Anda di halaman 1dari 43

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu bagian dari
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam
mengelola pemerintahan di Indonesia. PNS adalah pegawai yang telah
memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan
diserahi tugas Negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
Berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN) pasal 10, fungsi dari ASN yaitu 1) Pelaksana kebijakan
publik 2) Pelayan publik 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Salah satu fungsi
ASN yang sangat sering kita temui yaitu sebagai Pelayan Publik. Fungsi ini
juga dilaksanakan oleh Guru sebagai pelayan publik di sekolah.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) sebagai
salah satu mata pelajaran wajib diajarkan di sekolah dari tingkat dasar hingga
menengah. Mata pelajaran Penjasorkes bertujuan untuk meningkatkan derajat
kebugaran jasmani siswa dan juga pembentukan karakter melalui nilai-nilai
olahraga dan perilaku hidup sehat.
Dalam proses pembelajaran, Mata pelajaran Penjasorkes
membutuhkan peran aktif siswa dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga
penanaman nilai-nilai Penjasorkes dapat terinternalisasi dengan baik pada diri
siswa sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik.
Namun dalam kenyataan di lapangan banyak hambatan dalam
pelaksanaan Mata Pelajaran Penjasorkes, terutama dari segi sarana dan
prasarana sehingga menyebabkan tingkat partisipasi aktif siswa berkurang.
Guru Penjasorkes dituntut untuk lebih kreatif dalam memberikan pelayanan
terhadap siswa. Guru Penjasorkes perlu memahami situasi dan kondisi yang
terjadi di sekolah.
2

Berdasarkan hal itulah yang menyebabkan penulis tertarik untuk


mengangkat permasalahan tersebut untuk dicari akar permasalahan dan
solusinya. Oleh karena itu penulismengambil judul rancangan aktualisasi
“Partisipasi Aktif Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani,
Olahraga, Dan Kesehatan Di SD Negeri Kepuhkemiri, Kecamatan Tulangan”
Pelaksanaan Aktualisasi ini juga mendukung sistem pembelajaran
pada Pelatihan Dasar (latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III yang
juga menuntut setiap peserta pelatihan dasar untuk mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar profesi ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi yang disingkat menjadi ANEKA. Melalui
proses pembelajaran aktualisasi ini, seluruh atau beberapa nilai dasar dan
kedudukan dan peran ASN akan melandasi pelaksanaan setiap kegiatan
peserta latihan dasar, setiap peserta harus menemukan dan mengungkapkan
makna dibalik penerapan nilai-nilai dasar dan kedudukan dan peran ASN
tersebut pada pelaksanaan setiap kegiatan yang telah dirancang oleh peserta
pelatihan dasar di tempat tugas.
Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan peserta Latsar diharapkan
dapat menguatkan nilai-nilai ASN dalam menjalankan fungsinya sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu
bangsa.

1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1.2.1 Tujuan
Tujuan dalam merancang kegiatan aktualisasi ini adalah siswa mampu
menunjukkan keaktifan dalam proses belajar dan mengajar Mata
Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
1.2.2 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dalam perancangan aktualisasi ini yaitu:
1. Manfaat Internal
a. Dapat meningkatkan kerjasama antara semua elemen yang ada
di sekolah
3

b. Dapat meningkatkan kreatifitas guru


c. Dapat menjadi rujukan kegiatan untuk guru yang lain
2. Manfaat Eksternal
a. Menambah pengetahuan dan kreatifitas siswa
b. Memberikan kepuasan kepercayaan masyarakat terhadap
pembelajaran
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi
Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun ruang
lingkup atau batasan rancangan kegiatan aktualisasi ini meliputi :

1. Melakukan konsultasi dan dengan kepala sekolah yang bertindak sebagai


mentor
a. Menghubungi kepala sekolah untuk menentukan waktu dan tempat
konsultasi
b. Memaparkan permasalahan yang akan dibahas untuk kegiatan
sosialisasi
c. Meminta saran, masukan, dan persetujuan dari kepala sekolah
sebagai mentor mengenai kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan
2. Melaksanakan sosialisasi di sekolah
a. Menjelaskan rencana kegiatan kepada seluruh warga sekolah
b. Melaksanakan koordinasi bersama dengan guru kelas
3. Melaksanakan pembuatan alat peraga Penjasorkes sederhana oleh siswa
dan guru
a. Mengidentifikasi alat peraga Penjasorkes yang kurang di sekolah
b. Melakukan pembagian kelompok tugas kepada siswa
c. Menyiapkan bahan yang telah tersedia di sekolah
d. Membuat alat peraga Penjasorkes sederhana bersama siswa
4. Melaksanakan pembelajaran dengan alat peraga yang dibuat bersama
siswa
a. Menyusun Silabus dan RPP
b. Koordinasi bersama dengan guru kelas
4

c. Melaksanakan pembelajaran sesuai silabus dan RPP


5. Menyusun laporan aktualisasi
a. Mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan
b. Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah mengenai hasil
aktualisasi
c. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
5

BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA

2.1 Deskripsi Organisasi


2.1.1 Profil SD Negeri Kepuhkemiri
a. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SDN Kepuhkemiri
2. Alamat Sekolah : Jalan Kauman No. 461 Kepuhkemiri
3. Kecamatan : Tulangan
4. Kabupaten : Sidoarjo
5. Provinsi : Jawa Timur
6. Kode Pos : 61273
7. No. Telp : 031 – 70961712
8. E-mail : sdnkepuhkemiri@gmail.com
9. Status Sekolah : Negeri
10. NSS : 101050206028
11. NPSN : 20501551
12. Status Akreditasi :A
13. Kategori Akreditasi : SSN (Sekolah Standar Nasional)
14. Waktu Penyelenggaraan : Pagi
15. Kurikulum yang digunakan : K13
b. Kepala Sekolah
1. Nama Kepala Sekolah : Moh. Hanafi, S.Pd
2. NIP : 19591024 197907 1 001
3. NUPTK : 2356737639200023
4. Ijazah Tertinggi : S1
5. Jurusan : PGSD
6. Bidang Sertifikasi : Guru Kelas SD / SDLB
7. Tahun Sertifikasi : 2006
8. Nomor Sertifikasi : 140602702436
9. Tahun Menjabat : 2017
6

