Anda di halaman 1dari 23

KATA P ENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan Rahmat
dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan program
kerja wakil kepala sekolah bidang kesiswaan tahun 2023. Program kerja ini disusun
berdasarkan berbagai acuan, pemikiran, dan pengalaman pelaksanaan program kerja pada
tahun pelajaran sebelumnya serta saran pendapat dan masukan berbagai elemen dan pihak-
pihak yang berkepentingan seperti sebagai berikut.
1. Instruksi tertulis/edaran kepala sekolah tentang tugas pokok wakil kepala sekolah
bidang kesiswaan.
2. Visi misi dan strategi yang hendak dicapai.
3. Suara rekan pengajar dan karyawan, pengurus OSIS, dan peserta didik SMK
Negeri 1 Tarakan.
4. Pemikiran penyusun dalam rangka pelaksanaan dan tuntutan tugas dilandasi
juklak dan juknis buku pedoman Pembina kesiswaan.
Didasari keberadan peserta didik di sekolah sebagai subjek dan pusat kegiatan yang
kompleks maka pelaksanaan kegiatan bersifat skala prioritas yang penjadwalan kegiatannya
disesuaikan anggaran, situasi, kondisi, serta waktu akademik yang tersedia. Partisipasi aktif
peserta didik lebih diarahkan kepada keseimbangan kemampuan akademik dan
nonakademik sesuai minat dan bakatnya, sehingga peserta didik memiliki keuntungan
ganda. Dengan demikian diharapkan peserta didik yang berbakat dan kreatif, maupun
peserta didik yang ekstrim pelanggaran tata tertib peserta didik terarahkan, terwadahi, dan
tersalurkan melalui pembinaan.
Menyadari kekurangan-kekurangan penyusun dalam pembuatan program ini, maka
diharapkan dapat memberikan masukan saran dan kritik berbagai pihak demi
penyempurnaan penyusun program-program serupa khusunya program kerja wakil kepala
sekolah bidang kesiswaan di masa yang akan datang merupakan referensi yang amat
berharga serta merupakan satu kekayaan yang tak ternilai yang kami nantikan. Mudah-
mudahan program kerja ini dapat dijadikan acuan dan gambaran kami dalam melaksanakan
tugas pada negara dan bangsa di dunia pendidikan sesuai tujuan pendidikan nasional
khususnya di SMK Negeri 1 Tarakan dengan visi dan misi sekolah sebagai tolak ukur
keberhasilan kerja sekolah.
Tarakan, 2 Januari 2023

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembinaan kesiswaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem
pendidikan nasional, oleh karena itu dalam pelaksanaannya memerlukan keterlibatan
semua pihak baik orang tua, masyarakat, maupun pemerintah. Dalam melaksanakan tugas
pembinaan kesiswaan, banyak aspek yang perlu mendapat perhatian, terutama dalam
upaya menyiapkan kader penerus perjuangan bangsa yang handal dan unggul serta
mampu bersaing dalam berbagai persaingan kehidupan yang semakin ketat. Salah satu
aspek yang perlu didahulukan dalam kaitan pembinaan kesiswaan yang setiap saat
bertambah dan berkembang, namun seringkali tak terdokumentasikan secara lengkap.
Menyadari pentingnya peran peserta didik sebagai bagian tidak terpisahkan dari
generasi muda bangsa, maka pelaksanaan pembinaan kesiswaan melalui jalur kurikuler
dan empat jalur pembinaan kesiswaan (organisasi kesiswaan, latihan kepemimpinan,
kegiatan Ekstrakurikuler, dan kegiatan Wawasan Wiyata Mandala) harus menjadi
kesatuan program yang dilaksanakan setiap sekolah. Hal ini dilakukan dalam rangka
mewujudkan tujuan pendidikan Nasional seperti diatur dalam pasal 3 Undang-undang
No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional yaitu “Mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan
ketrampilan, kesehatan rohani dan jasmani, kepribadian yang mantap, dan mandiri serta
memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.”
Pembinaan kesiswaan sebagai dari sistem Pendidikan Nasional diwujudkan
dalam rangka:
1. Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat peserta
didik ke dalam salah satu wadah aktivitas yang terbina, terarah dan
terkendali serta bebas dari berbagai pengaruh negatif dari luar sekolah.
2. Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan di antara
peserta didik, sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung
peran sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar
mengajar sesuai konsep islam.
3. Mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan
Nasional dengan memberikan bekal keterampilan dan kemampuan
kepemimpinan peserta didik yang ditopang oleh kesegaran jasmani,
daya kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi pekerti
luhur.
4. Sebagai sarana bagi peserta didik untuk mengembangkan dan
menyalurkan bakat-bakat positif dan pemanfaatan waktu luang dalam
rangka membentuk generasi muda yang diharapkan semua pihak.

