BAB 3

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Sejarah Berdirinya Sekolah

Sebagaimana tertuang dalam Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem
pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, beriman, cakap, kreatif, mandiri serta
bertanggung jawab.
Banyaknya tamatan SLTP yang ada di Ambarita yang melanjut ke luar
kecamatan Ambarita dan banyaknya siswa tamatan SLTP tersebut kurang mampu
untuk melanjut ke luar daerah maka pada tahun 2006 oleh orang tua, Kepala Desa, dan
Camat membuat rapat untuk membuka SMK SWASTA HKBP AMBARITA karena
sudah dipandang perlu untuk memenuhi kebutuhan pendidikan sekolah.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) SWASTA HKBP AMBARITA yang
berdiri dan beroperasi sejak tahun 2006 adalah satu – satunya SMK Swasta Kelompok
Bisnis dan Otomotif yang ada di Kabupaten Samosir, sehingga kehadiran dan
keberadaanya di Kabupaten Samosir menjadi sangat strategis untuk menjadi pusat
pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat di sekitarnya untuk menghasilkan tamatan
yang unggul di bidang bisnis dan manajemen.SMK SWASTA HKBP AMBARITA
didirikan tepatnya pada tanggal 12 Juli 2006.
Sampai sekarang kondisi SMK SWASTA HKBP AMBARITA dalam kondisi
yang baik dan sudah dapat mengikuti perkembangan jaman karena fasilitas-fasilitas
yang digunakan untuk proses belajar/ mengajar sudah memadai dan didukung oleh
guru-guru yang profesional dibidangnya.

3.2 Visi ,Misi, Tujuan dan Sasaran SMKS HKBP Ambarita

SMKS HKBP Ambarita berpegang teguh kepada visi misi yang sudah ditetapkan.
a. Visi
”Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang menghasilkan tamatan yang
berkualitas dan unggul serta memiliki nilai – nilai budaya bangsa”.
b. Misi
1. Mennyelengaragram pendidikan dan pelatihan dengan mengintegrasikan
pembinaan intektual, kreatifitas, keterampilan dan akhlak.
2. Mengengembangkan iklim belajar dan bekerja yang kompetitif dengan
pengaktualisasian potensi Sekolah, Guru, Siswa, dan Stake holder.
3. Meningkatkan kegiatan ektrakurikuler yang mengasyikan sesuai potensi yang
ada.
4. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga / intitusi terkait, masyarakat, Duni
Usaha dan Dunia Industri dalam upaya pengembangan program pendidikan
dalam mengimbangi akselerasi ilmu pengetahuan dan tegnologi.
5. Mengupayakan pemenuhan sarna prasarana pedukung Kegiatan Belajar
Mengajar.
6. Mengupayakan pemenuhan dan peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan .

c. Tujuan
1. Meningkatkan kualitas tamatan dengan berbagai kompetensi sesuai dengan
tuntutan Dunia kerja.
2. Membudayakan persaingan sehat diantara sesama warga sekolah dalam
rangka aktualisasi potensi diri masing – masing.
3. Meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler unggulan sesuai
dengan minat dan bakat siswa.
4. Meningkatkan kontibusi stake holder dalam rangka pengembangan sekilah
secara bertahap dan berkesinambungan.
5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana untuk mendukung
terselenggaranya kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efesien.
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga pendidik
sesuai dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi.

d. Sasaran
1. Mengupayakan Tercapainya Tujuan Sekolah yang di cerminkan oleh :
a. Pemimpin sekolah yang kondusif terhadap terciptanya Kegiatan Belajar
Mengajar yang di senangi oleh siswa.
 b. Upaya guru dan pegawai yang maksimal dalam pengelolaan sekolah
disertai dengan adanya kepuasan batin yang seimbang akan mempunyai
pengaruh yang signitif terhadap hasil Ujian Nasional yang maksimal dan
pada akhirnya tamatan dapat beker atau mandiri
2. Mengembangkan struktur organisasi dan manajemen sekolah agar senantiasa
sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai Tujuan PendidikanMenengah
Kejuruan yang tertuang dalam rencana strategi.
3. Meningkatkan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan melalui peningkatan
jumlah dan kualitas
4. Mengembangkan kurikulum yang berdasarkan kompetensi, yang bersifat luwes
dan fleksibile sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan DU/DI
5. Meningkatkan pembinaan siswa dengan pendekatan bimbingan dan konseling
sehingga mengikuti pendidikan, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan produktif,
sehingga mampu mengaktualisasikan pontensinya.
6. Mengembangkan fasilitas yang mencakup bangunan, perabot, peralatan dan
buku yang standart guna pencapaian Tujuan Pendidikan SMK
7. Mengembangkan Wiyata Mandala yang meliputi kondisi fisik dan sosio
Psikologi yang sangat mempengaruhi iklim kerja dan belajar kondusif.
8. Meningkatkan hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
sebagai perwujudan dari kebijakan link and match dalam upaya peningkatan
mutu SMK sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
9. Mengoptimalkan Kegiatan Produksi sebagai wadah pendidikan dan pelatihan.
Sebagi modal industri guna pencapaian kompetensi siswa dan juga
peningkatan kesejahteraan ketenagaan.