2.1.2 Visi Misi Sekolah

Visi dan misi sangatlah penting untuk menjalankan suatu


organisasi. Visi dan misi dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan
dapat digunakan untuk mempersatukan pihak – pihak yang berada dalam
organisasi tersebut. Visi dan Misi SDN Kepuhkemiri Kec. Tulangan
adalah sebagai berikut:

Visi Sekolah

Unggul dalam prestasi berlandaskan IMTAQ dan IPTEK

Misi Sekolah

a. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan


menyenangkan (PAKEM)
b. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh
warga sekolah.
c. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi
dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal dan mandiri.
d. Menerapkan pergaulan yang santun di sekolah, keluarga dan
masyarakat.
e. Menerapkan perbuatan budi pekerti luhur dalam kehidupan sehari-hari
f. Meningkatkan iman dan taqwa para siswa melalui kegiatan intra dan
ekstrakurikuler
g. Membekali siswa dengan keterampilan Teknologi Informasi dan
Komunikasi

2.1.3 Tata Nilai Organisasi

Pada sebuah organisasi harus memiliki nilai :

a. Profesional

Guru adalah penerima kebijakan yang bekerja keras untuk mencapai


tujuan melalui penguasaan bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika
dan integritas profesi.
7

b. Akuntabel
Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan
ketentuan atau peraturan yang berlaku.

c. Sinergi

Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan


kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan
para pemangku kepentingan untuk menemukan dan melaksanakan
solusi terbaik, bermanfaat dan berkualitas.

d. Transparan

Sekolah dan guru menjamin kebebasan bagi setiap orang untuk


memperoleh informasi tentang penyelenggaraan belajar mengajar.

e. Inovatif

Sekolah mendukung kreativitas dan mengembangkan inisiatif guru


untuk selalu melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsinya.

2.2 Tugas Pokok dan Fungsi SDN Kepuhkemiri, Kec.


Tulangan
2.2.1 Tugas Pokok dan Fungsi guru
Berdasarkan Permendikbud nomor 15 tahun 2018 pasal 3
tentang pemenuhan beban kerja guru, kepala sekolah dan pengawas
sekolah dinyatakan bahwa pelaksanaan beban kerja selama 37,5 jam
kerja efektif bagi Guru mencakup kegiatan pokok:
a. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
b. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
c. menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
d. membimbing dan melatih peserta didik; dan
e. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru
8

2.2.2 Struktur Organisasi SD Negeri Kepuhkemiri


Susunan Organisasi SD Negeri Kepuhkemiri terdiri dari 5
bagian dan bidang, yaitu :
a. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer,
Supervisor, Pemimpin/Leader, inovator, dan Motivator.
b. Guru
Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai
tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif
dan efisien.
c. Wali Kelas
Wali Kelas mambantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
1) Mengelola kelas
2) Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi :
a) Denah tempat duduk siswa
b) Papan absensi siswa
c) Daftar pelajaran kelas
d) Daftar piket kelas
e) Buku absensi siswa
f) Buku pembelajaran/buku kelas
g) Tata tertib siswa
3) Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa
4) Pengisian daftar kumpulan nilai siswa
5) Pembuatan catatan khusus tentang siswa
6) Pencatatan mutasi siswa
7) Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
8) Pembagian buku lapor penilaian hasil belajar
d. Bagian Tata Usaha
Bagian tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan
ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala
sekolah dalam kegiatan sebagai berikut
9

1) Penyusunan program kerja tata usaha sekolah


2) Pengelolaan keuangan sekolah
3) Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
4) Pembinaan dan pengembangan Karir pegawai tata usaha
sekolah
5) Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
6) Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah
7) Mengkoordinasi dan melaksanakan 7 K
8) Penyusunan laporan pelaksanaan kegitan pengurusan ketata
usahaan secara berkala
9) Mendapatkan tugas tambahan sebagai operator sekolah
10

2.3 Data Guru dan Karyawan

No. Nama/Tempat Tanggal Lahir / NIP Jabatan Status

Moh. Hanafi, S.Pd


1 Sumenep, 24-10-1959 Kepala Sekolah PNS
NIP. 19591024 197907 1 001
Mistaji, S.Pd.SD
2 Sidoarjo, 03-02-1960 Guru Kelas PNS
NIP. 19600203 198511 1 002
Mujiani, S.Pd
3 Sidoarjo,10-09-1961 Guru Kelas PNS
NIP. 19610910 199002 2 002
Koeriya Yulianah, S.Pd. SD.
4 Sidoarjo, 16-08-1968 Guru Kelas PNS
NIP. 19680816 200604 2 010
Luluk Umiatin, S.Pd
5 Malang, 21-06-1987 Guru Kelas PNS
NIP. 19870621 201402 2 003
Zaidy Siswardhana, S.Pd.
6 Sampang, 19-09-1987 Guru PJOK CPNS
NIP. 19870919 201903 1 003
Siti Nur Azizah, S.Pd
7 Sidoarjo, 19-12-1995 Guru Kelas CPNS
NIP. 19951211 201903 2 014
Uswatun Aftidah, S.Pd.SD
8 Guru Kelas GTT
Sidoarjo, 01-01-1978
Devi Wuryandari, S.Pd.SD
9 Guru Kelas GTT
Sidoarjo, 03-12-1984
10 Z. Arisyanto, S.S Operator Sekolah GTT
11

Sidoarjo, 26-05-1984
Erni Hikmatul Hanifah, S.Pd.I
11 Guru Kelas GTT
Sidoarjo, 04-05-1989
Lailatul Fitriyah, S.Pd.I
12 Guru PAI PTT
Sidoarjo, 17-05-1988
Siti Almumtahanah, S.Pd.SD
13 Guru Kelas GTT
Pare-Pare, 22-02-1990
Shintawati Hidayah, S.Pd.
14 Guru kelas GTT
Sorong, 27-07-1995
15 Moh. Solikin Penjaga Sekolah PTT
12

Struktur Organisasi SDN Kepuhkemiri


Kepala Sekolah
Moh. Hanafi, S.Pd.

