Anda di halaman 1dari 29

PROGRAM KESISWAAN MTS AR ROZZAQ

PROGRAM KESISWAAN
MTS AR ROZZAQ
TAHUN 2019/2020
 

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN


 Program kerja kesiswaan ini telah disetujui dan disahkan
Oleh kepala MTS AR ROZZAQ
Pada Tanggal     Juli 2019

Kepala Sekolah Wakasek Kesiswaan

Syahroni Saputra,S.Pd.I, M.Pd Moch Soleh Dahlan, S.Fil.I

Mengetahui,
Pengawas

………………………….
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan program kerja
wakil kepala sekolah bidang kesiswaan tahun pelajaran 2019/2020.
Program kerja ini disusun berdasarkan berbagai acuan, pemikiran dan pengalaman pelaksanaan
program kerja pada tahun pelajaran sebelumnya serta saran pendapat dan masukan berbagai
elemen dan pihak-pihak yang berkepentingan seperti:
1. Instruksi tertulis / Edaran kepala sekolah tentang tugas pokok wakil kepala sekolah
bidang kesiswaan.
2. Visi misi dan strategi yang hendak dicapai.

3. Suara rekan Pembina OSIS dan rekan pengajar dan karyawan.


4. Pengurus MPK, pengurus OSIS dan siswa/ MTS AR ROZZAQ
5. Pemikiran penyusun dalam rangka pelaksanaan dan tuntutan tugas dilandasi juklak dan
juknis buku pedoman Pembina kesiswaan.
6. Pengurus komite sekolah.

Didasari keberadan siswa disekolah sebagai subjek dan pusat kegiatan yang kompleks maka
pelaksanaan kegiatan bersifat skala prioritas yang penjadwalan kegiatannya disesuaikan
anggaran, situasi dan kondisi serta waktu akademik yang tersedia.
Partisipasi aktif siswa lebih diarahkan kepada keseimbangan kemampuan akademik dan
nonakademik sesuai minat dan bakatnya, sehingga siswa memiliki keuntungan ganda.
Dengan demikian diharapkan siswa yang berbakat dan kreatif, maupun siswa yang extrim
pelanggaran tata tertib siswa terarahkan, terwadahi dan tersalurkan melalui pembinaan dan para
Pembina OSIS dan pendidik diharapkan keberadaan sekolah semakin maju dan sekolah sebagai
temtat pusat belajar. Semakin dipercaya semua pihak sehingga masyarakat member nilai yang
makin meningkat serta terbentuk kepercayaan public kesekolah yang akhirnya bermuara pada
kesejahteraan warga atau keluarga besar MTS AR ROZZAQ.
Menyadari kekurangan-kekurangan penyusun dalam pembuatan program ini, maka diharapkan
dapat memberikan masukan saran dan kritik berbagai pihak demi penyempurnaan penyusun
program-program serupa khusunya program kerja wakil kepala sekolah bidang kesiswaan di
masa yang akan datang merupakan reperensi yang amat berharga serta merupakan satu kekayaan
yang tak ternilai yang kami nantikan.
Mudah-mudahan program kerja ini dapat dijadikan acuan dan gambaran kami dalam
melaksanakan tugas pada Negara dan bangsa di dunia pendidikan sesuai tujuan pendidikan
nasional khususnya di MTS AR ROZZAQ dengan visi dan misi sekolah sebagai tolak ukur
keberhasilan kerja sekolah, amin;

Bogor,   Juli 2019


Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia


Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang Beriman dan Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani
kepribadian  yang menetap dan mandiri serta memilliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.
Pembangunan dibidang pendidikan diarahkan kepada pengembangan sumber daya manusia yang
bermutu tinggi, guna memenuhi kebutuhan dan menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.
Melalui pendidikan, sumber daya manusia yang bersifat potensi dikualisasikan hingga optimal,
dan seluruh aspek kepribadian dikembangkan secara terpadu.
Sejalan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia, Departemen Pendidikan Nasional terus
berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Direktorat Jendral Pendidikan , dalam hal ini
telah melakukan berbagai upaya, baik pengembangan mutu pembelajaran, pengadaan sarana
prasarana, perbaikan manajemen kelembagaan sekolah maupun pembinaan kesiswaan.
Peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terpaku pada pencapaian aspek akademi,
melainkan aspek non akademik juga, baik penyelenggaraannya dalam bentuk kegiatan kurikuler
ataupun akstrakulikuler, melalui berbagai program kegiatan yang sistematis dan sistematik.
Dengan upaya seperti itu, peserta didik (siswa) diharapkan memperoleh pengalaman yang utuh,
hingga seluruh modalitas belajarnya berkembang secara optimal.
Disamping itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai tenaga kependidikan yang
berperan sentral dengan strategis dalam memfasilitasi perkembangan pribadi peserta didik
disekolah. Peningkatan mutu guru merupakan upaya mediasi dalam rangka pembinaan
kesiswaan. Tujuan dari peningkatan mutu guru adalah pengembangan dalam pembbinaan
kesiswaan terlingkup program kegiatan yang langsung melibatkan peserta didik (siswa) sebagai
sasaran, adapula program yang melibatkan guru sebagai mediasi atau sasaran antara (tidak
langsung). Namun, sasaran akhir dari kinerja pembinaan kesiswaan adalah perkembangan siswa
yang optimal,sesuai dengan karakteristik pribadi tugas perkembangan, kebutuhan , bakat, minat,
dan kreativitasnya.
MTS AR ROZZAQ merupakan lembaga pendidikan  yang berada dibawah naungan Kementtian
Agama Kabupaten Ciamis yang merupakan pendidikan formal yang dipimpin oleh kepala
sekolah, fungsi kepala Sekolah diantaranya sebagai pimpinan administrative dan supervisor
memiliki banyak tugas yang tidak mungkin seluruhnya dapat ditanganai sendiri. Maka dalam
melaksanakan tugasnya didelegasikan kepada guru yang ditugasi sebagai wakil kepala sekolah.
Di MTS AR ROZZAQ terdapat 2 wakil kepala sekolah yaitu : Wakil Kepala sekolah Bidang
Kurikulum dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Tiap-tiap wakil memilliki tugas dan
perannya masin – masing sebagai perpanjangan tangan kepala sekolah.
Tugas wakil kepala sekolah bidang kesiswaan adalah :
1. Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal tahun pelajaran dan melaporkannya
kepada kepala sekolah untuk mendapatkan pengesahannya.
2. Merencanakan dan melaksanaan penerimaan siswa baru.
3. Bersama wakil kepala bidang kurikulum mengelola mutasi siswa dan melaporkannya
kepada kepala sekolah.
4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan MOS bagi siswa kelas VII.
5. Mengatur tatatertib siswa dan mengurus siswa yang melanggar tata tertib.
6. Mengatur seluruh aktivitas siswa baik didalam maupun diluar sekolah.
7. Mengorganisir pelaksanaan karya wisata.

