Anda di halaman 1dari 23

RANCANGAN AKTUALISASI KEGIATAN

NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN

PENGEMBANGAN BINA DIRI SISWA SLB NEGERI 2 BULELENG

DISUSUN OLEH:

PUTU VICA PERDANA, S.Pd


NIP. 19850530 201903 1 004

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XIX


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI BALI

TAHUN2019
KATA PENGANTAR

Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadapan Ida


Sang Hyang Widhi Wasa (TYME), berkat Asung Kertha Wara Nugraha
Beliau penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III yang berjudul “Pengembangan
Bina Diri Siswa SLBNegeri 2 Buleleng.”
Laporan Aktualisasi ini disusun guna syarat pelaksanaan aktualisasi
di instansi dan kelulusan dalam pelatihan dasar CPNS golongan III
Provinsi Bali. Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini penulis
menyadari tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik bersifat secara langsung
dan tak langsung tidak akan tercapai sampai saat ini. Maka, dalam
kesempatan ini penulis hendak mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Gubernur Bali,Bapak I Wayan Koster yang telah memberikan penulis
kesempatan untuk mengikuti Latsar CPNS di gelombang kedua
golongan III Provinsi Bali.
2. Kepala BPSDM Propinsi Bali,Bapak Dr. Ida Bagus Sedhawa, SE, M.
Si beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis menjadi peserta dalam penyelenggaraan latsarini.
3. Penguji, Bapak I Wayan Purnamarta, S.IP, MAP yang telah berkenan
hadir dan memberikan masukan-masukan, kritik dan saran yang
membangun kepada penulis saat seminar rancangan ini.
4. Ibu Ir. Anny Pratiwi, M.Pd. selakuCoach yang senantiasa dengan sabar,
cermat, teliti dan sepenuh hati membimbing penulis dalam menyusun
rancangan aktualisasiini.
5. Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah membagi ilmunya, sehingga dapat
memahamkan penulis tentangANEKA.
6. Kepala SLB Negeri 2 Buleleng,Dra. M.C.Eksi Murniati, M.Pd.sekaligus
sebagai mentor penulis yang berkenan hadir dalam seminar dan
memberikan dukungan berupa masukan-masukan demi
penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.
7. Para panitia dan satgas Pendidikan Latihan Dasar yang telah bekerja
keras dalam mensukseskan penyelenggaraan diklatini.
8. Teman-teman Latihan Dasar CPNS golongan III Angkatan XIX dan
XX tahun 2019 yang selalukompak dan tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu.

i
Penulis menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini masih jauh
dari sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan rancangan ini. Semoga rancangan ini dapat bermanfaat dan
dapat penulis realisasikan seluruhnya dengan baik.
Denpasar, 5 September 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR…………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN ..………………………………………………………1
1.1 Latar Belakang
………………………………………………………...………1
1.2 Tujuan …………………………………………………………………………3
1.3 Profil Unit Kerja ………………………………………………………………3
1.4 Visi & Misi Organisasi …..……………………………………………………4
1.5 Tugas Pokok/Penugasan..……………………………………………………...4
1.6 Core Isu ……………………………………………………………………….6
BAB II RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI…………………………….8
2.1 Formulir Rancangan Aktualisasi …………………………………………….8
2.2 Barchart...……………………………………………………………………16
BAB III PENUTUP..……………………………………………………………17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Untuk membentuk Pegawai Negeri Sipil(PNS) yang professional perlu
dilaksanakan pembinaan melalui jalur pelatihan. Sebelum ini pelatihan
pembentukan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilakukan melalui Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan (Diklat Prajabatan), dimana praktik
penyelenggaraanpelatihan yang pembelajarannya didominasi oleh ceramah sulit
membentuk karakter PNS yang kuat dan professional. Diperlukan sebuah
penyelanggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan
pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non klasikal di tempat
pelatihan dan di tempat kerja sehingga memungkinkan peserta mampu
menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya
menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri
dalam dirinya sebagai karakter PNS yang professional sesuai bidang tugas.
Sejalan dengan telah ditetapkannya Peraturan LAN Nomor 12 Tahun 2018
Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri SipilCalon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) yang harus menjalani masa percobaan selama 1 tahun sebelum dapat
ditetapkan sebagai PNS. Selama masa percoban tersebut, seorang CPNS harus
melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas
moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan tanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme
serta kompetensi bidang. Salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh CPNS
selama masa percobaan 1 tahun tersebut adalah wajib mengikuti Pelatihan Dasar
(Latsar).
Agenda Pelatihan Dasar ini membekali peserta dengan nilai-nilai
dasaryang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan PNS secara professional
sebagai pelayan masyarakat yang meliputi kemampuan: berakuntabilitas,
mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi standar etika public,
berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya, dan tidak
korupsi serta mendorong percepatan pemberantasan korupsi di instansinya.