Guru Kelas I Guru Kelas II Guru Kelas III


Erni Hikmatul H, S.Pd.I Devi Wuryandari, S.Pd. Siti Nur Azizah, S.Pd.

Guru Kelas IV A Guru Kelas IV B Guru Kelas V


Mujiani, S.Pd. Uswatun A., S.Pd. SD Mistaji, S.Pd. SD

Guru Kelas VI A Guru Kelas VI B


Luluk Umiatin, S.Pd. Koeriya Yuliana, S.Pd. SD

Guru PAI Guru Penjasorkes Guru Bahasa Inggris


Lailatul Fitriyah, S.Pd.I Zaidy Siswardhana, S.Pd. Siti Almumtahanah., S.Pd.SD

Guru BTQ OPS/TU Penjaga Sekolah


Shintawati H., S.Pd. Zainur Arisyanto, S.S Moh. Solikin
13

BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan Isu yang Diangkat


Unit Kerja
Sekolah Dasar Negeri Kepuhkemiri Kecamatan Tulangan
Jabatan
Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Ahli Pertama.
Pekerjaan dan Uraian Tugas
Berdasarkan Permendikbud 15 Tahun 2018, seorang guru memiliki lima
tugas pokok yaitu:
1. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan, yang dilakukan
melalui kegiatan;
a. mengkaji kurikulum dan silabus pembelajaran, pembimbingan, dan
program kebutuhan khusus pada satuan pendidikan
b. menyusun program tahunan dan semester sesuai dengan bidang
tugasnya masing-masing
c. membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau rencana
pelaksanaan pembimbingan sesuai standar proses
2. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan yang dilakukan melalui
kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler
3. Menilai hasil pembelajaran
4. membimbing dan melatih peserta didik
5. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru

3.2 Identifikasi Isu


Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas selama 2 bulan sebagai
guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di SDN Kepuhkemiri,
14

terdapat beberapa isu yang persoalan di SDN Kepuhkemiri. Persoalan tersebut


dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Belum efektifnya program pengembangan diri siswa
2. Kurangnya variasi dalam penyampaian materi ketika proses
pembelajaran
3. Kurangnya partisipasi siswa dalam pembelajaran
Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah
mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi prioritas utama
yang dapat dicari solusi berdasarkan peran dan wewenang jabatan
di instansi. Selanjutnya menganalisis isu tersebut menggunakan
metode U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth)
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG
Nilai Kriteria
NO Isu di OPD Jumlah Prioritas
U S G
Belum efektifnya program
1 4 3 3 10 III
pengembangan diri siswa
Kurangnya variasi
2 penyampaian materi dalam 4 4 4 12 II
proses pembelajaran
Kurangnya partisipasi aktif
3 5 4 4 13 I
siswa dalam pembelajaran

Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:


Urgency :
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4. : Penting
5. : Sangat penting
Seriousness :
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : Akibat yang ditimbulkan serius
15

5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius


Growth :
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4. : Berkembang
5 : Sangat berkembang

Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka kesimpulan


yang diperoleh mengarah pada isu :
“Kurangnya partisipasi aktif siswa pada pembelajaran”

3.3 List Isu


Berdasarkan list isu yang diuji dengan menggunakan pendekatan
teknik USG, maka dapat diperoleh isu prioritas yang harus ditangani terlebih
dahulu, yaitu “Kurangnya parsitipasi aktif siswa dalam pembelajaran”.
Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis dampak jika hal tersebut tidak
ditangani maka akan berdampak pada hal-hal berikut ini:
1. Siswa kurang memahami arti pentingnya pelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan.
2. Siswa belum menerapkan nilai-nilai karakter yang terkandung pada
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
3. Pembelajaran akan monoton dan membosankan karena pembelajaran hanya
sekedar kewajiban
4. Tidak berkembangnya pola pikir siswa

3.4 Gagasan Pemecahan Isu


Berdasarkan isu yang didapatkan, maka gagasan yang akan
disampaikan adalah “Partisipasi Aktif siswa dalam proses belajar mengajar serta
mampu menerapkan nilai-nilai Pendidikan Jasmani, Olahraga, Kesehatan”.
Kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan isu tersebut adalah
16

1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah yang bertindak sebagai


mentor
2. Melakukan sosialisasi dengan Kepala Sekolah dan Guru
3. Membuat alat peraga sederhana Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan bersama dengan siswa
4. Melaksanakan pembelajaran dengan alat peraga yang di buat bersama
siswa
5. Menyusun Laporan Aktualisasi
17

