Anda di halaman 1dari 42

i

LEMBAR PENGESAHAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK


KELAS XI SMALB TUNAGRAHITA
MENGGUNAKAN MEDIA BERBASIS AUGMENT REALITY (AR)
di SLB AL-ROSYADIYAH KABUPATEN SUKABUMI

Disahkan Oleh :
Kepala SLB Al-Rosyadiyah

YAYAN AHMAD ROYANI, S. Pd.


NIP. 196407121986071001

ii
BIODATA PENULIS

A. Data Pribadi
1. Nama Lengkap : Adik Kurniawan, S. Pd.
2. NUPTK : 9860767668110012
3. Status Sertifikasi : Belum Sertifikasi
4. Tempat, dan tanggal lahir : Sukabumi, 28 Mei 1988
5. Jenis Kelamin : Laki-laki
6. Alamat : Kp. Benteng Rt : 7/4 Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug
Kabupaten Sukabumi
7. Telphone / Hp. : 085860305188
8. Email : adiekurnia99@gmail.com
9. Nama Instansi : SLB Al-Rosyadiyah
10. Alamat Instansi : Jl. Siliwangi Kp. Bangkongreang Rt : 3/1 Desa Benda
Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi

B. Riwayat Pendidikan Formal


1. SDN Benda Cicurug tahun (2003)
2. SMP Yapissa Cicurug (2005)
3. SMK Eka Prasetya Cicurug (2007)
4. S1 Pendidikan Luar Biasa Universitas Islam Nusantara (2020)

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
HidayahNya sehingga penulisan Laporan Best Practice dengan judul “Meningkatkan Hasil
Belajar Peserta Didik Kelas XI SMALB Tunagrahita Menggunakan Media Berbasis Augment
Reality (AR) di SLB AL-ROSYADIYAH Kabupaten Sukabumi dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam menyelesaikan laporan ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada :
1. Orangtua dan keluarga penulis yang senantiasa memberikan dorongan dan do’a untuk
kesuksesan penulisan laporan ini;
2. Bpk. Yayan Ahmad Royani, S. Pd. selaku kepala SLB Al-Rosyadiyah kabupaten Sukabumi
yang telah meluangkan waktunya untuk membagikan ilmu kepada penulis dan tidak pernah
lelah untuk memberikan bimbingan kepada penulis;
3. Guru SLB Al-Rosyadiyah kabupaten Sukabumi yang telah memberikan dukungan dan
bantuan selama praktik yang dilakukan oleh penulis.
Penulis meyakini bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu sangat
diharapkan segala saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak demi perbaikan dari
laporan ini.
Sukabumi, Desember 2022
Penulis

Adik Kurniawan, S. Pd.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... ii
BIODATA PENULIS .................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1
B. Jenis Kegiatan ...................................................................................................... 2
C. Manfaat Kegiatan ................................................................................................. 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tujuan dan Sasaran .............................................................................................. 3
B. Bahan / Materi Kegiatan ...................................................................................... 3
C. Cara Melaksanakan Kegiatan .............................................................................. 4
D. Media dan Instrumen ........................................................................................... 5
E. Waktu dan Tempat Kegiatan ............................................................................... 5
BAB III HASIL KEGIATAN
A. Hasil ..................................................................................................................... 6
B. Masalah yang Dihadapi ....................................................................................... 6
C. Cara Mengatasi Masalah ...................................................................................... 6
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan .............................................................................................................. 7
B. Rekomendasi ........................................................................................................ 7