Walaupun disekolah – sekolah telah ada wakil kepala sekolah urusan kesiswaan, akan tetapi
sifatnya kordinatif dan administrative. Ia bertugas mewakili kepala sekolah dalam hal
memadukan rencana serta mengkordinasikan penyelenggaraan pembinaan kesiswaan sebagai
bagian yang terpadu dari keseluruhan program pendidikakn disekolah.
Pada dasarnya, pembinaan kesiswaan disekolah merupakan tanggung jawab semua tenaga
kependidikan. Guru adalah salah satu tenaga kependidikan yang kerap kali berhadapan dengan
peserta didik dalam proses pendidikan. Guru sebagai pendidik bertanggung jawab  atas
terselenggarannya proses tersebut disekolah baik melalui bimbingan, pengajaran, dan atau
pelatihan. Seluruh tanggung jawab itu dijalankan dalam upaya mempasilitasi peserta didik agar
kompetensi dan seluruh aspek pribadinya berkembang optimal. Apabila guru hanya menjalankan
salah s atu bagian dari tanggung jawabnya, maka perkembangan peserta didik tidak mungkin
optimal. dengan kata lain, pencapaian hasil pada peserta didik yang optimal, mempersyaratkan
pelayanan dari guru yang optimal pula.
Oleh karena guru merupakan tenaga kependidikan, maka gurupun bertanggung jawab atas
terselenggaranya pembinaan kesiswaan disekolah secara umum dan secara khusus terpadu dalam
setiap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dengan demikian, setiap
guru sebagai penedidik seyogyanya memahami, menguasai, dan menerapkan kompetensi bidang
pembinaan kesiswaan.
Dalam kerangka berpikir dan bertindak seperti itulah dikembangkan standar kompetennsi guru
bidang pembinaan kesiswaan, yang selanjutnya dirinci kedalam sub-sub kompetensi dan
indicator-indikator sebagai rujukan penyelenggaraan pembinaan kesiswaan. Keseluruhan
indicator yang diturunkan dari enam kompetensi dasar yang dimaksud dapat dijadikan acuan,
baik bagi penyelenggaraan pembinaan kesiswaan secara umum dalam program pendidikan
disekolah, maupun secara khusus terpadu dalam program pembelajaran dan bimbingan yang
menjadi tanggung jawab guru mata pelajaran dan guru pembimbing.

B.     MAKSUD DAN TUJUAN

1.      Maksud
Penyusunan program dimaksudkan untuk membantu mewujudkkan visi dan misi MTS AR
ROZZAQ yang tertuang dalam program strategi sekolah program kerja kepala sekolah serta
mewadahi suara siswa  aktivitas dan kreativitas siswa melalui suatu wadah organisasi kesiswaan
(OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dengan sejumlah kegiatannya.

2.      Tujuan
Fungsi dan tujuan akhir pembinaan kesiswaan secara umum sama dengan fungsi dan tujuan
pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional, bab II, pasal 3 yang berbunyi sebagai berikut :
‘pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan 
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.’
Adapun secara khusus, pembinaan kesiswaan ditujukan untuk memfasilitasi perkembangan
peserta didik (siswa) melalui penyelenggaraan program bimbingan, pembelajaran, dan atau
pelatihan, agar peserta didik dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.


Bentuk kegiatannya antara lain :
 Pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan ajaran agama masing-masing;
 Kegiatan-kegiatan keagamaan,

 Peringatan hari-hari besar keagamaan,


 Perbuatan amaliyah
 Bersikap toleran terhadap penganut agama lain
 Kegiatan seni bernafaskan keagamaan, dan
 Lomba yang bersifat keagamaan.

2.     Keperibadian yang utuh dan budi pekerti yang luhur


Kegiatannya dapat dalam bentuk pelaksanaan :
 Tata tertib sekolah
 Tatakrama dalam kehidupan sekolah, dan

 Sikap hormat terhadap guru, orang tua,sesama siswa, dan lingkungan masyarakat.

3.     Kepemimpinan
Kegiatan kepemimpinan antara lain siswa dapat berperan aktif dalam OSIS, kelompok belajar,
kelompok ilmiah, latihan dasar kepemimpinan, forum diskusi, dan sebagainnya.

4.      Kreativitas, Keterampilan, dan kewirausahaan.


Dalam hal ini bentuk kegiatannya, antara lain :
 Keterampilan menciptakan suata barang menjadi lebih berguna
 Kreatifitas dan keterampilan dibidang elektronika, pertanian / perkebunan, pertukangan
kayu dan batu, dan tata laksana rumah tangga (PKK)
 Kerajinan dan keterampilan tangan
 Koperasi sekolah dan unit produksi
 Praktek kerja nyata, dan
 Keterampilan baca tulis.