3.5 Matriks Rencana Kegiatan


Tabel 3.2 Matriks Rencana Kegiatan
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No
Kegiatan Tahapan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Misi Nilai
.
Pelatihan Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan konsultasi 1. Menghubungi - Paparan Etika Publik Menerapkan Inovatif
dengan Kepala atasan langsung Hasil (hormat, pergaulan yang (kreatif)
Sekolah yang untuk menentukan diskusi komunikatif, santun di sekolah, Sinergi
bertindak sebagai waktu konsultasi (notulen) jelas,sopan santun) keluarga dan (bekerja sama)
mentor 2. Memaparkan - Foto Whole of masyarakat Profesional
permasalahan yang dokumenta Government Dengan dilakukannya (bisa bekerja
akan dibahas untuk si kegiatan (Koordinasi) kegiatan aktualisasi sama dengan
kegiatan sosialisasi Nasionalisme maka akan atasan)
3. Meminta saran, ( Saling mempererat
masukan, dan menghargai) kedekatan dan
persetujuan dari persaudaraan
Coach dan mentor
18

mengenai kegiatan
aktualisasi yang
akan dilaksanakan
2. Melakukan sosialisasi 1. Melakukan - Catatan Akuntabiltas Menumbuhkan Akuntabel
pada Kepala Sekolah koordinasi dengan hasil (tanggung jawab, semangat (Bertanggung
dan guru di sekolah mentor dan pengamata kejelasan target) keunggulan secara jawab, kinerja
meminta ijin untuk n dan Komitmen Mutu intensif kepada tinggi)
melaksanakan diskusi (efektif & efisien) seluruh warga Profesional
sosialisasi kegiatan - Foto sekolah (kompeten,
pada guru dokumenta Whole Of Dengan dilakukannya integritas)
2. Membuat daftar si kegiatan Government kegiatan aktualisasi
hadir (Kerja sama) ini diharapkan
3. Melaksanakan mampu meningkatkan
sosialisasi kepada kerjasama antar
guru dan pegawai warga sekolah dalam
tentang aktualisasi mendukung setiap
dan penerapannya kegiatan
di sekolah pembelajaran serta
4. Melaksanakan meningkatkan standar
tanya jawab dan mutu pelayanan
19

sharing dengan kepada siswa


mentor dan guru di
sekolah
3. Membuat alat peraga 1. Memastikan alat - Alat Etika Publik Mendorong dan Sinergi
sederhana Pendidikan peraga Penjasorkes Penjasorke (Sopan santun, membantu setiap (bekerja sama)
Jasmani, Olahraga dan yang kurang di s Komunikatif, siswa untuk
Kesehatan bersama sekolah Sederhana kerjasama) mngenali potensi
dengan siswa 2. Menjelaskan kepada sesuai Nasionalisme dirinya sehingga di
siswa mengenai materi (Saling kembangkan secara
kekurangan alat pembelajar menghormati, optimal dan mandiri
peraga Penjasorkes an musyawarah Dengan dilakukannya
yang ada di sekolah mufakat, kegiatan aktualisasi
dan disesuaikan kekeluargaan) ini diharapkan
dengan materi Akuntabiltas mampu unggul dalam
pembelajaran (tanggung jawab, prestasi, santun dalam
Penjasorkes yang parsitipatif) bergaul berdasarkan
akan dilaksanakan kecerdasan, iman dan
3. Membuat bersama Anti Korupsi taqwa.
alat peraga (Jujur, kerja keras)
Penjasorkes
20

menggunakan
benda-benda yang
ada di sekitar
sekolah
4. Melaksanakan a. Menyusun Silabus Foto Komitmen Mutu Melaksanakan Profesional
pembelajaran dengan dan RPP Dokumentasi (efektif) pembelajaran yang (kompeten)
alat peraga yang b. Koordinasi bersama kegiatan Akuntabilitas aktif, kreatif, efektif Sinergi
dibuat bersama siswa dengan guru kelas (Konsisten, dan menyenangkan (bekerja sama,
c. Melaksanakan tanggung jawab) (PAKEM) solutif)
pembelajaran sesuai Anti Korupsi Dengan dilakukannya
silabus dan RPP (Jujur, kerja keras) kegiatan aktualisasi
diharapkan mampu
membuat
pembelajaran yang
inovatif
5. Menyusun laporan 1. Mengumpulkan Laporan Akuntabilitas Menumbuhkan Akuntabel
kegiatan aktualisasi data dan bukti aktualisasi (Pertanggung semangat (Bertanggung
pendukung laporan jawaban, keunggulan secara jawab)
2. Melakukan transparan) intensif kepada Transparan
konsultasi dengan Nasionalisme seluruh warga (Melaporkan
21

mentor mengenai (Kerja keras, sekolah apa adanya


hasil aktualisasi menghargai Dengan dilakukannya sesuai kejadian
3. Menyusun laporan pendapat orang kegiatan aktualisasi sebenarnya)
secara sistematis lain) ini diharapkan Profesional
Anti Korupsi mampu memberikan (Melakukan
(Jujur, kerja keras) kontribusi terhadap konsultasi
perkembangan belajar dengan atasan,
siswa di sekolah atau dengan
kata lain
bekerja
mengikuti
struktur yang
ada)
22

3.5 Jadwal Rencana Kegiatan


Untuk bisa mengaplikasikan kegiatan Akualisasi,diperlukan jadwal
yang harus sudah tersusun agar rencana aktualisasi bisa terwujud sesuai dengan
waktu yang direncanakan. Berikut merupakan jadwal rencana kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan di SD Negeri Kepuhkemiri, Tulangan.

Tabel 3.3 Jadwal Rencana Kegiatan


No Juli
Kegiatan 5
. 1 2 3 4
Melakukan konsultasi dengan
1. atasan langsung yang
bertindak sebagai mentor
Melakukan sosialisasi pada
2 Kepala Sekolah dan guru di
sekolah
Membuat alat peraga
3. Penjasorkes sederhana
bersama siswa
Melaksanakan pembelajaran
4. dengan alat peraga yang
dibuat bersama siswa
Menyusun laporan kegiatan
5.
aktualisasi
23

BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALSASI

Bagian ini menjelaskan secara berturut-turut hal-hal berkaitan dengan


deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi, hasil capaian kegiatan aktualisasi, dan
analisis dampak.
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Deskripsi pelaksanaan kegiatan dijabarkan secara berturut-turut dari
kegiatan pertama sampai kegiatan kelima.
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 1