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pembelajaran tematik terpadu di SLB sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013
merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa muatan pelajaran
dalam satu pembelajaran. Beberapa muatan misalnya Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS
disatukan dalam tema yang sama kemudian disajikan dalam satu pembelajaran yang utuh
yang saling berkaitan.
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama ini, penulis
menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku tersebut sudah sesuai
dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ternyata, dalam pratiknya penulis mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas
tidak sesuai dengan latar belakang peserta didik. Selain itu, penulis masih berfokus pada
penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan
demikian, pembelajaran yang dilakukan oleh guru berdampak peserta didik merasa jenuh.
Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran, yang dampaknya suasana saat
pembelajaran di kelas kaku dan peserta didik tampak tidak ceria.
Berdasarkan hasil wawancara dengan teman sejawat dan kepala sekolah diperoleh
informasi bahwa 1) Peserta didik malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru
dengan metode ceramah; 2) Kurangnya inovasi yang dlakukan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran; 3) Peserta didik belum terbiasa dengen materi yang berbasis HOTS. Oleh
karena itu, model pembelajaran yang digunakan oleh guru harus benar-benar sesuai dengan
karakteristik peserta didik sehingga dengan model pembelajaran tersebut guru mampu
merangsang kreatifitas dalam proses pembelajaran.
Model pembelajaran Problem Base Learning (PBL) merupakan salah satu model yang
dapat menjadikan peserta didik aktif, mandiri, menyenangkan dan mampu membentuk kerja
yang baik antara guru dengan peserta didik, antara peserta didik dengan peserta didik lainnya.
Dalam hal ini bentuk saja, model PBL ini memudahkan peserta didik menemukan dan
memhami konsep-konsep yang sulit dengan cara mendiskusikannya dengan peserta didik
yang lain.

1
Menurut Warsono dan Hariyanto ((2012: 152) kelebihan dari model Problem Based Learning
(PBL) diantaranya:
1. Peserta didik akan terbiasa menghadapi masalah dan tertantang untuk menyelesaikan
masalah tidak hanya terkait dengan pembelajaran di kelas tetapi juga menghadapi
masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari;
2. Memupuk solidaritas sosial dengan terbiasa berdiskusi dengan teman-teman;
3. Membiasakan peserta didik untuk melakukan eksperimen.

Setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan model PBL dan aplikasi Assemblr
EDU yang berbasis Augment Reality (AR) penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar
peserta didik meningkat, lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Menurut
Arsyad (2014) Augment Reality (AR) merupakan suatu bentuk tekhnologi yang dapat
memadukan benda maya dua maupun tiga dimensi yang diproyeksikan ke dalam bentuk
visual nyata tiga dimensi dalam rentang waktu nyata.

Ketika model PBL dan media yang variatif ini diterapkan di kelas XI SMALB Tunagrahita,
peserta didik penuh semangat mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu, penulis
menyimpulkan bahwa praktik pembelajaran ini sebagai sebuah best practice pembelajaran.

B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam praktik baik ini adalah kegiatan pembelajaran tematik kelas
XI SMALB Tunagrahita untuk pasangan KD Bahasa Indonesia dan IPA
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan Best Practice ini adalah untuk meningkatkan keaktifan peserta didik
dalam proses pembelajaran

2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan Ingin Dicapai


Tujuan dari penulisan praktik baik ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Peserta
Didik Tunagrahita kelas 11 SMALB pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
materi Proses terjadinya gerhana bulan melalui model pembelajaran yang inovatif dengan
menggunakan aplikasi Assemblr EDU yang berbasis Augment Reality (AR).

B. Bahan / Materi Kegiatan


Bahan yang digunakan dalam Best Practice pembelajaran ini adalah materi kelas XI
(Sebelas) SMALB Tunagrahita tema 5 Peristiwa Alam dengan sub tema Gerhana yang
merupakan pembelajaran tematik gabungan KD Bahasa Indonesia dan IPA berikut ini :
Muatan Bahasa Indonesia
3.2 Memahami teks sederhana tentang 3.2.1 Peserta didik mampu menentukan
identitas diri, kepahlawanan, dan (P5) secara mandiri (PPK) judul
peristiwa alam yang terjadi dalam dongeng yang di bacakan oleh guru
Bahasa Indonesia baik lisan maupun 3.2.2 Peserta didik dapat menentukan (P5)
tulis secara mandiri tokoh yang ada pada
dongeng
3.2.3 Peserta didik dapat menguraikan
(C4) secara mandiri dan kreatif
karakter yang ada pada dongeng
4.2 Menceritakan kembali teks sederhana 4.2.1 Peserta didik dapat membuat (C6)
tentang identitas diri, kepahlawanan, secara mandiri dan kreatif
dan peristiwa alam yang terjadi dalam pertanyaan dari hasil pengamatan
bahasa Indonesia baik lisan maupun gambar
tulis 4.2.2 Peserta didik dapat menyimpulkan
(C5) secara mandiri dan kreatif isi
dongeng yang dibacakan oleh guru