3.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang digunkan menggunakan prinsip kerja sama (kpprdinasi) dan
komando. Komite dan yayasan berkerja sam dengan pihak sekolah yanknikepala
sekolah dan wakil kepala sekolah dalam rangka mengelola kegiatan pendidikan yang
sedang berlangsung. Struktur organisasi yang adda pada SMKS HKBP Ambarita
adalah sebagai berikut:
 STRUKTUR ORGANISASI SMKS HKBP AMBARITA

KEPALA SEKOLAH

PKS GURU TATA USAHA

PKS I

PKS II WALI KELAS

PKS III

SISWA

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah

Adapun tugas dari masing-massing bagian dari struktur organisai SMKS HKBP
Ambarita adalah sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah guru yang mendapat tugas tambhan sebagai kepala sekolah.
Tugas dari kepala sekoalh adalah sebagai berikut:
a. Sebagai pemimpin.
b. Sebagai supervisor
c. Sebagai administrator
d. Sebagai motivator
e. Sebagai inovator
f. Sebagai edukator.
2. Wakil Kelapa Sekolah
 Wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana dan humas
pada SMKS HKBP Ambarita mempunyatugas sebagai berikut:
a. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal atau roster mata pelajaran.
b. mengatur penyusunan program pengajaran (pengajaran semester/tahunan).
Program satuan pelajaran, persiapan mengajar, penjabaran dan
penyesuaian kurikulum.
c. Mengatur kegiatan kulikuler dan eksra kulikuler.
d. Megatur pelaksanaan program penilaian, kriteria penilaian kriteria
kelulusan dan laporan kemajuan belajar siswa, serta pembagian rapot dan
STTB.
e. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
f. Megatur program pelaksanaan remedial dan pengayaan.
g. Mengatur koordinator mata pelajaran.
h. Mengatur mutasi siswa ( siswa masuk dan keluar).
i. Melakukan supervisis administrator dan akademis.
j. Menyusun laporan.
3. Bidang Kesiswaan
a. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan konseling.
b. Mengatur dan megkoordinasikan pelaksaan 7K (keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan, kekeluargaan,kesehatan dan kerindangan).
c. Mengatur dan membina program OSIS meliputi: kepramukaan, Palang
Merah Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS), Patroli Kemanan Sekloah (PKS), Paskibraka.
d. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.
e. Mengatatur program bina siswa/pengembangan diri.
f. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan atau
berprestasi.
g. Menyusun laporan.
4. Bidang Sarana Prasarana
a. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana untuk menunjang proses
belajar mengajar.
b. Merencanakan program pengadaan.
c. Mengatur pemanfaatan saran dan prasarana.
 d. Megeloala pemeliharaan, perawatan dan perbaikan sarana persarana.
e. Menginvestasikan sarana prasarana terkusus mobiler di ruang belajar.
f. Menyusun laporan.
5. Bidang Hubungan dalam Masyarakat (HUMAS)
a. Mengatur dan mengembangkan hubungan komite sekolah dan peran
komite sekolah.
b. Menjalin hibungandengan instansi/lembaga terkait dalam rangka
pengembangan sekolah.
c. Menyeleksi calon siswa untik diuslkan dalam penerimaan beasiswa.
d. Menyellengggarakan bakti sosial dan karya wisata.
e. Membuat dan menyususn kepanitiaan penerimaan siswa baru dan
pelaksanaan MOS.
f. Menjalain kemitraan dengan pihak insan pers dan LSM dalam rangka
pengembangan sekolah.
g. Menyususn laporan.
6. Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas untuk
melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
Tugas dan tanggung jawab guru adalah sebagai berikut:
a. Membuat perangkat pembelajaran.
b. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan haruan, ulangan
semester dan ujian akhir.
c. Melaksankan analisis haasil ulanagn harian.
d. Menususn dan pelaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
e. Mengisi daftar nilai siswa.
f. Melaksanakan kegiatann membingbing (pengimbasan pengetahuan)
kepada guru lain dalam proses belajar-mengajar.
g. Membuat alat pelajaran/peraga.
h. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni.
i. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
j. Mengadakan program pengembangan pelajaran yang menjadi tanggung
jawabnya.
k. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
 l. Mengumpulkan dan menghitug angka kredit untuk kenaikan pangkat.
7. Wali Kelas
Wali kelas membantu kepala seokolah dalam kegiatan-kegiatan berikut:
a. Pengelolaan kelas
b. Penyelenggaraan adminstrasis kelas.
c. Penyususnaa dan pengisian statistik bulanan siswa.
d. Pengisisan daftar kumpul nialai siswa.
e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa.
f. Pencatatan mutasi siswa.
g. Pengisian buku laporan penilaian siswa.
h. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.
8. Tata Usaha
Kepala tata usaha mempunyai tugas melaksanakan ketata usahaan sekolah dan
bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
a. Menysusn program kerja tata usaha sekolah.
b. Pengelolaan keuangan sekolah.
c. Pegurusan administrasi ketenagaan dan siswa.
d. Pembinana dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.
e. Penyusuana administarasi perlengkapan sekoalh.
f. Penyusuan dan penyajian data/statistik sekolah.
g. Mengkoordinasiakn dan melaksanakan 7K.
h. Penysusna laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara
berkala.
9. OSIS
OSIS ini merupakan bagian dari ekstrakulikuler yang ditujukan untuk kegiatan
siswa. Yang menjadi ketua OSIS dipilih dari siswa yang berprestasi dan memiliki
jiwa kepemimpinan.