Nama Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah yang


bertindak sebagai Mentor.
Waktu : Kamis, 4 Juli 2019
Pelaksanaan
Tempat : Ruang Kepala Sekolah SDN Kepuhkemiri, Tulangan
Pelaksanaan
Dokumentasi : Foto Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya


dalam matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik kegiatan aktualisasi terdapat
tiga kegiatan yang direncanakan. Adapun kegiatan pertama yang dilaksanakan
adalah:
1. Menghubungi mentor tentang waktu konsultasi;
2. Memaparkan permasalahan yang akan dibahas untuk kegiatan sosialisi;
3. Meminta saran, masukan, dan persetujuan dari mentor mengenai kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar mendapatkan koreksi dari
pimpinan. Koreksi dan masukan ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan
terhadap rencana kegiatan sehingga kegiatan yang akan dilakukan menjadi lebih
aplikatif dan bermanfaat terhadap perbaikan kualitas dan mutu pendidikan
khususnya bidang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di SDN
24

Kepuhkemiri Kegiatan konsultasi dengan mentor merupakan langkah awal dari


pelaksanaan sosialisasi aktualisasi kepada segenap rekan kerja untuk
memberikan pemahaman kepada rekan kerja tentang pentingnya pelaksanaan
kegiatan akualisasi yang melibatkan peran aktif peserta didik.

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


1. Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan
dengan memberikan informasi secara jelas, melakukan diskusi dan menerima
koreksi, masukan serta kritik yang membangun dari pihak yang terkait
2. Whole of Government (WoG)
Nilai Whole of Government (WoG) dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan melakukan koordinasi sebelum melaksanakan
rencana aktualisasi yang telah disusun sehingga rancangan aktualisasi dapat
dilaksanakan dengan baik.
3. Nasionalisme
Nasionalisme diimplementasikan dengan sikap saling menghargai,
hormat menghormati antara pimpinan dan personal yang dipimpin dalam
melaksanakan kegiatan aktualisasi.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya kegiatan konsultasi dengan Kepala Sekolah maka
akan dapat mempererat kedekatan dan persaudaraan antara pimpinan dan
personal yang dipimpin untuk kelancaran tugas di sekolah. Hal ini sesuai Misi
SDN Kepuhkemiri yaitu, “Menerapkan pergaulan yang santun di sekolah,
keluarga dan masyarakat”.

Penguatan Nilai Organisasi


SDN Kepuhkemiri memiliki nilai-nilai organisasi untuk memastikan
terpenuhinya kualitas Pendidikan Khususnya di lingkungan desa setempat. Nilai-
nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan
Kepala Sekolah ini adalah
25

a. Inovatif
Dengan melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah maka akan menerima
masukan, perbaikan yang membangun sehingga tercipta ide-de yang kreatif
dalam menjalankan aktualisasi.
b. Sinergi
Nilai sinergi diterapkan dengan melakukan konsultasi dan koordinasi dengan
Kepala Sekolah sebagai mentor sehingga mampu bekerasama dengan baik
mengenai pelaksanaan kegiatan yang direncanakan
c. Profesional
Nilai profesional yang diterapkan adalah bekerjasama dengan dengan atasan
demi perkembangan sekolah kearah yang lebih baik

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 2

Nama Kegiatan : Melakukan sosialisasi pada Kepala Sekolah dan guru


di sekolah.
Waktu : Senin, 8 Juli 2019
Pelaksanaan
Tempat : Ruang Guru SDN Kepuhkemiri, Tulangan
Pelaksanaan
Dokumentasi : Foto, Surat Undangan, Daftar Hadir, Notulen Rapat
(terlampir)

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan


yang akan dilaksanakan kepada siswa kepada seluruh warga sekolah. Adapun
hasil kegiatan yang telah dilaksanakan adalah :
26

a. Melaksanakan Rapat Sosialisasi Aktualisasi bersamaan dengan Rapat


Pembagian Tugas Guru Tahun Ajaran 2019/2020.
b. Melaksanakan diskusi dengan dewan guru dengan hasil :
1) Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan sasaran kelas IV s.d. kelas VI
2) Kegiatan pembuatan alat peraga penjasorkes sederhana dilakukan tanggal
10 Juli 2019 melalui perwakilan dari kelas IV s.d. kelas VI melihat situasi
dan kondisi libur sekolah.
3) Pelaksanaan pembelajaran yang berhubungan dengan aktualisasi
dilaksanakan mulai masuk sekolah tanggal 15 Juli 2019 melihat situasi
dan kondisi sekolah.
4) Seluruh warga sekolah ikut membantu dalam kegiatan aktualisasi

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


1. Akuntabilitas
Dalam pelaksanaan kegiatan ini nilai akuntabilitas diimplementasikan
dengan memberikan informasi secara jelas, melakukan diskusi dan menerima
koreksi, masukan serta kritik yang membangun dari pihak yang terkait serta
menetapkan kejelasan target dan tanggung jawab dalam pelaksanaan
aktualisasi
2. Komitmen Mutu
Nilai komitmen mutu diterapkan dengan berdiskusi bersama rekan
guru untuk mencapai target sasaran yang tepat sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada di sekolah.
3. Whole of Government (WoG)
Nilai Whole of Government (WoG) dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan melakukan diskusi dan koordinasi dengan dewan
guru sebelum melaksanakan rencana aktualisasi yang telah disusun sehingga
rancangan aktualisasi dapat dilaksanakan dengan baik.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


27

Dengan adanya kegiatan sosialisasi aktualisasi diharapkan mampu


meningkatkan kerjasama antar warga sekolah dalam mendukung setiap kegiatan
pembelajaran serta meningkatkan standar mutu pelayanan kepada siswa. Hal ini
sesuai dengan Misi SDN Kepuhkemiri yaitu , “Menumbuhkan semangat yang
intensif kepada seluruh warga sekolah”.