3
Muatan Ilmu Pengetahuan Alam
3.3 Mengidentifikasi benda yang 3.3.1 Peserta didik dapat menguraikan
(C4) proses terjadinya bunyi secara
menghasilkan sumber bunyi
mandiri
3.3.2 Peserta didik dapat menguji (C4)
percobaan menghasilkan bunyi
secara mandiri dan kreatif
3.3.3 Peserta didik dapat membuat (C6)
kliping benda yang menghasilkan
sumber bunyi secara mandiri dan
gotong royong

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang digunakan dalam pelaksanaan best practice ini adalah dengan menerapkan
pembelajaran tematik terpadu dengan model pembelajaran PBL dan menggunakan media
aplikasi Assemblr EDU yang berbasis Augment Reality (AR). Berikut ini rencana kegiatan
yang dikembangkan berdasarkan model PBL.
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik
Fase 1 Menyampaikan masalah Mengamati dan memahami
Orientasi peserta didik pada yang akan dipecahkan masalah yang disampaikan
masalah secara kelompok guru atau yang diperoleh
dari bahan bacaan yang
disarankan
Fase 2 Memastikan setiap peserta Berdiskusi dan membagi
Mengorganisasikan peserta didik memahami tugas tugas untuk mencari
didik untuk belajar masing-masing data/bahan-bahan/alat yang
diperlukan untuk
menyelesaikan masaslah.
Fase 3 Memantau keterlibatan Melakukan penyelidikan
Membimbing penyelidikan peserta didik dalam (mencari data/referensi/
individu maupun kelompok pengumpulan data / bahan sumber) untuk bahan diskusi
selama proses penyelidikan kelompok.
Fase 4 Memantau diskudi dan Melakukan diskusi untuk
Mengembangkan dan membimbing pembuatan menghasilkan solusi
menyajikan hasil karya laporan sehingga karya pemecahan masalah dan
setiap kelompok siap untuk hasilnya dipresentasikan /
dipresentasikan disajikan dalam bentuk
karya
Fase 5 Membimbing presentasi dan Setiap kelompok melakukan
Menganalisis dan mendorong kelompok, presentasi, kelompok yang
mengevaluasi proses memberikan penghargaan lain memberikan apresiasi,
pemecahan masalah serta masukan kepada dilanjutkan dengan

4
kelompok lain. Guru merangkum / membuat
bersama peserta didik kesimpulan sesuai dengan
menyimpulkan materi. masukan yang diperoleh dari
kelompok lain.

D. Media dan Instrumen


Media pembelajaran yang digunakan dalam Best Practice ini adalah 1) Gambar gerhana
bulan; 2) Alat peraga gerhana bulan; 3) Penggaris; 4; Aplikasi Assemblr EDU yang sudah
terinstal di Handphone
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober tahun 2022 bertempat di kelas XI
(sebelas) SMALB Tunagrahita.

