ii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Alloh SWT, atas segala rahmat dan
karunia yang dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan pengembangan diri tepat pada waktunya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini dapat diselesaikan berkat
adanya bantuan, bimbingan, dorongan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terimah kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Budi Susanto selaku Kepala SMA Negeri 1 Bungkal yang telah
memberikan tugas kepada penulis untuk mengikuti berbagai kegiatan
pengembangan diri.
2. Teman-teman seprofesi yang telah memberikan bantuan semangat dan
motivasi untuk bisa diselesaikannya penulisan laporan ini.
Kegiatan ini merupakan pelatihan kurikulum 2013 bagi guru sasaran
SMA/SMA yang bertujuan agar terjadi perubahan pola pikir (mindset) dan
kemampuan guru dalam proses pembelajaran di kelas mulai dari mempersiapkan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran
sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan
baik dan benar.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan pengembangan diri ini
masih banyak kekurangan bahkan mungkin kesalahan baik dalam penyusunan,
penyajian, maupun sistematika penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Meski demikian,
penulis tetap berharap kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang
memerlukan
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang:
Guru sebagai tenaga pendidik profesional adalah guru yang tidak hanya
merasa puas dengan keterampilan yang telah dimiliki. Seorang guru sebagai
tenaga profesional hendaknya berusaha mengembangkan pengetahuan dan
keterampilanya sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik dan semakin
berkualitas kepada peserta didiknya.
Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki
kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih
peserta didik saja melainkan juga harus mampu melakukan pengembangan
keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalisme. Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang
guru dapat melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui
tiga komponen yaitu : 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan
publikasi ilmiah, 3) menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru
di kelompok kerja atau MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru,
sedangkan kegiatan lain di luar MGMP termasuk ke dalam diklat fungsional
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat
penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan
kariernya
B. Tujuan
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis
dengan tujuan :
a. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik dan berkualitas kepada peserta didik
b. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat /
jabatan setingkat lebih tinggi.
1
BAB II
LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
B. Jenis Kegiatan
Jenis Kegiatan : Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru Mata
Pelajaran Kimia Jenjang Sekolah Menengah Atas.
2
E. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah berupa kegiatan sosialisasi kepada guru lain
dalam menerapkan kurikulum 2013
3
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu
diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh
guru di kelompok kerja atau MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru,
sedangka kegiatan yang diadakan di luar kolektif salah satunya termasuk ke dalam
diklat fungsional. Yaitu diklat yang diadakan oleh dinas pendidikan baik dinas
pendidikan kabupaten maupun dinas pendidikan provinsi.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainya, disamping akan dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat
penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan kariernya.
Sehingga dengan adanya pengembangan diri ini memepermudah guru untuk
meningkatkan kompetensi guru dan memperoleh angka kredit untuk kenaikan
pangkat.
B. Saran-saran
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini, pendidik
tidak hanya mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan
dapat menerapkan ilmu tersebut baik kepada peserta didik maupun teman sejawat
4
Lampiran 1