Anda di halaman 1dari 8

Lap Kegiatan Waka Kesiswaan

KATA PENGANTAR
 
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan program kerja Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kesiswaan Tahun Pelajaran 2020-2021.
Program kerja ini disusun berdasarkan berbagai acuan, pemikiran dan pengalaman pelaksanaan
 program kerja pada tahun pelajaran sebelumnya serta saran pendapat dan masukan berbagai elemen dan
pihak-pihak yang berkepentingan seperti:
1. Instruksi tertulis / Edaran kepala Sekolah tentang tugas pokok Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
2. Visi misi dan strategi yang hendak dicapai.
3. Suara rekan Pembina OSIS dan rekan pengajar dan karyawan.
4. Pengurus OSIS dan siswa/MA Muhammadiyah Kota Bima.
5. Pemikiran penyusun dalam rangka pelaksanaan dan tuntutan tugas dilandasi juklak dan juknis
 buku pedoman Pembina kesiswaan.
6. Pengurus komite Sekolah.
Didasari keberadan siswa di Sekolah sebagai subjek dan pusat kegiatan yang kompleks maka
 pelaksanaan kegiatan bersifat skala prioritas yang penjadwalan kegiatannya disesuaikan anggaran, situasi
dan kondisi serta waktu akademik yang tersedia.
Partisipasi aktif siswa lebih diarahkan kepada keseimbangan kemampuan akademik dan nonakademik
sesuai minat dan bakatnya, sehingga siswa memiliki keuntungan ganda.
Dengan demikian diharapkan siswa yang berbakat dan kreatif, maupun siswa yang extrim
 pelanggaran tata tertib siswa terarahkan, terwadahi dan tersalurkan melalui pembinaan dan para Pembina
OSIS dan pendidik diharapkan keberadaan Sekolah semakin maju dan Sekolah sebagai tempat pusat belajar.
Semakin dipercaya semua pihak sehingga masyarakat memberi nilai yang makin meningkat serta
terbentuk kepercayaan publik ke Sekolah yang akhirnya
 bermuara pada kesejahteraan warga atau keluarga besar MA Muhammadiyah Kota Bima. Menyadari
kekurangan-kekurangan penyusun dalam pembuatan program dan laporan hasil kegiatan ini, maka
diharapkan dapat memberikan masukan saran dan kritik berbagai pihak demi
 penyempurnaan penyusun program-program serupa khusunya program kerja Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kesiswaan di masa yang akan datang merupakan referensi yang amat berharga serta merupakan satu
kekayaan yang tak ternilai yang kami nantikan.
Mudah-mudahan program kerja ini dapat dijadikan acuan dan gambaran kami dalam melaksanakan tugas
pada Negara dan bangsa di dunia pendidikan sesuai tujuan pendidikan nasional khususnya di MA
Muhammadiyah Kota Bima dengan visi dan misi Sekolah sebagai tolak ukur keberhasilan kerja Sekolah,
amin;
Kota Bima,......................2014
Penyusun

DAFTAR ISI

Hal
KATA PENGANTAR 
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................
A. Latar Belakang ..................................................................
B.Dasar Hukum ..................................................................
C.Maksud dan Tujuan ..................................................................

BABA II PELAKSANAAN KEGIATAN ..................................................................