5
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat dilaporkan dari Best Practice ini diuraikan sebagai berikut :
1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) menjadikan peserta didik lebih aktif merespon pertanyaan
dari guru, termasuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada guru maupun temannya.
Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak PBL mengharuskan peserta didik
aktif selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model [embelajaran PBL dapat
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan transfer knowledge. Setelah
mengamati video, mengamati percobaan, mengerjakan LKPD dan mempresentasikan.
Peserta didik tidak hanya memahami proses terjadinya gerhana bulan, namun dapat
menyelesaikan permasalahan soal dengan muatan HOTS.
3. Penerapan model pembelajaran PBL meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
berfikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi peserta didik untuk bertanya
dan menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran
sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS suasana kelas cenderung
sepi dan serius.
4. Penerapan model pembelajaran PBL juga meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
memecahkan masalah yang doterapkan dengan melakukan penyelesaian permasalahan
kontekstual. Sebelum menerpakan PBL, penulis melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan buku guru dan buku siswa.
B. Masalah yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi adalah peserta didik belum terbisa belajar menggunakan model PBL.
Dalam pelaksanaan sintak PBL peserta didik kelas rendah cenderung perlu bimbingan ekstra
untuk membantu mereka menyelesaikan permasalahan terutama materi dengan muatan
HOTS.
C. Cara Mengatasi Masalah
Agar peserta didik tetap aktif dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan model PBL, guru memberikan bimbingan kepada peserta didik sehingga
permasalahan tersebut dapat terselesaikan

6
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Sebagai seorang guru, harus memiliki tanggung jawab untuk menciptakan pembelajaran yang
bermakna, kreatif dan inovatif. Oleh karena itu, seorang guru harus meningkatkan
keterampilan dan belajar untuk memahami kebutuhan peserta didik serta mengikuti
perkembangan zaman karena menurut Tjahyati (2022) sekolah diera sekarang harus
memanfaatkan lahirnya teknologi-teknologi yang memudahkan pekerjaan guru ataupun
peserta didik.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil Best Practice pembelajaran tematik dengan model pembelajaran PBL,
berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku guru,
tetapi beranin melakukan inovasi pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai dengan
latar belakang peserta didik dan situasi serta kondisi sekolahnya, karna ini akan membuat
pembelajaran lebih bermakna.
2. Peserta didik diharapkan untuk menerapkan kemampuan berfikir tinngkat tinggi dalam
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan
membantu peserta didik dalam menguasai materi secara lebih mendalam.
3. Sekolah, terutama kepala sekolah mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan
pembelajaran menggunakan model pembelajaran inovatif dan dukungan positif sekolah
harus diberikan kepada guru, seperti penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan
kesempatan bagi penulis untuk mendesiminasikan Best Practice ini akan menambah
wawasan guru lain tentang pembelajaran menggunakan model PBL.

7
DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Tjahyati, L. P. A.
S., Saputra, P. S., & Santo Gitakarma, M. (2022) Peran Artificial Intellegence (AI)
Untuk Mendukung Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19. Komteks, 1(1)
Warsono dan Hariyanto, 2012. Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya

8
LAMPIRAN

1. Photo Kegiatan
2. RPP
3. Bahan Ajar
4. LKPD
5. Lembar Penilaian

9
PHOTO KEGIATAN

10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SLB Al-Rosyadiyah


Satuan Pendidikan : SMALB
Tema / Sub Tema/PB : Peristiwa Alam / Gerhana
Kelas/Semester : XI / I
Alokasi Waktu : 2JP (40 Menit)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan tetangganya;
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, meraba,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya dan benda benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
4. tempat bermain;
Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya
yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Bahasa Indonesia
3.2 Memahami teks sederhana tentang 3.2.1 Peserta didik mampu menentukan
identitas diri, kepahlawanan, dan (P5) secara mandiri (PPK) judul
peristiwa alam yang terjadi dalam dongeng yang di bacakan oleh
bahasa Indonesia baik lisan maupun guru
tulis 3.2.2 Peserta didik dapat menentukan
(P5) secara mandiri tokoh yang
ada pada dongeng
3.2.3 Peserta didik dapat menguraikan
(C4) secara mandiri dan kreatif
karakter yang ada pada dongeng
4.2 Menceritakan kembali teks sederhana 4.2.1 Peserta didik dapat membuat (C6)
tentang identitas diri, kepahlawanan, secara mandiri dan kreatif
dan peristiwa alam yang terjadi dalam pertanyaan dari hasil pengamatan
gambar

