Anda di halaman 1dari 24

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Program kerja kesiswaan ini telah disetujui dan disahkan

Oleh kepala SMP PGRI Cikembar

Pada Tanggal ………………….…………2012

Kepala  Sekolah                                                          Wakasek Kesiswaan
 
 
Sukandi Setiabudi,S.Pd                                      Yandra Kasdiansyah,S.Pd.
NUPTK.8436758659200022
 
 
KATA PENGANTAR
 
 
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan dan
penyusunan program kerja wakil kepala sekolah bidang kesiswaan tahun pelajaran
2012/2013.

Program kerja ini disusun berdasarkan berbagai acuan, pemikiran dan pengalaman
pelaksanaan program kerja pada tahun pelajaran sebelumnya serta saran pendapat
dan masukan berbagai elemen dan pihak-pihak yang berkepentingan seperti:

1. Instruksi tertulis / Edaran kepala sekolah tentang tugas pokok wakil kepala
sekolah bidang kesiswaan.
2. Visi misi dan strategi yang hendak dicapai.
3. Suara rekan Pembina OSIS dan rekan pengajar dan karyawan.
4. Pengurus MPK, pengurus OSIS dan siswa/SMP PGRI Cikembar.
5. Pemikiran penyusun dalam rangka pelaksanaan dan tuntutan tugas dilandasi
juklak dan juknis buku pedoman Pembina kesiswaan.
6. Pengurus komite sekolah.
Didasari keberadan siswa disekolah sebagai subjek dan pusat kegiatan yang
kompleks maka pelaksanaan kegiatan bersifat skala prioritas yang penjadwalan
kegiatannya disesuaikan anggaran, situasi dan kondisi serta waktu akademik yang
tersedia.

Partisipasi aktif siswa lebih diarahkan kepada keseimbangan kemampuan akademik


dan nonakademik sesuai minat dan bakatnya, sehingga siswa memiliki keuntungan
ganda.

Dengan demikian diharapkan siswa yang berbakat dan kreatif, maupun siswa yang
extrim pelanggaran tat tertib siswa terarahkan, terwadahi dan tersalurkan melalui
pembinaan dan para Pembina OSIS dan pendidik diharapkan keberadaan sekolah
semakin maju dan sekolah sebagai temtat pusat belajar. Semakin dipercaya semua
pihak sehingga masyarakat member nilai yang makin meningkat serta terbentuk
kepercayaan public kesekolah yang akhirnya bermuara pada kesejahteraan warga
atau keluarga besar SMP PGRI Cikembar Kabupaten sukabumi.

Menyadari kekurangan-kekurangan penyusun dalam pembuatan program ini, maka


diharapkan dapat memberikan masukan saran dan kritik berbagai pihak demi
penyempurnaan penyusun program-program serupa khusunya program kerja wakil
kepala sekolah bidang kesiswaan di masa yang akan datang merupakan reperensi
yang amat berharga serta merupakan satu kekayaan yang tak ternilai yang kami
nantikan.

Mudah-mudahan program kerja ini dapat dijadikan acuan dan gambaran kami
dalam melaksanakan tugas pada Negara dan bangsa di dunia pendidikan sesuai
tujuan pendidikan nasional khususnya di SMP PGRI Cikembar dengan visi dan misi
sekolah sebagai tolak ukur keberhasilan kerja sekolah, amin;

Sukabumi,  Juli 2012

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
1. A.    LATAR BELAKANG
Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang Beriman dan
Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani kepribadian  yang
menetap dan mandiri serta memilliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.

Pembangunan dibidang pendidikan diarahkan kepada pengembangan sumber daya


manusia yang bermutu tinggi, guna memenuhi kebutuhan dan menghadapi
tantangan kehidupan di masa depan. Melalui pendidikan, sumber daya manusia
yang bersifat potensi dikualisasikan hingga optimal, dan seluruh aspek kepribadian
dikembangkan secara terpadu.

Sejalan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia, Departemen Pendidikan


Nasional terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Direktorat Jendral
Pendidikan , dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya, baik pengembangan
mutu pembelajaran, pengadaan sarana prasarana, perbaikan manajemen
kelembagaan sekolah maupun pembinaan kesiswaan.

Peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terpaku pada pencapaian


aspek akademi, melainkan aspek non akademik juga, baik penyelenggaraannya
dalam bentuk kegiatan kurikuler ataupun akstrakulikuler, melalui berbagai program
kegiatan yang sistematis dan sistematik. Dengan upaya seperti itu, peserta didik
(siswa) diharapkan memperoleh pengalaman yang utuh, hingga seluruh modalitas
belajarnya berkembang secara optimal.
Disamping itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai tenaga
kependidikan yang berperan sentral dengan strategis dalam memfasilitasi
perkembangan pribadi peserta didik disekolah. Peningkatan mutu guru merupakan
upaya mediasi dalam rangka pembinaan kesiswaan. Tujuan dari peningkatan mutu
guru adalah pengembangan dalam pembbinaan kesiswaan terlingkup program
kegiatan yang langsung melibatkan peserta didik (siswa) sebagai sasaran, adapula
program yang melibatkan guru sebagai mediasi atau sasaran antara (tidak langsung).
Namun, sasaran akhir dari kinerja pembinaan kesiswaan adalah perkembangan
siswa yang optimal,sesuai dengan karakteristik pribadi tugas perkembangan,
kebutuhan , bakat, minat, dan kreativitasnya.

SMP PGRI Cikembar merupakan lembaga pendidikan  yang berada dibawah


naungan Departemen Pendidikan yang merupakan pendidikan formal yang
dipimpin oleh kepala sekolah, fungsi kepala Sekolah diantaranya sebagai pimpinan
administrative dan supervisor memiliki banyak tugas yang tidak mungkin
seluruhnya dapat ditanganai sendiri. Maka dalam melaksanakan tugasnya
didelegasikan kepada guru yang ditugasi sebagai wakil kepala sekolah.