B. Kebijakan Umum
Wakasek Kesiswaan bertugas mengurus segala sesuatu yang berhubungan
dengan peserta didik. Harapan utamanya adalah bagaimana peserta didik menjadi
insan beriman dan bertakwa, terdidik, dan selalu mengembangkan
kepribadiaannya untuk kemanfaatan pribadi, lingkungan, dan orang lain. Semua
kegiatan peserta didik sudah terakomodasi dan difasilitasi oleh sekolah.
Berkenaan dengan tugas tersebut, Wakasek Kesiswaan sudah menentukan garis
besar semua kegiatan yang boleh diiikuti oleh peserta didik, diantaranya :
a. Semua kegitan dilaksanakan dengan izin Kepala Sekolah dan Orang
Tua peserta didik.
b. Semua kegiatan tidak melupakan tugas utamanya, yaitu belajar.
c. Semua kegiatan selalu berorientasi untuk pengembangan diri setiap
peserta didik.
d. Jadwal kegiatan harus disesuaikan dengan agenda kegiatan sekolah.
e. Semua kegiatan sudah terencana dengan baik dan sistematis.
f. Semua kegiatan tidak menyebabkan dampak negatif baik untuk
sekolah maupun untuk yang lainnya.
g. Semua kegiatan ekstrakurikuler harus dilasanakan di luar jam belajar
kecuali dalam keadaan mendesak dengan izin Kepala Sekolah.

C. Dasar Peraturan Pembinaan Kesiswaan


Dasar hukum pembinaan kesiswaan, di antaranya:
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Pasal 1 butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah
pendidik, Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik, dan Pasal 4 ayat (4) bahwa
pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan,
membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran, dan Pasal 12 Ayat (1b) yang menyatakan
bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuannya.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, Pasal 5 s.d. Pasal 18 tentang standar isi untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam
struktur kurikulum setiap satuan pendidikan di fasilitasi dan/atau dibimbing
oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan.
3. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah. Pada BAB I Pasal 1 ayat 2 menjelaskan
bahwa Pendidikan menengah umum adalah pendidikan pada jenjang
pendidikan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan
peningkatan keterampilan siswa.
4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0461/U/1984
tentang Pembinaan Kesiswaan.
5. Keputusan Dirjen Dikdasmen Depdikbud
No.226/C/Kep/O/1992 tentang Pedoman Pembinaan Kesiswaan.

D. Tupoksi Wakasek Kesiswaan


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Mewakili Kepala Sekolah apabila Kepala Sekolah berhalangan hadir
kecuali masalah keuangan dan penandatanganan surat-surat yang tidak
didelegasikan.
b. Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal semester dan
melaporkannnya kepada Kepala Sekolah untuk mendapatkan
pengesahannya.
c. Merencanakan dan melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB).
d. Bersama Wakasek Bidang Kurikulum mengelola mutasi peserta didik
dan melaporkannya kepada Kepala Sekolah.
e. Merencanakan dan melaksanakan masa pengenalan lingkungan
sekolah (MPLS) kelas X.
f. Mengorganisasikan:
1. Kegiatan pembinaan OSIS
2. Kegiatan ekstrakurikuler
3. Kegiatan upacara bendera
4. 7 K (Keimanan, Kedisiplinan, Keamanan, Ketertiban,
Kebersihan, Keindahan, dan Kekeluargaan) dan 5 S (Senyum,
Salam, Sapa, Sopan, dan Santun).
5. Kegiatan pengembalian peserta didik kelas XII kepada Orang
Tua
6. Kegiatan pendaftaran ke perguruan tinggi negeri/SNMPTN
7. Mengatur tata tertib peserta didik dan mengurus peserta didik
yang melanggar tata tertib
8. Mengatur seluruh aktivitas peserta didik baik di dalam maupun
di luar sekolah
9. Mengorganisasi pelaksanaan studi banding/karyawisata peserta
didik