11
bahasa Indonesia baik lisan maupun 4.2.2 Peserta didik dapat menyimpulkan
tulis (C5) secara mandiri dan kreatif isi
dongeng yang dibacakan oleh guru
Ilmu Pengetahuan Alam
3.3 Mengidentifikasi benda yang 3.3.1 Peserta didik dapat menguraikan
menghasilkan sumber bunyi (C4) proses terjadinya bunyi
secara mandiri
3.3.2 Peserta didik dapat menguji (C4)
percobaan menghasilkan bunyi
secara mandiri dan kreatif
3.3.3 Peserta didik dapat membuat (C6)
kliping benda yang menghasilkan
sumber bunyi secara mandiri dan
gotong royong

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar pada PowerPoint peserta didik dapat menganalisis (C4)
isi dari gambar tersebut;
2. Setelah mengamati gambar pada Powerpoint peserta didik diharapkan mampu
melakukan (C3) tanya jawab dengan temannya mengenai gambar yang diamatinya;
3. Dengan menyimak penggunaan media Augment Reality (AR) peserta didik dapat
menganalisis (C4) proses terjadinya gerhana bulan;
4. Dengan menyimak dongeng yang dibacakan oleh guru, peserta didik diharapkan
dapat menentukan (P5) judul dan tokoh yang ada pada dongeng;
5. Setelah menyimak dongeng peserta didik menyimpulkan (C5) isi dongeng yang
dibacakan guru
6. Melalui pengamatan percobaan yang dilakukan oleh guru, peserta didik diharapkan
dapat menguraikan (C4) proses terjadinya bunyi;
7. Setelah mengamati, peserta didik menguji (C4) percobaan menghasilkan bunyi;
8. Dengan bimbingan guru peserta didik dapat membuat (C6) kliping benda yang
menghasilkan sumber bunyi dengan menggunakan aplikasi Canva;

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Gerhana Bulan
 Sumber bunyi

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan Pembelajaran : Scientifik
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

12
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Penugasan, Tanya jawab, Diskusi, dan
Pengamatan

F. MEDIA / ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Media : Gambar gerhana bulan
Gambar melihat gerhana bulan
Gambar getaran sebagai sumber bunyi
Penggaris besi / plastik

2. Sumber Belajar : Buku Guru dan Peserta didik Kelas XI Tema 5 Peristiwa
Alam

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit):
a. Guru mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran dengan diawali berdoa,
absensi daftar kehadiran siswa.
b. Peserta didik dan Guru secara bersama-sama melakukan pembiasaan
menyanyikan lagu Nasional “Halo-halo Bandung”
c. Guru melakukan Ice Breaking sebalum memulai pembelajaran untuk
membangkitkan semangat dan motivasi, serta keaktifan dalam belajar;
d. Guru menstimulus siswa berkaitan dengan materi pembelajaran yang akan
disampaikan;
e. Guru menjelaskan tema yang akan dibahas dalam pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (20 menit)


a. Orientasi peserta didik pada masalah
1) Peserta didik mengamati gambar pada powerpoint dan menganalisis (C4) isi
dari gambar tersebut;
2) Peserta didik melakukan (C3) tanya jawab dengan temannya mengenai
gambar yang diamati.
3) Peserta didik menyimak penggunaan media Augment Reality (AR) untuk
menganalisis (C4) proses terjadinya gerhana bulan;
4) Peserta didik melakukan pengamatan proses terjadinya bunyi yang
dilakukan oleh guru;
5) Peserta didik mengamati cara membuat kliping menggunakan aplikasi
Canva.

b. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


1) Peserta didik menganasilis (C4) peristiwa gerhana apa saja yang sering
terjadi;
2) Peserta didik mempraktekkan penggunaan media Augment Reality (AR)
untuk menganalisis (C4) proses terjadinya gerhana bulan