5.      Kualitas jasmani dan kesehatan


Kegiatannya dapat dalam bentuk :
1. berperillaku hidup sehat dilingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat
2. usaha kesehatan sekolah (UKS)

3. Kantin sekolah
4. kesehatan mental
5. upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
6. Olah raga
7. palang merah remaja (PMR)
8. pembiasaan 5K yakni : keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan)
9. peningkatan kemampuan psikososial untuk mengatasi berbagai tantangan hidup.
10. Seni – Budaya

Kegiatannya dapat dalam bentuk :


 Wawasan keterampilan siswa dibidang seni suara, sastra, dan pertunjukan
 Penyelanggaraan sanggar seni

 Pementasan/pameran berbagai cabang seni, dan


 Pengenalan dan  apresiasi seni-budaya bangsa.

6.      Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan


Bentuk kegiatannya antara lain :
 Upacara bendera
 Bhakti social/masyarakat

 Pertukaran pelajar
 Baris berbaris
 Peringatan hari besar bersejarah bangsa
 Wisata siswa (alam dan tempat bersejarah)
 Pecinta alam
 Napak tilas, dan
 Pelestarian lingkungan.
Berdasarkan surat keputusan dirjen Dikdasmen No. 226/C/Kep/O/1993 disebutkan bahwa satu-
satunya organisasi yang diakui keberadaannya adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
yang mempunyai pengertian :
1. Organisasi : kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapapai tujuan
bersama
2. Siswa : Peserta didik pada jenjang  pendidikan dasar dan menengah

3. Intra : terletak didalam atau diantara


4. Sekolah : Satuan pendidikan tempat penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar secara
berjenjang dan berkesinambungan.

Ini berarti OSIS adalah ;


“siswa-siswa yang memiliki tujuan yang sama yang beraada pada suatu sekolah, pendiriannya
melalui mekanisme aturan yang berlaku, memiliki aggaran dasar (AD), memiliki anggaran
rumah tangga (ART), memilki program yang jelas yang dapat dipertanggung jawabkan dan
berkesinambungan.
Menyadari arti keberadaan OSIS, khususnya di MTS AR ROZZAQ perencanaan program
bertujuan :
1. Menghimpun dan mewadahi berbagai aspirasi baik lisan maupun tulisan berbagai tingkat
siswa di MTS AR ROZZAQ dalam suatu organisasi kesiswaan dengan membentuk MPK
dan OSIS.
2. Membantu dan mewadahi ide pemikiran, bakat dan minat serta kreativitas melalui
berbagai kegiatan yang dikomandoi oleh ketua OSIS dibawah bimbingan para Pembina
OSIS
3. Mendorong sifat jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan kekeluargaan dan
persahabatan antara siswa di MTS AR ROZZAQ dan dengan siswa atau individu lain
diluar sekolah tanpa melihat agama yang dianut, suku bahasa dan budaya guna kehidupan
yang damai, gemah ripah lohjinawi.
4. Menumbuhkembangkan rasa kebangsaan siswa terhadap sekolah guna mendukung
pelayanan sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar berjenjang
dan berkelanjutan.
5. Terbinannya rasa hormat menghormati, bekerjasama demokratis dan transparan dan
disiplin serta siswa bermoral dan berakhlak yang baik dan berkompetensi diri yang
handal.
6. Melalui pelaksanaan manajemen berbasis sekolah (MBS) dan pembinaan kecakapan
hidup (life skill) siswa diarahkan dan disiapkan dibekali berbagai kemampuan
keterampilan untuk dapat hidup dimasyarakat kelak yang dapat dihormati dibanggakan
warga dilingkungannya.

Materi program pembinaan kesiswaan dikembangkan dari enam kompetensi standar yang harus
dikuasai oleh guru Pembina kesiswaan. Dalam penerapannya, para guru diharapkan berangkat
dari pengkajian secara seksama terhadap setiap kompetensi,  subkompetensi, dan indikator-
indikator tersebut. Selanjutnya dipertimbangkan kesesuaiannya dengan bidang masing-masing
dan atau bidang kegiatan bakat, minat, kreativitas siswa. Pada giliran berikutnya, para guru dapat
menuangkan hasil pengkajjian itu kedalam rancangan  program pembinaan kesiswaan yang
terpadu dalam keseluruhan program penndidikan disekolah.
Matrik berikut menunjukkan keterkaitan antara kompetensi dengan materi bidang pembinaan
kesiswaan. Dengan mencermati matrik yang dimaksud, para guru diharapkan dapat memperoleh
gambaran yang jelas tentang kompetensi dan materi bidang pembinaan kesiswaaan. Dari
gambaran yang jelas, selanjutnya para guru dapat merancang, melaksanakan, dan menilai
program pembinaan kesiswaan secara komprehensif.

C. PRINSIP DAN ASAS PELAKSANAAN


1. Prinsip pelaksanaan
  seorang pemimpin harus mampu lewat sikap dan perbuatannya menjadikan dirinya sebagai
pola aturan dan ikutan orang-orang yang dipimpinnya.
  seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat bersuakarsa dan berkreasi pada
orang yang dipimpinnya.
  seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya agar berani bejalan
didepan dan sanggup bertanggung jawab.