A. RENCANA KEGIATAN ..................................................................
I.Garis-Garis Besar Program Kegiatan ..................................................................
II.Pendistribusian Rincian Kegiatan ..................................................................
B.PELAKSANAAN KEGIATAN ..................................................................
BAB III EVALUASI HASIL KEGIATAN ..................................................................
A. Laporan Kegiatan Kesiswaan 2013-2014 ..................................................................
B.Evaluasi Hasil Kegiatan ..................................................................
BAB IV PENUTUP ..................................................................
Kesimpulan
Saran-Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya yaitu manusia yang Beriman dan Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti
luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani kepribadian yang menetap dan
mandiri serta memilliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Pembangunan dibidang pendidikan diarahkan kepada pengembangan sumber daya manusia yang
 bermutu tinggi, guna memenuhi kebutuhan dan menghadapi tantangan kehidupan di masa depan. Melalui
pendidikan, sumber daya manusia yang bersifat potensi dikualisasikan hingga optimal, dan seluruh aspek
kepribadian dikembangkan secara terpadu.
Sejalan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia, Departemen Pendidikan Nasional terus
 berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Direktorat Jendral Pendidikan , dalam hal ini telah
melakukan berbagai upaya, baik pengembangan mutu pembelajaran, pengadaan sarana
 prasarana, perbaikan manajemen kelembagaan Sekolah maupun pembinaan kesiswaan. Peningkatan mutu
pendidikan di Sekolah tidak hanya terpaku pada pencapaian aspek akademi, melainkan aspek non akademik
juga, baik penyelenggaraannya dalam bentuk kegiatan kurikuler ataupun ekstrakurikuler, melalui berbagai
program kegiatan yang sistematis dan sistematik. Dengan upaya seperti itu, peserta didik (siswa) diharapkan
memperoleh pengalaman yang utuh, hingga seluruh modalitas belajarnya berkembang secara optimal.
Disamping itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai tenaga kependidikan yang
 berperan sentral dengan strategis dalam memfasilitasi perkembangan pribadi peserta didik di Sekolah.
Peningkatan mutu guru merupakan upaya mediasi dalam rangka pembinaan kesiswaan. Tujuan dari
peningkatan mutu guru adalah pengembangan dalam pembbinaan kesiswaan terlingkup program kegiatan
yang langsung melibatkan peserta didik (siswa) sebagai sasaran, adapula program yang melibatkan guru
sebagai mediasi atau sasaran antara (tidak langsung). Namun, sasaran akhir dari kinerja pembinaan
kesiswaan adalah perkembangan siswa yang optimal,sesuai dengan karakteristik pribadi tugas
perkembangan, kebutuhan , bakat, minat, dan kreativitasnya.
MA Muhammadiyah Kota Bima merupakan lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Departemen
Pendidikan yang merupakan pendidikan formal yang dipimpin oleh kepala Sekolah, fungsi kepala Sekolah
diantaranya sebagai pimpinan administrative dan supervisor memiliki banyak tugas yang tidak mungkin
seluruhnya dapat ditanganai sendiri. Maka dalam melaksanakan tugasnya didelegasikan kepada guru yang
ditugasi sebagai wakil kepala Sekolah.
Di MA Muhammadiyah Kota Bima terdapat 3 wakil kepala Sekolah yaitu : Wakil Kurikulum, Wakil
Kesiswaan, dan Wakil Sarana Prasarana. Tiap2 wakil memilliki tugas dan perannya masin
 – masing sebagai perpanjangan tangan kepala Sekolah. Tugas Wakil
Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan adalah :
1. Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal tahun pelajaran dan melaporkannya kepada kepala
Sekolah untuk mendapatkan pengesahannya.
2. Merencanakan dan melaksanaan penerimaan siswa baru.
3. Bersama wakil kepala bidang kurikulum mengelola mutasi siswa dan melaporkannya kepada kepala
Sekolah.
4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan MOS bagi siswa kelas X.
5. Mengatur tatatertib siswa dan mengurus siswa yang melanggar tata tertib.
6. Mengatur seluruh aktivitas siswa baik didalam maupun diluar Sekolah.
7. Mengorganisir pelaksanaan karya wisata.
Walaupun di Sekolah  –  Sekolah telah ada wakil kepala Sekolah urusan kesiswaan, akan tetapi sifatnya
kordinatif dan administratif. Ia bertugas mewakili kepala Sekolah dalam hal memadukan rencana serta
mengkordinasikan penyelenggaraan pembinaan kesiswaan sebagai
 bagian yang terpadu dari keseluruhan program pendidikan diSekolah.
Pada dasarnya, pembinaan kesiswaan di Sekolah merupakan tanggung jawab semua tenaga kependidikan. Guru
adalah salah satu tenaga kependidikan yang kerap kali berhadapan dengan
 peserta didik dalam proses pendidikan. Guru sebagai pendidik bertanggung jawab atas
terselenggarannya proses tersebut di Sekolah baik melalui bimbingan, pengajaran, dan atau
 pelatihan. Seluruh tanggung jawab itu dijalankan dalam upaya memfasilitasi peserta didik agar kompetensi
dan seluruh aspek pribadinya berkembang optimal. Apabila guru hanya menjalankan salah satu bagian dari
tanggung jawabnya, maka perkembangan peserta didik tidak mungkin optimal. dengan kata lain,
pencapaian hasil pada peserta didik yang optimal, mempersyaratkan
 pelayanan dari guru yang optimal pula.
Oleh karena guru merupakan tenaga kependidikan, maka gurupun bertanggung jawab atas terselenggaranya
pembinaan kesiswaan di Sekolah secara umum dan secara khusus terpadu dalam setiap mata pelajaran yang
menjadi tanggung jawab masing-masing. Dengan demikian, setiap guru sebagai pendidik seyogyanya
memahami, menguasai, dan menerapkan kompetensi
 bidang pembinaan kesiswaan.
Dalam kerangka berpikir dan bertindak seperti itulah dikembangkan standar kompetensi guru
 bidang pembinaan kesiswaan, yang selanjutnya dirinci kedalam sub-sub kompetensi dan indikator-indikator
sebagai rujukan penyelenggaraan pembinaan kesiswaan. Keseluruhan indikator yang diturunkan dari enam
kompetensi dasar yang dimaksud dapat dijadikan acuan,
 baik bagi penyelenggaraan pembinaan kesiswaan secara umum dalam program pendidikan di Sekolah,
maupun secara khusus terpadu dalam program pembelajaran dan bimbingan yang menjadi tanggung jawab
guru mata pelajaran dan guru pembimbing.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum penyelenggaraan pembinaan kesiswaan :
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pasal 1 butir 6 yang
mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi anak didik, dan pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan diselengggarakan dengan
memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran, dan pasal 12 ayat (1b) yang menyatakan
 bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan
 pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
2. Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, pasal 5 s.d pasal 18 tentang
standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
3. Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan
 pendidikan dasar dan menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam struktur kurikulum
setiap satuan pendidikan difasilitasi dan / atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan.
4. Dasar standarisasi profesi konseling yang dikeluarkan oleh direktorat jendral pendidikan tinggi tahun 2004
untuk memberi arah pengembangan profesi konseling di Sekolah dan diluar Sekolah.