E. Maksud dan Tujuan


Maksud pembinaan kesiswaan adalah mengusahakan agar peserta didik
dapat tumbuh dan berkembang sebagai manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan
Pendidikan Nasional. Sementara tujuan pembinaan kesiswaan, di antaranya:
1. Meningkatkan peran serta dan inisiatif peserta didik untuk menjaga dan
membina sekolah sebagai Wawasan Wiyata mandala, sehingga
terhindar dari pengaruh usaha yang bertentangan dengan Kebudayaan
Nasional.
2. Menumbuhkan daya tangkal pada diri peserta didik terhadap pengaruh
negatif yang datang dari luar lingkungan sekolah. Memantapkan
kegiatan ekstra kurikulum dalam menunjang pencapaian kurikulum.
3. Meningkatkan apresiasi dan penghayatan serta guna pencapaian
keselarasan, Keserasian dan keseimbangan antara kehidupan lahiriah
dan kepuasan batiniah sebagai dasar pembentukan budi pekerti luhur.
4. Menumbuh kembangkan jiwa kebangsaan dan bernegara pada diri
peserta didik.
5. Meraih prestasi di bidang masing-masing yang pada akhirnya dapat
membawa nama harum sekolah.

F. Sasaran
Sasaran pembinaan kesiswaan adalah seluruh peserta didik pada setiap
tingkatan mulai kelas X, kelas XI, sampai dengan kelas XII di SMK Negeri 1
Tarakan tahun 2023.

G. Materi dan Jalur Pembinaan Kesiswaan


1. Materi Pembinaan Kesiswaan meliputi:
a. Pembinaan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara berdasarkan
Pancasila
c. Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
d. Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
e. Pembinaan Berorganisasi, Pendidikan Politik, dan
Kepemimpinan
f. Pembinaan Keterampilan dan Kewirausahaan
g. Pembinaan Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi
h. Pembinaan Persepsi, Apresiasi, dan Kreasi Seni
2. Jalur Pembinaan Kesiswaan dilakukan melalui:
a. Organisasi Kesiswaan
b. Latihan Kepemimpinan siswa dan pembina peserta didik
c. Kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler di sekolah yang tidak
menghambat kegiatan kurikuler itu sendiri
H. Garapan Bidang Kesiswaan
Garapan bidang kesiswaan di sekolah dapat di kelompokkan ke dalam dua
jenis bidang kegiatan yaitu:
1. Bidang Kegiatan Administrasi Kesiswaan, meliputi:
a. Penerimaan peserta didik baru
b. Mutasi peserta didik
c. Pendataan ulang peserta didik yang naik kelas
d. Pengisian buku induk
e. Beasiswa
Dalam pelaksanaanya bidang kegiatan administrasi peserta didik di atas dibantu
oleh staf tata usaha bidang kesiswaan.
2. Bidang kegiatan ekstrakulikuler dan pembinaan kesiswaan yang meliputi
kegiatan pengembangan diri yang diselenggarakan di SMK Negeri 1
Tarakann antara lain:
a. Pembinaan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
b. Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Olahraga
1) Sepak Bola/Futsal
2) Bola Basket
3) Bola Volly
4) Bulu Tangkis
c. Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Seni
1) Seni (Musik dan Tari)
2) Silat / Karate
d. Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Wawasan Kebangsaan
1) Pramuka
2) Palang Merah Remaja (PMR)
3) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)
4) Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
e. Pembinaa Ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa
1) Baca Tulis Quran (BTQ)
2) Rois
3) Perayaan Hari Besar Keagaman ( Maulid, Isra Miraj, Tahun Baru
Islam, Pendidikan Qurban)
4) Kerohanian setiap hari selasa minggu ke 2 tiap bulan.
f. Pembinaan Keterampilan dan Kewirausahaan
1) Usaha Siswa
OSIS dan ekskul lainnya melakukan usaha warung berjalan
(membuat produk kemudian dipasarkan ke kelas-kelas).
2) Kerja sama dengan pihak lain
OSIS dan eskul lainnya dapat memasarkan produk lain yang
diproduksi pihak lain/Perusahaan.
Dalam pelaksanaannya bidang kegiatan Pengembangan Diri di atas
dibantu oleh para pembina Pengembangan Diri yang diberi SK Kepala Sekolah.
Adapun peranan tugas guru/kepala sekolah dalam kegiatan ekstrakulikuler tugas
guru antara lain memberikan rangsangan dan motivasi serta arahan-arahan /
pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan Upaya
pengembangan.
Selama kegiatan ektrakulikuler berlangsung, peranan guru/kepala sekolah
adalah sebagai berikut.
 Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau
melakukan sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok maupun
menurut rombongan belajaar (Klasikal)
 Sebagai Fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang
dihadapi siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler.
 Sebagai Dinamisator/akselelator
Mendorong aktivitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih
banyak dan lebih bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas siswa.
 Sebagai Konselor
Memberikan bimbingann dan menjadi naras umber, tempat
berkonsultasi untuk kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan,
penilaian, tindak lanjut dan pengembangannya.
BAB II
PERENCENAAN KEGIATAN
A. Garis Besar Program Kegiatan
1. Kegiatan Utama
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan/IPM melaksanakan bimbingan, pengarahan dan
pengendalian kegiatan kesiswaan/IPM dalam rangka menegakan disiplin dan tata tertib
sekolah.
b. Membina dan melaksanakan program (7 K). Keimanan, Kedisiplinan, Keamanan,
Ketertiban, Kebersihan, Keindahan, dan Kekeluargaan dan (5 S) Senyum, Salam, Sapa,
Sopan, dan Santun.
c. Memberikan pengarahan dan pemilihan pengurus IPM, melakukan pembinaan pengurus
IPM dalam berorganisasi.
d. Menyusun program dan jadwal pembinaan peserta didik secara berkala dan insidentil.
e. Melaksanakan pemilihan peserta didik untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar
sekolah.
f. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.
g. Mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan kelas dan pengurus IPM.
h. Menghadiri rapat pertanggungjawaban pengurus IPM lama.
i. Membuat SK pembubaran IPM lama dan pengangkatan anggota IPM baru dengan SK
Kepsek.
2. Kegiatan lainnya
a. Menentukan bidang kegiatan.
b. Mengajukan usulan Pembina ekstrakulikuler.
c. Memberikan SK Kepsek untuk Pembina ekskul, koordinator, dan para pelatih.
d. Memberikan SK kepsek dalam pembentukan dan pembubaran kepanitiaan kegiatan.
e. Menghadiri peserta didik diberbagai event perlombaan baik latihan maupun kejuaraan.
f. Penataan lingkungan melalui 7 K.
g. Evaluasi seluruh kegiatan.