Di SMP PGRI Cikembar terdapat 5 wakil kepala sekolah yaitu : Wakil Kepala sekolah
Umum, Wakil Kurikulum, Wakil Kesiswaan, Wakil Humas dan Wakil Sarana
Prasarana. Tiap2 wakil memilliki tugas dan perannya masin – masing sebagai
perpanjangan tangan kepala sekolah.

Tugas wakil kepala sekolah bidang kesiswaan adalah :

1. Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal tahun pelajaran dan


melaporkannya kepada kepala sekolah untuk mendapatkan pengesahannya.
2. Merencanakan dan melaksanaan penerimaan siswa baru.
3. Bersama wakil kepala bidang kurikulum mengelola mutasi siswa dan
melaporkannya kepada kepala sekolah.
4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan MOS bagi siswa kelas VII.
5. Mengatur tatatertib siswa dan mengurus siswa yang melanggar tata tertib.
6. Mengatur seluruh aktivitas siswa baik didalam maupun diluar sekolah.
7. Mengorganisir pelaksanaan karya wisata.
Walaupun disekolah – sekolah telah ada wakil kepala sekolah urusan kesiswaan,
akan tetapi sifatnya kordinatif dan administrative. Ia bertugas mewakili kepala
sekolah dalam hal memadukan rencana serta mengkordinasikan penyelenggaraan
pembinaan kesiswaan sebagai bagian yang terpadu dari keseluruhan program
pendidikakn disekolah.

Pada dasarnya, pembinaan kesiswaan disekolah merupakan tanggung jawab semua


tenaga kependidikan. Guru adalah salah satu tenaga kependidikan yang kerap kali
berhadapan dengan peserta didik dalam proses pendidikan. Guru sebagai pendidik
bertanggung jawab  atas terselenggarannya proses tersebut disekolah baik melalui
bimbingan, pengajaran, dan atau pelatihan. Seluruh tanggung jawab itu dijalankan
dalam upaya mempasilitasi peserta didik agar kompetensi dan seluruh aspek
pribadinya berkembang optimal. Apabila guru hanya menjalankan salah s atu bagian
dari tanggung jawabnya, maka perkembangan peserta didik tidak mungkin optimal.
dengan kata lain, pencapaian hasil pada peserta didik yang optimal,
mempersyaratkan pelayanan dari guru yang optimal pula.

Oleh karena guru merupakan tenaga kependidikan, maka gurupun bertanggung


jawab atas terselenggaranya pembinaan kesiswaan disekolah secara umum dan
secara khusus terpadu dalam setiap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab
masing-masing. Dengan demikian, setiap guru sebagai penedidik seyogyanya
memahami, menguasai, dan menerapkan kompetensi bidang pembinaan kesiswaan.

Dalam kerangka berpikir dan bertindak seperti itulah dikembangkan standar


kompetennsi guru bidang pembinaan kesiswaan, yang selanjutnya dirinci kedalam
sub-sub kompetensi dan indicator-indikator sebagai rujukan penyelenggaraan
pembinaan kesiswaan. Keseluruhan indicator yang diturunkan dari enam
kompetensi dasar yang dimaksud dapat dijadikan acuan, baik bagi penyelenggaraan
pembinaan kesiswaan secara umum dalam program pendidikan disekolah, maupun
secara khusus terpadu dalam program pembelajaran dan bimbingan yang menjadi
tanggung jawab guru mata pelajaran dan guru pembimbing.

1. B.     MAKSUD DAN TUJUAN


2. 1.      Maksud
Penyusunan program dimaksudkan untuk membantu mewujudkkan visi dan misi
SMP PGRI Cikembar yang tertuang dalam program strategi sekolah program kerja
kepala sekolah serta mewadahi suara siswa  aktivitas dan kreativitas siswa melalui
suatu wadah organisasi kesiswaan (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK)
dengann sejumlah kegiatannya.

1. 2.      Tujuan
Fungsi dan tujuan akhir pembinaan kesiswaan secara umum sama dengan fungsi
dan tujuan pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam undang-undang No.
20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bab II, pasal 3 yang berbunyi
sebagai berikut :

‘pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk


watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan  menjadi warga Negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.’

Adapun secara khusus, pembinaan kesiswaan ditujukan untuk memfasilitasi


perkembangan peserta didik (siswa) melalui penyelenggaraan program bimbingan,
pembelajaran, dan atau pelatihan, agar peserta didik dapat mewujudkan kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :

1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.


Bentuk kegiatannya antara lain :

 Pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan ajaran agama masing-masing;


 Kegiatan-kegiatan keagamaan,
 Peringatan hari-hari besar keagamaan,
 Perbuatan amaliyah
 Bersikap toleran terhadap penganut agama lain
 Kegiatan seni bernafaskan keagamaan, dan
 Lomba yang bersifat keagamaan.
1. Keperibadian yang utuh dan budi pekerti yang luhur
Kegiatannya dapat dalam bentuk pelaksanaan :

 Tata tertib sekolah


 Tatakrama dalam kehidupan sekolah, dan
 Sikap hormat terhadap guru, orang tua,sesame siswa, dan lingkungan
masyarakat.
1. Kepemimpinan
Kegiatan kepemimpinan antara lain siswa dapat berperan aktif dalam OSIS,
kelompok belajar, kelompok ilmiah, latihan dasar kepemimpinan, forum diskusi, dan
sebagainnya.