1
Kemampuan tersebut diperoleh dalam pembelajaran mata pelatihan Akuntabilitas
PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Setelah
mempelajari mata pelatihan tersebut, peserta melakukan studi lapangan dengan
tujuan untuk memperkuat pemahaman terhadap pembelajaran internalisasi nilai-
nilai dasar PNS.
Penulis mendapat penugasan sebagai guru mata pelajaran Bahasa Inggris
di SLB Negeri 2 Buleleng. SLB Negeri 2 Buleleng dengan komitmen tinggi
mengikuti dan menjalani proses yang ada dan sesuai dengan peraturan yang ada.
Setelah penempatan di instansi terkait selama 1 bulan lebih, penulis
memulai pengalaman di lingkungan kerja dan mengamati beberapa aspek yang
ada di lingkungan SLB Negeri 2 Buleleng. Dari sini penulis mengidentifikasi
beberapa isu strategis yang ada di SLB Negeri 2 Buleleng, antara lain
1. Belum optimalnya kemandirian siswa menjaga kesehatan dan kebersihan.
2. Belum optimalnya pemanfaatan fasilitas gedung dan peralatan yang ada.
3. Belum maksimalnya proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris.
Identifikasi isu tersebut berasal dari beberapa fakta yang ada di lapangan
selama penulis melaksanakan tugas sekaligus observasi Oleh karenanya, penulis
membuat karya tulis “Rancangan Aktualisasi Pelatihan DasarCPNS golongan
IIIyang berjudul“Pengembangan Bina Diri Siswa SLB Negeri 2 Buleleng”.
Yang mana nantinya rancangan aktualisasi ini diharapkan mampu mereduksi
belum optimalnya kemandirian siswa menjaga kesehatan dan kebersihan. Penulis
menganggap ada urgensi dalam isu ini dikarenakan seringnya ada siswa yang
tidak masuk sekolah karena sakit. Juga dalam hal proses belajar mengajar
kadangkala terganggu dengan adanya gangguan kesehatan dari siswa. Hal ini
mengakibatkan terganggunya proses belajar mengajar di kelas. Siswa diharapkan
mampu secara mandiri menjaga kesehatan diri mereka sendiri dalam menunjang
aktifitas mereka sehari hari dan juga pembelajaran di sekolah. Karena untuk
melakukan aktifitas kita memerlukan diri kita sehat terlebih dahulu, jika kesehatan
kita terganggu maka aktifitas tersebut mustahil tercapai secara optimal.

2
1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam mengoptimalkan pengembangan bina
diri siswa didik adalah untuk:
1. Meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga kesehatan diri sendiri
secara mandiri.
2. Memberikan pengetahuan tentang tempat sampah Organik dan Anorganik
3. Menciptakan inovasi peserta didik dalam membuat tong sampah organik
dan anorganik.
4. Mengadakan kegiatan yang mampu mengembangkan bina diri murid
dalam hal kesehatan dan kebersihan diri sendiri serta lingkungan.
5. Meningkatkan kreatifitas penulis dengan membuat ragam media ajar yang
akan digunakan dalam proses belajar dan mengajar di kelas.