C. Maksud dan Tujuan


I. Maksud
Penyusunan program dimaksudkan untuk membantu mewujudkkan visi dan misi MA Muhammadiyah Kota
Bima yang tertuang dalam program strategi Sekolah program kerja kepala Sekolah serta mewadahi suara
siswa aktivitas dan kreativitas siswa melalui suatu wadah organisasi kesiswaan (OSIS) dan Majelis
Perwakilan Kelas (MPK) dengann sejumlah kegiatannya.

II.Tujuan
Fungsi dan tujuan akhir pembinaan kesiswaan secara umum sama dengan fungsi dan tujuan
 pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bab II,
‘Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
 peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi pese
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. RENCANA KEGIATAN

I. Garis-Garis Besar Program Kegiatan

1. Kegiatan Utama
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS melaksanaan bimbingan, pengarahan dan
 pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS dalam ranngka menegakan disiplin dan tata tertib Sekolah.
 b. Membina dan melaksanakan koordinasi keamannan, kkebersihan, ketertiban, keindahan kerindangban dan
kekeluargaan (6K).
c. Memberikan pengarahan dan pemilihan pengurus OSIS, melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam
berorganisasi.
d. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil.
e. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon penerima beasiswa
f. Melaksanakan pemillihan siswa untuk mewakili Sekolah dalam kegiatan diluar Sekolah.
g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala
h. Mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan kelas dan pengurus OSISi
i. Mengghadiri rapat pertanggungjawaban pengurus OSIS lama
 j. Melaksanakan pemilihan Pengurus OSIS
2. Kegiatan Lainnya
a. Menentukan bidang kegiatan
 b. Mengajukan usulan Pembina OSIS dan Pembina ekstrakurikuler 
c. Menghaadiri rapat-rapat pengurus OSIS
d. Menghadiri siswa diberbagai event perlombaan baik latihan maupun kejuaraan.
e. Penataan lingkungan melalui 5K 
f. Evaluasi seluruh kegiatan
II. Pendistribusian Rincian Kegiatan