3.4 Sistem Yang Sedang Berjalan

pada SMKS HKBP Ambarita masih mengunaka sistem manual dalam menyampaikan
informasi tentang sekolah kepada masyarakat luas, dimana penyampaian informasi
masih menggunakan brosur, proses pendaftaran siswa baru juga masih menggunakan
sistem manual yaitu:
1. Calon siswa-siswi menunjungi sekolah untuk mencari informasi dan
persyaratan pendaftran dari pihak sekolah.
2. Calom siswa-siswi harus mengisi formulir pendaftaran, kemudian
menyerahkan kepada pihak sekolah.
3. Setelah formulir diisi oleh calon siswa-siswi, formulir kemudian diserahkan
kepada bagia tata usaha utuk dicatat ulang kedalam buku besarbiodata calon
siswa.
4. Pihak sekolah mengumunkan secara langsung kepada siswa-siswi kapan mulai
belajar.
Proses penilaian siswa juga masih menggunakan cara manual yaitu:
1. Guru bidang studi membekan nilai hasil ujian yang dikerjakan siswa-siswi
kepada wali kelas.
2. Wali kelas mencatat ulang masingmasing nilai yang diberian oleh guru bidang
studi, dan menghitungnya untuk mencari rata rata.
3. Setiap semester guru menghitung nilai siswa dan menghitung niali rata-rata
siswa untuk laporan nilai.
4. Kemudian wali kelas memberikan data nilai siswa kepada tata usaha untuk
ditanda tangani olehe kepala seklaoah dan diberikan kembali kepada siswa
agar diberikan kembali kepada orang tua masing-masing.