1.3 Profil unit kerja

1 Nama Sekolah : SLB Negeri 2 Buleleng


2 Kepala Sekolah : Dra. M.C. Eksi Murniati, M.Pd.
3 NPSN : 50100405
4 Alamat :Jalan Samudra No. 6 Singaraja
5 Kodepos : 81116
6 Telepon : (0362)3401019
7 E-Mail : slbcnegerisingaraja@yahoo.co.id
8 Desa/kelurahan : Banyuasri
9 Kecamatan : Buleleng
10 Kabupaten/Kota : Buleleng
11 Provinsi : Prov. Bali
12 Status Sekolah : NEGERI
13 Waktu Penyelenggaraan : Pagi/5 hari
14 Jenis Sekolah : SLB

3
1.4 Visi & Misi Organisasi
1.4.1 Visi organisasi
“Unggul dalam prilaku mandiri, taqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa yang mencerminkan budaya bangsa serta mampu bersosialisasi
dalam masyarakat”

1.4.2 Misi SLB Negeri 2 Buleleng


1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, dapat
mengisi lowongan kerja di dunia usaha dan dunia industri, maupun
bekerja secara mandiri
2. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia berkarakter
Indonesia, berbudi pekerti luhur dan taat pada ajaran agama yang
dianut
3. Menyiapkan peserta didik dalam kegiatan olahraga agar mampu
mengembangkan diri secara mandiri dan dapat meraih prestasi baik
nasional maupun internasional sesuai dengan kemampuan dan bakat
yang dimiliki anak

1.5 Tugas pokok/penugasan


1.5.1Tugas Guru

Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20
Undang-Undnag No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal
52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru,yakni :
1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

4
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
yang sesuai; dan
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam


Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaaran di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan
15. Melakukan presentasi ilmiah.

1.5.2 Fungsi Guru


Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam
tugas guru yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi
lain yang terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14

5
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat
(2) Undnag-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, yakni :

1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;


2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan
kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika;
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis dan dialogis;
4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan
mutu pendidikan; dan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya

1.6 Core Isu


Dari hasil pengamatan dan observasi penulis selama penugasan di instansi
SLB Negeri 2 Buleleng, penulis mendapatkan beberapa isu yang terkait dengan
tugas pokok penulis sebagai guru di instansi ini. Beberapa isu tersebut adalah:
1. Belum optimalnya kemandirian siswa menjaga kesehatan dan kebersihan.
2. Belum optimalnya pemanfaatan fasilitas gedung dan peralatan yang ada.
3. Belum maksimalnya proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris.
Dari ketiga isu terkait, penulis memilih satu isu untuk dijadikan core isu
yang akan dibuatkan rancangan kegiatan yang nantinya akan diaktualisasikan
untuk menanggulangi isu tersebut. Isu tersebut adalah:
“Belum optimalnya kemandirian siswa menjaga kesehatan dan kebersihan”
Core isu ini dipilih berdasarkan tingkat prioritas yang ada, karena masalah
kebersihan ini harus diatasi terlebih dahulu. Hal tersebut dikarenakan faktor
kesehatan dan kebersihan sangat penting dalam keberlangsungan siswa
berkebutuhan khusus dalam melakukan aktifitasnya. Jikalau siswa tidak mampu
menjaga kesehatannya dan mudah terserang penyakit maka segala aktifitas
mereka akan terganggu, begitupun kegiatan belajar di sekolah.

6
BAB II
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI

2.1 Formulir Rancangan Aktualisasi


Nama : Putu Vica Perdana, S.Pd.
NIP : 19850530 201903 1004
Jabatan : Guru Bahasa Inggris Ahli Pertama
Unit Kerja : SLB Negeri 2 Buleleng
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya kemandirian siswa dalam menjaga kesehatan
dan kebersihan.
2. Belum optimalnya pemanfaatan fasilitas gedung dan peralatan yang
ada.
3. Belum optimalnya siswadalam proses belajar Pelajaran Bahasa
Inggris.