2.      Asas-asas pelaksanaan
 Kekeluargaan dan kegotong-royongan
 Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan

 Kebersamaan
 Selaras serasi dan seimbang

D. SASARAN
1. Turut serta mewujudkan wawasan wiyata mandala serta visi dan misi sekolah
2. Membina dan meningkatkan serta lebih memantapkan kepemimppinan pengurus dan
anggota OSIS,sehingga melahirkan kepemimpinan OSIS yang berwibawa melalui jalur ;

 Organisasi kesiswaan
 Latihan Kepemimpinan
 Kegiatan Ekstrakulikuler
 Kegiatan Wawasan wiyata mandala

1. terciptanya dinamika OSIS sebagai satu-satunya  organisasi siswa intra sekolah dalam
usaha mewadahi aspirasi seluruh sisw membina, melatih dan mengembangkan bakat dan
minat siswa baik didalam maupun diluar sekolah yang berimplikasi memberi dorongan
serta motivasi pada proses belajar mengajar siswa disekolah.
2. terciptannya segala keberhasilan diberbagai event perlombaan siswa disekolah, diluar
sekolah baik ditingkat kecamatan cikembar, kabupaten dan profinsi.

E.  DASAR HUKUM


Dasar hukum penyelenggaraan pembinaan kesiswaan :
1)      undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pasal 1 butir 6
yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, pasal 3 bahwa pendidikan nasional
bertujuan untuk berkembangnya potensi anak didik, dan pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan
diselengggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan
kreativitas peserta didik dalam proses pembelajarran, dan pasal 12 ayat (1b) yang menyatakan
bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan
pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
2)      Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, pasal 5 s.d
pasal 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
3)      Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam
struktur kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi dan / atau dibimbing oleh konselor, guru,
atau tenaga kependidikan.
4)      Dasar standarisasi profesi konseling yang dikeluarkan oleh direktorat jendral pendidikan
tinggi tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan profesi konseling  disekolah dan diluar
sekolah.

F.     SISTEMATIKA PENULISAN


BAB I       :     Pendahuluan
Mengungkapkan latar belakang maksud dan tujuan serta dasar hokum Pelaksanaan
BAB II      :     Perencanaan Kegiatan
Mengungkapkan garis-garis besar program kegiatan kesiswaan dan distribusi rincian jadwal
kegiatan yang direncanakan.
BAB III    :     Perencanaan Anggaran Kegiatan
Mengemukakan kemungkinan anggaran yang diperlukan guna dapat melaksanakan program
kegiatan.
BAB IV    :     Penutup
Mengemukakan pentingnya koordinasi dan team work yang solid dan semua pihak terkait.
Lampiran
Terdiri dari beberapa lampiran melalui angggaran dasar OSIS (AD) sampai dengan struktur
organisasi Ekstrakulikuler disekolah.
BAB II
PERENCANAAN KEGIATAN

A.    STANDAR KOMPETENSI BIDANG KESISWAAN


1.             Standar kompetensi bidang pembinaan  kesiswaan di MTS AR ROZZAQ

No Kompetensi Sub Kompetensi Indicator


1 Memahami perkembangan pesertaMemahami  Perkembangan fisik
didik Karakteristik psikomotorik
perkembangan peserta
didik  Perkembangan social
emosional
 Perkembangan intelektual,
bakat dan minat
 Perkembangan kreativitas
 Adanya pembinaan yang
memfasilitasi
perkembangan peserta didik
dalam hal :

 Tahap-tahap perkembangan
peserta didik
 Pemahaman  gejala
perubahan fisik dan
psikomotorik
 Kehidupan social emosional
berkelompok (peer group)
 Prestasi akademik dan
nonakademik
 Organilitas dan
fleksibelitas,pembaharuan

 Ketaqwaan kepada tuhan


YME
 Kepribadian dan budi
pekerti
 Kepemimpinan
 Kreativitas,ktrampilan dan
kewirausahaan
 Kualitas jasmmani dan
kesehatan
 Seni budaya
 Pendidikan pendahuluan
bela Negara dan wawasan
kebangsaan

Lingkup pembinaan kesiswaan


 Terdapat pelaksanaan
keagamaan, adanya 
toleransi kehhidupan
beragama, terdapat kegiatan
hari besar keagamaan,
adanya kegiatan seni dan
budaya yang bernafaskan
keagamaan
 Terllaksananya tata tertib
dan tatakrama dalam
kehidupan soosial
disekolah, sikap saling
menghormati antar
masyarakat sekolah.
 Terlaksananya aktivitas
OSIS kelompok
belajar,latihan dasar
kepemimpinan, forum
diskusi.
 Terlaksananya aktivitas
osis, kelompok
belajar,latihan dasar
kepemimpinan, forum
diskusi.
 Adanya aktivitas Pramuka,
PMR (palang merah
remaja), kantin sekolah,
olah raga,  pelestarian alam,
tata tertib UKS (usaha 
kesehatan sekolah
 Adanya berbagai aktivitas
seni budcaya
 Terlaksananya upacara
bendera, peringatan hari-
hari besar nasional, bhakti
social, wisata alam, napak
tilas, pelestarian alam, tata
tertib

2 Mampu merancang dan  Merancang strategi


melaksanakan strategi pembinaan pelaksanaan pembinaan
kkesiswaan kesiswaan
 Merancang kegiatan ekstra
kulikuler
 Merancang kegiatan ekstra
kulikuler melalui latihan
terprogram
 Menciptakan kegiatan
kompetensi
  
 Terdapat rencana tertulis
pelaksanaan pembinaan
kesiswaan
 Ada program kegiatan
ekstrkulikuler
 Ada program-program
pelatihan dan kompetisi
 Terdapat kegiatan kompetisi

3 Mampu mengembangkan kegiatan  Mengembangkan jenis-


pembinaan kesiswaan jjenis kegiatan pembinaan
kesiswaan
 Terdapat berbagai jenis
kegiatan pembinaan
kesiswaan, baik didalam
maupun diluar lingkungan
sekolah seperti :
 OSIS
 MPK
 Pramuka
 PMR
 Mading
 Kesenian Tradisional
 Olahraga
 Terdapat berbagai kegiatan
pembinaan kesiswaan yang
bersifat edutainment,
pembinaan mental agama,
kompetitif, pelatihan dan 
ekspose