1. Kegiatan Awal Tahun


a. Menyusun program kerja,OSIS, Wakil kesiswaan dan para Pembina OSIS
 b. Melaksanakan rapat koordinasi kesiswaan
c. Bersama wakil kepala bidang kurikulum menyusun jadwal petugas upacara pengibaran bendera serta
pembina upacara.
d. Rapat koordinasi, pembentukan panitia dan pelaksanaan MOS (Masa Orientasi Siswa) sesuai
 juklak dan juknis.
e. Membina dan melaksanakan koordinasi 5K yakni keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindangan dan
kekeluargaan.
f. Mempublikasikan para Pembina, pelatih dan coordinator kesiswaan.
g. Mengadakan latihan dasar kepemimpinan bagi siswa baru dan pengurus OSIS
h. Pempublikasian pengurus OSIS
2. Kegiatan Harian
a. Membina siswa untuk tetap disiplin dan patuh pada aturan yang berada di Sekolah baik yang tertulis
maupun yang tak tertulis.
 b. Mengamati dan mendata serta menggali informasi calon siswa berprestasi di MA Muhammadiyah Kota
Bima.
c. Mendata dan memberikan point nilai pelanggaran bagi siswa yang melangggar peraturan
d. Mewakili guru piket jika yang bersangkutan tidak hadir sesuai jadwal piket pimpinan.
e. Melaksanakan piket pimpinan
f. Mengirimkan siswa untuk mengikuti undangan dan penataran atas persetujuan kepala Sekolah
3. Kegiatan Mingguan
a. Mengawasi, mengontrol dan mengabsen pelaksanaan kegiatan ektra kurikiler 
 b. Melaksanakan pengibaran bendera tiap satu minggu sekali
c. Pembinaan tentang perlunya siswa disiplin dan mentaati peraturan tata tertib Sekolah
d. Membinaan Osis dalam kegiatan Mading
4. Kegiatan Bulanan
a. Membimbing pengurus OSIS untuk melaksanakan berbagai kegiatan OSIS sesuai jadwal kegiatan
seperti hari besar agama atau nasional
 b. Melaksanakan koordinasi dengan pengurus OSIS
c. Bersama para Pembina dan petugas piket mengadakan razia.
d. Melaksanakan rapat koordinasi dengan para Pembina.
5. Kegiatan Semester Ganjil
a. MOS
 b. Upacara Bendera
c. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib :
 Pidato bahasa inggris, bahasa Arab dan bahasa Indonesia.
 Dakwah
 Lomba Baca Puisi
 Olahraga (Bola voli, Sepak bola, Takraw
 Seni Beladiri (tapak Suci)

d. Pemilihan OSIS
e. Safari Ramdhan/Pesantren kilat
f. Latihan Pramuka
g. Perkaderan/LDKS
6. Kegiatan semester Genap
a. Menyiapkan dan melaksanakan perpisahan kelas XII
 b. Mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus OSIS dan para Pembina
c. Mengadakan razia
d. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib.
 Pidato bahasa inggris, bahasa Arab dan bahasa Indonesia.
 Dakwah
 Lomba Baca Puisi
 Olahraga (Bola voli, Sepak bola, Takraw
 Seni Beladiri (tapak Suci)

e. Upacara pengibaran bendera


f. Peringatan Isra Mi’raj
g. Peringatan maulid Nabi Muhammad saw
7. Kegiatan Akhir Tahun
a. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia siswa baru
 b. Memberikan SK kepala Sekolah pada panitia penerimaan siswa baru
c. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia mos
d. Memberikan SK kepsek pada panitia MOS
e. Melaksanakan MOS
f. Laporan evaluasi Program

B. PELAKSANAAN KEGIATAN
Agenda Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Sekolah Aliyah
Muhammadiyah Kota Bima Tahun Ajaran 2013 –  2014

No. Hari/Tanggal Nama Kegiatan Pelaksana/Peserta

8 s/d 10 Juli 2013 Masa Orientasi Siswa (MOS) Panitia (OSIS/IPM)


11-14 Juli 2014 Pesantren Kilat/Latihan Muballigh (ah) Kls XI dan XII
15-20 Juli 2014 Safari Ramadhan Keliling Kls XI dan XII
25 Juli-14 Ags Latihan Gerak Jalan
2013 Pembina Pramuka
15 Agt 2013 Mengikuti Lomba Gerak Jalan Kwarcab Kobi
15 Nop-15 Des 13 Lomba HAB Kemenag Kobi ke-68 kelas X-XI-XII
16-20 Des. 2013 Class Meeting Siswa Semester Ganjil 2013-2014 OSIS/IPM
23-28 Des. 2013 Perkaderan IPM Taruna Melati I Panitia (OSIS/IPM)
3 Jan 2014 Pemilihan Kepengurusan Osis Panitia (OSIS/IPM)
Persiapan Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar
1-31 Des. 2013 Bangsa Tk SMA/MA Kota Bima Guru PKn
Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar Bangsa Tk
Jan. 2014 Diknas Kobi
SMA/MA Kota Bima
April 2014 Persiapan Perpisahan kls XII Panitia (OSIS/IPM)
Mei 2014 Perpisahana kls XII Panitia (OSIS/IPM)
16-20 Juni 2014 Class Meeting Siswa Semester Genap 2013-2014 Panitia (OSIS/IPM) 23-28 Juni 2014
Perkaderan IPM Taruna Melati II Panitia (OSIS/IPM)
Bima, Juli 2013
 Mengetahui,
Kepala Sekolah Wakamad Kesiswaan