B. Rincian Program Kerja Kesiswaan


1. Program Kerja Jangka Pendek
Adapun program jangka pendek merupakan suatu rencana pencapaian tujuan kegiatan dalam kurun
waktu 1 semester, di antaranya:
a. Menyusun program kerja.
b. Menyusun jadwal kegiatan eksktrakurikuler.
c. Membuat Tata Tertib peserta didik.
d. Menyusun pengurus dan pembina eksktrakurikuler.
e. Membina peserta didik yang bermasalah.
f. Memantau dan membimbing kegiatan eksktrakurikuler.
g. Membimbing kegiatan upacara bendera rutin dan peringatan hari besar nasional.
h. Membimbing kegiatan peringatan hari besar agama.
2. Program Kerja Jangka Menengah
Program jangka menengah merupakan suatu rencana pencapaian tujuan kegiatan dalam kurun
waktu 1 tahun, di antaranya:
a. Memotivasi peserta didik pada awal semester.
b. Membina perlombaan dan pertandingan di dalam dan di luar sekolah.
c. Menyelenggarakan pengembalian peserta didik kelas XII.
d. Mengadakan sosialisasi program sekolah kepada Orang Tua.
e. Menjalin hubungan baik dengan Wakasek Kesiswaan dari sekolah lain.
f. Menjalin hubungan baik dengan instansi terkait.
g. Menjalin hubungan baik dengan alumni.

3. Program Kerja Jangka Panjang


Program jangka panjang merupakan suatu rencana pencapaian tujuan kegiatan dalam kurun
waktu 2 tahun, diantaranya:
a. Membangun sekolah yang berwawasan disiplin dan patuh terhadap tata tertib yang berlaku.
b. Mencetak peserta didik yang berprestasi di bidang akademik dan nonakademik.
c. Mengembangkan kepribadian peserta didik sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku.
d. Mengirimkan wakil atau duta peserta didik yang mengikuti OSN, O2SN, Debat, dan FLS2N
di tingkat nasional.
e. Mencetak peserta didik yang dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri.
f. Mendata dan memberdayakan alumni untuk pengembangan sekolah.