3.5 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Dengan melihat sistem yang sedang berjalan di SMKS HKBP Ambarita baik itu
sistem promosi atau pendaftaran, sistem penginputan nilai ataupun sistem
penyimpanan data siswa, maka penulisa mengambil suatu kesimpuan bahwa sistem
yang berjalan pada SMKS HKBP Ambarita masih banyak kekurangan dan butuh
banyak tenaga serta biaya.
Sistem promosi sendiri masih jauh dari harapan, dimana untuk mengetahui
program apa yang berlangsung di sekolah, maka masyarakat (calon siswa/siswi) harus
datang ke sekolah tersebut atau menanyakan langsung kepada pihak sekolah baik guru,
pegawai, ataupun sebagainya. Demikian halnya dengan informasi pendaftaran, yaitu
dengan menanyakan langsung dengan orang yang terlibat di sekolah tersebut. Namun
dengan megunjungi sekolah tersebut secara langsung mempunyai kelebiahan
tersendiri, dimana masyarakat ( calon siswa/siswi) dapat mengetahui secara langsung
kualitas dan kelebihan sekolah tersebut. Hal ini dapt dilakukan oleh masyarakat yang
berdomisili di daerah Kecamatan Simannindo (Ambarita dan sekitarnya) saja.
Bagaimana dengan masyarakat yang berasal dari dari luar daerah Kecamatan
Simanindo?. Hal ini justru akan mengalami kesulitan ataupun kendala tersendiri untuk
mengetahui informasi tentang SMKS HKBP Ambarita, karan meraka harus datng
secara langsung untuk meninjau sekolah tersebut. Cara penyampaian informasi ini
justru tidak efektif dan efisien.

3.6 Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan

- Formulir pendaftran
Siswa/calon siswa Guru

- Informasi - Mata pelajaran

- Laporan nilai - Jadwal
- Data nilai
- Nilai

SMKS
HKBP
Ambarita
Tata Usaha
- Data guru
- Data siswa
- Data calon siswa

- Persetujuan

Kepala Sekolah

Gambar 3.2 Diagram konteks yang sedang berjalan

3.7 Sistem Yang Diusulkan
Setelah penulis menganalisa permasalahan yang ada pada sistem yang lama, maka
penulis menjelaskan cara penyelesaian masalah yang dihadapi adalah merancang
sistem yang baru yaitu perancangan dan pemuatan website akademik pada SMK
Swata HKBP Ambarita maupun menampilkan profil SMK Swata HKBP Ambarita
maupun fasilitas-fasilitas yang disedikan pihak sekolah secara detail dan memberikan
layanan pendaftaran secara online kepada calon siswa-siswi dan guru, dan lain
sebagainya.
Dengan demikian kekurangn dari sisten yang sedang berjalan dapat tertutupi
dengan adanya website ini karena dapat diakses oleh masyarakat maupun calon siswa-
siswi dalam 24 jam. Dan kekurang dalam penginputan data-data siswa pun dapat
ditanggulangi, seperti pendaftaran melalui internet. Dan pihak sekplah juga tidak perlu
menginput data siswa secara manaual, tetapi cukup denagan menggunakan sistem
komputerisasi secara otomatis sudah tersimpan.
Untuk itu penulis perlu membuat sistem yang baru dengan merancang website
akademik sekolahdengan menggunakan bahasa pemograman PHP (hypertect
preprocessor). Karena bahasa peograman ini mudah dipahami dan memiliki hasil
yang lebih efisien dan hasil yang memuaskan.
Sedangkan metode yang digunakan dimulai dengan pengumpulan data,
menyususn pengaplikasian dan menganalisa, sehingga diperoleh gambaran yang jelas
mengenai permasalahn yang dihadapi serta metode yang bertolak dari rumusan-
rumusan berupa kesimpulan logis yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai
kebenaran menuju satu kesimpulan khusus berupa fakta menjadi objek permasalhan
untuk akhirnya membandingkan dengan dua kesimpulan sehingga diperoleh gambaran
yang jelas, baik berupa penyesuaian antara keduanya maupun penyimpangan yang ada.
3. 7. 1 Diagram Konteks Yang Diusulkan

Pengunjung

- Data biodata - Input biodata

- Data tamu - Input buku tamu

- Olah data tamu

- Olah data pendaftar
- Olah data siswa
- Olah data nilai
- Olah data guru
- Olah data mapel
- Olah data laporan - Cek data siswa
Website - Cek data nilai
Admin
Akademis SMKS
Siswa
HKBP Ambarita
- Data tamu - Data siswa
- Data pendaftar - Data nilai
- Data siswa
- Data nilai
- Data guru
- Data mapel
- Laporan

- Olah data nilai - Data nilai

- Cek data guru - Data guru
Guru

Gambar 3.3 Diagram Konteks Yang Diusulkan

3. 7. 2 Kelebihan Dari Sistem Yang Baru
Kelebihan dari sistem yang baru yang akan dirancang yaitu:
1. Menyediakan informasi yang tepat dan akurat
2. Calon siswa-siswi dapat dapat mendaftar dari mana saja melalui internet
selama waktu pendaftaran
3. Lebih teliti dalam penginputan data-data dan penginputan nilai-nilai
Mengenai biaya-biaya yang dibutuhkan selama proses pendaftaran dapat dilakukan
dengan cara mendatangi langsung sekolah tersebut.