1. Kreativitas, Keterampilan, dan kewirausahaan.


Dalam hal ini bentuk kegiatannya, antara lain :

 Keterampilan menciptakan suata barang menjadi lebbih berguna


 Kreatifitas dan keterampilan dibidang elektronika, pertanian / perkebunan,
pertukangan kayu dan batu, dan tata laksana rumah tangga (PKK)
 Kerajinan dan keterampilan tangan
 Koperasi sekolah dan unit produksi
 Praktek kerja nyata, dan
 Keterampilan baca tulis.
1. Kualitas jasmani dan kesehatan
Kegiatannya dapat dalam bentuk :

1. berperillaku hidup sehat dilingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat


2. usaha kesehatan sekolah (UKS)
3. Kantin sekolah
4. kesehatan mental
5. upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
6. pencegahan penularan HIV/AIDS
7. Olah raga
8. palang merah remaja (PMR)
9. pembiasaan 5K yakni : keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan
kekeluargaan)
10. peningkatan kemampuan psikososial untuk mengatasi berbagai tantangan hidup.
11. Seni – Budaya
Kegiatannya dapat dalam bentuk :

 Wawasan keterampilan siswa dibidang seni suar, sastra, dan pertunjukan


 Penyelanggaraan sanggar seni
 Pementasan/pameran berbagai cabang seni, dan
 Pengenalan dan  apresiasi seni-budaya bangsa.
1. Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan
Bentuk kegiatannya antara lain :

 Upacara bendera
 Bhakti social/masyarakat
 Pertukaran pelajar
 Baris berbaris
 Peringatan hari besar bersejarah bangsa
 Wisata siswa (alam dan tempat bersejarah)
 Pecinta alam
 Napak tilas, dan
 Pelestarian lingkungan.
Berdasarkan surat keputusan dirjen Dikdasmen No. 226/C/Kep/O/1993 disebutkan
bahwa satu-satunya organisasi yang diakui keberadaannya adalah OSIS (Organisasi
Siswa Intra Sekolah) yang mempunyai pengertian :

1. Organisasi : kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk


mencapapai tujuan bersama
2. Siswa : Peserta didik pada jenjang  pendidikan dasar dan menengah
3. Intra : terletak didalam atau diantara
4. Sekolah : Satuan pendidikan tempat penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar
secara berjenjang dan berkesinambungan.
Inni berarti OSIS adalah ;

“siswa-siswa yang memiliki tujuan yang sama yang beraada pada suatu sekolah,
pendiriannya melalui mekanisme aturan yang berlaku, memiliki aggaran dasar (AD),
memiliki anggaran rumah tangga (ART), memilki program yang jelas yang dapat
dipertanggung jawabkan dan berkesinambungan.
Menyadari arti keberadaan OSIS, khususnya di SMP PGRI Cikembar perencanaan
program bertujuan :

1. Menghimpun dan mewadahi berbagai aspirasi baik lisan maupun tulisan


berbagai tingkat siswa di SMP PGRI Cikembar dalam suatu organisasi kesiswaan
dengan membentuk MPK dan OSIS.
2. Membantu dan mewadahi ide pemikiran, bakat dan minat serta kreativitas
melalui berbagai kegiatan yang dikomandoi oleh ketua OSIS dibawah bimbingan
para Pembina OSIS
3. Mendorong sifat jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan kekeluargaan dan
persahabatan antara siswa di SMP PGRI Cikembar dan dengan siswa atau
individu lain diluar sekolah tanpa melihat agama yang dianut, suku bbahasa dan
budaya guna kehidupan yang damai, gemah ripah lohjinawi.
4. Menumbuhkembangkan rasa kebangsaan siswa terhadap sekolah guna
mendukung pelayanan sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar
mengajar berjenjang dan berkelanjutan.
5. Terbinannya rasa hormat menghormati, bekerjasama demokratis dan transparan
dan disiplin serta siswa bermoral dan berakhlak yang baik dan berkompetensi
diri yang handal.
6. Melalui pelaksanaan manajemen berbasis sekolah (MBS) dan pembinaan
kecakapan hidup (life skill) siswa diarahkan dan disiapkan dibekali berbagai
kemampuan keterampilan untuk dapat hidup dimasyarakat kelak yang dapat
dihormati dibanggakan warga dilingkungannya.
Materi program pembinaan kesiswaan dikembangkan dari enam kompetensi standar
yang harus dikuasai oleh guru Pembina kesiswaan. Dalam penerapannya, para guru
diharapkan berangkat dari pengkajian secara seksama terhadap setiap kompetensi, 
subkompetensi, dan indikator-indikator tersebut. Selanjutnya dipertimbangkan
kesesuaiannya dengan bidang masing-masing dan atau bidang kegiatan bakat,
minat, kreativitas siswa. Pada giliran berikutnya, para guru dapat menuangkan hasil
pengkajjian itu kedalam rancangan  program pembinaan kesiswaan yang terpadu
dalam keseluruhan program penndidikan disekolah.

Matrik berikut menunjukkan keterkaitan antara kompetensi dengan materi bidang


pembinaan kesiswaan. Dengan mencermati matrik yang dimaksud, para guru
diharapkan dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang kompetensi dan materi
bidang pembinaan kesiswaaan. Dari gambaran yang jelas, selanjutnya para guru
dapat merancang, melaksanakan, dan menilai program pembinaan kesiswaan secara
komprehensif.

C. PRINSIP DAN ASAS PELAKSANAAN

1. Prinsip pelaksanaan
1. Ing ngarso sungtulodo
Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu lewat sikap dan
perbuatannya menjadikan dirinya sebagai pola aturan dan ikutan orang-orang yang
dipimpinnya.
1. Ing Madyo Mangunkarso
Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu membangkitkan
semangat bersuakarsa dan berkreasi pada orang yang dipimpinnya.

1. Tutwuri Handayani
Mengandung arti seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang
diasuhnya agar berani bejalan didepan dan sanggup bertanggung jawab.