Penguatan Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan
Sosialisasi pada Kepala Sekolah dan Guru adalah:
a) Akuntabel
Mampu pertanggung jawabkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan untuk
mencapai prestasi kinerja yang tinggi.
b) Profesional
Memiliki kompetensi sesuai dengan bidang yang diampu serta berintegritas
tinggi dalam melaksanakan setiap kegiatan.

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 3

Nama Kegiatan : Membuat alat peraga sederhana Pendidikan Jasmani,


Olahraga dan Kesehatan bersama dengan siswa
Waktu : Rabu, 10 Juli 2019
Pelaksanaan
Tempat : Ruang Kelas dan Halaman SDN Kepuhkemiri,
Pelaksanaan Tulangan
Dokumentasi : Foto kegiatan, Daftar hadir (terlampir)

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat


sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Juli 2018. Sesuai dengan hasil
diskusi yang dilakukan oleh dewan guru maka diambil 4 (empat) siswa
28

perwakilan dari kelas IV s.d. kelas VI. Tingkat kehadiran siswa dalam kegiatan
ini mencapai 100% jika dilihat dari daftar hadir, sehingga keterwakilan kelas
terpenuhi. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi alat peraga Penjasorkes yang kurang di sekolah
a. Guru bersama dengan siswa mengidentifikasi peralatan penjasorkes yang
kurang di SDN Kepuhkemiri
b. Hasil temuan identifikasi guru bersama siswa alat peraga yang kurang
meliputi :
1) Peralatan Atletik : Kun, alat halang rintang, peluru tolak peluru,
peralatan lompat tinggi
2) Peralatan Bola besar : Bola untuk pembelajaran lempar tangkap.
2. Melakukan pembagian kelompok tugas kepada siswa
a. Guru dan siswa berdiskusi mengenai peralatan yang akan dibuat
b. Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok yang terdiri dari :
1) Kelompok pembuatan bola
2) Kelompok pembuatan kun, alat halang rintang, peralatan lompat tinggi
3. Menyiapkan bahan yang tersedia di sekolah
Dari hasil diskusi yang dilakukan guru dan siswa diputuskan untuk
mengambil bahan bekas yang da di sekolah yaitu : a) Botol Aqua 1,5 liter; b)
Kertas bekas; c) Batu kerikil; d) Karet gelang; e) Kardus bekas; f) Lakban
Hitam; g) Lem
4. Membuat alat peraga penjasorkes bersama dengan siswa
Siswa bersama guru membuat alat peraga penjasorkes yang telah ditentukan
dengan tahapan sebagai berikut
a. Kelompok 1
Bahan : Kertas bekas, karet gelang, batu kerikil dan lakban hitam
Hasil Produk : Modifikasi peluru tolak peluru (Bola-Bola Pockemon),
Modifikasi bola lempar tangkap (Bola Semangat)
b. Kelompok 2
Bahan : Botol aqua 1,5 liter, karet gelang, kardus bekas.
Hasil Produk : Kun sederhana, alat halang rintang (Kotak Pandora), alat
lompat tinggi (Tali Jagad).
29

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


1. Etika Publik
Nilai etika publik yang diajarkan kepada siswa adalah sikap sopan
santun kepada orang yang lebih tua, mampu mengkomunikasikan ide-ide
yang ada di dalam pikiran serta mampu bekerja sama dalam melaksanakan
suatu tugas yang diberikan
2. Nasionalisme
Implementasi nilai-nilai nasionalisme yang diajarkan kepada siswa
tercermin dari saling menghormati, musyawarah mufakat, dan kekeluargaan.
3. Akuntabilitas
Dalam penerapan nilai-nilai aakuntabilitas pada siswa adalah siswa
diajarkan untuk bisa bertanggung jawab serta partisipatif dalam melakukan
kegiatan pembelajaran Penjasorkes.
4. Anti Korupsi
Penerapan nilai anti korupsi yang diajarkan kepada sisa adalah sikap
jujur dalam melaksanaan suatu aktifitas serta mau bekera keras untuk
mencapai tujuan yan diharapkan.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya kegiatan sosialisasi aktualisasi diharapkan siswa
mampu unggul dalam prestasi, santun dalam bergaul berdasarkan kecerdasan,
iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini sesuai dengan Misi SDN
Kepuhkemiri yaitu , “Mendorong dan membantu setiap siswa untuk
mengenali potensi dirinya sehingga dikembangkan secara optimal dan
mandiri”.

Penguatan Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan
Sosialisasi pada Kepala Sekolah dan Guru adalah:
30

a) Sinergi
Siswa mampu berperan aktif dan bekerjasama

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 4

Nama Kegiatan : Melaksanakan pembelajaran dengan alat peraga yang


dibuat bersama siswa
Waktu : a. Rabu, 17 Juli 2019 kelas V
Pelaksanaan b. Sabtu, 20 Juli 2019 Kelas VI (VI A dan VI B)
c. Kamis, 25 Juli 2019 Kelas IV (IV A dan IV B)
Tempat : 1. Lapangan Desa Kepuhkemiri (kelas V)
Pelaksanaan 2. Halaman Sekolah (kelas IV dan VI)
Dokumentasi : Foto kegiatan, Daftar hadir (terlampir)

Kegiatan ke 4 merupakan kegiatan pembelajaran penjasorkes dengan


menggunakan modifikasi alat peraga yang telah dibuat bersama siswa.
Pembelajaran disusun berdasarkan Silabus dan RPP yang telah dirancang sesuai
dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang tertuang dalam
Permendikbud No.24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
Tahapan-tahapan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Kelas IV (IVA dan IV B)


Kompetensi Dasar : a. Memahami prosedur variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha,
dan keterhubungan dalam permainan bola
besar sederhana dan atau tradisional
b. Mempraktikkan variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
31

sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha,


dan keterhubungan dalam permainan bola
besar sederhana dan atau tradisional
Materi : Bola Besar :
Lempar tangkap bola
Waktu : 4 JP
Alat Peraga yang : 1. Bola Semangat
digunakan 2. Kun Sederhana
Penilaian : Observasi terhadap :
Partisipasi Aktif 1. Kehadiran
2. Sikap(kemandirian, tanggung jawab,
kerjasama)