3. 7. 3 Diagram Overview/Diagram 0/ DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan

Diagram nol merupkan diagram yang menggambarkan proses DFD ( data flow
diagram). Diagram nol memberikan gambaran secara meneyeluruh mengenai sistem
yang ditangani, menunjukkan fungsi-fungsi utama atau proses yang ada.
Dalam diagram overview data strore yang dipergunakan untuk proses yag
tidak rinci pada level selanjutnya pada akhir nomor proses ditambahkan data *
(asteris/bintang).
 Olah data tamu
Pengunjung 1.0
inf website Olah data
Data tamu tamu Tamu

Olah data pendaftar

Formulir pendaftaran 2.0

Olah data
Olah data pendaftar pendaftar Daftar

Formulir pendaftaran Cari data siswa

Siswa
3.0
Olah data siswa Olah data Siswa
siswa
Data siswa
Guru
Cari data nilai

Olah data nilai 4.0 Olah data nilai

Admin
Olah data
Data nilai nilai Data nilai

Nilai

Cari data guru

Olah data guru

5.0
Data guru olah data Guru
guru

Olah data mapel 6.0 Mapel

Olah data
mapel
Data mapel

Olah data laporan

7.0
Olah data Laporan
laporan
Laporan

Gambar 3.4 Diagram Overview Sistem Yang Yang Diusulkan/DFD Level

3.8 Diagram Rinci/DFD Sistem Yang Diusulkan
Diagram Rinci/DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan
No. Proses : 1.0
Nama Proses : Isi data tamu
Pengunjung

Olah data tamu

1.1*
Cek data Tamu
Invalid tamu

Admin

Olah data tamu 1.2*

Input data
Data tamu tamu

Gambar 3.5 Diagram Rinci/DFD Level 1 Sistem Yang Diusulkan Olah Data
Tamu
Diagram Rinci/DFD Level 2 Sistem Yang Diusulkan
No. Proses : 2.0
Nama Proses : isi Formulir Pendaftaran

Valid
2.1*
Daftar
Cek data
pendaftar

Invalid

Admin

Olah data pendafar 2.2*

Input data
pendaftar
Data pendaftar

Pengunjung

Gambar 3.6 Diagram Rinci.DFD Level 2 Sistem Yang Diusulkan Olah Data
Calon Siswa
Diagram Rinci/DFD Level 3 Sistem Yang Diusulkan
No. Proses : 3.0
Nama Proses : Olah Data Siswa

Siswa

Olah data siswa 3.1*

Cari data Siswa
Data siswa siswa

Olah data siswa 3.2*

Input data
Data siswa siswa

Olah data siswa 3.3 *

Edit data
Admin
siswa
Data siswa

Olah data siswa 3.4 *

Hapus
data siswa
Data siswa

Gambar 3.7 Diagram Rinci.DFD Level 3 Sistem Yang Diusulkan Olah Data
Calon Siswa
Diagram Rinci/DFD Level 4 Sistem Yang Diusulkan
No. Proses : 4.0
Nama Proses : Olah Data Guru

Olah data guru 4.1*

Input data Mapel
guru
Data guru Guru

4.2*
Cari data
Olah data guru guru
Data guru

4.3 *
Olah data guru Edit data
guru
Admin
Data guru

Olah data guru

4.4 *
Hapus
data guru
Data guru

Guru

Gambar 3.8 Diagram Rinci/DFD Level 4 Sistem Yang Diusulkan Olah Data
Guru
Diagram Rinci/DFD Level 5 Sistem Yang Diusulkan
No. Proses : 5.0
Nama Proses : Olah Data Mapel

Olah data mapel 5.1*

Input data Mapel
Data mapel mapel

5.2*
Olah data mapel Cari data
mapel
Data guru mapel

Olah data mapel 5.3 *

Admin Edit data
mapel
Data mapel

Olah data mapel 5.4 *

Hapus data
mapel
Data mapel

Gambar 3.9 Diagram Rinci.DFD Level 5 Sistem Yang Diusulkan Olah Data
Mapel
Diagram Rinci/DFD Level 6 Sistem Yang Diusulkan
No. Proses : 6.0
Nama Proses : Olah Data Nilai