1. Asas-asas pelaksanaan
 Kekeluargaan dan kegotong-royongan

 Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan


 Kebersamaan
 Selaras serasi dan seimbang
D. SASARAN

1. Turut serta mewujudkan wawasan wiyata mandala serta visi dan misi sekolah
2. Membina dan meningkatkan serta lebih memantapkan kepemimppinan
pengurus dan anggota OSIS,sehingga melahirkan kepemimpinan OSIS yang
berwibawa melalui jalur ;
 Organisasi kesiswaan
 Latihan Kepemimpinan
 Kegiatan Ekstrakulikuler
 Kegiatan Wawasan wiyata mandala
1. terciptanya dinamika OSIS sebagai satu-satunya  organisasi siswa intra sekolah
dalam usaha mewadahi aspirasi seluruh sisw membina, melatih dan
mengembangkan bakat dan minat siswa baik didalam maupun diluar sekolah
yang berimplikasi memberi dorongan serta motivasi pada proses belajar
mengajar siswa disekolah.
2. terciptannya segala keberhasilan diberbagai event perlombaan siswa disekolah,
diluar sekolah baik ditingkat kecamatan cikembar, kabupaten dan profinsi.
1. E.  DASAR HUKUM
Dasar hukum penyelenggaraan pembinaan kesiswaan :

1)      undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional,


pasal 1 butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, pasal 3 bahwa
pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi anak didik, dan pasal
4 ayat (4) bahwa pendidikan diselengggarakan dengan memberi keteladanan,
membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajarran, dan pasal 12 ayat (1b) yang menyatakan bahwa setiap peserta didik
pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai
dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
2)      Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan,
pasal 5 s.d pasal 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah.

3)      Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar
isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, yang memuat pengembangan diri
peserta didik dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi dan /
atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan.

4)      Dasar standarisasi profesi konseling yang dikeluarkan oleh direktorat jendral
pendidikan tinggi tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan profesi
konseling  disekolah dan diluar sekolah.

1. F.     SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I       :     Pendahuluan
Mengungkapkan latar belakang maksud dan tujuan serta dasar hukum

Pelaksanaan

BAB II      :     Perencanaan Kegiatan

Mengungkapkan garis-garis besar program kegiatan kesiswaan dan

distribusi rincian jadwal kegiatan yang direncanakan.

BAB III    :     Perencanaan Anggaran Kegiatan

Mengemukakan kemungkinan anggaran yang diperlukan guna dapat

melaksanakan program kegiatan.

BAB IV    :     Penutup

Mengemukakan pentingnya koordinasi dan team work yang solid dan

semua pihak terkait.

Lampiran

Terdiri dari beberapa lampiran melalui angggaran dasar OSIS (AD) samapai dengan
struktur organisasi PMR disekolah.

BAB II
PERENCANAAN KEGIATAN
1. A.    STANDAR KOMPETENSI BIDANG KESISWAAN
1. Standar kompetensi bidang pembinaan  kesiswaan di SMP PGRI Cikembar
NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR

1. Memahami Memahami
perkembangan
peserta didik
 

 Karakteristik perkembangan peserta didik


 Perkembangan fisik psikomotorik
 Perkembangan social emosional
 Perkembangan intelektual, bakat dan minat
 Perkembangan kreativitas
Adanya pembinaan yang memfasilitasi perkembangan peserta didik dalam hal :

 Tahap-tahap perkembangan peserta didik


 Pemahaman  gejala perubahan fisik dan psikomotorik
 Kehidupan social emosional berkelompok (peer group)
 Prestasi akademik dan nonakademik
 Organilitas dan fleksibelitas,pembaharuan
Memahami ruang lingkup pembinaan kesiswaanMemahami lingkup pembinaan

 Ketaqwaan kepada tuhan YME


 Kepribadian dan budi pekerti
 Kepemimpinan
 Kreativitas,ktrampilan dan kewirausahaan
 Kualitas jasmmani dan kesehatan
 Seni budaya
 Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan
Lingkup pembinaan kesiswaan

 Terdapat pelaksanaan keagamaan, adanya  toleransi kehhidupan beragama,


terdapat kegiatan hari besar keagamaan, adanya kegiatan seni dan budaya yang
bernafaskan keagamaan
 Terllaksananya tata tertib dan tatakrama dalam kehidupan soosial disekolah,
sikap saling menghormati antar masyarakat sekolah.
 Terlaksananya aktivitas OSIS kelompok belajar,latihan dasar kepemimpinan,
forum diskusi.
 Terlaksananya aktivitas osis, kelompok belajar,latihan dasar kepemimpinan,
forum diskusi.
 Adanya aktivitas Pramuka, PMR (palang merah remaja), kantin sekolah, olah
raga,  pelestarian alam, tata tertib UKS (usaha  kesehatan sekolah
 Adanya berbagai aktivitas seni budcaya
 Terlaksananya upacara bendera, peringatan hari-hari besar nasional, bhakti
social, wisata alam, napak tilas, pelestarian alam, tata tertib
Mampu merancang dan melaksanakan strtegi pembinaan kkesiswaan

 Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan


 Merancang kegiatan ekstra kulikuler
 Merancang kegiatan ekstra kulikuler melalui latihan terprogram
 Menciptakan kegiatan kompetensi

 Terdapat rencana tertulis pelaksanaan pembinaan kesiswaan


 Ada program kegiatan ekstrkulikuler
 Ada program-program pelatihan dan kompetisi
 Terdapat kegiatan kompetisi
Mampu mengembangkan kegiatan pembinaan kesiswaan

 Mengembangkan jenis-jjenis kegiatan pembinaan kesiswaan


 Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kesiswaan, baik didalam maupun
diluar lingkungan sekolah seperti :
OSIS