4 Mampu merancang dan  Memahami konsep dasar &


mengembangkan evaluasi kegiatan jenis evaluasi kegiatan
ppembinaan kesiswaan
pembinaan kesiswaan
 Mampu merancang
instrument valuasi kegiatan
pembinaan kesiswaan

 Adanya instrument evaluasi


proses  dan hasil, baik
dalam bentuk tes maupun
non tes
5 Profesionalitas pribdi Pembina  Pribadi yang professional
kesiswaan dan terintegrsi

1. Menunjukan karakteristik
pribadi yang:

 Jujur
 Tanggung jawa
 Komitmen
 Empati
 Simpati
 Humoris
 Inovatif
 Kreatif
 Teladan
 Resfek
 Mudah bergaul
 Disiplin

 Mampu membuat jejaring


sosial
2.      kaitan Kompetisi dengan materi bidang pembinaan kesiswaan

No Kompetensi Sub Kompetensi Indikator


1. Memahami perkembangan pesertaMemahami  perkembangan peserta didik
didik perkembangan
peserta didik :  Perkembangan fisik
psikomotorik
  social emosional
 Perkembangan intelektual,
bakat dan minat
 Perkembangan kreativitas

1. Tahap-tahap dan tugas-


tugas perkembangan peserta
didik
2. perkembangan fisik
psikomotorik
3. perkembangan social
emosional
4. perkembangan intelektual

5. perkembangan kreativitas
Memahami ruang lingkup  Ketaqwaan kepada tuhan
pembinaan kesiswaanMemahami YME
lingkup pembinaan
 Kepribadian dan budi
pekerti
 Kepemimpinan
 Kreativitas,ktrampilan dan
kewirausahaan
 Kualitas jasmmani dan
kesehatan
 Seni budaya
 Pendidikan pendahuluan
bela Negara dan wawasan
kebangsaan
 Ketaqwaan kepada tuhan
YME
 Kepribadian dan budi
pekerti
 Kepemimpinan
 Kreativitas,ktrampilan dan
kewirausahaan
 Kualitas jasmmani dan
kesehatan
 Seni budaya

 Pendidikan pendahuluan
bela Negara dan wawasan
kebangsaan
Mampu Merancang dan  Merancang strategi
melaksanaan strategi pembinaan pelaksanaan pembinaan
kesisaan kesiswaan
 Merancang kegiatan ekstra
kulikuler
 Merancang kegiatan ekstra
kulikuler melalui latihan
terprogram
 Menciptakan kegiatan
kompetensi

1. Rancangan strategi
pelaksanaan pembinaan
kesiswaan
2. Ada program-program
pelatihan dan kompetisi

3. Terdapat kegitan kompetisi


Mampu mengembanngkan kegiatan  Terdapat berbagai jenis
pembinaan kegiatan pembinaan
kesiswaanMengembangkan jenis- kesiswaan, baik didalam
jenis kegiatan pembinaan kesiswaan maupun diluar lingkungan
sekolah

 Terdapat berbagai kegiatan


pembinaan kesiswaan yang
bersifat edutainment,
pembinaan mental agama,
kompetitif, pelatihan dan 
ekspose
Mampu merancang dan  Memahami konsep dasar &
mengembangkan evaluasi kegiatan jenis  evaluasi kegiatan
pembinaan kesiswaan pembinaan kesiswaan
 Mampu merancang
instrument evaluasi kegiatan
pembinaan ksiswaan

1. Konsep dasar dan jenis


evaluasi kegiatan
pembinaan kesiswaan

2. Rancangan jenis instrument


Profesionalitas pribadi Pembina 1. Cirri-ciri pribadi : (jujur,
kesiswaanPribadi yang professional tanggung jawab,komitmen,
dan terintegrasi empati, humoris, inovatif,
kreatif, teladan,, respek,
mudah bergaul, disiplin)

2. Berpengalaman dan mampu


membuat  jejaring sosial

B. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KEGIATAN


1. kegiatan Utama
1. Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS melaksanaan bimbingan, pengarahan
dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS dalam ranngka menegakan disiplin dan tata
tertib sekolah.
2. Membina dan melaksanakan koordinasi keamannan, kkebersihan, ketertiban, keindahan
kerindangban dan kekeluargaan (6K).
3. Memberikan pengarahan dan pemilihan ppengurus OSIS, melakukan pembinaan
pengurus OSIS dalam berorganisasi.
4. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil.
5. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon penerima beasiswa
6. Melaksanakan pemillihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar sekolah.
7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala
8. Mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan kelas dan pengurus OSISi
9. Mengghadiri rapat pertanggungjawaban  pengurus OSIS lama
10. Membuat SK pembubbaran MPK lama dan ppengangkatan anggota MPK baru dengan
SK  Kepsek.
11. Melaksanakan pemilihan Pengurus OSIS

2. Kegiatan Lainnya
1. Menentukan bidang kegiatan
2. Mengajukan usulan Pembina OSIS dan Pembina ekstrakulikuler
3. Memberikkan SK Kepsek untuk Pembina OSIS, Pembina EkSKul,Koordinator dan Para
pelatih
4. Menghaadiri rapat-rapat pengurus OSIS, memberikan SK kepsek dalam pembentukan
dan pembubbaran kepanitiaan kegiatan.
5. Menghadiri siswa diberbagai event perlombaan baik latihan maupun kejuaraan.
6. Penataan lingkungan melalui 5K
7. Evaluasi seluruh kegiatan

C. PENDISTRIBUSIAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Awal Tahun
1. Menyusun program kerja,OSIS, Wakil kesiswaan dan para Pembina OSIS
2. Melaksanakan rapat koordinasi kesiswaan