Guru Siswa

6.1*
Olah data nilai Cari data nilai
nilai
Data nilai

6.2*
Input data Mapel

Olah data nilai nilai Siswa

Data nilai

6.3 *
Olah data nilai Edit data
Admin nilai
Data nilai

6.4 *
Olah data nilai Hapus data
nilai
Data nilai

Gambar 3.10 Diagram Rinci/DFD Level 6 Sistem Yang Diusulkan Olah Data
Nilai
Diagram Rinci/DFd Level 7 Sistem yang Diusulkan
No. Proses : 7.0
Nama Proses : Olah data laporan

Cetak data tamu

7.1
Laporan
Data tamu data Tamu
tamu

Cetak data pendaftar

7.2
Laporan Daftar
data
data pendaftar pendaftar

7.3
cetak data siswa Laporan Siswa
data
siswa
Data siswa

Cetak data nilai

Admin 7.4
Data nilai Laporan Nilai
data nilai

Cetak data guru

7.5
Data guru Laporan Guru
data guru

7.6
Cetak data mapel Mapel
Olah data
mapel
Data mapel

Gambar 3.11 Diagram Rinci/DFD Level 7 Sistem Yang Diusulkan Olah Data
Laporan
3.9 Normalisasi
Normalisasi adalah proses untuk mengubah suastu informasi yang memiliki masalah
tertentu (masalah anomali) menjadi beberapa tabel relasi dengan mengurangi
redudancy yang tidak perlu. Untuk perancangan basis data dengan menggunakan
proses normalisasi, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

3.9.1 Bentuk Tidak Normal (Unnormalized From)

Langkah pertama dalam menyelesaikan permasalahan dari tampilan informasi utama
adalah membentuk tabel dalam bentuk tidak normal. Dalam bentuk ini, semua field di
data dan semua data yang direkam serta bagaian yang double tidak perlu ditulis atau
terdapat baris yang tidak berisi
Tabel 3.1 Bentuk Tidak Normal
Nis Nama Kdmp Mapel Ntugas Nujian Nsem
001 Joko A01 Biologi 90 92 91
A02 Agama 85 88 85
A03 Matetmatika 91 90 90
002 Ani A01 Biologi 90 89 90
A02 Agama 87 85 88

3.9.2 Bentuk Normal Pertama (1NF/First Normal Form)

Pada bentuk ini memiliki ciri , setiap data dalam bentuk flat file, data dibentuk record
dan nilai pada tiap field berupa nilao atribut tidak set atribut yang terduplikaasi (multi
value)
Tabel 3.2 Bentuk Normal Pertama
Nis Nama Kdmp Mapel Ntugas Nujian Nakhir
001 Joko A01 Biologi 90 92 91
001 joko A02 Agama 85 88 85
001 Joko A03 Matetmatika 91 90 90
002 Ani A01 Biologi 90 89 90
002 Ani A02 agama 87 85 88
3.9.3 Bentuk Normal Kedua (2NF/ Second Normal Form)
Bentuk kedua ini memiliki sayarat yaitu semua bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk normal pertama. Atribut yang bukan kunci harus bergantung secara fungsional
pada kunci primer, sehingga yang membentuk normal kesua haruslah ditentukan di
kunci-kunci field.

Field kunci *NIS

Tabel siswa
Tabel nilai
Nis

Nama *NIS

Alamat Kdmp

Kelas Semester

Jenkel Ntugas

Tlahir Nmid

Tgllahir

Gambar 3.12 Bentuk Normal Kedua

3.9.4 Bentuk Normal Ketga (3NF/Thrid Normal Form)

Dalam bentuk normal ketiga, setiap file atai tabel semua fieldnta tergantung pada field
yang menjadi kunci utama. Dari permassalahn yang terjadi pada bentuk normal yang
kedua, maka dalam bentuk normal ketiga dapat dibuat satu tabel hasil pemisahan
beberapa field ya g menjadi sumber pemasalahan.
Field kunci : *NIS
*kdmapel
 Tabel siswa Tabel mapel

*NIS
*Kdmp
Nama
Tabel nilai Nama mapel
Kelas
**NIS Status guru
Alamat
**Kdmp Hari
Jenkel
Semester Tanggal
Tlahir
Ntugas Jam
Agama
Nmid Mapel
Nama_ayah