13
3) Peserta didik diberi motivasi untuk menyimak dongeng yang dibacakan oleh
guru;
4) Peserta didik didorong untuk mengamati proses terjadinya bunyi;
c. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
1) Peserta didik mendiskusikan dengan temannya mengenai jenis gerhana yang
sering terjadi
2) Peserta didik mendiskusikan (A2) bersama temannya tentang penggunaan
Augment Reality (AR) untuk menganalisis (C4) proses terjadinya gerhana
bulan;
3) Peserta didik dibimbing untuk menyimak dan menyimpulkan (C5) isi
dongeng yang dibacakan guru;
4) Peserta didik mendiskusikan (A2) bersama temannya tentang proses
terjadinya bunyi;
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Peserta didik dibantu oleh guru untuk mengemukakan (C2) materi yang
dipelajari hari ini;
b. Guru mengakhiri kegiatan dengan menyimpulkan secara bersama-sama dengan
peserta didik tentang materi hari ini;
c. Tindak lanjut berupa PR
d. Guru bersama dengan peserta didik mengucapkan salam dan do’a penutup.

Pertemua kedua
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Guru mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran dengan diawali
berdoa, absensi daftar kehadiran siswa.
b. Peserta didik dan Guru secara bersama-sama melakukan pembiasaan
menyanyikan lagu Nasional “Halo-halo Bandung”
c. Guru melakukan Ice Breaking sebalum memulai pembelajaran untuk
membangkitkan semangat dan motivasi, serta keaktifan dalam belajar;
d. Guru menstimulus siswa berkaitan dengan materi pembelajaran yang akan
disampaikan;
e. Guru menjelaskan tema yang akan dibahas dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (20 menit)
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1) Peserta didik menyusun (A4) laporan sederhana tentang jenis gerhana yang
pernah terjadi;
2) Peserta didik menganalisis (C4) proses terjadinya gerhana bulan dengan
menggunakan media Augment Reality (AR)

14
3) Peserta didik menyimpulkan (C5) secara lisan isi dari dongeng yang
dibacakan oleh guru;
4) Peserta didik menguji (C4) proses terjadinya bunyi;
5) Peserta didik membuat (C6) kliping benda yang bisa menghasilkan bunyi;

e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


1) Peserta didik mengerjakan LKPD berupa soal Essay yang diberikan oleh
guru;
2) Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang proses terjadinya gerhana
bulan
3) Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang proses terjadinya
terjadinya bunyi

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Peserta didik dibantu oleh guru untuk mengemukakan (C2) materi yang
dipelajari hari ini;
b. Guru mengakhiri kegiatan dengan menyimpulkan secara bersama-sama dengan
peserta didik tentang materi hari ini;
c. Tindak lanjut berupa PR
d. Guru bersama dengan peserta didik mengucapkan salam dan do’a penutup

G. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMIDIAL, DAN PENGAYAAN


1. Jenis/Teknik penilaian
a. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis / lisan
b. Penilaian Keterampilan : Observasi dan Pengamatan
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Menjawab pertanyaan isi dongeng Batara Kala
1) Apa judul bacaan di atas ?
2) Apa nama air suci pada cerita di atas ?
3) Mengapa orang-orang pada takut pada Batara Kala ?
4) Apa nama senjata ampuh Batara Wisnu ?
5) Siapa yang selalu dikejar untuk ditelan oleh Batara Kala
6) Apa yang dilakukan penduduk bumi untuk membantu Batara Surya dan
Batara Candra terhindar dari kejaran Batara Kala
Jawaban :
1) Batara Kala
2) Tira Amertasari

15
3) Batara Kala jahat suka membunuh manusia
4) Cakra
5) Batara Surya dan Batara Candra
6) Memukul-mukul lesung kayu
\

Pedoman Penskoran
Setiap jawaban benar diberi skor 2
Skor maksimal 12
Skor = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimum

Skor Predikat Klasifikasi

81 – 100 A SB (Sangat Baik)


66 – 80 B B (Baik)
51 – 65 C C (Cukup)
0 – 50 D K (Kurang)

Rekap skor peserta didik


No. Nama Skor Klasifikasi
1.
2.
3.
4.
5.