3. Bersama wakil kepala  bidang kurikulum menyusun jadwal petugas upacara pengibaran
bendera serta pembiina upacara.
4. Mendata jadwal petugas piket OSIS
5. Rapat koordinasi, pembentukan panitia dan pelaksanaan MOS (Masa Orientasi Siswa)
sesuai juklak dan juknis.
6. Pengenalan dan pembinaan wawasan wiyata mandala,  pengarahan dan pengendalian
kegiatan kesiswaan / OSIS dalam rangka penegakan disiplin melalui penerapan tata tertib
siswa.
7. Membina dan melaksanakan koordinasi 5K yakni keamanan, kebersihan, ketertiban,
kerindnga dan kekeluargaan.
8. Mengarahkan siswa untuk memilih salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang wajib diikuti
sesuai minat dan bakat.
9. Mempublikasikan para Pembina, pelatih dan coordinator kesiswaann.
10. Registrasi dan pencatatan anggota masing0masing eSKul
11. Melaksanakan uji  kkelayakan pengurus OSIS dan MPK
12. Mengadakan latihan dasar kepemimpinan bagi siswa baru dan pengurus OSIS
13. Pempublikasian 5K pengurus OSIS dan MPK
14. Pempublikasian jadwal kegiatan mencakup: sarat calon penerim beasiswa dan jenis
beasiswa, calon siswa teladan serta karyawisata dan yang lainnya.
15. Pendataan biodata siswa  diklsifikasikan  sesuai minatnya dalam kegiatan ekskul.

2. Kegiatan Harian
1. Membina siswa untuk tetap disiplin dan patuh pada aturan yang berada disekolah baik
yang tertulis maupun yang tak tertulis.
2. Mengamatti dan mendata serta menggali informasi calon siswa berprestasi di MTS AR
ROZZAQ.
3. Mendata dan memberikan point nilai pelanggaran bagi siswa yang melangggar peraturan
4. Mengontrol pelaksanaan 5K dilingkungban sekolah
5. Melaksanakan tugas-tugas pendelegasian dari kepala sekolah
6. Menandatangani penggunaan anggaran kesiswaan sesuai keperluan dan terdapat pada
mata anggaran  sekolah atas persetujuan pimpinan.
7. Mewakili guru piket jika yang bersangkutan tidak hadir sesuai jadwal piket pimpinan.
8. Melaksanakan piket pimpinan mengirimkan siswa unntuk mengikuti undangan dan
penataran atas persetujuan kepala sekolah
9. Mengirimkan Pembina atau pelatih guna membimbing atau mengikuti berbagai latihan
atau perlombaan

3. Kegiatan Mingguan
1. Mengawasi,mengontrol dan mengabsen pelaksanaan kegiatan ektra kurikiler
2. Melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera tiap dua minggu sekali

3. Pembinaan tentang perlunya siswa disiplin dan mentaati peraturan tata tertib sekolah dan
melaksanakan 5K.

4. Kegiatan Bulanan
1. Membimbing pengurus OSIS untuk melaksanakan berbagai kegiatan OSIS sesuai jadwal
kegiatan seperti hari besar agama atau nasional
2. Menyiapkan, menyusun dan member 5K kegiatan pada panitia yang sudah disetujui dan
ditandatangani kepala sekolah
3. Melaksanakan koordinasi dengan pengurus OSIS dan MPK  dan para Pembina OSIS atau
dengan para Pembina lainnya
4. Bersama para Pembina dan petugas piket mengadakan razia.
5. Melaksanakan rapat koordinasi dengan para Pembina.

5. Kegiatan Semester I
1. MOPD
2. Upacara Bendera

3. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib :


 Pidato bahasa inggris, bahasa sunda dan bahasa Indonesia.
 LCC
 Dakwah
 Lomba Baca Puisi
 Bola voli

4. Pengumuman berbagai hasil penilaian kreativitas siswa menyangkut 5K, absensi dan
pelaksanaan upacara pengibaran bendera.
5. Madding
6. Pemilihan MPK
7. Pemilihan OSIS
8. Pesantren kilat
9. Diklat ekstrakulikuler
10. Latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS).

6.    Kegiatan semester II
1. Karyawisata
2. Menyiapkan dan melaksanakan perpisahan kelas IX

3. Mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus OSIS dan para Pembina


4. Mengadakan razia
5. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib.
6. Bola voli,sepak bola, khotbah, MTQ, kaligrafi
7. Upacara pengibaran bendera
8. Peringatan Isra Miraj
9. Peringatan maulid nabi Muhammad saw
10. Mengadakan Pekan Kreatifitas siswa – siswi setingkat SD/MI

7. Kegiatan Akhir Tahun


1. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia siswa baru
2. Memberikan SK kepala Sekolah pada panitia penerimaan siswa baru

3. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia mos


4. Memberikan SK kepsek pada panitia MOS
5. Melaksanakan PSB dan MOS
6. Laporan evaluasi Program

D. RINCIAN RENCANA KERJA BIDANG KESISWAAN

N Bidang StudiIndicator Langkah untukPenanggua Waktu Sumberket


o dan strategiKeberhasilan mencapai ng jawab pelaksanaadana
kegiatan keberhasilan n
1. Menerima Diterima 1. mempelajari Kepala Juli 2011 BOS Persiswa
siswa barusiswa baru juknis psb Sekolah
tahun ajarankelas 7 Waka
2012-2013 sebanyak 98 2. membentuk Kesiswaan
agar terisisiswa panitia psb
siswa kelas 1
3. menerima
pendaftaran
siswa baru
4. merangking
pendata
sesuai
pilihan
5. daftar ulang
bagi siswa
yg diterima

2 Merencanaka Terlaksananya 1. mempelajari Bidang Juli 2011 BOS -


n pelaksanaanMOS bagi petunjuk Kesiswaan
MOS agarsiswa kelas 7 pelaksanaan
siswa MOS
mempunyai
kesan yang 2. menyusun
baik terhadap panitia, serta
sekolah program
kegiatan
MOS
3. Melaksanaa
n MOS