Isu yang Diangkat :Belum optimalnya kemandirian siswa menjaga kesehatan


dan kebersihan

Gagasan Pemecahan Isu :

1. Melaksanakan “Tooth Brush Program” (Program gosok gigi)


2. Melaksanakan “Hand Wash Before and After Activity Program” (Program
cuci tangan sebelum dan sesudah aktifitas).
3. Membuat tong sampah memilah sampah organik anorganik.
4. Mengadakan kegiatan jumat bersih.
5. Mengadakan kegiatan jumat sehat
6. Melaksanakan gerakan minum jamu bersama

7
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
1. Melaksanakan a. Membuat rencana program Kegiatan Akuntabilitas Manusia Mandiri
“Tooth Brush i. Menentukan target program gosok Ikut serta bertanggung berkarakter
Program (Program sasaran gigi. Siswa dapat jawab dan berpartisipasi berprilaku
gosok gigi)” ii. Menentukan waktu secara mandiri dalam melaksanakan mandiri
pelaksanaan program dan teratur dalam misi sekolah yaitu dalam
iii. Menentukan alat dan kegiatan bina diri meningkatkan latihan
prasarana program menggosok gigi. bina diri sehingga anak
iv. Menentukan biaya Dengan mampu mengurus diri
program dibuktikan sendiri
b. Melaksanakan program dokumentasi
i. Mengumpulkan siswa poto dan video Nasionalisme
yang menjadi target Bekerja keras dalam
program mewujudkan misi
c. Sosialisasi tentang cara sekolah dengan cara
gosok gigi yang benar dan melaksanakan program
baik melalui ceramah dan gosok gigi dengan penuh
visualisasi video tanggung jawab dan
d. Mempraktekan secara melibatkan murid tanpa
langsung dengan diskriminatif.
menggosok gigi bersama.
e. Mengevaluasi siswa dalam Etika Publik
pelaksanaan gosok gigi Berkomitmen tinggi agar
bersama. program ini berhasil dan
f. Pengulangan kegiatan berkelanjutan ke
secara regular depannya.
Pelaksanaan program

8
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
yang sesuai dengan kode
etik sebagai guru seperti
mengajarkan dan
membantu praktek siswa
dengan bersungguh
sungguh dan sesuai
dengan kesopanan dan
norma yang berlaku dan
tidak membedakan murid
yang kita ajarkan.

Komitmen Mutu
Menjamin pelaksanaan
program dengan efektif
dan efisien. Hal itu dapat
dilaksanakan dengan
cara menggunakan alat
dan bahan yang sesuai
serta menggunakan
proses menggosok gigi
yang benar sesuai
dengan anjuran ahli.
Sehingga nantinya
diharapkan program
akan berhasil.

9
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
Anti Korupsi
Pelaksanaan program
diharapkan
menghasilkan sikap
disiplin pada guru yang
akan mengajarkan
program ini agar
berkelanjutan, siswa pun
nantinya diharapkan
menerapkan disiplin
menggosok gigi di
rumah mereka masing
masing
2. Melaksanakan a. Membuat rencana program Kegiatan Akuntabilitas Manusia Mandiri
“Hand Wash i. Menentukan target program mencuci Turut serta mewujudkan berkarakter
Before and After sasaran tangan sebelum misi sekolah dalam bina berprilaku
Activity Program ii. Menentukan waktu dan sesudah diri agar mampu mandiri
(Program cuci pelaksanaan program kegiatan. Siswa mengurus diri sendiri.
tangan sebelum iii. Menentukan tujuan dapat Pengelolaan sampah
dan sesudah program melaksanakan diharapkan mampu
aktifitas).” iv. Menentukan bahan dan kegiatan bina diri meningkatkan kesadaran
alat program mencuci tangan guru dan murid dalam
v. Menentukan biaya sebelum dan menjaga lingkungan
program sesudah aktifitas agar tercipta lingkungan
secara mandiri. yang nyaman dan bersih.
Dengan
dibuktikan