Menjawab pertanyaan percobaan proses terjadinya bunyi


1) Setelah dipetik, apakah yang terjadi pada penggaris ?
2) Apakah penggaris menghasilkan bunyi ?
Jawaban :
1) Penggaris bergetar
2) Bunyi dihasilkan oleh penggaris yang bergetar
Pedoman penskoran
Setiap jawaban benar diberi skor 2, skor maksimal 4
Skor = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimum

16
Rekap skor peserta didik
No. Nama Skor Klasifikasi
1.
2.
3.
4.
5.

b. Penilaian Keterampilan
Membuat pertanyaan sesuai bacaan
Lembar pengamatan kegiatan bertanya
No. Kriteria Ya Tidak

1. Menggunakan kata tanya yang sesuai

2. Penggunaan tanda tanya pada kalimat tanya

3. Kesesuaian pertanyaan dengan gambar yang diamati

4. Menggunakan kata tanya yang bervariasi

Hasil pengamatan kegiatan bertanya

Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4


No. Nama
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1.
2.
3.
4.

Menyimak cerita dongeng Batara Kala (Observasi)


Rubrik menceritakan kembali
Baik Sekali Baik Cukup Belum Mampu
Keterampilan
4 3 2 1
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering diingatkan
mendengarkan teman yang diingatkan untuk
teman yang berbicara namun untuk mendengarkan
sedang sesekali masih mendengarkan teman yang sedang
berbocara perlu diingatkan teman yang berbicara namun
sedang tidak mendengarkan
berbicara

17
Rekap hasil pengamatan
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4
No. Nama Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Bimbingan
1.
2.
3.
4.
Keterangan : Berilah tanda centang pada kolom yang sesuai

Melakukan percobaan proses terjadinya bunyi


Rubrik melakukan percobaan
Langkah-langkah pembuatan karya:
1) Menyiapkan alat dan bahan antara lain : mistar besi atau plastik
2) Menempelkan mistar pada posisi tetentu sesuai gambar
3) Memetik ujung mistar sehingga bergetar
4) Mengamati getaran mistar dan mendengarkan bunyi yang timbul

Rubrik melakukan percobaan


Baik Sekali Baik Cukup Belum mampu
Kriteria
4 3 2 1
Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
langkah langkah langkah langkah langkah
percobaan percobaan percobaan percobaan hanya 2 percobaan
dengan benar hanya 3 langkah hanya 1
langkah langkah

Rekap hasil percobaan


Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4
No. Nama Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Bimbingan
1.
2.
3.
4.
Sukabumi, November 2022
Mengetahui Guru Kelas
Kepala SLB Al-Rosyadiyah

YAYAN AHMAD ROYANI, S. Pd. ADIK KURNIAWAN, S. Pd.


NIP. 1964 0712 1986 07 1001

18
BAHAN AJAR

19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
LKPD

Batara Kala

(Dongeng gerhana Bulan dan Matahari)

Ada sebuah mitos tentang awal mulanya terjadi gerhana matahari


dan bulan.

Suatu hari Batara Guru, pemimpin para dewa mengundang semua


dewa-dewi untuk meminum air suci disurga.

Air suci ini dinamakan Tirta Amerta Sari yang berarti “Air Abadi”.
Siapapun yang meminumnya tidak akan pernah mati, dan akan hidup
selamanya.

Batara kala (Kalahuru) adalah raksasa jahat yang sangat kuat. Dia
selalu membunuh manusia, termasuk anak-anak, sehingga semua
orang takut padanya.

Namun diam-diam batara kala mencuri beberapa tetes air suci dan
meminumnya, kemudian Batara Wisnu mengambil senjata ampuhnya
Yaitu Chakra untuk merebut kembali Tirta Amertasari.

Ketika Batara Kala meminum Air Suci


dan baru sampai ke kerongkongan, Batar
Wisnu menebas lehernya dengan
senjata Chakra

Batang tubuh Batara Kala melayang


jatuh ke bumi, menjelma menjadi lesung
kayu sementara kepalanya melayang
diangkasa, dan tetap hidup abadi.

29
Untuk menolong Batara Surya dan Batara Chandra dari kejaran
Batara Kala, Batara Wisnu memerintahkan para penduduk bumi agar
memukul lesung kayu.

Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1. Apa judul bacaan di atas ?