 MPK
 Pramuka
 PMR
 Mading
 Kesenian Tradisional
 Olahraga
 Terdapat berbagai kegiatan pembinaan kesiswaan yang bersifat edutainment,
pembinaan mental agama, kompetitif, pelatihan dan  ekspose
Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan ppembinaan kesiswaan

 Memahami konsep dasar & jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan


 Mampu merancang instrument valuasi kegiatan pembinaan kesiswaan
 Adanya instrument evaluasi proses  dan hasil, baik dalam bentuk tes maupun
non tes
Profesionalitas pribdi Pembina kesiswaan
 Pribadi yang professional dan terintegrsi
1. Menunjukan karakteristik pribadi yang:
 Jujur
 Tanggung jawa
 Komitmen
 Empati
 Simpati
 Humoris
 Inovatif
 Kreatif
 Teladan
 Resfek
 Mudah bergaul
 Disiplin
 Mampu membuat jejaring
1. Berpengalaman dalam bidang kesiswaan
 
 
 
 
kaitan Kompetisi dengan materi bidang pembinaan kesiswaan

NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR  Karakteris


tik
1. Memahami Memahami
perkembangan perkembangan peserta
peserta didik didik :
perkembangan peserta didik
 Perkembangan fisik psikomotorik
 Perkembangan social emosional
 Perkembangan intelektual, bakat dan minat
 Perkembangan kreativitas
1. Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan peserta didik
2. perkembangan fisik psikomotorik
3. perkembangan social emosional
4. perkembangan intelektual
5. perkembangan kreativitas
2.Memahami ruang lingkup pembinaan kesiswaanMemahami lingkup pembinaan
 Ketaqwaan kepada tuhan YME
 Kepribadian dan budi pekerti
 Kepemimpinan
 Kreativitas,ktrampilan dan kewirausahaan
 Kualitas jasmmani dan kesehatan
 Seni budaya
 Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan
 Ketaqwaan kepada tuhan YME
 Kepribadian dan budi pekerti
 Kepemimpinan
 Kreativitas,ktrampilan dan kewirausahaan
 Kualitas jasmmani dan kesehatan
 Seni budaya
 Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan
3.Mampu Merancang dan melaksanaan strategi pembinaan kesisaan

 Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan


 Merancang kegiatan ekstra kulikuler
 Merancang kegiatan ekstra kulikuler melalui latihan terprogram
 Menciptakan kegiatan kompetensi
1. Rancangan strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan
2. Ada program-program pelatihan dan kompetisi
3. Terdapat kegitan kompetisi
4.Mampu mengembanngkan kegiatan pembinaan kesiswaanMengembangkan jenis-
jenis kegiatan pembinaan kesiswaan

 Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kesiswaan, baik didalam maupun


diluar lingkungan sekolah
 Terdapat berbagai kegiatan pembinaan kesiswaan yang bersifat edutainment,
pembinaan mental agama, kompetitif, pelatihan dan  ekspose
5.Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan

 Memahami konsep dasar & jenis  evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan


 Mampu merancang instrument evaluasi kegiatan pembinaan ksiswaan
1. Konsep dasar dan jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan
2. Rancangan jenis instrument
6.Profesionalitas pribadi Pembina kesiswaanPribadi yang professional dan
terintegrasi
1. Cirri-ciri pribadi : (jujur, tanggung jawab,komitmen, empati, humoris, inovatif,
kreatif, teladan,, respek, mudah bergaul, disiplin)
2. Berpengalaman dan mampu membuat  jejaring
 
 
B. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KEGIATAN
1. kegiatan Utama
1. Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS melaksanaan bimbingan,
pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS dalam ranngka
menegakan disiplin dan tata tertib sekolah.
2. Membina dan melaksanakan koordinasi keamannan, kkebersihan, ketertiban,
keindahan kerindangban dan kekeluargaan (6K).
3. Memberikan pengarahan dan pemilihan ppengurus OSIS, melakukan pembinaan
pengurus OSIS dalam berorganisasi.
4. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil.
5. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon penerima beasiswa
6. Melaksanakan pemillihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar
sekolah.
7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala
8. Mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan kelas dan pengurus OSISi
9. Mengghadiri rapat pertanggungjawaban  pengurus OSIS lama
10. Membuat SK pembubbaran MPK lama dan ppengangkatan anggota MPK baru
dengan SK  Kepsek.
11. Melaksanakan pemilihan Pengurus OSIS
2. Kegiatan Lainnya