(Abdurrahman, S. Ag., M. Pd.I)


NBM: 966 284 (Abdurrahman, SH) 966
274

BAB III EVALUASI


HASIL KEGIATAN

A. Laporan Kegiatan Kesiswaan 2013-2014

REALISASI PROGRAM KERJA BIDANG


WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KESISWAAN
SEKOLAH ALIYAH MUHAMMADIYAH KOTA
BIMA
TAHUN AJARAN 2013 –  2014

Nama Ket/
No Wk Tmpt pserta
Kegiatan Pelaksana Hasil yg dicpai
t Pelksna
Plks an Penanggung Siswa Baru dapat
 jawab
n
8-
SisBa mengetahui,
10 Jul Lingk OSIS/IPM Waka
1 Masa Orientasi Siswa (MOS) (62 memahami situasi,
2013 MA MA Kesiswaan
org) kondisi dan aturan
Muh. Muh
main diSekolah
11-14
2 Latihan Muballigh (ah) Ruang MA OSIS/IPM Kaharuddin, M. Melahirkn Kader
Jul 13 Muh. MA Pd.I 15 org Mubaligh(ah)
Muh Kaharuddin, M.
15-20 Pd.I Masy. Terinspirasi dan
Wilayah
3 Safari Ramadhan Keliling MA  Abdurrahman, 15 org termotifasi serta
Jul Kec. Kabi
Muh. SH tercerahkan
13
Endang, S. Pd.I
Olimpiade MIPA 23
(Matematika Kmpus FKIP UM Mursalin, S. Pd
Mart 2Drs.
4 dan Fisika) Tk SMA/MA UMM Mtrm -
2013
se- NTB Sirajuddin
6-7 HIMAPTIK
Lomba Kompetisi Matematika A
5 (KOMAT) Tk SMA/MA Mart STIKP TSB Mursalin, S. Pd. 1 org -
se- 13 STKIP TSB
Kota/KabBi dan Dompu Juara 3 PI (siswa
26
6 Lomba Shalat Jenazah Panitia dapat mempraktekkan
Nop. MTsN
HAB Raba Endang, S. Pd.I 14
tata cara shalat Jenazah)
2013 Kemenag org
28
Panitia Sri Kurniati, S.
HAB
7 Lomba Pidato Bahasa Inggris Nop. MAN 1 3 -
Kobi Kemenag Pd
2013
28 Panitia
HAB
8 Lomba Pidato Bahasa Arab Nop. MAN 1 Maryam, S. PdI 1 -
2013 Kobi Kemenag
28 Panitia HAB
9 Lomba Pidato Bahasa
Indonesia Nop. Juliati, S. Pd 2 -
MAN 1 Kemenag
2013
Kobi Panitia HAB
03
10 Lomba Puitisasi Jualiti, S. Pd 2 -
Des. Kemenag
2013 MTsN 1 Menciptakan suasana
Kota Bima keakraban dan
12
11 Jalan Santai HAB Kemenag Walikota- Panitia  Abdurrahman, Peg- persauidaraan antara
Kota Bima yang ke-68 Des. HAB
Serasuba SH Sisw sesama siswa dan
2013 Kemenag pegawai antara sekolah
Siswa dapat
bergembira ria dggn
12 Class Meeting semester Ganjil 13-19 IPM Gab.
2013-2014 Waka Slrh berbagai kegiatan yg
Des MA Muh. MA,SMA,SMK menarik
Muh. Kesiswaan siswa
13
Melahirkan Kader