C. Pendistribusian Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Awal Tahun
a. Menyusun program kerja Wakasek kesiswaan, dan Pembina ekstrakulikuler.
b. Rapat koordinasi, pembentukan panitia, dan pelaksanaan MPLS (Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah) sesuai juklak dan juknis.
c. Pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan dalam rangka penegakan disiplin
melalui penerapan tata tertib peserta didik.
d. Membina dan koordinasi Keimanan, Kedisiplinan, Keamanan, Ketertiban, Kebersihan,
Keindahan, dan Kekeluargaan (7K) dan (5S) Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun
e. Mengarahkan siswa untuk memilih salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang wajib diikuti
sesuai minat dan bakat.
f. Mempublikasikan para pembina, pelatih dan koordinator kesiswaann.
g. Registrasi dan pencatatan anggota masing-masing ekstrakueikuler.
h. Pendataan biodata peserta didik diklsifikasikan sesuai minatnya dalam kegiatan ekskul.
i. Melaksanakan uji kelayakan pengurus OSIS.
j. Mengadakan latihan dasar kepemimpinan bagi peserta didik baru dan pengurus OSIS.
2. Kegiatan Harian
a. Membina peserta didik untuk tetap disiplin dan patuh pada aturan yang berada disekolah
baik yang tertulis maupun yang tak tertulis.
b. Mengamati, mendata, dan menggali informasi calon peserta didik berprestasi.
c. Mendata dan memberikan nilai pelanggaran bagi peserta didik yang melangggar peraturan.
d. Mengontrol pelaksanaan 7K dan 5S di lingkungan sekolah.
e. Mengontrol kegiatan literasi.
f. Melaksanakan tugas-tugas pendelegasian dari kepala sekolah.
g. Menandatangani penggunaan anggaran kesiswaan sesuai keperluan dan terdapat pada mata
anggaran sekolah atas persetujuan pimpinan.
h. Mewakili guru piket jika yang bersangkutan tidak hadir sesuai jadwal piket pimpinan.
i. Melaksanakan piket pimpinan mengirimkan peserta didik untuk mengikuti undangan dan
penataran atas persetujuan kepala sekolah.
j. Mengirimkan Pembina atau pelatih guna membimbing atau mengikuti berbagai latihan
atau perlombaan.
3. Kegiatan Mingguan
a. Mengawasi, mengontrol, dan mengabsen pelaksanaan kegiatan ektrakurikiler.
b. Melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera tiap dua minggu sekali.
c. Pembinaan tentang perlunya peserta didik disiplin dan mentaati peraturan tata tertib
sekolah, melaksanakan 7K dan 5S.
d. Membimbing pengurus OSIS untuk melaksanakan berbagai kegiatan OSIS sesuai jadwal
kegiatan seperti hari besar agama atau nasional.
e. Melaksanakan koordinasi dengan pengurus OSIS dan para Pembina lainnya.
f. Melaksanakan rapat koordinasi dengan para Pembina.
4. Kegiatan Bulanan

No Bulan Waktu Deskripsi kegitan


1. Juli Minggu ke-3 (18-21 - MPLS
Juli)
2. Agustus Minggu ke-3 (17 - Upacara bendera memperingati HUT RI ke
Agustus) 77
- Lomba-lomba dalam menyemarakkan HUT
RI ke 77
3. September Minggu ke-1 (1 - Persiapan SMA AWARDS
September)
Minggu ke-2 (14 - Kunjungan ke perpustakaan kota dalam
September) memperingati hari kunjungan perpustakaan.
Minggu ke-4 - Memperingati Hari Pemberontakan G 30 S
- Pemilihan ketua IPM
4. Oktober Minggu ke-1 (1 - Upacara kesaktian Pancasila
Oktober)
(8 Oktober) - Maulid Nabi Muhammad S.A.W
- Lomba membuat mading yang berisi tentang
perjuangan nabi Muhammad Saw. menyebarkan
agama islam.
Minggu ke-3 - Outing Class
Minggu ke-4 (28 - Memperingati Sumpah Pemuda
Oktober)
5. November Minggu ke-2 (10 - Kegiatan bakti sosial dalam memperingati
November) hari pahlawan
Minggu ke-4 (25 - Hari Guru
November)
Minggu ke-5 (28 - Hari Menanam pohon
November)
6. Desember Minggu ke-2 dan 3 - Pekan Kreatif Siswa
- Class meeting
7. Januari 10 Januari - Gerakan sejuta pohon
8. Februari Minggu ke-1 hingga - Mendesain kelas dengan tema perkembangan
ke-2 kota pasuruan dalam rangka memperingati
ulang tahun kota pasuruan
9. Maret Minggu ke-1 - Lomba menulis perjalanan Nabi Muhammad
Saw. saat isra’ mi’raj
- Lomba akustik lagu-lagu muslim
10. April Minggu ke-2 - Kegiatan pondok Ramadan
11. Mei Miggu ke-1 (2 Mei) - Hari Pendidikan Nasional
20 Mei - Hari Kebangkitan Nasional
12. Juni Minggu ke-2 dan 3 - Class meeting