1. Menentukan bidang kegiatan


2. Mengajukan usulan Pembina OSIS dan Pembina ekstrakulikuler
3. Memberikkan SK Kepsek untuk Pembina OSIS, Pembina EkSKul,Koordinator
dan Para pelatih
4. Menghaadiri rapat-rapat pengurus OSIS, memberikan SK kepsek dalam
pembentukan dan pembubbaran kepanitiaan kegiatan.
5. Menghadiri siswa diberbagai event perlombaan baik latihan maupun kejuaraan.
6. Penataan lingkungan melalui 5K
7. Evaluasi seluruh kegiatan
C. PENDISTRIBUSIAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Awal Tahun
1. Menyusun program kerja,OSIS, Wakil kesiswaan dan para Pembina OSIS
2. Melaksanakan rapat koordinasi kesiswaan
3. Bersama wakil kepala  bidang kurikulum menyusun jadwal petugas upacara
pengibaran bendera serta pembiina upacara.
4. Mendata jadwal petugas piket OSIS
5. Rapat koordinasi, pembentukan panitia dan pelaksanaan MOS (Masa Orientasi
Siswa) sesuai juklak dan juknis.
6. Pengenalan dan pembinaan wawasan wiyata mandala,  pengarahan dan
pengendalian kegiatan kesiswaan / OSIS dalam rangka penegakan disiplin
melalui penerapan tata tertib siswa.
7. Membina dan melaksanakan koordinasi 5K yakni keamanan, kebersihan,
ketertiban, kerindnga dan kekeluargaan.
8. Mengarahkan siswa untuk memilih salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang
wajib diikuti sesuai minat dan bakat.
9. Mempublikasikan para Pembina, pelatih dan coordinator kesiswaann.
10. Registrasi dan pencatatan anggota masing0masing eSKul
11. Melaksanakan uji  kkelayakan pengurus OSIS dan MPK
12. Mengadakan latihan dasar kepemimpinan bagi siswa baru dan pengurus OSIS
13. Pempublikasian 5K pengurus OSIS dan MPK
14. Pempublikasian jadwal kegiatan mencakup: sarat calon penerim beasiswa dan
jenis beasiswa, calon siswa teladan serta karyawisata dan yang lainnya.
15. Pendataan biodata siswa  diklsifikasikan  sesuai minatnya dalam kegiatan ekskul.
2. Kegiatan Harian
1. Membina siswa untuk tetap disiplin dan patuh pada aturan yang berada
disekolah baik yang tertulis maupun yang tak tertulis.
2. Mengamatti dan mendata serta menggali informasi calon siswa berprestasi di
SMP PGRI Cikembar.
3. Mendata dan memberikan point nilai pelanggaran bagi siswa yang melangggar
peraturan
4. Mengontrol pelaksanaan 5K dilingkungban sekolah
5. Melaksanakan tugas-tugas pendelegasian dari kepala sekolah
6. Menandatangani penggunaan anggaran kesiswaan sesuai keperluan dan terdapat
pada mata anggaran  sekolah atas persetujuan pimpinan.
7. Mewakili guru piket jika yang bersangkutan tidak hadir sesuai jadwal piket
pimpinan.
8. Melaksanakan piket pimpinan mengirimkan siswa unntuk mengikuti undangan
dan penataran atas persetujuan kepala sekolah
9. Mengirimkan Pembina atau pelatih guna membimbing atau mengikuti berbagai
latihan atau perlombaan
3. Kegiatan Mingguan
1. Mengawasi,mengontrol dan mengabsen pelaksanaan kegiatan ektra kurikiler
2. Melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera tiap dua minggu sekali
3. Pembinaan tentang perlunya siswa disiplin dan mentaati peraturan tata tertib
sekolah dan melaksanakan 5K.
4. Kegiatan Bulanan
1. Membimbing pengurus OSIS untuk melaksanakan berbagai kegiatan OSIS sesuai
jadwal kegiatan seperti hari besar agama atau nasional
2. Menyiapkan, menyusun dan member 5K kegiatan pada panitia yang sudah
disetujui dan ditandatangani kepala sekolah
3. Melaksanakan koordinasi dengan pengurus OSIS dan MPK  dan para Pembina
OSIS atau dengan para Pembina lainnya
4. Bersama para Pembina dan petugas piket mengadakan razia.
5. Melaksanakan rapat koordinasi dengan para Pembina.
5. Kegiatan Semester I
1. MOS
2. Upacara Bendera
3. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib :
 Pidato bahasa inggris, bahasa sunda dan bahasa Indonesia.
 LCC
 Dakwah
 Lomba Baca Puisi
 Bola voli
4. Pengumuman berbagai hasil penilaian kreativitas siswa menyangkut 5K, absensi
dan pelaksanaan upacara pengibaran bendera.
5. Madding
6. Pemilihan MPK
7. Pemilihan OSIS
8. Pesantren kilat
9. Diklat ekstrakulikuler
10. Latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS).
6. Kegiatan semester II
1. Karyawisata
2. Menyiapkan dan melaksanakan perpisahan kelas IX
3. Mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus OSIS dan para Pembina
4. Mengadakan razia
5. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib.
6. Bola voli,sepak bola, khotbah, MTQ, kaligrafi
7. Upacara pengibaran bendera
8. Peringatan Isra Miraj
9. Peringatan maulid nabi Muhammad saw
10. Mengadakan Pekan Kreatifitas siswa – siswi setingkat SD/MI
7. Kegiatan Akhir Tahun
1. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia siswa baru
2. Memberikan SK kepala Sekolah pada panitia penerimaan siswa baru
3. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia mos
4. Memberikan SK kepsek pada panitia MOS
5. Melaksanakan PSB dan MOS
6. Laporan evaluasi Program
D. RINCIAN RENCANA KERJA BIDANG KESISWAAN
Bidang studi Langkah untuk Penang- Waktu
N Indikator Sumbe
dan strategi mencapai gung pelaksanaa Ket
o keberhasilan r Dana
kegiatan keberhasilan jawab n