2. Kelas V
Kompetensi Dasar : a. Menerapkan prosedur kombinasi pola gerak
dasar jalan, lari, lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang dimodifikasi dan
atau olahraga tradisional

b. Mempraktikkan kombinasi gerak dasar jalan,


lari, lompat, dan lempar melalui permainan/
olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional.
Materi : Pembelajaran Atletik Tolak Peluru
Waktu : 4 JP
Alat Peraga yang : Bola-Bola Pockemon
digunakan
Penilaian : Observasi terhadap :
Partisipasi Aktif 1. Kehadiran
2. Sikap(kemandirian, tanggung jawab,
kerjasama)

3. Kelas VI (VIA dan VIB)


Kompetensi Dasar : a. Menerapkan prosedur variasi dan kombinasi
gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar dengan
kontrol yang baik melalui permainan dan atau
32

olahraga tradisional.
b.
Materi : Pembelajaran Atletik Lompat Tinggi
Waktu : 4 JP
Alat Peraga yang : a. Tali Jagad
digunakan b. Kotak Pandora
Penilaian : Observasi terhadap :
Partisipasi Aktif 1. Kehadiran
2. Sikap(kemandirian, tanggung jawab,
kerasama)

Tabel 4.1Hasil Evaluasi Partisipasi Siswa


Partisipasi Aktif
Jumla
Kelas Kehadiran Mandiri Tanggung Kerjasama
h
Jawab
IVA 24 95 % 90% 86% 95%
IVB 21 95% 95% 95% 86%
V 36 92% 88% 83% 86%
VIA 24 88% 86% 83% 88%
VIB 23 87% 87% 74% 91%

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


1. Komitmen Mutu
Nilai etika publik yang diajarkan kepada siswa adalah sikap sopan
santun kepada orang yang lebih tua, mampu mengkomunikasikan ide-ide
yang ada di dalam pikiran serta mampu bekerja sama dalam melaksanakan
suatu tugas yang diberikan
2. Akuntabilitas
Dalam penerapan nilai-nilai akuntabilitas pada siswa adalah siswa
diajarkan untuk bisa bertanggung jawab serta partisipatif dalam melakukan
kegiatan pembelajaran Penjasorkes.
3. Anti Korupsi
33

Penerapan nilai anti korupsi yang diajarkan kepada siswa adalah sikap
jujur dalam melaksanaan suatu aktifitas serta mau bekera keras untuk
mencapai tujuan yan diharapkan.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya kegiatan sosialisasi aktualisasi diharapkan siswa
mampu membuat pembelaaran yang inovatif. Hal ini sesuai dengan Misi SDN
Kepuhkemiri yaitu , “Melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan (PAKEM) ”.

Penguatan Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan
Sosialisasi pada Kepala Sekolah dan Guru adalah:
a) Profesional
Mampu menunjukkan kompetensi sebagai guru Penjasorekes yang kreatif
dan inovatif

b) Sinergi
Mampu bekerjasama dengan baik dan memecahkan permasalahan bersama
siswa

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 5

Nama Kegiatan : Menyusun Laporan Aktualisasi


Waktu : 25 – 29 Juli 2019
Pelaksanaan
Tempat : Ruang Guru SDN Kepuhkemiri, Tulangan
Pelaksanaan

Kegiatan kelima dalam aktualisasi ini adalah penyusunan laporan.


Adapun langkah-langkah dalam penyusunan laporan adalah persiapan data
laporan, penulisan laporan, dan konsultasi dengan mentor dan pembimbing.
34

Data-data yang digunakan pada langkah persiapan data laporan adalah data yang
telah didapatkan selama kegiatan aktualisasi yang di antaranya berupa berita
acara, hasil analisis, dan dokumentasi kegiatan.Dalam penulisan laporan,
konsultasi dengan mentor dan pembimbing terus dilakukan agar dihasilkan
laporan yang baik dan sesuai dengan ketentuan.

Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan


1. Akuntabilitas
Salah satu manfaat kegiatan aktualisasi ini adalah untuk melatih agar
semua tahap kegiatan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Bentuk
pertanggungjawaban tersebut dituangkan dalam bentuk laporan kegiatan yang
akan diseminarkan.
2. Anti Korupsi
Dalam penerapan nilai-nilai akuntabilitas pada penyusunan laporan
adalah nilai tanggung jawab, jujur dan kerja keras dalam melakukan kegiatan
pembelajaran Penjasorkes.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan adanya kegiatan sosialisasi aktualisasi diharapkan mampu
memberikan kontribusi terhadap perkembangan belajar siswa di sekolah. Hal ini
sesuai dengan Misi SDN Kepuhkemiri yaitu , “Menumbuhkan semangat
keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah ”.