5. Kegiatan Semester I
a. MPLS
b. Upacara Bendera
c. Pengumuman berbagai hasil penilaian kreativitas peserta didik menyangkut 7K, absensi dan
pelaksanaan upacara pengibaran bendera.
d. Pemilihan pengurus PR IPM.
e. Latihan dasar kepemimpinan peserta didik dan pengurus IPM (LDKS)
6. Kegiatan semester II
a. Menyiapkan dan melaksanakan pelepasan peserta didik kelas XII
b. Mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus IPM
c. Mengadakan seleksi peserta didik berbakat dengan mata lomba untuk kegiatan OSN,
O2SN, FLS2N
d. Upacara pengibaran bendera hari besar
e. Peringatan Hari Besar Agama

7. Kegiatan Akhir Tahun


a. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia peserta didik baru
b. Memberikan SK kepala Sekolah pada panitia penerimaan peserta didik baru Menyiapkan dan
menyusun kelompok kerja panitia MPLS
c. Memberikan SK kepsek pada panitia MPLS
d. Melaksanakan MPLS
BAB III

RENCANA ANGGARAN KEGIATAN KESISWAAN MASA BHAKTI 2022/2023

No. Uraian Kegiatan Biaya Keterangan


1. Penerimaan Peserta Didik Baru Rp9.000.000,00
2. Masa Pengenalan Lingkungan Rp1.000.000,00
Sekolah
3. Latihan Dasar Kepemimpinan Rp3.500.000,00
Siswa
4. Outing Class Rp17.600.000,00
5. Kegiatan rutin IPM Rp2.000.000,00
6. Kegiatan peserta didik ke luar sekolah Rp5.000.000,00

7. Kegiatan rutin Voli Rp1.000.000,00


8. Kegiatan rutin HW Rp1.000.000,00
9. Kegiatan rutin Basket Rp1.000.000,00
10. Kegiatan rutin Tapak Suci Rp1.000.000,00
11. Kegiatan rutin Tilawatil Quran Rp1.000.000,00
12. Kegiatan rutin bidang Pecinta Alam Rp1.000.000,00

13. Kegiatan rutin bidang Multimedia Rp1.000.000,00

14. Kegiatan rutin bidang catur Rp1.000.000,00


15. Pengadaan obat-obatan ringan Rp1.000.000,00
Total Rp47.100.000,00

Pasuruan, 18 Juli 2022

Menyetujui, Kepala Sekolah, Mengetahui, Wakasek Kesiswaan

Hj. Ir. Indriati Catur Rini Miftakhul Jannah, S.Pd


NBM. 1331 6805 970 865
BAB IV PENUTUP
A. SIMPULAN
Semua kegiatan dilaksanakan, baik langsung oleh sekolah maupun oleh peserta didik yang berkaitan
dengan pengembangan keperibaian selalu terencana dengan baik dan matang, dengan selalu membuat
rencana program kerja atau kegiatan dan rencana anggaran kegiatan. Semua rencana harus dilaksanakan
dengan baik sesuai dengan agenda sekolah dan selalu dipantau oleh kepala sekolah melalui wakasek
kesiswaan. Peran serta yang sangat aktif dari seluruh peserta didik sangat diharapkan demi terwujudnya
keperibadaian peserta didik yang menuju kearah positif.

B. SARAN
Sebaiknya apapun kegiatan itu terencana dan terlaksana, maka penulisan laporan pertanggung jawaban
harus dibuat untuk dijadikan bahan evaluasi dan bahan rekomendasi untuk kegiatan-kegiatan berikutnya.
Harapan utamanya adalah kegiatan yang sudah terlaksana akan menjadi cermin atau gambaran,sehingga
kegiatan berikutnya akan terlaksana dengan sukses.

Pasuruan, 18 Juli 2022

Menyetujui, Kepala Sekolah, Mengetahui, Wakasek Kesiswaan

Hj. Ir. Indriati Catur Rini Miftakhul Jannah, S.Pd


NBM. 1331 6805 970 865

Anda mungkin juga menyukai