Menerima siswa Diterima siswa 1. mempelajari Kepala Juli 2010 BOS Persiswa
baru tahun baru kelas 7 juknis psb Sekolah
ajaran 2010- sebanyak 150
2. membentuk
2011 agar terisi siswa
siswa kelas 1 panitia psb
3. menerima
pendaftaran
1. siswa baru
4. merangking
pendata
sesuai
pilihan
5. daftar ulang
bagi siswa yg
diterima
Merencanakan Terlaksananya 1. mempelajari Bidang Juli 2010 BOS –
pelaksanaan MOS bagi siswa petunjuk Kesiswaa
MOS agar siswa kelas 7 pelaksanaan n
mempunyai MOS
kesan yang baik
2. menyusun
2 terhadap panitia, serta
sekolah
program
kegiatan
MOS
3. Melaksanaan
MOS
3 Merencanakan Tersusunnya 1. menghitung BK dan Juli 2010 BOS –
formasi kelas formasi kelas jumlah siswa Kesiswaa
agar distribuusi untuk tiap laki-laki/pere n
siswa merata angkatan mpuan
2. menentukan
jumlah
rombongan
tiap angkatan
3. menentukan
kritteria
penyebaran
siswa
4. di kelas
5. membuata
daftar nama
siswa di kelas
Mengisi buku Telah masuknya 1. memberi Petugas Setiap saat BOS –
induk siswa dan siswa kedalam nomer induk buku
buku klaper buku induk pada setiap induk
agar semua siswa
siswa tercantum
pada buku 2. memasukan
induk data-data
siswa
4 kedalam
buku induk
atau buku
klaper
3. memasukan
setiap nilai
raport siswa
kedalam
buku induk
5 Mencatat Tertibnya buku 1. mencatat TU Waktu ada BOS –
mutasi siwa mutasi siswa jumlah siswa mutasi/
agar dapat baik siswa yang yang ada setiap
diketahui keluar masuk maupun pada buku bulan
masuknya siswa yang keluar mutasi
2. menambah
jumlah siswa
jika ada
mutasi
masuk
3. mmengurang
i jumlah
siswa jika
ada siswa
yang keluar
Memantapkan Seluruh warga 1. melalui MOS Kepala MOS- BOS –
wawasan wiyata mengerti bahwa diberikan Sekolah Upacara
mandala agar seluruh warga wawasan
warga sekolah sebagi pusat wiyata
6 fungsi sekolah pendidikan mandala
sebagai pusat bukan untuk
pendidikan kegiatan yang 2. melalui
lain upacara
bendera
Mengembangka Berfungsinya 1. menyediakan Pembina Setiap hari Untuk
n UKS agar UKS untuk tempat untuk OSIS sementara
warga sekolah melayani siswa menampung UKS masih
selalu dalam tau warga digabung
keadaan sehat sekolah 2. siswa yang dengan
sakit PMR
3. menyediakan
obat-obatan
7 ringan
4. mencatat
semua
kejadian
yang
berhubungan
dengan
kesehatan
siswa
Mengelola OSIS Terbentuknya 1. memilih Pembina BOS –
agar siswa penguruus OSIS calon OSIS
berlatih disekolah pengurus
berorganisasi OSIS
disekolah
2. menetapkkan
dengan SK
kepengurusa
n OSIS untuk
8 periode 1
tahun
3. mengadakan
pembinaan
untuk
pengurus
OSIS
 

9 Mengelola Siswa hadir 1. menyiapkan Wakasek Setiap hari BOS –


daftar hadir disekolah tepat blanko daftar
siswa agar tertib waktu hadir siswa
dan disiplin
2. mengisi
hadir disekolah
daftar hadir
siswa setiap
hari
3. membuat
rekap siswa
yang absent
Merencanakan Terselenggarany 1. menyiapkan Pembina Hari senin BOS –
upacara a upacara setiap kelengkapan OSIS & hari
bendera hari senin dan alat upacara besar
disekolah sabtu dan hari- Nasional
hari besar 2. melatih
nasional petugas
upacara
secara
bergiliran
tiap-tiap
kelas
3. menyiapkan
10
jadwal
upacara
beserta
petugas dan
pembina
4. melaksanaka
n upacara
rutin
maupun
upacara
nasional
sesuai jadwal
Membentuk Berdirinya 1. menyiapkan Pembina – BOS Belum
koprasi siswa koperasi siswa tempat untuk OSIS tersedianya
agar siswa disekolah koperasi modal
berlatih sekolah usaha
berkoprasi
2. memilih
11 disekolah pengurus
koperasi dari
siswa
3. membina
pengurus
koperasi
12 Mengembangka Telah 1. sekolah Kesiswaa Juli 2010 BOS Rincian
n kreatifitas berjalannya 4 menyediakan n biaya ada
agar siswa macam kegiatan kegiatan pada RAPB
berkembang ekstrakulikuler eskul yang kesiswaan
sesuai dengan sesuai
minat dan bakat dengan
minat siswa
2. membuat
presensi dan
mendata
siswa untuk
setiap
kegiatan
3. melaksanaka
n kegiatan
sesuai
dengan
pilihan siswa
Meningkatkan Telah dibuat  mengadakan Kesiswaa BOS  progra
efektivitas situs kesiswaan kursus n m
komunikasi diintternet, internet bagi schooln
antara Pembina ddan Pembina dan et gratis
pembinaan dan peserta mampu peserta biaya
peserta komunikasi ekstrakulikul pasang
ekstrakulikuler lewat internet er dan
melalui internet pemaka
untuk  membuat
ian
menyampaikan situs
selama
kesiswaan
13 program- 1 tahun
programnya diinternet,
serta  biaya
fasilitas, kursus
mailing list &
dan data pembua
update tan
situs
dibeban
kan
pada
RAPBS
 
 
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi program pembinaan kesiswaan
tersebut diatas, maka strategi yang digunakan meliputi pelatihan (terintegrasi dan
distrik), lokakarya, kunjungan sekolah (school visit), dan perlombaan/pertandingan
(bersifat kompetisi). Penggunaan jenis strategi untuk program tertentu : dan atau
beberapa strategi  dikombinnasikan dalam dalam pelaksanaan satu atau beberapa
program, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pelaksanaan.
Disamping itu, dasar pertimbangan penggunaan suatu strategi mencakup asppek-
aspek sebagai berikut :

1. Kelusan materi dan sarana program sarjana;


2. Waktu dan tempat ppenyelenggaraan;
3. Tenaga pelaksanaan, dan
4. Dana yang tersedia.
Strategi pelatihan terintegrasi berbasis kompetesi digunakan dalam program
pembinaaan kesiswaan yang melibatkan sarana guru atau tenaga pendidikan,dan
pelaksanaan pelatihan itu merupakan bagian dari program pelatihan lainnya
(program Induk) yang serumpun. Dalam hal ini, baik biaya, tenaga pelatihan,
maupun bahan atau materi pelatihan program pembinaan kesisw aan merupakan
bagian dari program induk.