...........................................................................................
2. Apa nama air suci pada cerita di atas ?
...........................................................................................
3. Mengapa orang-orang takut pada Batara Kala ?
...........................................................................................
4. Apa nama senjata ampuh Batara Wisnu ?
...........................................................................................
5. Siapa yang selalu di kejar oleh Batara Kala ?
...........................................................................................

30
Instrumen Penilaian
Penilaian Pengetahuan
Menjawab pertanyaan isi dongeng Batara Kala
1. Apa judul bacaan di atas ?
2. Apa nama air suci pada cerita di atas ?
3. Mengapa orang-orang pada takut pada Batara Kala ?
4. Apa nama senjata ampuh Batara Wisnu ?
5. Siapa yang selalu dikejar untuk ditelan oleh Batara Kala
6. Apa yang dilakukan penduduk bumi untuk membantu Batara Surya dan Batara Candra
terhindar dari kejaran Batara Kala
Jawaban :
1. Batara Kala
2. Tira Amertasari
3. Batara Kala jahat suka membunuh manusia
4. Cakra
5. Batara Surya dan Batara Candra
6. Memukul-mukul lesung kayu
\

Pedoman Penskoran
Setiap jawaban benar diberi skor 2
Skor maksimal 12
Skor = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimum

Skor Predikat Klasifikasi

81 – 100 A SB (Sangat Baik)


66 – 80 B B (Baik)
51 – 65 C C (Cukup)
0 – 50 D K (Kurang)

Rekap skor peserta didik


No. Nama Skor Klasifikasi
1.
2.
3.
4.
5.

31
Menjawab pertanyaan percobaan proses terjadinya bunyi
1. Setelah dipetik, apakah yang terjadi pada penggaris ?
2. Apakah penggaris menghasilkan bunyi ?
Jawaban :
1. Penggaris bergetar
2. Bunyi dihasilkan oleh penggaris yang bergetar
Pedoman penskoran
Setiap jawaban benar diberi skor 2, skor maksimal 4
Skor = Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimum

Rekap skor peserta didik


No. Nama Skor Klasifikasi
1.
2.
3.
4.
5.

Penilaian Keterampilan
Membuat pertanyaan sesuai bacaan
Lembar pengamatan kegiatan bertanya
No. Kriteria Ya Tidak

1. Menggunakan kata tanya yang sesuai

2. Penggunaan tanda tanya pada kalimat tanya

3. Kesesuaian pertanyaan dengan gambar yang diamati

4. Menggunakan kata tanya yang bervariasi

Hasil pengamatan kegiatan bertanya

Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4


No. Nama
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1.
2.
3.
4.

32
Menyimak cerita dongeng Batara Kala (Observasi)
Rubrik menceritakan kembali
Baik Sekali Baik Cukup Belum Mampu
Keterampilan
4 3 2 1
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering
mendengarkan teman yang diingatkan diingatkan untuk
teman yang berbicara namun untuk mendengarkan
sedang sesekali masih mendengarkan teman yang
berbocara perlu diingatkan teman yang sedang berbicara
sedang namun tidak
berbicara mendengarkan

Rekap hasil pengamatan


Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4
No. Nama Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Bimbingan
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan : Berilah tanda centang pada kolom yang sesuai

Melakukan percobaan proses terjadinya bunyi


Rubrik melakukan percobaan
Langkah-langkah pembuatan karya:
1. Menyiapkan alat dan bahan antara lain : mistar besi atau plastik
2. Menempelkan mistar pada posisi tetentu sesuai gambar
3. Memetik ujung mistar sehingga bergetar
4. Mengamati getaran mistar dan mendengarkan bunyi yang timbul

Rubrik melakukan percobaan


Baik Sekali Baik Cukup Belum mampu
Kriteria
4 3 2 1
Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
langkah langkah langkah langkah langkah
percobaan percobaan percobaan percobaan hanya percobaan hanya
dengan benar hanya 3 2 langkah 1 langkah
langkah

33
Rekap hasil percobaan
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4
No. Nama Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Bimbingan
1.
2.
3.
4.
5.

34
35
36
37

Anda mungkin juga menyukai