10
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
dokumentasi
b. Melaksanakan program poto dan video Nasionalisme
i. Mengumpulkan siswa Dari program
yang menjadi target pengolahan sampah
program organic dan anorganik,
ii. Sosialisasi tentang cara Guru dan siswa
Hand wash (cuci tangan) diharapkan mampu
yang baik dan benar meningkatkan rasa
melalui ceramah dan tenggang rasa dan
visualisasi video kesadaran dalam
iii. Mempraktekan secara menjaga lingkungan dari
langsung dengan cuci sampah organik dan
tangan bersama. anorganik.
iv. Mengevaluasi siswa
dalam pelaksanaan Etika Publik
gosok gigi bersama. Menanamkan budaya
v. Pengulangan kegiatan membuang sampah pada
secara regular tempatnya serta memilah
sampah organic serta
anorganik.

Komitmen Mutu
Memberikan inovasi
dalam penanganan
sampah di sekolah serta
dapat mewujudkan
lingkungan yang

11
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
nyaman dan bersih
dalam mendukung
proses belajar dan
mengajar

Anti Korupsi
Menamnamkan sikap
disiplin dan mandiri
dalam membuang
sampah dengan langsung
membuang sampah ke
tempatnya sesuai dengan
jenisnya
3. Membuat tong a. Membuat rencana program 2 pasangTong Akuntabilitas Berbudi pekerti Integritas
sampah organik i. Menentukan alat dan organic Terselesaikannya luhur
dan anorganik. bahan yang sesuai anorganik di pembuatan tong sampah
dengan program. lingkungan sesuai dengan waktu
ii. Menentukan desain sekolah perencanaan dan target
Dilakukannya pemilahan
tong sampah yang akan
dalam membuang sampah
dibuat organik dan anorganik
b. Melaksanakan program sebagai wujud
i. Mengumpulkan semua tanggungjawab dalam
alat dan bahan yang menjaga lingkungan
diperlukan dalam Nasionalisme
pelaksanaan program Kesadaran untuk menjaga
ii. Membuat tempat lingkungan
sampah untuk memilah Etika Publik
Menjaga kebersihan dan

12
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
sampah organik dan keindahan di lingkungan
anorganik. sekitar
iii. Sosialisasi tentang tong Komitmen Mutu
sampah organik dan Dibuat dengan alat dan
anorganik bahan yang sesuai serta
dengan bentuk dan ukuran
yang sesuai guna
menghasilkan tong sampah
yang dapat digunakan
dengan baik
Diberikannya label
keterangan serta gambar
sampah organik dan
sampah anorganik pada
masing – masing tong
sampah untuk membantu
memberikan keterangan
penempatan sampah yang
sejenis
Anti Korupsi
Dibuat dengan tidak
mengurangi bahan – bahan
yang seharusnya
digunakan

4. Mengadakan a. Membuat rencana Kegiatan jumat Akuntabilitas Manusia Gotong


kegiatan jumat program bersih yang. Pelaporan kegiatan jumat produktif royong
sehat i. Menentukan kegiatan berlangsungsetia sehat kepada Kepala
Sekolah setiap minggu

13
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
yang akan dilakukan p sebagai wujud
ii. Menentukan waktu minggu.Dengan pertanggungjawaban
kegiatan dibuktikan Nasionalisme
iii. Mengajukan rencana ke dokumentasi Kegiatan mengamati
pimpinan poto dan video perilaku dan
perkembangan akademik
b. Melaksanakan program
maupun non akademik
i. Melaksanakan kegiatan untuk dapat
jumat bersih di mengidentifikasi dan
lingkungan sekolah memberikan bimbingan
diawali yang sesuai sebagai wujud
persembahyangan kemanusiaan yang adil dan
bersama dilanjutkan beradab
dengan senam bersama Pencatatan perilaku
ii. Melanjutkan kegiatan maupun perkembangan
pembersihan dan siswa untuk menentukan
kegiatan lainnya perlakukan atau
pembelajaran yang harus
diberikan agar sesuai
dengan kebutuhan anak
sebagai wujud keadilan
Etika Publik
Mengajarkan perilaku
budaya peduli lingkungan
sebagai wujud etos kerja
yang berintegritas
Komitmen Mutu
Identifikasi perilaku siswa
dilakukan guna
menentukan penanganan