Strategi pelatihan (districk training) merupakan bentuk pengembangan kapasitas


aparat pendidikan tingkat profinsi,kabupaten-kota, dan atau sekolah
yangdiselanggarakan ditingkat profinsi tgentang program pembinaan kesiswaan
tertentu atau program yang serumpun. Tentu saja,biaya, tenaga pelatihan, dan
bahan atau materi pelatihan berasal berasal dari pusat,sedangkan tempat/lokasi
pelatiahan dikoordinasikan dengan pihak provinsi.

Strategi lokakarya (workshop) digunakan dalam rangka menghasilkan sesuatu, baik


berupa rumusan acuan, rencana kegiatan,pengembangan tekhnik satu instrument,
maupun kesamaan persepsi,wawasan, dan komitmen untuk kepentingan
pelaksanaan program yang terlingkup dalam bidang pembinaan kesiswaan.
Lokakarya dapat diselenggarakan  secara nasional atau ditingkat pusat;dan dapat
pula dibagi menjadi bebrapa region penyelenggaraan.

Kunjungan sekolah    (school visit) merupakan strategi yang digunakan dalam bentuk
kegiatan pemantauan (Monitoring), penilain (evaluasi), pengamatan
(observasi),studi kasus, dan atau konsultasi klinis-pengembangan, baik tentangg
persiapan, pelaksanaan, maupun hasil suatu program pembinaan kesiswaan. Strategi
kunjungan sekolah dilaksanakan terutama untuk mempersempit kesenjangan antara
kebijakan yang dihasilkan ditingkat pusat dengan elaksanaan suatu program 
pembinaan kesiswaan ditingkat SKolah sasaran.

Perlombaan merupkan strategi pelaksanaan program pembinaan kesiswaan yang


bersiffat kompetitif, melibatkan siswa atau sekolah peserta secara langsung dalam
suatu event atau kegiatan, baik yang bersifat internasional maupun nasional. Strategi
perlombaan dapat  dilaksanakan sebagai kegiatan tunggal (bukan kegiatan yang
dilksanakn secara bertahap dari tingkat bawah); dapat pula (lazimnya) dilakukan
secara bertahap dari tingkat sekolah, kecamatan, Kabupaten/kota, provinsi, Hingga
tingkat nasional ataupun internasional.

 
BAB III
RENCANA ANGGARAN KEGIATAN OSIS
MASA BHAKTI 2012 / 2013
KETERANGA
NO JENIS KEGIATAN BIAYA
N
1 5.100.000
Penerimaan Siswa Baru
2 –
Masa Orientasi Siswa
3 2.500.000
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS )
4 –
Pengelolaan Majalah Dinding
5 Kegiatan di luar sekolah ( Olimpiade, olah raga,
kesenian )
6
Kegiatan rutin OSIS
7
Kegiatan rutin Pramuka
8
Kegiatan Rutin PMR
10
Kegiatan Rutin Kesenian
11
Pengadaan alat – alat penunjang kegiatan siswa :
a.   Tandu
b.   Semaphore
c.   Tenda
d.   Bendera Pramuka
e.   Bendera OSIS
f.    Bendera PMR
g.   Kotak Obat
h.   Stetoskop
i.    Ranjang Pasien
j.    Tongkat Pramuka
k.   Atribut
l.    Tali Prusik 25 m
m. Tali tambang plastik 50 m
12
Pengadaan obat – obat ringan untuk 1 tahun :
a.   Betadine
b.   Kapas
c.    Kasa / Perban
d.   Promag
e.   Dialet
f.    Paracetamol
g.   Balsem
h.   Minyak kayu putih
Jumlah
Waka Bid. Kesiswaan

Yandra Kasdiansyah,S.Pd
 
BAB IV
PENUTUP
 
1. KESIMPULAN
Semua kegiatan  dilaksanakan,baik langsung oleh sekolah maupun  oleh siswa yang
berkaitan dengan pengembangan keperibaian selalu terencana dengan baik dan
matang,dengan selalu membuat rencana program kerja atau kegiatan dan rencana
anggaran kegiatan. Semua rencana harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
agenda sekolah dan selalu dipantau oleh kepala sekolah melalui wakasek kesiswaan.

Peran serta yang sangat aktif dari seluruh siswa sangat diharapkan demi
terwujudnya keperibadaian siswa yang menuju kearah positif.

2. SARAN-SARAN
Sebaiknya apapun kegiatan itu terencana dan terlaksana, maka penulisan laporan
pertanggung jawaban harus dibuat untuk dijadikan bahan evaluasi dan bahan
rekomendasi untuk kegiatan-kegiatan berikutnya. Harapan utamanya adalah
kegiatan yang sudah terlaksana akan menjadi cermin atau gambaran,sehingga
kegiatan berikutnya akan terlaksana dengan sukses.

 
Lampiran
 
 
 
SUSUNAN PENGURUS KESISWAAN
SMP PGRI CIKEMBAR CIKEMBAR
MASA BHAKTI 2010 / 2011
Penanggung Jawab                               : Kepala Sekolah

Waka Kesiswaan                                 : Yandra Kasdiansyah,S.Pd

Pembina Pramuka                                : Endang Supriatna,A.Md

Pembina PMR                                      : Romi Paslah,S.Pd

Pembina Keagamaan                           : H. Bunyamin,M.Pd

Pembina Olah Raga                             : M. Hamdan Ramdan

Pembina Kesenian                               : Didih Hidayat,S.Ag

Pembina Klub Bidang Study                : Guru Bidang Study

Anda mungkin juga menyukai