Penguatan Nilai Organisasi


Nilai-nilai organisasi yang diterapkan pada pelaksanaan kegiatan
Sosialisasi pada Kepala Sekolah dan Guru adalah:
a) Akuntabel
Bertanggungawab dalam setiap penyelesaian tugas yang diberikan
b) Transparan
35

Mampu melaporkan setiap kegiatan apa adanya


c) Profesional
Mampu bekerjasama dengan baik dan mengikuti skema kerja yang ada

4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi


Tabel 4.2 Hasil Capaian Aktualisasi
No Kegiatan Hasil Capaian
1. Melakukan konsultasi dengan 1. Atasan dan rekan kerja memiliki
Kepala Sekolah yang bertindak persepsi yang sama terhadap
sebagai mentor kegiatan yang akan dilakukan
2. Persiapan untuk mengadakan
36

Sosialisasi aktualisasi
3. Mendapatkan saran dan masukan
dari Atasan
2. Melakukan sosialisasi pada Mendapatkan saran dan masukan
Kepala Sekolah dan guru di dari rekan kerja
sekolah.
3. Membuat alat peraga sederhana 1. Partisipasi aktif siswa dalam
Pendidikan Jasmani, Olahraga rancangan pembelajaran
dan Kesehatan bersama dengan 2. Modiffikasi Alat peraga :
siswa. a. Bola-Bola Pockemon
b. Kun Sederhana
c. Tali Jagad
d. Bola Semangat
4. Melaksanakan pembelajaran Partisipasi aktif siswa dalam proses
dengan alat peraga yang dibuat belajar mengajar Penjasorkes
bersama siswa
5. Menyusun laporan kegiatan 1. Mendapatkan analisis mengenai
aktualisasi kelebihan dan kekurangan
kegiatan
2. Mendapatkan bahan untuk
perbaikan kegiatan pembelajaran
penjas
37

4.3 Analisis Dampak

Tabel 4.3 Analisis Dampak


No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan
1 2 3 4
1 Melakukan konsultasi dengan Etika Publik (hormat, komunikatif, Etika Publik :konsultasi dan diskusi
atasan langsung yang jelas,sopan santun) menjadi tidak dihargai baik oleh atasan
bertindak sebagai mentor Whole of Government (Koordinasi)
Nasionalisme ( Saling menghargai) Whole of Government (WoG): setiap
kegiatan tidak difasilitasi dan didukung
oleh atasan

Nasionalisme : ide-ide inofativ yang


timbul tidak dapat dilaksanakan dengan
baik
2 Melakukan sosialisasi pada Akuntabiltas (tanggung jawab, kejelasan Akuntabiltas : kejelasan target aktualisasi
Kepala Sekolah dan guru di target) tidak terlaksana karena tiadak adanya saran
sekolah Komitmen Mutu (efektif & efisien) yang membangun
Whole Of Government (Kerja sama)
Komitmen Mutu : kegiatan aktualisas
38

tidak memperoleh waktu yang tepat untuk


dilaksanakan

Whole Of Government : kegiatan


aktualisasi terhambat karena tidak
mendapatkan dukungan dari guru kelas
3 Membuat alat peraga Etika Publik (Sopan santun, Komunikatif, Etika Publik : siswa tidak menunjukkan
sederhana Pendidikan kerjasama) sikap yang baik
Jasmani, Olahraga dan Nasionalisme (Saling menghormati,
Nasionalisme : siswa tidak menunjukkan
Kesehatan bersama dengan musyawarah mufakat, kekeluargaan)
sikap saling menghormati
siswa Akuntabiltas (tanggung jawab, parsitipatif)
Anti Korupsi Akuntabilitas : siswa tidak menunjukka

(Jujur, kerja keras) sikap tanggung jawab dan partisipatif

Anti Korupsi : kurangnya tingkat


keujuran siswa
4 Melaksanakan pembelajaran Komitmen Mutu (efektif) Komitmen Mutu : kurangnya variasi
dengan alat peraga yang Akuntabilitas (Konsisten, tanggung jawab) dalam pembelajaran penjas
dibuat bersama siswa Anti Korupsi
Akuntabilitas : kurangnya tanggung
(Jujur, kerja keras)
jawab siswa dalam pembelajaran
39

Anti Korupsi : siswa tidak parsitipatif


dalam proses belajar mengajar
5 Menyusun laporan kegiatan Akuntabilitas (Pertanggung jawaban, Akuntabilitas : laporan aktualisasi tidak
aktualisasi transparan) dapat dipertanggung jawabkan
Nasionalisme (Kerja keras, menghargai
Nasionalisme : laporan aktualisasi tidak
pendapat orang lain)
terselesaikan dengan baik
Anti Korupsi
(Jujur, kerja keras) Anti Korupsi : laporan aktualisasi
dianggap gagal
40

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Didalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini didapati hasil yang
menunjukkan bahwa adanya keberhasilan dalam penggunaan metode permainan
pada pembelajaran penjasorkes di SDN Kepuhkemiri. Tingkat keberhasilan
penggunaan dengan menggunakan instrumen penilaian yang dilakukan oleh
penulis juga dengan rubrik sederhana yang menunjukkan bahwa :

1. Kegiatan konsultasi dengan atasan mampu meningkatkan kerjasama dan


hubungan yang baik.
2. Sosialisasi yang baik mampu meningkatkan hubungan antar warga
sekolah
3. Pembuatan alat peraga sederhana mampu meningkatkan partisipasi
siswa dalam rancangan pembelajaran.
4. Penggunaan alat peraga sederhana mampu meningkatkan peran aktif
siswa dalam proses belajar mengajar.
Penerapan kegiatan aktualisasi tersebut dilaksanakan pada kelas IV hingga
kelas VI. Dengan keterbatasan waktu dan tempat kegiatan aktualisasi ini belum
dapat dilaksanakan secara menyeluruh disemua kelas.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang didapat dari kegiatan aktualisasi diatas, maka
saran yang dapat disampaikan, yaitu :
41

1. Perlunya menjalin hubungan yang baik dengan seluruh warga


sekolah baik kepala sekolah maupun dewan guru
2. Perlunya penggunaan metode pembelajaran yang menarik agar
dapat meningkatkan parsitipasi aktif peserta didik terutama dalam
pelajaran penjasorkes.
3. Bagi guru perlunya dalam meningkatkan kreatifitas menciptakan
inovasi pembelajaran sehingga dapat membantu motivasi belajar
peserta didik

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara


2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
42

3. Permendikbud No. 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,


Kepala Sekolah, dan Pengawas
4. Permendikbud No.24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
5. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai suatu keterampilan

berbahasa. Bandung: angkasa


43

Anda mungkin juga menyukai