Pek_ayah

Nama_ibu

Pek_ibu

Alamat_ortu

Notelp_ortu

Namawali

Alamat wali

Notelp_wali

Gambar 3.13 Bentuk Normal Ketiga

3.10 Perancangan Database

Sebelum membuat aplikasi adanya baiknya kita membuat database, jadi secara singkat
database dapat diartikan sebagai sekumpulan beberapa tabel-tabel data yang bisa
berdiri dan saling berhubungan. Tabel berdir atas kumpulan dari baris data. Setiap
kolom menyatakan suatu field dan setiap baris menyatakan suatu record.
1. Tabel Login
Tabel login berfungsi untuk menampung informasi administrator.
Nama tabel : admin
 No Nama filed Type Ukuran keterangan
1 User Varchar 20 User
2 Password Varchar 15 Password

2. Tabel Daftar
Tabel pendaftaran berfungsi untuk menampung informasi data-data calon siswa/siswi.
Nama tabel : daftar
Ukura
No Nama field Type Keterangan
n
1 Nama Varchar 30 Nama calon siwa
2 Alamat Varcahr 50 Alamat calon siswa
3 Jenkel Varchar 10 Jenis kelamin
4 Agama Varchar 20 Agama
5 Tlahir Varchar 30 Tempat lahir
6 Tgllahir Date Tanggal lahir
7 Namaayah Varchar 30 Nama ayah
8 Namaibu Varcahr 30 Nama ibu
9 Pekayah Varchar 30 Pekerjaan ayah
10 Pekibu Varchar 30 Pekerjaan ibu
11 Alamatortu Varchar 50 Alamat orangtua
12 Notelportu Varchar 13 Nomor telepon orangtua
13 Namawali Varcahr 30 Nama wali
14 Alamatwali Varchar 50 Alamat wali
15 Notelpwali Varchar 13 Nomor telepon wali
16 Asalsekolah Varchar 30 Asal sekolah
17 Alamatasalsekolah Varchar 50 Alamat asal sekolah
18 Noskhun Varcahr 10 Nomor skhun
19 Tahuntamat date Tahun tamat
20 status Varchar 20 Status dalam keluarga
3. Tabel Siswa
Tabel ini berfungsi untuk menampung data siswa/siswi SMKS HKBP Ambarita.
Nama tabel : siswa
Field kunci : nis
Tabel 3.5 Tabel Siswa
No Nama field Type Ukuran Keterangan
1 Nis Varchar 15 Nomor induk siswa
2 Nama Varchar 25 Nama siswa
3 Kelas Varchar 10 Kelas siswa
4 Alamat Varcahr 50 Alamat siswa
5 Jenkel Varchar 10 Jenis kelamin
6 Agama Varchar 20 Agama
7 Tlahir Varchar 30 Tempat lahir
8 Tgllahir Date Tanggal lahir
9 Namasekolah Varchar 30 Nama sekolah
10 Alamatsekolah Varchar 50 Alamat sekolah
11 Tahuntamat Date Tahun tamat
12 Namaayah Varchar 30 Nama ayah
13 Namaibu Varcahr 30 Nama ibu
14 Alamatortu Varchar 50 Alamat orangtua
15 Notelportu Varchar 13 Nomor telepon orangtua
16 Pekayah Varchar 30 Pekerjaaan ayah
17 Pekibu Varchar 30 Pekerjaan ibu
18 Namawali Varcahr 30 Nama wali
19 Alamatwali Varchar 50 Alamat wali
20 Notelpwali Varchar 13 Nomor telepon wali

4. Tabel tamu
Tabel tamu menampung data-data tamu di SMKS HKBP Ambarita.
Nama tabel : tamu
Field kunci : nama
 Tabel 3.6 Tabel Tamu
No Nama field Type Ukuran Keterangan
1 Nama Varchar 30 Nama tamu
2 Alamat Varchar 50 Alamat tamu
3 Notelp Varchar 13 Nomor telepon
4 Jenkel Varchar 10 Jenis kelamin
5 E-mail Varchar 30 Alamat e-mail
6 Komentar Longtext 50 Komentar/saran

5. Tabel Mata Pelajaran

Tabel ini menampung data nilai pelajaran SMKS HKBP Ambarita.
Nama tabel : Mapel
Field kunci : kdmapel

Tabel 3.7 Tabel Mata Pelajaran

No Nama field Type Ukuran Keterangan
1 Kdmapel Varchar 20 Kode mata pelajaran
2 Namamapel Varchar 20 Nama mata pelajaran
3 Guru Varchar 25 Guru
4 Hari Varchar 10 Hari
5 Jam Varchar 10 Jam
6 Ruangan Varchar 30 Ruangan
7 Kelas Varchar 10 Kelas