14
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
yang efektif dan sesuai
dengan kebutuhan siswa

Anti Korupsi
Dicatat sesuai dengan
waktu dari awal
dimulainya aktivitas di
sekolah hingga jam
berakhirnya aktivitas tanpa
rekayasa
5. Membuat poster a. Membuat rencana Poster kesehatan Akuntabilitas Manusia Nasionalisme
kesehatan program yang terpasang Pertanggungjawaban produktif dan
i. Berdiskusi dengan Ibu di tempat berupa terselesaikannya berkarakter
Kepsek strategis poster
ii. Menentukan jumlah Nasionalisme
Memahami tujuan
poster yang dibuat pembuatan poster demi
b. Melaksanakan program kepentingan bersama
diawali pengambilan Etika Publik
gambar yang akan Dibuat dengan sungguh -
dipakai di poster sungguh
c. Mendesain poster Komitmen Mutu
d. Mencetak poster Disesuaikan dengan alat,
kesehatan bahan, ukuran, dan bentuk
e. Memasang poster pada yang sesuai demi
tempat strategis menunjang kualitas poster
Anti Korupsi
Menggunakan bahan yang
sederhana sesuai dengan

15
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
media
6. Melaksanakan a. Membuat rencana program Media Akuntabilitas Manusia Nasionalisme
gerakan minum i. Menentukan jenis jamu pembelajaran Pertanggungjawaban produktif dan
jamu bersama di yang akan dibuat role play berupa berupa terselesaikannya berkarakter
sekolah ii. Menentukan tempat video media pembelajaran
flashcard
minum jamu bersama
Nasionalisme
iii. Merencanakan Memahami murid dalam
pembuatan jamu pengajaran dalam
b. Melaksanakan program menentukan media ajar
i. Menyiapkan semua alat yang dipakai
dan bahan dan peralatan Etika Publik
yang dipakai Dibuat dengan sungguh -
ii. Membuat jamu dibantu sungguh
siswa SLB Komitmen Mutu
iii. Menyediakan jamu Disesuaikan dengan alat,
kepada warga sekolah bahan, ukuran, dan bentuk
diikuti sosialisasi yang sesuai demi
menunjang kualitas media
manfaat minum jamu.
yang digunakan
Anti Korupsi
Menggunakan bahan yang
sederhana sesuai dengan
media.

16
2.2 Bar Chart
Tabel 2.2. Bar ChartRencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.
Bulan
Septem
No. Kegiatan Juli Agustus
ber

II III IV I II III IV V I

1. Melaksanakan Tooth Brush Program (Program gosok


gigi).
Hand Wash Before and After Activity
2. Program(Program cuci tangan sebelum dan sesudah
aktifitas).
3. Membuat tong sampah organik dan anorganik

4. Melaksanakan kegiatan jumat sehat.

5. Membuat poster tentang kesehatan

Membuat jamu herbal tradisional dan melaksanakan


6. gerakan minum jamu bersama di sekolah

Keterangan warna:
Kuning = Libur Ungu = Perencanaan dan pengumpulan bahan
Hijau = Minggu efektif Merah=Pelaksanaanprogram

17
18
BAB III
PENUTUP

Demikianlah rancangan aktualisasi yang akan diaktualisasikan dan dihabituasikan


di SLB Negeri 2 Buleleng. Isu tentang pengembangan diri siswa akan coba penulis
aplikasikan dan besar harapan akan berhasil semua dan menjadi kegiatan yang
berkelanjutan, terima kasih.

19

Anda mungkin juga menyukai