3. Merencanaka Tersusunnya 1. menghitung BK danJuli 2011 BOS -


n formasiformasi kelas jumlah Kesiswaan
kelas agaruntuk tiap siswa laki-
distribuusi angkatan laki/peremp
siswa merata uan
2. menentukan
jumlah
rombongan
tiap
angkatan
3. menentukan
kritteria
penyebaran
siswa
4. di kelas
5. membuata
daftar nama
siswa di
kelas

4. Mengisi bukuTelah 1. memberi Petugas Setiap saatBOS -


induk siswamasuknya nomer indukbuku induk
dan bukusiswa kedalam pada setiap
klaper agarbuku induk siswa
semua siswa
tercantum 2. memasukan
pada buku data-data
induk siswa
kedalam
buku induk
atau buku
klaper

3. memasukan
setiap nilai
raport siswa
kedalam
buku induk
5 Mencatat Tertibnya 1. mencatat TU Waktu adaBOS -
mutasi siwabuku mutasi jumlah mutasi/
agar dapatsiswa baik siswa yang setiap
diketahui siswa yang ada pada bulan
keluar masuk buku mutasi
masuknya maupun yang
siswa keluar 2. menambah
jumlah
siswa jika
ada mutasi
masuk
3. mmenguran
gi jumlah
siswa jika
ada siswa
yang keluar

4.  
6 Memantapkan Seluruh warga 1. melalui Kepala MOS- BOS -
wawasan mengerti MOS Sekolah Upacara
wiyata bahwa seluruh diberikan Kesiswaan
mandala agarwarga sebagi wawasan Guru-guru
warga sekolahpusat wiyata
fungsi sekolahpendidikan mandala
sebagai pusatbukan untuk
pendidikan kegiatan yang 2. melalui
lain upacara
bendera

7 Mengembang Berfungsinya 1. menyediaka Pembina Setiap BOS -


kan UKS agarUKS untuk n tempatOSIS Hari
warga sekolahmelayani untuk
selalu dalamsiswa tau menampung
keadaan sehat warga sekolah
2. siswa yang
sakit
3. menyediaka
n obat-
obatan
ringan

4. mencatat
semua
kejadian
yang
berhubunga
n dengan
kesehatan
siswa
8 Mengelola Terbentuknya 1. memilih Pembina Pembina BOS -
OSIS agarpenguruus calon OSIS OSIS
siswa berlatihOSIS pengurus
berorganisasi disekolah OSIS
disekolah
2. menetapkka
n dengan SK
kepengurusa
n OSIS
untuk
periode 1
tahun

3. mengadakan
pembinaan
untuk
pengurus
OSIS
9 Mengelola Siswa hadir 1. menyiapkan Wakasek Setiap Bos -
daftar hadirdisekolah blanko Kesiswaan Hari
siswa agartepat waktu daftar hadir
tertib dan siswa
disiplin hadir
disekolah 2. mengisi
daftar hadir
siswa setiap
hari

3. membuat
rekap siswa
yang absent
1 Merencanaka Terselenggara 1. menyiapkan Pembina Hari seninBOS -
0 n upacaranya upacara kelengkapan OSIS & hari
bendera setiap hari alat upacara besar
disekolah senin dan Nasional
sabtu dan hari- 2. melatih
hari besar petugas
nasional upacara
secara
bergiliran
tiap-tiap
kelas
3. menyiapkan
jadwal
upacara
beserta
petugas dan
pembina
4. melaksanaka
n upacara
rutin
maupun
upacara
nasional
sesuai
jadwal
1 Membentuk Berdirinya 1. menyiapkan Wakasek - BOS -
1 koprasi siswakoperasi siswa tempat Kesiswaan
agar siswadisekolah untuk
berlatih koperasi
berkoprasi sekolah
disekolah
2. memilih
pengurus
koperasi
dari siswa

3. membina
pengurus
koperasi
1 Mengembang Telah 1. sekolah Kesiswaan Juli 2012 BOS Rincian biaya
2 kan kreatifitasberjalannya 4 menyediaka ada pada RAPB
agar siswamacam n kegiatan kesiswaan
berkembang kegiatan eskul yang
sesuai denganekstrakulikule sesuai
minat danr dengan
bakat minat siswa
2. membuat
presensi dan
mendata
siswa untuk
setiap
kegiatan

3. melaksanaka
n kegiatan
sesuai
dengan
pilihan
siswa
1 Meningkatkan Telah dibuat  mengadakan Kesiswaan - BOS  program
3 efektivitas situs kursus schoolne
komunikasi kesiswaan internet bagi t gratis
antara diintternet, Pembina biaya
pembinaan Pembina ddan dan peserta pasang
dan pesertapeserta ekstrakuliku dan
ekstrakulikule mampu ler pemakai
r melaluikomunikasi an
internet untuklewat internet  membuat selama 1
menyampaika situs tahun
n program- kesiswaan
programnya diinternet,  biaya
serta kursus
fasilitas, &
mailing list pembuat
dan data an situs
update dibeban
kan pada
RAPBS

E. STRATEGI PELAKSANAAN
Sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi program pembinaan kesiswaan tersebut diatas,
maka strategi yang digunakan meliputi pelatihan (terintegrasi dan distrik), lokakarya, kunjungan
sekolah (school visit), dan perlombaan/pertandingan (bersifat kompetisi). Penggunaan jenis
strategi untuk program tertentu : dan atau beberapa strategi  dikombinnasikan dalam dalam
pelaksanaan satu atau beberapa program, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
pelaksanaan.
Disamping itu, dasar pertimbangan penggunaan suatu strategi mencakup asppek-aspek sebagai
berikut :
1. Kelusan materi dan sarana program sarjana;
2. Waktu dan tempat ppenyelenggaraan;