6. Tabel guru
Tabel ini menampung data staff pada SMKS HKBP Ambarita.
Nama tabel : guru
Field kunci : NIP
Tabel 3.8 Tabel Staff/Pegawai
No Nama field Type Ukuran Keterangan
1 Nip Varchar 20 Nomor induk guru
2 Nama Varchar 30 Nama
3 Tgllahir Date Tanggal lahir
4 Jenkel Varchar 15 Jenis kelamin
 5 Agama Varchar 15 Agama
6 Jabatan Varchar 25 Jabatan
7 Jenpen Varchar 15 Jenjang pendididkan terakhir
8 Mapel varchar 25 Mata pelajaran

7. Tabel Nilai
Nama tabel : nilai
Field kunci : Nis,kdmapel,semester
Tabel 3.9 Tabel Nilai
No Nama field Type Ukuran Keterangan
1 Nis varchar 10 Nomor induk siswa
2 Nama Varchar 50 Nama
3 Kdmapel Varchar 20 Kode mata pelajaran
4 Namamapel Varchar 20 Nama mata pelajaran
5 Semester Varchar 15 Semester
6 Ntugas Integer 3 Nilai tugas
7 Nmid Integer 3 Nilai mid semester
8 Nsem Interger 3 Nilai semester

3.11 Perancangn Form

Form digunakan untuk menerma inputan dai user dan memprosrs hasilnya ke server.
Form yang akan ditampilkan dalam webiste ini adalah sebagai berikut:

3.11.1. Form Menu Utama

Perancangan menu utama inni bertujuan untuk membuat tampilan home page yang
akan terbuka pertama kali ketika pengunjung mengakses website.
 Gambar
Tut Wuri Nama Sekolah Logo Sekolah
Handayani

HOME PROFIL PENDAFTARAN SISWA FASILITAS GALERI LOGIN

Buku Tamu

Polling

Gambar Sekolah

Gambar 3.14 Form Menu Utama

3.11.2. Form Pendaftaran
Form ini menampilkan formmulir pendaftaran siswa.

Gambar
Tut Wuri Nama Sekolah Logo Sekolah
Handayani

HOME PROFIL PENDAFTARAN SISWA GALERI LOGIN

Data Calon Siswa

Nama
Alamat
Jenis kelamin
Agama
Tempat lahir
Tanggal lahir
Nama ayah
Nama ibu
Alamat orangtua
No telp orangtua
Pekerjaan ayah
Pekerjaan ibu
Nama wali
Alamat wali
No telp wali
Nama sekolah
No. SKHUN
Tahun tamat
Status

DAFTAR

Gambar 3.15 Form Pendaftaran

3.11.3. Form Buku Tamu
Form ini menampilkan formulir buku tamu untuk di isi pengunjung website.

Gambar
Tut Wuri Nama Sekolah Logo Sekolah
Handayani

HOME PROFIL PENDAFTARAN SISWA GALERI LOGIN

BUKU TAMU

Nama

Alamat

No.Telepon

E-mail

Komentar

SIMPAN

Gambar 3.16 Form Buku Tamu

3.11.4. Form Nilai Siswa
Form ini menampilkan formulir untuk nilai siswa

Gambar
Tut Wuri Nama Sekolah Logo Sekolah
Handayani

HOME PROFIL PENDAFTARAN SISWA GALERI LOGIN

INPUT NILAI SISWA

NIS

Nama

Kode mata pelajaran

Nama mata pelajaran

Semester

Nilai tugas

Nilai UTS

Nilai UAS

SIMPAN

Gambar 3.17 Form Nilai Siswa

3.11.5. Form Profil
Form ini menampilkan profil SMKS HKBP Ambarita

Gambar
Tut Wuri Nama Sekolah Logo Sekolah
Handayani

HOME PROFIL PENDAFTARAN SISWA GALERI LOGIN

PROFIL SEKOLAH

Gambar 3.18 Form Profil

3.11.6. Form Login Administrator

Form ini menampilkan login administrator

Gambar
Tut Wuri Nama Sekolah Logo Sekolah
Handayani

HOME PROFIL PENDAFTARAN SISWA GALERI LOGIN

LOG IN ADMINISTRATOR

Username

password

SIMPAN

Gambar 3.19 Form Login Admnistaror