21-26
13 Perkaderan IPM Taruna M h. Kobi Jan PD
Melati I A Des 13 Sape
IPM Kab.
M Bima
14 Pemilihan Ketua OSIS/IPM u 12
Panitia Pemilihan  Abdur Ikatan yg
MA Muh. rahma 10 org memiliki
n, dedikasi
SH tinggi untuk
Slrh siswa
umat dan
 Abdur bangsa
rahma
Regenerasi
n, SH
kepemimpi
nan
2014
Lomba Cerdas Cermat Empat 15 SMAN 1 Diknas Kota Juara 2 pd Babak
 Abdurrahman,
15 Pilar Bangsa Tk SMA/MA Jan
Kota Bima Bima SH (guru PKn)10 pengiasian
Kota Bima 2014 org
B. Evaluasi Hasil Kegiatan
Memperhatikan serta membandingkan keseluruhan agenda/program yang telah dicanangkan dengan
realisasi program Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, maka tentu saja akan kita
 jumpai beberapa kenyataan yang sedikit tidak sesuai. Ada beberapa gambaran kondisi ketidak sesuaian
yang kami maksudkan adalah antara lain:
1. Ada program yang telah direncanakan secara matang, namun dlm realisasinya tidak terwujud;
2. Ada program yang telah direncanakan secara matang, alhamdulillah tetap terlaksana meskipun waktu dan
tempat bergeser dari rencana awal
3. Ada program yang tidak direncanakan sama sekali justru terwujud dengan baik dan lancar.
4. Ada juga program yang terlaksana, namun hasilnya kurang sesuai dengan harapan

Kondisi-kondisi yang kami gambarkan diatas disebabkan oleh beberapa faktor yang antara lain:
1. Kurangnya waktu yang tersedia untuk melakukan persiapan dalam melaksanakan suatu kegiatan tersebut
2. Kurangnya kesiapan yang dari Pembimbing/Penanggungjawab sehingga menyebabkan hasil dari kegiatan
yang dilaksanakan kurang maksimal
3. Terjadi perbenturan antara agenda yang mau direalisasikan dengan kepentingan (pribadi) para
 pembina
4. Terjadi perbenturan antara agenda yang telah direncanakan dengan kegiatan yang lebih penting namun
datangnya secara tiba-tiba dan tak terduga
5. Sumber Daya Siswa yang kurang maksimal
6. Minimnya Anggaran
7. Dan masih banyak lagi kendala-kendala lain yang sangat mempengaruhi terlaksananya program kegiatan
yang telah direncanakan sebelumnya

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Keberhasilan suatu program kegiatan tidaklah cukup dari sejauhmana indah dan banyaknya suatu
 program kegiatan yang direncanakan, akan tetapi suatu proses dan output dari kegiatan yang telah
dilaksanakan merupakan tolak ukur nyata akan keberhasilan program kegiatan yang dicangkan, sekecil
apapun kegiatan tersebut.

Maksimalnya suatu proses kegiatan terhadap program yang dilaksanakan sangat bergantung pada daya
dukung dari bebera pihak dan unsur, seperti ketersediaan anggaran, sumber daya siswa, sumber daya
pembina, waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan, fasilitas serta semangat dari
 beberapa pihak yang terkait langsung dengan kegiatan tertentu.

Kualitas keberhasilan dari suatu program kegiatan tertentu berbanding lurus dengan bagaimana
 proses dari kegiatan yang berlangsung.

B. Saran-Saran
1. Bagaimanapun juga usaha yang telah ditunjukkan oleh berbagai pihak dalam setiap program kegiatan yang
telah dilaksanakan selama Tahun Pelajaran (2013-2014) yang tengah berjalan ini kami rasa sudah maksimal.
Akan tetapi kami sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan masih sangat mengharapkan semangat
dan kerjasamanya serta dukungannya untuk terus menuntaskan program yang telah dicanangkan dan tetap
mempertahankan serta semakin meningkatkan (baik kuntitas maupun kualitas) program-program
kegiatan pada tahun ajaran
 berikutnya (2014-2015)
2. Belajar dari pengalaman tahun pelajaran (2013-2014) ini, bahwa masih banyak program kegiatan yang telah
direncanakan dan dirasakan sangat urgen untuk dilaksanakan dan diikuti yang terpaksa tidak dilaksanakan
dan diikuti karena kendala anggaran, maka diharapkan kepada Kepala Sekolah untuk terus memberikan
dukungan baik moril terutama meteril kiranya alokasi anggaran untuk Waka Kesiswaan dinaikkan lagi,
sehingga baik kuantitas maupun kualitas dari
 program yang dicanangkan akan maksimal hasilnya

Anda mungkin juga menyukai