3. Tenaga pelaksanaan, dan


4. Dana yang tersedia.

Strategi pelatihan terintegrasi berbasis kompetesi digunakan dalam program pembinaaan


kesiswaan yang melibatkan sarana guru atau tenaga pendidikan,dan pelaksanaan pelatihan itu
merupakan bagian dari program pelatihan lainnya (program Induk) yang serumpun. Dalam hal
ini, baik biaya, tenaga pelatihan, maupun bahan atau materi pelatihan program pembinaan kesisw
aan merupakan bagian dari program induk.
Strategi pelatihan (districk training) merupakan bentuk pengembangan kapasitas aparat
pendidikan tingkat profinsi,kabupaten-kota, dan atau sekolah yangdiselanggarakan ditingkat
profinsi tgentang program pembinaan kesiswaan tertentu atau program yang serumpun. Tentu
saja,biaya, tenaga pelatihan, dan bahan atau materi pelatihan berasal berasal dari
pusat,sedangkan tempat/lokasi pelatiahan dikoordinasikan dengan pihak provinsi.
Strategi lokakarya (workshop) digunakan dalam rangka menghasilkan sesuatu, baik berupa
rumusan acuan, rencana kegiatan,pengembangan tekhnik satu instrument, maupun kesamaan
persepsi,wawasan, dan komitmen untuk kepentingan pelaksanaan program yang terlingkup
dalam bidang pembinaan kesiswaan. Lokakarya dapat diselenggarakan  secara nasional atau
ditingkat pusat;dan dapat pula dibagi menjadi bebrapa region penyelenggaraan.
Kunjungan sekolah    (school visit) merupakan strategi yang digunakan dalam bentuk kegiatan
pemantauan (Monitoring), penilain (evaluasi), pengamatan (observasi),studi kasus, dan atau
konsultasi klinis-pengembangan, baik tentangg persiapan, pelaksanaan, maupun hasil suatu
program pembinaan kesiswaan. Strategi kunjungan sekolah dilaksanakan terutama untuk
mempersempit kesenjangan antara kebijakan yang dihasilkan ditingkat pusat dengan elaksanaan
suatu program  pembinaan kesiswaan ditingkat SKolah sasaran.
Perlombaan merupkan strategi pelaksanaan program pembinaan kesiswaan yang bersiffat
kompetitif, melibatkan siswa atau sekolah peserta secara langsung dalam suatu event atau
kegiatan, baik yang bersifat internasional maupun nasional. Strategi perlombaan dapat 
dilaksanakan sebagai kegiatan tunggal (bukan kegiatan yang dilksanakn secara bertahap dari
tingkat bawah); dapat pula (lazimnya) dilakukan secara bertahap dari tingkat sekolah,
kecamatan, Kabupaten/kota, provinsi, Hingga tingkat nasional ataupun internasional.
BAB III
RENCANA ANGGARAN KEGIATAN OSIS
MASA BHAKTI 2019/2020

NO JENIS KEGIATAN BIAYA KET


1 Penerimaan Siswa Baru
2 Masa Orientasi Siswa
3 Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS )
4 Pengelolaan Majalah Dinding
5 Kegiatan di luar sekolah ( Olimpiade, olah raga, kesenian )
6 Kegiatan rutin OSIS
7 Kegiatan rutin Pramuka
8 Kegiatan Rutin PMR
10 Kegiatan Rutin Kesenian
11 Pengadaan alat – alat penunjang kegiatan siswa :
a.   Tandu
b.   Semaphore
c.   Tenda
d.   Bendera Pramuka
e.   Bendera OSIS
f.    Bendera PMR
g.   Kotak Obat
h.   Stetoskop
i.    Ranjang Pasien
j.    Tongkat Pramuka
k.   Atribut
l.    Tali Prusik 25 m
m. Tali tambang plastik 50 m
12 Pengadaan obat – obat ringan untuk 1 tahun :
a.   Betadine
b.   Kapas
c.    Kasa / Perban
d.   Promag
e.   Dialet
f.    Paracetamol
g.   Balsem
h.   Minyak kayu putih
Jumlah

Waka Bid. Kesiswaan


Moch Soleh Dahlan, S.Fil.I
BAB IV
PENUTUP

1. KESIMPULAN

Semua kegiatan  dilaksanakan,baik langsung oleh sekolah maupun  oleh siswa yang berkaitan
dengan pengembangan keperibaian selalu terencana dengan baik dan matang,dengan selalu
membuat rencana program kerja atau kegiatan dan rencana anggaran kegiatan. Semua rencana
harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan agenda sekolah dan selalu dipantau oleh kepala
sekolah melalui wakasek kesiswaan.
Peran serta yang sangat aktif dari seluruh siswa sangat diharapkan demi terwujudnya
keperibadaian siswa yang menuju kearah positif.
2. SARAN-SARAN

Sebaiknya apapun kegiatan itu terencana dan terlaksana, maka penulisan laporan pertanggung
jawaban harus dibuat untuk dijadikan bahan evaluasi dan bahan rekomendasi untuk kegiatan-
kegiatan berikutnya. Harapan utamanya adalah kegiatan yang sudah terlaksana akan menjadi
cermin atau gambaran,sehingga kegiatan berikutnya akan terlaksana dengan sukses.
Lampiran

SUSUNAN PENGURUS KESISWAAN


MASA BHAKTI 2019/2020
Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
Waka Kesiswaan : Moch Soleh Dahlan,S.Fil.I
Pembina Pramuka :
Pembina PMR :
Pembina Keagamaan :
Pembina Olah Raga :
Pembina Kesenian :
Pembina Klub Bidang Study   :

Anda mungkin juga menyukai