugas JF
Instansi Pembina Menyusun Konten pembelajaran strategi dan program
pengembangan kompetensi
Pelayanan teknis fungsional berbasis keahlian dan keterampilan tertentu pada unit
Organisasi dan Jabatan Fungsional berkedudukan di bawah JPT, Administrator,
Pengawas, dan Pejabat Fungsional lain
Penyusunan ruang lingkup setiap jenjang jabatan fungsional selain itu, Pejabat
fungsional bekerja dalam sistem kerja kolaboratif baik dalam atau lintas Unit
Organisasi
Pemenuhan Ekspektasi Kinerja dan Mendukung pada organisasi yang agile dan
dinamis
RUANG LINGKUP TATA KELOLA JABATAN FUNGSIONAL
Ada empat aspek yang mempengaruhi ruang lingkup tata kelola jabatan fungsional
diantaranya ;
Pengangkatan Pertama
Nomenklatur Jabatan Fungsional ditetapkan sejak dalam Keputusan CPNS,
Diberikan kelas JF
Pelantikan JF bersamaan dengan pelantikan PNS
Besaran penghasilan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
Perpindahan
Perpindahan yang setara dalam Pola Karier Horisontal (antar JF-JPT-JA)
Lintas Rumpun/Klasifikasi Jabatan
Dibatasi oleh batas usia perpindahan
Melakukan uji kompetensi
Penyesuaian
Jenjang jabatan ditetapkan berdasarkan pangkat dan jenjang pendidikan
Dalam hal penataan birokrasi, penyesuian dilaksanakan untuk jenjang
setara dengan jenjang struktural sebelumnya
Promosi
Kenaikan jenjang jabatan apabila mencapai angka kredit kumulatif
Promosi antar JF-JPT-JA promosi harus berpredikat kinerja “Sangat Baik”
RESUME 3
1. Tujuan Organisasi dan Strategi: Landasan pertama adalah penetapan tujuan organisasi secara
jelas dan pengembangan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Pengukuran Kinerja dan Metrik: Landasan ini mencakup pengembangan metrik dan indicator
kinerja yang relevan untuk memantau pencapaian tujuan organisasi.
3. Pemantauan dan :Organisasi perlu melakukan pemantauan terus-menerus terhadap kinerja
mereka, serta melakukan evaluasi berkala untuk menila isejauh mana tujuan telah tercapai.
Evaluasi ini membantu dalam mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan atau
penyesuaian.
4. Pengelolaan Sumber Daya Manusia: Landasan ini berfokus pada pengelolaan dan
pengembangan sumber daya manusia organisasi.
5. Pengembangan Inovasi dan Kualitas: Organisasi yang efektif memprioritaskan inovasi dan
peningkatan kualitas produk, layanan, atau proses mereka.
6. Komitmen Terhadap Kualitas dan Perbaikan Berkelanjutan: Landasan ini mencakup
komitmen organisasi untuk terus meningkatkan kinerja mereka secara berkelanjutan.
Dengan menjaga fokus pada kualitas dan inovasi, organisasi dapat terus beradaptasi dan
berkembang.
Pengenalan manajemen kinerja organisasi pada dasarnya mengacu pada upaya untuk
mengintegrasikan berbagai elemen ini secara harmonis guna mencapai tujuan organisasi secara
efisien dan efektif. Landasan ini memberikan kerangka kerja yang diperlukan untuk mengelola dan
memperbaiki kinerj akeseluruhan organisasi.
• Hasil kerjamaksimal
• Tujuan tercapai
Unsur-unsur manajemen
• Ada Kerjasama
• Ada prosedur
• Tujuan
Manajemen adalah suatu proses Kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang
diinginkan Bersama
Fungsi-fungsi manajemen
• Fungsi manajemen menurut Henry Fayol terdiriatas proses 1). Perencanaan (planning), 2).
Pengorganisasian (organizing), 3). Pengarahan (commanding), 4). Pengkoordinasian
(coordinating), 5). Pengendalian (controlling). Fungsi ini dikenal sebagai “fungsionalime”.
Perencanaan (planning) adalah fungsi dasar (fundamental) dari manajemen, ini dikarenakan fungsi
manajemen pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengendalian harus dilakukan
perencanaan terlebih dahulu.
Henry Fayol menyatakan teori tentang pengorganisasian tentang organisasi ini, yaitu adanya
pemusatan wewenang pada level pimpinan organisasi, oleh karenanya berbagai fungsi akan
tersentralisasi pada tangan pimpinan tertentu sebab dengan tegas memisahkan bidang kegiatan
pimpinan (manajerial sebagai pusat wewenang) dan bidang kegiatan teknis (nonmanajerial).
Fungsi Manajemen Menurut Henry Fayol pada proses pengarahan adalah ditujukan untuk
memberikan arahan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pegawai pada suatu organisasi/
perusahaan supaya pegawai yang bersangkutan dapat menyelesaikan tugasnya secara baik.
Pernyataan Henry Fayol mengenai koordinasi yaitu bahwa mengoordinasi dapat berarti mengikat
bersama menyatukan dan menyelaraskan seluruh kegiatan yang ada dalam rangka untuk mencapai
tujuan suatu organisasi.
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol ini adalah merupakan aktivitas untuk memantau,
membuktikan dan memastikan bahwa semua kegiatan yang telah melewati tahapan pada fungsi
manajemen sebelumnya berjalan seseuai dengan target dan juga sesuai dengan standard dalam
rangka untuk mencapai tujuan organisasi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), organisasia dalah suatu kesatuan atau susunan yang
terdiri atas orang-orang dalam perkumpulan untuk mencapa itujuan bersama.
Kinerja merujuk pada kualitas, efisiensi, dan hasil kerja seseorang, tim, atau organisasi dalam
mencapai tujuan atau melakukan tugas-tugas yang diberikan. Ini bias diukur dari berbagai aspek,
sepert iproduktivitas, efektivitas, dan pencapaian hasil yang diinginkan.
Dapat di simpulkan bahwa Manajemen kinerja adalah aktivitas untuk memastikan bahwa sasaran
organisasi telah dicapai secara konsisten dalam cara-cara yang efektif dan efisien. Manajemen kinerja
adalah suatu proses untuk memastikan bahwa tujuan sekolah secara menyeluruh tercapai. Hal ini
dicapai melalui penetapan target tahunan yang harus dicapai melalui penetapan target tahunan yang
harus di cari oleh anggota staf.
RESUME 4
3. Millenials Generasi yang mudah hancur yang tidak kuat atau kuat menghadapi
tantangan.
UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara FUNGSI DAN TUGAS ASN
3. Sikap ASN
1) Berorintasi pelayanan
2) Akuntabel
a. kepemimpinan
b. tanggungjawab
c. keadilan
d. kepercayaan
e. keseimbangan
f. kejelasan
g. konsistensi
3) Kompeten
a. Kompetensi teknis
b. Kompeentensi manajerial
c. Kompetensi sosiokultural
4) Harmonis
a. Peduli
b. Saling membantu
c. Merangkul keberagaman
5) Loyal
a. Komitmen
b. Kontribusi
c. Dedikasi
d. Nasionalisme
e. Pengabdian
6) Adaptif
a. Inovatif
7) Kolaboratif
c. Komitmen
1) Pembangunan SDM
2) Pembangunan infrastruktur